Chrysler Kembali Masuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah absen sekitar satu dekade, raksasa otomotif asal Amerika Serikat, Chrysler Grup LCC, resmi kembali ke Indonesia. Untuk memasarkan produknya, PT Garasindo Inter Global atau GIG ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang merek.

Sebagai langkah awal, GIG menyodorkan tiga merek, yakni Chrsyler, Dodge, dan Jeep dengan total 6 varian, yakni Chrysler 300c, 300SRT, Sebring Cabriolet, Dodge Journey yang merupakan SUV, serta Jeep Wrangler Sahara, Wrangler Rubicon, dan Patriot. Semua produk tersebut akan dipasarkan oleh PT Garasindo International Motor (GIM) sebagai dealer utama Chrsyler di Indonesia.

Peter MacKenzie, Managing Director Chrysler kawasan Asia Tenggara, mengatakan, imbas krisis keuangan global dua tahun silam membuat Chrsyler sadar dan perlu memperluas bisnisnya. "Kalau hanya mengandalkan satu pasar, AS saja, tak cukup. Kini kami mulai memperlebar sayap bisnis, salah satunya negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia," ujar Peter di sela-sela peresmian ATPM Chrysler Indonesia di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, hari ini.

Di kawasan ASEAN, Chrysler sudah memiliki jaringan penjualan di Filipina, Singapura, Brunei, dan Vietnam.

Muhammad Al Abdullah, Managing Director GIG, menambahkan, selama semester kedua tahun ini, target penjualan mereka 200 unit. Dari jumlah itu, Jeep diharapkan menyumbang lebih dari 70 persen.

"Jeep kan menjadi merek yang paling dikenal di Indonesia. Kami optimistis bisa mengejar penjualan," ujar Abdullah.

Untuk menunjang pemasaran, saat ini sudah terdapat satu dealer di kawasan Buncit, Jakarta Selatan. Sampai akhir tahun, akan ditambah dua titik baru, yakni Surabaya dan satu lagi di Jakarta Pusat.

Semua unit Chrysler diimpor secara utuh (CBU) dari Amerika. Harga akan ditawarkan mulai dari Rp 650 juta sampai Rp 980 juta per unit on the road Jakarta.