Cara Menulis Makalah Filsafat

Cara Menulis Makalah Filsafat
©Tokopedia

Ulasan Buku – Beberapa mahasiswa yang baru pertama kali mempelajari filsafat menganggap filsafat itu mudah, sedang beberapa lainnya menganggapnya sulit. Namun, hampir semuanya menganggap filsafat itu aneh. Tak dapat saya hitung berapa sering mahasiswa mengatakan kepada saya bahwa mereka “tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya”.

Kedua anggapan tersebut sepenuhnya diharapkan sekaligus mengejutkan. Mengejutkan, karena filsafat memang memerlukan pemikiran yang keras dan berhati-hati dalam membentuk dan memberikan penilaian terhadap suatu argumen; dan ini—orang mengharapkan—merupakan sesuatu yang dihadapi mahasiswa dalam semua bidang ilmu pengetahuan.

Di sisi lain, hal ini sama sekali tidak mengejutkan, karena mahasiswa yang mengambil kuliah pengantar filsafat berhadapan dengan berbagai isu dan masalah abadi yang tampaknya tidak dijelajahi oleh bidang ilmu lain, seperti yang dilakukan secara khas oleh para filsuf.

Sebagaimana salah seorang mahasiswa saya yang cukup senior mengatakan, perihal esai yang sedang ia kerjakan, “Saya belum pernah berpikir seperti ini sebelumnya.”

Komentar itu merupakan pengakuan bahwa jenis tulisan yang diharapkan mahasiswa dalam kebanyakan mata kuliah yang lain biasanya tidak menyuruh mereka menggunakan dan mengembangkan keterampilan berargumentasi dan menganalisis secara konseptual.

Banyak kuliah pengantar filsafat mensyaratkan mahasiswa membuat berbagai tulisan, biasanya berupa esai pendek atau makalah ujian. Namun, kuliah-kuliah tersebut jarang yang memberikan petunjuk substantif kepada mahasiswa bagaimana menulis esai kefilsafatan.

Seorang pengajar mungkin memberikan beberapa saran tentang syarat khusus dari makalah yang diharapkan. Tapi, ketika tiba waktu yang sesungguhnya untuk menulis dan berpikir, kebanyakan mahasiswa filsafat dapat mendorong bentuk anggapan seolah menulis makalah filsafat adalah pekerjaan yang menyiksa.

Tentu saja, terdapat banyak buku “Pengantar Filsafat” yang membicarakan “masukan dan keluaran” mengenai praktik berfilsafat. Namun, hanya sedikit dari buku-buku tersebut yang memberikan petunjuk khusus bagaimana menyusun esai.

Baca juga:

Bahkan kalaupun mahasiswa menyadari pentingnya jenis bahan pustaka ini, biasanya mereka menemukannya terlalu banyak yang harus dicerna, sementara mereka harus menulis esai yang sesungguhnya.

Mahasiswa lain mencoba mengabaikan berbagai bahan pustaka itu, sambil mengharapkan dapat keluar dari kebingungan. Sedang yang lainnya lagi, begitu saja menunda mengumpulkan makalah melebihi batas waktu yang ditentukan.

Apa yang dibutuhkan mahasiswa pemula dalam ilmu filsafat adalah petunjuk pendek, user friendly, untuk menulis esai kefilsafatan, yaitu yang panjang dan konteksnya dapat ditangani; memberikan bahan ledak yang siap digunakan untuk teknik penyusunan dan analisis; dan yang tidak terlalu mahal bagi kebanyakan kantong mahasiswa dan pengajar.

Tujuan buku pegangan ini adalah untuk mengurangi kegugupan dan mendorong meningkatnya perolehan hasil yang bisa didapatkan dari menulis esai kefilsafatan yang penuh perenungan.

Bagaimana Menggunakan Buku Pegangan Ini

Buku pegangan singkat ini dapat dibaca hanya dalam beberapa jam. Harapan (dan saran) saya adalah mahasiswa membaca buku ini sejak awal kuliah mereka, sehingga usaha mereka berfilsafat dapat menghasilkan keuntungan.

Kemudian, jika tiba waktunya menulis, mahasiswa sudah siap diperkenalkan dengan berbagai prinsip menulis dan berpikir kefilsafatan dengan baik.

Karena tulisan kefilsafatan yang baik, sebagian besar, hanya merupakan pemikiran yang baik yang dituangkan di atas kertas, buku pegangan ini kebanyakan menyajikan dan menjelaskan berbagai konsep dan peralatan yang paling penting yang diperlukan bagi pemikiran kefilsafatan yang masuk akal.

Sejumlah peralatan ini mungkin dibahas oleh dosen Anda, atau mungkin Anda telah mempelajari prinsip penalaran dalam ruang kuliah yang membicarakan logika atau berpikir kritis. Saya khusus menyediakan bahan-bahan ini bagi mahasiswa yang sebaliknya mungkin tidak terbiasa dengan berbagai peralatan tersebut, atau yang mungkin mendapatkan keuntungan dari “kelas penyegaran”.

Baca juga:

Cara Menulis Makalah Filsafat disusun untuk mengantarkan Anda mulai dari tahap awal melakukan refleksi kefilsafatan sampai membuat rancangan akhir (draft) untuk makalah Anda.

Cara yang paling efektif menggunakan buku ini adalah membacanya dari bab awal hingga bab akhir sebelum Anda mulai menulis. Namun, Anda juga dapat langsung merujuk ke sejumlah bagian yang Anda butuhkan untuk proses penulisan.

Saya sendiri menyarankan Anda untuk menyisihkan waktu membaca semua bagian. Bukan ide yang baik untuk begitu saja melompat pada bab V tentang komposisi. Bab I-IV mendiskusikan berbagai ciri penting tulisan kefilsafatan yang dibedakan dengan corak tulisan yang lain.

*James S. Stramel

Riwayat Buku
  • Judul: Cara Menulis Makalah Filsafat
  • Judul Asli: How to Write a Philosophy Paper)
  • Penulis: James S. Stramel
  • Penerjemah: Agus Wahyudi (Dosen Filsafat UGM)
  • Penerbit: Pustaka Pelajar, 2002
  • ISBN: 979-3237-18-X