Pesona Wisata Gunung Bromo

Pesona Wisata Bromo
Pesona Wisata Bromo

Bromo adalah salah satu gunung wisata yang paling terkenal di pegunungan kawasan Kaldera Tengger. Dengan tinggi gunung  sekitar 2.392 mdpl ini, Keindahan  bromo sudah menyebar ke mancanegara dan menjadi  salah satu pilihan utama pengunjung saat berwisata di Jawa Timur.

Pesona utama Bromo datang dari panorama indah pegunungan saat matahari terbit atau sunrise. Cahaya keemasan matahari saat menerpa Gunung Bromo terlihat sangat megah dan eksotis.

Asap vulkanik dari kawah dan hamparan pasir di sekitar pegunungan juga menghiasi pemandangan tersebut. Setiap orang yang datang  ke destinasi yang satu  ini akan merasa kagum karena rela menunggu berjam-jam di momen-momen terbaik di Bromo.

Rute Menuju Bromo

Nah jika Anda ingin berwisata ke Bromo, Perlu diketahui bahwa bromo ini masuk  kedalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Maka dari itu ada 4 kawasan wilayah kabupaten di jawa timur yang mencakup sekaligus, diantaranya probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang. Anda bisa mengunjungi Bromo dengan  memilih salah satu dari keempat kabupaten tersebut dengan rute yang ada di bawah ini :

1. Rute dari Probolinggo ke Bromo

Jika Anda dari Probolinggo, Anda bisa mencapai desa Cemoro Lawang hingga melewati Tongas. Jalan yang tidak terlalu curam dapat dengan mudah dicapai dengan sepeda motor atau mobil pribadi. Biasanya para wisatawan yang datang ke bromo ini memilih untuk bermalam terlebih dahulu di hotel atau homestay yang tersedia. Kemudian, dilanjutkan  lagi dengan berangkat di pagi hari atau dini hari untuk menyaksikan sunrise dari beberapa spot terbaik seperti Penanjakan dan Bukit Kingkong

2. Rute dari Malang ke Bromo

Jika Anda dari Malang menuju Bromo, Anda bisa mengarah ke kawasan Tumpang. Ada banyak persewaan jeep di desa ini yang siap mengantar atau menjemput Anda untuk melihat Bromo.

Dari Tumpang, Anda akan melewati berbagai pesona alam dan objek wisata di sekitar Bromo. Jalan ini langsung menuju Basecamp Pendakian Gunung Ranu Pani dan sering digunakan oleh para pendaki Gunung Semeru.

3. Rute dari Pasuruan ke Bromo

Jika Anda dari Pasuruan menuju Bromo, ikuti saja  jalan menuju desa Tosari. Dibutuhkan sekitar 1 jam dengan mobil pribadi dari Pasuruan ke Tosari.

Setibanya di Tosari, Anda perlu menyewa jeep untuk sampai ke Bromo. Ini karena akses jalurnya sangat sulit jika dilalui mobil biasa. Dengan melewati Tosari, Anda dapat memilih lebih banyak spot-spot foto untuk dapat melihat keindahan sunrise bromo, contohnya Bukit Sinta dan Penanjakan.

4. Rute dari Lumajang ke Bromo

Jika Anda dari Lumajang menuju bromo, Anda juga bisa memulai dari Lumajang. Jalan yang ditempuh adalah melalui Senduro menuju Ranu Pane.

Sesampainya di Ranu Pane, Anda bisa berjalan menyusuri laut berpasir Bromo menuju tempat parkir mobil Watu Kuto dan dilanjutkan ke Pertigaan Jemplang. Nah jika Anda ingin Berhenti sejenak di Puncak B29 di desa Senduro untuk melihat keindahan panorama sunrise  di Gunung Bromo.

Nah jika Anda masih bingung mencari sewa mobil di malang dan sekitarnya dan ingin ke destinasi wisata bromo ini, Jangan khawatir. mimin mau rekomendasiin salah satu agen travel terbaik di malang yaitu travel malang surabaya.

 

Spot Terbaik Untuk Dikunjungi Di bromo

1. Penanjakan  1

Penanjakan 1 Gunung Bromo
Penanjakan 1 Gunung Bromo

Kawasan Penanjakan 1 ini  juga dikenal sebagai view of point dan akses jalannya mudah dari Pasuruan. Jika Anda datang dari Malang atau Probolinggo, Anda juga bisa menggunakan jeep sewaan untuk menuju Penanjakan 1.

Pemandangan dari Penanjakan 1 sangat bagus. Lautan awan di atas puncak Gunung Bromo dan gunung-gunung lainnya serta desa-desa sekitarnya terlihat jelas dan indah.

Baca juga : Puncak Gunung Mahameru

2. Penanjakan 2

Penanjakan 2
Penanjakan 2

Terkenal dengan Penanjakan 2 atau Seruni Point berada di kecamatan Cemoro Lawang Probolinggo. Spot yang satu ini bisa menjadi alternatif Sunrise Bromo jika tidak bisa pindah ke spot pemandangan  lainnya.

Di Seruni Point, spot viewnya tidak terlalu tinggi, sehingga Anda bisa melihat sunrise di Bromo lebih dekat. Selain itu, Penanjakan 2 memiliki empat gerbang bergaya Hindu yang dibangun untuk menambah keindahan pemandangan di pagi hari di  Gunung Bromo.

 

3. Puncak B29

Tidak hanya  spot view Penanjakan, wisatawan juga kerap mengunjungi puncak B29 Senduro Lumajang. Pemandangan dari Puncak B29 sangat cocok untuk dinikmati tidak hanya saat matahari terbit atau sunrise tetapi juga saat matahari terbenam atau sunset.

Deretan Gunung Semeru, Gunung Arjuno dan Gunung Argopuro jelas menghiasi pemandangan Gunung Bromo. Tidak jarang wisatawan memilih untuk mendirikan tenda di Puncak B29 untuk menikmati pesona keindahan Gunung Bromo di pagi hari  dan sore hari.

 

4. Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies Bromo
Bukit Teletubbies Bromo

Pesona Wisata Bromo tidak hanya memiliki pemandangan matahari terbit yang indah saja, tetapi juga memiliki tempat-tempat menarik seperti Bukit Teletabis. Sabana hijau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama setelah melihat matahari terbit di Penanjakan 1,  Bukit Kingkong, atau Seruni Point.

Wisatawan bisa berfoto dengan background Gunung Bromo dan keunikan perbukitan hijau yang terlihat. Biasanya juga  jeep yang mereka gunakan, bisa juga dijadikan sebagai properti saat berfoto – foto ria.

Jika Anda ke Bromo, Masih banyak lagi tempat wisata menarik lainnya yang bisa Anda kunjungi di Kawasan Gunung Bromo. Seperti Pasir Berbisik, Lautan Pasir, Pura Luhur Poten, dan kawah Gunung Bromo.

Nah  untuk yang  Anda  dari luar malang dan sekitarnya dan ingin berlibur ke Wisata Bromo  ini, Tetapi bingung pesan sewa mobil dimana?, Tenang kami mempunyai sewa mobil paling terpercaya yaitu travel malang surabaya murah.

 

Harga Tiket Masuk Bromo

Karena destinasi wisata Bromo ini masuk bagian dari Taman Nasional, wisatawan yang akan  datang ke kawasan Bromo harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Berikut adalah rincian biaya d harga tiket masuk bromo dibawah ini :

 

Kategori Wisatawan

Wisatawan Domestik

Wisatawan Asing

Hari Libur

Rp. 34.000,00

Rp. 320.000,00

Hari Biasa

Rp. 29.000,00

Rp. 220.000,00

Tidak hanya tiket masuk saja yang dipersiapkan oleh wisatawan, ada juga tarif kendaraan saat Anda berkunjung ke bromo ini. berikut Rincian biayanya :

 

Mobil Jeep

Naik Kuda

Rp. 500.000,00 – Rp. 600.000,00

Rp. 150.000,00

Biaya jeep ini berlaku untuk rombongan mobil jeep selama perjalanan pulang pergi. Artinya biaya dihitung berdasarkan satu kali perjalanan jeep, bukan jumlah penumpang.

 

Jam Buka Wisata Bromo

Gunung Bromo dibuka 24 jam setiap harinya, sehingga Anda bisa menikmati Gunung Bromo setiap kali ada berwisata di destinasi yang satu ini. Pemandangan Gunung Bromo biasanya terlihat indah di musim panas dan dalam cuaca cerah. mimin juga merekomendasikan datang pada sore atau pagi hari  karena disana Anda disuguhkan pemandangan yang indah berupa sunrise atau sunset. Anda juga  bisa menginap di hotel yang tersedia di sekitar Bromo.

Wisata ke Bromo – Pengen cari destinasi wisata yang tepat buat menghabiskan liburan anda? Bromo adalah destinasi yang tepat untuk anda jelajahi bersama keluarga, teman dan kerabat anda. Liburan ke gunung Bromo sangatlah istimewa. Karena memiliki lautan pasir yang luasnya sekitar 10 kilometer persegi mengelilingi kawah gunung Bromo yang mengepulkan asap putih.

Gunung Bromo memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan karena memiliki pesona keindahan alam yang eksotis. Pas banget untuk melihat sunrise serta lokasinya yang strategis. Terletak dikawasan merupakan gunung berapi aktif yang berada di perbatasan kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Yang juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Bromo memiliki ketinggian 2392 mdpl yang didukung oleh berbagai tempat wisata yang berada disekitarnya. Sehingga membuat gunung ini menjadi sorotan para pelancong baik lokal hingga mancanegara. Wisata Gunung Bromo terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang cukup eksotis. Serta pemandangan matahari terbit atau yang biasa kita kenal dengan pesona Bromo Sunrise yang sangat indah.

Dari puncak gunung Penanjakan anda dapat menikmati matahari terbit (sunrise). Dan hamparan lautan pasir luas dan pemandangan latar belakang yang indah yaitu gunung Semeru, gunung Bromo dan Gunung Batok. Untuk mencapai puncak Penanjakan para pengunjung bisa menggunakan jasa layanan sewa/rental mobil Jeep yang ada dilokasi. Namun ada juga yang nekat mendaki dengan berjalan kaki, dan tentu saja medannya lumayan jauh dan tidak mudah.

Nama Gunung Bromo konon berasal dari kata Brahma yang merupakan salah satu dari Dewa menurut keyakinan agama Hindu. Penduduk sekitar gunung Bromo biasa dikenal dengan nama suku Tengger. Yang merupakan suku dari ras suku Jawa, lebih tepatnya keturunan dari kerajaan Majapahit.

Pengen traveling ke bromo? Nahwa bakal jadi solusi traveling terbaik kamu. Nahwa menyediakan berbagai paket wisata bromo murah. Lihat lebih lanjut tentang paket wisata bromo dengan klik tautan “Paket Wisata Bromo Murah

Sejarah Gunung Bromo

Menurut masyarakat setempat, dahulu kala Gunung Bromo adalah sebuah gunung tersebsar di pulau Jawa. Gunung Bromo meletus untuk pertama kalinya dan membentuk sebuah kawah kaldera besar. Di bagian tengahnya muncul sebuah kubah baru yang pada akhirnya kita sebut gunung bromo. Dan dua kubah lainnya yakni Gunung Batok dan Gunung Widodaren.

Selama abad 20, Gunung Bromo meletus sebanyak 3 kali dengan interval waktu yang teratur. Letusan terbesar gunung bromo terjadi pada tahun 1974 yang kemudian menyusul pada tahun 2010. Bagi suku Tengger, Gunung Bromo dianggap sebagai gunung suci. Karenanya, setahun sekali masyarakat setempat mengadakan tradisi upacara Yadnya Kasada atau Upacara Kasodo. Upacara ini bertempat disebuah pura yang berada tepat dibawah kaki Gunung Bromo Utara dan dilanjutkan ke Puncak Gunung Bromo. Upacara Kasodo diadakan sekitar tanggal 14 atau 15 dibulan Kasodo menurut tanggal Jawa pada tengah malam hingga dini hari.

Nahh buat para traveller yang pengen menyaksikan bagaimana Upacara Kasodo dilaksanakan. Anda bisa berkunjung ke Gunung Bromo pada tanggal yang disebutkan diatas.

Gak Cuma punya sejarah. Gunung Bromo juga punya Legenda asal usulnya loh.

Legenda Asal Usul Gunung Bromo

Dikisahkan pada zaman dulu, hiduplah sepasang muda suami istri di suatu dusun terpencil. Setelah beberapa tahun menikah, sang istri akhirnya hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan. Anehnya, bayi perempuan ini sewaktu dilahirkan tidak menangis. Maka dari itu kedua orang tuanya memberinya nama ‘Rara Anteng’ yang artinya perempuan tenang atau diam.

Seiring waktu berjalan, garis kecantikan nampak semakin jelas di wajah Roro Anteng. Keelokannya begitu terkenal di kalangan para jejaka saat itu, termasuk seorang bajak jahat yang sakti mandraguna. Berbekal kesaktiannya, sang bajak pun melamar Rara Anteng.

Melamar Rara Anteng

Rara Anteng yang terkenal halus perasaannya, tidak berani menolak begitu saja kepada pelamar yang sakti. Karena hal itulah, pada akhirnya ia memberikan syarat kepada pelamar sakti berupa pelamar sakti. Ia harus bisa membuatkan Rara Anteng sebuah lautan di tengah-tengah. Dengan syarat yang aneh itu, dianggapnya pelamar sakti itu tidak akan mau memenuhi permintaannya. Ditambah lagi, lautan yang dimintanya harus dibuat dalam waktu satu malam. Yaitu diawali saat matahari terbenam dan batas akhirnya ketika matahari terbit. Tak disangka – sangka, permintaan Rara Anteng tersebut disanggupi oleh sang bajak.

Pelamar sakti itu memulai mengerjakan lautan dengan tempurung (batok kelapa) hingga pekerjaan itu hampir selesai. Melihat kenyataan ini, Rara Anteng mulai gelisah. Rara Anteng bingung memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk menggagalkan upaya sang bajak untuk membuat lautan yang dimintanya. Rara Anteng merenungi nasibnya, ia tidak bisa hidup dengan suami yang tidak ia cintai. Kemudian setelah mencoba untuk tenang dan memikirkan ide, tiba – tiba timbul niat untuk menggagalkan pekerjaan Bajak itu.
Rara Anteng mulai menumbuk padi di tengah malam. Pelan-pelan, terdengar suara tumbukan dan gesekan alu membangunkan ayam-ayam yang sedang tidur. Ayam disekitar gunung mulai berkokok saling bersahutan seolah fajar telah tiba. Padahal penduduk sekitar masih belum memulai kegiatan rutinitasnya di pagi hari.

Gunung Bathok

Bajak mendengar ayam – ayam berkokok, padahal benang putih disebelah timur belum juga nampak. Berarti fajar datang sebelum waktunya. Setelah itu dia merenungi nasib sialnya. Rasa kesal dan marah bercampur emosi, dilampiaskan dengan melemparkan tempurung (batok kelapa). Yang dipakai sebagai alat mengeruk pasir, yang kemudian tertelungkup di samping Gunung Bromo. Dan berubah menjadi sebuah gunung yang sampai sekarang dinamakan Gunung Batok.

Kegagalan bajak itu membuat lautan di tengah – tengah Gunung Bromo mampu membuat Rara Anteng bersuka cita. Kemudian ia melanjutkan hubungan dengan kekasihnya, Joko Seger. Beberapa hari kemudian, Rara Anteng dan Joko Seger menikah dan menjadi pasangan suami istri bahagia. Karena keduanya saling menyayangi dan mencintai.

Rara Anteng dan Jaka Seger membangun sebuah pemukiman disekitar Gunung Bromo. Memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger. Maksudnya “Penguasa Tengger yang Budiman”. Yang kemudian akhir suku kata dari nama Rara Anteng dan Jaka Seger digunakan untuk nama tengger. Kata Tengger berarti Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, yang merupakan simbol perdamaian abadi.

Sejak saat itu masyarakat tengger hidup damai dan sejahtera. Namun kebahagiaan itu terasa kurang lengkap karena setelah beberapa lama pasangan Rara Anteng dan Jaka Tengger berumah tangga. Mereka berdua belum juga dikaruniai keturunan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk naik ke puncak Gunung Bromo guna bersemedi dengan penuh harap. Kepercayaan kepada Yang Maha Esa agar keduanya dikaruniai keturunan.

Pengorbanan ke Kawah Gunung Bromo

Tiba-tiba mereka mendengar suara gaib yang mengatakan semedi mereka akan terkabul. Namun dengan syarat apabila mereka telah mendapatkan keturunan. Anak yang paling bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo. Daripada tidak sama sekali, pada akhirnya mereka terpaksa menyanggupi persyaratan tersebut begitu saja.

Kemudian mereka berdua dikaruniai 25 orang putra dan putri. Namun tetap saja sebagai orang tua, mereka tetap tidak tega dan tidak rela apabila harus mengorbankan anaknya. Karena mereka mengingkari janji, Dewa marah dan mengancam akan menimpakan malapetaka pada suku Tengger. Kemudian terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita sehingga kawah Gunung Bromo menyemburkan api. Seketika saat itu juga Kusuma, anak bungsunya pun lenyap dari pandangan dan dilahap api. Kemudian masuk ke kawah Bromo.

Bersamaan dengan lenyapnya Kusuma, terdengarlah suara gaib. ”Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orang tua kita dan Syah Hyang Widi untuk menyelamatkan kalian semua. Hiduplah dengan damai dan tenteram, sembahlah Syah Hyang Widi. Aku ingatkan agar kalian setiap bulan Kasada pada hari ke-14 mengadakan sesaji yang berupa hasil bumi. Kemudian dipersembahkan kepada Syah Hyang Widi di kawah Gunung Bromo.”

Sejak saat itulah kebiasaan itu diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger. Diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo setiap tahunnya hingga saat ini.

Pengen traveling ke bromo? Nahwa bakal jadi solusi traveling terbaik kamu. Nahwa menyediakan berbagai paket wisata bromo murah. Lihat lebih lanjut tentang paket wisata bromo dengan klik tautan “Paket Wisata Bromo Murah

Nilai Moral

Dalam kasus lamaran Roro Anteng, kita bisa memetik hikmahnya, bahwa kita memang tidak boleh menolak permintaan orang dengan kasar. Namun kita juga harus memikirkan konsekuensinya jika kita menerima permintaan tersebut. Apabila kita tidak bisa menyanggupinya, sebaiknya kita tolak permintaan tersebut dengan baik.

Kemudian dalam kasus pengorbanan si bungsu, itu mencerminkan bahwa saat kita menginginkan sesuatu dan kemudian dapat tercapai. Kita tidak boleh lupa dengan syarat yang harus kita penuhi demi menggapai keinginan tersebut.

Nilai Budaya

Dengan diadakannya upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo tiap tahunnya jelas menunjukkan bahwa nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat ini begitu kental pengaruhnya terhadap masyarakat zaman sekarang. Tradisi memberikan sesaji yang berupa hasil bumi kemudian di persembahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo ini. Sampai sekarang diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger tiap pertengahan bulan Kasada.

Nilai Agama

Berawal dari pembentukan suku Tengger sendiri sebagai suku asli yang mendiami kawasan Gunung Bromo. Dapat kita simpulkan bahwa pengaruh agama yang dianut mereka memberikan peran yang cukup besar dalam pelaksanann tradisi upacara Kasada. Suku yang sejak awal telah menganut kepercayaan agama Hindu ini sampai sekarang menyembah dan memberikan persembahan berupa sesaji kepada tuhannya, yaitu Syah Hyang Widi.

Rute Perjalanan Ke Wisata ke Bromo

Untuk dapat sampai dan menikmati keindahan gunung Bromo wisatawan dapat memilih beberapa jalur transportasi yang ada. Kawasan wisata ini memang sangat mudah untuk dijangkau. Apabila Anda berasal dari luar Jawa Timur, Anda bisa transit dulu di Surabaya bisa di Bandara atau Stasiun Kereta Api. Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju rute atau jalur dibawah ini. Adapun jalur yang bisa dilewati untuk ke gunung Bromo adalah sebagai berikut :

1. Jalur dari Kabupaten Lumajang – Wisata ke Bromo

Apabila Anda melewati jalur dari kabupaten Lumajang, Anda bisa menempuhnya perjalanan dari kota Lumajang menuju kecamatan senduro. Dari sini Anda bisa meneruskan perjalanan menuju desa Ranu Pane. Kemudian melewati bukit menuju ke kawasan wisata Bromo lewat kawasan Jemplang. Apabila sampai di Jemplang Anda sudah bisa melihat pemandangan gunung Bromo dari kejauhan.

2. Jalur dari Malang – Wisata ke Bromo

Untuk jalur yang melawati Malang, Anda bisa menempuh perjalanan dari kota Malang menuju ke kecamatan Tumpang – Kab. Malang. Dari sini perjalanan Anda akan diteruskan ke desa Bulak Klakah, dan akan bertemu dengan jalur yang melewati Lumajang. Yaitu kawasan Jemplang dan kemudian dilanjutkan melewati padang savana gunung Bromo

3. Jalur dari Pasuruan – Wisata ke Bromo

Jalur Pasuruan adalah jalur ketiga yang bisa dilalui apabila Anda akan mengunjungi gunung Bromo. Perjalanan Anda bisa dimulai dari kota Pasuruan menuju ke kecamatan Wonorejo. Dari sini Anda dapat melanjutkan ke kecamatan Warung Dowo dan kemudian ke kecamatan Tosari. Dari kecamatan Tosari, Anda terus menuju ke desa Wonokitri. Kemudian dilanjutkan ke Penanjakan Gunung Bromo.

4. Jalur dari Probolinggo – Wisata ke Bromo

Jalur ini merupakan jalur utama ke kawasan Tempat Wisata di Jawa Timur ini. Dan merupakan jalur favorit para wisatawan. Anda akan bisa menikmati keindahan alam selama perjalanan ke gunung Bromo. Apabila Anda memilih untuk melewati jalur Probolinggo. Dari Surabaya perjalanan Anda akan diteruskan ke kabupaten Pasuruan. Menyusuri jalan pantura kemudian masuk kabupaten Probolinggo. Kemudian Anda akan menemukan pertigaan kecamatan Tongas dan dilanjutkan menuju kecamatan Lumbang. Bagi anda yang masih mempunyai waktu serta ingin mengunjugi tempat wisata lain. Disini Anda bisa mampir ke tempat wisata Air Terjun Madakaipura.

Setelah sampai di kecamatan Lumbang, perjalanan Anda diteruskan menuju kecamatan Sukapura. Kemudian mengikuti jalan menuju ke desa Cemoro Lawang dan disinilah pintu utama untuk masuk ke kawasan gunung Bromo.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Gunung Bromo

Destinasi wisata yang ada di gunung Bromo kebanyakan adalah wisata alam pegunungan. Ada beberapa tempat wisata yang akan membuat Anda terpesona dengan keindahan alam Bromo. Biasanya para wisatawan yang datang untuk berwisata ke gunung Bromo akan memulai tour mereka pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Menggunakan sarana transportasi Jeep Hardtop atau Motor. Kenapa demikian? Karena apabila Anda memulai tour pada jam – jam itu, Anda akan dapat menyaksikan keindahan Sun Rise dari puncak bukit. Adapun tempat dan kegiatan yang bisa dilakukan di tempat wisata di Jawa Timur ini adalah sebagai berikut :

1. View Point – Bromo

Seperti yang telah kita ulas sebelumnya View Point merupakan tempat yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan gunung Bromo dari ketinggian. Selain itu wisatawan juga bisa melihat matahari terbit saat pagi hari. Ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi yaitu Pananjakan, Seruni Point, Bukit Cinta, Bukit Kingkong dan Puncak B29 Bromo.

2. Kawah Gunung Bromo

Kawah Gunung Bromo merupakan destinasi kedua yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang ke gunung Bromo. Memiliki garis tengah 800 meter sangatlah unik. Untuk dapat mengunjungi kawah gunung Bromo wisatawan biasanya melakukanya dengan menaiki kuda atau berjalan kaki. Kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga dengan anak tangga berjumlah 250. Pemandangan dipuncak kawah Bromo memang sangat elok. Dengan dihiasi pemandangan pegunungan tengger dan gunung Batok yang membentuk garis – garis terjal yang ada disamping kawah gunung Bromo.

3. Padang Savana ( Bukit Teletubbies ) – Bromo

Padang savana merupakan sebuah hamparan rumput yang sangat luas dengan luas sekitar 10 Km persegi. Tempat ini disebut juga bukit Teletubbies. Suasana yang nyaman dan sejuk akan Anda rasakan apabila mengunjungi tempat ini. Letak dari wisata ini berada di selatan kawah gunung Bromo, tepatnya di kawasan jemplang. Anda akan menemukan keunikan dari gunung Bromo apabila mengunjungi tempat ini.

4. Lautan Pasir ( Pasir Berbisik ) – Bromo

Tempat yang satu ini juga merupakan tempat favorit bagi wisatawan yang mengunjungi gunung Bromo. Hamparan pasir yang terbentang luas membentuk lukisan garis – garis yang elok. Anda akan bisa merasakan suara bisikan apabila mendekatkan telinga Anda ke dekat pasir. Tempat ini juga pernah dijadikan lokasi shooting film Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.

Tips Wisata Ke Bromo

Untuk menikmati keindahan gunung Bromo memang butuh persiapan sebelumnya. Untuk itu kali ini twisata akan membagikan tips untuk berwisata ke gunung Bromo. Agar nantinya wisata Anda dapat berjalan menyenangkan. Adapun tips untuk berwisata ke Gunung Bromo adalah sebagai berikut :

1. Pilih Waktu Yang Tepat

Mengunjungi tempat wisata di Jawa Timur yang satu ini membutuhkan ketepatan waktu dan sesuaikan dengan rencana Anda. Apabila Anda mengunjungi Bromo pada waktu musim kemarau. Anda dapat menyaksikan matahari terbit dengan sangat sempurna. Tetapi kondisi pemandangan dari padang savana yang kurang begitu bagus. Hal ini disebabkan rumput – rumput di padang savana yang mengering. Dan apabila Anda berkunjung pada musim penghujan, Anda akan kehilangan pemandangan Sunrise. Tetapi keindahan padang savana yang menghijau akan dapat Anda nikmati dengan sempurna. Jadi Anda dapat memprioritaskan kondisi yang bagaimana yang Anda inginkan untuk berwisata ke gunung Bromo.

2. Jagalah Kondisi Fisik

Kondisi fisik juga harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini dikarenakan suhu cuaca di gunung Bromo yang sangat dingin. Jangan sampai pada saat Anda sedang asik berwisata di Bromo, kondisi fisik Anda menurun. Sehingga dapat mengurangi keceriaan Anda menikmati keindahan Bromo.

3. Persiapkan Perlengkapan Pribadi

Sebelum Anda berangkat berwisata ke tempat wisata di Jawa Timur ini, ada baiknya Anda mempersiapkan perlengkapan – perlengkapan pribadi. Seperti jaket, kaos tangan, kaos kaki dan masker. Tetapi bagi anda yang tidak sempat menyiapkanya, didaerah sekitar Bromo banyak sekali penjual dan penyewaan perlengkapan – perlengkapan yang disebutkan. Dan jangan lupa juga untuk menyiapkan perlengkapan pendukung seperti kamere atau video shooting tripot dan juga makanan ringan.

4. Pesanlah Akomodasi Jauh – Jauh Hari

Dengan Anda memesan akomodasi jauh – jauh hari, Anda tidak akan kebingungan lagi pada waktu hari H nya. Apalagi pada musim liburan, kebanyakan akomodasi dan penginapan yang tersedia sudah terbooking. Kalaupun ada harganya akan lebih mahal.

5 Tempat Wisata di Bromo yang Wajib dikunjungi

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Timur yang mempunyai banyak sekali tempat wisata yang unik. Buktinya banyak sekali para wisatawan yang pergi berwisata ke Bromo bukan hanya untuk mendaki ke Puncak Bromo saja. Akan tetapi banyak diantara para wisatawan yang pergi mengunjungi tempat wisata alam yang berada di sekitar Gunung Bromo.

Banyak para pendaki pemula yang lebih memilih untuk pergi berwisata ke tempat wisata disekitar Bromo saja. Itu dikarenakan Gunung bromo sendiri mempunyai ketinggian sekitar 2.392 dari permukaan air laut. Juga mempunyai kawasan pegunungan yang bertautan dengan lembah dan ngarai. Serta dikelilingi hamparan pasir yang memiliki luas sekitar 5.300 hektar.

Dengan memiliki ketinggian gunung yang cukup tinggi membuat para pendaki pemula memlih alternatifnya. Yaitu dengan mengunjungi berbagai macam tempat wisata lainnya yang terdapat di Gunung Bromo. Yang memiliki pemandangan yang tidak kalah indah dengan Puncak Gunung Bromo.

Baca Juga :

Wisata Alam Terbaru Di Bromo

Terdapat banyak sekali tempat wisata alam di Bromo yang sangat populer dan menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi. Bahkan untuk pendaki pemula tau yang sudah profesional tempat wisata bromo terbaru sangatlah cocok bagi anda. Berikut merupakan beberapa pilihan tempat wisata bromo terbaru yang memliki pemandangan yang tidak kalah indah dengan Puncak Gunung Bromo.

Saat anda berada di ketinggian Gunung Semeru yang merupakan bagian dari TNBTS anda akan memjumpai salah satu danau besar yaitu danau (ranu) Pani, Kumbolo dan Regulo. Kita dapat menjumpai danau yang pertama saat para pendaki telah sampai di Pos 2. Setelah kita sampai disana kita akan menjumpai danau besar yaitu Ranu Pani. Ketika sampai di danau ini para pendaki bisa mengisi cadangan air mereka. Supaya tidak usah repot-repot lagi membawa air galon saat melakukan perjalanan menuju ke Gunung.

Tidak jauh dari lokasi danau Ranu Pani, kita akan menjumpai danau berikutnya yaitu danau Ranu Regulo. Danau ini sendiri belum terlalu populer dari berbagai macam tempat wisata bromo terbaru. Meskipun danau ini belum terkenal di kalangan wisatawan, namun fungsi dari air danau untuk mengairi air ke sawah sangatlah berguna bagi penduduk asli sekitar danau Ranu Regulo. Selanjutnya sekitar 3 km perjalanan dari Ranu Pani dan Regulo kita akan menjumpai danau berikutnya yaitu danau Ranu Kumbolo.

Selain danau tempat wisata yang tidak kalah menariknya di Bromo adalah wisata air terjunnya. Air terjun di Bromo sendiri memliki ketinggian yang cukup tinggi sehingga membuat suasana diskitar air terjun terasa dingin namun menyegarkan. Air terjun tersebut adalah Coban Trisula dan Coban Pelangi. Sebetulnya masih ada beberapa wisata air terjun yang terdapat di Bromo. Namun air terjun ini sangatlah cocok untuk anda kunjungi. Karena disana anda akan berasa seperti berada di Gunung yang sanat tinggi yang memiliki suhu yang sangat dingin dan menyegarkan.

Tempat Wisata di Bromo yang Wajib Dikunjungi

Mungkin banyak sekali para wisatawan yang mengunjungi Bromo hanya untuk menaklukan Puncak Gunung Bromo saja. Namun tempat wisata bromo terbaru seperti danau Pani atau Kumbolo dan Air terjun Coban Pelangi dan Coban Trisula kini telah mulai dikenal dan dikunjungi oleh para wisatawan. Karena memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Memang banyak diantara wisatawan yang tidak begitu mengenal air terjun yang terdapat di pegunungan. Namun karena keunikan yang dimiliki air terjun ini dapat menarik para wisatawan untuk berdatangan. Mari kita kenal lebih dekat keunikan dari beberapa air terjun atau coban yang terdapat di Bromo ini.

1. Coban Pelangi

Tidak lengkap rasanya jika kita pergi ke Bromo tapi tidak mengunjungi air terjun yang cukup terkenal yaitu Coban Pelangi. Air Terjun Coban Pelangi merupakan salah satu air terjun yang ada di Malang yang unik. Dimana di langit-langit sekitar air terjun menghasilkan satuan warna yang membentuk sebuah pelangi yang sangat indah. Disekitar air terjun ini terdapat berbagai jenis pepohonan yang membuat suasana disekeliling air terjun terasa sangat sejuk dan menyeggarkan mata. Air terjun ini terletak di ketinggian sekitar 1.400 mdpl dan tinggi aliran air mencapai 110 meter. Hal itu membuat udara disekitar air terjun terasa dingin yaitu dengan suhu berkisar 19 derajat celcius. Air Terjun Coban Pelangi letaknya tidak jauh dari Gunung Semeru dan juga masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo.

Lokasi dari air terjun ini tidak jauh dari Kota Malang, hanya sekitar 32 km jarak dari kota Malang ke air terjun ini. Alamat lengkap air terjun ini berada di Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk menuju ke tempat ini para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraaan umum. Lokasi dari air terjun ini searah dengan Gunung Bromo. Ketika anda sampai di lokasi ada sebuah papan petunjuk yang jelas menuju ke air terjun ini. Sesampainya di lokasi pengunjung diharuskan mendaki gunung dan menyusuri aliran air sungai. Hal itu mengharuskan pengunjung memakai jaket dan memilki daya tahan fisik yang kuat sehingga perjalanan tidak terhambat.

2. Coban Trisula

Lokasinya yang masih berada di satu kecamatan dengan Coban Pelangi. Namun lokasinya yang berada di desa yang berbeda. Coban Trisula ini memang belum sepopuler dengan Coban Pelangi. Hal itu dikarenakan tempat wisata ini masih tergolong baru diresmikan oleh pemerintah setempat. Namun pemandangan alam sekitarnya tidak kalah dengan Coban Pelangi. Di Coban ini terdapat beberapa tanaman anggrek dan plam yang tumbuh dengan subur sehingga membuat suasana sekitar lebih sejuk dan natural.

Hal inilah yang kini membuat para wistawan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata bromo terbaru ini. Fasilitas yang terdapat di Coban Trisula juga cukup memadai dan siap digunakan oleh para pengunjung seperti WC umum, kamar mandi, dan tempat ibadah. Untuk dapat masuk ke coban ini para wisatawan tidak dikenai biaya tiket masuk cukup dengan membayar parkir bagi para wisatawan yang membawa kendaraan pribadi saja.

3. Penanjakan 1

Penanjakan 1 selalu masuk dalam paket wisata bromo dimanapun. Karena penanjakan merupakan spot untuk melihat landscape bromo itu sendiri dengan background gunung Batok serta Gunung Semeru. Selain itu di penanjakan 1 merupakan tempat terbaik untuk melihat sunrise. Anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa ketika melihat sunrise ini secara langsung.

Untuk sekedar diketahui untuk menuju ke penanjakan 1 akan ada banyak sekali jalan yang berkelok serta tikungan tajam dan terjal. Anda akan sering simpangan dengan hardtop/jeep yang akan menuju ke tempat yang sama. Harap berhati-hati apabila pertama kali ke bromo. Jangan menggunakan motor matic atau anda lebih baik menggunakan jasa paket wisata bromo yang nahwa travel sediakan.

4. Padang Rumput Savana Bromo

padang savanna bromo

Padang ini terletak di sebelah selatan Gunung Bromo. Biasa juga disebut dengan bukit Teletubbies. Sangat mirip dengan serial anak anak Teletubbies. Padang rumput ini sangatlah luas seperti berada di tempat yang berbeda.

Sungguh indah atas apa yang Tuhan anugerahkan di Bromo. Anda melihat padang pasir, padang savanna serta bukit bukit kecil dalam satu lokasi. Untuk mencapai padang savanna ini paling mudah melalui Malang dan desa Ngadas.

5. Bromo Milky Way

Bromo milky way merupakan pemandangan langit bromo ketika sepertiga malam. Untuk pemandangan milky way sendiri hanya dapat anda temukan di beberapa titik gunung Bromo. Untuk menikmati milky way bromo anda harus membawa peralatan fotografi yang bagus serta di lokasi yang cuku gelap di Bromo.

Bromo milky way sendiri baru hits antara tahung 2013-2014 dimana ada seorang wisatawan asing mengupload hasil fotografinya ke Youtube. Pasca itu banyak sekali fotografer dari berbagai belahan dunia datang ke gunung Bromo untuk memburu milky way.

Waktu terbaik untuk menikmati milky way adalah saat musim kemarau dimana langit carah tanpa adanya awan apapun sekitar bulan Mei sampai September. Ingin memburu milky way anda sendiri? saat tulisan ini ditulis merupakan saat terbaik – Juli tengah tengah musim kemarau.

Bagi anda yang ingin pergi dan berpetualang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) alangkah baiknya untuk mengunjungi ke tempat wisata bromo terbaru ini. Dikarenakan pemandangan dan suasana disekitar tempat wisata ini tidak kalh indah dengan pemandangan yang terdapat di Puncak Bromo. Apalagi bagi anda yang merupakan para pendaki pemula, tempat wisata bromo terbaru ini merupakan tempat wisata alternatif yang sangat cocok bagi anda yang ingin menikmati keindahan di alam sekitar gunung. Bagi anda yang ingin merasakan petualangan menjelajah Gunung tinggi yang terdapat di Jawa Timur.

Itulah ulasan mengenai Wisata Gunung Bromo. Semoga ulasan tadi bisa bermanfaat bagi Anda yang akan mengunjungi tempat wisata di Jawa Timur ini.