Berita Temanggung
Terminal Madureso Temanggung Masih Sepi Pemudik, Rendra: Biasanya Ramai saat Arus Balik
Terminal Madureso Temanggung Masih Sepi Pemudik, Rendra: Biasanya Ramai saat Arus Balik
TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Terminal bus Madureso, Kabupaten Temanggung, hingga Sabtu (16/4/2022) masih tampak sepi.
Belum tampak peningkatan arus kendaraan maupun penumpang di terminal penumpang tersebut.
Meski demikian, pihak terminal melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut arus mudik-balik lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Terminal Madureso Temanggung, Rendra Wibowo.
Pihaknya memprediksi arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini mengalami lonjakan yang cukup drastis.
Mengingat 2 tahun berturut-turut sebelumnya masyarakat terganjal oleh kebijakan larangan mudik dan aturan pembatasan lainnya.
“Prediksi kami akan ada peningkatan untuk arus kendaraan khususnya angkutan umum di tahun ini (Lebaran 2022-red)."
"Karena memang sudah dibolehkan untuk mudik oleh pemerintah,” kata Rendra, dalam keterangannya.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang di terminal, pihaknya akan melakukan beberapa langkah.
Mulai pemeriksaan kendaraan angkutan umum yang masuk maupun keluar, peningkatan layanan fasilitas mulai musala, ruang tunggu penumpang, toilet, hingga ruang kesehatan bagi yang ingin beristirahat seusai menempuh perjalanan jauh.
Rendra menambahkan, di Kabupaten Temanggung, jumlah kepadatan kendaraan serta penumpang pada arus balik justru lebih tinggi dibanding arus mudik.
“Kalau arus mudik tidak terdeteksi ramai kalau di Terminal. Karena biasanya penumpang dari luar daerah akan turun di ruas-ruas jalan."
"Justru kalau arus balik malah ramai di sini. Berdasar Lebaran tahun-tahun sebelumnya, kepadatan penumpang dan angkutan umum terjadi pada H+5 ke atas dengan tujuan mayoritas Jabodetabek, dan sebagian lainnya ke Sumatera dan Jawa Timur,” urainya.
Ismi (40), salah seorang pemilik agen perjalanan yang berlokasi di kawasan Terminal Madureso Temanggung mengaku arus mudik maupun balik Lebaran saat ini kondisinya tidak sebagus sebelum pandemi covid-19 melanda.
Bahkan tingkat penjualan tiket bus berbagai PO dan tujuan sendiri turun hingga 50 persen.
Kuat dugaan, kata dia, lesunya penjualan tiket bus tak hanya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah menyangkut masa pandemi saja, namun juga faktor banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, hingga banyaknya program mudik gratis oleh sejumlah pihak.
“Sekarang masih sangat sepi, belum ada pemesanan tiket bus."
"Nanti kalau arus balik malahan mulai ramai, sekitar H+2 ke atas dengan tujuan utama Jabodetabek."
"Tapi prediksi kami, harga tiket busnya juga naik sekitar 50 persen dari harga normal,” tukasnya. (*)
Gus Yusuf Dorong Pembentukan Komite Urusan Tembakau untuk Naikkan Nilai Tawar Petani Mbako |
---|
Tenda Pameran UMKM di Temanggung Roboh setelah Diterpa Hujan Deras dan Angin Kencang |
---|
Gibran Safari ke Temanggung Serap Aspirasi Persoalan Tembakau, Begini Respon APTI |
---|
Peringati Sumpah Pemuda dan Ultah Ganjar Pranowo, Petani-Seniman Temanggung Lepas Merpati & Balon |
---|
Panen Raya, Bupati Minta Petani Jaga Kualitas Tembakau Temanggung: untuk Dongkrak Harga |
---|