Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pertamax Green 95, BBM Baru yang Dijual Pertamina

Kompas.com - 25/07/2023, 07:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) baru bernama Pertamax Green 95 pada 24 Juli 2023. Pada tahap awal, penjualannya terbatas hanya di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.

Adapun harga BBM beroktan 95 atau RON 95 ini dibanderol sebesar Rp 13.500 per liter.

"(Pertamax Green 95) harganya Rp 13.500, ini memang merupakan harga keekonomian," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam soft launching Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Resmi Pasarkan Pertamax Green 95, Ini Target Penjualan Pertamina

Campuran etanol tebu

Pertamax Green 95 sendiri merupakan BBM hasil percampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dan dalam hal ini Pertamina menggunakan tebu.

BBM dengan RON 95 ini lebih ramah lingkungan dibanding ketiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.

Produk ini diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi pelanggan Pertamina, khususnya pengguna Pertamax series. Serta, sekaligus bisa membantu menekan impor BBM karena campuran etanol-nya bisa diproduksi di dalam negeri.


Tersedia di 15 SPBU

Pada tahap awal, Pertamax Green 95 dipasarkan melalui 15 SPBU yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. Terdiri dari 5 SPBU di Jakarta dan 10 SPBU di Surabaya.

Secara rinci, SPBU di Jakarta yang menjual Pertamax Green 95 yakni SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1, SPBU Fatmawati 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran.

Sementara pada wilayah Surabaya dijual di SPBU Jemursari, SPBU Soetomo, SPBU Mulyosari, SPBU Merr, SPBU Ketintang, SPBU Karang Asem, SPBU Mastrip, SPBU Citra Raya Boulevard, SPBU Juanda, dan SPBU Buduran.

Namun, Pertamina menargetkan dalam satu tahun ke depan penjualan Pertamax Green 95 bisa menjangkau seluruh Pulau Jawa, yang kemudian akan diperluas hingga ke luar Pulau Jawa.

Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Konsumen Pertama yang Isi BBM Pertamax Green 95

Jenis kendaraan yang bisa pakai Pertamax Green 95

Riva mengatakan, pada dasarnya kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan gasoline atau bensin, bisa menggunakan Pertamax Green 95.

"Ini bisa roda dua dan roda empat untuk kendaraan bermotor yang mengkonsumsi gasoline. Jadi, semua jenis kendaraan yang mengkonsumsi gasoline dapat mengonsumsi Pertamax Green 95," ucapnya.

Ia menuturkan, peluncuran BBM baru ini dilakukan setelah melalui tiga tahapan tes terhadap kendaraan yang mengonsumsi Pertamax Green 95. Tes pertama yakni tes laboratorium.

Kedua, dyno test (dynamometer), yang umumnya untuk mengukur gaya, torsi atau tenaga pada kendaraan. Ketiga, road test yaitu uji jalan kendaraan dengan bahan bakar Pertamax Green 95.

Kelebihan Pertamax Green 95

Menurut Riva, dari hasil tes yang dilakukan, Pertamax Green 95 memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan produk BBM lainnya.

Salah satunya, memberikan akselerasi kendaraan lebih baik dibandingkan BBM pendahulunya, Pertamax RON 92.

Lantaran, Pertamax Green 95 memiliki nilai oktan yang lebih tinggi sebesar 95 atau RON 95.

Dengan kadar oktan yang lebih tinggi tersebut, maka mesin kendaraan akan lebih bersih, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Dengan mengkonsumsi RON 95 itu akan membuat mesin kendaraan tetap bersih," kata dia.

Di sisi lain, pencampuran bensin dengan bahan bakar nabati ini pun diyakini akan dapat mendukung target nasional untuk mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 31 persen pada 2050, dan mencapai nol emisi karbon (net zero emission/NZE) Indonesia di 2060.

"Pada prinsipnya memang ini produk yang baik dan kita unggulkan, sekaligus juga sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai net zero emission," ungkap Riva.

Baca juga: Ini Daftar SPBU Pertamina yang Jual Pertamax Green 95


Harga Pertamax Green 95 paling murah di pasaran

Meskipun Pertamax Green 95 baru diluncurkan, pada dasarnya BBM dengan RON 95 sudah dijual oleh SPBU lainnya. Seperti Shell dengan Shell V-Power, Vivo dengan Revvo 95, dan BP dengan BP Ultimate.

Bila membandingkan harga BBM RON 95 pada masing-masing SPBU, Pertamax Green 95 yang dijual seharga Rp 13.500 memang lebih murah ketimbang produk lainnya.

Lantaran Revvo 95 dijual seharga Rp 13.580 per liter, bahkan harga jual Shell V-Power dan BP Ultimate saat ini masing-masing sebesar Rp 13.780 per liter.

Menurut Riva, Pertamina meluncurkan Pertamax Green 95 dengan tujuan melengkapi produk dan layanan kepada pelanggan. Ia berharap, produk Pertamax Green 95 bisa menjadi pilihan baru bagi masyarakat.

"Jadi kalau ini mungkin sesuai atau sama dengan RON yang disediakan oleh kompetitor, saya rasa itu melengkapi karena buat masyarakat kan sebenarnya itu baik dengan semakin banyak pilihan," pungkasnya.

Baca juga: Pertamax Green 95 Resmi Dijual, Ini Kelebihannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com