Traveling

Serunya Main Air di The Jungle Waterpark Bogor

Menurut aku nih, asiknya main ke The Jungle itu selain karena lokasinya yang mudah dijangkau (yaiyalah mudah, lha wong berada di dalam perumahan Bogor Nirwana Residence yakan), letaknya juga berdekatan dengan tempat wisata lainnya yang juga seru.

Jadi bisa deh tuh sekali dayung, 2 – 3 pulau terlampaui. Sekali ke Bogor, 2 tempat wisata bisa dikunjungi.

Pagi-pagi kami bermain ke Rivera terlebih dulu, baru setelah itu kami “mandi sore” di The Jungle, ahaha.

Soalnya aku pikir enak gitu kan ya sekalian mandi sore aja, pulang-pulang di rumah tinggal tidur. Tapi rupanya saat kami ke sana, The Jungle malah lagi promo.

Promonya kalau kita membeli tiket masuk The Jungle, akan otomatis bisa gratis masuk ke Rivera, ihihi. Yah, udah telat yah, kami sudah lebih dulu ke Rivera-nya xp

Lokasi The Jungle Waterpark

Kami pilih ke Rivera terlebih dulu karena memang mau ke The Jungle untuk anak-anak mandi. Plus lokasi The Jungle juga terletak lebih di dalam dibanding Rivera.

Maka rasanya memang lebih pas kalau ke Rivera terlebih dulu, baru masuk ke dalam lagi untuk ke The Jungle. Hanya beda 1km kok, jadi deket banget dan hanya sekitar 5 menit saja dari Rivera ke The Jungle.

Letaknya sama-sama di dalam Bogor Nirwana Residence, jadi tidak perlu sulit untuk mencari lokasinya.

Kubilang mudah dijangkau karena tidak terlalu jauh dari keluar tol Jagorawi.

Dari arah Jakarta/Depok, sejak keluar tol masuk Jl. Pajajaran, Kebun Raya Bogor (SSA) belok kanan ke arah Empang lalu belokΒ kiri ke arah Jl. Pahlawan Bondongan, kemudian belok kanan masuk perumahan Bogor Nirwana Residence.

Baca juga: 5 Alasan The Ranch Puncak Jadi Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Nah, untuk yang pakai angkutan umum, bisa naik angkutan kota menuju BTM dari terminal Baranangsiang, lalu pindah angkot 14 yang melewati Jl. Pahlawan/BNR. Atau bisa juga langsung menggunakan kendaraan online dari terminal bis.

Dari stasiun Bogor, naik angkot 02 turun di Jl. Pahlawan (Bondongan) dan masuk ke kawasan BNR, atau bisa juga menggunakan kendaraan online.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Dengan harga tiket masuk sebesar 85 ribu saat weekdays dan 100 ribu saat weekend, menurut aku sangat worth it karena tempatnya luas dan areanya banyak serta variatif.

Tapi tenang aja, The Jungle juga rutin mengadakan promo lho. Bulan ini saja, promonya ada 2. Salah satunya yang sudah aku sebut di atas, yaitu otomatis dapat free tiket ke Rivera selama persediaan masih ada.

Pintu masuk The Jungle Waterpark

Promo lainnya adalah dengan menunjukkan KTP Jabodetabek, kita bisa masuk The Jungle dengan hanya 50 – 68 ribu rupiah.

Pembelian tiketnya bisa online melalui Traveloka (mulai 48 ribu rupiah lho!). Kalau di Traveloka, jangan lupa pakai kode voucher XPWITHISTIANA ya supaya bisa mendapat potongan 15% (dengan minimal total pembelian 200 ribu).

Bisa juga langsung on the spot lho ya, jam operasionalnya dari pagi kok sekitar jam 09.00 sampai jam 17.00 kalau weekdays, dan 08.00-18.00 saat weekend πŸ˜‰

Fasilitas The Jungle Waterpark

Dengan harga tiket yang aku sebutkan di atas, kita sudah bisa menikmati semua wahana yang terdapat di The Jungle. Hanya saja ada beberapa fasilitas tambahan yang perlu biaya tambahan juga.

Seperti loker, penyewaan ban (single maupun double), juga Cabana (gubukan) untuk kita bisa duduk dan berkumpul sekeluarga.

Loker

Untuk loker, sangat berguna untuk meletakkan barang-barang kita. Kalau semua rombongan ikut main air, maka tidak akan ada yang bertugas menjaga barang-barang kan?

Nah solusinya loker deh. Kita semua bisa main dengan tenang karena barang insyaAllah terjamin aman tersimpan di dalam loker.

Gambar dari thejungleadventure.com

Biayanya hanya 20 ribu selama masa penggunaan (tidak ada batasan waktu). Jadi bebas deh mau kita pakai seharian juga boleh selama kita masih bermain di The Jungle πŸ˜‰

Ban

Ban yang bisa disewa di Rivera

Nah, supaya makin seru main airnya, kita juga bisa menyewa ban renang. Bannya bagus-bagus dan terlihat terawat lho, jadi aku puas banget sih selama pakai ban di The Jungle ini.

Biayanya sekitar 30 ribu untuk ban single, dan 40 ribu untuk ban double.

Cabana

Cabana The Jungle Bogor

Cabana ini semacam saung untuk kita bisa meletakkan barang-barang dan juga berkumpul. The Jungle menyediakan 2 jenis Cabana, yang tertutup dan yang terbuka.

Yang terbuka ini bukan berarti tidak memiliki atap ya, hanya saja, dindingnya yang tidak full seperti cabana tertutup. Kalau cabana tertutup sih bisa juga dimanfaatkan anak-anak untuk berganti pakaian, jadi aman.

Harganya lumayan juga bedanya.

CabanaWeekdaysWeekend
Cabana TerbukaRp. 150.000/ 3 jamRp. 200.000/3 jam
Cabana TertutupRp. 200.000/ 3 jamRp. 275.000/ 3 jam

Food Court

Kalau anak-anak sudah mulai kelaparan, gak usah panik juga karena ada food court yang tersedia. Namun food court ini letaknya agak di depan sih.

Foto dari thejungleadventure.com

Kalau di dalam, tersedia gubuk gubuk makan juga yang tersebar di berbagai areanya. Jadi memang semudah itu juga untuk memesan makanan.

Kemarin sih kami hanya memesan Pop Mie yang harganya 10.000/gelas untuk mengganjal perut yang lumayan lapar.

Baca juga: Bermain Air Seru dan Gratis di Splash-N-Surf Singapura

Setelah kami selesai main dan mandi, hujan sudah mulai turun deras, sehingga kami tidak memiliki cukup waktu untuk bergegas ke food court. Jadilah para penjual yang menghampiri kami di cabana untuk menawarkan makanannya.

Berhubung anak-anak pengennya Pop Mie, ya Pop Mie dan teh hangat deh yang kami beli untuk menghangatkan perutnya, hehe.

Keunikan The Jungle Waterpark

Aku agak kaget waktu mengetahui The Jungle ini ternyata cukup luas. Dengan luas sebesar 2 hektar, area yang dimilikinya pun beragam.

Peta The Jungle Bogor

Hal yang paling aku ingat adalah setiap areanya dinamai seperti daerah di Indonesia yang terkenal. Tidak hanya dari nama, namun ada juga yang memang merepresentasikan namanya tersebut.

Seperti Krakatau Chlidren Slide misalnya, yang memang dibentuk menyerupai gunung berapi berwarna merah.

Total ada 10 Area Bernama Daerah Indonesia

Totalnya terdapat 10 area yang dinamai seperti nama daerah di Indonesia.

  • Natuna Island
  • Krakatau Children Slide
  • Sentani Lake
  • Way Kambas Mountain Futsal
  • Tokosa Peak
  • Samosir Island
  • Jaya Wijaya Tower Slide
  • Kawah Ratu Whirl Pool
  • Mahakam River (kolam arus)
  • Raja Ampat Wave Pool

Area yang cukup seru namun gak kami kunjungi adalah di Raja Ampat Wave Pool.

Seperti namanya, “wave pool”, kolam ini merupakan kolam ombak yang mengombang ambingkan para pengunjungnya setiap 1 jam sekali selama 15 menit.

Foto dari website resmi The Jungle

Jadi sewaktu kami sampai di sana, petugasnya juga selalu mengingatkan kolam ombak akan dinyalakan pada jam berapa, sehingga pengunjung bisa bersiap-siap memenuhi kolam tersebut untuk seru-seruan bareng.

Seru-seruan = diombang ambing kena ombak, ahaha.

Terdapat Giant Aquarium yang Membentang di Sebagian Sisi Kolam Arus

Selain nama-nama area yang cukup unik tersebut, aku juga menemukan akuarium besar yang bisa dinikmati sambil berkeliling di kolam arus.

Akuarium ini lumayan menarik perhatian sih. Unik juga karena di mana lagi waterpark yang juga menyediakan akuarium seperti di The Jungle ini ya kan? hehehe.

Keseruan Anak-anak Main di The Jungle

Kami memang ke The Jungle sejak siang hari sekitar jam setengah 2 siang. Namun Alhamdulillah hari tidak terlalu terik, sehingga kami pun cukup bisa menikmati udaranya.

Way Kambas Mountain Futsal

Segera kami lanjut mencari cabana tertutup untuk kami tempati. Lumayan banget untuk bisa menyimpan barang-barang kami yang banyak.

Sepanjang perjalanan sampai cabana, aku merasa kesan dari The Jungle ini sama seperti namanya “jungle” jadi agak-agak seperti hutan karena penuh sekali dengan tanaman di seluruh areanya.

Setelah sampai di Cabana, kami langsung berganti pakaian dan segera memutuskan ingin main di kolam yang mana terlebih dulu.

Menyusuri Mahakam River (Kolam Arus)

Kami lalu memutuskan untuk bersantai dulu mengelilingi kolam arus di Mahakam River. Nara lumayan senang karena santai dan hanya mengapung saja.

Awalnya sih dia takut tenggelam dan menolak untuk pakai ban. Tapi akhirnya setelah aku bujuk untuk dipangku saja, dia baru mau.

Lumayan sih, kami berkeliling di kolam arus ini bisa sekitar 15 menitan.

Sepanjang mengitari kolam, terdapat banyak sekali pancuran air yang menjadi wahana dan hiburan tersendiri bagi kami. Nara sih kurang suka karena risih dengan air yang memancur dari atas, ahaha.

Berkeliling di kolam arus The Jungle

Setelah satu putaran, kami menyudahi keasikan di kolam arus ini deh. Selain karena Nara memang meminta pindah, Naia Nawa juga mau main perosotan yang tinggi.

Berlomba di Tokosa Peak (Racer Slide)

Jadilah setelah itu kami berpisah. Nara menuju kolam anak-anak, aku bersama Naia Nawa menuju Tokosa Peak (racer slide).

Tokosa Peak

Tokosa Peak ini merupakan 4 buah perosotan yang disusun berdampingan, makanya dinamakan “racer slide” karena kalau kita meluncur bersamaan, ya kita seakan-akan berlomba siapa yang meluncur paling cepat, ihihi.

Tapi saat aku mencoba, aku sempat berhenti di tengah-tengah, ahaha. Mungkin memang sengaja dibuat tidak terlalu licin agar tidak membahayakan sih ya πŸ™‚

Bercengkerama di Sentani Lake

Sentani Lake The Jungle Waterpark

Seusai berlomba di Tokosa Peak, kami bertiga lalu mencari Nara. Rupanya dia berada di Sentani Lake, kolam anak yang terdapat ember raksasa yang akan tumpah setiap beberapa menit.

Krakatau Children Slide

Nah Sentani Lake ini juga menyatu dengan Krakatau Children Slide, perosotan anak-anak lagi yang bentuknya dibuat seperti menyerupai gunung, makanya namanya Krakatau, karena seakan-akan ini merupakan representasi gunung merapi tersebut.

Seluncuran yang tersedia juga lebih dari 1, jadi Naia Nawa bisa meluncur bersamaan. Plus ada seluncuran yang cukup lebar juga dan aman untuk anak-anak, sehingga memang ini jadi seluncuran favorit anak-anak kayanya ya πŸ™‚

Mencoba Serunya Meluncur di Jaya Wijaya Tower Slide

Rupanya Naia Nawa masih belum puas dan penasaran untuk bisa meluncur dari slider yang cukup tinggi dan menantang.

Maka lanjut deh kami bertiga menuju ke Jaya Wijaya Tower Slide. Begitu sampai di atas, kami bisa memilih bisa melalui slide yang tertutup atau slide yang terbuka.

Tower Slide

Berhubung aku agak takut gelap, ya jelas lah aku memilih seluncuran yang terbuka ya. Lebih aman rasanya bisa meluncur sambil menikmati lingkungan sekitar dan tidak berada dalam kegelapan, ahaha.

Bermain Pasir di Jungle Beach

Begitu sampai di ujung seluncuran, Naia Nawa mau juga merasakan kolam yang bisa dinikmati untuk berenang. Mereka menuju Samosir Island, sementara aku sekarang yang menemani Nara menuju Jungle Beach.

The Jungle Beach

Jungle Beach rupanya area yang termasuk masih baru. Unik sih, kita jadi seperti berada di pantai yang berpasir.

Memang terdapat pasir asli juga sih, tapi tidak bercampur dengan air kolam. Pasir ini terdapat di gubuk terpisah.

Nah, anak-anak yang mau main air setelah main pasir, harus membilas dirinya terlebih dulu di tempat bilas yang berada tidak jauh dari gubuk pasir tersebut.

Main pasir di gubuk pasir

Selain main air, anak-anak memang selalu antusias sih kalau main pasir πŸ™‚

Anak Balita Bisa Masuk?

Oiya, Nara terhitung masih balita lho karena masih 4 tahun. Namun, balita yang mendapat gratis tiket masuk adalah balita yang memiliki tinggi di bawah 80cm.

Jadi, selama anak-anak masih belum mencapai 80cm, masih gratis ya bun. Mereka pun tetap bisa menikmati beragam aktivitas yang disediakan.

Kiddy Pool

Seperti berkeliling di kolam arusnya serta main ke Natuna Island atau Toddler Pool yang memang diperuntukkan bagi anak balita karena memiliki kedalaman air yang sangat dangkal, lebih dangkal daripada Kiddy Pool πŸ˜‰

Toddler pool berada persis setelah pintu masuk. Jadi saat kita masuk, toddler pool ini berada di sebelah kanan. Jadi anak-anak tidak perlu berjalan jauh terlebih dulu untuk bisa menikmati asiknya main air πŸ™‚

Sedikit Kekurangan The Jungle

Namun terdapat beberapa kekurangan dari the Jungle yang aku rasakan kemarin. Eh, bukan cuma aku sih, tapi anak-anak dan keponakan aku pun merasakannya.

Berhubung tempatnya sangat luas dan terdiri dari banyak sekali area, pengaturan dan alur menuju setiap areanya agak memusingkan.

Aku beberapa kali kebingungan dan sempat “tersasar” dan sulit mencari jalan keluar karena minimnya petunjuk arah yang disediakan.

Waterpark yang Lengkap dan Seru

Yap, yap, menurut aku, The Jungle Waterpark ini merupakan taman bermain air yang cukup lengkap dan seru sih.

Kesan kami (aku pribadi) berkunjung ke sana tuh cukup menyenangkan.

Memang sih kami agak kebingungan arah saat di dalam karena areanya yang sangat luas, tapi berhubung memang areanya banyak dan juga variatif, jadi kami tetap puas main di sana.

The Jungle Waterpark

Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR)
Jl. Dreded Pahlawan, Bogor 16132
Telp. (0251) 8212666
Web: https://thejungleadventure.com/
IG : https://instagram.com/@thejunglebogor

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Sayang banget yg racer slide macet di tengah mba. Ga pake mat khusus supaya meluncurnya lebih smooth dan kencang.

    Kemarin di escape Penang aku juga main begini, tp yg racer slide itu pake seluncuran kayak mat. Jadi beneran licin banget. Dan posisi kita ga boleh duduk, tapi harus tengkurap (⁠◠⁠‿⁠◕⁠). Aku ngerasa kayak mau jungkir balik pas meluncur saking kencangnya. (⁠q⁠‒̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

    Tapi ini okelaah, dan kebetulan anakku yg bungsu minta ke waterpark yg mirip escape katanya. Sayang waterbom PIK udh tutup kan, jadi rasanya pengen aku ajak ke Bogor the jungle ini aja(β βœ·β β€Ώβ βœ·β )

    1. iya, gak pakai mat khusus gitu mbak. enak banget kalau pakai mat khusus biar make sure kenceng meluncurnya sampai bawah. Ihihi, iya, cobain deh mbak, tapi tempatnya agak agak gelap kayak hutan, ahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.