Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sapi Kurban di Jaksel Berkisar antara Rp 16 Juta hingga Rp 90 Juta

Kompas.com - 10/07/2020, 11:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli ini, sejumlah pedagang mulai menawarkan sapi kurban.

Di wilayah Jakarta Selatan, pedagang sapi kurban terlihat sudah membuka lapak di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa.

Berapa kisaran harga sapi kurban yang ditawarkan di tengah pandemi Covid-19 ini?

Koordinator Lapak Sapi Kurban Lembu Mukti Qurban, Ari mengatakan, harga sapi kurban tahun ini di tempatnya berkisar antara Rp 16 juta hingga Rp 30 jutaan.

“Di lapak sini harga 16-30 jutaan untuk sapi dengan berat sekitar 200-600 kilogram,” kata Ari saat ditemui Kompas.com, Kamis (9/7/2020) malam.

Baca juga: Ibadah Haji 2020 Batal, Penjualan Sapi Kurban Diprediksi Meningkat

Di lapaknya terdapat sapi jenis limosin dan peranakan ongole atau sering disebut sapi jawa.

Sementara harga sapi kurban di lapak Sumiland Farm lebih bervariasi. Marketing Sumiland Farm, Arpan Dadi menyebutkan, harga sapi kurban di lapaknya berkisar Rp 22-Rp 90 juta.

Harga tersebut untuk sapi kurban seberat 300 kilogram sampai 1 ton 151 kilogram.

“Di lapak ini ada sapi kurban jenis limosin, simmental, dan brahman,” ujar Arpan.

Lapak-lapak sapi mereka berada tak jauh dari KFC LA-Terrace Lenteng Agung. Lapak mereka ada di sebelah kiri Jalan Raya Lenteng Agung ke arah Universitas Indonesia (UI).

Penjualan sapi kurban tahun ini diprediksi akan meningkat lantaran adanya pembatalan ibadah haji. Calon jemaah haji disebut akan mengalihkan uangnya untuk melaksanakan kurban.

Baca juga: Seminggu Gelar Lapak, Puluhan Sapi Kurban di Lenteng Agung Terjual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com