Headline

Presiden Larang Warga Pulang

Desa yang luluh lantak diterjang erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara, akan dikosongkan dan diubah menjadi wilayah konservasi alam.

Fokus

Keseruan di Pekan Kedua

Pekan ini, seri kedua Proliga 2024 mulai bergulir. Seperti apa persiapan dan peluang tiap tim?

Mikrometer Sekrup: Pengertian, Cara Menghitung, Bagian, dan Fungsi

Lutfi Sheykal
03/1/2024 09:45
Mikrometer Sekrup: Pengertian, Cara Menghitung, Bagian, dan Fungsi
Mikrometer sekrup menawarkan tingkat ketelitian yang luar biasa dalam mengukur berbagai benda. Ini cara penggunaannya.(Fisika.id)

MIKROMETER sekrup memiliki peranan besar dalam berbagai industri, termasuk produksi benda kerja, konstruksi, dan otomotif. Mikrometer sekrup, sebagai alat ukur, menawarkan tingkat ketelitian yang luar biasa, membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan jangka sorong.

Mikrometer sekrup memiliki kemampuan untuk mengukur benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm, menjadikannya pilihan utama untuk mengukur dimensi besar atau panjang suatu objek. Selain itu, alat ini sering digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter suatu benda. Keunggulan ketelitiannya membuat banyak orang lebih memilih mikrometer sekrup daripada jangka sorong.

Mikrometer sekrup memiliki sejarah, fungsi, dan jenis tertentu yang membuatnya menjadi alat ukur yang sangat diperlukan dalam berbagai konteks industri. Tingkat ketelitiannya yang tinggi membuat mikrometer sekrup menjadi andalan dalam menangani pekerjaan yang memerlukan ukuran yang sangat detail, seperti proyek konstruksi, manufaktur barang, hingga pemeriksaan peranti otomotif.

Baca juga: Homogen Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contoh Campuran

Dengan kemampuannya yang tak tertandingi, mikrometer sekrup terus menjadi alat yang sangat dicari dan diperlukan dalam dunia industri dan produksi. Keberadaannya memberikan kontribusi besar dalam memastikan presisi dan ketelitian dalam menghasilkan produk atau konstruksi yang berkualitas tinggi.

Mikrometer Sekrup

Baca juga: 10 Contoh Benda Gas dan Penjelasannya

Micrometer Screw Gauge, yang dikenal sebagai mikrometer sekrup dalam bahasa Indonesia, menawarkan tingkat ketelitian yang luar biasa dalam mengukur berbagai benda. Temuan awal alat ini pada abad ke-17 oleh ilmuwan William Gascoigne membawa revolusi dalam pengukuran, terutama dalam eksplorasi luar angkasa dan penelitian astronomi.

Meskipun fungsi mikrometer sekrup mirip dengan jangka sorong, alat ini memiliki tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi, yakni 10 kali lipat lebih akurat. Sementara jangka sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm, mikrometer sekrup dapat mencapai tingkat ketelitian hingga 0,01 mm.

Mikrometer sekrup tidak hanya menjadi alat ukur yang umum digunakan dalam berbagai industri, tetapi juga memiliki peran penting dalam proyek-proyek konstruksi, pembuatan barang, dan bahkan penelitian astronomi. 

Tidak hanya itu, mikrometer sekrup juga ditemukan digunakan dalam teleskop dan mikroskop, membantu mengukur diameter benda langit dan objek mikroskopis. Dalam mikroskop, mikrometer okuler dan objektif berperan penting dalam mengukur ukuran sel dan diameter bidang pandang objektif.

Dengan sejarah dan fungsi yang luar biasa, mikrometer sekrup terus menjadi alat yang sangat dicari dalam dunia industri dan penelitian. Keberadaannya memberikan kontribusi besar dalam memastikan presisi dan ketelitian dalam menghasilkan produk atau konstruksi yang berkualitas tinggi.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup sebagai alat ukur presisi, memiliki berbagai bagian yang memiliki fungsi masing-masing untuk memastikan ketelitian pengukuran. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap bagian dari mikrometer sekrup:

1. Frame

Frame merupakan bagian utama yang membentuk struktur mirip huruf U. Terbuat dari bahan logam tahan panas, frame dirancang untuk mengurangi efek pemuaian panjang yang dapat memengaruhi proses pengukuran.

2. Anvil atau Poros Tetap

Anvil berfungsi sebagai penahan benda yang akan diukur, mencegah benda tersebut bergerak atau bergeser selama proses pengukuran.

3. Spindel atau Poros Gerak

Poros gerak, juga dikenal sebagai spindel, memiliki bentuk silinder dan dapat digerakkan menuju poros tetap. Ini memungkinkan pengukuran panjang, tebal, dan diameter benda dengan akurasi tinggi.

4. Lock Nut

Lock nut berperan sebagai pengunci, menahan poros gerak atau spindel agar tidak bergerak selama proses pengukuran.

5. Sleeve

Sleeve adalah batang logam berbentuk tabung yang menunjukkan skala utama pengukuran dalam satuan milimeter. Sleeve berfungsi sebagai penunjuk skala pengukuran pada mikrometer sekrup.

6. Thimble

Thimble, batang logam berbentuk tabung yang dapat diputar, digunakan untuk mengatur skala vernier pada mikrometer sekrup. Setiap putaran thimble menggerakkan spindel, membantu penyesuaian akurat.

7. Ratchet

Ratchet adalah bagian yang memungkinkan pengguna untuk mengencangkan spindel atau poros dengan memutar searah jarum jam. Bunyi klik menandakan kencangan yang cukup untuk memastikan ujung spindel bersentuhan sempurna dengan objek pengukuran.

Cara Menghitung Mikrometer Sekrup

Menghitung menggunakan mikrometer sekrup melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati. Mikrometer sekrup umumnya memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala vernier. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengukur menggunakan mikrometer sekrup:

1. Menyiapkan Alat

Pastikan mikrometer sekrup dalam kondisi baik dan bersih. Pastikan juga benda yang akan diukur ditempatkan di antara anvil (poros tetap) dan spindle (poros gerak) dengan baik.

2. Membaca Skala Utama

Baca skala utama pada bagian lengan mikrometer sekrup. Skala utama biasanya menunjukkan satuan pengukuran, seperti milimeter atau inci. Catat nilai dari garis yang paling dekat dengan ujung spindle pada skala utama.

3. Membaca Skala Vernier

Perhatikan skala vernier pada bidal mikrometer. Skala vernier ini memiliki garis-garis yang sejajar dengan garis-garis pada skala utama. Tentukan garis vernier yang paling sejajar dengan garis-garis pada skala utama. Baca angka pada skala vernier yang sejajar tersebut.

4. Menghitung Hasil Akhir

Gabungkan nilai dari skala utama dan skala vernier. Gunakan angka pada skala utama sebagai bagian utuh dan angka pada skala vernier sebagai pecahan. Hitung hasil akhir dengan menjumlahkan nilai dari kedua skala.

Contoh Penghitungan:

Misalkan skala utama menunjukkan 5 mm, dan pada skala vernier, garis vernier yang sejajar dengan skala utama adalah 0,04 mm.

Hasil Akhir = 5 mm + 0,04 mm = 5,04 mm

Tips:

Pastikan membaca skala vernier dengan hati-hati dan tepat pada garis yang sejajar dengan skala utama.
Pelajari cara membaca skala vernier untuk memahami nilai yang ditunjukkan oleh setiap garis.

Kalibrasi:

Jika akurasi mikrometer sekrup diragukan, lakukan proses kalibrasi untuk memastikan nol mikrometer sekrup terkalibrasi dengan benar sebelum digunakan.

Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat mengukur dengan akurat menggunakan mikrometer sekrup untuk berbagai keperluan presisi.

Fungsi Mikrometer Sekrup

Fungsi utama mikrometer sekrup adalah mengukur diameter atau ketebalan suatu benda dengan tingkat presisi yang mencapai 10 kali lipat dari jangka sorong. Alat ini sangat akurat untuk menghitung benda dengan ukuran sangat kecil, memberikan keunggulan dalam beberapa fungsi utamanya.

Secara umum, mikrometer sekrup memiliki empat fungsi pokok, antara lain:

1. Mengukur Ketebalan Benda Tipis

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, aluminium, dan kertas. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, alat ini memberikan hasil yang presisi untuk benda dengan dimensi yang sangat kecil.

2. Mengukur Diameter Luar Benda Kecil

Fungsi lainnya adalah mengukur diameter luar suatu benda yang kecil, seperti kabel, kawat, dan objek berukuran serupa. Mikrometer sekrup memberikan keakuratan yang diperlukan untuk mengukur dengan tepat dimensi luar benda tersebut.

3. Mengukur Garis Tengah Lubang Kecil

Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur garis tengah lubang pada benda yang berukuran kecil. Keakuratan alat ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk tugas pengukuran yang membutuhkan presisi tinggi.

4. Mengukur Kedalaman Lubang Kecil

Selain itu, mikrometer sekrup juga berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil, seperti lubang pipa. Kemampuannya dalam memberikan hasil yang akurat menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai konteks. (Z-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya