Headline
Iuran Tapera Jangan Membebani
Seharusnya porsi APBN untuk sektor perumahan juga ditambah, jangan hanya ambil iuran rakyat.
Seharusnya porsi APBN untuk sektor perumahan juga ditambah, jangan hanya ambil iuran rakyat.
Tahun ini kekeringan di Jawa Tengah diprediksi cukup panjang, 4-7 bulan, yang dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup warga.
INDONESIA merupakan negara beriklim tropis dan banyak mendapatkan curah hujan sehingga memiliki banyak hutan hujan topis. Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna di Indonesia memiliki kelompok tersendiri.
Selain itu, persebaran flora dan fauna juga memiliki peran sangat penting terhadap pertumbuhannya.
Sampai saat ini, ada 25 ribu jenis flora yang berada di Indonesia dan angka ini akan terus bertambah. Sementara untuk jumlah fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200 ribu jenis yang berbeda.
Namun, sebelum membahas persebaran flora dan fauna di Indonesia, Kamu perlu mengetahui pengertian dari flora dan fauna.
Secara sederhana, pengertian flora adalah tanaman. Secara umum, flora adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Kata flora berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora dapat diartikan sebagai sekelompok tanaman atau tumbuhan.
Sedangkan, Fauna secara umum diartikan sebagai segala jenis hewan yang hidup di dunia. Kata fauna berasal dari bahasa latin. Kata tersebut memiliki arti alam hewan.
Nah, lantas seperti apa yah persebarannya ? Yuk disimak penjelasan berikut ini.
1. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Untuk persebaran flora dan fauna akan dibagi menjadi dua sebagai berikut:
a. Persebaran Flora di Indonesia
Wilayah ini meliputi flora di Pulau Sumatra dan sekitarnya. Kawasan ini mempunyai tiga jenis flora, yakni:
- Flora di pantai barat Pulau Sumatra, yaitu berbagai tumbuhan seperti rotan, hutan rawa air tawar, kemuning, meranti, dan berbagai jenis tumbuhan rawa gambut.
- Flora di pantai timur Pulau Sumatra, terdiri dari berbagai tumbuhan seperti mangrove.
- Flora endemik, contohnya raflesia arnoldi.
Kawasan ini meliputi flora di Papua yang terdiri dari hutan hujan tropis, pohon rasamala, pohon nipah, mangrove, eucalyptus, pohon matoa (pometia pinnata), dan sagu.
Flora peralihan meliputi Pulau Sulawesi dan sekitarnya. Namun, pada dasarnya flora di Sulawesi adalah campuran flora di Paparan Sahul dan Paparan Sunda. Flora yang menonjol adalah kayu eboni atau kayu besi yang ada di Sulawesi. Selain itu, ada juga kayu cendana yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Flora wilayah peralihan terdapat di dataran gunung, dataran rendah, dan pantai.
b. Persebaran Fauna di Indonesia
Fauna asiatis mencakup Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Hewan yang ada di Indonesia bagian barat berasal dari kawasan oriental.
Fauna asiatis contohnya adalah mamalia seperti gajah, tapir, rusa, kerbau, orang utan, dan sebagainya. Selain itu juga reptil, burung, unggas, ikan air tawar, dan pesut. Pesut adalah semacam lumba-lumba dari Sungai Mahakam.
Persebaran fauna australis ada di Papua, Papua Barat dan beberapa pulau kecil yang ada di sekitarnya. Fauna Indonesia bagian timur terdiri dari mamalia semacam kanguru, wallaby, beruang dan sebagainya.
Ada juga nokdiak (landak Irian), oposum layang, kuskus, kanguru pohon, reptil, amfibi, burung, ikan, dan berbagai jenis serangga. Jenis burung yang ada di sana contohnya cendrawasih, kasuari, dan lainnya.
Persebaran fauna peralihan ada di Pulau Timor, NTB, NTT, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku. Mamalia yang ada di sana adalah anoa, babi rusa, monyet hitam, tarsius, monyet seba, dan yang lain.
Fauna yang lain termasuk reptil seperti biawak, komodo dan soa-soa. Selain itu, ada amfibi dan berbagai jenis burung. Contoh burung yang ada di kawasan peralihan adalah burung maleo, mandar, raja udang rangkong, dan sebagainya.
2. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia
a. Faktor Iklim
- Suhu
- Sinar matahari
- Kelembapan udara
- Angin
- Curah Hujan
b. Faktor Edafik
- Tekstur tanah
- Tingkat kegemburan
- Mineral organik
- Mineral anorganik
- Kandungan air tanah
- Kandungan udara tanah
c. Faktor Fisiografis
- Ketinggian wilayah
- Bentuk lahan
d. Faktor Biotik
- Manusia
- Hewan
- Tumbuhan
(OL-5)
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Mari kita pelajari uraian berikut ini sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2023 menemukan 49 jenis taksa baru, mulai dari jenis flora, fauna, hingga mikroorganisme.
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
Spesies baru ini diberi nama Primula medogensis, diambil dari nama daerah tempat ditemukannya.
Mari kita pelajari bersama ciri khusus beberapa jenis hewan sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Garis Weber dan wallace menjadi kunci utama beragam flora dan fauna yang ada di Indonesia.
TRHS merupakan salah satu warisan alam dunia Indonesia yang terdiri dari TN Bukit Barisan Selatan, TN Kerinci Seblat dan TN Gunung Leuser dengan luas ± 2.595.125 ha dan ditetapkan WHC-UNESCO.
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved