banner 728x250

Gemasenbudi & Gendis: Konser Musik Golden memories The Mercy’s, Panber’s, D’lloyd Band

banner 120x600
banner 468x60

MDINEWS, Tangerang Selatan – Waroeng Lengkong Setiap masa pasti punya kenangan dan kejayaan tersendiri baik berupa music atau karya lainnya. Begitupun dengan Group band legendaris yang satu ini The Mercy’s band yang pernah jaya di era tahun 1970-an.Karya lagu lagunya membuat hati terasa terenyuh, ikut terbawa suasana yang indah dan bahagia ketika mendengar lagu yang dibawakan oleh group band ini.

 

banner 325x300

The Mercy’s adalah sebuah group musik asal Indonesia yang dibentuk di Medan pada tahun 1965 dan sangat populer pada era tahun 1970-an.Genre musik aliran Pop, Pop melayu, dan Blues Rock.

 

The Mercy’s Band sendiri dibentuk oleh sekelompok anak muda yang mempunyai satu niat dan tujuan yang sama untuk membentuk band pesta. The Mercy’s didirikan pada tahun 1975 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (mantan suami Iis Sugianto), Reynold Pangabean (mantan suami Camelia Malik dan Anna Tairas), dibawah pimpinan Rizal Arsyad group ini selalu mengikuti trend perkembangan music mancanegara sehinga mereka sering mengacu pada band the Beatles, The BeeGess, The Hollies, C. C. R maupun The Monkees. (Sumber Wikipedia)

 

Gema Sambudi dan Gendis selaku penyelengara acara Semarak Musik Akhir Tahun 2023 menghadirkan group band Legendaris seperti The Mercy’s, Panber’s, D’lloyd menghibur para penonton Kota Tangerang Selatan sebanyak 200 pencinta musik lagu lama ,Golden Memories kenangan terindah masa lalu terulang kembali berkesan tanpa hilang. Tempat acara di Waroeng Lengkong Sabtu ( 2/12/23).

 

 

Vokalis The Mercy’s band Ote Abadi dan Friends mengatakan dalam acara Semarak musik Akhir tahun 2023 Golden Memories di Waroeng Lengkong bahwa menurut saya lagu -lagu lama perlu dilestarikan karena mengingat bahwa lagu -lagu lama itu masih berakar dari seni budaya lokal Indonesia. Perkembangan musik akhir -akhir ini khususnya anak muda sekarang itu pesat luar biasa disamping penguasaan terhadap skill musik, alat -alat juga luar biasa, dalam menciptakan lagu mempunyai kemajuan yang banyak seperti meminimalisir Kor, nuansa musik dengan lagu yang berbobot dan penulisan syair yang cerdas.

 

“Perbedaan musik dulu dan sekarang adalah kalau dulu banyak mengunakan hati lebih melankolis kalau musik sekarang lebih mengutamakan pikiran lebih cerdas, yang terbaik adalah bisa mengkombain dari rasa dan pikiran jadi secara intelektual dan emosional bagus, saya pikir begitu sebaiknya musik Indonesia “, Ujarnya.

 

Pesan saya untuk musisi muda Indonesia teruslah berkarya hendaknya akarnya dari musik Indonesia dari kearifan Lokal Indonesia untuk mengangkat musik Go Internasional lebih baik untuk anak muda.

 

 

” Acara hari ini di Waroeng Lengkong Tangsel saya sangat mengapresiasi acara ini bagus banget, khususnya bisa menimbulkan bagi pecinta -pencinta musik lama bisa mengenang kembali masa lalu ketika lagu ini berjaya. Acara Golden Memories bagus disamping juga terus melestarikan lagu Indonesia yang lama supaya bisa hidup, terus bergema sampai sekarang dan menjadi akar perkembangan musik Indonesia “, tambahnya.

 

Red/Kerry

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *