Propaganda Hitam terhadap Gerwani
Istilah ”Gerwani” menjadi stigma untuk mencegah perempuan terlibat dalam kegiatan politik. Fakta keterlibatan Gerwani dalam Gerakan 30 September simpang-siur.
PEMENJARAAN tanpa pengadilan dan kekerasan fisik yang dialami para aktivis Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) ataupun mereka yang dituduh berafiliasi dengan organisasi ini berlangsung serentak. Kekerasan itu diikuti serangan kekerasan verbal terhadap perempuan, berupa label seksual seperti “lonte”, “penyilet penis jenderal”, atau “penari telanjang pembunuh jenderal”.
Meskipun pemerintah Orde Baru membebaskan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini