Pameran Otomotif GIIAS 2022

Enam Peluru Hino untuk Menarik Perhatian Selama Pameran GIIAS

Hino boyong truk listrik sebagai mobilitas masa depan sistem transportasi barang dan jasa di booth mereka. AG - Alun
Hino boyong truk listrik sebagai mobilitas masa depan sistem transportasi barang dan jasa di booth mereka. AG - Alun

Autogear.id – Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Hino kembali turut memeriahkan. Dengan menampilkan 6 unit kendaraan truk dan bus di booth seluas 760 meter persegi. Unit pertama yang Hino tampilkan adalah Ranger FM 280 JD Mining Spec. Memiliki GVW 26 ton dengan tenaga maksimal hingga 285 PS, cocok beroperasi 24 jam di area pertambangan.

Kemudian unit kedua adalah Bus Medium Euro4 terbaru GB 150 AT. Memiliki transmisi otomatis pertama pada segmen bus medium. Peruntukan bus pariwisata, rapid transit, dengan pengoperasian stop & go. Lalu Hino juga meluncurkan Ranger FMX 280 Tractor Head untuk berbagai macam angkutan barang, seperti bahan bakar, B3, peti kemas dan lainnya. Memiliki GCW 38 ton serta tenaga maksimal 285 PS.

Dalam kesempatan GIIAS 2022, ikut hadir model konsep Hino Dutro 136 HDL 6x2 Plantation, sebagai light duty truck pertama di Indonesia. Dengan konfigurasi 6x2 atau 10 roda. Memiliki GVW hingga 14 ton.  Truk tersebut dibuat untuk aplikasi bodi tangki CPO, dengan kebutuhan pengangkutan CPO di area perkebunan. Sehingga tetap produktif dan sesuai regulasi.

Ada pula Hino 200 Series, sebagai segmen baru truk Hino. Memiliki panjang sekitar 3 meter, GVW 3.4 ton dengan tenaga 144 PS/3400 rpm. Mengusung mesin Euro4 dengan transmisi 5 percepatan. Tak ketinggalan, yang juga tak kalah menarik adalah ketika Hino juga memperkenalkan truk listrik, Dutro Z EV sebagai produk masa depan.

Baca Juga:
GIIAS 2022 Resmi Dimulai, Kendaraan Listrik Fokus Utama

Menggunakan tipe baterai Lithium Ion kapasitas 40 kWh untuk penyaluran tenaga ke motor listrik. Menggunakan tipe normal charging AC tipe 1 dengan waktu 5 jam atau quick charging DC CHAdeMo dengan waktu pengisian penuh hanya butuh 1 jam.

Truk ini mampu menempuh jarak lebih dari 100 Km dalam kondisi penuh, dan memiliki daya angkut hingga 1 ton. Keunggulan truk listrik ini antara lain zero emission serta suara dan getaran yang halus. Sejumlah fitur keselamatan seperti Pre-Collision Safety (PCS) sebagai pemberi peringatan kemungkinan terjadi tabrakan dari depan. 

Selanjutnya Electric Parking Brake, Clearance Sonar untuk mendeteksi hambatan ketika mobil digas secara mendadak karena salah injak pedal. The Erroneous Start Prevention Function, sebagai pencegahan kesalahan menekan pedal gas dan rem. Serta terdapat pula fitur Lane Departure Warning System (LDWS), sebagai sistem alat bantu keselamatan pada kendaraan yang dapat mendeteksi perpindahan jalur secara mendadak.
 


(uda)