TNI AL Evakuasi Satu Mayat Perempuan Korban Tsunami di Perairan Palu

3 Oktober 2018 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial kawasan pantai Taipa, Palu Utara, pascagempa dan tsunami, Senin (1/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial kawasan pantai Taipa, Palu Utara, pascagempa dan tsunami, Senin (1/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR gabungan terus mengevakuasi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. TNI AL menemukan mayat perempuan mengambang di dermaga Palu, pada Rabu (3/10).
ADVERTISEMENT
Tim dari Lanal Palu yang mengerahkan KAL Suluh Pari untuk menyisir sisi perairan di sekitar pantai. Benar saja, tim menemukan sesosok mayat perempuan yang sudah mengambang di dekat dermaga Palu.
"Telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan yang mengambang di sekitar dermaga Lanal Palu dengan ciri-ciri memakai celana jins hitam, jam tangan stainless, dan kuku cat warna merah," kata Komandan Kal Suluh Kapten Laut (P) Teguh, dalam keterangannya, Rabu (3/10).
Anak Buah Kapal (ABK) Kal Suluh Pari mengevakuasi mayat yang mengambang di sekitar dermaga Lanal Palu. (Foto: Instagram @tni_angkatan_laut)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Buah Kapal (ABK) Kal Suluh Pari mengevakuasi mayat yang mengambang di sekitar dermaga Lanal Palu. (Foto: Instagram @tni_angkatan_laut)
Teguh mengatakan, tim langsung mengangkat jasad itu ke kapal. Setelah itu, tim membawa jasad ke pantai untuk dievakuasi selanjutnya.
"Personel Lanal Palu kemudian mengambil mayat tersebut dengan cara mengikat dan kemudian dibawa ke tepian pantai untuk diambil dan diamankan terlebih dahulu di Lanal Palu," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Jasad ini akan diberikan ke tim SAR gabungan untuk diidentifikasi lebih lanjut.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Lanal Palu dan akan diteruskan untuk dilaksanakan proses evakuasi dan identifikasi lebih lanjut terhadap mayat peempuan tersebut," ucap dia.
BNPB menyebut hingga Rabu (3/10) sudah 1.407 orang yang tewas akibat gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Tim terus mengevakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan.