KPA.BALIPROV.GO.ID. “Untuk tercapainya Ending AIDS 2030, Peran KPA di masing-masing wilayah Indonesia sangatlah penting. Karena tugas KPA, selain memfasilitasi berbagai masalah terkait HIV AIDS, KPA juga memiliki fungsi mengkoordinir serta memediasi Penanggulangan AIDS di wilayahnya, “Kata Inang Winarso narasumber dari Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS), saat berbicara di acara Pelatihan Manajemen Layanan HIV-AIDS di Yogyakarta, Kamis 29 Desember 2022 lalu.

Lebih lanjut, Inang menambahkan KPA selama ini selalu menjadi garda terdepan dalam mengkoordinasi dan memfasilitasi penanggulangan AIDS di wilayahnya.

Acara Pelatihan tersebut berlangsung dari Selasa 27 Desember 2022 sampai Kamis, 29 Desember 2022.

Pernyataan Inang Winarso tersebut diperkuat Delegasi Tim KPA dari Bali yaitu Kepala Sekretariat KPA Provinsi Bali AA Ngr Patria Nugraha, S.Sos, M.AP, Delegasi KPA Denpasar Tri Indarti, SKM dan Delegasi KPA Badung Ayu Cempaka Raniputri.

Dalam sebuah diskusi, AA Ngr Patria Nugraha, S.Sos, M.AP yang akrab dipanggil Gung Patria mengungkapkan, ketika KPA Nasional diakuisisi ke Kemenkes, maka beberapa KPA di daerah seperti kehilangan induk.

” Kita berjalan tanpa arah dan mengambil kebijakan sendiri-sendiri dan beberapa KPA di Indonesia kehilangan perannya. Meski sejauh ini fungsi dan Peran KPA tetap didukung Permendagri No 20 tahun 2007 tentang pedoman umum pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan surat edaran Mendagri No 440/3065/SJ tentang Kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS di Daerah,”katanya.

Oleh sebab itulah, imbuh Gung Patria bersama Tim Bali lainnya, mengusulkan agar Kemenkes serta beberapa stakeholder pusat mulai memikirkan Komisi Penanggulangan AIDS hendaknya berdiri sendiri seperti halnya Badan Narkotika Nasional, kalau Indonesia menginginkan capaian Fast Track 95-95-95 dan ending AIDS 2030 bisa tercapai.

“Kita bisa bercermin dari capaian BNN, ketika lembaga ini berdiri sendiri. Tentu hasilnya sangat maksimal,”ungkap Gung Patria.

Mendengar hal tersebut, Inang Winarso akan menyampaikan usul itu kepada panitia serta penyelenggara kegiatan.

Pada akhir kegiatan, semua peserta difasilitasi panitia untuk melakukan Kunjungan Kerja Ke puskesmas Gedongtengen Yogjakarta. ***TIM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *