(GFD-2017-2542) [HOAX] “Sidoarjo Ditutup Karena Tanggul Lumpur Lapindo Jebol”

Sumber: Sosial Media
Tanggal publish: 28/11/2017

Berita

“Buat rekan rekan yg ke surabaya…
Untuk jembatan Porong di tutup…
Semua kendaraan di alihkan ke Watu kosek, mojosari…
Yg mau ke surabaya lewat Tol aja…
Lapindo jebol jln biasa TIDAK BISA dilewati…. rel Ka terendam. Imbas nya tol keluar gempol…..MACET cet..
Yg mau ke tretes pandaan & malang macet grek”.

Hasil Cek Fakta

Hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Indonesia memang memberikan dampak yang berbeda-beda di setiap wilayah. Di Sidoarjo, banjir dengan volume cukup tinggi juga menimpa Jalan Raya Porong. Ditengah kejadian tersebut, ada oknum yang justru memanfaatkan keadaan dengan menyebarkan berita bohong alias HOAX. Si pembuat hoax mengatakan jika tanggul lumpur lapindo jebol dan mengakibatkan akses jalan lumpuh, serta Sidoarjo harus di tutup.
Melansir dari detik.com , bantahan datang langsung dari Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji. Kapolres membantah kabar tersebut dan memastikan jika tanggul lumpur lapindo dalam kondisi aman. Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Porong murni akibat meluapnya kali ketapang di wilayah Tanggulangin Sidoarjo yang mengarah ke kawasan Jalan Raya Porong.
Dan bagi masyarakat yang ingin melintas dihimbau tak perlu khawatir karena jalur alternatif telah disiapkan, diantaranya melalui kawasan Krembung, atau kawasan Prambon yang bisa tembus ke kawasan jalan Pasuruan untuk kemudian mengarah ke Malang.
FAKTANYA:
1. Arus lalu lintas jembatan Porong memang sengaja dialihkan (REKAYASA ARUS) ke selatan agar kendaraan melewati jalan arteri Porong.
2. Tanggul lapindo tidak jebol melainkan hanya masih ada genangan air pada sisi barat rel kereta api.
3. Pintu keluar tol Gempol kearah Pasuruan tetap lancar, demikian juga dengan exit tol pandaan arah Malang masih lancar.

Rujukan