Gallery

Menteri PU Djoko KIrmanto Resmikan Jalan Lingkar Timur Cianjur

Menteri PU Djoko Kirmanto (tengah) menandatangani prasasti peresmian jalan lingkar Cianjur Timur

Menteri PU Djoko Kirmanto (tengah) menandatangani prasasti peresmian jalan lingkar Cianjur Timur

JAKARTA (Jurnal): Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto Jumat (5/7/2013) meresmikan Jalan Lingkar Timur Cianjur, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jalan dengan panjang 7,45 Km ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan mempersingkat waktu tempuh dari Cianjur ke Sukabumi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan, dan Bupati Ciamis Cecep Muhtar. Pejabat Kementerian yang turut mendampingi antara lain Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto, Staf Ahli Menteri PU (SAMPU) Bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjoyono dan SAMPU Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, SAMPU Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Waskito Pandu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga.
“Dengan berfungsinya Jalan Lingkar Timur Cianjur tersebut nantinya diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan mempersingkat waktu tempuh dari Cianjur ke Sukabumi,” tutur Djoko Kirmanto .
Menurut Djoko, jalan tersebut menelan dana investasi sedikitnya Rp 90,981 miliar yang bersumber dari dana APBN dan Loan Internasional Bank of Reconstruction and Development (IBRD), yang dimulai dari DIPA Tahun Anggaran 2009 dengan kontrak pelaksanaan secara bertahap.
Pembangunan Jalan Lingkar Cianjur yang dapat menghubungkan Cianjur dan Sukabumi tanpa harus melewati Pusat Kota Cianjur ini, di sepanjang jalannya, terdapat lahan sawah, kawasan pertanian sampai ke kawasan industri.
”Jaringan jalan memegang peranan penting sebagai urat nadi perekonomian nasional dan sekaligus berfungsi menyatukan antarwilayah,” tambah Djoko Kirmanto.
Djoko juga mengatakan bahwa jaringan jalan akan memfasilitasi tertatanya struktur pusat-pusat kegiatan di kota-kota besar termasuk interdependensi antara kota inti dan kota-kota satelit di sekitarnya, sehingga mobilitas arus barang dan jasa dapat berjalan secara efektif dan efisien.
“Mari kita jadikan Jalan Lingkar Timur Cianjur ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajak Djoko Kirmanto.
Dalam kesempatan yang sama Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan, pembangunan jalan lingkar tersebut dilatarbelakangi kebutuhan untuk menambah jalan nasional di Jawa Barat. Jalan itu juga telah lama dinantikan untuk meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa.
Jalan lingkar ini menghubungkan Sukabumi dan Bandung tanpa harus melewati Cianjur kota. Jalan existing di Cianjur-Sukabumi, kerap kali mengalami kemacetan karena merupakan salah satu penopang perekonomian di Jawa Barat,” tambah Djoko Murjanto.
Sementara itu Kepala Kepala Balai Jalan Wilayah IV Bambang Hartadi mengatakan pembangunan jalan lingkar tersebut sangat memangkas waktu tempuh dari Cianjur ke Sukabumi. “Dulu kan harus masuk (Cianjur) kota, di sana crowded banget, bisa 45 menit hingga satu jam dari sini ke Pasir Hayam, kalau lewat jalur ini sekarang bisa hanya 10 menit,” ujarnya kepada media. Dia manambahkan pihaknya sudah meminta agar jalan tersebut diresmikan lebih cepat. Sebab masyarakat sudah mulai aktif melewati jalur tersebut.
Lokasi Lingkar Timur Cianjur terletak di persimpangan Cikalong (jalan Cianjur-Bandung) sampai dengan persimpangan Jebrod (jalan Cianjur-Sukabumi). Jalan sepanjang 7,45 km ini mempunyai lebar 2 x 3,875 meter untuk jalur utama dan 2 x 2 meter untuk bahu jalan. Waktu pekerjaannya dilaksanakan selama 820 hari yang konstruksinya dikerjakan oleh PT. Yasa Patria Perkasa di bawah pengawasan dan koordinasi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat. (ags/man)

Leave a comment