Kulit yang kering merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi. Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya hal ini, seperti faktor genetik, kondisi lingkungan, hingga penggunaan skincare yang tidak tepat. Tak hanya wajah, kulit kering dan pecah-pecah juga bisa dialami area tubuh lainnya seperti siku, kaki, dan lutut.
Meski gejala kulit kering mudah dikenali, masih banyak orang yang menyepelekan kondisi ini. Padahal, kulit yang dibiarkan kering terlalu lama bisa memicu masalah kulit lainnya seperti iritasi, kemerahan, hingga jerawat.
Mengetahui penyebab kulit kering yang kamu alami merupakan langkah awal yang tepat agar kulit kering dapat diatasi dengan maksimal. Berikut ini sejumlah penyebab kulit kering sekaligus cara mengatasinya yang telah Jovee rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab kulit kering
Kulit kering atau xerosis adalah kondisi tidak nyaman pada kulit yang ditandai dengan kulit bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Tenang saja, kondisi ini sangat umum dan sering terjadi, bahkan pada bayi sekalipun. Namun, kulit kering biasanya lebih sering terjadi pada usia 40 ke atas, mengingat kulit menjadi cenderung lebih kering seiring bertambahnya usia.
Apa penyebab kulit kering lainnya? Berikut beberapa hal yang jadi penyebab kulit kering di wajah dan tubuhmu. Di antaranya adalah:
Cuaca ekstrem
Perubahan iklim, suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa jadi penyebab kulit kering di wajahmu. Semakin rendah suhu lingkungan, maka semakin rendah juga kelembapan pada udara. Hal inilah yang membuat kulitmu cenderung lebih kering karena tidak adanya hidrasi yang cukup.
Di sisi lain, cuaca yang terlalu panas juga bisa menurunkan kelembapan, yang membuat kulit terasa kering dan gatal.
Penuaan kulit
Penyebab kulit kering selanjutnya yakni karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, kulit akan menjadi cenderung lebih kering. Menurut Mayo Clinic, orang dewasa berusia 40 tahun ke atas memiliki peningkatan risiko mengalami kulit kering.
Produksi minyak dan kolagen yang berkurang semakin bertambahnya usia menjadi penyebab dari kondisi ini. Pada wanita, kulit kering juga bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon terkait menopause.
Mandi yang terlalu lama
Mandi air hangat memang terasa menenangkan, tapi jika dilakukan dalam waktu yang berlebihan bisa membuat kulitmu kering lho, Jovians. Air panas bisa menghilangkan kelembapan di kulit, sehingga kulit jadi kering dan bersisik jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Maka dari itu, batasi waktu mandi dengan durasi tidak lebih dari lima menit dan jaga agar suhu air tidak terlalu panas.
Skincare yang tidak cocok
Siapa nih, yang suka gonta-ganti skincare? Sayangnya, beberapa skincare tertentu bisa menyebabkan kulitmu jadi lebih kering lho, Jovians. Kulit kering juga bisa menjadi gejala dari skincare yang tidak cocok untuk jenis kulitmu.
Terutama pada skincare untuk kulit berjerawat, sejumlah kandungan seperti asam salisilat dan retinol bisa memberi efek kekeringan pada kulitmu. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan pelembab setelah menggunakan produk-produk ini atau kurangi frekuensi penggunaan.
Iritasi kulit
Penyebab kulit kering selanjutnya adalah iritasi kulit. Iritasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari antiseptik pada sabun, deterjen, paparan debu dan sinar matahari, hingga skincare yang tidak cocok karena kandungan aktif yang tinggi.
Terutama jika kamu menggunakan produk yang mengandung alkohol, bahan ini dapat mengurangi produksi minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulitmu.
Kurang minum air putih
Faktor kulit kering selanjutnya karena kekurangan cairan tubuh. Air merupakan zat yang sangat vital bagi tubuh, karena diperlukan untuk menjalankan banyak proses di dalam tubuh. Inilah kenapa minum air putih yang cukup terus menerus diingatkan pada semua orang.
Saat kamu dehidrasi, tubuh akan bereaksi dengan mengambil cadangan air yang ada pada kullit. Akibatnya, kulit akan kehilangan hidrasi dan menjadi kering dan bersisik. Oleh sebab itu, pastikan untuk mendapatkan asupan air minum yang cukup setiap harinya.
Efek samping obat-obatan tertentu
Penyebab kulit kering lainnya bisa jadi disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya obat diuretik, obat kolesterol, atau obat retinoid yang menimbulkan efek samping berupa kulit kering.
Gejala penyakit tertentu
Penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim dapat membuat kulitmu lebih rentan terhadap kekeringan. Namun, kulit kering juga bisa menjadi pertanda gejala penyakit tertentu seperti diabetes, gagal ginjal, atau kurang gizi lho, Jovians.
Maka dari itu, jika kamu alami kulit kering di area tertentu dan berlangsung dalam jangka waktu lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan yang tepat.
Cara mengatasi & mencegah kulit kering
Melakukan sejumlah cara berikut ini bisa membantu kamu mengatasi sekaligus mencegah kulit kering.
- Tidak mandi terlalu lama (lebih dari 10 menit)
- Hindari menggunakan air panas saat mandi
- Menggunakan pelembab setelah mandi
- Gunakan humidifier di ruangan ber-AC
- Gunakan skincare dengan bahan yang lembut
- Minum cukup air putih
- Tidak menyentuh dan mengelupas kulit kering yang bersisik
- Konsumsi makanan berserat
- Minum vitamin kulit, seperti Konimex Ever E250 (Rp64.296)
Jika kondisi kekeringan masih terus berlanjut, konsultasikan segera pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Itulah sejumlah penyebab dan cara mengatasi kulit kering. Ingin dapatkan informasi seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasinya di AppStore dan PlayStore untuk dapatkan rekomendasi suplemen kulit personalmu.