Advertisement

Relawan Prabowo-Gibran Gelar Pentas Jatilan, Dukung Pelestarian Kesenian Tradisional

Sunartono
Senin, 08 Januari 2024 - 10:47 WIB
Sunartono
Relawan Prabowo-Gibran Gelar Pentas Jatilan, Dukung Pelestarian Kesenian Tradisional Relawan Prabowo-Gibran menggunakan sejumlah cara untuk menarik dukungan masyarakat. Salah satunya menggelar pentas seni tradisional jathilan yang digelar di di Lapangan Pendem, Sidomulyo, Pengasih, Kulonprogo, Minggu (7/1/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Relawan Prabowo-Gibran menggunakan sejumlah cara untuk menarik dukungan masyarakat. Salah satunya menggelar pentas seni tradisional jatilan yang digelar di di Lapangan Pendem, Sidomulyo, Pengasih, Kulonprogo, Minggu (7/1/2024).

Ketua Penyelenggara Pentas Seni Jatilan Endhi Susanto mengatakan pentas Jatilan mendorong berkembangnya seni tradisional Kulonprogo dan sekitarnya agar menjadi salah saru daya tarik wisata.  “Kami mendorong agar seni tradisi salah satunya Jathilan bisa menjadi daya tarik wisatawan. Tidak hanya domestik, kita ingin seni jahtilan bisa dinikmati wisatawan mancanegara,” katanya.

Advertisement

BACA JUGA : Data Prabowo Dinilai Tak Lengkap saat Debat, Pengamat: Defensif dan Tak Transparan

Dalam kegiatan tersebut relawan bersama seniman turut meramaikan pentas seni jatilan untuk rakyat. Masyarakat sekitar pun tumpah ruah dan antusias menyaksikan pementasan seni tradisional tersebut.

Adapun pentas seni jatilan diinisiasi Relawan Prabowo Gibran bersama Aishah Gray, politikus Partai Solidaritas Indonesia. Ia mengatakan pementasan Jatilan itu sebagai bentuk upaya pelestarian budaya. Tujuannya agar tidak hilang dari peradaban.

“Kesenian Jatilan Grup Manunggal Cipto, merupakan salah satu kesenian tradisional yang kental dengan nilai-nilai sejarah. Cerita yang disuguhkan memiliki makna budaya, kami berharap generasi muda mengenal kemudian bisa lebih mencintai kesenian lokal di daerahnya,” kata Aishah Gray yang juga Caleg DPR RI ini.

Ia berharap generasi muda tidak melupakan seni tradisional dan diharapkan bisa mengembangkannya di kemudian hari. Selain melestarikan seni tradisi, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat. “Antusias masyarakat sangat tinggi, pedagang kecil dan UMKM juga bisa terkenda dampak positifnya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement