Advertisement

Penipuan Penjual Jenglot Rp17 Juta, Ternyata Terbuat dari Mika

Lugas Subarkah
Senin, 21 Agustus 2023 - 17:37 WIB
Maya Herawati
Penipuan Penjual Jenglot Rp17 Juta, Ternyata Terbuat dari Mika Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, menunjukkan jenglot yang dijual HH, Senin (21/9/2023) - Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Jenglot yang dijual seorang pria di Kretek, Bantul, HH, 48, seharga Rp17 juta kepada pemilik indekos yang ditempatinya ternyata terbuat dari mika.

Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, menjelaskan penipuan ini terjadi pada 16 Juli 2023 di indekos HH, di kompleks Topeng Mas, Depok, Kalurahan Parangtritis, Kretek. "Korban ditawari pelaku supaya membeli barang gaib yaitu jenglot," katanya kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Advertisement

Jenglot itu berwujud seperti manusia kecil, hitam dan  berambut panjang. Jenglot disimpan pelaku dalam sebuah kotak kayu. Dari keterangan polisi, jenglot itu terbuat dari mika. Kepada korban yang tak lain adalah pemilik kos tempatnya tinggal, HH menyebut jenglot yang itu bisa hidup dan mendatangkan kekayaan.

Merasa tertarik, korban pun membeli jenglot tersebut seharga Rp17 juta. Pembayaran dilakukan sebanyak tiga kali, yakni Rp7 juta secara tunai pada 16 Juli, Rp3 juta secara tunai pada 26 Juli dan Rp7 juta melalui transfer bank pada 29 Juli. Setelah mendapatkan jenglotnya, pelaku pun mencoba ritual yang disebutkan pelaku.

BACA JUGA: Ricuh, Suporter Jatuh dari Tribun, PSIS dan Persib Terancam Disanksi

Pelaku pun kemudian ditangkap dan ditahan di Rutan Polsek Kretek. Atas perbuatannya, HH diduga melakukan penipuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya empat tahun.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak tertipu pada iming-iming yang tidak valid. "Ini bukan jenglot asli. Saya juga tidak tahu yang asli bagaimana, tetapi yang jelas ini dari mika. Tapi rambutnya rambut asli," kata dia.

Kepada wartawan, HH mengaku menipu korban karena sebelumnya korban pernah bercerita kepadanya jika korban ingin sekali punya jenglot. "Beberapa minggu kemudian saya dapat. Nemu. Tadinya ada dua, satu saya buang. Mungkin punya orang dibuang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement