Bantul (ANTARA Jogja) - Sebanyak 12 gethek atau perahu rakit dari bambu disiapkan untuk menampung wisatawan yang akan menyusuri sungai Bedog di desa wisata kerajinan gerabah Kasongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dengan menyusuri sepanjang aliran Sungai Bedog, wisatawan dapat merasakan eksotisme alam juga pameran instalasi bertajuk "Plastic Teror"," kata Humas Kasongan Art Festival, Ryan Budi Nuryanto di Bantul, Minggu.
Menurut dia, wisata air gethek ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kasongan Art Festival (KAF) yang digelar sejak 9 Desember lalu dengan tema "Plastic Teror" dengan display mulai gerbang hingga seputar tepi sungai bedog yang melintas di Kasongan.
Wisata air dibuka Minggu (16/12) dengan Kirab Gethek diiringi dengan prajurit bergodo Kyai Song di sungai Bedog mulai dari halaman SDN Kasongan menuju taman Nasirun (Dusun Tirto) berjarak kurang lebih satu kilometer.
"Sedangkan bagi wisatawan yang akan naik gethek bisa pesan dengan harga sebesar Rp150.000 per gethek untuk dinaiki tiga orang. Jarak tempuh sekitar 2,5 km dari Dermaga 1 menuju dermaga 3 Kalipucang," katanya.
Menurut dia, menandai berjalannya gethek untuk tiga bulan ke depan, nantinya di dermaga 3 Kalipucang akan disuguhi kuliner khas dan pertunjukan jathilan di halaman SDN Kalipucang dan beberapa seni kerajinan khas Kasongan.
Ia mengatakan, KAF dengan tema "Plastic Teror" ini diharapkan dapat memberikan sebuah solusi bagaimana penggunaan plastik secara bijaksana oleh masyarakat pada umumnya dan khususnya masyarakat kawasan Kasongan.
"Kawasan Kasongan sebagai desa wisata atau tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara terus berbenah untuk mewujudkan kawasan wisata yang ramah lingkungan," katanya.
Program lain yang berkaitan dengan sampah, kata dia adalah workshop sampah, melalui kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dengan masyarakat kawasan Kasongan dan program ijolan sampah.
"Program ini bekerja sama dengan kelompok masyarakat yang berada di Dusun Kalipucang yang juga punya program lingkungan. Dan masih ada beberapa program yang betujuan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan desa wisata," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Dinas Pertanian Kulon Progo bagikan pompa air untuk amankan tanaman padi
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
BRIN: WWF ke-10 kolaborasi pengembangan inovasi air
Rabu, 15 Mei 2024 15:38 Wib
Jamaah haji Indonesia jangan selundupkan air zamzam
Minggu, 12 Mei 2024 14:18 Wib
Promosikan pariwisata tanah air, Rumah Budaya Indonesia di ianjin, China
Jumat, 10 Mei 2024 0:38 Wib
Warna air danau kawah Gunung Dempo
Jumat, 10 Mei 2024 0:13 Wib
Ada program menarik Wuling "Spreading Joy Into The World"
Kamis, 9 Mei 2024 7:01 Wib
Hadapi cuaca panas, masyarakat agar perbanyak minum air putih
Kamis, 9 Mei 2024 5:39 Wib
Masyarakat DIY diimbau panen air hujan antisipasi kekeringan
Rabu, 8 Mei 2024 0:04 Wib