Mengeksplorasi Kisah Mitos dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Agung Bali

- Minggu, 3 Desember 2023 | 06:30 WIB
Mengeksplorasi Kisah Mitos dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Agung Bali (Istimewa)
Mengeksplorasi Kisah Mitos dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Agung Bali (Istimewa)

AKURAT.CO Misteri, Gunung Agung, dengan ketinggian mencapai 3.142 meter di atas permukaan laut, tidak hanya menjadi landmark geografis Bali yang megah, tetapi juga memiliki sejuta cerita, mitos, dan pantangan yang memperkaya pengalaman wisatawan dan pendaki.

Berikut adalah beberapa tradisi kepercayaan dan mitos yang mengelilingi Gunung Agung, yang memberikan warna dan keunikan tersendiri bagi destinasi wisata ini.

Baca Juga: Menelusuri Bukit Tunggangan, Perjalanan Ekstrem yang Dibalut Nuansa Misteri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Keagungan Gunung Agung

Gunung Agung bukan sekadar gunung tertinggi di Bali; ia telah menjadi salah satu objek wisata paling ikonik di pulau ini.

Berlokasi strategis, gunung ini dihiasi oleh pura suci Pura Besakih, yang memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat Hindu Bali.

Keberadaan Gunung Agung dan Pura Besakih tidak hanya memberikan pesona alam yang menakjubkan tetapi juga sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan spiritual.

Tradisi dan Kepercayaan Lokal

Bagi mereka yang merencanakan petualangan mendaki Gunung Agung, memahami tradisi kepercayaan dan mitos yang mengelilingi gunung ini adalah langkah penting.

Meskipun beberapa di antaranya mungkin hanya mitos, menghargai kepercayaan masyarakat setempat adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan spiritualitas Bali.

Baca Juga: Menggali Lebih Dalam Mengenai 9 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan Hingga Saat Ini

Mitos dan Pantangan Gunung Agung:

  • Dilarang Membawa Daging Sapi: Menurut cerita-cerita lama, dewa Siwa yang ada di Gunung Agung memiliki kendaraan berupa sapi atau lembu, sehingga membawa daging sapi dianggap tidak pantas. Pelanggaran terhadap pantangan ini dapat membawa kendala atau bahaya selama pendakian.

  • Orang Berilmu Spiritual dan Sapi Hitam: Konon, orang dengan ilmu spiritual tinggi dapat menemukan sapi hitam berukuran besar selama pendakian. Keberadaan sapi hitam menjadi suatu pertanda atau petunjuk spiritual bagi mereka yang memiliki wawasan tinggi.

  • Larangan Menggunakan Perhiasan Emas: Membawa atau menggunakan perhiasan emas dianggap tidak diperkenankan karena gunung itu sendiri dianggap sebagai bentuk emas dalam alam tidak nyata. Mengenakan emas dapat meningkatkan energi yang dapat menimbulkan bahaya.

  • Larangan Mendaki di Hari Tertentu: Beberapa hari tertentu, seperti Sabtu kliwon, rabu wage, dan Selasa Kliwon, dianggap sebagai hari-hari yang tidak cocok untuk melakukan pendakian. Mitos ini terkait dengan perayaan dan kepercayaan terhadap Ida Batara yang ada di Gunung Agung.

  • Dilarang berkata "Puyung": Masyarakat setempat percaya bahwa mengucapkan kata "Puyung" saat panen pete akan membuat buah blanding atau pete kosong. Pantangan ini menciptakan hubungan antara kata-kata dan hasil panen.

Halaman:

Editor: Theo Adi Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X