Unjuk Rasa, Siswa Minta Kepala SMAN 3 Muarojambi Turun dari Jabatan

Unjuk Rasa, Siswa Minta Kepala SMAN 3 Muarojambi Turun dari Jabatan

SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ratusan siswa SMAN 3 Nagasari Mestong Muarojambi, Senin 7 Maret 2022 menggelar aksi demo di halaman sekolah. Informasi yang didapat, ratusan siswa yang melakukan demo itu, terkait dengan kebijakan kepala sekolah yang tidak berpihak kepada siswa.

Dalam aksi demo tersebut, perwakilan dari siswa menyampaikan bahwa selama 2 tahun memimpin SMAN 3 Muarojambi, Kepala Sekolah Nobrita Suryani dianggap gagal karena tidak ada kemajuan.

"Bendera tidak pernah diganti, lapangan basket tidak boleh digunakan, tidak pernah ada lomba tingkat sekolah. Kepala sekolah sering telat ke kantor, dana pegelaran seni (Pensi) tidak pernah digunakan," ungkap M Alfin Fikri dalam orasinya.

Sementara itu siswa lainnya Deo Nasution juga menyampaikan meski sudah bayar uang komite namun setiap ada acara di tolak. "Acara Maulid Nabi dan isra' Mi'raj tidak pernah dilaksanakan, setiap kegaiatn kami tidak pernah diberikan minuman, uang baju anak kelas 10 sudah 1 tahun ada yang belum dapat baju," sebut Deo Nasution.

BACA JUGA : Operasi Antik Siginjai, 5 Pengedar Narkoba Ditangkap

BACA JUGA : Jalan Lintas Jambi Palembang Macet, Satlantas Polres Muarojambi Turun Tangan

Sementara itu, menanggapi tuntutan para siswa tersebut, Kepala Sekolah SMAN 3 Muarojambi Nobrita Suryani mengaku, terkait bendera sudah ada penjaga yang bertugas menaikkan bendera. Apabila ada bendera yang rusak, mereka akan melapor dan akan diganti, dan saat ini bendera sudah ada.

"Untuk pembinaan sudah ada, untuk 2 tahun ini tidak ada karna pandemi. Terkait pembinaan extra, sampai saat ini masih tetap berjalan. Untuk kantin ada edaran selama pandemi tidak boleh buka. Kalau dana Pensi ada di komite dan berada di bendahara, serta uangnya ada di bank dengan rekening komite. Untuk baju ada yang belum dapat, karena Covid banyak UKM yang gulung tikar sehingga untuk baju batik menjadi terlambat/terkendala," sebut Novrita Suryani.

Lanjutnya untuk kegiatan lomba, panitia wajib mengajukan ke sekolah dan akan diteruskan ke dinas (Satgas Covid) selama pandemi. "Untuk kegiatan lomba sampai saat ini tetap berjalan, namun agak terhambat dikarenkan masih dalam pandemi. Mengenai dana BOS harus dibuat proposal terlebih dahulu apabila ingin digunakan untuk kegiatan," jawabnya.

Kepsek juga mengakui, mengenai kegiatan Maulid Nabi, menjelang H -2 kegiatan dibatalkan sepihak oleh Pak Fofut dan M.Toni selaku pembina Rohis. Sementara untuk drum band, penggantian alat yang diajukan namun belum disetejui oleh komite, yang disetujui hanya pakaian.

BACA JUGA : 23 Pengedar dan Pemakai Narkoba Terjaring dalam Operasi Antik 2022 

BACA JUGA : 16 Bangunan Dilalap Si Jago Merah Membara di Sadu

"Untuk lapangan basket baru selesai diperbaiki. Walaupun belum dilakukan audit, namun untuk anak sekolah disilahkan dipakai, namun untuk orang luar jangan dulu dipakai," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMAN 3 Nagasari Mestong Muarojambi, Neng Sari Dewi mengatakan atas persoalan ini, pihak sekolah bersama komite dan siswa sudah melakukan pertemuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: