Edisi 550

Page 1

BERITA TERKINI

Jadwal Sholat

Pekanbaru dan Sekitarnya Subuh Zuhur Ashar Magrib Isya

Kritis, Tajam dan Berimbang

koranbetter.com

04.36 12.02 15.22 18.04 19.10

Harian Umum Berita Terkini @koranbetter harianbetter@yahoo.co.id

Call Centre (0761) 34381

9,040.86 30 Oktober 2013

TBS KELAPA SAWIT

3,557.56 30 Oktober 2013

1.770,40/kg 30 Oktober 2013

EMAS

Terbit 24 Halaman

SGD/ IDR

11,217.00 30 Oktober 2013

MYR/ IDR

USD/ IDR

Harga Rp 3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

KAMIS

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

473642.19/gr 30 Oktober 2013

Kunjungi Kelok Sembilan

Presiden Tidak Lakukan Peresmian 50 KOTA - Presiden Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditemani Ibu Negara, Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri mengunjungi Jalan Layang / Fly Over Kelok Sembilan yang berada di Jorong Aia Putiah Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota pada Rabu (30/10), untuk meninjau Jalan Layang Kelok Sembilan. Kedatangan Presiden dan rombongan tidaklah untuk melakukan peresmian pemakaian Kelok Sembilan seperti yang

PRESIDEN

HAL 6

BETTER

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono mengunjungi Istano Basa Pagaruyung yang telah selesai pembangunannya pasca-terbakar tahun 2007 di Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (30/10). Pada hari yang sama Presiden SBY juga meninjau jembatan layang Kelok Sembilan di Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Presiden dan Ibu Negara berada di Sumatera Barat selama 4 hari.

Azlaini Agus Dinonaktifkan Kasus Korupsi KITB Siak

Pekan Depan Ada Tersangka Baru

PEKANBARU-Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah mengantongi satu nama lagi untuk ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), Kabupaten Siak.

PEKAN

HAL 6

Tidak memberi penugasan kepada Azlaini Agus terkait tugastugas Ombudsman." BUDI SANTOSO Anggota Ombudsman RI

JAKARTA - Azlaini Agus akhirnya dinonaktifkan dari tugas-tugasnya sebagai wakil ketua Ombudsman karena dilaporkan menampar Yana Novia, staf PT Gapura Angkasa. Kasus itu akan diperiksa majelis kehormatan Ombudsman. "Tidak memberi penugasan kepada Azlaini Agus terkait tugastugas Ombudsman," kata anggota Ombudsman Budi Santoso dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR

Rasuna Said, Jaksel, Rabu (30/8/ 2013). Keputusan ini berlaku sejak keputusan rapat pleno yang diketuk pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Penonaktifan ini berlaku hingga adanya rapat pleno lanjutan terkait majelis kehormatan. "Supaya beliau berkonsen-

AZLAINI

HAL 6

Perwira Polisi Terlibat Sindikat Narkoba

KPK Ingin Jakarta Jadi Barometer

Polda Riau Minta Maaf

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengapresiasi positif langkah Pemprov DKI Jakarta dalam memproteksi anggaran dari potensi tindak korupsi. KPK ingin menjadikan DKI Jakarta sebagai barometer pengelolaan anggaran serta pelayanan publik yang positif. "Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai centre of excellence, sebagai barometer pelayanan publik yang bagus, sebagai rule model bagi tiap provinsi yang lain," ujar Bambang di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu Bambang (30/10/2013) siang. Widjojanto Seperti diketahui, sejumlah instansi, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Pusat Pelaporan Analisis Transaksi

KPK

Sebagai Wakil Ketua Ombudsman Jika Terbukti Bisa Diberhentikan Buntut Tampar Staf Bandara

HAL 6

PEKANBARU-Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Riau mengaku kaget sewaktu salah satu anggotanya berpangkat Kompol diciduk Direktorat Narkoba Polda Lampung karena diduga memiliki 6904 butir pil ektasi. "Ya, Direktur Dit Pam Obvit tadi kesini. Ia kaget Kompol S dijemput Polda Lampung karena kasus ektasi," jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK,

Rabu (30/10/13). Dijelaskan Guntur, Kompol S bertugas sebagai Kanit di Subdit Perwakilan Negara Asing (Kilas) Dit Pam Obvit Polda Riau. "Ia memang jarang masuk selama ini dan orangnya biasa-biasa saja," kata Guntur. Atas penangkapan ini, Polda Riau yang diwakili Guntur meminta maaf ke

masyarakat jika ada yang merasa dirugikan. Polda sangat menyesalkan penangkapan tersebut. "Ke depannya, Polda Riau akan mengintensifkan pengawasan internal secara melekat ke anggotanya, supaya hal ini tidak terjadi lagi," ucap Guntur Aryo Tejo SIK

POLDA

HAL 6

Warga Malaysia Pembakar Hutan Belum Ditahan PEKANBARU-Meski sudah dicekal untuk bepergian ke luar negeri, dua orang petinggi PT Adei Plantation (AP) yang ditetapkan sebagai tersangka pembakar hutan dan lahan di Pelalawan, belum ditahan Polda Riau. Institusi yang terletak di Jalan Sudirman itu beralasan, penyidik masih memeriksa

WARGA

HAL 6

Atasi Banjir Tak Cukup Dengan Sembako (Sembako). PEKANBARU"Selama ini Ketua DPRD banjir hanya diberi Kota bantuan sembako, Pekanbaru tak bisa seperti itu. Desmianto, Kita berharap menegaskan, banjir ada tindak untuk lanjut, banjir ini menyelesaikan juga masuk dalam persoalan master plan banjir di provinsi, DED Perumahan drainasenya kan Mutiara ada di provinsi, Witayu, maka kita harap Kelurahan provinsi segera Meranti Desmianto merealisasikan Pandak, itu," kata Rumbai, tak cukup hanya dengan memberikan bantuan ATASI HAL 6 bahan pokok saja


2

KAMIS

Pemimpin Panutan

Politik Jujur KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemdagri) pernah mencatat, sejak pemilihan umum kepala daerah (pilkada) digelar pada 2004 hingga awal 2013, sekitar 3.000 anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota terjerat kasus hukum. Berdasarkan data surat izin pemeriksaan yang masuk ke Kemdagri hingga akhir 2012, tercatat sebanyak 431 anggota DPRD provinsi terjerat kasus hukum, di mana 137 orang (35,49 persen) diperiksa Kepolisian dan 294 orang (64,51 persen) diperiksa Kejaksaan. Dari 431 kasus itu, sebanyak 83,76 persen terjerat kasus korupsi.Di tingkat kabupaten/kota, ada 2.545 anggota dewan yang terjerat korupsi. Dari jumlah itu, terdapat 1.050 orang (40,07 persen ) yang teridentifikasi terlibat kasus korupsi. Sedangkan, sebanyak 291 kepala daerah terlibat kasus hukum dan 70 persen di antaranya adalah kasus korupsi. Indonesia Corruption Watch (ICW) pada akhir tahun lalu melansir data bahwa sepanjang 2012 ada 52 kader partai politik, 21 anggota dan mantan anggota DPR dan DPRD, 21 mantan kepala daerah dan kepala daerah yang masih menjabat, dua pengurus partai politik, dan seorang menteri aktif, terjerat kasus korupsi. Data itu menunjukkan seolah-olah partai politik menjadi ladang yang subur untuk melakukan praktik korupsi. Pengungkapan kasus-kasus korupsi yang melibatkan elite partai politik semakin marak terjadi menjelang pemilu. Melalui kasus-kasus korupsi, para elite partai politik saling menjatuhkan. Segala upaya dilakukan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari keterpurukan lawan politik. Kondisi itu terjadi karena demokrasi sekadar dimaknai sebagai upaya untuk merebut kekuasaan, yang ujungnya adalah mendapatkan keuntungan ekonomi. Menjelang pesta demokrasi, rakyat hanya dipertontonkan oleh upaya saling menjatuhkan elite partai politik. Politik saling serang yang dipertontonkan elite politik bisa membahayakan proses demokrasi Indonesia. Rakyat tidak mendapatkan pembelajaran politik yang baik dan justru dari sikap semacam itu bisa memperbesar apatisme publik terhadap politik, utamanya pesta akbar demokrasi. Kita tentu berharap para elite partai politik mulai mengedepankan politik yang santun. Elite politik harus mulai memisahkan kasus hukum dengan kepentingan-kepentingan politik. Biarkan proses hukum terhadap kader partai politik yang terlibat korupsi berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku tanpa ada bumbu-bumbu politik. Kita ingin agar partai politik dan para elitenya mulai mewacanakan program kerja bagi kemakmuran rakyat lima tahun setelah Pemilu 2014. Menjelang pemilu tahun depan, rakyat harus terus disodori siapa sosok calon pemimpin mereka mendatang, baik yang duduk di eksekutif maupun legislatif. Ibaratnya, rakyat tidak membeli “kucing dalam karung�, yang tidak tahu rekam jejak calon pemimpin atau program-program dia ketika terpilih nanti.***

Yung Lebay

+

Azlaini Agus dinonaktifkan Yung....!

-

Tangan mencencang bahu memikul Cu.....

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan Penerbit

OPINI

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

Oleh Moh Sardiyono SUATU ketika Sayyidina Ali menerima tamu. Tamu itu adalah adiknya sendiri, Uqail. Saat itu Uqail sangat membutuhkan uang untuk menutupi beberapa kebutuhan. Sang adik bermaksud memimjam uang pada Sayyidina Ali. Tetapi Sayyidina Ali tidak memberikan pinjaman pada sang adik karena pada saat itu beliau tidak punya uang yang akan dipinjamkan. Uqail sedikit memaksa pada Sayyidina Ali dengan menyuruh beliau mengguna segala cara untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menyuruh Sayyidina mengambil uang di Baitul Mal. "Aku tidak bisa menuggu lama. Tak bisa engkau membantuku dengan mengeluarkan uang dari Baitul Mal." Kata Uqail. Mendengar kata-kata Baitul Mal ini Sayyidina Ali menjadi sangat kaget seperti disambar petir. "Subhanallah, tidak mungkin," katanya. Itu uang negara yang tidak bisa saya keluarkan sembarangan. Aku sedikitpun tidak berhak mengeluarkan uang itu selain melalui musyawarah," kata Ali. Di luar tiba-tiba terdengar suara gaduh. Sayyidina Ali keluar diikuti Uqail. Ternyata di luar tengah datang barangbarang dagangan dari berbagai negara untuk dipasarkan. Tumpukan barang itu meramaikan kota Kufah. "Bagaimana jika engkau ambil satu?" kata Ali kepada Uqail. "Masya Allah bagaimana mungkin aku mengambil barang milik orang lain," kata Uqail sambil menggerakkan tangan tanda menolak. "Aku berlindung kepada Allah dari bencana mencuri milik orang lain." Sayyidina Ali kemudian tersenyum. "Nah itulah adikku. Jika engkau ambil barang itu maka hanya merugikan perorangan, yaitu pemilik barang itu saja. Itupun aku bersyukur engkau menolaknya. Tapi, jika aku mengambil uang dari Baitul

Mal, maka aku sama dengan mengambil harta dan merugikan seluruh umat Islam. Maka ,aku tidak bisa membayangkan bagaimana cara meminta ampun kepada seluruh umat Islam itu," kata Sayyidina Ali. Membaca cerita di atas, orang mungkin hanya bisa terkagum-kagum dibanding sekarang jauh berbedah. Sayyidina Ali tahu betul mana yang untuk rakyat dan mana untuk dirinya sendiri. Beliau tidak sempat fikir bagaimana cara meminta maaf kepada seluruh rakyatnya kalau sampai beliau mengambil uang di Baitul Mal. Satu lagi yang perlu dicatat dalam cerita di atas ialah kejujuran. Kejujuran yang sangat dipegang kuat oleh Sayyidina Ali. Sebagai pemimpin bukan hanya pandai mebuat dan menjalankan program tetapi karakternya patut dijadikan panutan. Beliau tidak gampang tergoyahkan meskipun yang meminta itu adiknya sendiri dan sangat membutuhkannya. Inilah pemimpin yang memberikan contoh disegala aspek. Suatu ketika ada seorang bercerita bahwa di desa anu sangat bagus kepala desanya. Penulis mencoba mendengarkan dan mentelusuri cerita itu. Orang itu menceritakan terutama tentang etikanya. Katanya, kepala desa itu sangat bagus etikanya. Benar-benar mengayomi pada masyarakatnya. Misalnya kalau ada kifayah beliau tidak segan-segan berbaur dengan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Semangat kegotongroyongannya luar biasa. Artinya kepala desa itu bukan hanya bisa menunjuknunjuk atau memerintahkan segala macam hal, tetapi ia turun langsung memberikan contoh pada rakyatnya. Kemudian orang itu meneruskan ceritanya dengan penuh antusias. Orang tersebut

benar-benar ingin menunjukkan bahwa desa anu itu bagus kepala desanya sehingga tangan dan sebagian anggota badannya bergerak mengikuti alur cerita itu. Dia bilang bukan hanya itu nilai kebaikan yang dicontohkan kepala desa tersebut. Beberapa bulan yang lalu baik media cetak maupun elektronik sering menyuguhkan berita seorang Jokowi Widodo, gubernur DKI Jakarta yang tampil dengan gebrakan barunya. Dia turun langsung ke lapangan untuk melihat hal-hal yang perlu dibenahi. Orang-orang sering memperbincangkan tentang hal ini. Pertayaannya, kenapa orang-orang itu bercerita sampai sebegitunya tentang pemimpin model Jokowi dan kepala desa itu, padahal itu biasa-biasa saja? Itu menunjukkan bahwa betapa rindunya masyarakat pada pemimpin yang

memimpin. Maksudnya pemimpin itu tidak hanya pemimpin akan tetapi bagaimana pemimpin itu memimpin. Memberikan syuri teladan yang baik dari tingkahlaku dan karakternya. Bisa jadi sekarang masyarakat sudah bosan pada janji-janji manis tapi tidak ada bukti. Gebrakan seoarng Jokowi itu bukan hal yang wah, tetapi memang seharusnya pemimpin itu seperti itu. Itu sudah sering dicontohkan oleh sahabat-sahabat rasulullah termasuk Sayydina Ali itu. Intinya pada saat sekarang masyarakat sangat membutuhkan pemimpin yang mimpin itu. Semua itu adalah gambarannya. Selain nama-nama di atas, apalagi Sayyidina Ali, pemimpin yang luar biasa pada masa Nabi SAW. Kepemimpinan Sayyidina Ali tiada duanya meskipun ada Jokowi pada masa sekarang yang sesungguhnya belum

teruji sebagaimana Ali yang menjadi suri teladan hingga akhir zaman. Sesungguhnya pemimpin yang memimpin itu, akan membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Sungguh berbeda dengan kepemimpinan pada umumnya saat ini, seperti di negeri yang subur dan kaya raya ini tetapi rakyatnya banyak yang melarat. Tidk hanya itu, pemimpinya sendiri masih sering dicerca bahkan dalam keadaan yang tiada bisa didengar lagi. Kritikan bertubitubi pada sang pimpinan namun, jalan terus tanpa hirau dengan semua tudingan. Pemimpin yang memimpin seperti Sayyidina Ali, tidak ada rakyatnya yang mencerca. Bisa dibuktikan dari karakternya yang tiada sedikitpun mau merugikan rakyatnya. *** Penulis aktif di Grawiksa Institute Yogyakarta

Problem Keadaban Publik Oleh Masduri PILAR-PILAR keadaban sepertinya telah tercerabut dari akar kebangsaan. Beragam peristiwa memilukan selalu hadir akibat hilangnya keadaban publik yang dimiliki oleh bangsa ini. Belum hilang duka akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan yang mengakibatkan 5 orang tewas dan kerusakan mencapai Rp 55 miliar, berita serupa datang dari Nabire Papua, 18 orang tewas dan 34 mengamali lukaluka, dalam kerusuhan akibat aksi protes massa pendukung Yulius Pigome yang kalah dengan Alpius Rumkoren dalam kejuaraan tinju Bupati Cup di Gor Kota Lama Nabire, Papua. Peristiwa ini kembali menjadi catatan buram perjalana bangsa Indonesia. Semangat keadaban yang menjadi spirit olahraga tidak lagi menjadi ruh permainan. Olahraga kini menjelma sebagai ritus pertandingan mencari menang-kalah, bukan sebagai jalan keadaban mengikat persaudaraan yang kian erat dengan menjunjung tinggi sportivitas. Kerusuhan yang terjadi di negeri ini bukan hanya satu dua kali. Berkali-kali kita dihadapkan dengan kerusuhan yang menewaskan banyak orang. Motif kerusuhan sangat beragam, mulai dari konflik etnis, agama, politik, ekonomi, tambang, lahan, hingga konflik olahraga. Sepanjang 2012

: Rachmad Jevary Juniardo : Luzi Diamanda : Syafriyal : Bambang Aulia : CV. Better Grafika

berdasarkan data yang dihimpun Indonesia Police Watch (IPW), korban tewas tawuran antar pelajar (11 tewas, 4 luka), korban tewas bentrok antar mahasiswa (1 tewas), korban tewas kerusuhan pemilukada (24 tewas dan 201 terluka), korban tewas bentrok TNI-Polri (1 TNI tewas, 2 Brimob tewas, dan 6 TNI terluka), korban tewas bentrok antar kampung (72 tewas, 97 luka, dan 6 polisi terluka), korban tewas bentrok antar preman (23 tewas), korban tewas bentrok antar napi (3 tewas) dan korban tewas bentrok antar sporter (17 tewas). Kenyataan ini menegaskan betapa keadaban publik di negeri ini sudah mulai menghilang. Dahulu mungkin kita sering mendengar keramahan bangsa Indonesia dengan spirit nilai Pancasila, tetapi kini semua itu seolah hanya dongeng masa lampau. Bangsa kita sekarang seperti bangsa beringas, yang kehilangan nalar keadaban. Semangat kebersamaan dalam membangun harmoni kehidupan terus menjauh dari tingkah laku keseharian. Kita seperti berdiri sendiri, tak ada rasa persaudaraan mendalam antara sesama anak bangsa. Sehingga hanya karena hal-hal sederhana, banyak kerusuhan mencuat kepermukaan sebagai bukti hilangnya keadaban publik di negeri ini. Mereka seperti bahasa Thomas Hobbes, homo homini lupus (manusia adalah

serigala bagi sesamanya). Karakter beringas sebagai hal mendasar dari diri manusia selalu memunculkan egoisme sehingga melahirkan tindak destruktif yang merusak tatanan keadaban publik. Menurut Hobbes, keadaan ini mendorong terjadinya "bellum omnium contra omnes" (perang semua melawan semua), sehingga kekacauan dan kerushan terjadi di mana-mana. Manusia dalam mempertahan diri kadang-kadang melakukan cara apapun, mulai yang paling baik hingga yang paling buruk. Namun pada prinsipnya, hasrat dasar seorang manusia tetaplah serigala. Mereka tidak peduli orang lain sengsara atau tidak, tetapi yang terpenting bagi dirinya adalah kesejahteraan dan kebahagian pribadinya masing-masing. Maka bukan hal aneh jika kekerasan terus saja diproduksi. Karena sejatinya manusia memang tidak suka orang lain bahagia. Siapapun mereka, prinsipnya dasar manusia adalah serigala. Sehingga kemudian ajaran moral yang menjinakkan hasrat "serigala" manusia menjadi lebih lunak dan bisa menerima eksistensi orang lain di sekitarnya. Karena pada prinsipnya, seperti bahasa Aristoteles manusia adalah makhluk zoon politicon yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia bisa hidup berarti karena ada orang lain yang

mengartikan hidupnya. Begitupun manusia bisa hidup bermakna, karena ada orang lain yang memaknai keberadaan dirinya. Seandainya tidak ada orang lain, maka manusia hidup hampa dan tidak memiliki arti serta makna apa-apa. Hanya saja, selama ini kesadaran akan hal ini sangat sulit ditemukan dalam diri bangsa Indonesia. Sehingga kerusuhan seperti jamur di musim hujan. Tumbuh subur tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Rentetan kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini mempertegas kembali betapa semangat keadaban publik berada pada titik nadir. Karena itu, dibutuhkan kesadaran mendalam oleh semua elemen bangsa, untuk bangkit melakukan rekonstruksi keadaban publik yang sudah mulai menghilang. Kesadaran ini penting dibangun dengan semangat hak asasi manusia (HAM), bahwa pada prinsipnya siapapun memiliki hak hidup bahagia yang menjadi kebutuhan mendasar manusia. Karena itulah manusia butuh kebebasan dalam hidupnya. Bahkan Filsuf Eksistensialis, Jean-Paul Sartre, pernah mengeluarkan diktum, human is condemned to be free, atau manuisa dikutuk untuk bebas. Bagi Sartre, kebebasan itulah yang menggerakkan manusia dalam bertindak. Manusia bebas melakukan apa saja sesuai kehendak dirinya.

Namun bukan berarti manusia tidak memperhatikan etika kemanusian. Bagi eksistensialis, ketika kebebasan adalah satu-satunya universalitas manusia, maka batasan dari kebebasan dari setiap individu adalah kebebasan individu lain. Dengan demikian, kebebasan bagi eksistensialis bukan kebebasan membabi-buta tanpa memperhatikan hak-hak orang lain. Kebebasan pada prinsipnya adalah upaya memanusiakan manusia, seperti bahasa pengarang radikal Belanda, Multatuli, bahwa "tugas manusia adalah menjadi manusia". Menjadi manusia, sudah pasti kita harus memanusiakan manusia. Tindakan memanusiakan manusia berarti kita harus saling menghormati dan menjaga harmoni hidup sehingga tercipta tatanan hidup yang berkeadaban. Sebagai cita-cita universal setiap manusia, bahwa dirinya ingin hidup bahagia, tenang, damai dan sejahtera. Dengan begitu, kembali ke tengah bangsa ini, sebagai makhluk Tuhan yang saling menghargai bukan saling melukai. *** Penulis adalah penggagas Laskar Ambisius (LA), peneliti Teologi & Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya.

De wan R edaksi: Rachmad Jevary Juniardo, Luzi Diamanda, Jery Vamarta, Syafriyal, Bambang Aulia, Redaktur: M. Yasir, Masril, Witra Yeni, Winahyu Dwi Utami, Dew Redaksi: er: T.A.Devonny Ade Sinta Lena, Boy Surya Hamta, Repor eportter : Heri Antoni C, M. Syukur, Wina Choswara, Anhar, Irwansyah, Zulman Arif, Riki Rahmat. Pho Phottograf ografer: Biro: Dumai: Adek Sanjaya (Kabiro Kabiro) Duri: (Bambang), Bengkalis: Afdal Aulia (Kabiro), Meranti: Jafar Bahrum (Kabiro), C Rahmi, Karyono (Pulau Padang) Kampar Kampar: Netty Mindrayani (Kabiro), Zainuddin, Hendriyanto, Roni Edward, Wahyuni. Pelalawan Pelalawan: Mulya Panjaitan (Kabiro), Supriaidi.. Rohil: Rudi Hartono (Kabiro) Siak:M. Syafriadi, Adi, Pen La Layy out / R ohul: Syafri IS (Kabiro). Inhil: Markoni, Inhu: Jefri Hadi (Kabiro), Ali Usman, Tri Herianto, K uansing: Said Mustafa, Siak: Prace tak taris R edaksi: Ayu Viora Litta TTeknologi eknologi Pracetak tak: Mukhlis (Koordinator), Roy, Amri, Yatno S.R, Joko Winulyo, Budi Kesuma. Design Iklan: Mahendra. Sekre Sekretaris Redaksi: Informatika: Karmani ADM KORANBETTER.COM: Suci Prihatini Keuangan: Wira, Nelwiza. Manajer Sirkulasi: Zul Iman. ADM Sirkulasi: Amelia. Manajer Iklan: , Jimmy Hendrik Marketing: M. Sy. Dt. Panji Alam, Firman. ADM Iklan: Oyonandra. Alamat Redaksi : Jl. DR. Setia Budi 124 Pekanbaru - Riau. (0761) 34381, Tarif Iklan : Ucapan Selamat/Dukacita/Sosial (BW) Rp. 4.000 per mm Kolom, (FC) Rp. 8.000 per mm kolom, Iklan Bisnis / Produk (BW) Rp. 9.000 per mm Kolom, (FC) Rp. 15.000 per mm Kolom, Iklan Baris Rp. 15.000 per baris (min 3 baris). No Rekening Bank Riaukepri A/C 1180800382 Bank BNI 46 Pekanbaru A/C 0242139312 Percetakan : CV. Better Grafika ( Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Wartawan Berita Terkini Dilengkapi tanda pengenal. Jika ada wartawan Berita Terkini yang melanggar kode etik jurnalistik silahkan hubungi redaksi di 0761- 34381


MERANTI RAPP Jamin Hak Warga Pulau Padang SELATPANJANG - Manajemen PT RAPP berkomitmen menjamin hak warga Pulau Padang, khususnya Desa Lukit, menyangkut sagu hati lahan di wilayah konsesi perusahaan. Hanya saja masyarakat diminta membuktikan legalitas klaim atas lahan dalam wilayah izin konsesi HTI tersebut. Demikian ditegaskan Manager Estate RAPP Pulau Padang, Marzum Hamid, dalam pertemuan bersama warga Desa Lukit, Kecamatan Tasik Putri Puyu, yang difasilitasi oleh Pemkab Kepulauan Meranti bersama Polres Kepulauan Meranti di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu. ''Pada prinsipnya kami siap mengakomodir apa yang menjadi tuntutan dan keluhan masyarakat, terutama soal sagu hati lahan. Meskipun sebelumnya sudah melakukan pembayaran sagu hati kepada pemilik lahan, namun karena masih ada tuntutan masyarakat yang mengklaim bahwa lahan yang sudah diganti itu salah pemiliknya, maka perusahaan siap menyelesaikan masalah ini,'' ujar Marzum. Pihak RAPP, kata Marzum, meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena manajemen perusahaan memerlukan waktu untuk meninjau kembali terhadap lahan yang sudah diganti rugi tersebut, yang sebelumnya ditetapkan oleh tim terpadu. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir Mamun Murod MM MH, mengingatkan kepada masyarakat Pulau Padang, khususnya masyarakat Desa Lukit, bahwa peran Pemerintah Daerah dan juga RAPP semata-mata menjalankan amanah yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. ''Jadi kami sama sekali tidak memiliki wewenang untuk melakukan kebijakan yang melanggar aturan hukum. Atas nama Pemerintah Daerah, kami siap melayani masyarakat dan tidak segan-segan juga menindak pihak perusahaan jika mereka terbukti melanggar ketentuan yang ada,'' tegasnya. Perwakilan masyarakat Desa Lukit, Yahya, yang juga mantan Ketua LPM/LKMD Lukit, berharap pemerintah daerah maupun kepada pihak perusahaan untuk tidak menunda-nunda dalam menyelesaikan tuntutan masyarakat dengan pihak RAPP soal sagu hati lahan. ''Sampai saat ini masih banyak warga yang memiliki dokumen yang sah mengaku tidak menerima ganti rugi atau sagu hati tersebut. Bahkan ada orang lain yang mengakui lahannya dan itu sudah dibayar oleh pihak perusahaan,'' ungkapnya. Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Antoni Lumban Gaol, mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan senantiasa mematuhi aturan hukum yang berlaku. ''Kepada masyarakat, terutama masyarakat Desa Lukit, kami harapkan untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban. Jangan bersikap yang bertentangan dengan hukum, pihak kepolisian sebagai penegak hukum, tidak segan-segan mengambil tindakan bagi siapa saja yang berbuat melawan hukum,'' ucapnya. Sementara menurut Ketua LSM Paradis, Guntur, Pemkab juga harus bertanggung jawab masalah ganti rugi di Sekuat. Jangan mencampur aduk lahan di Sekuat dengan di Sinalit. "Sinalit silahkan ganti rugi di Sinalit, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, PT RAPP perlu mengganti rugi secepatnya," tandasnya. BETTER-Jaafar-int

Meranti Perlu Regulasi Tarif Jasa dan Makanan SELATPANJANG - Mahalnya tarif jasa transportasi dan harga makanan di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, memunculkan image negatif yang bisa merusak citra kota ini. Pemerintah Daerah diharapkan bisa menelurkan regulasi dalam memberikan kepastian harga bagi para konsumen atau pengguna jasa transportasi. Demikian dikatakan Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Kabupaten Kepulauan Meranti, Mulyono, Rabu (30/10). Menurutnya, mahalnya harga makanan dan tarif jasa transportasi di Kota Selatpanjang, bukan hanya dirasakan oleh pengunjung dari luar daerah, tapi juga oleh masyarakat setempat. ''Pemerintah Daerah harus membuat regulasi atau aturan untuk 'memaksa' pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung menempelkan harga makanan di dinding tempat usahanya. Begitu juga pemilik atau pengurus jasa transportasi becak dan ojek, diwajibkan menempelkan tarif jasa di tempat mangkalnya,'' kata Mulyono. Sebelum regulasi itu diterbitkan, menurutnya, Pemkab Kepulauan Meranti hendaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) kepada pengusaha rumah makan, restoran dan warung-warung, juga pemilik jasa transportasi becak dan ojek, dengan harapan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Lalu bagaimana jika melalui regulasi tersebut, pemilik rumah makan, restoran, warung-warung, tukang becak dan ojek tidak mengindahkan?, Mulyono menyarankan, Pemkab bisa bersikap tegas dengan sanksi yang dimuat dalam regulasi tersebut, semisal izin rumah makan, restoran, warungwarung dan becak dimaksud untuk ditinjau kembali. ''Mudah-mudahan dengan pembuatan regulasi, seperti Perbup atau bahkan Perda, semua rumah makan, restoran dan warungwarung makanan mengindahkannya, dan masyarakat yang datang ke Kota Selatpanjang pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah makan, restoran, termasuk saat menggunakan jasa transportasi becak,'' jelasnya. Kendati harga makanan di Kota Selatpanjang cukup mahal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan Pemkab melalui pajak restoran dan rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Peraturan Daerah yang mewajibkan rumah makan atau restoran membayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. BETTER-HRC

KAMIS

3

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

Advertorial

60 Persen Pelajar Meranti Tak Lanjut Ke Perguruan Tinggi SELATPANJANG – Dari ribuan jumlah lulusan SLTA di Kabupaten Kepulauan Meranti, sebesar 60 persennya tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Hanya 40 persen saja yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Demikian diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti saat menyampaikan orasi ilmiah di hadapan ratusan wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Selatpanjang, Selasa (29/10) lalu. Dikatakan Bupati, saat ini banyak lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi karena

berbagai hal. Diantaranya, masih rendahnya ekonomi dan mahalnya biaya kuliah. "Tiap tahun, Kabupaten Kepulauan Meranti menghasilkan ribuan lulusan SLTA. Namun dari jumlah tersebut, hanya 40 persen yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Pada umumnya disebabkan karena faktor ekonomi, terutama mengingat perguruan tinggi di luar daerah tentu akan menambah besar biaya. Oleh karena itu, kehadiran Perguruan Tinggi di Kabupaten ini, adalah merupakan solusi bagi masyarakat kita untuk peningkatan SDM,"sebut

Bupati. Ditambahkan Bupati, untuk mengantisipasi hal tersebut, kehadiran Perguruan Tinggi di Kabupaten Meranti sangat diperlukan, terutama bisa menampung jumlah lulusan SLTA yang akan melanjutkan pendidikan. Kualitas dosen dan tenaga pendidik di perguruan tinggi sebut Bupati juga perlu ditingkatkan agar para lulusan yang dihasilkan bisa berkualitas. Keberadaan Perguruan Tinggi di Selatpanjang dinilai sangat berperan dalam menampung dan menghasilkan lulusan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM) khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini sejalan dengan tantangan kehidupan global. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena pendidikan salah satu penentu kualitas Sumber Daya Manusia. Dimana dewasa ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan melimpahnya kekayaan alam, melainkan pada keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana mutu Sember Daya Manusia (SDM) berkorelasi positif dengan mutu pendidikan. "Kehadiran Perguruan Tinggi memang sangat

diperlukan untuk membantu menampung lulusan SLTA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga kependidikan yang professional. Tenaga pendidik mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan pengetahuan, keterampilan dan karakter peserta didik. Kualitas dosen juga perlu ditingkatkan agar kualitas lulusan Perguruan Tinggi lebih berkualitas dan pada akhirnya bisa bermanfaat di tengah-tengah masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah kita ini," harap Bupati. BETTER-rahmi

Wabup Buka Rapat Koordinasi Pemberdayaan KAT

SELATPANJANG – Komunitas Adat Terpencil (KAT) secara geografis bertempat tinggal di daerah terpencil, terisolir dan sulit dijangkau. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya akses pelayanan sosial dasar, sehingga mereka hidup dalam kondisi tertinggal dibandingkan masyarakat pada umumnya. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Rapat Koordinas Kelompok Kerja agar seluruh satuan perangkat daerah terkait dapat mengarahkan sebagian dari kegiatannya pada KAT. Dengan demikian

akan tercapai keterpaduan program dalam meningkatkan kesejahteraan sosial pada komunitas adat terpencil yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Mari kita samasama membangun, terutama untuk KAT ini. Saya yakin, dengan bersatu padu persoalan KAT akan terlesaikan dengan baik,” ucap Wakil Bupati, Drs. H Masrul Kasmy ketika membuka rapat di Aula Kantor Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (30/10) lalu.

Dijelaskan Wabup, derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi semakin membuat warga KAT semakin tertinggal bahkan terdesak. Untuk itu perlu diambil langkah-langkah terencana dan berkelanjutan dalam pemberdayaan sosial KAT. “Saat ini di Kabupaten Kepulauan Meranti, lokasi KAT tersebar di dua lokasi kecamatan yaitu Kecamatan Rangsang dan Kecamatan Tebing Tinggi dengan populasi berjumlah 587 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 285 KK sudah

Ribuan Umat Saksikan Tausiyah Mamah Dedeh SELATPANJANG – Ribuan umat muslim di Kabupaten Kepulauan Meranti tumpah ruah di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti yang terletak di Jalan Dorak, Selatpanjang, untuk menyaksikan tausiyah oleh pendakwah kondang asal Jakarta, Dedeh Rosyidah yang akrab disapa Mama Dedeh. Kehadiran Mama Dedeh pada Selasa (29/10) malam lalu, memang sudah dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Saking antuasiannya masyarakat untuk mendengarkan tausiyah Mama Dedeh, ruas jalan di sekitar kantor Bupati dipenuhi oleh umat manusia dari berbagai usia, yang sudah hadir sejak usai shalat maghrib. Beberapa ibu-ibu rumah tangga tampak sudah memenuhi barisan depan panggung agar bisa lebih dekat menyaksikan Mama Dedeh yang mereka kenali lewat televisi itu. "Mari bersama-sama kita bertekad memperbaharui iman dan ketakwaan kita. Jadikan tahun baru Islam ini momentum untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi. Jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Dan marilah sama-sama kita wujudkaan visi Kabupaten Meranti sebagai Kota Madani," harap Bupati. Sementara itu, Mamah Dedeh dalam tausiyahnya di depan ribuan masyarakat dan pejabat Pemkab Kepulauan Meranti menyampaikan tausiyah bertema "Sepuluh Pintu setan Masuk Ke Dalam Diri Manusia". Suasana mulai tenang saat ustazah yang tampil mengenakan pakaian

merah dan berjilbab oranye tersebut mengawali tausiyah dan menyebutkan, bahwa berdasarkan hadis Rasulullah SAW, siapa yang hadir mendengarkan pengajian seperti yang dikerjakan saat ini dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka akan dipayungi oleh sayapsayap malaikat. Ustazah yang sering tampil mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta ini juga menyebutkan, setan masuk ke dalam diri manusia melalui berbagai cara. Diantaranya, saat manusia itu lagi emosi, ingin dipuji oleh orang lain, memuji orang lain dengan pamrih dan nafsu yang tidak bisa dikendalikan. Dengan gaya bahasa yang ceplas-ceplos dan diselingi dengan canda, mampu menimbulkan gelak tawa masyarakat yang hadir. Selain menyampaikan tausiyah, Mamah Dedeh juga melakukan tanya jawab interaktif terhadap masyarakat yang hadir. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan jamaah yang hadir untuk bertanya langsung kepada Mamah Dedeh. Tabliq Akbar yang diselenggarakan tersebut merupakan rangkaian kegiatan kedua yang dilakukan Mamah Dedeh selama berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebelumnya, pada selasa siang, Mama Dedeh tampil memberikan tausiyah di Kecamatan Merbau tepatnya di Teluk Belitung. Selanjutnya Mamah dedeh juga tampil memberikan tausiyah di Masjid Agung Darul ulum Selatpanjang, pada Rabu (30/10) usai shalat subuh.BETTER-rahmi

diberdayakan, sedangkan 20 KK sedang diberdayakan atau dibina, selebihnya 282 KK belum diberdayakan," urai Wabup. Dengan rapat koordinasi pemberdayaan KAT, wabup berharap bisa menghasilkan kesepakatan bersama untuk pemberdayaan KAT tahun 2014 yang nantinya akan direalisasikan bersama. “Semoga dengan rakor ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru, program baru yang meningkatkan kehidupan KAT untuk menjadi sejahtera dan mengejar ketertinggalan

yang ada,” tandas Masrul. Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi Riau yang telah mengalokasikan dana dan kegiatan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Mizwar Effendi SH, Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, diantaranya Kadis Sostransnaker Meranti, Drs Askandar, Kadis Pariwisata M. Arif, Sektraris Disperindagkop Said Jamhur. BETER-Rahmi

Pasar Lelang Agro Harus Segera Dibentuk SELATPANJANG - Hingga saat ini patokan harga dari hasil produksi perkebunan milik petani di Kabupaten Kepulauan Meranti masih ditentukan oleh toke penampung. Para petani berharap pemerintah daerah dapat mencarikan solusi dalam menstabilkan harga hasil perkebunan mereka sesuai standar harga pasaran. Seperti diungkapkan Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kepulauan Meranti, Asnawi Nazar SPi, barubaru ini di Selatpanjang. Menurutnya, dengan masih bergantung pada toke penampung, para petani di Kepulauan Meranti sangat sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. “Tak ada cara lain untuk mengatasi masalah ini, pasar lelang agro memang harus segera dibentuk di daerah ini, jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani. Paling tidak harus ada koperasi khusus yang bisa mengatur harga menjadi ideal sesuai dengan harga di pasaran dunia,” tutur Asnawi. Asnawi mengatakan, hal ini juga sebenarnya menjadi ‘PR’ atau pekerjaan rumah bagi KTNA Kabupaten Kepulauan Meranti. Pembentukan Pasar Lelang Agro sebenarnya menjadi tugas lembaga tersebut, agar apa yang didambakan oleh petani segera dapat terwujud. “Namun demikian, kami juga membutuhkan dukungan nyata dari pihak pemerintah dan lembagalembaga terkait lainnya, agar pembentukan Pasar Lelang Agro tidak sebatas gagasan saja,” ucapnya. Senada dengan Asnawi, salah

seorang petani karet Desa Kundur Kecamatan Tebingtinggi Barat, Hari Eko, mengatakan, monopoli pasar hasil perkebunan di Kabupaten Kepulauan Meranti membuat harga jual hasil perkebunan itu tidak lagi ideal, jauh dibawah standar harga pasar nasional, apalagi pasar global. “Sampai saat ini petani karet hanya bisa menjual hasil kebun karetnya kepada toke-toke penampung, karena tidak adanya pasar lelang dan pabrik industri hilir di daerah ini. Sehingga masyarakat lebih sering mendengar harga karet turun ketimbang harga karet naik,” ujarnya. Padahal, ungkapnya, petani berharap harga jual bisa mendekati harga pasar dunia. Oleh karena itu, petani berharap pemerintah membuat regulasi sehingga produksi perkebunan di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa disesuaikan dengan harga pasar dunia. “Paling tidak kami tidak lagi diakali-akali oleh toke penampung,” ucapnya. Demikian juga disampaikan oleh petani kopi dan pinang di Dusun Sempian Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat. Beduace, berharap bisa menjualkan hasil taninya langsung ke pasar, sehingga ia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. “Mau kita jual langsung ke pasar itu tidak mungkin, karena kita tidak tau pasarnya dimana dan dijual ke siapa. Kita hanya tau menjual kepada penampung. Kalau memang ada pasar khusus menjual hasil tani mungkin pendapatan kita lebih baik,” ujar Beduace.BETTER-MOC


4

KAMIS

Pemkab Rohul Laporkan KPU Riau ke DKPP PASIRPANGARAIAN - Keputusan KPU Riau yang memasukkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masyarakat 5 Desa ke Kabupaten Kampar disikapi Pemkab Rokan Hulu dengan melaporkan KPU Riau ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). "Laporan yang kita sampaikan ke DKPP ini karena KPU Riau telah melanggar UU pembentukan Kabupaten Rokan Hulu. Dimana didalam UU No 53 tahun 2009 tidak ada menyebutkan bahwa 5 desa tersebut masuk ke Kabupaten Kampar. Selain itu, KPUD Riau tidak memiliki dasar untuk menetapkan warga 5 Desa tersebut masuk masuk pemiliham DPT Kampar," ungkap Bupti Rohul Drs H Achmad MSi, Rabu (30/ 10). Menurutnya, karena belum adanya intruksi Mendagri tentang penetapan batas antara Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, maka sebelum ada keputusan kalau masyarakat di 5 Desa tersebut masuk ke dalam wilayah Kampar. maka dari itu keputusan yang dibuat KPUD Riau tersebut merupakan inkonstitusional. "Apa yang diputuskan KPUD Riau tersebut tidak mendasar. Dalam UU sudah dijelaskan bahwa 5 desa ini masuk ke wilayah Rokan Hulu dan belum ada keputusan Mendagri terhadap tapal batas," ucap Achmad. Selain itu, Achmad juga mempertanyakan dasar hukum KPUD Riau yang menetapkan kode 5 Desa tersebut yang dimasukkan kedalam kode wilayah kabupaten Kampar. Semestinya penetapan kode daerah tersebut wewenang Mentri Dalam Negeri. Dikatakan Achmad, reaksi keras terhadap keputusan KPUD Riau sempat diwarnai dengan aksi unjuk rasa dari ratusan warga 5 desa beserta Kadesnya. Namun kenyataan KPUD Riau masih tetap bersikukuh mempertahankan keputusan awalnya memasukkan DPT tersebut ke Kabupaten Kampar. "Kita menilai KPUD Riau tidak konsisten dalam membuat keputusan. Wilayah yang masih masuk Kabupaten Rokan Hulu tetapi dimasukkan warganya ke Kabupaten Kampar," pungkasnya.BETTER-epi

Bupati Apresiasi Kegiatan TMMD UJUNG BATU - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 yang dilaksanakan Selasa (29/10), resmi ditutup Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Pribadi Agus Irianto. Kegiatan ini ditutup setelah 21 hari dilaksanakan di Desa Ujung Batu. Penutupan TMMD ini ditandai dengan gelar pasukan gabungan TNI Polri, serta Pramuka. Pada Upacara penutupan tersebut, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mendapat kehormatan sebagai Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara penutupan tersebut para petinggi Kodim, Forkopominda dan Masyarakat. Usai memimpin upacara, Bupati Rokan Hulu Drs Ahmad MSi memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan TMMD. Bupati menilai beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pembangunan Box culvert, gorong gorong, jalan umum, serta rehab rumah ibadah yang dilakukan sangat menyentuh langsung kepada masyarakat. Dia berharap kegiatan yang sama terus berlanjut di daerah lainnya di Kabupaten Rokan Hulu. "Kita sangat apresiasi dengan kegiatan TMMD ini. Karena kegiatan yang dilakukan tersebut sangat menyentuh langsung kepada masyarakat," ungkapnya. Sementara itu, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Pribadi Agus juga mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan Pemkab Rokan Hulu selama kegiatan TMMD berlangsung. Dan apa yang diberikan pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap suksesnya kegiatan TMMD ini sangat luar biasa. Selain itu dikatakan Danrem, sasaran dari kegiatan ini adalah aksi nyata TNI dalam menciptakan akselerasi pembangunan daerah tertinggal serta menciptakan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. Kegiatan TMMD telah dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 27 Oktober dengan melaksanakan kegiatan fisik dan menggelar kegiatan penyuluhan Kamtibnas dan bela negara. "Kita bangga dengan suport yang diberikan Pemkab Rokan Hulu, karena dengan suport tersebut kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses. Kita berharap kedepannya masih terjalin kerja sama yang baik ini," ujar Danrem. BETTER-epi

ROHUL

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

foto : epi

BUP ATI Rohul tinjau Pilot Project pemanfaatan limbah cair Sawit untuk Pembangkit Listrik Pedesaan yang di Bangun PT Pasaden. BUPA

Akhir 2013, Jaringan Listrik Biogas Beroperasi ď Ž Dipusatkan di Tambusai Utara TAMBUSAI UTARA - Karena masih minimnya masyarakat yang menggunakan jaringan listrik PLN di Kecamatan Tambusai Utara, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memprogramkan Pembangunan Pembangkit Listrik Biogas yang akan dipusatkan di Desa Rantau Sakti. Dana yang dialokasi untuk pembangunan pembangkit listrik tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar

yang berasal dari dana APBN yang bekerjasama dengan perusahan. Pembangkit ini akan dibangun dengan kapasitas 1 Mega Watt. Pembangunan pembangkit listrik Biogas ini sudah dilaksanakan, dan ditargetkan pada akhir tahun 2013 ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan untuk bahan baku bekerjasama dengan Pabrik Kelapa Sawit yang beroperasi di Kecamatan Tambusai Utara

yang sudah melakukan MoU beberapa waktu lalu. "Ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan untuk memunuhi kebutuhan listrik masyarakat yang tidak terjangkau dengan listrik PLN. Kita mencoba memanfaatkan energi Biogas yang berasal dari Pabrik kelapa sawit," ucap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Rabu (30/10). Dikatakan Bupati, jika tidak ada aral melintang pada ta-

hun ini pembangkit listrik Biogas tersebut akan mulai beroperasi dan dapat dinikmati masyarakat. Diharapkan dengan adanya pembangkit listrik Biogas ini bisa memenuhi kekurangan energi listrik yang ada di Kecamatan Tambusai Utara yang masih banyak memanfaatkan jaringan listrik PLTD. Maka dengan dibangunnya Pembangkit listrik Biogas ini nantinya akan dapat menambah kehidupan masyarakat

lebih layak dan ekonomi masyarakat akan meningkat. Selain itu sarana prasarana pendukung lainnya juga akan dibangun demi peningkatan kesejahteraan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat. "Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat demi peningkatan kesejahtaraan masyaraka dan memajukan Kabupaten Rokan Hulu ini kedepan," pungkas bupati.BETTER-adv-epi

Pemkab Usulkan Ranperda Lembaga Penyiaran Publik Radio PASIRPANGARAIAN - Agar eksistensi media penyiaran publik milik Pemda Rokan Hulu Radio Pelangi Darussalam (RPD) terusa terjaga, Pemkab Rohul usulkan Ranperda penyiaran tersebut ke DPRD Rokan Hulu untuk dibahas dan dibuatkan payung hukumnya. Ranperda penyiaran publik ini langsung diserahkan Sekda Rokan Hulu Ir H Damri MM bersamaan dengan Ranperda APBD Perubahan beberapa waktu yang lalu. Menurut Damri, berdasarkan UU No 11 tahun 2005 pasal 7, bahwa setiap Pemerintah

Daerah perlu membentuk Lembaga Penyiaran Lokal yang bertujuan untuk mempublikasikan kebijakan Pembangunan Daerah kepada masyarakat. "Maka untuk legalitas lembaga tersebut perlu diusulkan ke DPRD Rokan Hulu agar memiliki legalitas yang jelas dan mempunyai hukum," kata Damri kepada wartawan, Rabu (3010). Dikatakannya, bahwasanya Ranperda lembaga penyiaran publik milik Pemda Rokan Hulu sudah diajukan ke DPRD dalam waktu dekat dan diharapkan bisa dilakukan pembahasan dan pengesahan.

"Kita harapkan secepatnya anggota DPRD Rokan Hulu bisa membahas dan mengesahkan Ranperda lembaga Penyiaran Publik milik Pemda ini untuk mempermudah promosi program pemerintah agar bisa diketahui masyarakat banyak," harapnya. Sementara, Ketua DPRD Rokan Hulu H Hasanudin Nasution mengatakan, pada prinsipnya DPRD tidak akan memperlambat proses pembahasan maupun pengesahan. Apalagi jika hal tersebut untuk kepentingan masya-

Sekda Lantik Pejabat Eselon Tiga ď Ž Kabag Humas Janji Rangkul Jurnalis PASIRPANGARAIAN - Jika pada paginya Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi melantik Gorneng MSi sebagai Camat Tambusai Utara, maka pada siang harinya Sekda Rokan Hulu Ir Damri MM melantik 3 orang pejabat eselon tiga yang dilaksanakan di aula lantai tiga kantor Bupati Rokan Hulu, Rabu (30/10). Ketiga pejabat eselon tiga

yang dilantik tersebut yakni Jufri MSi (Sekretaris BKBPP) untuk menduduki jabatan Kepala Perpustakaan dan Arsip, Iwan Suryawan (Camat Ujung Batu) menjadi Kabag Ekbang Setda Rokan Hulu, dan Aulia Armi Efendi (Camat Tandun) menjabat Kabag Humas Setda Rokan Hulu. Sedangkan H Tarmizi Ramli menjadi staf BPDKB.

foto : epi

SEKDA Rokan Hulu Ir Damri saat menghadiri acara pisah sambut Waka Polres Rokan Hulu beberapa waktu lalu.

Usai melantik tiga orang pejabat eselon tiga tersebut, Sekda Rokan Hulu Ir Damri MM mengatakan, bahwa yang perlu dicamkan adalah jabatan merupakan amanah, dan amanah itu harus dipertanggungjawabkan kepada Allah dan atasan. Untuk itu, dalam menjalankan amanah tersebut, pejabat harus mejalankannya dengan tulus dan ikhlas agar hasilnya baik. "Jalankan tugas sesuai dengan jabatan," tegasnya. Dia juga menyebutkan, Humas salah satu bagian tugas yang terberat dilingkungan Setda Rohul karena berhubungan dengan wartawan dan masyarakat. Tersebab itu, dirinya meminta kepada pejabat yang baru untuk segera melakukan Coffe Morning dengan para awak media. Sedangkan untuk Kabag Ekbang, dia berharap agar secepatnya melakukan proses pembangun dengan melakukan koordinasi dengan Bappeda. "Para pejabat yang dilantik harus bisa menjalankan amanah yang sudah diembankan kepadanya dan harus bertanggungjawab," ingat Sekda.BETTER-epi

rakat banyak dan dirasakan banyak mamfaatnya. "Meskipun demikian, DPRD Rokan Hulu harus melihat sejauh mana pengusulan Ranperda tersebut. Secara pribadi saya sangat setuju dengan Ranperda tersebut, namun ini merupakan sebuah lembaga untuk pengesahan tesebut harus melalui proses dan persetujuan bersama para anggota DPRD," ungkap Hasanudin. Oleh sebab itu, menyikapi usulan Ranperda tersebut Anggota DPRD Rokan Hulu secepatnya akan membahas

usulan yang disampaikan Pemkab Rohul tersebut. Jika memang tidak ada kendala yang terjadi khususnya yang bersifat teknis, maka Ranperda tersebut akan disahkan menjadi Perda. "Kita sangat setuju dengan usulan Ranperda lembaga penyiaran publik ini, karena akan mempromosikan program Pemerintah ke masyarakat luas. Namun demikian pembahasan terhadap Ranperda tersebut juga harus dilakukan sebelum pengesahan," pungkasnya. BETTER-adv-hms

Warga Pekan Tebih Manfaatkan Pengobatan Gratis PT PSA KEPENUHAN HULU Melalui program CSR, PT PSA gelar pengobatan gratis kepada ratusan warga tiga Desa yang ada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Pengobatan gratis ini dipusatkan di Desa Pekan Tebih, depan kantor Camat Kepenuhan Hulu. Tiga Desa yang mendapat bantuan pengobatan gratis tersebut yakni Desa Kepayang, Desa Kepenuhan Hulu dan Desa Pekan Tebih. Pengobatan gratis ini dimanfaatkan ibuibu yang ada di tiga desa tersebut. Warga datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan memeriksa kondisi kehamilan dan cek kesehatan lainnya. Manejer Kebun PT PSA, Dedi Kuswoyo mengatakan, program ini salah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang berada diwilayah kerjanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR PT PSA.

"Ini merupakan bagian dari program CSR yang ada di perusahaan dan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Pekan Tebih Rudi Hartono menambahkan, bahwa kegiatan program peduli kesehatan dari PT PSA sangat disambut baik oleh masyarakat. Dengan kegiatan pengobatan gratis ini akan membantu masyarakat dalam memdapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu pihak perusahaan juga sudah membagikan kartu kesehatan kepada 150 orang warga yang berada di tiga desa wilayah operasionalnya. "Kita berterima kasih dengan program peduli kesehatan dari pihak perusahaan ini, dan berharap kedepannya lebih banyak lagi program program perusahaan yang menyentuh langsung kepada masyarakat," ungkapnya.BETTER-epi


PELALAWAN ď Ž Panti Pijat Modus Tempat Tingga

Warga Kawasan Terminal Resah

PELALAWAN- Diduga salah satu ruko di kawasan bekas terminal Kabupaten Pelalawan tepatnya depan pos 1 pintu masuk komplek PT RAPP, dijadikan tempat pratek maksiat bermoduskan tempat tinggal dan kos-kosan. Keberadaan tempat ini membuat warga di sekitarnya menjadi resah. Salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (30/10), mengatakan, ruko itu digunakan sebagai tempat melakukan mesum para-para hidung belang."Pratek pijat urut ini sudah lama beroperasi, semenjak terminal ini ada. Pokoknya sudah puluhan tahun,"ujarnya. Perempuan paruh baya ini juga mengatakan, agar pemerintah setempat atau Satpol PP untuk merazia ruko tersebut. Sebab, sudah meresahkan masyarakat setempat."Tempat ini sudah merusak moral masyarakat,"timpalnya. Pantauan Berita Terkini, yang sengaja berkunjung ke tempat tersebut. Terlihat ada lima orang wanita sedang berbincangbincang. Melihat ada tamu masuk, mereka lalu menawari jasa sebagai tukang urut. BETTER-adi

Pengelola Parkir Diwajibkan Setor 10 Juta PELALAWAN - Saat ini, pengelolaan parkir yang ada di Kota Pangkalan Kerinci untuk parkir di tempat-tempat umum, ditunjuk langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Atas nama perorangan dengan menargetkan setiap bulannya menyetor kepada Dishub sebesar Rp10 juta. "Ya, memang untuk pengelolaan parkir ini kita melakukan penunjukan langsung soal pengelolaan ini pada perseorangan. Jadi untuk sistem pelaksanaannya kita serahkan pada orang itu,"ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pelalawan, T Ridwan Mustafa, Selasa (29/10). Saat disinggung soal parkir khusus, seperti pelaksanaan Pelalawan Expo atau parkir di lapangan tempat penjualan takjil bulan Ramadhan, Kadishub menjelaskan, bahwa untuk soal parkir "khusus" seperti itu maka pihaknya tidak tahu menahu. "Parkir khusus seperti Pelalawan Expo kan ada proposal dari OKP ke pihak panitia atau permintaan khusus dari RT dan RW setempat untuk pemasukan para pemuda setempat. Tidak ada pemasukan untuk Pemda kalau parkir khusus selama ini,"jelasnya. Tidak puas dengan penjelasan Kadishub, sejumlah media menghubungi mantan Kabid Sapras Dishub Pelalawan, Edison yang baru dimutasi pekan lalu. Menurutnya, memang dari tahun 2012 hingga kini, pengelolaan parkir itu langsung ditunjuk Dishub. Pasalnya, jika dilakukan tender akan banyak melibatkan instansi-instansi lain dan prosesnya akan sangat rumit. "Dalam Perda ada bunyinya atau dapat melakukan ini, jadi kita menterjemahkannya agar pelaksanaan pengelolaan parkir sudah ada penanggungjawabnya. Jadi target Rp. 10 juta perbulan dan kita distribusikan karcisnya ke pihak ketiga atau perorangan itu sebagai pengelola," ungkapnya. Selama ini, sambungnya, Dishub hanya berkompeten dalam retribusi parkir saja dan untuk parkir khusus memang dikelola oleh sejumlah OKP. "Memang kita diikutkan dalam rapat atau dipanggil soal parkir jika ada acara, namun selama ini bukan Dishub yang mengelolanya," katanya. Dikatakannya, padahal kalau mengacu ke Perda maka kontraknya 1 tahun harus dibayar oleh pengelola. Jadi jika ditargetkan Rp. 10 juta per bulan maka dalam satu tahun pengelola parkir itu harus membayar Rp120 juta. Tentu ini menyulitkan calon pengelola, karena untuk tarif retribusi sendiri kendaraan roda 2 satu kali parkir Rp1000, roda empat Rp2000, roda enam ke atas sebesar Rp5000. "Jadi begitu, Pak, sistematikanya. Kita sulit cari pengelola yang mau menyetor 1 tahun full, begitu juga masalah karcis idealnya tukang parkir harus memberi karcis parkir namun pengendara lebih banyak cueknya," ujarnya. Sementara itu, saat media ini meminta salinan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum ke Bagian Hukum Setdakab Pelalawan.Dalam Perda tersebut, dibagian ke empat tentang struktur dan besarnya tarif pasal 32 ayat 1 berbunyi, bahwa setiap badan hukum swasta dan atau perorangan dapat diberikan kesempatan untuk melakukan pengelolaan tempat-tempat parkir umum yang dikuasai oleh pemerintah berdasarkan kontrak kerja melalui proses tender penawaran tertinggi. BETTER-adi

KAMIS

5

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

Kadiskes Optimis Sukseskan Program BPJS PELALAWAN - Pasca Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan, Dr Endit RP mengaku, dirinya akan berupaya mengembalikan peran perawat kesehatan masyarakat (Perkesmas) yang ada di Puskesmas. Hal tersebut dilakukan, karena tugas Perkesmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dinilai efektif menyukseskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Mulai 1 Januari 2014, Sistem Jaminan Sosial Nasional Kesehatan oleh BPJS dilaksanakan. Di sinilah perkesmas mampu berperan sebagai penopang dan pendorong program BPJS, dengan menjamin kesehatan masyarakat. Dengan peran pemantauan langsung ke tempat tinggal masyarakat, perkesmas tentu mampu membantu kesembuhan yang sedang sakit, mencegah yang sehat agar tidak sakit sekaligus mensosialisasikan program BPJS," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Dr Endit RP, Rabu (30/10). Endit mengatakan bahwa sampai saat ini kesehatan yang menjadi investasi utama dalam pembangunan terus mendapat perhatian serius dari Pemkab Pelalawan. Tak hanya itu, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini juga terus dimaksimalkan. "Dan salah satu upaya itu antara lain dilakukan melalui pengembangan Program Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda) Kabupaten Pelalawan. Di samping itu, tentang sistem jaminan social nasional juga menetapkan bahwa setiap individu dan semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin," katanya. Persoalan kesehatan pada masyarakat itu, sambungnya, tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat 1,Undang-Undang 40/2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Na-

sional (SJSN), Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, di samping adanya dua Perbup tadi," terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Drs Darwis Alkadam M.Si. "Jadi nanti kita harapkan puskesmas juga ikut mensosialisasikan soal BPJS ini pada masyarakat,"

katanya. Selain memaksimalkan peran puskesmas, lanjutnya, pihaknya juga merencakan ke depan secara bertahap puskesmas yang ada di daerah ini harus terakreditasi. Akreditasi sendiri adalah pemenuhan kompetensi untuk sebuah mencapai standar tertentu. Pelaksanaan sistem ini dimaksudkan agar semua Puskesmas memberikan

pelayanan dengan standar yang sama kendati berada di wilayah yang berbeda kondisi geografisnya."Namun bukan berarti tanpa akreditasi, pelayanan yang diberikan Puskesmas sekarang tidak baik," tandasnya. Dikatakannya, proses akreditasi ini paling cepat bisa dilakukan pada 2014 bersamaan dengan dimulainya BPJS. Proses ini akan diawali dengan so-

sialisasi yang kemudian diikuti dengan payung hukum. Dalam akreditasi nanti, akan ada beberapa indikator yang dinilai sehingga puskesmas tersebut bisa mencapai standar tertentu. "Untuk kriterianya itu ada beberapa indikator, yang jelas kriteria itu adalah upaya sebuah puskesmas untuk mencapai standar tertentu sehingga bisa terakreditasi," tutupnya. BETTER-m panjaitan

ď Ž Terkait Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor

SMA 1 Pangkalan Kerinci Taja Rapat PELALAWAN - Seorang polisi gadungan yang mengaku anggota unit Intelkam Polres Pelalawan berhasil membawa kabur sepeda motor siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci, dengan modus tergolong nekat. Pelaku menjemput sepeda motor korban ke sekolah dengan alasan korban sudah menabrak keluarga pelaku. Tak hanya itu, oknum polisi gadungan itu sempat membawa siswa tersebut ke Polres Pelalawan untuk menyakinkan si korban. Informasi yang diperoleh Berita Terkini pada Selasa (29/10), pelaku mengaku dari anggota Polres Pelalawan dari Unit Intelkam, dengan nama Brigadir Hendrik. Sekitar pukul 13.00 WIB, oknum polisi gadungan itu datang ke sekolah yang terletak di Jalan Maharaja Indra Pangkalankerinci itu. Dengan bantuan Satpam sekolah, pelaku meminta penjaga sekolah untuk memanggil nama korban dengan menyebutkan nopol kendaraan si korban. Belum diketahui pasti, dari mana pelaku mengetahui identitas korban yang duduk di Kelas 2 IPA atas nama Hikworo (15) itu. Setelah meminta bantuan Satpam sekolah yang kemudian dilanjutkan ke bagian Kesis-

waan, korban berhasil ditemui oleh si pelaku. Lalu dengan alasan korban sudah menabrak keluarga pelaku, ia pun dibawa ke kantor Mapolres Pelalawan. Namun sesampai di Kantor Polres, korban hanya diperkenan duduk diluar. Sementara itu pelaku berpurapura menemui petinggi Polres Pelalawan. Sepulang dari kantor Polres Pelalawan, korban diajak melihat korban tabrakan di RSUD Selasih. Dengan berbonceng sepeda motor milik korban, mereka mengarah ke RSUD milik Pemkab Pelalawan itu. Dalam perjalanan, pelaku mendesak korban harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Sesampainya di RSUD Selasih, mereka masuk namun korban disuruh duduk di lobi RSUD lalu pelaku masuk sebentar pura-pura mengecek pasien. Selang 5 menit kemudian pelaku mendatangi korban dan minta telepon genggam milik korban untuk menghubungi keluargnya. Sementara itu, pelaku pura-pura menelpon menjauh dari korban dan tidak lama kemudian pelaku mengatakan bahwa korban harus menunggu dulu di sini karena dirinya akan menjemput keluaga yang kena tabrak. Tanpa menaruh curiga apa-

apa, korban menyerahkan kunci motor ke oknum polisi gadungan itu. Namun setelah dua jam korban menunggu, ternyata pelaku tidak kunjung datang. Akhirnya korban sadar bahwa dirinya sudah ditipu oleh pelaku. Atas kejadian itu, pelaku bersama orang tuanya pada Selasa malam itu juga (29/10) melapor ke Mapolres Pelalawan. Kapolres Pelalawan melalalui Kabag Humas AKP Lumban G Toroun, Rabu (30/10/ 13) membenarkan peristiwa penipuan itu. Hingga saat ini kasus itu sedang diselidiki. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalankerinci, Hj Nuraida, yang dikonfirmasi soal ini pada awalnya tak mengetahui nasib naas yang menimpa salah satu siswa didiknya itu, dan akan menanyakan langsung ke Bagian Kesiswaan. Selang beberapa kemudian, Hj Nuraida kembali menelpon media ini dan membenarkan peristiwa naas yang menimpa salah satu siswa didiknya itu. Disinggung soal antisipasi ke depannya agar peristiwa serupa kembali tak terulang, Hj Nuraida mengatakan, bahwa pihaknya, Kamis (31/10), akan menggelar rapat dengan para guru membahas soal ini. Tak hanya itu, dirinya juga berencana akan

mengumplkan seluruh siswasiswinya untuk diberikan pengarahan langsung agar peristiwa seperti ini tak terulang kembali,

"Kita akan kumpulkan siswa, Pak, untuk diberikan arahan agar peristiwa seperti ini tak terjadi lagi," tutupnya.BETTER-m panjaitan

Dirut BUMD Sebut Jaringan Uzur Picu Listrik Padam PELALAWAN- Pelaksana Tugas Direktur BUMD Tuah Sekata, Sanusi mengaku hampir semua jaringan untuk listrik kerumah warga sudah berusia tua alias uzur. Akibatnya, apabila hujan disertai petir listrik yang dikelola BUMD padam. "Ya, kita akui, jaringan kabel untuk mengantar arus ke rumah-rumah warga sudah banyak berusia uzur. Tidak dipungkiri apabila hujan, disertai petir mengakibatkan listrik BUMD mati," ujar Sanusi, Rabu (30/10). Katanya, akhir-akhir ini, menyusul hujan lebat yang melanda Kabupaten Pelalawan, persoalan listrik mati nyaris terjadi setiap malam. "Benar, beberapa pekan terakhir ini, listrik yang kita kelola dikeluhkan oleh warga. Sering mati. Nah itu tadi, penyebabnya," jelasnya. Penanganannya apabila listrik mati, bukan pekerjaan cepat. Petugas dilapangan, terlebih dulu mencari titik masalahnya. "Apabila listrik ini padam, anggota terlebih dulu melakukan patroli, mencari titik masalah, kemudian baru dilakukan perbaikan," paparnya. Untuk mengantisipasi, kemungkinan terburuk lagi. Pihak BUMD Pelalawan merancang, peremejaan jaringan. "Saat ini kita melakukan pendataan, terhadap jaringan yang jelek, kita ganti. Pada 2014 nanti kita usahakan seluruh jaringan BUMD sudah baru. Dan tidak ada lagi, kondisi seperti ini, itu harapan kita," tututpnya.BETTER-rtc


6

KAMIS

PRESIDEN selama ini dibicarakan ditengah-tengah masyarakat. Namun hanya untuk melakukan peninjauan. Ikut dalam rombongan diantaranya, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Ketua DPD-RI, Irman Gusman, Anggota DPR-RI dari Partai Demokrat, Mulyadi. Rombongan sampai di kelok sembilan sekitar pukul 10.30 siang, sedikit terlambat dari jadwal semula yang direncanakan. sampai di lokasi peninjauan, Presiden disambut oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Bupati Lima Puluh Kota, Alis Marajo, Wakil Bupati, Asyrwan Yunus, Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Darman Sahladi serta Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Sehari sebelumnya, Presiden SBY berada di kota Bukitinggi juga dalam rangkaian kunjungan kerja. Di lokasi Jalan layang Kelok Sembilan yang berada di Jorong Aia Putiah Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Presiden terlihat takjub dengan keindahan

AZLAINI pemandangan di kelok sembilan. "Indahnya, Kalau saudara-saudara pernah ke Jepang, keindahan di Kelok Sembilan ini, hampir sama seperti di sana," kata Pesiden SBY kepada para tamu dan undangan saat turun dari mobil menuju lokasi acara peninjauan. Ditemani, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Presiden SBY, melihat maket pembangunan yang menelan dana sekitar 600 Milyar tersebut. Proyek Jalan Layang tersebut diperkirakan dapat bertahan hingga 100 tahun. Keberadaan jalan layang ini, dapat membantu mengurangi kemacetan panjang yang kerap terjadi di jalan kelok sembilan lama, apalagi saat musim liburan dan Hari Raya Idul Fitri. "Semoga Jembatan Kelok 9 ini membawa barokah, manfaat, membawa kemajuan bagi Sumatera Barat, bagi masyarakat Minang, dan seluruh rakyat Indonesia. AlFatihah," ujar Presiden SBY yang dilanjutkan dengan

membaca doa. Pelaksanaan pembangunan Jembatan Kelok 9 yang berlangsung dari tahun 2003 sampai dengan 2013 memiliki konsep pembangunan 'Nature and Engineering in Harmony', dengan total biaya pembangunan dari APBN sejumlah 602.554.669.900 rupiah. Ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jembatan Kelok 9 terdiri dari pembangunan 6 (enam) jembatan total dengan panjang total 943 meter dan pembangunan jalan penghubung sepanjang 2.089 kilometer. Sementara waktu pelaksanaannya terdiri dari dua tahap, yaitu tahap 1: 20032011 dan tahap 2: 2012-2013. Nama Jalan Kelok Sembilan adalah nama untuk ruas jalan Nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera barat dengan Provinsi Riau. Dari Kelok Sembilan, Presiden menuju Balai Pembibitan Ternak Unggul di Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kota, setelah itu menuju Istano Pagaruyuang di Batusangkar.

Syarifudin MT menjadi tersangka. Penetapan Direktur BUMD KITB itu menjadi tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) nomor 05/N.4/Fd.1/08/2013, yang ditandatangani Eddy Rakamto, Kepala Kejati Riau. Dijelaskan Rachmat, kasus ini bermula sewaktu Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Siak mengucurkan dana Rp37 miliar ke BUMD KITB. Dana dikucurkan secara bertahap. Tahun 2004 Rp1,5 miliar, tahun 2006 Rp6 miliar dan tahun 2007 senilai Rp30 miliar. Dalam kesepakatan BUMD, anggaran ini murni untuk mengembangkan kawasan KITB dan tidak dibenarkan diarahkan ke kegiatan lainnya. "Dalam perjalanannya, BUMD KITB membentuk perusahaan baru bernama PT Miwai Persada Makmur. Kemudian, perusahaan ini mengalihkan dana tersebut untuk membeli sebuah kapal tanker senilai Rp21 miliar," jelas Rachmat. "Pengadaan kapal tanker ini dilakukan PT Miwai (bentukan BUMD KITB.red) dan PT TBMS (bentukan PT Miwai.red), bekerja sama dengan PT Trush di Jakarta," sambung Rachmat. Dalam perjalannya, kapal yang diadakan tadi tidak pernah ditemukan. "Bisa dikatakan bahwa pengadaan kapal siluman. Laporannya ada, barangnya tidak ditemukan," ucap Rachmat. Pembentukan perusahaan baru oleh BUMD dan pengalihan dana ini, terang Rachmat, sudah melanggar

beberapa aturan perundangan. Pertama, Peraturan Pemerintah nomor 8/2007, tentang investasi pemerintah. Aturan ini menyebutkan, dana yang dikucurkan untuk suatu kegiatan, tidak boleh dialihkan ke kegiatan lainnya. Kedua, Peraturan Daerah nomor 7/2004 tentang pembentukan KITB. Ketiga, Undang Undang Nomor 40/2007 tentang pembentukan perseroan terbatas. "Aturan itu menyebutkan, pembentukan PT baru melalui BUMD harus berdasarkan mekanisme tertentu. Bukan dibentuk begitu saja," kata Rachmat. Selain mengalihkan anggaran ke pembelian kapal tanker, BUMD KITB juga mengucurkan dana ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penyelidikan sementara, BPRS itu memiliki hubungan dengan dengan salah satu perusahaan yang terlibat dalam pengembangan kawasan tersebut. "BPRS ini bisa dikatakan sakit. Sebagai penopang, anggaran dari Pemkab Siak dialihkan senilai Rp9 miliar. Dalam perjalanan, dana tadi hilang entah kemana. Perhitungannya, ada kerugian negara Rp4 miliar dari pengalihan ke BPRS ini," jelas Rahmat. Untuk sementara, sebut Rahmat, tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 junto pasal 18 Undang-Undang (UU) nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU nomor 20/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. BETTER-syu

empat SKPD DKI dengan nilai Rp 1,471 triliun. Temuan itu berdasarkan hasil audit APBD DKI 2012. Anggaran yang telah dicoret dalam penyusunan ternyata muncul lagi di tahap pembahasan. Keempat SKPD itu adalah Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan DKI. Bambang menjelaskan, atas seluruh temuan itu, Pemprov DKI melaksanakan upaya bersihbersih. Beberapa program yang dilakukan antara lain penayangan APBD di kelurahan dan kecamatan, penerapan online pajak, ebudgeting, e-catalog, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kelurahan hingga wali kota. "Korupsi itu bukan soal nangkapin orang terus

selesai, tapi bagaimana membangun sistem yang mencegah korupsi itu terjadi," ujar Bambang. Ada tiga poin penting terkait sistem proteksi anggaran tersebut. Pertama, penangkapan pelaku korupsi tidak menyelesaikan masalah dan harus diimbangi dengan penguatan sistem. Kedua, tak hanya sistem, pemerintah juga harus menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dan yang ketiga, sistem itu harus dilaksanakan secara komprehensif dan bersamasama. Bambang berharap tiga poin penting tersebut dijalankan secara bertahap oleh Jakarta. Dengan demikian, birokrasi yang bersih segera terwujud. "Ini sudah masuk tahun kedua, kita harap akan berlanjut ke tahun selanjutnya," ujar Bambang. BETTER-kmc

daerah langganan ini kita menawarkan kalau mereka pindah kita siapkan ke rusun (Rumah Susun)," sebut Desmianto lagi. Disinggung mengenai nasib masyarakat di Perumahan Mutiara Witayu Kecamatan Rumbai, yang setiap tahun jadi langganan banjir, Desmianto menyarankan agar masyarakat pindah ke lokasi yang telah disediakan pemerintah, yakni rumah susun di Rumbai eks teleju. "Tapi kan mereka tetap ngotot bertahan. Memang kita paham juga, dari segi materil, akses ke kota dan

sekolah anaknya, makanya mereka belum mau pindah," tukasnya. Selain itu, kewenangan untuk mengatasi banjir di Witayu tersebut, tambah Desmianto, merupakan kewenangan Provinsi Riau yang saat ini masih ada proyek pengerjaan pembangunan pintu air yang belum selesai. "Witayu itu kasus provinsi karena disana ada proyek yang belum selesai penanganannya, kita tak tahu seperti apa penanganannya. Kalau pintu air selesai saya yakin Witayu tak terjadi lagi," pungkasnya. BETTER-riki

BETTER-ptc/ant

PEKAN Penetapan tersangkanya tinggal menunggu tanda tangan Eddy Rakamto, Kepala Kejati Riau. "Sudah ada satu nama lagi yang akan ditetapkan menjadi tersangka. Namanya tidak disebutkan dulu. Pekan depan akan diumumkan setelah Kajati tanda tangan," jelas Asisten Pidsus Kejati Riau, Amril Rigo SH, melalui Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus, Rachmat Surya Lubis ke wartawan, Rabu (30/10/13) kemarin. Sebelumnya, Direktur PT Tanjung Buton Makmur Sejahtera (TBMS) Fathan Kamil, santer dikabarkan menjadi tersangka baru. Guna menjeratnya, penyidik memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya. Apakah Fathan yang akan diumumkan menjadi tersangka, Rachmat sungkan menjawabnya. "Nantilah, pekan depan diumumkan. Akhirnya pasti tahu juga," ucap Rachmat. Sementara itu, untuk mengusut kasus korupsi yang merugikan negara Rp26 miliar ini lebih jauh, penyidik Pidsus kembali memeriksa beberapa saksi lagi. Di antaranya Irma Bonita, Notaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) KITB. Pantauan di kantor Kejati Riau, Irma datang memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampainya di Kejati Riau Irma langsung masuk ke gedung Pidsus untuk menjalani pemeriksaan. Hingga pukul 15.00 WIB, Irma masih diperiksa oleh penyidik. Dalam kasus ini, Kejati Riau sudah menetapkan Ir

KPK Keuangan (PPATK), mengungkapkan temuan potensi kerugian negara di tubuh Pemprov DKI Jakarta. BPK, misalnya, menemukan 14 temuan dengan 32 rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pengelolaan keuangan negara BUMD milik Pemprov DKI PD Dharma Jaya. Dari 14 temuan tersebut, ada indikasi kerugian negara senilai Rp 4,9 miliar. Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam tahun buku 2010/2011. Beberapa waktu lalu, PPATK juga mengatakan ada pejabat di empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memiliki rekening gendut berdasarkan penelusuran aliran dana mencurigakan. Terkini, BPKB menemukan anggaran siluman pada

ATASI Desmianto saat dikonfirmasi di DPRD, Rabu (30/10/2013). Jika hanya dibebankan ke Kota Pekanbaru untuk penanganan banjir ini, Desmianto menilai hal tersebut tak akan sanggup diemban sendiri oleh Pekanbaru. Karena memang untuk pembangunan drainase untuk pencegahan banjir di Pekanbaru sudah masuk dalam detail engineering detail (DED) pembangunan di Provinsi Riau. "Kalau provinsi tak mungkin bangunan drainase satu meteran saja, paling tidak tingginya setinggi orang,

SAMBUNGAN

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

trasi pada proses hukum dan majelis kehormatan maka beliau tidak diberi tugastugas supaya tidak bias," kata anggota Ombudsman lainnya, Hendra Nurtjahjo. Selain membebastugaskan Azlaini, Ombudsman juga membentuk majelis kehormatan untuk memeriksa dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan. Majelis kehormatan dibentuk berdasarkan ketentuan Pasal 9 Peraturan Ombudsman Nomor 7/2011 tentang Kode Etik Ombudsman. "Efektif bekerja tanggal 1 November," ujarnya. Ombudsman Republik Indonesia adalah lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelengga-

raan layanan publik, termasuk menerima keluhan dari masyarakat. Lembaga ini dibentuk berdasar UU No 37/ 2008 tentang Ombudsman RI. Komisioner di Ombudsman ada 9 orang termasuk Azlaini Agus, tokoh masyarakat Riau yang juga mantan anggota DPR dari PAN. Periksa 7 Saksi Sementara itu Polresta Pekanbaru telah memeriksa tujuh orang saksi dalam dugaan kasus penamparan tersebut. Selain pra rekonstruksi yang dilakukan, polisi juga telah mengantongi dua hasil visum dari dua rumah sakit berbeda. "Dari hasil visum yang telah keluar dari RS Bhayangkara bernomor 1223/

10/2013, yang ditandatangani olek Dr Dedfi Affandi MM SPF, bahwasanya memang benar pada pipi sebelah kanan 1 cm dari telinga kanan, 3,5 cm dibatas tumbuh rambut bagian samping kanan terdapat luka memar dengan warna kemerahan dengan ukuran 2 cm x 05 cm," beber Kasat reskrim Poltabes Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, Rabu (30/8/2013). "Kemudian leher bagian kanan depan juga terdapat luka memar kemerahan, dengan ukuran 1,5 cm x 0,3 cm. Dokter telah menyimpulkan dari pemeriksaan fisik ditemukan luka memar pada pipi kanan dan leher kanan akibat kekerasan tumpul," sambung Arief.

Arief mengatakan surat pemanggilan sebagai saksi terlapor sudah dikirimkan ke kantor Ombudsman di Jakarta. Seperti diberitakan sebelumnya kasus penambaran ini menimpa Yana Novia staf PT Gapura Angkasa di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru itu terjadi Senin lalu. Yana mengaku ditampar Azlaini yang lagi kesal soal keterlambatan pesawat Garuda dengan tujuan ke Bandara Kuala Namu, di Sumut. Namun Azlaini membantah tudingan itu. Dia mengaku hanya membentak petugas di Bandara, bukan menampar. BETTER-syu/yal

Banyak Agenda Politik

Anggota Dewan Izin Tak Ikut Paripurna PEKANBARURapat paripurna Pengesahan Peraturan Daerah Perubahan nama dan badan hukum PD Pembangunan menjadi PT Sarana Pembangunan dan Paripurna Laporan Reses, di Gedung DPRD Kota Pelanbaru, Rabu (30/10/2013) sepi, hanya 21 anggota Dewan yang menduduki kursi di ruang paripurna tersebut dari 45 anggota DPRD. Kepala Bagian Persidangan Laksmi, saat dikonfirmasi usai paripurna mengatakan, banyaknya anggota dewan yang keluar dan agenda rapat di partai masing-masing, merupakan alasan para

anggota dewan tersebut. "Tapi mereka absen kok, tadi 31 anggota dewan yang tanda tangan. Habis itu mereka izin keluar. Kalau Suyati (Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat) izin karena ada keluarganya yang meninggal," terang Laksmi saat ditemui usai paripurna. Agenda politik yakni acara yang dilaksanakan Partai Golkar. Sehingga saat paripurna, Anggota Dewan yang diusung oleh partai pohon beringin ini masing-masing mohon izin usai membubuhkan tanda tangan di buku absen. "Diana (Anggota Dewan dari Fraksi Golkar) tadi izin ada

acara di DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Maklumlah sedang banyak agenda, makanya banyak yang izin," terang Laksmi. Menurut Laksmi lagi, banyaknya Anggota Dewan yang izin saat paripurna, tidak mempengaruhi berjalannya paripurna karena sifatnya bukan memutuskan kebijakan, melainkan hanya mengesahkan Perda dan Laporan Reses 2013. Selain itu, memang dampak dari mundurnya pelaksanaan paripurna dari jadwal awal, Senin pekan lalu, menjadi alasan para anggota Dewan terpaksa izin tak ikut,

karena jadwalnya berbenturan dengan acara partai. "Memang agak terlambat, karena masih ada yang harus dibicarakan oleh DPRD dan Pemko. Maka ada rapat-rapat lagi dilakukan pansus," terang Laksmi. Ketua Fraksi Partai Golkar Roni Amriel, saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengatakan, memang Fraksi Golkar sedang ada acara dan izin untuk tidak mengikuti paripurna sampai selesai. "Ada acara pemaparan hasil survey pertama Partai Golkar," terangnya singkat. BETTER-riki

Hingga Akhir 2013, Tinggal 3 Ranperda yang Dibahas DPRD PEKANBARU- Target DPRD Kota Pekanbaru melakukan pembahasan 6 rancangan peraturan daerah (Ranperda) hingga akhir tahun 2013 ini, sudah terealisasikan 3 Ranperda, maka dalam rentang waktu 2 bulan lagi, DPRD menggesa pembahasan 3 Ranperda lagi. Demikian dikatakan Ketua Badan Legislasi DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza SH, saat ditemui di DPRD, Rabu (30/10/2013). Menurut Zaidir, pihaknya optimis 3 Ranperda yang tersisa dapat digesa hingga akhir tahun 2013 ini.

"Perda yang disahkan itu ada 2 ranperda rutin (Perda Pertanggungjawaban APBD 2012 dan APBD-P) dan 1 Ranperda yang diajukan Pemerintah Kota Pekanbaru yang hari ini disahkan (Perda Perubahan Nama PD Pembangunan menjadi PT Sarana Pembangunan)," ungkap Zaidir. Tiga Ranperda yang saat ini masih dalam pembahasan dan menjadi skala prioritas, yakni Ranperda Perubahan Susunan Organisasi Tata Laksana (SOTK) akan disahkan di 12 November

mendatang karena saat ini masih dalam pembahasan, Ranperda APBD tahun 2014, dan Ranperda BAZ (Badan Amil Zakat). "Sebenarnya ada 17 Ranperda, maka 11 Ranperda lainya akan dibahas pada 2014, itu akan jadi prioritas di 2014. Katanya akan diajukan 2 Ranperda lagi," terang Zaidir. Ditanyakan mengapa pembahasan ranperda tahun ini terkesan lamban, Zaidir beralasan hal itu dikarenakan lambatnya diserahkan draft ranperda oleh Pemko

Pekanbaru kepada DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan, draft ranperda yang sudah disampaikan Pemko Pekanbaru ke DPRD juga masih ada kekurangan yang harus dilengkapi. "Sudah disampaikan tapi tak dilengkapi dengan naskah akademisnya. Maka kita jadi lama menunggu dilengkapinya naskah akademis tersebut. Kalau kita di Banleg terus bekerja dan membahas dari Ranperda yang masuk, ketika ranperda diajukan langsung kita bahas," pungkasnya. BETTER-riki

"Hasil tes urine-nya negatif," kata Guntur. Atas kasus ini, Polda Riau berkomitmen akan memberhentikan Kompol S jika terlibat. "PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat.red) adalah komitmen Polda Riau," kata Guntur. Ditangkapnya Kompol S, sebut Guntur, menjadi contoh bahwa bahaya narkoba sudah menjalar kemanamana. Tidak hanya masyarakat biasa, perwira saja bisa terjerumus dalam peredaran narkoba. "Ke depannya, Polda Riau akan melakukan pengawasan internal secara melekat ke anggota. Jika terbukti, maka akan ditindak tegas. Polda Riau tidak mau bermain-main menindak anggota yang terlibat narkotika," tegas Guntur. Sebagai langkah awal perbaikan internal, Polda Riau akan melakukan tes urine ke seluruh anggotanya. Ini dinilai sebagai langkah pembersihan dari dalam.

"Dengan tes urine, bisa ketahuan apakah anggota memakai narkotika," jelas Guntur. Selama ini, Polda Riau baru sekali melakukan tes urine ke seluruh anggotanya. Sedangkan sisanya, hanya tes urine dalam hal-hal tertentu. Sayang, hasilnya tidak diketahui. "Itukan rahasia. Nggak boleh diumumkan ke publik. Kalau ada yang positif, Propam Polda yang akan menindak," ucapnya. Guntur mengatakan, sudah ada beberapa anggota Polda Riau yang dipecat karena terlibat kasus narkotika dan tindak pidana lainnya. "Sepanjang Januari sampai Oktober 2013 ini, sudah ada 27 orang personil Kepolisian Daerah (Polda) Riau yang di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) karena tersangkut masalah hukum," jelas Guntur. "Pemecatan karena dinilai terbukti melakukan pelanggaran disiplin, kode etik,

tindak pidana dan tersangkut kasus narkotika," sambungnya. Sedangkan tahun 2012, jelas Guntur, ada 45 personil yang diberhentikan. 9 diantara personil itu terseret kasus narkotika. "Anggota itu tersebar di Polres dan Polsek yang ada di Polda Riau," katanya. Menurut Guntur, pemberhentian personil Polda dilakukan karena terlibat kasus hukum membutuhkan proses panjang. "Ada penyelidikan terlebih dahulu. Setelah ada bukti, dinaikkan ke penyidikan. Kemudian ada sidang kode etiknya. Jika terbukti, dikenakan sanksi. Yang paling berat diberhentikan," ucap Guntur. Terkait adanya anggota yang terlibat tindak pidana, ada dua hukuman yang menanti. "Pertama proses di kepolisian sebagai anggota. Kedua proses hukum secara pidana," pungkas Guntur. BETTER-syu

berkoordinasi dengan Konsulat Malaysia terkait proses kedua warga negaranya. "Setidaknya memberi pemberitahuan warga negara mereka terlibat masalah hukum," kata Guntur. Keduanya tersangka yang dimaksud adalah TKY selaku Regional Direktur PT AP dan Dkrs menjabat General Manager. Selain keduanya, masih ada seorang warga Malaysia yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran. "Untuk yang satunya itu,

Mabes Polri yang menangani, bukan Polda Riau," sebut Guntur. Sebelumnya, Polda Riau sudah mencekal kedua warga Malysia itu sejak 21 Oktober 2013 lalu. "Sudah dicekal sejak tanggal 21 Oktober 2013 lalu," kata Guntur. Dijelaskan Guntur, pencekalan dilakukan Bareskrim Mabes Polri melalui permintaan penyidik Ditreskrimsus Polda Riau. "Supaya tersangka tidak melarikan diri," jelas Guntur. Guntur mengatakan, dua

orang petinggi PT AP itu merupakan warga negara asing. Dari mana asal negaranya, Guntur belum mengetahuinya. Dua petinggi PT AP sudah ditetapkan menjadi tersangka sejak beberapa pekan lalu. Penetapan keduanya dilakukan setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi, ahli dan mengumpulkan barang bukti lainnya. "Sebagai pengembangan, penyidik tengah memeriksa saksi mahkota," pungkas Guntur. BETTER-syu.

POLDA Guntur. Sebelumnya, Kompol S dijemput Ditresnarkoba Lampung di rumahnya pada Selasa (29/10/13) kemarin. Penjemputan S berawal dari ditangkapnya dua orang perempuan di Lampung Selatan. Dari kedua wanita tersebut, petugas Polda Lampung menemukan 6904 butir ektasi. Hasil penyelidikan, barang tersebut didapatkan dari Kompol S yang bertugas di Polda Riau. Terkait keterlibatan Kompol S dalam kasus ini, Guntur belum bisa memastikan. Pasalnya, Polda Riau tidak melakukan penyidikan, melainkan Polda Lampung. "Penyidikannya di Polda Lampung, bukan kami. Jadi, saya tidak bisa berkomentar banyak terkait perkembangan kasusnya," ucap Guntur. Pun demikian, hasil tes urine Kompol S negatif sebagai pengkonsumsi narkotika.

WARGA saksi dan mengumpulkan bukti, sehingga kasus dinyatakan lengkap atau P21. "Menjelang kasusnya lengkap, keduanya masih diberikan kesempatan untuk bertugas di perusahaan tersebut," jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu (30/10/13). Terkait keberadaan dua petinggi PT AP tersebut, Guntur menegaskan bahwa keduanya masih berada di Riau, karena terhadap sudah dilakukan pencekalan. Selain itu, Polda Riau juga


NASIONAL Ini 11 Perusahaan Milik Penyuap Pejabat Bea dan Cukai JAKARTA — Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengatakan, setidaknya ada 11 perusahaan yang dimiliki oleh Yusran Arif, Komisaris PT Tanjung Jati Utama. Yusran merupakan salah seorang tersangka dalam kasus dugaan pemberian suap dalam bentuk polis asuransi senilai Rp 11,42 miliar kepada Kasubdit Ekspor Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Sulastyono. "Sebagai komisaris, dia juga mendirikan 10 perusahaan lainnya," kata Arief di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (30/ 10). Arief mengatakan, ke-10 perusahaan tersebut yaitu PT Sinar Buana Ekspresindo, PT Cahaya Sinar Berjaya, PT Tanjung Jati Buana, PT Dwi Tunggal Utama, PT Duta Sakti, PT Nusa Jaya, PT Baraya Travel, PT Sinar Medan Sejahtera, PT Segar Utama, dan PT Sinar Mas Mustika. Arief mengatakan, untuk memimpin perusahaan tersebut, Yusran menunjuk sejumlah pihak yang memiliki hubungan dekat dengannya untuk dijadikan sebagai direktur perusahaan. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, ia juga menunjuk sopir dan office boy-nya sebagai direktur perusahaan. "(Penunjukan orang terdekat) rupanya ada tujuannya. Perusahaan-perusahaan ini didirikan dalam waktu yang enggak lama, belum setahun sudah ditutup. Kemudian dia mendirikan perusahaan lain," katanya. Bareskrim, kata Arief, menduga jika perusahaan tersebut ditutup dalam waktu singkat untuk menghindari audit yang akan dilakukan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Kendati demikian, hal itu sampai saat ini masih didalami oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. "Diduga ini dilakukan agar terhindar dari audit pajak," ujarnya. Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap Yusran Arief yang diduga memberikan suap dalam bentuk polis asuransi berjangka sebesar Rp 11,42 miliar kepada Heru. Diduga, suap tersebut diberikan untuk memuluskan upaya Yusran agar perusahaan yang berada di bawah kendalinya terhindar dari audit pajak. Suap itu diberikan dalam kurun waktu 2005-2007 saat Heru menjabat sebagai Kepala Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini, Heru menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekspor Impor Ditjen Bea dan Cukai, Kemenkeu. Akibat perbuatannya, Heru Sulastyono dan Yusran Arif disangka dengan pasal yang sama, yaitu Pasal 3, Pasal 6 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 dan Pasal 3, serta Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Selain itu, keduanya juga disangka dengan Pasal 5 ayat (2), Pasal 12 Huruf a dan b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP. BETTER-kpc

KAMIS

7

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

KPU Temukan 14 Juta Data Pemilih Tanpa NIK

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum menemukan sekitar 14,17 juta data pemilih yang tidak dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK) dari hasil pembersihan daftar pemilih tetap (DPT). Saat ini, KPU mengatakan telah menemukan sekitar tujuh juta data yang sepadan untuk mendapatkan NIK.

"Ada 14,17 juta data, dari 186 juta DPT, yang tidak memiliki NIK. Kami sudah menemukan 7 juta di antaranya yang disimpulkan sebagai data bersih," ujar Hadar di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Dikatakannya, atas sisa data yang tidak dapat ditemui NIK-

nya, KPU menyerahkannya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pihak yang paling berwenang atas data kependudukan. Dia mengatakan, Kemendagri akan menelusuri NIK-nya. "Apakah memang warga tersebut belum memiliki NIK atau NIK-nya tercecer ketika

diunggah ke sistem informasi daftar pemilih (Sidalih) pada saat pemutakhiran," lanjut Hadar. Ia menuturkan, saat pengunggahan data pemilih oleh KPU di kabupaten/kota dulu, beberapa daerah tidak memiliki akses internet dengan baik. Akibatnya beberapa data tidak terunggah. "Dulu, ketika pemutakhiran, ada

daerah yang tidak mempunyai akses cukup baik terhadap Sidalih sehingga harus bekerja di luar sistem. Begitu diunggah ternyata formatnya tidak sesuai sehingga NIK-nya ada yang tertinggal (tidak terekam di Sidalih)," jelasnya. Sebelumnya, KPU dan Kemendagri sepakat kembali berkoordinasi untuk menyisir ulang data pemilih dan data kependudukan untuk mendapatkan DPT yang akurat. "Penyandingan data diulang lagi, nanti akan kelihatan data baru, data mana yang sebenarnya ada di DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu)," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik ketika mendatangi Gedung Kemendagri, Jumat (25/10). Sinkronisasi DP4 dan DPT di 33 provinsi tersebut dilakukan secara sistemik melalui penggabungan masing-masing sistem informasi milik KPU dan Kemendagri. "Dua sistem itu bisa saling membaca, hanya tidak daring (dalam jaringan). Jika ada pergerakan data dari kabupatenkota, maka tidak langsung ke data Kemendagri melainkan ke database KPU, baru nanti disandingkan antar-database," jelasnya. BETTER-kpc

Kini Teroris Rekrut Pengikut Lewat Internet JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai, pelaku teror menyebarkan ajaran radikal mereka dengan memakai cara. Salah satunya, mereka memanfaatkan teknologi. Deputi I BNPT Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menjelaskan, pelaku teror memanfaatkan internet untuk menyebarkan paham mereka di situs-situs tertentu. "Jika ada yang tertarik, maka secara tidak langsung mereka kena doktrin," kata Agus di Mataram, Rabu 30 Oktober 2013. Sehingga, imbuhnya, perekrutan pengikut teroris tak lagi butuh tempat khusus untuk pendoktrinan. Agus kembali mengingatkan

bahwa teroris akan melakukan segala cara, termasuk kekerasan, untuk mencapai tujuan mereka. "Bagi mereka, tidak ada kata damai," katanya. Oleh karena itu, BNPT terus bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup situs-situs yang berbau ajaran garis keras. Saat ini, imbuhnya, situs berbau ajaran radikal banyak tersebar dan mudah diakses. Sasaran bergeser Selain itu, Agus pun mengingatkan bahwa pelaku teror tidak lagi menyasar warga asing yang ada di Indonesia. Target teroris mulai bergeser ke aparat Indonesia. "Karena anggapan mereka, aparat

selalu menghalang-halangi kegiatan mereka, " jelas Agus. Hal ini diamini mantan anggota Negara Islam Indonesia ( NII) Abdurrahman Ayub. Menurutnya, para teroris berusaha keras untuk menanamkan kebencian pada negara. Cara yang paling ampuh adalah internet. "Mereka mengangap bahwa Indonesia ini adalah negara kafir yang mana seluruh harta dan kekayaannya bisa diambil," kata Abdurrahman. Dalam mencari dana untuk pergerakan, mereka pun tak segan menempuh jalan sesat seperti merampok. Dana yang mereka dapatkan kemudian akan digunakan sebagai biaya untuk proses perekrutan caloncalon teroris baru. Selain itu, dana juga dipakai untuk membeli

bahan baku senjata untuk menyebar aksi teror lainnya. "Saya tahu karena sebelumnya saya pernah menjadi seperti mereka. Tindakan mereka tidak sesuai dengan syariat

Islam sebenarnya. Makanya saya bertobat," kata Abdurrahman yang pernah jadi anggota salah satu kelompok teroris dunia pimpinan Abu Aiman itu. BETTER-vnc

Benahi Lapas, Kemenkumham Alokasikan Dana Rp1 Triliun JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM akan mencairkan alokasi anggaran senilai Rp1 triliun untuk pembenahan sejumlah lembaga pemasyarakatan di Indonesia tahun depan. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menegaskan bahwa

pembenahan ini dilakukan guna meningkatkan keamanan lapas, terutama di daerah. "Pada 2014, Insya Allah dana ini sudah tersedia sehingga perencanaan bisa dilakukan dengan matang. Berapa jumlah bangunannya, sedang kami kaji betul," kata

Denny saat jumpa pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013. Namun, Denny masih enggan menyebutkan secara rinci Lapas mana saja yang akan dibenahi. Saat ini, katanya, masih menunggu laporan dari dinas setiap

daerah terkait kebutuhan lapas secara keseluruhan. Apalagi, kata Denny, saat ini masalah utama hampir sebagian lapas adalah kelebihan kapasitas atau overcapacity yang mencapai 75 persen. "Ada kriteria yang kami susun. Contoh yang

diprioritaskan yang terkena musibah kemarin di Medan, Lapas Tanjung Gusta. Maka itu akan ada anggaran untuk perbaikan," jelasnya. Selain itu, Kemenkumham juga memprioritaskan lapas khusus untuk wanita, anakanak dan kasus narkoba. BETTER-vnc


8

KAMIS

GALERI FOTO

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

DPRD Pekanbaru Sahkan Perda Badan Hukum PD Pembangunan Menjadi PT PEKANBARU- Status perubahan badan hukum Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru, kini sudah resmi menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian, PD Pembangunan berubah nama menjadi PT Sarana Pembangunan Kota Pekanbaru. Perubahan status ini sudah disahkan pada rapat paripurna pengesahan Perda Perubahan Badan Hukum PD Pembangunan Kota Pekanbaru menjadi PT Sarana Pembangunan Kota Pekanbaru, Rabu (30/10) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. Rapat tersebut langsung dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto dan Dian Sukheri dari unsur Wakil DPRD Pekanbaru. Hadir Sekretaris Daerah Kota Sukri Harto, mewakili Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang berhalangan hadir karena ada agenda di Kantor Walikota, beberapa kepala dinas, Dirut PD Pekanbaru Heri Susanto serta unsur muspida lainnya. Juru bicara DPRD Pekanbaru Afrizal Usman dalam laporannya menyampaikan, perubahan PD menjadi PT merupakan restrukturusasi perusahaan. Sehingga bisa lebih berkembang dalam meningkatkan PAD Pekanbaru. "Fungsinya tak berubah, tetap pelayanan dan melayani," kata Afrizal dalam penyampaiannya. Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, berharap dengan naiknya status PD Pembangunan menjadi PT Sarana Pembangunan, pengelolaannya lebih profesional dan berkembang. Selain itu harus bisa lebih meningkatkan PAD, dari yang sudah dilakukan sebelumnya. "Sumbangan ke PAD ada, tapi masih kecil. Makanya dengan naik status harus lebih besar lagi," harap Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto. Dia menyebutkan, dengan PT ini sebenarnya lebih feksibel. Karena pembangunan Pekanbaru ini, tak mungkin dibangun dengan APBD Pekanbaru saja. Tapi juga harus campur tangan investor. Seperti halnya pengembangan kawasan pinggiran sektor Selatan, Utara, Timur dan lainnya. "Jadi kita harapkan PT Sarana Pembangunan tidak hanya (kerjasama) satu investor saja. Tapi lebih menyeluruh, bisa ke property, energi dan lainnya," tukasnya. Sementara itu, Sekko Pekanbaru Sukri Harto menegaskan, meski pimpinannya (Walikota) tidak hadir, namun rapat tetap berjalan sesuai aturan. Mengenai tandatangan yang dibubuhkan bersama Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, hanya penandatanganan persetujuan Ranperda PD menjadi Perda PT Sarana Pembangunan. "Kita berharap pencapaian PAD lebih besar, dengan perubahan ini. Penandatanganan Perda tetap Wako, saya tadi persetujuan saja," sebutnya. Dirut PT Sarana Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto mengaku senang dengan naiknya status perusahaan yang dipimpinnya ini. Dengan begitu, dia akan lebih mudah mengajak para investor untuk bekerjasama untuk mengembangkan perusahaan ini. "Ini semangat bersama dari pemerintah dan DPRD dalam memajukan perusahaan daerah. Dengan adanya PT ini, ruang gerak semakin jelas dan lebih maju," paparnya. BETTER-riki

KETUA DPRD Kota Pekanbaru Desmianto saat menandatangani nota kesepakatan paripurna.

UNSUR pimpinan DPRD dan Pejabat Pemko Pekanbaru Bersalaman usai paripurna.

Torres Sedang "On Fire" KIPER Chelsea, Petr Cech, memuji penampilan Fernando Torres. Menurutnya, bomber asal Spanyol itu sedang dalam penampilan terbaik semenjak bergabung ke Stamford Bridge pada 2011. Pujian itu diungkapkan Cech menanggapi performa Torres saat Chelsea membekuk Manchester City 2-1 pada lanjutan Premier League, Minggu (27/10). Dalam pertandingan itu, Torres melakukan satu assist untuk torehan Andre Shuerrle dan mencetak satu gol penentu kemenangan di injury time. Sepanjang musim ini, Torres telah mengemas lima gol dari total 11 pertandingan di semua ajang. Cech pun berharap Torres bisa terus menampilkan kemampuan terbaiknya itu agar The Blues bisa meraih kesuksesan di Premier League maupun Eropa. "Ini adalah perdebatan yang sudah dibicarakan sejak lama. Ada banyak pertandingan di mana Torres bermain bagus, tetapi karena dia tidak mencetak gol, orang-orang kemudian berkata, 'Oh, dia tidak mencetak gol' seperti sudah terbiasa," ujar Cech. "Sekarang dia telah mencetak gol dan membuat proses gol (ketika melawan City). Dia bermain baik seperti yang sudah dilakukan sepanjang hidupnya," tambah kiper asal Ceko tersebut. BETTER-kpc

SUASANA ruang paripurna sesaat paripurna akan dimulai.

SEKRETARIS DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Yani saat membacakan nota kesepakatan paripurna.

Hatt rick

FOTO bersama usai paripurna. Dari kanan, Dian Sukheri (Wakil Ketua DPRD), Desmianto (Ketua DPRD), Sukri Harto (Sekdako), dan Dorman Djohan (Asisten I Sekdako).

JURU bicara Pansus Afrizal Usman saat membacakan hasil pembahasan Pansus.

Tolak Brasil, Diego Costa Resmi Pilih Spanyol STRIKER Atletico Madrid Diego Costa lebih menginginkan membela tim nasional Spanyol ketimbang tim nasional Brasil. Demikian konfirmasi dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Selasa (29/10). Polemik mengenai status Costa bermula ketika pelatih Brasil, Luis Felipe Scolari, ingin menggunakan jasanya dalam dua laga uji coba kontra Honduras dan Chile pada November. Padahal, Costa, yang merupakan kelahiran Lagarto, Brasil, saat ini sudah mendapatkan kewarganegaraan Spanyol.

"Pada Selasa (29/10) pagi, pemain Spanyol kelahiran Brasil Diego Da Silva Costa "Diego Costa" telah mendatangi Serrano 30 untuk memproses penandatanganan surat yang berisikan pernyataan keinginannya bermain untuk Spanyol," demikan pernyataan RFEF. "Surat itu telah diberikan kepada D Julio Cesar Avelleda, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan itu mengonfirmasi hasratnya untuk berada dalam skuad timnas Spanyol yang dilatih Vicente Del Bosque." "Dengan demikian, Diego Costa akan

bermain bersama Spanyol dalam pertandingan selanjutnya pada November mendatang, jika dia dipilih oleh pelatih timnas," tutup pernyataan tersebut. Keinginan Spanyol menggaet Costa sangat beralasan. Maklum, berkat penampilan yang impresif, Costa saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga BBVA dengan mengoleksi 11 gol, mengungguli bomber Barcelona Lionel Messi dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo yang masing-masing mengemas 8 gol. BETTER-kpc

Tundukkan Celta, Barca Amankan Takhta BARCELONA meraih kemenangan 3-0 atas Celta Vigo, pada lanjutan Liga BBVA, di Estadio Balaidos, Selasa (29/ 10). Dengan hasil itu, Barcelona menguasai klasemen dengan nilai 31 dari 11 laga, atau unggul empat angka dari pesaing terdekat, Atletico Madrid, yang baru memainkan sepuluh pertandingan. Gol pertama tim tamu dicetak Alexis Sanchez pada menit kesembilan. Ia membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Cesc Fabregas yang diantisipasi kiper Yoel

RodrĂ­guez Oterino. Pada menit ke-48 Yoel melakukan gol bunuh diri ketika mengantisipasi tembakan Cesc Fabregas. Fabregas akhirnya masuk daftar pencetak gol pada menit ke-55. Kali ini, ia menaklukkan Yoel dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Lionel Messi. Menurut catatan Opta, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 59 persen dan melepaskan sembilan tembakan titis dari 21 usaha, sementara Celta menciptakan empat peluang emas dari 12 percobaan.

SUSUNAN PEMAIN Celta: 13-Yoel RodrĂ­guez Oterino; 2-Hugo Mallo, 3Fontas, 15-Jon Aurtenetxe (20Tono 56), 22-Gustavo Cabral; 4Borja Oubina Melendez, 8-Alex Lopez, 12-Rafinha; 10-Nolito (14-Fabian Orellana 69), 11Charles, 24-Augusto Fernandez (29-Santi Mina 59) Barcelona: 1-Victor Valdes; 5-Carles Puyol, 15-Marc Bartra, 21-Adriano (2-Martin Montoya 31), 22-Dani Alves; 4Cesc Fabregas (8-Andres Iniesta), 16-Sergio Busquets, 17-Alex Song; 7-Pedro, 9Alexis Sanchez (20-Cristian Tello 83), 10-Lionel Messi. Wasit: David Fernandez Borbalan. BETTER-kpc


PEKANBARU TERKINI

Telepon Penting Rumah Sakit Polisi PLN Telkom Pelabuhan Bandara Ambulan Terminal Akap Handphone

Kota Bertuah

: 0761-85 : 0761-32893 : 0761-855311 : 143 ex 13 : 0761-23497 : 0761-674694 : 0761 -7047979 : 20118 : 108

9

KAMIS, 31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

CUACA

PEKANBARU

BANGKINANG

PKL. KERINCI

DUMAI

S. PANJANG

BENGKALIS

BAGANSIAPIAPI

P.PENGARAIRAN

RENGAT

TEMBILAHAN

SIAK

TALUK

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 32

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 32

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 33

Hujan Ringan 22 - 32

HARI INI

Hujan Ringan 22 - 32

Hujan Ringan 22 - 32

 Firdaus Perintahkan Tim Yustisi Bongkar Reklame Ilegal

Awal November Pekanbaru Bersih Reklame Ilegal PEKANBARU- Menjamurnya papan reklame di Pekanbaru yang tidak mengantongi izin ditambah banyaknya oknum pemerintah yang membeking pengusaha reklame, membuat Walikota Pekanbaru, Firdaus MT marah. Karena itu, Firdaus memerintahkan Tim Yustisi untuk segera melakukan pembongkaran sampai akhir Oktober. Bila tidak, dirinya akan langsung turun ke lapangan untuk mengawal pembongkaran. “Sudah tak memiliki izin, letaknya juga tak sesuai aturan dan terkesan semberaut. Makanya sudah tidak ada lagi toleransi bagi pengusaha reklame untuk memasang reklame sesuka hatinya. Pokoknya, akhir Oktober Pekanbaru harus bebas dari reklame tak berizin,” kata Firdaus, Rabu (30/10). Kepada pengusaha reklame, Firdaus meminta segera melakukan pembongkaran terhadap reklame yang tak berizin. Jika tidak, minggu ini akan dibongkar paksa oleh Tim Yustisi. “Semuanya yang tak berizin harus dibongkar, jangan ada lagi upaya beking membeking. Saya sudah tau semuanya ada kelompok A dan B nya, saya tak mau tahu harus dibongkar jika menyalahi aturan,” kata Firdaus. Bahkan, jika tidak juga dibongkar oleh pengusaha, maka dirinya sebagai Walikota akan pimpin langsung pembongkaran bersama tim

yustisi terhadap reklame tak berizin. “Bangunan reklame ilegal dan menyalahi tempat harus segera dibongkar sebelum kami bongkar, bangun sekarang ini tak berizin, letaknya tidak tepat kalau tidak tim kami yang memotong, yutisi dan muspida harus membongkarnya,” ujar Firdaus. Menanggapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Kamaruzaman mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh Walikota, karena dengan menjamurnya reklame saat ini membuat wajah Kota Pekanbaru semakin tak berbentuk sama sekali dan juga mereka tidak memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD bagi Pekabaru. “Satpol PP harus segera menjalankan apa yang telah diperintahkan Walikota ini, jangan lagi ada alasan dari Satpol untuk tidak mengerjakannya, kalau ada di lapangan yang membekingi dan menghalangi pembongkaran maka Satpol dapat melaporkan kondisi tersebut kepada atasannya,” kata Kamaruzaman. Kamaruzaman berharap, Walikota sebelum melakukan penertiban dapat memanggil seluruh pengusaha reklame, jangan sampai nantinya di lapangan ketika ingin ditertibkan ternyata mereka telah memiliki izin dan membayar pajak, atau ada yang tidak memiliki izin namun telah

baru. Jangan seenak hati mereka saja, tolong juga perhatikan keindahan kota ini.

Kamaruzaman

memberikan kontribusi kepada oknum di dinas terkait. “Kita masih ragu, apakah izin mereka ini sudah ada atau belum, atau ada oknum yang bermain dalam persoalan ini. Karena tidak mungkin rasanya pengusaha tanpa mendapatkan izin sudah berani untuk menanamkan investasi yang cukup besar seperti pemasangan papan reklame, dan ini harus ditelusuri terlebih dahulu sebelum pembongkaran dilakukan,” tuturnya. Seluruh pengusaha agar dapat mematuhi segala aturan yang ada di Kota Pekan-

Tak ada Beking Membeking Maraknya reklame yang terpajang di sepanjang jalan protokol Pekanbaru, merupakan salah satu nilai negatif dalam mensukseskan program Pekanbaru untuk menuju Adipura lanjutan. Pasalnya, salah satu syarat Adipura lanjutan adalah kota yang bersih dari reklame, spanduk serta iklan yang terpampang disetiap sudut kota. “Kita sudah membuat regulasi berupa Perwako, menertibkan reklame dan lainnya tidak hanya sekedar keinginan walikota. Karena itu sudah menjadi program nasional. Kita akan tata dengan baik, mengatur dengan aturan yang berlaku serta letaknya yang benar agar tidak mengganggu ketertiban,” tambah Firdaus. Diakui, reklame yang ada sekarang tidak ada yang memiliki izin dan letaknya sudah tidak tepat. Disinggung mengenai salah satu reklame yang dipasang salah satu orang kuat di Pekanbaru, Firdaus mengatakan, semua reklame, siapapun yang punya jangan ada pakai beking membeking, seperti beberapa waktu lalu, sudah dipotong talinya dipasang kembali, karna dibeking kelompok Si A dab Si B,” tukasnya. BETTER-riki/wina

 Sidak ke Pasar Jongkok

Walikota Pekanbaru Tak Perlu Didampingi Media PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, Firdaus MT ternyata memiliki cara pandang berbeda dengan apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. Kalau Jokowi melakukan sidak terus didampingi media, Firdaus sidak tanpa didampingi media. Karena dirinya merasa, sidak yang dilakukannya me-

rupakan bentuk amanah yang diberikan masyarakat waktu mencalonkan diri menjadi Walikota. Firdaus MT, Selasa (29/10/ 2013) malam hanya didampingi ajudan dan seorang supir ketika melakukan sidak ke pasar Jongkok di Jalan HR Soberantas untuk melihat kondisi terakhir para pedagang yang dipindahkan tersebut. Sebelumnya, pedagang pasar jongkok telah melakukan demontrasi di Kantor Walikota menuntut Walikota tidak memindahkan mereka, namun kenyataan kemarin Wako mendapat sambutan hangat dari pedagang pasar jongkok saat dirinya sidak kesana. “Memang kemarin saya turun, maaf ya saya merasa lebih nyaman tanpa didam-

pingi media, saya mohon maaf kepada media tidak memberitahukan karena saya hanya ingin menjalankan amanah yang telah diberikan dua tahun lalu. Jadi saya tidak sama dengan yang lainnya, sekali sidak naik media dan dibilang sudah hebat, kalau saya tidak begitu yang penting iklas menjalankan amanah” tegasnya. Disampaikan, dalam sidak kemarin, Wako melakukan komunikasi dengan pedagang tentang bagaimana cara meningkatakan pendapatan mereka disana. Apakah nantinya akan dibangun infrastuktur, memberikan tenda bantuan, dan lampu menerangan dan sebagainya. “Dari hasil diskusi, 2014 Pemko akan membangun fasilitas di pasar jongkok ini,

hal ini dilakukan sebagai strategi untuk meramaikan pasar jongkok, jangan nantinya setelah kita pindahkan mereka ke dalam kita lepas tangan, ini tidak baik rasanya, maka 2014 kita akan prioritaskan” papar Firdaus. Dari sidak tersebut, Wako melihat masih banyak kekurangan di Pasar Jongkok, diantaranya dari jumlah kios yang disediakan oleh pengelola baru terisi hanya sebanyak 35 persen saja, dan ini tentu jadi PR bagi kita untuk meningkatkan minat para pedagang untuk berjualan disana. “Kita akan gandeng Kementrian Koperasi, perbankan untuk memberikan pinjaman lunak kepada pedagang yang telah bergabung di Pasar Jongkok, selagi mereka masih patuh atas aturan yang dilakukan oleh pemeritah maka pemerintah pasti akan membantunya,” tutur Firdaus. Dalam sidak tersebut, Firdaus juga menyempatkan diri makan dan minum bersama pedagang sambil berdiskusi mengenai perkembangan pasar kedepan. Dengan keakrabat yang dibangun oleh Walikota Pekanbaru Wako tak segansegan membagikan es krim kepada pedang “ “Ayoo, siapa yang mau es krim “ sambil membagikannya kepada pedagang, anakanak yang saat ini berada di lokasi sidak sebagaimana diceritakan ajudan Wako yang meminta namanya tidak disebutkan. Sebelum melakukan sidak ke Pasar Jongkok, Wako juga menyempatkan diri berkeliling Pekanbaru untuk meninjau titik banjir, dan langsung memerintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menggali selokan yang tersumbat akibat sampah yang menumpuk serta meminta aparat setempat untuk melakukan gontong royong dalam mengatasi banjir. “Kalau masih bisa dibersihkan, maka pasukan kuning akan kita turunkan, namun kalau sudah tidak lagi maka alat berat akan kita turunkan untuk mengeruk parit yang tersumbat,” tuturnya. BETTER-riki


10

KAMIS

 736 Peserta Ikuti Ujian CPNS Pekanbaru

Sembilan Peserta Jalur Umum Gugur

PEKANBARU- Dari 736 peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur umum di Pemerintah Kota Pekanbaru mulai tanggal 21-24 Oktober 2013, terdapat sembilan orang peserta dinyatakan gugur. Mereka gugur karena alasan tidak mengikuti ujian dan sebagian mengundurkan diri. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pekanbaru, H. Hermanius kepada wartawan, kemarin di Pekanbaru. Pada hari pertama ujian, menurut Hermanius ada satu orang peserta yang tidak mengikuti ujian. Sementara hari kedua ujian, terdapat tiga peserta yang tidak hadir, kemudian pada hari ke tiga dan empat terdapat empat peserta yang tidak hadir ujian dan panitia menyatakan mereka gugur. Sehingga selama pelaksanaan ujian CPNS, tercatat sembilan peserta tidak mengikuti ujian dan gugur. Sampai hari ini, berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Negara Regional XII, semua peserta ujian CPNS diberi motivasi. Dimana, kalau ada peserta ujian yang bisa mencapai nilai 400 poin dari 100 soal yang dijawab akan diberi bonus atau reward Rp1.000.000. “Ternyata tidak ada peserta yang mencapai nilai 400 poin, namun peserta ujian CPNS yang memperoleh nilai tertinggi hanya 367 poin dan sisanya di bawah 367 poin,” papar Hermanius. Setelah ujian, untuk tahap selanjutnya rekapitulasi penilaian peserta akan dikirim ke pusat dan selanjutnya BKD Pekanbaru menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kemungkinan pengiriman rekapitulasi tersebut akan dikirimkan serentak bersama kabupaten/kota lainnya. “Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, mereka sudah selesai. Bisa jadi menjelang Desember sudah dikirim, karena hal itu berkaitan dengan ujian CPNS honorer KII,” ujar Hermanius. BETTER-wina

LANCANG KUNING

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

Jamaah Haji Kampar Tiba di Pekanbaru  Satu Jamaah Meninggal Dunia PEKANBARU- Sebanyak 444 orang jamaah haji kloter 10 asal Kabupaten Kampar yang menunaikan ibadah haji tiba di Bandara Embarkasih Batam, Rabu (30/10) kemarin. Rombongan jamaah haji tersebut akan menginap satu malam di Batam, untuk kemudian berangkat menuju Bandara Sutan Syarif Kasim Pekanbaru, Kamis (31/10) pukul 06-00 WIB. “Kalau tidak ada halangan jamaah haji Kampar hari ini sudah tiba di Pekanbaru. Keberangkatan jamaah haji dari Batam menuju Pekanbaru tidak ada masalah,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Riau, Aziz, Rabu (30/10). Kedatangan jamaah haji Kampar di Bandara Emabrkasih Batam, menurut Aziz, disambut Bupati Kampar, H. Jefri Noer dan Kemenag Kampar. Semua Jamaah Haji itu, saat ini masih dalam kedaan sehat waalfiat. “Setelah rombongan jamaah haji itu tiba Dibandara Sutan Syarif kasim akan diangkut menggunakan Bus menuju Bangkinang, Kampar. Untuk itu, pihak keluarag yang ingin menjemput jamaah haji tersebut dapat menunggu di Bangkinang,” ujar Aziz. Menurut Aziz, jamaah haji yang sudah menunaikan ibadah haji di Mekkah dapat

selau menjaga kesabaran dan selalu banyak beribadah. Sehingga, menjadi haji yang mabrur. Sementara, menurut Aziz, satu orang jamaah haji asal Kampar bernama Muhammad Salifin Yahya dilaporkan meninggal dunia di Mekkah. Jamaah haji tersebut meninggal dunia, akibat sesak nafa yang dideritanya. Sebelumnya, Sulifan sempat dirawat. “Jamaah haji yang meninggal dunia itu sudah dimakamkan di Mekkah. Sedangkan barang-barang jamaah haji meninggal dunia itu, nantinya dipulangkan pada pihak keluarga,” ujar Aziz. Kemenag Riau, akan memberikan asuransi kepada jmaah haji yang meninggal dunia itu. Asuransi yang akan kita beri pada jamaah haji yang meninggal dunia tersebut, lebih dari Ongkos Naik Haji (ONH). “Asuransi dapat diambil oleh ahli waris apabila sudah melengkapi surat kematian jamaah haji dari Kepala Desa, Saudi Arabia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Saudi Arabia,” jelas Aziz. Setelah ahli waris melengkapi persyaratan, surat itu dapat diajukan kepada Kemanag Riau. Setelah itu, Kemenag Riau akan menagajukan pada Kemenag Riau baru untuk proses asuransinya. BETTER-anr

ADVERTORIAL PEMKAB ROHUL  Achmad Lantik Camat Tambusai Utara

Pelantikan Untuk Penyegaran dan Percepatan Pelayanan

TES CPNS- Dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan di Kantor Regional XII BKN Jalan Hangtuah Ujung No. 148 Kota Pekanbaru. Better-Devon

Soal Pemekaran Insel, DPRD Riau Pertanyakan Kinerja DPR PEKANBARU- Kandasnya upaya pemekaran Indragiri Selatan (Insel) menjadi tanda tanya besar bagi DPRD Riau. Soalnya, perjuangan untuk melakukan pemekaran dinilai telah melalui tahapan panjang yang menjalani proses administrasi dan regulasi sebagai mana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadi tanya tanya bagi kalangan DPRD Riau. Perjalanan panjang usulan pemekaran tersebut dimulai dari penyampaian aspirasi masyarakat, kajian akademik, rekomendasi DPRD Inhil, Bupati Inhil, rekomendasi DPRD Riau sampai Gubernur Riau. Namun usaha tersebut kandas dengan tidak

masuknya rekomendasi pemekaran Insel dalam prolegnas. Anggota DPRD Riau Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan, Koko Iskandar menyebutkan, seharusnya perjuangan dilanjutkan di tingkat pusat oleh anggota DPRD asal Riau. Sehingga, permohonan tersebut berjalan sesuai aspirasi masyarakat dari bawah dan perwakilannya sampai ke DPR. “Upaya pemekaran Insel tersebut sudah melalui proses panjang. Mulai dari penyampaian aspirasi masyarakat, kajian akademik, rekomendasi DPRD Inhil, bupatinya, rekomendasi DPRD Riau dan Gubenur Riau.

Sayangnya, pada akhirnya tidak masuk prolegnas. Apa sebabnya?,” kata Koko mempertanyakan, Rabu (30/10/ 2013). Tanda tanya itu juga ditujukan kepada kinerja dan komitmen anggota DPR asal Riau. Menurut Koko, apakah anggota DPR asal Riau tidak bekerja memperjuangkan usulan pemekaran tersebut untuk mencapai yang menjadi aspirasi rakyat. “Mengapa aspirasi pemekaran Insel tidak masuk prolegnas, apa penyebabnya? Apakah anggota DPR RI asal Riau tidak bekerja untuk memperjuangkannya?,” kata Koko bertanya. BETTER-surya

PT Riau Petrolium Harus Prioritaskan Pengelolaan Blok Siak

BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, lantik Camat Tambusai Utara Gorneng S,Sos MSi di Halaman Kantor Camat Rabu (30~10).

TAMBUSAI UTARA- Bupati Rokan Hulu, H. Achmad melantik Gorneng sebagai Camat Tambusai Utara menggantikan Zaimar yang dimutasi sebagai Camat Rokan IV Koto. Pada pelantikan yang berlangsung, Rabu (30/10) di aula Kantor Camat Tambusai Utara tersebut, Achmad mengatakan, mutasi dilaksanakan untuk menambah semangat kerja dan penyegaran dalam menjalankan tugas bagi pejabat yang dilantik supaya memiliki integritas yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya di daerah baru. Menurutnya, mutasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan yang lebih baik dan promosi jabatan. Ketiga hal ini

merupakan pondasi bagi setiap pejabat, khususnya pejabat eselon III agar dapat memberikan kontribusi nyata demi kemajuan Rokan Hulu pada masa datang. “Mutasi atau promosi jabatan merupakan hal biasa bagi setiap PNS, karena mutasi merupakan suatu upaya dalam pembinaan ke arah yang lebih baik dan untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Achmad. Dihadapan para pegawai Kecamatan Tambusai Utara, Bupati mengatakan, dalam waktu dekat akan membangun Kantor Camat baru agar suasananya bisa lebih baik dan pegawai merasa nyaman serta

dapat melayani masyarakat di Tambusai Utara dengan baik. Seperti diketahui, Tambusai Utara merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak di Rokan Hulu. Karena itu, Pemkab Rokan Hulu terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan. “Kita berharap, pelayanan dan peningkatan infrastruktur tersebut dapat mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat yang berdomisili di Tambusai Utara,” tukasnya. BETTER-adv/epi

PEKANBARU- Badan Usaha Milik Daerah, PT Riau Petrolium diminta untuk bersikap proaktif melakukan komunikasi dengan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan daerah bersangkutan, dalam kesiapan mengelola ladang minyak Blok Siak yang Kontraknya dengan PT Cevron akan berakhir 27 November mendatang. Untuk itu, PT Riau Petrolium tidak perlu menunggu. Begitu kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Rabu (30/ 10). Menurut Emrizal, perusahaaan yang mengelola Blok Siak bukan hanya PT Cevron yang menyatakan siap. Tetapi semua perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan selalu menyatakan siap. “Perusahaan melihat bahwa pengelolaan Blok Siak merupakan peluang bisnis. Sata ini kita perlu mematangkan perusahaan kita

untuk mengelola ladang minyak Blok Siak tersebut,” ujar Emrizal. Emrizal meminta, Kepala Biro Ekonomi Setda Riau untuk lebih memprioriotaskan dan melihat subsantif dasar dalam mengelola Blok Siak. Pasalnya, operasional berada di Kepala Biro Ekonomi Setda Riau. “Sub santif dasar itu sangat penting. Bagaimana perusahaan itu, jadi kesepakan oleh Wilayah Provinsi dan Kabupaten. Selagi Provinsi dan Kabupaten belum ada kesepakatan pengelolaan Blok Siak kita khawatir kita belum bisa dtetapkan mengelola Blok Siak, “ papar Emrizal. Dituturkan, bila kabupaten dengan Provinsi Riau sepakat tentu akan lebih kuat memberikan penguatan agar daerah menjadi pengelola Blok Siak. Hal ini sangat penting sekali dalam mengelola Blok Siak. “Prinsip dasarnya harus ada komitmen bersama terlebih dahulu. Untuk komitmen bersama itu, Pemerintah Riau sudah mengahdirkan beberapa

intitusai dari kabupaten dan kota di Riau. Ketika itu, prinsip mereka diberikan kesempatan untuk mengelola,” kata Emrizal. “Paling penting sikap pro aktif perusahaan daerah untuk mengelola Blok Siak. Untuk itu, perusahaan daerah harus lebih optimal. Saya sudah melihat perusahaan daerah yang mengambil langkah mengelola Blok Siak,” kata Emrizal. Menurutnya, jika PT Riau Petrolium sudah siap mengelola Blok Siak tentu persyaratan yang diperlukan sudah harus siap. persayaratan. Tapi bukan hannya tanding dengan finansialnya saja. Namun, SDM dan manegerial juga harus siap. “Kita sudah meminta PT Riau Petrolium untuk menyiapkan peralatan, SDM dan keuangan yang diminta Mentri ESDM. Kalau PT Riau Petrolium sudah mengajukan permohoman tidak mungkin cek kosong yang naik,” tukasnyas. BETTER-anr


KRIMINAL TERKINI

KAMIS

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

11

KANTOR Dir Reskrimsus. Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau ini terletak di jalur strategis ramai lalu lintas, Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru.BETTER- Devon

Kapolres: Cagar Biosfer Operasi Kemanusiaan BUKIT BATU - Cagar Biosfer Giam Siak KecilBukit Batu (GSK-BB)merupakan operasi kemanusiaan yang dilakukan Polres Bengkalis, dengan masyarakat. Karena Cagar Biosfer GSK-BB, penyangga kehidupan seluruh mahluk hidup yang ada di dunia ini, termasuk manusia. Operasi Kemanusiaan ini, tanpa dilatar belakangi oleh kepentingan-kepentingan lain. Hanya untuk mempertahankan hutan yang sudah dirusak dan ditanami kembali. Demikian dikatakan Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo, Rabu (30/10). "Kita melakukan operasi ini untuk menduduki lahan-lahan yang sudah dirambah oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Melakukan pengamanan kawasan Cagar Biosfer yang dirambah secara liar dan penyelamatan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis," papar Kapolres. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak merupakan kawasan konservasi yang menjadi paru-paru dunia, kini dirambah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Man and the Biospher (MAB)-UNESCO di Korea Selatan, menetapkan dua kawasan suaka margasatwa, Giam Siak Kecil dan Bukit Batu menjadi Cagar Biosfer. Sehingga keberadaannya dilindungi secara International, karena beranekaragam flora (tumbuhan, red) dan fauna (binatang, red) banyak didalamnya. Kapolres juga menjelaskan, kawasan Cagar Biosfer merupakan hutan yang perlu dijaga kelestariannya. Untuk itu Polres Bengkalis dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis, menurunkan personil untuk melakukan operasi, pengamanan dan penyelamatan. Hal ini menurutnya tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak ekosistem yang berada didalam hutan. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Herman Machmud menjelaskan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan Polres Bengkalis dalam menyelamatkan Cagar Biosfer Giam Siak KecilBukit Batu, terkait perambahan hutan yang dilakukan secara ilegal oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dirinya juga mengharapkan BBKSDA Provinsi Riau pun dapat turun melihat lokasi yang sudah mulai hancur. "Nantinya kita dengan Polres Bengkalis, akan melakukan reboisasi, yaitu menanam ulang lahanlahan yang sudah gundul, akibat dari penebangan hutan secara liar di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Kita juga mengapresiasikan komitmen Kapolres Bengkalis, dalam menindak tegas penebangan hutan secara ilegal," ungkapnya. BETTER-hrc

Polisi Tangkap Pencuri BBM Bersubsidi dan Karyawan SPBU PEKANBARU- Jajaran Polresta Pekanbaru, Selasa (29/10) pagi, menangkap satu unit mobil Phanter BM 1039 TB yang berisikan BBM 500 liter, di Jalan Tuanku Tambusai, Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria, SH, SIK, MH, petugas yang sedang mengisi BBM mencurigai sebuah mobil Isuzu Panther Nopol BM 1039 TB yang

dikemudikan Nofrizal (24), karena terlalu lama mengisi bahan bakarnya di SPBU Jalan Tuanku Tambusai. Dari kecurigaan itulah, Aiptu Y bersama tiga rekannya yakni, Brigadir E, Bripka S dan Briptu I mengecek mobil Isuzu Panther tersebut dan mendapati ada tangki yang telah dimodifikasi yang berisikan minyak solar sebanyak 500 liter.

“Begitu dicek, ternyata mobil Isuzu Panther tersebut tidak dilengkapi jok belakang, hanya ada tangki berukuran besar yang telah dimodifikasi. Ukuran tangki modifikasi dalam mobil Isuzu Pather itu besar sekali. Diperkirakan bisa berisi solar 1 ton,” terang Arief Fajar. Aksi curang pelaku ini, lanjut Arief Fajar, dipastikan untuk dijual

Bawa Narkoba, Siswa SMA Ditangkap Pekanbaru- Unit Reskrim Polsek Lima Puluh, Kota Pekanbaru, berhasil menangkap seorang siswa SMA berinisial MI (17), warga Jalan Pangeran Hidayat yang kedapatan membawa Narkotika jenis sabu-sabu. Kapolsek Lima Puluh Kompol Suherwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Pelani, ketika di konfirmasi wartawan, Rabu (30/10) siang kemarin, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Tersangka bersama barang bukti Narkotika jenis sabusabu sudah diamankan. “Hingga saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaanya untuk dilakukan pengembangan. Dan kita

masih mengorek informasi dari mana tersangka mendapatkan barang haram tersebut,” tegas Herman. Dipaparkan Herman Pelani, penangkapan terhadap tersangka itu terjadi pada Minggu (27/10) siang lalu. Pada awalnya pihak petugas dari jajaran Mapolsekta Lima Puluh mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa pelajar sebuah SMA tersebut sedang membawa sabu-sabu di dalam saku celananya. Mendapatkan informasi tersebut, untuk memastikan laporan itu, petugas lalu melakukan pengintaian. Benar saja, saat tersangka melintas di depan Simpang Jalan

Pangeran Hidayat dan Jalan Sudirman, polisi langsung menangkapnya tersangka dan melakukan penggeledahan. Begitu digeledah, di saku kanan celana tersangka, petugas menemukan satu paket sabu-sabu seharga Rp150 ribu. Selanjutnya, barang bukti itu dibawa ke Mapolsek Lima Puluh guna dilakukan pengembangan kasus untuk mencari sindikat narkoba di kalangan pelajar. "Saat ini masih dalam penyelidikan dan dalam tahap pengembangan. Kita akan telusuri hingga ke tingkat pelajar. Kami khawatir peredaran narkoba masuk ke dunia pendidikan,'' tutup Herman. Better-Toni

kembali ke industri yang enggan membeli solar dengan harga industri. Saat ini, pengemudi Isuzu Panther yang bernama Nofrizal (24) warga Tanah Rerah, Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kampar dan Ali Akbar (23), warga Panam, operator SPBU, telah

diamankan berikut Barang Bukti (BB) mobil Isuzu Panther Nopol BM 1039 TB warna biru yang berisikan solar 500 liter. “Pelaku dijerat dengan Pasal 55 atau 53 huruf c Jo Pasal 23 UU RI No 23 tahun 2001 tentang Migas,” tutup Kasat Reskrim. BETTER-Toni

Lima Penjudi Remi Ditangkap Polisi PEKANBARU- Gerah melihat aksi perjudian di lingkunganya, masyarakat melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Mendapatkan laporan itu, polisi melakukan penggerebekan. Hasilnya, lima orang penjudi ditangkap oleh aparat Mapolsekta Bukit Raya. Kelima pria yang sudah ditetapkan tersangka tersebut, yakni Roy Subriadi (22), warga Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Simon Pasaribu (26)warga Jalan Nuri, Marpoyan Damai, serta Parapat Sinaga (27), Januaster Simbolon (18) dan Bastian Marbun (25). Tiga nama terakhir adalah warga Perumahan Sidomulyo. "Penangkapan terhadap kelima tersangka ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Mereka sudah gerah melihat aksi perjudian tersebut. Bahkan aksi perjudian itu mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat setempat. Berdasarkan laporan itulah, kita bergerak dan kenyataan benar,'' tegas Kapolsek Bukit Raya, Kompol H. M. Sembiring waktu dikonfirmasi Rabu (30/10) kemarin. Pada saat penggerebekan itu, lanjutnya, pihaknya juga dibantu oleh masyarakat. Selain lima tersangka, di Tempat Kajadian Perkara (TKP), polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB), diantaranya uang tunai ratusan ribu rupiah. Selain uang tunai, barang bukti lainnya berupa kartu remi yang digunakan pelaku untuk berjudi, juga ikut diamankan. "Kelima tersangka ditangkap Sabtu (25/10) lalu. Kelima tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, sesuai dengan pasal 303 tentang perjudian, tersangka terancam penjara maksimal diatas lima tahun," tandas Kapolsek.BETTER-Toni


12

KAMIS

BENGKALIS

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

Cerpen

PUISI Penyesalan Cinta & Rindu Sekian tahun penyesalan itu ada dihatiku Tapi ternyata Penyesalan yang mendatangkan rasa kecewa Mengendap tersekat di kedalaman jiwa Sampai ke dasar hati yang tak berujung Tetes air mata yang kupaksa untuk berhenti Walau dalam hati tangis itu terus berlanjut Tangisku dalam diam yang penuh dengan kecewa Kecewa itu semakin melebar tanpa batas Membekukan hati dan pkiranku Luka dan kecewaku tak terlihat Tapi terasa perih dan menyakitkan Sudah terlanjur masuk ke dalam hati Seperti anak panah yang lepas dari busurnya Kecewa itu menghujam hatiku tanpa dasarnya mungkin karena cinta dan kerinduan Tapi entahlah susah kuungkapkan Biarlah sekarang dan esok Aku akan tetap seperti ini Tanpa harus terluka dan kecewa Dengan diamku yang tak bertepi

Karya: Rere

Gadis Dalam Tanya

M

ATAHARI di hari ini, bukan seperti matahari yang seperti biasanya, panas. Namun hari ini sinarnya begitu cerah dan bersahabat. Aku yang dari tadi duduk-duduk santai di depan halaman sekolah, sambil ku sandarkan kepalaku di kursi. Kunikmati sinar matahari, hembusan angin yang segar, dan ku biarkan rambutku terurai. Seperti biasa, saat hari sabtu tiba, aku sengaja pulang terlambat karena aku menunggu satu di antara mahasiswa yang biasa lewat depan sekolahku, aku bukan cuma kagum, sepertinya aku telah jatuh hati padanya. Keramahannya, senyumnya, cara bicaranya, buat aku kagum dan rasanya ingin memilikinya. Namun tak sedikit pun ada rasa berani untuk mendekatinya. Apa karena aku wanita yang tak mungkin mendahului? bisa jadi. “Apa salahnya kamu deketin dia?” Satu di antara sahabatku menegur aku yang sedang memperhatikan dia. “Kalau suka deketin gih!. So akrab juga boleh, dari pada merhatiin dari jauh mulu, sana ayo samperin!”. Dengan rasa percaya diri aku samperin dia, ternyata apa yang aku takutkan benar-benar terjadi. Dia cuekin aku, sedikit pun dia mengabaikan sapaanku, aku seorang wanita yang mencoba memberanikan diri menyapa laki-laki yang biasanya tak pernah aku lakukan. Hasilnya dicuekin, sakit, sakit banget. Aku

Hijabku Karya: Belinda Septia membalikan badanku dan kembali kepada temanteman, namun ketika aku melangkahkan kakiku dia memanggilku. “Ukhti… memanggilku? kalau ukhti seorang muslim, tau bagaimana menyapa yang baik seperti yang Rasulluloh ajarkan? Asallamualaikum”. Rasanya senang, hati serasa gugup, mukaku pucat, tanganku mendadak dingin, apa ini? Entahlah. “Waalaikumsallam. Maaf sebelumnya, namaku bukan ukhti tapi Fuzi”. “Maksudku dalam bahasa Arab, ukhti itu sebutan bagi seorang akhwat wanita. Ada apa de? kamu mengenaliku?” “Oh aku jadi malu, kakak ngomongnya pakai bahasa Arab sih, haha (sambil tertawa kecil) . Mmm kak, boleh minta nomer HP nya gak?”. “Tidak”. Aku diam cukup membuat sakit jawaban simpel itu. “Tidak mungkin aku tidak kasih nomer HP ku, boleh dong. Kalau ada apaapa ade boleh hubungi saya”. cetus dia melanjutkan pembicaraannya. Huh hampir saja aku mati rasa, apa kata orangorang nanti Fuzi minta nomer cowok terus gak dikasih? Ga kepikiran dan gak mau mikir. Untung aja dikasih.

Setelah bertukaran nomer HP, aku senang mengenalnya, aku rasa dia laki-laki yang baik dan sholeh. “Kakak calon ustad ya?”, “InsyaAllah kalau Allah meridhoi kenapa tidak?”. “Keren, pantes ceramahin aku mulu, hehe”. “Harusnya ini menjadi kesadaranmu de, kamu telah berhenjak dewasa. Kamu seorang wanita harusnya kamu tau betapa pentingnya menutup aurat, dan rambutmu itu adalah mahkotamu, sampai kapan mau dibiarkan terlihat oleh non mukhrim?”. “Aku belum siap”. “Mau sampai kapan nunggu siap berhijab? kita gak kan pernah tau sampai kapan kita hidup di dunia ini”. “Aku mau memperbaiki hati dan sikapku dulu, baru menutup aurat ku”. “Salah, tutup auratmu dahulu. Dengan menutup auratmu itu merupakan salah satu contoh menghindari dosa besar, jika kamu menutup auratmu, maka ketika kamu ingin melakukan sesuatu yang tidak baik, kamu ingat dengan jilbab. Menutup aurat itu wajib hukumnya, Fikirkan baik-baik”. “Iyah nanti aku fikirkan terimakasih”. Aku menutup telfon tanpa salam padanya. Baru

Cerbung

Seruling Perak Sepasang Walet (GIN TIE SUANG YEN) Bagian 210 Karya: Khulung

kali ini ada orang yang berani nyeramahin aku sampe ngotot mulu, fikirku mulai sebel padanya dia bawel dan sok baik. Hobby nya ceramahin aku mulu tiap kali kontak, entah itu lewat via sms atau telfon sama aja. ( urhatku pada Nia temen sebangku aku). Namun aku sadar sebenarnya niat dia baik, aku yang terlalu keras kepala dan kurang mengerti agama. Bahkan saat aku ketemu dengannya aku masih belum mengenakan jilbab, dan lagi-lagi alasanku bilang belum siap. Dan Ku ingin berhijab bukan karena orang lain, tapi karena diri sendiri dan karena Allah. Namun hari demi hari sepertinya aku mulai diberi hidayah, akhir-akhir ini aku sering membeli baju panjang, rok panjang, jilbab, sampai teman-teman aneh melihat aku yang sekarang tiba-tiba berubah. Aku mulai mau mengenal lebih dekat tentang Islam dan wanita muslimah. Dengan cara browsing dan sering membeli buku-buku islami. Aku Fuzi Adhawiyah siap tampil beda di hadapan keluarga, teman dan semuanya dengan lebih baik, anggun, manis, soleha, Fuzi akan mengamalkan apa yang selama ini Fuzi pelajari. Sampai pada saatnya beberapa bulan tak bertemu dia karena aku

FANG Jauw Cang mendongakkan kepala memandangnya, sambil berkata dengan perlahan-lahan. "Kakak Yin, kepandaian Ban Hoa Tong Cu amat lihay, aneh dan tinggi! Kau jangan bertindak ceroboh, aku... aku mungkin tidak dapat bertahan lama lagi." "Kenapa kau?" "Setelah aku tertangkap oleh Hoa Tong Cu, aku dipaksa minum racun Ban Hoa Tok Hun (Racun Bubuk Selaksa Bunga)." "Ban Hoa Tok Hun?" "Ya." "Aku akan berusaha memusnahkan racun itu." Fang Jauw Cang menggelengkan kepala. "Racun Ban Hoa Tok Hun merupakan racun rahasia Ban Hoa Ton Cu, tiada obat pemusnahnya. Para anggota yang berkhianat, apabila tertangkap, pasti tidak akan lolos dari kematian." Mendadak Ciok Giok Yin teringat akan suatu hal, maka segera bertanya. "Di dalam Goa Ban Hoa Tong,

sibuk memperbaiki diri dan belajar agama aku kehilangan kominikasi dengan dia, rasanya rindu ingin bertemu dengannya, kata-kata yang selalu bikin aku ingat dari dia adalah “Wanita yang keluar rumah dan menutup auratnya, juga harus tetap menjaga dandannannya, dia dilarang memamerkan perhiasan dan kecantikannya, terutama di hadapan laki-laki”. Lalu aku kirimkan sebuah pesan singkat padanya “Asallamualaikum, aku cinta Allah dan aku buktikan dari apa yang aku lakukan, mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Termasuk pentingnya wanita menutup auratnya”, Fuzi Adhawiyah.. “Waalaikumsalam nak, harap ukhti tidak kaget. Yang punya nomor ini sudah tiga hari yang lalu saat hari juma’at telah pulang ke Rahmatulloh karena sakit jantung yang dideritanya”. Ibunda Rizki Fauzan.. Sakit, rasa tidak percaya dan sedih menjadi satu. Rasanya hancur dia penyemangatku orang yang aku cinta telah kembali ke pelukan Allah, namun setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, dia benar benar telah tiada, Kak Rizki batinku terus menangis, merintih rindu. Kau pergi begitu singkat tanpa meninggalkan pesan apapun padaku kak, hanya mimpi itu. Bermimpi dia membelikanku jilbab cantik berwarna putih. Namun aku yakin kau telah bahagia di alam sana, rinduku menyertaimu, kelak nanti aku akan menyusulmu.*

bagaimana semuanya kaum pemuda?" "Itu cuma penyamaran saja." "Kau pun dirias sebagai pemuda?" Fang Jauw Cang mengangguk. "Dengan cara demikian, maka lebih gampang mendekati kaum pemuda, dan tidak sulit menangkap mereka untuk Ban Hoa Tong Cu melatih ilmu sesatnya. Karena itu, kelak kalau kau bertemu pemuda tampan, harus berhati-hati!" Ciok Giok Yin manggutmanggut, "Moi Moi, aku akan membantumu melancarkan pernafasanmu." Usai berkata dan ketika Ciok Giok Yin mau.... Mendadak terdengar suara desiran. Ciok Giok Yin segera mengerahkan lwee kangnya, siap melancarkan pukulan pada orang yang baru datang itu. Tampak sosok bayangan hitam melesat ke rumput alang-alang itu. Ciok Giok Yin belum melihat jelas siapa orang itu, namun

Ditepian malam menjelang rembulan datang Bertemankan nyamuk nakal dan nyaian jangkrik menderik Aku tersungkur di kegelapan malam Menunggu jawab yang tak pernah hadir Dalam tanya seribu kata Kapankah rembulan itu datang Tuk menyinari gelap malamku Ku harap sinarnya jatuh dipelataran hati Agar redup menjadi terang Seterang indah bola matamu Gadisku…… Jika kau laksana bulan yang mengambang Aku adalah bintang kejora Andaikan kau umpama putri kayangan Aku hanya pujangga kelana Gadisku…. siapakah dirimu yang telah mencuri hati ini Sedetik wajahmu dalam tanya Melingkari sukma,merobek dinding cinta Hingga aku lunglai Merangkak dan kehausan kasihmu…….. Karya: Zarror (Nanang)

Mawar Berduri Kau dipuja-puja Kau dipuji semua orang Begitu dalam kau tersimpan dihati mereka sedang aku tidak Keharuman yang kau sebarkan Tak sebanding dengan yang kau sisipkan Kelemahan,,, sedang aku kelemahan itu Aku adalah durimu yang haus akan dara muda yang sedang dimabuk oleh cinta Asmara yang meradang Aku adalah luka yang mereka pilih ketika putus asa Yang terhina jika bahagia Tenggelam oleh jiwa-jiwa yang pasrah,,, Karya: Testy Dwi D

yakin bukan orang baik. Oleh karena itu, dia langsung melancarkan sebuah pukulan ke arah orang tersebut. Bum! Ciok Giok Yin merasa matanya gelap, lalu roboh seketika. *** CIOK GIOK YIN tergoncang melihat tangkisan orang yang baru muncul itu, sehingga darahnya bergolak. Maka pandangannya menjadi gelap dia roboh. Di saat bersamaan orang itu bergerak cepat, segera memapah Ciok Giok Yin agar tidak roboh, kemudian memanggilnya dengan suara gemetar. "Adik Yin! Adik Yin...!" Ciok Giok Yin belum pingsan, maka mendengar suara orang yang amat dikenalnya. Barulah dia tahu bahwa orang itu bukan musuhnya. Dia membuka matanya perlahan-lahan, ternyata dirinya berada dalam pelukan Heng Thian Ceng. Timbul rasa duka dalam hatinya, sebab saat ini dia belum mampu

menahan tangkisan Heng Thiang Ceng, membuktikan bahwa kepandaiannya masih rendah. Lalu bagaimana menuntut balas semua dendam itu? Karena itu tidak mengherankan Ciok Giok Yin merasa berduka sekali. Akhirnya bercucuranlah air matanya. Yang membuatnya berduka tidak lain adalah kepandaiannya yang belum dapat menyamai orang lain. Keadaan Ciok Giok Yin itu membuat Heng Thiang Ceng cemas sekali. "Bagaimana... kau?" Ciok Giok Yin berdiri lalu menghapus air matanya seraya menyahut, "Tidak apa-apa." Heng Thian Ceng juga berdiri. "Tadi aku dengar ada suara tangisan wanita, maka kukira ada penjahat sedang berbuat yang bukan-bukan, maka aku melesat ke mari. Tidak tahunya...." Mendadak Ciok Giok Yin membalikkan badannya menengok Fang Jauw Cang. Bersambung


PENDIDIKAN

KAMIS

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

13

Kabag Humas Jadi Ortu Asuh Anak Tidak Mampu MERANTI- Ernitawati (15) adalah seorang gadis kecil yang terlahir dari keluarga miskin yang berada dijalan pembangunan III Kelurahan Selatpanjang timur kecamatan tebingTinggi. Erni merupakan anak satu-satunya dari pasangan suami-istri Jefridin alias Jus (45) dan Istrinya Siti Fatimah (48). Hidup dalam serba kekurangan itu sudah dijalani oleh kedua orang tua Ermi sejak puluhan tahun lalu, dan kondisi kehidupan kedua Orang tua ermi tersebut, di perburuk lagi sejak ayahnya Ermi Jefridin Mengalami kebutaan hingga tidak bisa meilihat sejak 12 tahun terakhir. Hal itu menjebatkan kehidupan keluarga Ermi semangkin memburuk, ermi yang saat itu basih balita tidak mendapatkan kehiduapan sebagai mana anak-anak lainy yang seusiannya, sehingga tiada hari tampa penderitaan yang dilalui oleh keluarga malang tersbut. Untuk memmenuhi kebutuhan keseharian Ermi dan ayah yang megalami kebutaan tersebut, terpaksa bergantung kepada sayng ibunya Siti Fatimah. Untuk memenuhui kebutuhan keluarga sang ibu harus bekerja keras, meskipun melalui belasan kasihan orang, namun sang ibu mampu menuhi kebutuhan keseharian keluarga tersebut, hingga menyekolahkan ermi di salah satu sekolah swata yang ada di selatpanjang. Namun perjuangan gigih yang dilakoni oleh sang ibunya itu, hanya mampu menyekolah anak semata wayang itu sampai kelas 2 SMP,karena sang ibu yang tercinta juga megalami nasib yang sama seperti ayahnya. Mata sang ibunya juga tidak lagi bisa melihat sejak beberapa bulan terakhir

disebabkan terserang Katarak.,maka lengkaplah sudah penderiatan yang di alami oleh keluarga malang tersebut. Sejak itu Ermi tidak lagi masuk sekolah, selain disebabkan tidak lagi memiliki biaya untuk sekolah, ermi juga berkeinginan untuk mengurus kedua orang tuanya yang sudah tidak lagi bisa melihat seperti biasanya, shingga dirinya memutuskan untuk tidak lagi masuk sekolah. Jangankan untuk biaya sekolah sedangkan untuk makan keseharian keluarga malang itu itu hanya mengaharpak uluran tangan dari keluarga dan masyarakat sekitarnya.meski begitu keluarga miskin tersebut tetap gigih menjalani kehidupan mereka meskipun dengan apa adanya. Kembali Sekolah Mungkin ini yang disebutsebut Reski tidak berpintu oleh orang tua-tua terdahulu,dimana diluar dugaan keluarga tiba-tiba saja keluarga malang tersebut, tersebut kedatangan tamu yang belum dikenalinya sama sekali yakni Kabag Humas Sekdakab Kepaulauan Meranti Ery suhairi yang segaja datang berkujung kerumah keluyarga berkunjung kerumah keluarga yang kurang beruntung tersebut. Kedatangan Ery Suhairi kerumah keluarga tersebut bertujuan ingin menyampaikan maksud dan tujuannya , untuk menjadi orang tua Asuh bagi Ermi. Ery bermaksud ingin menanggung seluruh pembiayaan sekolah bagi Ermi hingga Selesai, dengan begitu nantinya di harapkan Ermi dapat membantu memperbaiki kehidupan kedua orang tuanya itu di kemudian hari. “Niat mulai Kabag Humas Sekdakab Kepulauan meranti itu ternyata mendapat sambutan

baik dari keluarga Ermi, dan keluarga tersebut juga berharap anaknya tidak mengalami nasib yang sama seperti yang dialami oleh kedua orangtuanya. Dan sang ayah juga meminta kepada anaknya untuk tidak terlalu memikirkan nasib kedua orang tuanya. Ia berharap anaknya bisa menjadi anak yang pintar dan kelak berguna bagi Negara ,bangsa dan agama. Kabag Humas Sekdakab Kepoulauan Meranti Ery Suhairi saat di temui ditempat kegiatam Keluarga Ermi tersebut, Senin (30/10) kemarin mengakui bahwa dirinya baru megetahui kondisi keluarga Ermi malang tersebut, setelah membaca di salah satu media yang memberitakan tentang kondisi kehidupan keluarga ini, dan berawal dari itulah saya tergugah ingin menjadi orang tua asuh bagi nak Ermi ini.. “Insah Allah kita akan biaya seluruh keperluan sekolahnya nanti, anak anak seperti ini memang sangat perlu kita perhatikan, saya hanya berpikir seandainya nasib yang dialami Ermitawati dialami oleh anakanak kita bagai mana rasanya, untuk itu saya ingin membiaya sekolahnya, dan ini bukan yang pertama sebelumnya kita juga menyekolah tiga orang anakanak tidak mampu Pelalawan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Komunitas Mawartawan Peduli Kasih (Kowalisi) Syawaluddin, mengatakan, ini mungkin yang pertama kali pejabat di kabupaten kepulauan meranti ini yang bersediah menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tidak mampu. Kita tentunya berharap aka nada lagi Ery Suhairi lainya yang tergugah untuk menjadi aorag tua asuh membantu dan menyekolahkan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Sehingga akan lebih banyak lagi anak-

SDS Muhamaddiyah Gelar Cerdas Cemat BAGANSIAPIAPI- Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam pada tahun 1435 hijiriah, SDS Muhamaddiyah Bagan Hulu mengelar beberapa rangkaian kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan itu dilaksakan selama dua hari kedepan. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SDS Muhamaddiyah Bagan Hulu, Junaidi Dasrul, di raung kerjanya. “Rangkaian kegiatan itu ada tiga katogori yang kita pertandingkan, seperti lomba cerdas cermat, mengambar dan baca kisah rosullah.Pada hari rabu ini perlombaan yang kita gelar seperti cerdas cermat dan baca kisah rosullah, dan hari kamis besok pula di lanjutkan dengan mengambar,” katanya. Kegiatan ini tersebut di ikut sertakan dari beberapa lokal seperti kelas I,II, III,IV, V Dan VI. Seperti yang sudah digelar cerdas cermat di diikuti sebanyak enam regu, membaca kisah rosullah sebanyak 30 peserta yang terdiri kelas I,II,III,IV,V Dan VI dan di lanjutkan besok mengambar. “Dengan adanya kegiatan ini agar murid-murid tersebut termotivasi dengan sejarahsejaarah islam.Dan kita ketahui menyambut datangnya tahun baru islam ini otomatis rangaian kegiatanpun juga berbasis islam juga,” ungkapnya. Dijelaskan dia, menyambut datangnya tahun baru Islam kali pertama dilaksanakan, kalau

menyambut tahun islam lainnya tetap kita laksankan juga, seperti halnya Isra’Mikraj dan Maulid Nabi SWA. Dengan adanya digelar kegiatan tersebut agar para siswa SDS Muhamaddiyah Bagan Hulu mengetahui dan memahami kisah perjuagan rosullah SAW.

“Sedangkan untuk para pemenang nantinya akan menerima beberapa hadiah dari pihak sekolah berupa tropi piala, buku sekolah, pulpen, pensil dan lain-lainya,” demikian penjelasan Kepala Sekolah SDS Muhamaddiyah Bagan Hulu. BETTER-yen/hrc

anak tidak mampu yang bisa menikmati pendidikan yang layak,”harapnya. “Kita bisa berandai-andai, sekiranya setiap kepala dinas kepala Badan dan Kabag-kabag dilingkup pemerintah kabuapten kepulauan Meranti ini masing mau menjadi orang tua asuh tentunya akan elbih banyak lagi anak di meranti yang bisa menikmati pendidikan, dengan

begitu mereka juga secara individu juga telah berperan memerangi kemiskina di kabupaten ini, karena kebodohan itu merupakan langkah awal menuju kemisikinan,” ungkapnya. Ia berharap pemerintah kabupaten kepaulauan Meranti bisa menerapkan atau diwajibkan kepada setiap kepala SKPD, kepala Badan Kepala

Kantor dan Kabag untuk menjadi orang tua asuh dari kalangan keluarga tidak mampu, dengan begitu peningkatan Sumberdaya masyarakat di Kabupaten kepulauan meranti kedepan akan jauh lebih baik lagi , denmgan bgitu pemerataan SDM dan Kesejahteraan masyarakat kedepannya akan lebih merata lagi. BETTER-yen/hrc

Firmasnyah Raih Juara 3 Basel Open Master PANGKALAN KERINCISalah seorang pelajar di Kabupaten Pelalawan kembali torehkan prestasi di tingkat dunia. M. Zulfikri Firmansyah (14th) Kelas 9 SMP Global Andalan, Pangkalan Kerinci mewakili Indonesia dan berhasil meraih juara 3 di kejuaran Basel Open Master ke 4 Tahun 2013 di Kota Basel Switzerlan yang merupakan ajang Kejuaraan Karate Tingkat Internaional, “Lawannya tangguh-tanggu ditambah postur badan tinggi dan besar, meskipun demikian aku tidak grogi,”ungkap M Zulfikri Firmansyah saat acara silahturahmi dengan Kadisdi Pelalawan MD Rizal, Senin (28/ 10) di kantor Disdik Pelalawan. Putra pasangan Mispan dan Siti Nurbaya yang tinggal di Town Site I PT RAPP Pangkalan Kerinci ini, dalam ajang Kejuaraan Karate Tingkat Internaional di Kota Basel Switzerland dirinya mewakili Indonesia dan berhasil meraih juara 3 di kejuaran Basel Open Master ke 4 2013. “Awalnya Saya menang di O2SN di Balik Papan 2013, dan

mendapat juara 1 mewakili Provinsi Riau. Selanjutnya dipanggil oleh Diknas melaui Provinsi untuk ke Jakarta dan berlatih, setelah itu dilakukan training center selama 2 minggu. Dan akhirnya mengikuti Basel Open ini,”bebernya. Zulfikri mengatakan, setelah kejuaran dii Basel tersebut, dirinya ingin mengikuti iveniven besar lainnya agar bisa mengukir prestasi lainya di kejuaraan karate. “Tentunya Saya berharap juga adanya dukungan dan perhatian dari Pemerintah Daerah,”ujarnya. Kepala Sekolah SMP Global Andalan Adven Daeli yang didampingi guru kelas Zulkikri menyampaikan, berbagai prestasi sudah banyak diukir oleh siswa di Global Andalan. “Sebagai pimpinan sekoloh, tentu merasa bangga atas prestasi yang besar dari sisa Kami, selama ini sudah banyak prestasi di tingkat nasional dan kali ini siswa Kita meraih prestasi tingkat Internasional,”ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan MD Rizal

merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh M. Zulfikri Firmansyah yang bisa mewakili Indonesia khususnya Riau dalam ajang Internasional. “Akan Kita bawa ke Pak Bupati untuk bersilahturahmi, dan selanjutnya Bupati Pelalawan HM Harris atas nama pemerintah daerah akan memberikan penghargaan,”kata MD Rizal. Sambung MD Rizal, dirinya mengucapkan dan dedikasi kepad sekolah dan orang Zulfikri atas prestasi yang diraihnya. “Ini satu-satunya di Riau, hanya ada 6 di indonesia dan kabupaten Pelalawan masuk salah satunya,”ujarnya. MD Rizal berharap, prestasi yang diraih tidak berhenti disitu saja, dan bukan yang terakhir. “Diharapkan ini bisa sebagai pemicu bagi siswa dan sekolah lain, baik negeri maupun swasta. Zulfikri semoga bisa memberikan pengalaman diajang kompetisi dunia untuk adik kelasnya. Dan Pelalawan bisa meraih lagi tahun depan,”tutupnya. BETTER-yen/hrc


14 Realisasi Proyek RLH Capai 70 Persen BAGANSIAPIAPI - Proyek pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di Kabupaten Rohil memasuki akhir tahun 2013 telah mencapai 70 persen. Ratusan rumah bantuan pemerintah daerah tersebut dipastikan akan tuntas tepat waktu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Rohil, Hj Murniwaty, menegaskan hal tersebut, Selasa (29/10/2013) di ruang kerjanya. Dikatakannya, proyek itu di sebahagian kepenghuluan/desa sudah memasuki tahap II, artinya, pihak Kelompok Masyarakat (Pokmas), selaku penerima kegiatan sudah melakukan pencairan rata-rata sebesar 30 persen. "Tahap pertama dicairkan 30 persen dan terealisasi, selanjutnya tahap ke-II sebesar 40 persen sekarang dalam proses pelaksanaan," ujar Murniwaty. Menurutnya, tim peninjau pelaksanaan rumah layak huni Bapemas Rohil sudah melakukan kroscek kelapangan, hasilnya realisasi fisik sudah berjalan sesuai tahapan. Dirinya mengintruksikan agar pokmas selaku penerima pekerjaan bisa mengesa pekerjaan tersebut, sehingga pencapaian hasilnya sesuai persentase. "Saya sudah tekankan pada ketua pokmas agar segera mengesa pekerjaan mengingat waktu yang diberikan sudah tinggal sebulan lagi. Waktunya hanya tinggal pencairan 30 persen untuk tahap III, atau tahap finishing," paparnya. Menurutnya, program bantuan rumah layak huni sangat diharapkan masyarakat tetapi hasilnya harus tepat sasaran sehingga benar dirasakan penerima yang berhak."Kalau bantuan resetlemen propinsi sudah lama tahun 2011 lalu. Itupun rumah kayau sekarang sudah banyak yang lapuk. Saya pikir bagusnya kita sharing anggaran propinsi 40 persen dan daerah 60 persen, dan bangunanya kita buat beton berlantai keramik," jelasnya. Disinggung mengenai RLH di Kepenghuluan Air Hitam Kecamatan Pujud, sebut Murniwaty, prosesnya sedang berjalan. dan perlu diketahui khusus rumah bantuan di Desa Air Hitam dianggarakan lebih besar mengingat medan yang ditempu sangat sulit. "Untuk didarat biayanya sebesar Rp75 juta perunitnya, tetapi khusus air hitam Rp86 juta perunitnya, mengingat sulitnya akses menuju kesana. Tetapi tidak ada kendala semua sedang berjalan" sebutnya. Program bantuan RLH itu dilaksanakan setiap tahun, kali ini perdesa hanya mendapatkan 2 unit, anggaranya diperkikaran Rp80 juta perunitnya, namun dibeberapa daerah harga perunitnya bisa saja berbeda tergantung kondisi wilayah. "Sedangan untuk fisik bangunannya dibuat dengan tipe 36, berlantai keramik lengkap dengan kamar mandi, atap seng, dengan peruntukan bagi masyarakat miskin yang memiliki tanah, dan pemerintah daerah hanya membantu bangunan infrastrukturnya saja," paparnya. BETTER-yen/roc

Pulau Pedamaran Berpotensi Jadi Kawasan Wisata

PULAU pedamaran berpotensi jadi tempat wisata.

BAGANSIAPIAPI - Pulau Pedamaran yang terletak di Kecamatan Bangko diyakini bisa menjadi obyek wisata. Pasalnya, kawasan itu memiliki keunikan tersendiri dengan sekeliling lautnya. Hal itu disampaikan anngota DPRD Rohil Drs Jamiluddin, di Bagansiapiapi, belum lama ini. "Jika nanti pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II sudah tuntas dan dapat difungsikan, maka akan mendukung pulau ini untuk menjadi salah satu kawasan obyek wisata. Sebab, dua jembatan ini melintasi Pulau Pedamaran," ujarnya, baru-baru ini. Apalagi, terang Jamiluddin, di pulau ini memiliki populasi buaya yang terbilang banyak dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk dibuat sebagai lokasi penangkaran. "Hal ini tentu akan menambah daya tarik wisatawan," katanya. Politisi Partai berlambang banteng moncong putih ini berharap, pembangunan Jembatan Pedamaran ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga kawasan tersebut bisa dimanfaatkan dan bisa dijadikan sumber PAD nanti. Bahkan, ia meyakini pulau ini sangat memiliki potensi besar untuk bisa diandalkan. "Sebelum menjadikan kawasan itu obyek wisata, harus ada beberapa hal yang dipelajari. Salah satunya, untuk mengembangkan kawasan ini perlu dana besar dan juga campur tanggan pihak investor," lanjutnya. Memang sambung Jamiluddin, sesuai informasi yang diperolehnya sudah ada investor yang melirik Pulau Pedamaran ini. Namun hingga kini hal itu belum terlihat jelas. "Yang pasti, kita dari pihak DPRD Rokan Hilir akan mendukung sekali jika ada para investor masuk ke daerah ini dan mengembangkan Pedamaran sebagai obyek wisata," ucapnya. BETTER-yen/roc

KAMIS

ROHIL

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

Pembangunan Rohil Tiga Besar Terbaik di Indonesia

ROHIL masuk tiga besar pembangunan jalan di Indonesia.

BAGANSIAPIAPI - Pembangunan di Rokanhilir patut diacungi jempol, tak saja menggeliat juga memenuhi standar yang ditentukan dalam pengerjaannya. Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia menegaskan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masuk tiga terbaik atas prestasi dalam pembangunan jalan dan jembatan dari 507 kabupaten/kota di Indonesia. Meski penilaian belum diumumkan secara resmi, namun informasi untuk urutan tiga besar telah diterima Pemkab Rohil belum lama ini.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati H Suyatno, Selasa (29/ 10/2013) usai acara di Bagansiapiapi. "Prestasi ini atas penilaian dari tim Kementerian PU RI, bahwa Rohil masuk tiga dari 507 kabupaten/kota di Indonesia atas pembangunan jalan dan jembatan," sebut Suyatno. Dikatakan Suyatno, prestasi tersebut jelas menadakan sekaligus dijadikan indikator bahwa pembangunan di Kabupaten Rohil ini telah berhasil dan berjalan dengan baik. "Pengumuman atas Rohil masuk tiga besar terbaik baru

saja kita terima," timpalnya. Diterangkannya, selain Rohil, kabupaten lainnya di Riau yakni, Siak dan Kuansing juga masuk kategori terbaik dalam penilaian yang sama. "Belum didapat daerah mana yang menjadi juara. Hanya masih daftar urutan terbaik saja yang diumumkan. Termasuk Kabupaten Siak dan Kuansing yang juga masuk kategori, tetapi kedua kabupaten itu sesuai informasi, urutannya di bawah kita. Selain itu, Kementerian PU juga menegaskan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan

Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur juga mendapatkan prestasi yang sama. Yang jelas daerah itu prestasinya masih di bawah Rohil," paparnya. Preastasi yang telah diraih oleh Pemkab Rohil, ditegaskan Wabup, bukan diperoleh begitu saja, namun merupakan hasil kerja keras dan dukungan masyarakat. "Dengan jalan dan jembatan yang banyak kita bangun, mungkin mendapat penilaian tersendiri bagi pusat. Apalagi kedua bidang infrastruktur tersebut memang betul-betul diperlukan oleh masyarakat

dalam upaya kita mensejahterakan masyarakat itu sendiri," sebutnya sambil menyatakan akhir November pengharagaan itu akan diserahkan oleh Pemerintah Pusat di Jakarta. Wabup mengimbau, prestasi ini tidak dijadikan jajaran Pemetintah Kabupaten (Pemkab) berpuas diri. "Prestasi ini harus menjadi sebagai pemicu semangat untuk lebih memajukan daerah ini ke depannya. Sehingga, berdampak positif dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat," harapnya. BETTER-yen/roc

Sekda Sebut Rohil Miliki Dusun Sidorejo Butuh Infrastruktur Jalan Potensi Sumber Daya Alam BAGANSIAPIAPI Kabupaten Rokan Hilir sebagai sebuah daerah yang dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Untuk itu, tinggal bagaimana kita mampu mengembangkan potensi daerah ini dengan memanfaatkan SDA Alam yang melimpah tersebut. Lihat saja kawasan hutan Rokan Hilir tersebar ladang minyak hampir yang merata di setiap wilayahnya, sehingga daerah ini menjadi sebuah kawasan industri perminyakan dengan hasil produksi minyak mentah untuk negara lebih dari 75.000 barrel per hari. Di samping itu, kita memiliki 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit dan belasan pabrik CPO, ditambah dengan jumlah penduduk lebih dari 700.000 jiwa dan sekitar 2 juta warga lainnya berada di sekitar kabupaten tetangga. Lebih dari itu, Rokan Hilir juga memiliki cadangan minyak dan gas (Migas) yang sangat besar untuk dieksplorasi sebagai penyumbang terbesar bagi devisa negara. Tetntunya SDA ini sekaligus dapat menambah dan sebagai penopang utama

palaksanaan pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Untuk itu, program percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam cadangan migas tersebut, merupakan sumber terbesar nomor dua di Indonesia setelah Kabupaten Kutai Kartanegara. Maka, kita berharap pada tahun 2015 mendatang yang merupakan era komunitas ASEAN, Rohil sudah mulai mapan dalam segi aspek keagamaan yang tidak boleh ditinggalkan seiring perekonomi sosial dan budaya. Dengan begitu, pemerintah berharap semua organisasi pemuda dapat menyesuaikan diri dengan memberikan dukungan kepada Pemkab Rohil dalam mewujudkan lembaga permodalan kewirausahaan kepada masyarakat. Sehingga, kita dapat memperkuat jiwa kewirausahaan itu sesuai yang diamanatkan Undang-undang dalam gerakan kemandirian wira usaha. BETTER-yen/roc

DESA Sidorejo butuh infrastrukur jalan.

SIMPANG KANAN - Warga Dusun Sidorejo, Kepenghuluan Bukit Selamat, Kecamatan Simpang Kanan masih mendambakan infrastruktur jalan di daerahnya. Kondisi ini dibuktikan akibat ruas jalan dari Dusun Sidorejo menuju SMP Persiapan Negeri 2 Bukit Selamat tepatnya, di Pulau Serdang, Simpang Kanan sepanjang 15 kilometer sangat memprihatinkan. Pasalnya, ruas jalan tanah ini apabila hujan sulit dilalui. "Warga malah banyak yang kecelakaan saat melintas usai

hujan. Sementara jalan bergelombang dan banyak kubangan meski disaat musim kemarau," keluh Jumiran (35), salah seorang warga setempat, kemarin. Dikatakannya, bahwa kondisi jalan yang sampai sejauh ini masih jalan tanah itu adalah merupakan hasil swadaya warga masyarakat. "Jalan ini dibuat dan terus diperbaiki oleh warga dengan cara swadaya, jadi belum pernah jalan ini mendapatkan sentuhan pembangunan pemerintah," terangnya.

Ungkapan senada juga dikeluhkan warga lainnya, Supardi (34). "Selain kesulitan untuk mengangkut hasil bumi, anak-anak sekolah juga kerap kesulitan berangkat dan pulang sekolah," tambahnya. Diterangkannya, jalan itu dibangun oleh warga pada tahun 1997 silam. "Kita berharap Pemerintah Daerah secepatnya mencarikan solusinya. Kami disini sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap kampung ini," ketusnya. BETTER-yen/roc

Dinamika Penduduk Bagan Batu Tinggi BAGANBATU - Letak geografis Bganbatu yang cukup strategis ternyata menimbulkan masalah lain yaitu tingginya dinamikan dan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk di daerah kepenghulua Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah terbilang sangat mencuat. Hal ini diperkirakan tidak terlepas dari tingkat perekonomian warga yang dinilai semakin pesat. Wilayah yang berbatasan langsung

dengan Sumatera Utara ini sepertinya tingkat pembangunan milik swasta maupun pemerintah kian tak terbendung. Banyaknya pendatang baru dari luar daerah menandakan penduduk yang heterogen. Berdasarkan data di Kepenghuluan Bagan Batu, jumlah penduduk di daerah ini setiap tahunnya meningkat tajam. Sejak April 2013 lalu, penduduknya mencapai sekitar 18.603 jiwa. Dengan pesatnya

jumlah penduduk di daerah ini, maka tak heran para investror juga mulai berdatangan dan menanamkan investasinya untuk membuka usaha di Kota Bagan Batu tersebut. “Tak heran kalau kota Bagan Batu sekarang ini diserbu oleh pendatang yang ingin menjadi invenstor. Karena, perekambangan pembanguna kota ini sudah tidak bisa dibendung lagi, “ kata Datuk Penghulu Bagan Batu, Drs H Muchtar, kemarin.

Menurutnya, dari data yang dimiliki pemerintah pertumbuhan penduduk terus bertambah setiap bulannya. “Untuk itu hingga sekarang ini kita terus melakukan pendataan warga. Baik yang sudah meninggal maupun yang hidup termasuk, warga pendatang selalu kita pantau,” terangnya kembali. Disamping itu, suku dan agama warga Kecamatan Bagan Sinembah tidak hanya didominasi oleh satu su

melainkan bermacammacam. Tidak ada yang mendominasi suku dan agama, semuanya sama jika ditotal jumlahnya. “ Melayunya ada, Batak, Tionghoa, Aceh, Jawa ditambah sukusuku lainnya merata. Meski demikian, Kecamatan Bagan Sinembah tetap aman dan tertib. Meraka tetap menjaga kekompakan, sehingga tidak ada yang terpecah belah,” sebutnya. BETTER-yen/dpc


SUMBAR/KEPRI

KAMIS

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

15

Presiden Yudhoyono Jalan Pagi di Bukittingi BUKITTINGGI-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Rabu pagi, berolahraga di Kota Bukittinggi sekaligus menyapa warga kota yang terkenal dengan Jam Gadang itu. Presiden dan rombongan memulai jalan pagi sekitar pukul 06.30 WIB dari Istana Bung Hatta menuju Lapangan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi. Setelah sempat memutari lintasan lari satu keliling, Presiden kemudian menyaksikan pertandingan bola voli antara tim dari Jakarta yang diperkuat oleh antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Ketua DPD Irman Gusman, Mensesneg Sudi Silalahi, Jaksa Agung Basrief Arief dan Komandan Paspampres, Mayjen Doni Monardo melawan tim Muspida Bukittinggi. Usai menyaksikan pertandingan, Presiden dan rombongan kemudian meninjau Ngarai Sianok di pusat kota Bukittinggi. Presiden pada Rabu siang dijadwalkan meresmikan Jembatan Kelok Sembilan dan meninjau Istana Pagaruyung sebelum menuju Padang. Presiden SBY, Kamis (31/10) pagi dijadwalkan akan menghadiri acara peringatan Hari Pangan di Kota Padang untuk kemudian bertolak kembali menuju Jakarta. BETTER-ant

Industri Galangan Kapal Batam Tutup Total BATAM- Industri galangan kapal di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis dan Jumat (31/ 10 sampai 1/11) direncanakan akan ditutup total, karena sebagian besar pekerjanya melakukan mogok kerja nasional. "Kami sudah dengar, galangan kapal mereka tutup semua untuk mengantisipasi yang tidak-tidak. Biar bebas berdemonstrasi," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Cahya di Batam, Rabu (30/10). Penutupan aktivitas di galangan kapal itu untuk menghindari tindak anarkis yang mungkin akan dilakukan pekerja dalam mogok nasional dengan menutup akses masuk jalan atau menyapu pekerja yang tetap ingin melakukan pekerjaannya. Meski begitu, menurut Cahya, Apindo tidak menyarankan seluruh industri di Batam tutup, seperti industri manufaktur dan lainnya. "Yang paling banyak mogok itu SPMI, banyak galangan kapal, bagi perusahaan yang tidak ada efeknya silahkan beroperasi," ujarnya. Pengusaha pada dasarnya tidak berkeberatan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan pekerja, asalkan tidak anarkis. "Saya ingatkan buruh, bahwa jangan sampai perjuangan mereka hanya untuk menyelamatkan segelintir orang. Perjuangannya bagus, tapi banyak mengemboskan buruh lain," kata Cahya. Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan, sekitar 25.000 orang buruh akan mengikuti mogok nasional Kamis (31/10) dan Jumat (1/11) menuntut kenaikan Upah Minimum Kota 2014 sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya. "Kami pastikan 25.000 buruh ikut mogok nasional, karena kami mengajak seluruh elemen buruh, tidak hanya anggota FSPMI," kata Wakil Ketua FSPMI Batam, Mustofa. Selain 22.000 anggpta SPMI, masih ada sekitar 1.500 orang anggota Serikat Pekerja Nasional dan 1.500 pekerja tanpa serikat akan ikut serta dalam mogok nasional, hingga total buruh yang mogok kerja 25.000 orang. Para pekerja yang mogok berasal dari kawasan industri Tanjunguncang, Muka Kuning (Batamindo), Panbil, Batu Ampar dan Kabil dengan jenis industri galangan kapal dan manufaktur. "Tapi paling banyak pekerja dari Tanjunguncang, Panbil dan Muka Kuning," tukasnya. BETTER-ant

Hasil Pertanian Pessel Akhir 2013 Susplus PESSEL-Hasil pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan saat ini mencapai surplus dan sudah mampu menjadi lumbung pangan bagi daerah lain. Hal itu bisa dilihat dari hasil komoditi beras, daging, cabe, bawang dan jenis sayuran lainnya yang sudah melebihi target. Demikian diungkapkan Kepala Badan Ketanahan

Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan, Emirda Siswati, kemarin di Painan. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga menjamin stock pangan konsumsi masyarakat stabil hingga akhir tahun 2013. "Kecukupan stock disebabkan pangan yang dibutuhkan masyarakat kebanyakan diproduksi petani Pessel," tutur Emirda Siswati.

Saat ini, jumlah produksi petani melebihi dari jumlah konsumsi masyarakat. "Contohnya untuk beras, kita jamin cukup sampai masuk musim panen tahun depan, termasuk daging dan sayuran. Karena semua pangan tersebut sebagian pertanian di Pessel masih memproduksi untuk kebutuhan lokal," ujarnya.

Dengan demikian, kekhawatiran kita akan rawan pangan di Pesisir Selatan tidak akan terjadi. Begitu alih fungsi lahan yang sering dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kesejateraan mereka sudah bisa diatasi dengan banyak program diversifikasi konsumsi pangan. Dikatakan, kita selalu menganjurkan konsumsi

bahan pangan pokok selain beras kepada masyarakat. "Instruksi dari pemerintah adalah untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat baik secara kualitas maupun kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia," tuturnya. BETTER-pdt

KPK: Keterlambatan Penyusunan APBD Picu Korupsi TANJUNGPINANG- Komisi Pemberantasan Korupsi menilai, keterlambatan penyusunan APBD dan target pendapatan asli daerah yang tidak sesuai kondisi riil di suatu daerah merupakan salah satu indikasi yang bisa menyebabkan terjadinya tindak pidana korupsi. "Penyusunan APBD yang terlambat biasanya karena ada negosiasi yang belum selesai. Sedangkan PAD belum berdasarkan kondisi riil di daerah, ini jelas membuka

peluang terjadinya korupsi di kemudian hari," kata Ketua Tim Pencegahan Korupsi 33 Provinsi KPK, Nurul Ihsan Al Huda pada seminar dan lokakarya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Provinsi Kepulauan Riau, kemarin. Menurutnya, terkadang daerah hanya mematok target PAD yang rendah, padahal bisa lebih tinggi dari yang seharusnya. "Sehingga, tentu aja target mudah sekali dicapai dan kepentingan pribadi didapat serta kinerja dinilai

baik oleh pusat," kata Nurul Ihsan di hadapan Gubernur Kepri Muhammad Sani serta sejumlah pejabat daerah. Sementara Direktur Investigasi BPKP, Alexander Lubis mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia lebih baik di masa datang, sesuai amanah UUD 1945, perlu adanya sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) yang diharapkan bisa mewujudkan aparatur yang baik atau "good government and clean governance".

"Sumber daya alam melimpah tidak menjamin sebuah negara bisa makmur, tidak juga karena jumlah penduduk atau apapun itu. Namun 'good government' merupakan jaminan kemakmuran itu, yakni pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," katanya. Di tempat yang sama, Gubernur Kepri, Muhammad Sani saat membuka semiloka tersebut mengatakan pencegahan korupsi hendak-

nya dilakukan secara berkesinambungan, mengingat pencegahan itu untuk mewujudkan good government dan clean governance. "Pakta integritas yang pernah ditandatangani setiap pejabat yang menerima amanah merupakan langkah awal mewujudkan itu," kata Sani. Sani mengharapkan, melalui kegiatan semiloka dan koordinasi diharapkan bisa mendapatkan informasi penting menyangkut pencegahan korupsi di Kepri. BETTER-ant

Mengintip Lukisan A.Arifin di Rumah Budaya Fadli Zon

PELUKIS A.Arifin

PADANG PANJANGRumah Budaya Fadli Zon di Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (30/10) menggelar pemeran lukisan tunggal karya perupa A. Arifin. Pameran tersebut bertajuk “Re-Inventing Minangkabau”. Sebanyak 40 lukisan beraliran Mooi Indie (Hindia Molek) karya A. Arifin dipamerkan dan kegiatan tersebut dibuka langsung Budayawan/ Kolektor Seni Rupa, E.Z. Halim. Pameran dihadiri ratusan seniman, budayawan, peminat seni lukis, mahasiswa, guru dan pelajar di Sumatera Barat. Pameran dikuratori Dio Pamola, kurator asal Yogyakarta. Pendiri Rumah Budaya, Fadli Zon mengatakan, dalam sejarah seni rupa di Tanah Air ada

aliran Mooi Indie (Hindia Molek) yang ditempatkan sebagai warisan kolonial. Lukisan tentang alam yang indah, damai, harmonis dan romantik merupakan kreasi penjajah. “Mooi Indie diawali lukisan-lukisan Raden Saleh (1814-1880) yang terpengaruh Eugene Delacroix, pelopor aliran romantisime Perancis. Setelah Raden Saleh ada Mas Pirngadie, Abdullah Soejosoebroto, Basuki Abdullah, dan tentu saja Wakidi di Sumatera Barat,” ujar Fadli Zon yang juga kolektor lukisan-lukisan karya perupa ternama Indonesia. Diungkapkan, lukisanlukisan dengan aliran Mooi Indie tetap diminati di Indonesia. Landscape yang indah, gunung-gunung menjulang, bukit berbaris,

hamparan sawah, kerbau mandi di kubangan, lapau, dan perkampungan khas Minang tetap menjadi obyek lukisan yang menarik. “Dalam lukisan Mooi Indie, selalu terkenang gunung dan bukit yang mengelilingi, penduduknya yang suka bergotong royong, susah dan senang dirasakan bersama. Inilah Mooi Minang, kemolekan Minang. Selalu ada romantisme,” paparnya. Sementara menurut Kurator Dio Pamola, beberapa tahun terakhir karya A. Arifin sempat tidak muncul di ruang pameran dengan beberapa alasan. Meskipun tidak berpameran, studio A. Arifin tetap dipenuhi aroma cat minyak yang cukup menyengat hidung. “Proses melukis dilakukannya setiap hari, siang dan malam untuk

menyalurkan energi dan hasrat yang kuat atas imajinasinya. Arifin tidak hilang namun masih bereaksi di studio dalam komunikasi dengan media seninya,” katanya. Disebutkan, nama A. Arifin sangat kuat melekat di kalangan seni rupa di Sumatera Barat. Pengaruh Arifin bisa dilacak. Sosok seniman ini sangat menginspirasi kalangan seniman, baik secara edukatif akademik maupun inspiratif secara kekaryaan. “Gagasan yang ditampilkan secara visual oleh Arifin, melihat kecenderungannya memiliki ruh romantisme yakni aliran seni yang tidak berurusan sama sekali dengan suatu corak, sebab kepentingannya hanya dengan sikap batin yang melandasi suatu karya dan bisa diproyeksikan pada segala macam gaya,” ujar Dio Pamola. Pelukis A. Arifin lahir di Bukittinggi tanggal 22 Desember 1943 dan merupakan salah seorang pelukis yang mengikuti jejak Wakidi. Dia adalah pelukis otodidak, alumni Sekolah Teknik di Padang dan pernah mengajar di SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa). Aktif melukis sejak 1975, A. Arifin menjadi pelukis senior di Sumatera Barat. Karya-karyanya mempunyai nilai artistik tinggi. Salah satu perupa Minang terbaik mewakili aliran Mooi Minang

dengan goresan impresionis-ekpresionis. “Arifin adalah mutiara yang terpendam. Mungkin selama ini tak ada kesempatan untuk tampil lebih depan dalam pentas seni rupa Indonesia. Apalagi di tengah eforia seni kontemporer, karya Arifin seperti salah waktu. Namun setelah melihat karya-karyanya, saya yakin karya Arifin tak akan tenggelam oleh zaman. Bukan menjadi gejala sesaat. Bahkan bisa lebih bertahan untuk masa yang panjang,” ujar Fadli Zon. Sementara Direktur

Rumah Budaya Fadli Zon, Elvia Desita mengatakan, di Rumah Budaya telah beberapa kali diadakan pameran lukisan, baik tunggal dan bersama. Kali ini, Rumah Budaya memamerkan secara tunggal karya-karya perupa A. Arifin. Dijelaskan, Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan tanggal 4 Juni 2011 dengan cita-cita Fadli Zon untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai "kantong budaya". Terdapat setidaknya lebih dari 100 keris Minangkabau yang dikumpulkan dari berbagai

daerah di Sumatera Barat selama bertahun-tahun yang akhirnya dipajang di Rumah Budaya Fadli Zon. Selain itu, ada 700 lebih judul buku bersejarah yang bertemakan Minang, dan barbagai koleksi peninggalan sejarah kuno, seperti Keris Luk Sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad 18, songket lama, serta sejumlah lukisan kuno. Termasuk fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu dan menjadi koleksi di Rumah Budaya itu. BETTER-frc


16  KMP Aeng Mas Docking

KAMIS

BENGKALIS

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

ADVERTORIAL PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

Pelayanan Tetap Berjalan Normal BENGKALIS - Kapal roro KMP Banyu Mas yang melayani arus penyeberangan BengkalisPakning akan melakukan docking tahunan di Batam. Walaupun demikian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal seperti biasanya. Kadishubkominfo Kabupaten Bengkalis Jaafar Arief melalui Kabid Perhubungan Darat Radius Akima ketika di konfirmasi, Rabu (30/10) membenarkan hal tersebut dan keberangkatan KMP Banyu Mas belum diketahui kepastian menunggu jadwal docking di Batam. "Memang benar pemberitahuan kepada kita sudah ada. Namun keberangkatan kapal belum ada kepastian menunggu info dari pihak kapal dan dijadwalkan akan memakan waktu 1 bulan nanti untuk melakukab docking," kata Radius. Akan tetapi kata Radius, pelayanan terhadap jasa penyeberangan tetap seperti biasa. Karena masih ada 4 kapal yang akan beroperasi setiap harinya sesuai jadwal yang sudah ada. "Saat ini sudah ada 4 kapal yang tinggal untuk beroperasi, mengenai jadwal keberangkatan seperti jadwal sebelumnya," ungkapnya lagi. Docking tahunan ini memang harus dilakukan oleh setiap kapal, selain perawatan juga untuk menjaga keselamatan dalam. berlayar. BETTER-afdal

Berbusana Muslim di Lautan Warok

BENGKALIS - Ada pemandangan menarik pada pemukaan Festival Reog Nasonal ke-20 di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Selasa malam (29/10). Dimana peserta dari Kabupaten Bengkalis dengan bangga mengenaikan busana daerah yakni busana Melayu di tengahtengah lautan manusia berbusana ala warok (serba hitam dan bertutup kelapa blangko) Pada pembukaan Festival Reog Nasional, seluruh peserta dari Kabupaten Bengkalis dengan percaya diri mengenakan busana Melayu. Utusan dari Bengkalis turut dihadiri Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno dan Asisten III Setda Bengkalis, Herdi Salioso, anggota DPRD Riau Bagus Santoso, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, 0Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Samsul, pejabat eselon IV Disbudparpora, Ahmad Nawawi dan Sukardi. “Pada malam pembukaan, kami sengaja mengenakan pakaian Melayu guna menunjukan bahwa kita datang dari daerah Melayu, Kabupaten Bengkalis. Alhamdulillah di tengah-tengah orang memakai busanaan ala warok, kita menjadi perhatian dan mendapat sambutan sangat hangat oleh Bupati Ponorogo, Amin beserta Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widya Ningsih,” ujar Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno seperti disampaikan dalam rilis Humas Setda Bengkalis, Rabu (30/10). Ternyata tidak hanya Kabupaten Bengkalis yang mengenakan busana Melayu pada pembukaan Festival Reog Nasional di Ponorogo, namun daerah lain dari Sumatera, namun perwakilan dari Kabupaten Jabong Barat, Jambi juga mengusung nuansa Melayu di tengah-tengah nuansa Ponorogo, Jawa Timur. Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno bersama Asisten III, Herdi Salioso dan sejumlah utusan dari Bengkalis disambut hangat dalam acara makan malam oleh Bupati Ponorogo, H Amin di kediamannya yang juga dihadiri seluruh bupati dan walikota eks Kewedanaan Madiun. Dalam pertemuan yang diselimuti suasana kekeluarga itu, Wabup Suayatno berbagi cerita tentang keragaman suku dan budaya di Kabupaten Bengkalis. Dimana Pemkab Bengkalis memberikan ruang selebar-lebarnya kepada komunitas etnis untuk berekspresi dan mengembangkan seni budaya tanah leluhurnya di bawah panji Budaya Melayu. Dari festival Reog Nasional di Ponorogo dapat diperoleh pelajaran berharga tentang pengelolaan seni budaya suatu daerah. Keberadaan seni dan budaya yang dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan sekaligus meningkat perekonomian masyarakat setem. pat Sementara itu, peserta kesenian Reog Kabupaten Bengkalis sebanyak 15 pemain tampil unjuk kebolehan di pentas utama pada malam kedua, Rabu malam (30/10). Pada penampilan itu, peserta Kabupaten Bengkalis berupaya tampil maksimal untuk menunjukan kepada masyarakat Ponorogo bahwa di Negeri Melayu terdapat warok-warok dan jathil-jathil yang mampu berbicara di ajang Festival Reog Ponorogo. Rombongan reog Kabupaten Bengkalis mengusung tema bercerita tentang aksi perampokan yang menimpa pasukan Ponorogo di Hutan Ludoyo. Saat itu, Pasukan ini membawa barang antaran belanja untuk meminang putri Songgo Langit dari putri kerajaan Kediri. Ternyata di tengah perjalanan tepatnya, pasukan Ponorogo di hadang oleh Singo Barung, sehingga terjadi pertempuran sengit antar mereka.BETTER-afdal

SAMBUT JEMAAH HAJI : Bupati Herliyan Saleh menyalami Evi Suryati, Jemaah Haji asal Bengkalis yang juga salah satu wartawan senior, di pelabuhan BSL Bengkalis, Rabu (30/10).

Foto : afdal aulia

Bupati Sambut Jamaah Haji Asal Bengkalis-Bantan BENGKALIS - 175 jamaah haji asal Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Rabu (30/10) tiba di pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis, setelah melakukan perjalanan sekitar 5 jam dari pelabuhan Sekupang Batam. Rombongan disambut langsung oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, Sekda H Burhanuddin, serta sejumlah pejabat lainnya. Kapal Dumai Line yang membawa rombongan haji dan hajjah tersebut tiba di pelabuhan Bengkalis, pukul 12.45 Wib, setelah sebelumnya

singgah di pelabuhann Sei Pakning menurunkan jamaah haji asal Bukit Batu dan Siak Kecil. Setelah turun dari kapal, satu persatu jamaah menyalami Bupati dan sejumlah pejabat yang menunggu di pelabuhan. Sebagian jamaah haji tak kuasa menahan tangis. Terlihat juga mereka saling berangkulan dengan sanak keluarga yang menjemput di pelabuhan Bengkalis. “Alhamdulillah, kami sampai kembali di Bengkalis,” ujar salah seorang jamaah haji, Evi

Suryati sesaat menginjakkan kaki di pelabuhan. Evi mengaku bersyukur selamat kembali ke tanah air. Yang lebih membuatnya bahagia, dia dikaruniai tubuh yang sehat sehingga bisa melaksanakan seluruh tahapan ibadah haji dengan baik. Sebagian jamaah haji tidak langsung pulang ke rumah, ada pula yang singgah ke masjid Istiqomah Bengkalis untuk melaksanakan shalat. Tidak ada acara khusus yang dipersiapkan oleh Pemkab Bengkalis. Mengingat

kondisi jamaah yang letih karena melakukan perjalanan jauh, para sanak keluarga mereka juga sudah tidak sabar menunggu di rumah. “Pemkab tidak menyiapkan acara khusus, hanya menyambut di pelabuhan ini saja. Para jamaah butuh istirahat karena habis melaksanakan perjalanan panjang. Di rumahpun mereka tidak bisa langsung istirahat, karena sudah ditunggu sanak keluarga dan para tetangga,” ujar Bupati lagi. Masih menurut Bupati,

dirinya bersyukur karena jamaah haji asal Bengkalis selama melaksanakan rangkaian ibadah haji tidak menemukan kendala berarti. Walau memang ada salah seorang jamaah asal desa Bantan Tengah yang meninggal di tanah suci karena sakit. “Harapan kita tentunya para jamaah haji ini mampu menjadi panutan di tengah masyarakat. Baik jamaah haji yang berlatar belakang PNS maupun masyarakat umum lainnya,” harap Bupati. BETTER-adv-afdal

Paripurna Laporan Pansus LKPJ 2012 Kembali Gagal BENGKALIS - Untuk kedua kalinya, paripurna Laporan Panitia Khusus tentang Pertanggungjawaban APBD 2012, Rabu (30/10) kembali gagal digelar. Penyebabnya seperti biasa, anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi ketentuan (tidak quorum) untuk pengambilan sebuah keputusan. Pantauan di gedung DPRD, Rabu (30/10), selain sejumlah anggota DPRD, para pejabat lingkup Pemkab Bengkalis juga hadir. Sejatinya, paripurna sesuai jadwal dan undangan yang diterima, digelar pada pukul 10.00 Wib. Namun hingga pukul 12.00 Wib, belum terlihat tanda-tanda sidang

akan dimulai. Sejumlah anggota dewan dan pejabat yang hadir memilih untuk makan siang yang sudah disiapkan, sambil menunggu sidang dimulai. Sayangnya, sampai pukul 12 lebih, sidang belum juga dimulai. “Sidang paripurna untuk pengambilan sebuah keputusan minimal dihadiri oleh 2/ 3 anggota dewan atau 27 dari total 40 anggota yang ada. Semantara sampai sekarang jumlah tersebut belum tercukupi alias tidak quorum,” kata H Heru Wahyudi salah seorang anggota DPRD Bengkalis ditemui di gedung DPRD. Menurut informasi yang

disampaikan Kabag Humas Setwan, yang baru menandatangani absensi kehadiran 21 orang. Artinya masih kurang 6 orang anggota DPRD lagi. Tanpa menunggu komando dan berhubung sebagian pejabat ada yang akan menyambut kepulangan jamaah haji di pelabuhan, mereka lalu pulang meninggalkan gedung DPRD Bengkalis. Karena yang ditunggu tidak juga menampakkan batang hidungnya, Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah lalu menyampaikan kepada sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis yang masih duduk di ruang tunggu bahwa paripurna pertang-

gungjawaban APBD 2012 dipending, karena tidak quorum. “Saya sudah cuba menghubungi kawan-kawan, tapi ada yang tidak ngangkat hapenya,” kata Jamal. Terpisah, Ketua Pansus Pertanggungjawaban APBD 2012, H Azmi Rozali M.Si ditemui di DPRD mengatakan, paripurna laporan Pansus tentang Pertanggungjawaban APBD 2012 tersebut sangat penting, karena dari paripurna tersebut akan diketahui berapa Silpa dan itu menjadi syarat pengajuan APBD Perubahan 2013. “Sebelum paripurna ini digelar dan diambil sebuah

 Rebut Juara Umum Porda VIII

keputusan maka APBD Perubahan 2013 tidak bisa diajukan, karena berapa besaran silpa itu ya kita tetapkan di paripurna ini. Kalau sudah seperti ini harus diset dan dijadwalkan lagi lewat Banmus,” kata Azmi. Ditundanya paripurna pertanggungjawaban APBD 2012 ini merupakan kali kedua. Sebelumnya juga sudah dijadwalkan di dalam Banmus dan sejumlah anggota DPRD sudah hadir, tapi kemudian paripurna gagal digelar. Berhembus kabar, saat itu anggota DPRD yang hadir sudah mencukupi, tapi entah mengapa sidang urung digelar.BETTER-adv-afdal

 Soal Tunggakan Dana UED-SP

KONI Bengkalis Segera Pemkab Harus Bertindak Tegas Bentuk Tim Pemenangan

BENGKALIS -Sebagai bentuk keseriusan merebut juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) VIII yang akan dilaksanakan tahun depan di Inderagiri Hulu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis

Foto : afdal aulia

TINJAU KEBAKARAN : Bupati Herliyan Saleh meninjau lokasi kebakaran di Pasar Dewi Sartika Duri, Selasa (29/10) lalu.

segera membentuk tim pemenangan. Tim ini nantinya akan merumuskan strategi umum maupun strategi khusus guna mencapai ambisi besar tersebut, termasuk akan mendatangkan konsultan khusus untuk ini. "Ini bukti bahwa KONI serius dan bertekad merebut juara umum pada Porda VIII tahun 2014 nanti di Inhu," ujar Plt Ketua Umum KONI Bengkalis, Herman Achmad ketika memimpin rapat koordinasi dengan pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga di Kantor KONI, Selasa (29/10). Pada kesempatan itu Herman juga menegaskan secara khusus kepada 16 cabang olahraga yang mengikuti Porda Riau nanti, mulai melakukan tahapantahapan persiapan mulai dari sekarang sampai menjelang hari "H" nya nanti. Kemudian untuk cabangcabang yang tidak masuk atau tidak dipertandingkan di Porda, tetap melakukan pembinaan terhadap atletnya, termasuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan

atau event-event. "Saya tidak ingin ada cabang yang dibeda-bedakan. Semua harus mengembangkan cabang olahraga masingmasing," tegasnya. Ketua KONI juga kembali mengingatkan pengurus cabang olahraga yang telah habis masa kepengurusannya, supaya segera melakukan muskab karena ini terkait keabsahan atau legalitas pengkab. Kemudian setiap mengikuti event, apapun hasilnya tolong dilaporkan dengan KONI supaya jika ada yang berprestasi bisa diberikan dana pembinaan. "Kedepan kita akan mengarah pada dana stimulus yang akan diberikan setiap bulannya," ujarnya. Selanjutnya pengkab cabang olahraga yang belum terdaftar ke KONI supaya mendaftarkan, karena sejauh ini jumlah pengkab yang terdaftar baru 32 cabang. Sementara di KONI Riau ada 42 cabang yang terdaftar. Artinya, masih ada 10 cabang lagi yang belum terdaftar. BETTER-afdal

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis harus bertindak tegas terhadap warga yang menunggak dalam mengembalikan pinjaman dana bergulir Unit Ekonomi Desa – Simpan Pinjam (UED-SP) di sejumlah desa. Kalau perlu Pemkab membawa persoalan tersebut ke ranah hukum sebagai shock therapy bagi warga lainnya yang memanfaatkan dana UED-SP. “Persoalan menunggaknya pengembalian dana UED-SP ini sudah lama kita dengar. Namun sepertinya sampai sekarang belum ada langkah tegas dari Pemkab Bengkalis, dalam hal ini Dinas BPMPD,” ujar anggota Komisi I DPRD Bengkalis, Syafro Maizal kepada wartawan, Rabu (30/10) kemarin. Dikatakan, dirinya khawatir kalau persoalan ini tidak segera dicari jalan keluarnya, maka akan semakin berlarut-larut. Tidak mustahil peminjam lainnya pun akan melakukan hal yang sama dan kalau sudah seperti itu, maka program UED-SP dipastikan akan gagal,” kata anggota DPRD asal Mandau tersebut. Menurut Syafro, sejak

awal implementasi program UED-SP ini sudah salah kaprah karena dilaksanakan tanpa ada dasar hukum yang kuat. Namun demikian, sejauh proses seleksi terhadap peminjam dilakukan secara objektif dan diiringi dengan pengawasan yang ketat, maka manfaat program UED-SP sebenarnya bisa dirasakan masyarakat. “Masyarakat sebenarnya banyak yang memiliki usaha kecil sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka sulit untuk mendapatkan pinjaman di bank. Dengan UED-SP, maka mereka mendapatkan kemudahan untuk mengembangkan usaha,” ujarnya. Hanya saja, menurut Syafro, ada yang tak beres dalam proses penetapan peminjam ataupun pengawasan di lapangan. Bisa jadi yang mendapatkan pinjaman adalah sanak keluarga yang tidak memiliki usaha. Atau mereka yang memiliki usaha tapi uang hasil pinjamannya dipergunakan untuk keperluan lain. BETTER-afdal


BANGKINANG TERKINI

Hotline Biro Kampar Netty Mindrayani 08127614621 better.birokampar@gmail.com

Menuju Zero Kemiskinan

17

KAMIS, 31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

ADVERTORIAL PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

 Peserta Ujian CPNS di Kampar Capai 1.584 Orang

41 Tenaga Honorer Kategori II Tidak Daftar Ulang

foto : alan

SAMBUT JEMAAH HAJI : Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama Jemaah Haji asal Kampar pada acara penyambutan Jemaah Haji Kampar di Aula Asrama Haji Batam Rabu (30/10/2013) kemarin.

Bupati Sambut Jemaah Haji Kampar Di Batam BATAM,- Bupati, H Jefry Noer menyambut langsung kedatangan 445 Jemaah Haji asal Kampar ke Bandara Hang Nadim Batam, pukul 11.05 Wib Rabu (30/10/2013) kemarin. 445 Jemaah haji asal Kampar yang terdiri dari 178 pria dan 267 wanita ini diangkut dengan pesawat Saudi Arabia Airlines (SAA) SV 5212 dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Bupati datang bersama Wakil Ketua DPRD dan ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry, anggota DPRD Kampar, Asisten Ekonomi, Pembangunan Setda Kampar, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Prov. Riau H M.Azis dan Kesra Setda Kampar H Ali Nafia di Asrama Haji Batam. Dalam sambutannya Jefry Noer mengatakan,

kembalinya keseluruhan Jemaah Haji Kampar dengan selamat, sehat jasmani dan rohani adalah salah satu anugerah dari Allah Swt, yang patut kita syukuri. "Kepulangan jemaah haji Kampar dapat membuat angin segar karena kehadiran Jemaah Haji akan menyelamatkan 40 rumah disekitar kita dan harus bersyukur kita kepada Allah, selamat datang semoga menjadi haji dan haja yang mabrur," kata Jefry. Untuk menunjang program kegiatan haji di Kabupaten Kampar, Jefry Noer meminta kepada Kepala Kemenag Kampar mengusulkan pembangunan miniatur Ka'bah, kalau bisa permanen dengan ukuran yang sama dengan Ka'bah di Mekah.

Ia menyarankan agar jemaah haji kampar ini dibuat kelompok agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk orang banyak. Selanjutnya dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini khususnya petugas yang telah bekerja tanpa mengenal waktu dalam membimbing, memgarahkan serta petunjuk kepada jemaah sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sebelumnya dilaksanakan serahterima jemaah dari ketua PPHI Kota Batam yang diwakili oleh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Drs H Masjad Kota Batam kepada Ketua PPHI Kampar H Khairul Sabri. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar

Drs H Fairus MA yang turut menyambut kedatangan para jmaah haji ini mengatakan, kondisi kesehatan Jema’ah Haji Kabupaten Kampar secara umum hingga saat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. "Alhamdulillah kondisi kesehatan para jemaah haji kita sehat wal'afiat sehingga proses pemulangan Jema’ah Haji Kampar tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama, " ucapnya. Itu semua berkat persiapan dan kesiapan kampar secara keseluruhan, dan diharapkan ini selalu kita tingkatkan setiap tahunnya sehingga seluruh jemaah haji betul-betul fokus dalam menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Sedangkan untuk pemulangan Jema’ah Haji yang tergabung dalam kloter 11 sebanyak 123 jemaah lanjut Fairus, akan di pulangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabian Air Line menuju Debarkasi Batam pada tanggal 30 oktober 2013 pukul 22.05 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 02.05 WIB dengan nomor Flight SV 5312 dan tiba di Debarkasi Batam (Bandara Hang Nadim Batam) pada tanggal 31 oktober 2013 pukul 11.05 Wib. Ketua pelaksana kloter 10 dalam laporannya mengatakan Seluruh jemaah yang berangkat sebanyak 445 pulang dengan selamat, sehat jasmani dan rohani.BETTER-alan

BANGKINANG KOTA Dari 1.625 orang calon peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga honorer kategori II tahun 2013 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tertulis, ternyata 41 orang diantaranya, tidak mendaftar ulang (mengambil nomor peserta ujian) sampai batas waktu yang ditentukan. Dengan demikian jumlah peserta ujian CPNS tenaga honorer kategori II, yang akan ikut ujian tertulis TKD (test kemampuan dasar) dan TKB (test kemampuan bidang) pada 3 November 2013, menjadi 1.584 orang peserta, jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kampar Asril Jasda di dampingi Kasubbid Pengadaan Pegawai Usman, S.Sosm Pelaksanaan ujian CPNS tenaga honorer kategori II lanjutnya, Rabu (30/10/2013). "Ada 41 orang yang tidak mengambil nomor ujian, sehingga peserta yang berhak ikut ujian nanti sebanyak 1.584 orang," ujar Usman. Dijelaskan Usman bahwa berdasarkan listing yang di keluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, awalnya jumlah peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian CPNS tenaga honorer kategori II tahun 2013 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar sebanyak 1.600 orang. Kemudian ditambah dengan luncuran dari Kategori 1 sebanyak 25 orang sehingga jumlah keseluruhan peserta yang ikut ujian CPNS kategori 2 sebanyak 1.625 orang. Jumlah 1.625 orang ini terdiri dari 1.138 orang tenaga guru, 62 orang tenaga kesehatan dan 425 orang tenaga teknis. Selanjutnya berdasarkan surat edaran Menteri Pendayagunaan AparaturReformasi Birokrasi

(Menpan-RB) No : SE/10/ M.PAN-RB/08/2013 tentang jadwal seleksi CPNS Khusus Honorer kategori 2 tahun 2013, maka Pemerintah Kabupaten Kampar dalam hal ini BKD Kabupaten Kampar telah mengumumkan pengambilan nomor peserta ujian dari 7-25 Oktober 2013. "Alhamdulillah, proses pengambilan nomor ujian peserta berjalan lancar," akui Usman, namun sampai batas akhir pengambilan nomor ujian dari 1.625 orang calon peserta ujian, 41 orang diantaranya tidak mengambil nomor peserta ujian sehingga jumlah peserta ujian CPNS tenaga honorer kategori II, yang akan ikut ujian pada 3 November 2013, menjadi 1.584 orang peserta. 41 orang yang tidak ambil nomor ini informasinya diantaranya meninggal dunia, ikut test tempat lain dan sebagainya. Usman berharap seluruh peserta ujian bisa mengikuti ujian CPNS yang akan di gelar 3 November 2013 yang akan dimulai pukul 07.00 WIB-15.30 WIB. Materi ujian dibagi dalam dua bagian yakni tes kemampuan dasar (TKD) pukul 08.00 WIB-11.00 WIB, dan tes kemampuan bakat (TKB) pukul 13.00 WIB15.30 WIB. Panitia sudah menyusun lokasi ujian. "Kami minta kepada seluruh peserta hadir tepat waktu dan bagi peserta. dari kecamatankecamatan jauh disarankan menginap di Bangkinang sehingga tidak ada kendala yang menyebabkan keterlambatan, karena panitia tidak mentolerir bagi mereka yang terlambat," ujarnya. Usman juga menyarankan agar peserta mempersiapkan diri dengan maksimal salah satunya dengan belajar sungguhsungguh karena seleksi CPNS ini murni kemampuan peserta. BETTER-netty

Lensa

Jemaah Haji Kampar Sangat Puas BATAM - Meskipun perjalanan sangat melelahkan dan memakan waktu lebih kurang 8 jam, namun Jemaah Haji Kampar yang baru tiba dari Jeddah di Asrama Haji jam 12.30 itu tersenyum dan merasa pu-

as, karena begitu sampai di hidangkan teh hangat dan makanan kecil, penat mereka hilang, apalagi mereka disambut langsung oleh dan pejabat Kampar. Jamil salah satu dari jemaah haji dari Bangkinang

mengatakan cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Tim Koordinasi Jemaah Haji mulai dari keberangkatan hingga mereka tiba kembali. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada

semua petugas karena kami sangat puas dengan pelayanan Tim koordinasi sangat baik dan memuaskan, karena selama kami disana arahan dan perhatian kepada kami sangat baik sehingga kami betul-betul khusuk dalam

menjalankan rukun Islam ke lima ini, " tutur Jamil. Selama melakukan ibadah tersebut kita terus diperhatikan baik kesehatan, menu makanan dan lainnya hingga ketika pulang juga demikian.BETTER-alan

foto : netty

SPANDUK EKSPRESI : Bupati Kampar H Jefry Noer bersama FKPD Kampar saat menandatangani spanduk ekspresi pemuda usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda baru-baru ini.

 Tim Yustisi Tegakkan Perda Kampar No 11/2012

Sembilan Warnet Dapat Teguran

foto : jay

PENEGAKAN PERDA : Beberapa pelajar kedapatan sedang main internet di warnet pada saat penertiban jasa internet oleh Tim Yustisi Kampar Rabu (30/10/2013) kemarin.

BANGKINANG - Untuk menegakkan Peraturan Daerah Kampar No 11/2012 tentang Usaha Jasa

Layanan Internet, Tim Yustisi Kampar lakukan penertiban Warnet di Kecamatan Kampar,

Kampar Timur dan Kecamatan Tambang, Rabu (30/10/2013) kemarin. Tim ini terdiri Satpol PP,

Polres Kampar, Kodim 0313 dan Batalyon 132 Bima Sakti yang di Koordinatori oleh Kasat Satpol PP H. erdiot. MM yang diwakili oleh Marhajas, SSos, Kasi Pembinaan Pasyarakat, Attilery, Kanit Intel Firdaus serta beberapa anggota Satpol PP. Dari jalannya penertiban Perda itu, sembilan warnet dapat teguran 1 karena melakukan pelanggaran Perda. Ke sembilan warnet itu yakni, di Kecamatan Kampar terdapat 7 warnet yang ditertibkan, yaitu milik Bari, Hendra Harianto, Pranati, Abdul Wahid, Ridwan Mulis, Ridwan Muis, dan Irwan. Di Kampar Timur terdapat 2 warnet ditertibkan milik Lasak dan

M. Noer serta di Kecamatan Tambang 1 warnet milik Wati. Di tempat Abdul Wahid di Kecamatan Kampar kedapatan 1 orang siswa SD yang masih duduk di kelas VI yang lagi asik bermain internet sampai tertidur lelap yang tidak masuk sekolah, setelah itu langsung diserahkan ke UPTD P&K Kecamatan Kampar, dan di tempat Bari terdapat 2 orang siswa Madrasah Asy-Syafiiyah yang berinisial P dan R yang sedang asik bermain internet dan langsung diserahkan ke pihak sekolah. Kepala Sekolah Madrasah Asy-Ayafiiyah M Ridwan,S.Ag yang

dikonfirmasi terkait siswanya yang tertangkap di warnet itu mengatakan terima kasih atas penertiban ini dan sangat membantu untuk pendidikan dan disiplin di dunia pendidikan, dan akan memberikan sangsi teguran kepada ke dua siswa tersebut bahkan kalau perlu kita panggil orang tua mereka. Masyarakat yang menyaksikan penertiban ini mengatakan kalau bisa terus ditingkatkan penertiban ini, karena sudah banyak anak-anak kita yang rusak moralnya karena pengaruh internet. Kasat Pol PP Erdiot mengatakan, pihak Tim Yustisi akan terus

melakukan penertiban ini, karena sudah banyak yang menyalagunakan jasa initernet ke arah negatif. ''Pertama ini masih kita berikan teguran 1, kalau masih terdapat juga akan kita berikan teguran ke II , kalau masih dilanggar kita akan memberikan sangsi yang lebih berat, untuk Senin sampai Jum,at diperbolehkan buka sampai jam 10 malam dan sabtu minggu sampai pukul 12 malam, kita lakukan hal seperti ini sudah banyak terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan normanorma agama, dan akan merusak akhlak pemuda kita terutama anak-anak sekolah,'' ujarnya. BETTER-jay


18

KAMIS

2,5 Hektar Bawang Rampung Ditanam

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN KAMPAR JANGKA PANJANG 2025 VISI "Mewujudkan Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya Dalam Lingkungan Masyarakat Agamis Tahun 2025'' 1.

2.

3. 4.

5.

EKONOMI KERAKYATAN

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

MISI Mewujudkan sumber daya Manusia yang beriman dan bertaqwa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan lingkungan dalam bingkai budaya luhur masyarakat Kabupaten Kampar. Meningkatkan manajemen dan kemampuan apatur dalam rangka pengelolaan aset daerah, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pembangunan ekonomi rakyat yang berbasis pertanian dan sumber daya lokal dengan orientasi agribisnis dam agroindustri. Mendorong pertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait antar swasta, masyarakat dan pemerintah baik berskala lokal dan regional maupun internasional. Menuwudkan pembangunan kawasan yang seimbang dan dapat menjamin kualitas hidup dan nilai budaya masyrakat secara berkesinambungan.

KAMPAR KIRI - Dari 13 hektar lahan pilot project bawang merah di Desa Sungai Geringging, Kampar Kiri, 2,5 hektarnya sudah rampung di tanam, bahkan sudah mulai tumbuh. Hal ini disampaikan kepala rombongan pekerja asal Cirebon Jawa Barat Lukman Alias U'uk kepada BETTER Selasa (29/10/2013) petang. Menurut U'uk, semenjak penanaman perdana mereka langsung melanjutkan penanaman pada lahan yang sudah siap tanam dan sudah mulai tumbuh, namun pertumbuhan tersebut belum dapat

diprediksi perkembangannya wang merah di lokasi pilot project cukup menseperti apa nantinya, dukung, apalagi lakarena masih terlalu hannya memang codini kalau kita mecok karena lahan ngatakan pertumbupersawahan. Kami hannya sempurna. akan terus berupaya Sekarang usianya semaksimal mungkin masih bilangan hari. untuk mewujudkan ''Secara teori serta Kampar sebagai senberdasarkan pengalatra bawang merah di man apa yang kami Sumatera dengan telakukan sudah memerus menggarap 10 nuhi sarat sempurna,'' U'uk hektar lahan yang ujar U'uk. ''Namun demikian kami sudah disiapkan agar bisa siap yakin kalau pertumbuhan ba- tanam,'' ungkapnya.

U'uk juga menambahkan jika dia dan kawan-kawan sudah membagi tugas sebelum mengerjakan lahan yang akan di tanam tahap berikutnya. Semua pekerja sebelum dan sesudah bekerja harus mengontrol tanaman bawang yang sudah mulai tumbuh, guna memastikan jika ada bibit yang tidak mau tumbuh supaya secepatnya diganti, begitu pula dengan masalah hama harus betul-betul di teliti. ''Kami cukup termotivasi melihat antusias semua pihak

akan keberhasilan pilot project bawang merah di Desa Sungai Geringging, di tambah keseriusan dari Pemda Kampar yang begitu bersemangat untuk mewujudkan wilayah ini sebagai sentra bawang merah. Kami berharap agar tanaman bawang merah yang menjadi harapan semua pihak berhasil sesuai dengan semangat serta upaya dari pemda Kampar agar pilot project bawang merah di desa Sungai Geringging Kampar Kiri dapat kami wujudkan,'' imbuhnya berharap.BETTER-roni

Polres Kampar Periksa Kelengkapan Kendaraan Anggota BANGKINANG KOTA, RIAUAKSI.comSelain menggelar razia terhadap pengguna lalu-lintas, Polres Kampar juga memeriksa kelengkapan surat-surat dan kendaraan para anggotanya. Pemeriksaan dilakukan usai apel pagi, Rabu (30/10/13), dipimpin langsung Kasi Propam Ipda Marupa Sibarani dan disaksikan Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, SIK serta pejabat utama Polres Kampar lainnya. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deni Yusra kepada Riauaksi mengatakan, tujuan penertiban anggota Polri ini agar mereka bisa memberi contoh tertib lalulintas kepada masyarakat. "Sebenarnya kegiatan serupa telah dilaksanakan secara berkala setiap bulannya, tapi karena saat ini bersamaan dengan digelarnya Operasi Zebra 2013, selain mengingatkan kepada personil juga diharapkan untuk mensosialisasikan terhadap keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya agar tertib berlalu lintas," kata Deni. Kapolres Kampar, kata Deni, juga mengharapkan dengan operasi ini dapat lebih meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalulintas dan menekan angka kecelakaan serta korban lakalantas.BETTER-rac

foto : roni

PENGAWAS TK SD dari UPTD P&K Siakhulu bersama guru dan kepala sekolah usai menggelar supervisi terpadu di SDN 019 Pandau Jaya.

Para Pengawas TK SD Kunjungi SDN 019 SIAKHULU - Dalam rangka meninjau peningkatan kualitas dan mutu dunia pendidikan di Kampar, para pengawas TK SD kunjungi Sekolah Dasar Negri (SDN) 019 Rabu (30/10/2013) di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siakhulu. Mereka adalah Drs Hariyus, Drs Mansyur, Dahril A Manaf SPd serta Iskandar Kamar SPd. Kunjungan tersebut sesuai surat perintah tugas dari Kepala UPTD P&K Siakhulu Iskandar MPd dengan tujuan, menggelar supervisi ter-

foto : rac

SUASANA pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan bagi anggota Polres Kampar.

padu ke sekolah-sekolah se Siakhulu, karena supervisi terpadu sangat penting dilakukan guna mengetahui sejauh mana pihak sekolah, khususnya para pendidik dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa di masing-masing sekolah, yang sudah dibekali pedoman dari Dinas Pendidikan melalui UPTD P&K. Seperti diungkapkan salah satu pengawas di SDN 019 Drs Mansyur bahwa setiap tenaga

pendidik dituntut mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, mereka harus bisa mensiasati pelaksanaan program pendidikan yang berkualitas, baik dari segi pemberian materi kepada siswa, juga sistim administrasi di sekolah tersebut. ''Bagaimana pendekatan kepada siswa dalam mengajar dalam kelas, karena sangat berpengaruh kepada siswa dalam menerima pelajaran yang di

sampaikan,'' jelasnya. Sedangkan Kepala SDN 019 Pandau Jaya Siakhulu Mariani MPd menyambut baik kegiatan supervisi terpadu yang dilakukan para pengawas TK SD ke sekolahnya. Kegiatan ini sangat positif serta dapat membantu para guru dalam meningkatkan materi pelajaran untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengharumkan sekolah ini. Mariani juga berharap

agar kegiatan supervisi terpadu bisa menjadi evaluasi mereka dalam mengatasi kekurangan di sekolah terutama dalam menyampaikan materi pendidikan, karena kegiatan ini merupakan penilaian dari apa yang kita laksanakan di sekolah, urainya memaparkan. Usai melakukan supervisi seluruh pengawas TK SD foto bersama guru dan kepala SDN O19 Pandau Jaya kecamatan Siakhulu.

pramuka untuk terus berkarya yang mengacu kepada program 5 pilar pembangunan Kampar, di antaranya peningkatan akhlaq dan moral juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan zaman,'' tutupnya mengakhiri pesannya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Drs Masri menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 276 anggota pramuka. Mereka terdiri dari 210 anggota penggalang, 41 anggota penegak pembina pendamping serta 25 orang panitia dengan 23 jenis perlombaan yang di laksanakan di bumi perkemahan. ''Kami berharap dari seluruh perlombaan sebagai perwujuduan dari 10 Dasa Darma Pramuka sebagai panduan dapat menghasilkan anggota pramuka yang berpestasi baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, karena

inti dari lomba tingkat 2 untuk mempersiapkan lomba ke tingkat 3, semoga melalui perkemahan selama 3 hari selain menghasilkan siswa berpertasi juga dapat mempererat silaturahmi antara sesama anggota pramuka yang ada di setiap sekolah se kecamatan Perhentian Raja,'' ujar masri. Ditambahkannya, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan panitia, Kapolsek Perhentian Raja Iptu Edi Junaidi, Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas serta semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya acara dengan sukses, tandasnya berharap sekaligus berterimakasih. Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan di lanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba selama 3 hari kegiatan tersebut berlangsung.

BETTER-roni

Kwaran Perhentian Raja Gelar Lomba Tingkat 2

foto : roni

UPACARA penutupan lomba tingkat 2 Pramuka Kwaran Kecamatan Perhentian Raja.

PERHENTIAN RAJA - Untuk mempersiapkan anggota pramuka berpestasi yang nantinya akan mewakili Kecamatan Perhentian Raja di tingkat Kabupaten Kampar, Kwartir Ranting Perhentian Raja gelar lomba tingkat 2 Rabu (30/10/ 2013) di bumi perkemahan kwaran Perhentian Raja. Kegiatan berlangsung selama 3 hari yang dibuka oleh Pengurus kwarcab Pramuka Kampar Drs Nasrul Senin (28/10/2013) dan ditutup Rabu (30/10/2013) kemarin oleh Ketua Kwaran yang juga Kepala UPTD P&K Perhentian Raja Purwo Sucipto SPd. Ketua Kwaran Purwo Sucipto dalam pesan penutupannya mengajak seluruh anggota Pramuka agar tidak hanya terfokus dengan perlombaan, namun harus mampu mengaplikasikan 10 dasa dari Dasa Darma Pramuka melalui tindakan nyata, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. ''Perlombaan tingkat 2 memang merupakan tujuan kita untuk memberikan motivasi kepada anggota

BETTER-roni


PILAR TERKINI

KAMIS

19

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

5 Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar 2011-2016 :

1. Peningkatan Akhlak dan Moral 2. Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan 3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia 4. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan 5. Meningkatkan Infrastruktur

Aspirasi Rakyat Redaksi Harian Berita Terkini menyediakan kolom untuk masyarakat pembaca yang memiliki uneg-uneg untuk disampaikan kepada media ini tanpa menyinggung SARA,,dengan santun, beretika dan membangun. Redaksi ini tidak akan memuat ASPIRA yang menghujat dan mencaci maki. Penulias harus mencantumkan identitas jelas. Pesan ASPIRA dapat disampaikan ke email : mindrajani@gmail.com dan better-birokampar@gmail.com TERIMA kasih pak Bupati Kampar telah mendengar aspirasi kami untuk menertibkan warnet yang ada di kampar terutama di kec,Tambang,dari Muslim KADIS PU dan Perhubungan kampar yang terhormat tolong tegur Muatan Mobil yang sudah melebihi tonase yang melewati Desa Gobah,Desa Kemang indah sampai Desa Palung raya terutama Muatan Sawit,karena sudah banyak jalan Aspal yang sudah Hancur,kalau di biarkan terus nanti aspal yang baru jadi gak akan terpakai lama alias cepat Hancur,dari masyaraka.(Ibrahim) REDAKSI Harian Berita Terkini menyediakan kolom nyanyah. Diperuntukkan kepada masyarakat Kabupaten Kampar yang ingin berpartisipasi dalam cerita sehari-hari yang ditemui, sebagai sarana menuangkan celoteh-celoteh kosong untuk semua kalangan tanpa maksud tendensius. Kolom itu diisi bebas bagi siapa saja yang ingin bercerita, menyangkut ceritacerita lucu dan mengandung nasehat tanpa menyebut siapa orang yang dimaksud. Jadi siapa saja boleh mengisi untuk mengangkat bahasa-bahasa ocu oleh orang ocu, atau orang luar yang mengerti bahasa ocu. Berisi guyonan untuk menarik minat baca pembaca karena kolom khusus untuk masyarakat Kampar. Yang menulis nyanyah bukan berarti isi ceritanya tentang penulisnya demikian, itu adalah gambaran untuk umum.(Redaksi)

“Nyanyah Uwang Ocu� Oleh: Hendriyanto (Kontributor Better Kampar) Ragam Uma Tangga ADO uang abang di sayang ndak ado uang abang ditendang,itu pepatahnyo bilo bulan mudo senyum ancak tio condo senyum artis,kalau la bulan tuo ala masam ajo, lobio lobio kalau kojo lakinyo mamotong gotah,, ala tiok minggu ajo masam mukonyo,nyo ala pahujan pulo kini. Tongok laki ala baubah gaya loloknyo,, ala dikoniok lotak tangan kini, nyo hari la musim Hendriyanto pahujan pulo,ala payah mamotong gotang,nyo mamikuikan makan anak bini, Jadi la awak manusio yang mensyukuri nikmat allah, ado ado ajo soki yang akan datang,rumah tanggo yang damai dan tentram,, ado ndak ado piti dapek dek laki du, tetap golak juo la dirumah, jan manambah doso juo le, kalau bisa tiok akan lolok minta maaf jo laki du, ala surgo pulo buek awak du,,bagi laki jan salah sangko pulo kabini,, jan pulo batanyo ka bini, dek apo tio malam ajo minta maafko, ala maninggalkan perangai pulo bini den ko,,harus tontu dek awak du sanak surga bini du lakinyo tio.

foto : hendri

ZULKIFLI ZULKIFLI, dari Disperindagpas Kampar saat memimpin menertibkan PKL di Pasar Danau Bingkuang, Rabu (30/10/2013) kemarin.

Disperindagpas Kampar Tertibkan PKL Pasar Danau Bingkuang TAMBANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas)Kabupaten Kampar tertibkan Pedagang Kaki Lima di sepanjang jalan Pasar Danau Bingkuang Rabu (30/10/ 2013) kemarin. Penertiban itu dilakukan untuk menindaklanjuti aspirasi dan masyarakat pemakai jalan raya

yang melewati daerah itu. Yang mana selama ini, di sepanjang pasar Danau Bingkuang tersebut para pedagang kaki lima sudah memakan badan jalan dan tidak teratur, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi kemacetan. Zulkifli, salah seorang petugas PPTK dari Disperindagpas yang ikut dalam penertiban ter-

sebut mengatakan, tujuan penertiban ini adalah untuk kenyamanan dan kelancaran arus lalulintas pada jam pasar. ''Kita sudah berikan pemahaman kepada pedagang agar tidak berjualan di bahu jalan karena sangat membahayakan dirinya dan juga orang lain,'' ucapnya.

''Selain dari Disperindagpas, kami juga telah berkoordinasi dan bekerjasama langsung dengan pihak pengelola dan melibatkan Anggota SATPOL-PP,'' tambah Zulkifli. Harapan kami, tambah Zulkifli, ke depan hendaknya PKL ini lebih memperhatikan keselamatan dirinya serta mengin-

dahkan apa yang telah diterangkan kepada mereka untuk tidak berjualan di bahu jalan. ''Nanti kita juga akan tata ulang pedagang ini agar tersusun rapi tanpa ada masalah. Insya Allah tahun 2014 sudah jadi wacana pemerintah,'' terang Zul. BETTER-hen

ď Ž Dari Diklat Kepemimpinan III Pemkab Kampar

Tingkatkan Kerjasama, Peserta Disuguhkan Materi Out Bount BANGKINANG - Memasuki hari ketiga pelaksanaan Diklat Kepemimpinan III yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Rabu (30/10/2013) kemarin, menyuguhkan materi Outbount. Diharapkan materi Outbound ini memiliki makna kerjasama yang baik serta cinta alam terbuka. Selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu dituntut untuk bisa menjalin kerjasama, baik sesama pegawai maupun masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Out bount dilakukan juga dengan

makna agar para seluruh peserta bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang timbul. Demikian dikemukakan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar Zulfahmi,SH,MH saat melepas rangkaian diklat, kususnya pada hari kedua yakni Out bount yang ambil star dari lapangan Kantor BKD Bangkinang Rabu (30/10/ 2013). Diklat pada hari kedua dengan materi Outbount tersebut dimulai dengan lintas medan yang distar dari belakang Kantor BKD menuju sungai Sonsang ke

arah Kantor Bupati, menuju Taman Rekreasi Stanum Bangkinang untuk melakukan Outbount. Diklat Pim yang diikuti oleh 38 orang yang dibagi menjadi 4 regu tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama lebih kurang 45 dengan menerima berbagai materi dari panitia nantinya, dimana para peserta diikuti oleh para ekselon III seperti Sekretaris SKPD, Kabag dan Kabid. Bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang telah menjabat struktural harus megikuti Diklat Kepemimpinan sesuai dengan ekselon yang dia emban selaku

Futsal Jadi Olahraga Favorit Anggota Korpri BANGKINANG - Lapangan futsal Adebe sontak jadi ramai oleh para PNS di lingkungan Kabupaten Kampar. Ramainya lapangan futsal ini oleh PNS adalah untuk menyaksikan pertandingan futsal yang diikuti oleh SKPD, Kecamatan, Instansi vertikal, BUMN/BUMD yang ada di Kabupaten Kampar.yang digelar bersempena HUT Korpri ke 42.

Rabu (30/10/2013) kemarin, pertandingan futsal ini telah memasuki hari kedua dan telah memasuki babak semi final. Terlihat suasana pertandingan berjalan sengit, masing-masing tim terus ngotot untuk menjebol gawang lawan. Adapun Pertandingan futsal ini dengan menggunakan 2 lapangan yakni lapangan 1 dan lapangan 2. Para atlit dari utusan

foto : humas

TIM Futsal Setda Kampar Vs Tapung foto bersama sebelum pertandingan dimulai, pertandingan ini dimenagkan oleh tim futsal Setda.

SKPD tersebut menurunkan para pemain-pemain terbaiknya. Dari pertandingan ini ada yang menarik untuk disaksikan bahwa salah satu diantara para pemain walau sudah berumur namun tetap semangat dan energik dengan operan-operan akuratnya seperti Kabag Protokol Setda Kampar Santoso yang memperkuat utusan dari tim Setda Kampar saat berhadapan dengan tim futsal Kecamatan Tapung. Pertandingan itu sendiri dengan hasil kemenangan bagi tim Setda Kampar dengan skor akhir 6-3. dimana pertandingan lainnya juga sedang berjalan. Dari tinjauan di lapangan pertandingan futsal sendiri diikuti oleh sebanyak 31 tim, yang seharinya mempertandingkan 16 kali pertandingan pada dua lapangan dan insyaallah semi final dan final akan diadakan pada hari ini (31/10/2013). Sekretaris Korpri Musnaini, M.Si yang dikonfirmasi melalui Telpon mengatakan bahwa seluruh pertandingan berjalan sukses dan sesui dengan jadwal yang telah ditentukan, "kita berharap hal ini dapat berjalan sampai akhir acara" Karta Musnaini.BETTER-hms

PNS, apabila dia sudah eselon III maka dia mesti mengikuti diklat kepemimpinan III. Dalam perjalanan panitia sudah menyediakan Pos-pos, dimana setiap pos peserti yang berjalan. Secara grou menikuti rintangan atau materi yang sudah disediakan oleh panitia, baik permainan yang menantang pisik maupun permainnan mengasa otak serta mengasa kekompakan dan kesabaran dalam setiap group. Selanjutnya harapan Zulfahmi kepada seluruh peserta

agar untuk menngikuti rangkaian-rangkaian kegiatan akan diikuti dengan rasa iklas dan kompak. Karena materi Outbount memang banyak tergolong menggunakan pisik, akan tetapi semua itu sudah merupakan rangkian salah satu dari diklat Pim setiap dilaksanakan. Dengan demikian apabila rangkaian-demi ramgkaian dalam materi Outbond yang dilakukan maka akan muncul dan terlihat perilaku-perilaku peserta baik yang positif maupun negatif.BETTER-hms

Masyarakat Senang Tim Yustisi Tertibkan Warnet masyarakat ini. TAMBANG - Masyarakat, ''Saya selaku Ketua RT khusus orang tua dari anaksudah sering kali menegur anak remaja merasa secara tertulis maupun senang langkah Pemda lisan kepada pemilik Kampar melalui Tim Yustisi warnet ini, namun kadang Kampar yang menertibkan tidak diindahkan. warnet-warnet di Tiap hari warnetKecamatan warnet ini dipenuhi Tambang. anak sekolah pada Menurut waktu jam belajar, sebagian kalau dibiarkan masyarakat begini terus mau Tambang, sebagian jadi apa nantinya warnet yang ada itu generasi kita,'' sudah banyak terangnya. meresahkan ''Yang lebih masyarakat di parahnya lagi, sekitarnya. Kalau Sulan para siswa-siswi ini tidak ditindak ini pun lebih leluasa untuk lanjuti akan semakin membuka situs porno dan membahayakan. judi online, tentu ini akan Seperti disampaikan lebih merusak moral anak Sulan (40), salah seorang bangsa. Oleh karena itu Ketua RT di Desa Tambang saya sangat acungi jempol menyatakan menyambut Pemda Kampar yang positif apa yang telah sudah memperhatikan hal dilakukan Pemda Kampar, ini,'' tutup Sulan karena sudah mendengarkan aspirasi BETTER-hen


20 Penyelenggaraan Pemilu Tanggung Jawab Bersama DUMAI - Mensukseskan Pemilu bukan tanggungjawab KPU semata tetapi tanggung jawab bersama. Demikian dikatakan Walikota yang diwakili Asisten I Pemko Dumai Dwi Oristiawann, Rabu (30/10), pada acara sosialiosasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilukada 2013. Sosialisasi yang digelar sehari di Hotel Comfort itu, diikuti puluhan tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas pemuda serta LSM dari tujuh kecamatan se-Kota Dumai dengan pembicara yang berasal dari anggota KPU Provinsi Riau serta ketua KPU Kota Dumai. “Sukses tidaknya penyelenggaraan Pemilu tanggungjawab bersama,“ tegas Dwi. Menurutnya, ada tiga masalah yang muncul dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Diantaranya kesadaran masyarakat untuk datang ke TPS kurang, ada masyarakat ada yang tak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan calon yang dikehendaki rakyat tak ikut sebagai peserta Pemilu. “Ini beberapa kendala mengapa golongan putih (Golput) tetap saja banyak. Namun yang tak kalah penting adalah peran media sangat dibutuhkan untuk mensukseskan Pemilu maupun Pemilukada,” sebutnya. Untuk itu, sambung Dwi, sosislisasi yang diselenggarakan KPU Kota Dumai sangat baik dan perlu dilakukan. Partai Politik (Parpol) juga harus melakukan hal yang sama, agar masyarakat dan kader Parpol mendapat pembelajaran tentang arti pentingnya Pemilu. “Pemilu adalah sarana demokrasi untuk melegitimasi pemimpin dan menyukseskannya menjadi tanggungjawab bersama,” ujarnya. Hal senda juga diutarakan oleh Ketua KPU Kota Dumai Ahmad Rasyid. Sukses tidaknya Pemilu, tergantung kepada seberapa besar kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu tersebut. Namun yang terjadi selama ini, partisipasi masyarakat untuk datang memberikan hak suaranya ke TPS terus melorot dan turun. Pada Pemilu tahun 1999, jumlah pemilih mencapai 92 persen lebih dan turun terus dalam periode berikutnya . Begitu juga dalam Pilgubri putaran pertama tahun 2013, dari 198.093 pemilih di Kota Dumai sesuai DPT, ternyata yang memberikan hak suara di TPS hanya sekitar 56 persen. Sebanyak 44 persen justru Golput. “Tingkat apatisme masyarakat semakin tinggi dalam mengikuti Pemilu,” ungkapnya. BETTER, cahaya putra

KAMIS

DUMAI

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

Tanggapi Laporan Sowad

Hari Ini DPRD Panggil BC DUMAI - DPRD Kota Dumai akan melakukan mediasi antara wartawan dan pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean (KPP BC TMP) Dumai, Kamis (31/ 10). Rencananya, Kepala KPP BC TMP Dumai, Dwijo Muryono akan hadir sebagai upaya mengungkap tindakan penghinaan yang dilakukan oknum BC Dumai terhadap pewarta foto Harian Riau Hari, Muhammad Riduwan saat menjalankan tugas peliputan, beberapa waktu lalu. Komisi I mendukung penuh upaya mediasi wartawan dan pihak KPP BC TMP Dumai. Apalagi massa Sowad sudah menyampaikan aspirasi mereka

di hadapan anggota dewan, Selasa(29/10) kemarin. Ketua DPRD Dumai, Zainal Efendi menyampaikan, pemanggilan terhadap Kepala KPP BC TMP Dumai bakal diagendakan hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB. Sehingga perlahan mengungkap kebenaran dalam insiden di Ruang Kedatangan Luar Negeri Terminal Penumpang Pelindo I Dumai. "Kita agendakan langsung pada Kamis (red-hari ini)," ujar Zainal. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Timo Kipda, kala menerima kehadiran massa Sowad di Ruang Cempaka, Kantor DPRD Kota Dumai. "Tidak perlu maaf-maafan, ini jelas melanggar. Ada apa Bea

Cukai, dengan kami saja 30 anggota dewan mereka tak kenal. Pasti banyak rahasia di sana," ujarnya di hadapan wartawan dan anggota dewan di ruangan itu. Timo yang tampak sedikit emosi dengan sikap oknum Bea dan Cukai Dumai, juga berjanji bakal memanggil Kepala KPP BC TMP Dumai dan oknum yang berani melakukan pelecehan kepada wartawan. Timo menilai sikap itu adalah pembiaran terhadap oknum Bea dan Cukai Dumai. Menurutnya, tindakan intimidasi terhadap wartawan di Dumai bukan kali ini saja. Ia berharap, dengan adanya pemanggilan itu membuat jera

oknum yang melakukan intimidasi tersebut. "Semoga tidak akan terulang lagi di masa mendatang," tuturnya sembari mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan oleh wartawan di Dumai. Hingga kemarin, dukungan terus mengalir kepada Sowad. Kemarin, Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PS GMKI) Dumai pun angkat bicara. Organisasi yang menaungi para mantan aktifis mahasiswa ini, mendesak agar BC mengakomodir tuntutan Sowad. Mereka juga menyarankan supaya kasus ini dibawa ke ranah hukum. "Ulah oknum BC yang

melecehkan dan menghalanghalangi tugas wartawan merupakan tindakan yang mencederai demokrasi," tegas PS GMKI Dumai, Ronald Sihombing. Ronald berpendapat, oknum BC yang mengatakan wartawan sebagai maling adalah bentuk pelecehan profesi jurnalis yang dilindungi undang-undang. Ia menyesalkan bila sampai saat ini belum ada itikad baik dari Kepala BC Dumai untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Saya khawatir hubungan antara wartawan dan BC menjadi tidak harmonis. Ini tentu merugikan BC sendiri," katanya. BETTER, Cahaya Putra

KONI dan PBSI Lepas 8 Atlet Ikuti Kejuaraan Provinsi

Acin Mengaku Lontarkan Kalimat Melecehkan Simbol NKRI DUMAI - Terdakwa perkara pelecehan Bendera Merah Putih, Broderick Chin, mengaku sudah menghina simbol Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI). Hal itu diakui Manajer Operasional PT Kreasijaya Adhikarya dalam sidang kelima perkara tersebut, Rabu (30/10) kemarin, di Pengadilan Negeri Klas IB, Jalan Raya Bukit Datuk Dumai. Pria bernama lengkap Broderick Chin Teck Fui mengaku pernah melontarkan kalimat menghina bendera Indonesia. Tepatnya pada Jum'at (16/8) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB. Jelang perayaan HUT RI itu, pria yang disapa Acin mengaku kalimat tersebut dilontarkan usai keluar dari toilet kantornya. "Saya berkata di depan karyawan administrasi. Bila tidak ada bendera, bisa pakai celana dalam saya, sedangkan yang merah minta sama ibu," ungkapnya dengan raut wajah menyesal di hadapan majelis hakim. Usai mengakui hal tersebut, Acin menyebut dirinya sangat menyesal sudah melontarkan kalimat yang tak pantas untuk diucapkan tersebut. Padahal kalimat itu diakui hanya sebuah gurauan. Sehingga sehari setelah mengucapkan kalimat hinaan itu, ia langsung menyampaikan permintaan maaf lewat Kepala Karyawan. Acin kaget dengan adanya reaksi dari banyak pihak. Terkait kalimat yang dilontarkannya dengan maksud bercanda. Diakuinya, kalimat itu terlontar kala hendak bercanda. Maklum Acin tengah mengalami tekanan kerja hari itu. "Saya hanya bermaksud untuk bercanda. Saya tidak bermaksud menghina, maka saya pun langsung menyampaikan permintaan maaf," ujar Acin dengan bola mata berkaca. Terlihat sepanjang sidang yang berlangsung satu jam itu, Acin tampak murung. Bahkan terdengar kesulitan menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang disampaikan Hakim. Apalagi kala diminta mengulang kembali kalimat hinaan terhadap Bendera Merah Putih. Maka Acin pun berkelit tidak pernah melontarkan kalimat itu. Awalnya Acin yang kesulitan menjawab pertanyaan hakim, sempat mengatakan Bendera Indonesia berwarna merah. Tetapi ketika disanggah oleh majelis Hakim, pernyataan Acin pun langsung berubah. Pria berambut putih itu langsung menyebut bendera Indonesia berwarna Merah Putih. Hal itu sontak membuat Hakim Ketua Barita Saragih pada sidang agenda pemeriksaan terdakwa itu naik pitam. Bahkan mengatakan Acin sudah memberi keterangan yang mengingkari. Padahal setidaknya sudah lima saksi yang menyampaikan keterangannya dalam sidang tersebut. "Saksi memberi keterangan bahwa anda menyarankan untuk menggunakan celana dalam anda, dan celana dalam istri anda untuk dikerek di tiang bila Bendera Merah Putih yang baru tidak ada," tutur Barita dalam fakta persidangan. Kalimat bercanda yang mengacu pada penghinaan Bendera Merah Putih, kata Barita, jelas merupakan penghinaan yang sangat tidak bisa diterima. Bahkan Hakim anggota Fauzi Isra dan Eduart M.P.Sihaloho juga menyampaikan hal serupa. BETTER, cahaya putra

KETUA KONI Dumai Wan Fauzi foto bersama dengan atlet bulu tangkis yang akan mengikuti Kejurda.

DUMAI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai melepas sebanyak 8 atlet dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) cabang Dumai untuk mengikuti ajang Kejuaraan Bulu Tangkis seProvinsi Riau. Pelaksanaan digelar di Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2013. Delapan atlet Bulu Tangkis yang diberangkatkan tersebut untuk kategori pertandingan nomor beregu dan perorangan

yakni beregu satu nomor dan perorangan 4 nomor. Kejuaraan Bulu Tangkis tingkat Provinsi ini diperuntukkan untuk atlet kelahiran 1995 (18 tahun) yang juga merupakan seleksi kejurnas Bulu Tangkis yang akan digelar Di Bali nantinya. Pelepasan para atlet Bulu Tangkis Kota Dumai bersama tim official dan para pelatihnya tersebut, berlangsung di halaman Kantor Koni, Jalan HR Soebrantas yang dilepas secara resmi oleh Ketua Umum KONI cabang Dumai Wan Fauzi

Effendi, Rabu (30/10). Ketua Umum PBSI Kota Dumai Sugiarto mengatakan, sebelum mengikuti ajang Kejuaraan Provinsi untuk olahraga Bulu Tangkis (badminton) ini, para Atlet/kontingen sudah melakukan berbagai latihan, baik latihan fisik maupun mental. “Mudah-mudahan ini adalah perjalanan awal para atlet Bulu Tangkis Kota Dumai untuk dapat memberikan prestasi di bidangnya dan mengharumkan nama Kota Dumai di tingkat

Provinsi, khusunya melalui cabang olahraga Bulu Tangkis ini,” harap Sugiarto. Sementara, Wan Fauzi Effendi, ketua umum KONI Kota Dumai menyatakan, KONI Dumai siap memberikan dukungan kepada atlet untuk mencapai puncak prestasi dan menanamkan nilai-nilai olimpiade agar menjadi sumber inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya para atlet yang ada di Kota Dumai. Mantan Sekda Kota Dumai ini, juga meminta agar PBSI

cabang Dumai bisa meningkatkan kualitas para atletatletnya. Karena, jika atletnya berkualitas, tentunya segudang prestasi akan mudah dicapai. “Kita juga paham, untuk menciptakan atlet yang berkualitas tentunya juga tidak mudah, butuh dana, waktu yang lama dan kerja keras. Namun yang jelas, jika ada kemauan pasti ada jalan dan KONI siap untuk mendukung demi menciptakan atlet –atlet Dumai yang berkualitas,” katanya. BETTER, Cahaya Putra

Penertiban Pengendara Pelajar

Pemerintah Harus Hadirkan Angkutan Pelajar DUMAI – Masih dilaksanakannya penertiban pengendara anak di bawah umur oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dumai, memunculkan harapan agar pemerintah menghadirkan angkutan pelajar. Karena, banyaknya pelajar di Kota Dumai yang kediamannya jauh dari sekolah dan orang tua tidak bisa mengantar ke sekolah. “Terkadang kita bingung dengan kondisi ini. Kami tinggal di Lubuk Gaung, tiap hari harus mengantarkan anak ke sekolah akan merepotkan juga. Sementara kita juga ada pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan kita,” ujar Jun, warga Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, saat ditemui wartawan usai mengantarkan anaknya di SMKN 2 yang terletak di Jalan Bukit Datuk Lama Kecamatan Dumai Salatan, kemarin. Menurut Jun, karena kondisi sekolah yang sangat jauh dari kediamannya, membuatnya tidak memikirkan

ketentuan–ketentuan yang berlaku. Untuk memudahkan anaknya mencari ilmu, Ia pun memberikan sebuah sepeda motor kepada anaknya. Namun, tentunya apa yang dilakukannya akan bertentangan dengan aturan yang berlaku, dimana anak di bawah umur belum bisa memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian dan wajib dimiliki oleh seorang pengemudi. Karena, kondisi ini, Ia berharap agar Pemerintah dan pihak terkait dapat memikirkan solusinya, agar anak–anak dipinggiran dapat dengan mudah mendapatkan transportasi dan tidak terlambat sampai di sekolah. “Saya hanya berharap, kalau bisa pemerintah dan instansi terkait memikirkan solusinya, untuk transportasi anak ke sekolah. Mungkin, bisa menghadirkan angkutan untuk pelajar ataupun solusi apalah, yang penting untuk kebaikan bersama,” harapnya. Secara terpisah, Kapolres

Dumai AKBP Yudi Kurniawan melalui Kasat Lantas Poles Dumai AKP Jaka Wahyudi didampingi Kanit Patroli Sat Lantas Polres Dumai Ipda Burnaidi mengatakan, dengan kondisi tersebut, sesuai amanat yang tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, ditegaskan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan, wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan. “Terlepas dari permasalahan itu, kita sebagai pihak penegak hukum, tentunya wajib untuk melaksakan penegakan hukum seperti yang tertuang di dalam undang-undang tersebut,” ujar Kanit Patroli. Menurutnya, solusi yang tepat untuk mengatasi kegelisahan masyarakat, pemerintah harus bertindak cepat untuk merealisasikan armada angkutan khusus pelajar di kota Dumai. “Kami rasa, solusinya pemerintah mengadakan armada

SATLANTAS Polres Dumai menggelar penertiban pengemudi di bawah umur.

angkutan khusus untuk pelajar,” sarannya. Dengan demikian, pemerintah sebagai lembaga pengambil kebijakan harus menanggapi kebutuhan tersebut dengan cepat. Dengan harapan, sinergitas antara pemerintah dan pihak kepolisian dalam rangka

menegakkan aturan untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas dijlan raya, serta untuk mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan dijalan raya, khususnya di kota Dumai dapat terwujudkan sesuai dengan harapan bersama pula. BETTER, Cahaya Putra


INHU, INHIL, SIAK 2014, SIMAKDA Inhu Akan Update RENGAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu menargetkan paling lambat pertengahan tahun 2014 mendatang, Sistem Informasi Manajemen Tata Usaha Keuangan Dinas Daerah (SIMAKDA) sudah bisa online diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan SIMAKDA online tersebut, proses administrasi keuangan daerah dari seluruh SKPD ke Bagian Keuangan Setda Inhu akan semakin cepat, efisien dan terarah. Sebab berbagai administrasi yang selama ini dilakukan secara manual dapat dipangkas. “Contohnya, jika selama ini proses pengajuan pencairan dana di Bagian Keuangan Setda Inhu harus dilakukan secara manual dengan menyerahkan SPP secara langsung. Kedepan, SPP cukup diinput ke komputer di SKPD dan sudah terhubung dengan komputer di Bagian Keuangan,”ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Inhu, Erpandi didampingi Kabid Informasi, Roma Doris, Rabu (30/10). Dijelaskan Erpandi, sebenarnya SIMAKDA sudah diterapkan dan digunakan untuk proses administrasi keuanga diseluruh SKPD dilingkungan Pemkab Inhu. Hanya saja, SIMAKDA yang digunakan di tiap SKPD tersebut masih offline atau belum terkoneksi, sehingga belum bisa terhubung dengan seluruh komputer yang ada di tiap SKPD. “Karena itu tahun 2014 mendatang, Dishubkominfo akan membangun jaringan komunikasi data secara terpadu berupa jaringan komputer yang menghubungkan antara komputer di seluruh SKPD, sehingga SIMKADA bisa online dan berbagai proses administrasi keuangan dapat dilakukan secara cepat dan efisien,” jelasnya. Sebagai langkah awal, Dishubkominfo Inhu sudah menggelar pelatihan dan sosialisasi SIMAKDA online kepada seluruh bendahara di SKPD, Selasa dan Rabu (29-30/10) kemarin. Diharapkan melalui pelatihan tersebut, bendahara dapat menerapkan SIMAKDA online saat diluncurkan pertengahan tahun 2014 mendatang. “Sistemnya tidak akan jauh berbeda dengan SIMAKDA yang sudah digunakan di SKPD saat ini. Tetapi ada beberapa tambahan karena sudah online, sehingga harus kita sosialisasikan kepada tiap SKPD,” ucapnya. BETTER-jefri

Warga Kecewa Pelayanan Puskesmas Lubuk Dalam LUBUK DALAM- Masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam,Kabupaten Siak mengeluhkan pelayanan yang diberikan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Seorang keluarga mengaku terpaksa kehilangan nyawa orang dicintai karena pelayanan yang tidak maksimal. “Pada tanggal 15 Oktober lalu, orang tua saya,sakit dibawa ke puskesmas lubuk dalam,awalnya ditangani perawat,namun sejak pukul 21 :00 WIb, tidak ada pemeriksaan dokter, pada pukul 24:00 orang tua saya meninggal dunia,” ungkap Sutrisno warga desa Sialang Baru, Rabu (30/10). Kekecewaan yang sama juga diungkapkan Jahara (30) keluarga lain.Menurutnya, penanganan dari tim mendis sangat lamban pada waktu itu. “Saat itu menurut keterangan dokter yang sedang bertugas,tidak berada di tempat sedang praktek di luar,” ujar Jahara kepada wartawan. Mengingat penanganan medis sangat penting dalam perawatan kesehatan, Jahara dan keluarga meminta pemerintah Kabupaten Siak mengambil tindakan tegas kepada petugas medis yang lalai dalam tugasnya. Hal ini tegasnya,agar kejadian yang sama dialami warga lain.” Perlu ada sangsi tegas bagi petugas medis yang lalai dalam tugasnya,”katanya. Warga lain Budi (45) juga mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas oknum pelayanan kesehatan yang tidak melaksanakan tugas dengan baik Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten siak Toni Candra ketika di hubungi via selulernya oleh wartawan membantah kalau pihaknya tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berobat ke puskesmas. “Sesuai dengan protap dan ketentuan bahwa setiap ada pasien yang datang kepuskesmas kita akan lakukan tindakan medis, tentunya pihak perawat dan bidan yang terlebih dahulu,” sebut Toni Candra membantah. Terkait sangsi terhadap dokter yang lalai dalam tugasnya, menurut Toni langkah awal akan di lakukan pembinaan. “Sesuai dengan keterangan yang saya terima bahwa dokter yang di tuding tidak melakukan pemeriksaan medis terhadap pasien yang meninggal beberapa waktu lalu itu, sedang pulang kerumah untuk melihat anaknya,” jelas Toni Candra. BETTER- syaf

Biro Inhu Ali Usman Jefri Hadi Tri Herianto

0853 6503 6986 0852 6592 4586 0852 7140 0078 0852 6306 6111

Biro Inhil Markoni Hendry Age

0813 7804 8003 0852 6437 2086

KAMIS

21

31 OKTOBER 2013  NO. 550 TAHUN III

 Langgar Perjanjian

PT Inecda Samsung Group Diduga Serobot Lahan Masyarakat RENGAT- Sedikitnya 42 hektar lahan perkebunan masyarakat Desa Perkebunan Sungai Parit, Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), diduga dicaplok oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Inecda Plantaion Samsung Gandahera (S&G) yang ada di daerah itu. Yang mana saat ini lahan tersebut sudah beralih fungsi menjadi kebun sawit milik perusahaan PT Inecda. “Awalnya PT. Inecda sudah berjanji dalam sebuah surat perjanjian yang mereka bikin, bahwa lahan milik warga saya bernama Dumroh itu, tidak akan mereka garap, namun perjanjian tersebut dilanggar oleh managemen PT. Inecda itu sendiri,”ujar Julimin selaku Kepala Desa Talang Sungai Parit, Rabu (30/10), di Pematang Reba. Dikatan Julimin, surat perjanjian yang dibuat oleh pihak perusahaan sekitar tahun 2005, daalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Inecda tidak akan menggarap lahan milik Dumroh. Namun saat ini, lahan tersebut mereka garap menjadi kebun sawit. Ketika ditanyakan kepaada pihak PT Inecda, mereka berdalih lahan tersebut sudah

diganti rugi kepada yang bersangkutan. Namun ketika, ditanyakan kepada Pak Dumroh, ia mengaku tidak ada menerima sepersen pun unag ganti rugi lahan tersebut dari PT. Inecda. “Dulunya memang ada saya mene-

rima ganti rugi dari perusahaan.Tapi bukan ganti rugi lahan yang dimaksut, melainkan lahan yang lain yang digunakan sebagai fasilitas jalan oleh perusahaan,”sebut Julimin menirukan ucapan Dumroh. “Kita berharapk PT Inecda

dapat menyelesaikan persoalan ini, agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan instansi terkait, hendaknya dapat memfasilitasi penyelesaian persoalan ini. Jangan percaya begitu saja dengan pihak pe-

rusahaan, terus masyarakat yang selalu jadi korban perusahaan kapitalis,”jelasnya.. Masih kata Julimin, kami dari pihak desa juga sudah mencoba berupaya menyelesaikan persoalan ini, namun pihak perusahaan terkesan mengelak. “Beberapa waktu lalu saya sudah mencoba mendatangi humas PT. Inecda, yakni Joko, namun saudara Joko terkesan enggan untuk dijumpai dan terkesan mengulurngulur waktu. Seperti lari dari tanggung jawab,”pungkasnya kesal. Terkait hal ini, ketika Better, Rabu (30/10), melakukan upaya komfirmasi kepada pihak humas PT. Inecda S&G, Kepala Bidang Humas PT. Inecda Joko Dwiyono terkesan enggan dikomfirmasi dan terkesan mengelak saat dijumpai, ketika dihubungi via selules nya, beliau beralasan saat itu sedang sibuk. Ketika dikomfirmasikan hal ini kepada bagian personalia, Khairul Amin, dirinya juga melemparkan persoalan ini sama humas perusahaan. “Terkait persoalan itu, silakan saja langsung pada humas, untuk ini saya tidak bisa menaggapi apa apa, akan tetapi hal ini akan saya sampaikan kepada beliau,” tutupnya. BETTER-jefri

 Gerah Ditanyai Soal Aspirasi

Oknum Anggota Dewan Tuding Wartawan “Tukang Olah” RENGAT- Karena gerah ditanyai ditanyai terkait proyek aspirasi, Anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu), Manahara Napitupulu menuding salah seorang wartawan media cetak, Junus H Samosir dari Harian Riau Pesisir sebagai “tukang olah”. Hal ini terkait pemberitaan tentang aspirasi oknum dewan tersebut di Dinas Perkebunan Kabupaten Inhu. Junus Samosir kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/10) mengungkapkan, penghinaan yang dilontarkan oknum dewan Manahara Napitupulu itu terjadi ketika dikonfirmasi tentang

pengadaan alat semprot dan herbisida untuk Kecamatan Batanggansal melalui Dinas Perkebunan Inhu. Merasa resah ditanyai, lantas Manahara mengirimkan sms yang bunyinya “Kalau butuh langsung aja bilang. Jangan mengolah, itu tidak nyambung,” ujar Samosir membacakan sms yang berbahasa batak tersebut. Selain itu, Manahara juga mengungkapkan bahwa bukan hanya Samosir saja wartawan yang mau saya hadapi. “Bukan kamu aja yang mau saya hadapi, banyak lagi wartawan,” kata Manahara.

Dikatakan Samosir, sebelumnya ia menulis berita soal proyek pengadaan alat pertanian dan herbisida dari Dinas Perkebunan Inhu di Kecamatan Batanggansal. Proyek yang menghabiskan dana APBD Inhu tahun 2013 sebesar Rp 594 juta merupakan paket aspirasi dari anggota DPRD Inhu Manahara Napitupulu, selanjutnya proyek yang sama senilai Rp 397 juta aspirasi anggota DPRD Inhu atasnama Darmawangsa dan proyek aspirasi yang sama senilai Rp 556 juta atas nama Jafrizal. Dalam prakteknya, Junus

 Antarkan Sumbangan ke Panti Asuhan

Bujang Dara Disambut Tangis Bahagia

RENGAT- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama generasi penerus bangsa, bertepatan dengan memperingati hari sumpah pemuda ke 85 tahun 2013, Dara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 2013, beserta segenap finalis santuni anak-anak yang ada di Panti Asuhan Nur Ananda Putri, Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, Selasa (29/10). Kedatangan Yurnalis selaku Dara Inhu beserta rombongan disambut tangis bahagia oleh para penghuni panti. Lilis sapaan akrap Yurnalis dalam sambutannya pada acara sederhana saat menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, hendaknya bantuan yang tidak seberapa ini dapat berman faat dan membantu meringankan beban pengur panti. “Jangan dilihat jumlahnya, tapi inilah bentuk kepedulian kami selaku Dara Inhu dan finalis terhadap panti asuhan ini, karena kami memandang anakanak yang ada di panti ini adalah cikal bakal generasi penerus bangsa dan daerah ini kedepan, mereka sangat butuh uluran tangan dari berbagai pihak, “ sebut Lilis dengan linangan air mata. Dengan demikian kita ber-

harap kepada anak anak atau adek adek yang ada di panti ini, hendaaknya jangan putus asa, hilangkan atau lupakan masa lalu yang kelam, mari tatap masa depan, karena masa depan yang cemerlang ada didepan, dengan semangat sumpah pemuda ini, mari kita kobarkan jiwa patriotis, pintu keberhasilan terbuka lebar didepan mata, ujar lilis yaang disambut tepuk tangan penghuni panti Nur Ananda Putri tersebut. Selain itu sebut Lilis, kita juga berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Inhu, hendaknya bisa memberikan uluran tangan untuk membantu panti asuhan ini, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalu bukan sekarang kapan lagi, mari kita sisihkan sebagian dari rejeki kita untuk mereka, karena mereka sangat membutuhkan bantuan, tandas wanita berjilbab itu. Dalam pada itu, Ketua Panti Asuhan Nur Ananda Putri Imron Rio didampingi pengasuh panti Nur Sa’adah, S.Pdi mengatakan, kami atas nama panti asuhan mengucapkan banyak terimakasih kepada dara Inhu dan rombongan yang sudah peduli dengan kami di panti ini, bantuan ini sudah sangat membantu

kami, ini sudah sebuah anugerah yang kami terima, mungkin melalui Dara Inhu ini Allah titipkan sebagian rejeki untuk anak-anak kami yang ada di panti ini, sebutnya. “Apa yang kami terima ini akan kami pergunakan untuk kebutuhan penghuni panti, sekali lagi kami mengucapkan banyak terimakasih, kami tidak bisa membalas apa-apa, semoga Allah dapat membalasnya”, ungkap Imron Rio yang dibarengi ucapan Amin Yarabbal Alamin oleh para penghuni panti. Ditambahkan Nur Sa’adah yang juga guru atau tenaga pengajar di salah satu SMU Negri yang ada di Rengat itu, bahwasanya saat ini jumlah penghuni panti adalah 27 orang, yang terdiri dari 12 Putra dan 15 Putri dengan kategori umur 9 tahun hingga 19 tahun. dimana kesemuanya itu masih besekolah, mulai dari SLB, SD, MIN, MTS, MA dan bahkan ada yang kuliah. khusus anak yang kuliah, ada satu orang, namun dia sudah bisa mandiri dan sudah bekerja dan juga membantu kami di panti ini untuk mendidik anak-anak disini. Diterangkan Pahlawan tanpa tanda jasa itu, dari 27 penghuni panti tersebut, 14 diantaranya Yatim, 3 orang Piatu, 5 orang terlantar karna orang tua mereka berceraai, sedangkan 5 orang lainnya keluarga kurang mampu. Sejauh ini biaya operasional panti sehari hari adalah bersumber dari swadaya dan donatur tidak tetap serta sumbangan dari pemerintah, penghuni panti ini sebagian besar adalah anak Inhu dan ada juga dari kabupaten tetangga Inhil, panti asuhan ini berdiri sejak tahun 2007 silam, pungkasnya. BETTER-jefri

Samosir memberitakan bahwa Manahara Napitupulu dan dua oknum dewan tersebut berencana menjual paket aspirasi itu kepada rekanan. Padahal, paket proyek itu seharusnya ditunjuk oleh masing - masing satker atau mengikuti proses lelang. Ketika Junus Samosir mengkonfirmasi berita tersebut, Manahara malah menuding wartawan hendak “mengolah” dirinya. Sementara itu, Manahara Napitupulu dikonfirmasi, Rabu (30/10) membantah. Dia mengaku hanya menyebut cara

Junus Samosir mengolah bukan menuding wartawan sebagai “Tukang Olah”. Hal itu dikatakannya karena telah memberikan penjelasan terkait proyek aspirasinya tersebut, namun Junus Samosir masih tetap mempermasalahkan proyek itu. “Aspirasi itu tidak ada masalah, dan saya sudah jelaskan kepada Samosir bahwa proyek itu dikelola oleh satker bersangkutan. Anggota DPRD tidak berhak menunjuk renanan. Sifatnya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat saja,”ucap Manahara. BETTER-ali usman

Perangkat dan Warga Desak Armayulis Dicopot PASIR PENYU- Sebanyak 19 perangkat di kelurahan dan ratusan warga Kelurahan Tanah Marah, mendesak lurah Armayulis yang sekarang ini menjabat untuk segera diganti atau non job kan menjelang ada nya mutasi pegawai, yang diperkirakan bulan depan. Sejak Armayulis menjabat sebagai lurah di Kelurahan Tanah Merah tidak pernah memberi contoh yang baik buat perangkat atau pun warga.Belum lama ini lurah Armayulis bersekokol dengan staf kecamatan dan staf Babemades melakukan pemotongan honor perangkat. Tak hanya itu, sejak menjabat lurah di Air Molek ia pun sering kali membahwa beras raskin pulang. Hal yang sama juga dilakukan saat menjabat lurah di Tanah Merah, Armayulis membawah pulang beras raskin. Salah seorang perangkat RT dan RW yang enggan disebutkan namanya, Selasa (29/10), mengatakan memang sejak Lurah Armayulis menjabat sebagi lurah di Tanah Merah lebih kurang sekitar 9 bulan ini, tidak ada yang diperbuat nya. Malah ia memberi contoh yang kurang baik terhadap warga sebagi perangkat dan anatar perangkat tidak ada kecocokan dengan lurah Armayulis. “Maka dari itu kami minta Bapak Bupati, Yopi Ariyanto atau Wabub, H Harman Harmaini dan Camat Pasir Penyu, Solkan agar bisa segera mengganti lurah kami dalam waktu dekat ini. Karena

dengan membahwa beras raskin, pemotongan honor dan penggantian ketua PKK yang tidak sesuai dengan presedur,”jelasnya. Tambahnya, ia sebagai warga sudah membuat surat yang ditujukan ke Bupati, Yopi Ariyanto yang pada intinya, sebagai warga Kelurahan Tanah Merah ingin secepatnya Armayulis diganti. “Bila belum diganti kami minta untuk menon job kan sementara. Karena sekali pun Armayulis masuk kantor, warga sudah tidak lagi menganggapnya, “ungkapnya lagi. Ditempat terpisah, Tri warga Tanah Merah mengatakan hal yang sama. “Kalau kita simak dan pelajari memang sejak Armayulis menjabat sebagai lurah di Kelurahan Air Molek Satu dan Tanah Merah, acap kali membawah beras raskin pulang. Ini sudah menjadi kebiasanya,”ujarnya. Ia sebagai warga sangat mendukung, bila Armayulis segera diganti atau di non aktifkan dulu sebagai Lurah Tanah Merah menjelang ada pengganti nya. “Saya rasa untuk menon aktifkan Armayulis, camat bisa mengambil kebijakan ini demi kelancaran warga,”jelas Tri. Katanya, bagaiman ia mau memberi contoh yang baik buat perangkat atau warga. Pegawai jarang masuk saja, lurah diam seperti kambing ompong.”Sudah harga mati Armayulis berserta staf di Kelurahan Tanah Merah segera diganti,karena lurah mau pun staf sama saja,”tutup Tri. BETTER-heri

Toko Pupuk Dibobol Maling Ratusan Juta Lesap KANDIS- Sebuah toko pupuk di Jalan Lintas Kandis-Duri km 72 menjadi sasaran maling,Senin (28/10).Tak tanggungtangung kawanan maling berhasil mengasak uang pemilik toko sebesar Rp 310 juta. Kapolres Siak AKBP Rahman Dayan melalui Kapolsek Kandis Kompol Wawan membenarkan adanya laporan tindak pidana pencurian yang

menyebabkan korban menderita ratusan juta rupiah. Menurut Kapolsek satu tersangka telah berhasil dibekuk dan seorang lagi masih buron.” Kasus ini sedang dalam penyidikan dan pengembangan, satu pelaku berhasil dibekuk satu buron,” ungkapnya. Kapolsek mengungkapkan, aksi pembobolan ruko yang

menjual pupuk ini diketahui pertama kali oleh Aswin Siregar pemilik toko.Sekira pukul 05.30 Wib korban yang berada di lantai atas turun ke lantai bawah. Ia hendak menghidupkan mesin air, namun karena toko sebelah gelap gulita, ia berencana menghidupkan lampu. Apalagi ia melihat sudah tiga hari lampu tidak hidup.

Karena curiga ia mengecek keadaan toko serta mengecek lacinya. Alangkah terkejutnya, ia mendapati uang yang disimpan didalam laci sebanyak Rp.310.000.000. Selanjutnya, ia melaporkan kasus ini Mapolsek Kandis. Menerima laporan polisi langsung bergerak memburu pelaku.Al hasil,seorang yang

diduga pelaku bernama Eko Wahyudi berhasil ditangkap 06.30 Wib di rumahnya. di Pondok Dua sungai Rokan Kandis Menurut pengakuan tersangka,aksi pencurian direncanakan bersama rekannya yang masih buron pada hari selasa 22 oktober 2013 di halte simpang libo lama. BETTER-syaf


Wan 22

KAMIS

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

Tips Jadikan Tubuh Seorang Model

PUNYA tubuh langsing dan anggun bak model bukan berarti setiap hari hanya boleh mengkonsumsi wortel di atas daun selada seperti yang Anda pikirkan. Para model pun sering melahap makanan lezat tapi mereka tahu bagaimana menghindari lemak berlebih tanpa harus kelaparan. Mengutip geniusbeauty,tips ini bisa diaplikasikan agar makanan lezat tidak menjadi guilty pleasure bagi Anda.

ta

Ussy Sulistiawati Rayakan Ultah Anak MERAYAKAN ulang tahun anak pertamanya dari Andhika Pratama, Elea, Ussy Sulistiawaty sempat bingung. Pasalnya, pesta ulang tahun yang dilaksanakan di sebuah cafe tersebut, penuh oleh tamu yang hadir. "Alhamdulillah ekspektasi kita, tamu gak sebanyak ini. Ternyata

banyak yang sayang sama Elea, kita mikir janganjangan gak datang. Kita yang happy, malah bingung tempatnya kecil," kata Ussy di Birdcage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (28/10). "Kita mutusin di cafe biar lebih enak, yang penting bisa sosialisasi sama yang lain. Konsepnya simple aja, white, aku simple yang gak

aneh-aneh," lanjutnya. Ussy baru saja merayakan ulang tahun sang anak.Ussy baru saja merayakan ulang tahun sang anak. BETTER-yen/kpc

Agni Pratistha Suka Tempat Bersejarah SETIAP manusia pasti punya hobi dan cita-cita sendiri. Begitu pula dengan Agni Pratistha. Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang arkeolog. Tapi keinginannya tersebut sepertinya harus dikuburnya dalam-dalam, lantaran dunia yang digelutinya sekarang jauh berbeda. "Dulu pengen jadi Arkeolog cuma gak kesampean," ujar Agni di UOB Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).

Tapi Puteri Indonesia 2006 itu masih merasa beruntung, karena profesinya yang sekarang dijalaninya membantunya untuk bisa mendatangi tempat-tempat bersejarah. Meski tidak seperti seorang arkeolog yang melakukan penelitian terhadap tempattempat yang memiliki nilai sejarah. "Tapi dengan profesi aku yang sekarang malah mungkin membantu aku yang memang pengen ke tempat-tempat bersejarah," pungkasnya. BETTER-yen/kpc

Hanya makanan segar Lupakan fast food atau junk food. Cari makanan yang benar-benar dibuat hanya ketika Anda memesannya. Buah-buahan segar dan sayuran adalah kuncinya. Utamakan protein Protein yang cukup berpengaruh terhadap metabolisme dan menghambat kelebihan gula. Mantan model Victoria Secret menyarankan untuk mendapatkannya dari telur, ayam, ikan bakar dan protein nabati.

Shandy Aulia Ingin Kehamilan Yang Natural

Superfoods Miranda Kerr memasukkan acai, minyak kelapa sebagai makanan supernya. Ini bukan memang makanan sehat yang utama, tapi ini baik untuk memberi energi. Makan sedikit tapi sering Model ini menerapkan makan hanya dalan porsi kecil tapi sering. Ini akan membantu gula darah tetap stabil, pencernaan sehat, mencegah perut kembung dan lebih energik. Makan untuk kecantikan Makan jangan hanya untuk mengenyangkan perut. Tapi bagaimana bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh itu bisa mempercantik kulit kita. Salmon, coklat gelap, alpukat, almond, minyak kelapa memberikan nutrisi tepat untuk melestarikan kecantikan. Organik cukup yang Anda bisa Tidak perlu ngoyo, semua harus organik. Beberapa bahan makanan yang organik juga sudah membantu. Jauhkan dari makanan dengan gula olahan Karena ini tak hanya menambah berat badan, tapi juga berpengaruh dalam kadar gula darah dan membuat kulit tampak berumur. Jika ingin makan makanan yang manis, usahakan yang benar-benar manis secara alami seperti bluberry, buah delima dan apel karena ini memiliki kadar gula yang rendah Makanan adalah sumber energi Makanan harus menjadi sumber energi seperti oatmeal, omelet, yoghurt, keju, salad dan beras merah. Pastikan asupan cairan Tak hanya dari air putih atau minuman lainnya, buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air menjaga kulit bersih dan sehat. Tak hanya minum banyak air makan 3-4 buah setiap hari. better-yen/inc

SHANDY Aulia tak ingin melakukan bermacam program untuk menuju

kehamilan. Ia ingin kehamilannya nanti karena proses natural. Pemeran film

EIFFEL I'M IN LOVE (2003) ini meyakini bahwa momongan adalah pemberian dan anugerah Tuhan. "Senaturalnya aja sih. Kalau nanti dapat ya syukur. Kalau memang belum waktunya ya belum dikasih. Santai aja sih," katanya di Birdcage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/10). Shandy Aulia tidak ingin melakukan program menuju kehamilan.Shandy Aulia tidak ingin melakukan program

menuju kehamilan. Meski belum diberi keturunan, namun Shandy masih terhibur dengan adanya anak angkatnya, Reinhart Samuel Robert. Ia selalu memberikan perhatian untuk anak angkatnya tersebut. "Reinhart lagi sekolah. Kan udah kelas 4 SD, Sekarang makin panjang waktu sekolahnya. Dia makin gede. Pelajaran di sekolahnya juga kan makin susah-susah," tuturnya.

Shandy Aulia pun tidak membatasi anak angkatnya tersebut bertemu dengan orang tua kandung. "Dia dewasa dan pengertian, makin tahu orang tua kandungnya siapa. Kenapa dia tinggal ama saya. Tapi saya kan ga membatasi. Saya ga batasi dia mau ketemu orang tuanya kapan aja. Anytime dia mau tinggal ama ortu ya gak apa-apa. Saya tetap biayai dia untuk pendidikannya," tandasnya. BETTER-yen/kpc

Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan ANGGUR merupakan buah yang sudah dikonsumsi masyarakat sejak 5.000 tahun sebelum masehi. Buahnya kecil-kecil sebesar kelereng dan berangkai. Buah anggur manfaatnya sangat besar karena kandungan zat gizinya mengandung subtansi-subtansi yang diperlukan bagi kesehatan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan

pengobatan. Anggur digunakan untuk pengobatan karena memiliki kandungan magnesium yang tinggi. Magnesium merupakan suatu elemen yeng diperlukan untuk pergerakan fisik yang baik. Kulit anggur juga merupakan laksatif yang memiliki kualitas baik. Anggur bersifat basah sehingga dapat menetralkan darah yang terlalu asam, yang

mempunyai efek bagi tubuh. Kandungan air pada buah anggur cukup tinggi dan dapat menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras, dan terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Kandungan polyfenol, paektin, taenin, dan vitamin yang terdapat dalam buah anggur berfungsi untuk

Obat Kantung Mata LINGKARAN hitam dibawah mata memang tidak memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan. Namun ini mempengaruhi penampilan karena membuat tampilan lebih tua. Jangan hanya mengandalkan kosmetik untuk menyembunyikan ini, menerapkan perawatan alami akan lebih baik. Seperti dikutip dari timeofindia, ini beberapa langkah alami yang bisa diterapkan di rumah. 1. Parut kentang mentah dan buat menjadi jus. Rendam bola kapas dalam jus kentang.

Tutup mata Anda dan taruh bola kapas pada lingkaran hitam. Pastikan mereka menutupi lingkaran hitam dan biarkan selama 10 menit dan bilas dengan air dingin. 2. Buat campuran satu sendok teh tomat dan air jeruk nipis, gunakan dua kali sehari sebagai masker lingkaran hitam akan membantu mengurangi lingkaran hitam. 3.Minum segelas jus tomat dengan beberapa daun mint, air jeruk nipis dan garam. Minum dua kali sehari. 4.Siapkan pasta dari 4-5 almond dengan susu. Oleskan pasta ini pada area dan

biarkan selama 10 sampai 15 menit. Ini akan meringankan kulit di sekitar mata. 5.Buat campuran beberapa sendok teh jus nanas segar bersama dengan sejumput bubuk kunyit, bila diterapkan pada lingkaran hitam secara teratur akan membantu membersihkan mereka. 6.Setiap malam sebelum tidur, oleskan krim yang mengandung vitamin E dan C di sekitar mata. 7. Hancurkan beberapa daun mint dan menerapkannya di sekitar mata. Ini memberikan efek pendinginan pada mata yang lelah. better-yen/inc

melemahkan virus dan tumor, serta dapat mencegah kerusakan gender, sehingga mempunyai kemampuan untuk melawan kanker. Sementara itu zat taenin dalam anggur bekerja didalam sistim pencernaan dan sirkulasinya melalui darah

sekaligus berfungsi membunuh virus. Kafeit asit, yaitu senyawa polyfenol pada buah anggur yang mempunyai kekuatan mencegah kanker pada hewan. Anggur juga mengandung flanoid, yaitu sebagai zat anti oksidan yang dapat mencegah aterusis dan klerusis. better-yen/inc

Waspadai Bahaya Belanja BERBELANJA bahan makanan sebaiknya dilakukan saat Anda dalam keadaan kenyang. Lho, kenapa? Penelitian mengungkapkan, bukan ide yang baik ketika berbelanja bahan makanan saat perut sedang keroncongan. Alasannya, perut lapar membuat orang itu hanya akan membeli banyak makanan berkalori tinggi. Inilah yang menyebabkan kelebihan berat badan. Seperti dilansir dari today.com, penelitian melibatkan 68 relawan yang diminta menghindari makan selama lima jam sebelum mereka ikut penelitian. Setelah tiba, mereka dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama dibolehkan

makan kerupuk gandum sebanyak yang mereka mau. Sementara kelompok kedua tetap dibiarkan menahan rasa lapar. Setelah itu kedua kelompok diminta berbelanja bahan makanan di sebuah toko online yang menawarkan berkalori tinggi seperti permen, makanan ringan yang gurih dan daging merah serta makanan rendah kalori seperti buah-buahan, sayuran, dan dada ayam. Hasilnya, mereka yang dalam kondisi lapar memilih membeli lebih banyak makanan yang mengandung kalori tinggi yaitu 5,7, sementara kelompok yang makan terlebih dahulu membeli hanya 3,9 produk berkalori tinggi. better-yen/inc


RETAIL BISNIS Rupiah Melemah, Indosat Khawatir Utang Bengkak JAKARTA-PT Indosat Tbk khawatir dengan pelemahan nilai tukar rupiah, karena hal itu berdampak pada utang perseroan. Pada akhir 2012, nilai tukar rupiah masih bertahan di level Rp 9.670 per dollar AS. Sementara di Juni 2013, rupiah merosot ke level Rp 9.929 per dollar AS. Saat ini, rupiah sudah berada di posisi Rp 11.000 per dollar AS. Division Head Investor Communication Indosat Andromeda Tristanto mengatakan, dengan depresiasi tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi perseroan. Misalnya, utang Indosat 1 miliar dollar AS. Karena depresiasi tersebut, maka setiap pelemahan Rp 100 maka akan menyebabkan kenaikan utang perseroan sekitar Rp 100 miliar. "Jadi jangan kaget nanti bila laporan keuangan kami, di posisi rugi selisih kurs akan membengkak," kata Andromeda diPenang Bistro Jakarta, Rabu (30/10/2013). Hingga saat ini, utang Indosat secara keseluruhan mencapai sekitar Rp 20 triliun atau sekitar 2 miliar dollar AS. Dari jumlah tersebut, ada utang sebesar 940 juta dollar AS yang berdenominasi valas, sisanya berdenominasi rupiah. Dengan pelemahan rupiah ini, perseroan mengaku belum terpengaruh oleh kondisi neraca keuangan perseroan. Sebab, utang berdenominasi valas yang jatuh tempo di perseroan yang terbesar baru akan terjadi pada tahun 2020 dengan total 650 juta dollar AS. "Sisanya disebar di sepanjang tahun 2013 hingga 2019. Namun kan kami masih punya utang rupiah, sehingga dengan pelemahan rupiah ini cukup berdampak bagi perseroan," tambahnya. Untuk tahun ini, utang jatuh tempo perseroan sekitar Rp 4 triliun. Hingga kuartal III-2013, perseroan sudah melunasi sekitar Rp 3 triliun. "Namun sampai saat ini, utang tersebut hampir seluruhnya kami lunasi. Mungkin di kuartal IV-2013 ini kami hanya menyisakan utang sekitar Rp 100 miliar dan sejumlah itu denominasi valasnya juga kecil," tambahnya.BETTER-kpc

RBR Untuk Orang Miskin PEKANBARU- Rumah Belajar Rumbai (RBR) berdiri didasari pemikiran dari Afisi Sabri seorang dosen Universitas Riau dan juga dosen di Stipar Apeph. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Afisi sabri berhasil mendirikan Rumah Belajar Rumbai yang di peruntukan untuk orang miskin. "Ya, karena saya berasal dari keluarga yang kurang mampu,makanya saya selalu memikirkan untuk kepentinfan masyarakat. Sebab, yang mememikirkan orang susah tentu orang susah juga. Siapa lagi yang memikirkannya kalau bukan kita-kita ini,"ujar Afisi Sabri. Katanya, RBR ini berdiri pada bulan April 2013."Sejak eman bulan yang lalu sampai sekarang kami sudah menyelesaikan 2 gelombang. Sekarang sudah masuk gelombang ketiga,"jelas Afisi lagi. Ia, yang lahir dan besar di Tanjung Pinang berhasil meyakinkan PT Chevron Pasifik Indonesia untuk menggelontorkan dana agar mau membiayai proyek belajar untuk masyarakat kurang mampu ini. Dijelaskannya, untuk bisa belajar di RBR ini syaratnya mudah. "Asal dia berasal dari masyarakat kurang mampu kami persilakan.Untuk belajar kami tidak mengutip sepeserpun uang dari mereka,"ungkap Afisi. Lanjut Afisi memang ada anak yang kurang mampu mencoba mau belajar di RBR, tapi mereka harus bisa mengajak sedikitnya sepuluh orang kurang mampu lainnya."Kalau mereka bisa mengajak minimal sepuluh orang ,kami akan ijinkan dia untuk belajar disini. Karena prinsipnya RBR ini didirikan untuk keluarga yang tidak mampu, karena untuk belajar di bimbingan belajar ternama mereka harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar,"katanya. Dalam waktu dekat murid yang belajar di RBR akan mengikuiti lomba bahasa Inggris tingkat SD,SMP dan SMA se Kota Pekanbaru."Kami sudah melakukan selelksi. Insya Allah sudah mendapatkan peserta yang akan ikut lomba nanti,"katanya . Diakuinya, saat ini di bimbingan belajar RBR baru bahasa Inggris saja yang diajarkan bagi anak kelas 5 SD ,SMP dan SMA. "Kedepannya selain bahasa Inggris kami juga akan akan melaksanakan belajar untuk matematika, keterampilan. Khusus keterampilan, sasarannya bagi tamatan SMA yang belum mendapatkan pekerjaan. Dari pada mereka keluyuran, maka kami kasih kerjaan,"tutup Afisi. BETTER-irw

KAMIS

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

23

ď Ž Impor BBM Tinggi

Neraca Perdagangan September Diperkirakan Defisit JAKARTA- Bank Indonesia (BI) memproyeksikan defisit rekening transaksi berjalan pada kuartal ketiga tahun ini berkisar 3,3 persen hingga 3,5 persen. Gubernur BI, Agus Martowardojo, Rabu 30 Oktober 2013, menjelaskan bahwa perkiraan ini dipengaruhi defisit neraca perdagangan dan jasa hingga bulan September tahun ini yang diprediksi meningkat. Menurut Agus, surplus neraca perdagangan yang terjadi pada Agustus tidak akan kembali terjadi pada September. "Impor bahan bakar minyak pada September masih terlihat tinggi. Jadi, neraca perdagangan dikhawatirkan mungkin kembali defisit," ujar Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta. Dari sisi fiskal, ia melanjutkan, masih ada pekerjaan rumah pemerintah yang harus dilakukan. Khususnya terkait dengan pengurangan belanja non produktif."Itu cerminan bagaimana fiskal dibuat lebih sehat," kata Agus. Meski demikian, Agus berharap pemerintah juga terus berupaya untuk menekan defisit rekening transaksi berjalan demi mewujudkan stabilitas ekonomi. "Saya belum bisa menyampaikan secara detail, tapi kami lihat transaksi berjalan di kuartal ketiga ini lebih baik dibanding kuartal kedua," kata Agus.BETTER-vvn

Dalam Tiga Hari, Harga Emas Antam Turun Rp 13.000 JAKARTA- Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini kembali mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan pelemahan harga emas dunia. Seperti dikutip dari situs logam mulia, Rabu (30/10/ 2013), harga emas terkecil dijual Rp 523.000 per gram, turun Rp 3.000 per gram dibanding perdagangan kemarin. Dengan demikian, dalam tiga hari ini, harga emas sudah turun Rp 13.000 per gram. Antam mencatat semua ukuran logam mulia tersedia. Sementara harga pembelian kembali (buyback) untuk setiap gram emas produk Antam dipatok Rp 452.000 per gram, juga turun Rp 4.000 per gram dibanding perdagangan kemarin. Dalam tiga hari ini, harga pembelian kembali emas Antam turun Rp 13.000 per gram. Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini: Pecahan 1 gram : Rp 523.000 Pecahan 5 gram : Rp 2.470.000 Pecahan 10 gram : Rp 4.890.000 Pecahan 25 gram : Rp 12.150.000 Pecahan 50 gram : Rp 24.250.000 Pecahan 100 gram : Rp 48.450.000 Pecahan 500 gram : Rp 241.800.000 BETTER-kpc

Bank DKI Buka Kantor Jaringan di Pekanbaru dan Palembang

JAKARTA- PT Bank DKI Tbk berencana terus memperluas jaringan hingga ke luar DKI Jakarta. Pasalnya Rasio Kecukupan Modal atau CAR Bank DKI mendukung untuk terus memperluas jaringan. Hingga kuartal III tahun 2013, posisi CAR bank DKI naik menjadi 13,91 pereen naik dari periode yang sama

tahun lalu sebesar 10,04 persen. "Kecukupan modal memungkinkan untuk melengkapi jaringan hingga keluar Jakrta. Bulan depan kita akan tambah jaringan Pekan Baru dan Palembang," kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono di Hotel Kempinsky, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Dia mengatakan pihaknya ingin di setiap sudut kota Jakarta ada kantor cabang. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada kantor cabang bank DKI yang ada di luar kota Jakarta seperti Solo, Semarang, Bandung, Surabaya dan Makassar. Disamping itu, lanjut dia, Bank DKI juga akan terus meningkatkan pembukaan ritel UMKM melalui pembukaan gerai usaha mikro. "Kita sudah mulai buka usaha mikro mulai bulah Juli kemarin dan tahun ini kita targetkan 40 gerai mikro tahun," kata dia. Dia berharap kedepan kontribusi Bank DKI terhadap APBD terus mengalami peningkatan. "Deviden kita terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan 2013 target deviden mencapai Rp180 miliar," tandasnya.BETTER-okz


24

KAMIS

GALERI FOTO

31 OKTOBER 2013 ď Ź NO. 550 TAHUN III

UEK-SP Maharatu Jaya Berhasil Manfaatkan Dana Bergulir PEKANBARU - Berkat keuletan dan ketelitian yang dilakukan pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) Simpan Pinjam (SP) Maharatu Jaya, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Lyariza Ika Rizki bersama kedua rekannya, berhasil memanfaatkan Dana Bergulir sebesar Rp 500 Juta yang sekarang sudah mencapai Rp 3,8 Milliar. Dijelaskan Lyariza Ika Rizki selaku Ketua Pengelola UEK-SP Maharatu Jaya kepada Berita Terkini, Rabu (30/10/13), keberhasilan mengelola dana yang awalnya hanya Rp 500 Juta yang sekarang sudah berkembang mencapai 3,8 Milliar berkat ketelitian dan keuletan penglolanya. "Kami hanya melaksanakan peminjaman kepada masyarakat dari Kelurahan Maharatu dan yang benar-benar membutuhkan biaya untuk mengembangkan usahanya," jelas Lyariza. Dikatakannya, sejauh ini tingkat keberhasilan

pengembalian pinjaman di UEK SP Maharatu sudah mencapai 98 persen. "Dan ini sangat sehat, dan kami termasuk UEK Terbaik se-Kota Pekanbaru," kata Lyariza. Lyariza juga menyebutkan, saat ini pemanfaat UEK SP Maharatu sudah berjumlah 662 pemanfaat. "Dari sebanyak itu kami berhasil meraup keuntungan pertahunnya Rp 73 Juta. Ini merupakan keuntungan UEK terbesar se-Kota Pekanbaru dari seluruh UEK yang ada," pungkasnya. Salah seorang warga pemanfaat UEK-SP Maharatu yang berhasil mengembangkan usahanya dari awal meminjam tahun 2010 sampai sekarang adalah Sunardi. Awalnya dia meminjam sebanyak Rp 5 juta untuk membangun Kolam Ikan lele sebanyak 4 petak, dan sekarang sudah mencapai 10 Kolam ikan ditambah dengan mengembangkan usaha ternak Kambing. "Awalnya Sunardi hanya

meinjam uang sebanyak Rp 5 Juta tahun 2010. Pada tahun 2011 sia meminjam uang lagi di UEK

SP Maharatu sebesar Rp 10 Juta, dan tahun 2012 pinjam lagi Rp 15 Juta. Kini usahanya sudah maju

berkembang. Sebelum hari raya Idul Adha Sunardi berhasil menjual kambing sebanyak 60

ekor dan sekarang masih ada lagi kambingnya sebanyak 70 ekor," pungkasnya.BETTER-irw

Pesta Hellowen di Publik House Banjir Hadiah

PEKANBARU - Bagi para ekspatriat dan yang pernah tinggal di manca negara, baik sebagai pelajar maupun pekerja, yang rindu akan adanya perayaan untuk memperingati hari hantu yang biasa dengan meriah dirayakan di amerika serikat, kini tak perlu risau. Publik House yang terletak di Jalan Diponegoro Pekanbaru, segera akan melaksanakan pesta Hantu Warga Amerika tersebut. Di Amerika sendiri, pesta hantu yang bertajuk Hellowen tersebut dilaksanakan tepat pada hari ini tanggal 31 Oktober. Tapi di publik House kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 2 November mendatang. "Kami rencananya akan laksanakan pada tanggal 31 Oktober, tapi setelah dipikir-pikir kami akan laksanakan tanggal 2 November nanti. Karena kemungkinan akan ramai pengunjungnya yang bertepatan malam minggu," jelas Khairisa, owner sekaligus manajer Publik House kepada Berita Terkini, Rabu (30/10/13). Dalam pesta Hellowen yang diselanggarakan di Publik House tersebut, banyak hadiah yang akan diberikan kepada pengunjung. "Pertama bagi siapa saja yang datang tanggal 2 November dengan seragam hantu, akan mendapatkan hadiah langsung," ucapnya. Hadiah yang dimaksud khairisa mulai dari potongan harga untuk menu makanan dari 5 persen sampai dengan 10 persen dan makan gratis. "Kami akan berikan makan dan minum gratis di sini bagi pengunjung yang yang berpenampilan terbaik dengan seragam hantunya," tukas Khairisa. Dijelaskannya, selama perayaan Hellowen tanggal 2 November di Publik House akan menyajikan makanan dan minuman yang bercirikan hellowen. "Misalnya minuman dengan warna mencolok seperti merah dan lainnya,yang menunjukkan kalau acara hari itu adalah memperingati hellowen," pungkasnya. Di Publik House sendiri menyajikan banyak makanan dan minuman yang mebangkitkan selera. Mulai dari makanan dan minuman yang jarang ditemukan restourant lainnya, maupun harganya yang tidak terlalu mahal. Sangat pas jika dijadikan tempat untuk ulang tahun dan rapat non formal. BETTER-irw


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.