Issue 14

Page 1

Issue 14 September 2013 Rp 20.000

my manado, my magazine

Sulut Menuju Abad

½ Sehari

2000 Orang Main Futsal di Manado

Manado, Kota Tepat Berbisnis Property

SUKSES GARAP BSD CITY, MALL AMBASADOR, MANGGA DUA

SINARMAS LAND GROUP

EKSPANSI MANADO 1

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


2

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


3

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ what’s inside ]

8

11 8 11 12 16 16 24 30 24 38

4

38 Sinarmas Land Group Ekspansi Manado September, Lion Air Mulai Bangun Hanggar Pesawat di Manado

12

Sulut Menuju 1/2 Abad Bank Citra dan Bank Dana Raya, Berpredikat ‘BPR Sangat Bagus’ Mazda di Manado Beri Pelayanan Terbaik dan Kenyamanan Berkendara Tiap Hari, Ribuan Orang Berkeringat di Lapangan Futsal Hendrik Kawilarang Luntungan Sulut Butuh Pembangunan Terstruktur

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

30


[ inspiring figure ] Osbal Saragi

Semakin Mantap Dukung Ekonomi Sulut Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin menunjukkan tekadnya untuk mendukung beragam aktivitas pembangunan di daerah. Tekad itu kian dimantapkan BRI Kanwil Manado yang saat ini dipimpin oleh Osbal Saragi.

O

sbal pun dikenal sebagai salah satu motivator yang ulung. Dia juga termasuk sosok yang aktif melakukan inovasi untuk menjadikan BRI lebih eksis. Sejumlah terobosan terus dilakukan Osbal setelah menjadi pimpinan Kanwil BRI Manado, setelah sebelumnya dia bertugas sebagai wakil pemimpin wilayah Jakarta. Lelaki yang hobi golf dan piawai menulis ini juga aktif menggelar kegiatan dan selalu memelihara kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah setempat. Salah satunya, menggelar diskusi interaktif Sinergitas Pemprov Sulut dan Bank BRI yang menghadirkan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang sebagai pembicara utama, pada Agustus lalu. Dan untuk pertama kali dalam 47 sejarah BRI di daerah ini, Gubernur Sulut datang ke Kantor BRI di Manado. Osbal juga mampu mempertemukan 15 pimpinan cabang di empat provinsi –wilayah kerja Kanwil BRI Manado— untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi bersama. Bank BRI Kanwil Manado membawahi di empat provinsi, yaitu Sulut, Sulteng, Gorontalo, Malut. Saat ini juga, BRI Manado punya 15 kantor cabang, 17 cabang pembantu, dan 190 unit. Selain itu, dari 15.000 ATM BRI di seluruh Indonesia, ada 356 ATM di wilayah BRI Manado dan 150 ATM diantaranya ada di kabupaten/kota se-Sulut. Upaya yang sudah dilakukan BRI dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, mendapat sanjungan dari Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang. Bank BRI, kata Sarundajang, sangat berperan aktif membantu kegiatan perekonomian di Sulut. Bahkan menurut Sarundajang, BRI sangat dikenal di pelosok Sulut dan banyak membantu warga di pulau-pulau terluar seperti Marore dan Miangas. Karena itu, Sarundajang memberikan apresiasi besar kepada BRI serta menyampaikan terima kasih atas kinerja dan kerjasama yang sudah terbangun selama ini. Memang di bawah kepemimpinan Osbal Saragi, BRI Kanwil Manado banyak melakukan terobosan, sehingga kinerja yang dihasilkan pun dinilai luar biasa. Pertumbuhan kredit di BRI Manado relatif tinggi, bahkan dari target Rp3,2 triliun pada tahun 2013, pencapaiannya sudah Rp2,6 triliun sampai Juli 2013. Meski memang untuk perhimpunan dana pihak ketiga, agak sedikit melambat, karena untuk wilayah Sulut lebih ke pertumbuhan kredit. Yang pasti, seperti yang disampaikan Saragi, BRI Wilayah Manado akan terus meningkatkan pelayanannya ke semua kab/kota di Sulut, hingga ke pelosok dan pulau-pulau terpencil. Bahkan pada ulang tahun BRI, 16 Desember nanti, BRI Manado akan meluncurkan satu unit kerja baru bernama Teras Terapung. Program ini akan melayani pulau-pulau terpencil yang ada di Indonesia. Apalagi di wilayah kerja BRI Manado, punya banyak pulau terpencil. Karena itu, Saragi optimis BRI mampu membantu masyarakat di pelosok dan pulau-pulau terluar yang belum tersentuh dengan dunia perbankan. ‘’BRI juga berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan ekonomi di daerah, termasuk mengembangkan blue economy,’’ kata Saragi. (rm/ak)

5

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ ceo’s note ]

Menuju Sulut Emas

B

agi warga Sulawesi Utara (Sulut), September merupakan bulan penuh arti. Karena, pada bulan ini, tepatnya di tanggal 23, merupakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi paling utara di Indonesia ini. Dan, pada September 2013 ini, Sulut merayakan HUT nya ke 49. Angka ulang tahun ini sungguh penuh arti, sebab di satu sisi angka 49 memperlihatkan sebuah kematangan usia, yang jika dikaitkan dalam konteks pembangunan sebuah daerah, usia matang identik dengan kemampuan sebuah daerah mensejahterakan rakyat dan wilayahnya. Sementara, di sisi lain, usia di angka ini sekaligus memperlihatan kesiapan Sulut memasuki usia emasnya, usia ke 50 pada 23 September 2014 mendatang. Dengan kata lain, yang saya mau katakan di sini, perayaan ulang tahun ke 49 tahun ini sungguh menjadi istimewa. Karena dengan kesiapan dan kematangan yang telah dimiliki, maka segenap masyarakat Sulut akan menjadikan perayaan tahun ini sebagai momentum persiapan dan pematangan mewujudkan beragam puncak prestasi Sulut di usia ke 50 atau yang disebut ‘’Sulut Emas’’ pada 23 September 2014 nanti. Apa sajakah prestasi yang akan diwujudkan itu? Gubernur Sulut DR SH Sarundajang dalam sebuah rapat kerja di Kantor Bank Rakyat Indonesia Manado pada Kamis (22/8) lalu secara tegas menyatakan, penetapan Sulut dalam kerangka Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yakni dengan menjadikannya Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), diharapkan tidak hanya akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi provinsi ini secara khusus namun juga sebagai jalur pintu masuk perdagangan Indonesia menuju Asia Timur bahkan Pacifik. Karena itu, geliat mewujudkan program nasional ini akan ditunjang dengan beragam proyek infrastruktur strategis. Apa sajakah itu? Diantaranya, infrastruktur jalan yang meliputi jalan Tol Manado-Bitung, pelebaran jalan Manado-Tomohon, pembangunan ruas jalan Manado by pass III Winangun-Malalayang/ ring-road III Manado, pembangunan ruas jalan Boulevard II, serta peningkatan ruas jalan Girian-Kema. Selanjutnya pembangunan urban flood control selected cities di Kota Manado pembangunan pengamanan pantai Teluk Amurang Minsel, Waduk Kuwil Minut, Waduk Lolak Bolmong, pembangunan kampus baru Unsrat di Wori Minut, pembangunan gedung STAIN dan STAKN dan kampus Unima di Kompleks Sport Center di kawasan Balitka Desa Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Ada lagi pembangunan gedung Science On Asphere Geometry, di kompleks GKIC, pembangunan kompleks DPRD Provinsi Sulut di Kairagi, pembangunan gedung miniatur kompleks kerukunan di Teling, pembangunan pelabuhan Manado Marina bay (MMB) Manado serta pembangunan kawasan reklamasi di KEK Tanjung Merah Bitung. Optimisme Sarundajang adalah optimisme kita juga, segenap masyarakat Sulut. Mari bahu membahu bersama pemerintah mewujudkan prestasi nyata luarbiasa itu. Tak perlu pesimis, sebab saat ini saja, prestasi yang telah diraih Sulut di tingkat nasional bahkan mata dunia sebagai daerah paling aman sudah ditorehkan dengan membanggakan. Ini kemudian mendorong lahirnya beragam investasi megaproyek dari seluruh dunia mengalir ke Sulut. Bank Indonesia hingga Triwulan I tahun 2013 ini bahkan mencatat takjub kenaikan laju pertumbuhan ekonomi Sulut yang mencapai 7,5 persen, atau naik di periode yang sama pada 2012 lalu sebesar 7,4 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Hari Pers Nasional (HPN) d Manado beberapa waktu lalu secara spontan menyatakan laju pertumbuhan ekonomi Sulut di atas pertumbuhan nasional, yang hanya 6,8 persen, merupakan bukti, ‘’Sulut, daerah aman dan tepat berinvestasi,’’ katanya. Bahkan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan secara tegas menyatakan, ‘’Sulawesi Utara adalah masa sekarang dan akan datang Indonesia. Di sinilah pertumbuhan bisnis melaju hebat,’’ puji Dahlan Iskan. Saatnya, kita semua warga Sulut bersatu dan menekatkan kemajuan daerah tercinta ini. Tahun 2014 yang identik dengan sebutan tahun politik dan membawa kemungkinan perpecahan karena terkait pilihan politik memilih pemimpin daerah bahkan negara serta para wakil rakyatnya dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, kiranya tidak menjadi penghalang kita mewujudkan tekat ini. Amin. Selamat Hari Jadi ke 49 Provinsi Sulut tercinta. Mari torang samua satukan tekat, wujudkan prestasi nyata Sulut menuju ‘’Sulut Emas’’ di 2014 mendatang. Torang bisa!

CHIEF EXECUTIVE OFFICER

6

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

MANADO MEDIA GROUP Board of Commissioners Dino Gobel Chrissie Durand Reynaldo Carlo Thesman Janny Kopalit Chief Executive Officer (CEO & Founder) Dino Gobel Managing Director (MD & Founder) Janny Kopalit Director Bussiness & Promotion Chrissie Durand Director of Production Ais Kai

my manado, my magazine Editor in Chief Ais Kai HRD & GA Manager Maureen Boengai, SH Advertising Manager Haslinda Pandjab Art & Production Angky Roeroe Writers Nadila, Ronald Marcus Photographers Ronald Marcus Admin Berry Dengah Circulation & Distribution Frenly Mamangkey Herold Assa Publisher PT Manado Jadi Sejahtera Digital Version http://issuu.com/manadomag/docs/issue_14 Office Marina Plaza Blok C No. 16 Piere Tendean Boulevard Manado Sulawesi Utara - Indonesia Phone & Fax.: 0431- 8819781 Email: manadomagazine@yahoo.com manadoenterprise@ymail.com Printing Percetakan Bintang Jl. Letjen Mappaoudang No.8 Makassar Tlp. 0411 - 5331048 (Isi di luar tanggung jawab percetakan) DISCLAIMER ManadoMAG mencoba dengan segala upaya agar seluruh informasi dan iklan yang diterbitkan dalam majalah ini adalah akurat dan dapat dipercaya. ManadoMAG tidak bertanggungjawab atas informasi yang keliru dari konten iklan yang merupakan tanggungjawab dari pemasang/pemilik iklan.


[ inspiring figure ]

7

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ main topic ]

Sukses Garap BSD City, Mall Ambasador, Mangga Dua

SINARMAS LAND GROUP

EKSPANSI MANADO 8

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ main topic ] Manado sebagai sorga investasi di Indonesia Timur semakin terwujud dalam beberapa tahun terakhir. Sektor properti misalnya. Pasca kehadiran sejumlah raja properti residential atau hunian, seperti Ciputra Group yang menghadirkan Citraland di kawasan Winangun dan Pineleng Minahasa, AKRLand Group di Grand Kawanua kawasan Mapanget serta Wika Group melalui kawasan perumahan Tamansari Metropolitan, maka sektor properti akan diramaikan dengan pemain baru. Sinarmas Land Group!

Y

ah, menyebut nama Sinarmas Land, ingatan langsung tertuju pada raksasa pengembang properti Indonesia milik taipan Eka Tjipta Widjaja. Kelompok ini telah sukses dengan beragam proyek properti raksasa sukses di Jakarta dan sejumlah kota lain di Indonesia. Sebut saja beberapa proyek City dan Township dengan konsep kesohor seperti Bumi Serpong Damai (BSD City di Serpong, Tangerang. Ada juga Deltamas di Bekasi, Kota Wisata di Cibubur hingga Grand Wisata. Belum lagi di bidang retail dan trade center, bayangan kita tertuju pada megahnya rangkaian ITC mulai dari ITC Mangga Dua, Harco Mas Mangga Dua hingga Mall Ambasador dan Orchard Tower di Singapura. (lihat: Jaring Bisnis Sinarmas Land Group). Rencana bakal masuknya Sinarmasland Group ke Manado terungkap melalui pernyataan pers Chief Executive Officer (CEO) Sinarmas Land Group, Michael Widjaja kepada media di Jakarta. Sebagaimana dilansir situs warta kompas.com pada Sabtu 24 Agustus 2013 lalu, Michael Widjaja yang juga cucu dari Eka Tjipta ini mengungkapkan, grupnya memasuki paruh kedua tahun 2013 ini sementara menyiapkan sejumlah proyek skala besar yang akan digulirkan secara publik mulai tahun depan. Proyek properti tersebut berlokasi di luar Pulau Jawa. Dijelaskan, orientasi pengembangan properti di luar Pulau Jawa merupakan implementasi rencana strategis selama lima tahun ke depan. Nah, salah satu kota dari 3 kota yang akan jadi sasaran ekspansi kelompoknya, kata Michael Widjaja adalah Manado, Balikpapan dan Palembang. Mengapa Manado masuk dalam target pengembangan usahanya?

Menurut Michael, Manado, bersama Balikpapan dan Palembang merupakan kota yang memperlihatkan pertumbuhan signifikan setelah 4 tahun mengalami plantation booming (hasil bumi) seperti batu bara, kelapa sawit, dan minyak serta gas alam. ‘’Kami akan garap serius ketiga kota ini,» jelas Michael mengutip situs kompas.com. Permintaan properti khususnya hunian, saat ini di Manado, dan dua kota lainnya tersebut. jauh lebih banyak. Peningkatan ini disebabkan oleh preferensi pasar (konsumen) yang menginginkan memiliki hunian di kampung halaman setelah berkutat dengan karier profesional di Jakarta dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Ditambah lagi, lanjut Michael, jumlah populasi kelas menengah di perkotaan yang dibidik juga meningkat. Dengan harga jual properti (hunian) sekitar Rp 1 miliar, pasar kelas menengah akan sanggup menyerapnya. «Kami mengembangkan proyek skala township di tiga kota tersebut dengan kelengkapan fasilitas dan infrastruktur penunjang, tak lain karena demand-nya mengarah ke sana. Grand City di Balikpapan seluas 200 hektar akan mulai dipasarkan kuartal I 2014. Demikian halnya dengan Palembang dan Manado,» tandas Michael. (ronald)

Jaring Bisnis Properti Sinarmas Land Group City dan Township Residential

: BSD City, Kota Wisata, Kota Deltamas, Grand Wisata : Kota Wisata, Banjar Wijaya, Telaga Golf Sawangan, Wisata Bukit Mas Surabaya, Taman Duta Mas Batam, Taman Permata Buana, Balikpapan Baru, Grand City Balikpapan Retail dan Trade Center : ITC Mangga Dua, DP Mall Semarang, Harco Mangga Dua, ITC BSD, ITC Cempaka Mas, ITC Depok, ITC Fatmawati, ITC Kuningan, ITC Permata Hijau, ITC Roxy Mas, ITC Surabaya Mega Wholesale, Mall Ambasador, Mall Mangga Dua sumber: sinarmasland.com

9

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

9


[ main topic ] Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia

Manado, Kota Tepat Berbisnis Properti B

ertumbuh pesatnya bisnis properti di Manado hingga dijadikannya ibukota provinsi Sulut ini sebagai target investasi baru para raja properti nasional, bahkan diakui Bank Indonesia. Terbukti, sebagaimana dilansir Tabloid Ekonomi dan Bisnis KONTAN dalam edisi pekan I Agustus lalu dari hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia pada kuartal II lalu menyebutkan, Manado mengalami peningkatan harga rumah residensial tertinggi di Indonesia. Itu sebabnya, tabloid milik kelompok media Kompas Gramedia ini merekomendasikan Manado sebagai kota paling tepat mengembangkan bisnis properti saat ini. Situs rumah.com juga hasil survei Bank Indonesia ini dan menyebutkan, kenaikan harga bahan bangunan yang disebabkan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi faktor pendorong kenaikan harga properti. Indeks harga properti residensial meningkat 2,19% (q-o-q) atau 12,11% (yo-y). Tekanan kenaikan harga properti residensial ini diperkirakan masih akan berlanjut pada kuartal III. Terkait dengan Manado, situs ini menyebutkan, berdasarkan tipe rumah, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada rumah tipe menengah (2,56%, qtq).

10

Sementara itu berdasarkan wilayah, kenaikan harga properti residensial paling tinggi terjadi di wilayah Manado, yakni sebesar 9,70% (q-o-q) terutama untuk rumah tipe menengah (21,78%). Kenaikan harga properti di wilayah Manado sejalan dengan meningkatnya perekonomian di daerah tersebut sebagai representasi berkembangnya daerah Kawasan Indonesia Timur. Akibat tingginya permintaan, volume penjualan properti residensial pada kuartal II-2013 meningkat sebesar 18,08% (q-o-q) untuk semua tipe rumah. Tipe rumah menengah dan kecil mengalami kenaikan penjualan paling signifikan, yakni sebesar 23,47% dan 23,43%. Di sisi pembiayaan juga terjadi peningkatan. Penyaluran KPR dan KPA selama kuartal II naik 12,33% (q-o-q). Survei BI juga memperlihatkan bahwa fasilitas KPR (kredit pemilikan rumah) masih dominan digunakan konsumen untuk membiayai dalam pembelian properti. Suku bunga yang digunakan bank pemberi KPR berkisar 9%-12%. Ketua DPD Persatuan Perusahaan RealEstat Indonesia (REI) Sulawesi Utara William Tanos, sektor properti Manado mulai menggeliat lima tahun belakangan. Lantaran pertumbuhan ekonomi Manado di atas rata-rata nasional dan keamanannya relatif stabil. ÂŤHarga lahan di Manado lebih murah dari Jawa,Âť katanya kepada

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ investment ]

September,

H

Lion Air Mulai Bangun

Hanggar Pesawat di Manado

arapan warga Sulut melihat maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) membangun hanggar pesawat di dekat Bandara Sam Ratulangi Manado segera terwujud. Bahkan kabarnya, setelah proses tender selesai, pengerjaan konstruksi hanggar pesawat Lion Air, siap dimulai September 2013, di saat Sulut merayakan ulang tahunnya yang ke-49. Kabar segera dimulainya pengerjaan hanggar pesawat di Manado sudah diisyaratkan Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, seperti dikutip di beberapa media online. Misalnya, situs kontan.co.id pada edisi 20 Agustus 2013 dan beritasatu.com edisi 29 Agustus 2013. Pada situs beritasatu.com, Edward Sirait menjelaskan bahwa tender pembangunan hanggar memasuki tahap final, dan direncanakan konstruksinya akan dilangsungkan September ini. Investasinya di Manado sebesar US$ 30 juta. Saat ini pun baru enam hektare dan nantinya akan jadi 12 ha. Sebelumnya, melalui kontan.co.id, Edward Sirait menyampaikan kalau Lion Air sudah mencapai kata sepakat dengan PT Angkasa Pura I (Persero) soal pembangunan hanggar pesawat Lion Air di dekat Bandara Sam Ratulangi. Dalam kerjasama tersebut pula, pihaknya hanya akan menggunakan sebagian la-

han milik Angkasa Pura I untuk dibangun akses jalan pesawat (taxyway) dari landasan pacu bandara (runway) menuju hanggar. Jadi, mereka membayar sewa akses dari runway ke hanggar. Mengenai rencana ini pun Lion Air dan AP I sudah menandatangani nota kesepahaman pada 25 April 2013 lalu. Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana serta disaksikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Hery Bakti S Gumay Dalam siaran persnya waktu itu, Tommy Soetomo, Presiden Direktur AP I, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan izin kepada Lion Air untuk membangun akses jalan tersebut. Menurut Tommy, perizinan, lokasi dan luas lahan yang diberikan pihaknya untuk pembangunan akses sudah disesuaikan dengan rencana induk Bandara Sam Ratulangi. Manado sendiri, merupakan salah satu dari tiga kota di Indonesia yang menjadi lokasi pembangunan tiga bengkel pesawat Lion Air. Selain Manado, ada Batam yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan hanggar dan bakal menjadi pusat MRO (maintenance, repair, and overhaul) Lion Air dengan nama Batam Aero Teknik. Sementara kota lain, adalah Surabaya, yang masih dalam tahap perizinan. (ahk)

• Lion Air segera bangun hanggar pesawat di Manado.

11

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

11


[ anniversary ]

Sulut Menuju ½ Abad Pada 23 September 2013 ini, Provinsi Sulawesi Utara berulang tahun ke-49. Dan mulai September ini pula Sulawesi Utara (Sulut) sedang menuju usia setengah abad pada 2014 nanti. Sudah banyak capaian keberhasilan yang diraih Sulawesi Utara selama rentang waktu itu. Namun tetap ada pula beberapa hal yang perlu terus dibenahi dan mendapat perhatian serius. Berikut beberapa catatan tentang Sulawesi Utara menuju setengah abad alias Sulut Emas yang dirangkum ManadoMAG.

Mega Proyek MP3EI JELANG setengah abad Sulut, mega proyek pendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi segera dimulai. Tak kurang dari 20 proyek bernilai triliunan rupiah segera action di Sulut mulai 2014, bahkan ada proyek yang sudah melakukan pembebasan lahan pada 2013 ini. Proyek-proyek tersebut, mulai pembuatan jalan tol ManadoMinut-Bitung, pembangunan KEK Bitung, waduk dan irigasi, pelebaran jalan, hingga gedung baru diharapkan bisa menggairahkan kegiatan ekonomi di Sulut dan kabupaten/kota, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil pembangunan ini pun nantinya bakal menjadi karya-karya prestisius bagi Sulut di usia yang sudah masuk setengah abad nanti.

12

Angka Kemiskinan

MENUJU Sulut Emas, kerja keras memang harus terus dilakukan terutama untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah ini. Meski sempat terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di Sulut pada Maret 2013 menjadi 7,88 % (184,4 ribu orang, namun trend penurunan angka kemiskinan di daerah ini melorot siginifikan dibandingkan Maret 2007 (yang masih 11,42%). Diharapkan pada perhitungan September 2013 bisa turun hingga di bawah 7,5 %. Melihat geliat dan pertumbuhan ekonomi Sulut yang positif, harapan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin Sulut pada 2014 atau saat daerah ini merayakan Sulut Emas, di bawah 7% bisa tercapai. Apalagi bersamaan dengan itu pula, pemerintah Indonesia juga menargetkan angka kemiskinan nasional pada 2014 nanti, di bawah 10%.

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ anniversary ] Pertumbuhan Ekonomi Perekonomian Sulut tak bisa lepas dari perkembangan perekonomian global dan nasional. Karena itu, ketika terjadi perlambatan perekonomian global dan nasional, pertumbuhan ekonomi Sulut pun ikut mengalami perlambatan. Pada semester pertama 2013, pertumbuhan ekonomi Sulut tercatat 7,38 %, agak menurun pada periode yang sama tahun sebelumnya dan awal tahun 2013 (7,57%). Namun pada periode semester kedua hingga akhir 2013 nanti, pertumbuhan ekonomi Sulut bergerak pada kisaran 7,48% - 7,88%. Diharapkan pada periode Tahun Emas Sulut, pertumbuhan ekonomi Sulut diprakirakan akan mencapai angka 8%. Sementara secara nasional pada tahun 2014 mematok pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,4 – 6,9 %, dengan tetap memperhitungkan kondisi ekonomi global dan pelaksanaan Pemilu 2014 nanti.

Kinerja Perbankan Daerah SECARA umum kinerja perbankan Sulut, menurut laporan analisis Bank Indonesia, selama tahun 2013 menunjukkan perkembangan yang baik. Pada semester pertama 2013, terjadi pertumbuhan kredit perbankan Sulut sebesar 22,58% lebih besar 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski dari sisi asset dan DPK (dana pihak ketiga), terjadi sedikit perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Melihat trend yang terjadi selama triwulan ketiga dan menuju akhir tahun 2013, perbankan umum di Sulut, serta perbankan syariah dan BPR, menunjukkan kinerja yang baik. Diharapkan dengan pertumbuhan positif dari sisi asset, perhimpunan DPK, dan penyaluran kredit, kinerja perbankan ini mampu memberikan dukungan yang baik bagi aktivitas ekonomi Sulut menuju tahun emas. Begitu juga dengan aspek yang mencerminkan stabilitas sistem perbankan, seperti risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, dan indikator lainnya selalu terkendali, serta non performing loans relatif terjaga dan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia di bawah 5%.

Ketenagakerjaan PERKEMBANGAN ekonomi Sulut ikut memengaruhi kondisi ketenagakerjaan di daerah ini selama rentang waktu 2013 ini. Berbagai indikasi positif pada indikator tenaga kerja regional ikut mendukung kondisi tersebut. Angka penggangguran di Sulut terus menurun hingga mendekati angka 7,00 % pada 2013 ini, sementara tingkat partisipasi angkatan kerja juga sudah di atas 65 %. Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tak terlalu memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ketenagakerjaan di Sulut. Seiring dengan itu pula tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah ini menunjukkan adanya trend peningkatan. Menurut hasil survei konsumen yang dilakukan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, terjadi kenaikan indeks penghasilan dan ekspektasi penghasilan masyarakat di daerah ini. Begitu juga dengan tingkat kesejahteraan petani –yang merupakan sector ekonomi dominan di Sulut—masih terjaga, yang tecermin dari nilai tukar petani yang masih di atas batas minimum sejahtera.

Pengelolaan Keuangan

DALAM hal pengelolaan keuangan daerah, Pemprov Sulut

13

menjadi contoh di tingkat nasional. Karena sudah tiga kali Sulut mampu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Sulut. Opini WTP ini diraih Sulut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Tahun 2009, 2010, dan 2012. Dan menjelang ulang tahun emas, Gubernur Sulut SH Sarundajang bertekad untuk meraih lagi WTP tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Diharapkan pula, selain Kota Bitung yang juga meraih opini WTP, semakin bertambah pula opini WTP di kabupaten/ kota se-Sulut.

Tujuan Pembangunan Milenium SALAH satu dasar utama yang menunjukkan kondisi pembangunan di Indonesia, adalah pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan milenium. Indikator yang ditetapkan MDGs ini sama di seluruh Indonesia, bahkan di 189 negara yang menandatangani kesepakatan ini. Ada delapan tujuan MDGs yang harus dicapai hingga 2015, yaitu (1) Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Ekstrim, (2) Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua, (3) Mendukung Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Perempuan, (4) Mengurangi Tingkat Kematian Anak, (5) Meningkatkan Kesehatan Ibu, (6) Memerangi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya, (7) Memastikan Kelestarian Lingkungan, dan (8) Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan. Terkait dengan MDGs ini, Sulut adalah provinsi di Indonesia yang masuk dalam daftar pencapaian memuaskan, hingga 2013 ini. Sebagian besar indikator MDGs di Sulut sudah tercapai, bahkan di atas rata-rata nasional. Sementara indikator lainnya yang belum tercapai kondisinya ada di posisi on the track. Namu ada pula upaya yang harus dikejar lebih serius lagi, terutama pada beberapa target MDGs di tujuan enam, tujuh, dan delapan. Karena itu, jelang Tahun Emas Sulut harapan untuk mencapai semua target MDGs harus menjadi komitmen super ekstra dan kerja keras bersama.

Iklim Bisnis SULUT termasuk salah satu daerah di Indonesia yang memiliki iklim bisnis dan investasi yang sangat baik. Begitu juga dengan kondisi sosial politik kemasyarakatan yang selalu terjaga dengan baik, serta aman dan terkendali. Jelang setengah abad, Sulut semakin prospektif dengan diwujudkannya daerah ini sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik. Perwujudan ini didukung pula dengan pengembangan bandara internasional Sam Ratulangi Manado dan pelabuhan Bitung yang juga bakal jadi pelabuhan peti kemas. Sementara itu, geliat investasi swasta juga sangat menjanjikan. Termasuk pula dengan pesatnya perkembangan bisnis perdagangan, hotel dan restoran yang memberikan sumbangan yang besar bagi perekonomian Sulut. Juga dengan geliat ekonomi dari sektor bangunan yang berkembang bagus, baik yang dilakukan swasta dan pemerintah, serta aktivitas yang meningkat di sektor pengangkutan dan komunikasi, serta beberapa sub sektor jasa. Harapan di tahun emas, Sulut bisa menjadi pusat bisnis dan ekonomi di kawasan timur Indonesia, termasuk pula menjadi pintu utama jalur ekspor-impor di nusantara. Harapan lain juga, pesatnya pergerakan bisnis dan ekonomi di Sulut ini bisa semakin meluas ke berbagai kabupaten/kota lain, bukan hanya menonjol di Manado dan Bitung saja. (ak)

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

13


E Y K O D R I P

U

sia setengah abad Provinsi Sulawesi Utara memang masih setahun lagi. Namun ‘kado’ istimewa di Tahun Emas Sulut sudah mulai disiapkan sejak saat ini. Apalagi ada banyak proyek prestisius yang bakal diterima Sulut pada rangkaian Tahun Emas, 2014 nanti. Proyek pendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi, adalah yang paling banyak dibicarakan. Ada lebih dari 20 proyek besar bernilai triliunan rupiah segera action di Sulut mulai 2014, bahkan ada proyek yang sudah dilakukan pada 2013 ini, terutama untuk pembebasan lahannya. Proyek-proyek tersebut antara lain, pembangunan jalan tol Manado-Minut-Bitung, pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK), pembangunan gedung DPRD Sulut di Kairagi, hingga pembangunan pelabuhan Manado Marina Bay dan pembangunan miniatur kompleks kerukunan beragama di Teling (selengkapnya lihat box). Sulut menjadi koridor keempat dari enam koridor di nusantara untuk mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Dan hal ini menurut Gubernur Sulut, Sinyo H Sarundajang, nantinya bisa segera mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik. ‘’Harapan itu bisa tercapai saat 50 tahun usia Sulut atau Sulut Emas 2014,’’ kata Sarundajang, di beberapa kesempatan. Dia juga mengharapkan agar upaya tersebut mendapat dukungan dari pemerintah kota/kabupaten yang ada di Sulut. Begitu juga peran besar dari masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut. ‘’Karena pembangunan ini untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai proyek ini tertunda karena tidak adanya dukungan dari masyarakat Sulut maupun pemerintah kota/kabupaten,’’ papar Sarundajang, ketika memberikan penjelasan mengenai program MP3EI beberapa waktu lalu. (rom/aka)

14

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

LUT EMA S SU

M O E G D A A K

[ anniversary ]

MEGA PROYEK DI SULUT EMAS • Jalan tol Manado-Minut-Bitung • Pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bitung • Pelebaran jalan Manado-Tomohon • Pembuatan jalan alternative Manado-Tomohon via Lotta, Kali, tembus Kinilow • Pembangunan ruas jalan Manado by Pass ring road III Winangun-Malalayang • Pembangunan ruas jalan Boulevard II • Pembangunan pengaman pantai Teluk Amurang, Minsel • Revitalisasi DAS Tondano & pembangunan tanggul penahan banjir • Pembangunan waduk dan irigasi Lolak, Bolmong • Pembangunan waduk dan irigasi Kuwil, Minut • Pelabaran dan penataan jalan Malalayang-Bahu • Pembangunan gedung kampus Unsrat baru di Wori, Minut • Pembangunan gedung kampus Unima di Mapanget, Manado • Pembangunan gedung STAIN dan STAKN (berdampingan) • Peningkatan ruas jalan Girian-Kema • Pembuatan dan pelebaran jalan lingkar Danau Tondano, Minahasa • Pembangunan gedung Science on Asphere Geometry • Pembangunan gedung DPRD Sulut di Kairagi • Pembangunan miniatur gedung kerukunan beragama di Teling • Pembangunan pelabuhan Manado Marina Bay • Penyelesaian Jembatan Soekarno


[ UMKM ]

15

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013 AGUSTUS 2013 Manado MAGAZINE

15


16

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


17

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

17


[ community]

Kabar dari Wakeke

Makan Tinutuan,

Bertemu Banyak Orang di Wakeke P ada awal tahun 80-an, kawasan Wakeke hanyalah berupa perkampungan biasa di Manado. Tak ada yang istimewa di jalan tersebut. Hanya ada satu warung yang menjual tinutuan dan kerap ramai dikunjungi. Pemiliknya adalah Tante Suli. Namun, jika kini hampir semua rumah di tepi jalan Wakeke mengikuti jejak Tante Suli menjual makanan khas Sulut tersebut. Tempat makan tinutuan ini sudah tertata apik dengan beberapa kios. Dan Wakeke telah berubah menjadi kawasan wisata kuliner andalan di kota Manado. Pusat kuliner ini, sudah terkenal sampai di tingkat nasional dan mancanegara. Jadi, jika berkunjung ke Manado, merasa belum lengkap jika tidak berkunjung ke kawasan kuliner tinutuan wakeke. Apalagi beberapa tempat tinutuan yang bisa Anda pilih, seperti RM Wakeke, Kios Pelangi, Dete, Dego-dego, atau RM Lidya. Tinutuan dibuat dengan bahan baku yang mudah ditemukan di pasar. Bahan bakunya yaitu sayur kangkung, gedi, milu muda, bayam, kemangi, labu kuning, beras dan ubi. Warnanya kekuningan karena labu kuning (sambiki) menjadi bahan yang dominan. Tinutuan biasanya disajikan dengan dabu-dabu tarasi, atau ada juga dabu-dabu roa. Tinutuan Wakeke juga demikian, bahan bakunya sebenarnya sama dengan tinutuan yang dijual di seantero Sulawesi Utara. Hanya saja yang menjadi menarik dari kawasan ini, setiap paginya menjadi tempat berkumpul banyak orang yang tujuannya sama: makan tinutuan. Jadilah, ingin makan tinutuan dan bertemu banyak orang, maka datanglah di Wakeke. Untuk mengunjungi kawasan kuliner Wakeke, tidaklah susah. Wakeke berada tidak jauh dari titik 0 km kota Manado, hanya sekira 10 menit dari pusat kota jika menggunakan angkutan umum atau taksi. Selain menu utama tinutuan, juga bisa menjumpai makanan cita rasa lokal lainnya di tempat ini seperti mie cakalang, nasi goreng cakalang, perkedel nike, perkedel jagung, cakalang fufu goreng, dan kuliner khas lainnya. (yhb/aka)

18

• Makan tinutuan di Wakeke, bertemu banyak orang.

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


19

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

19


[ banking ]

Terbelit Untung di Undian Untung Beliung BritAma Pesta program tabungan Untung Beliung BritAma dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, kembali digelar. Program ini diluncurkan sebagai wujud komitmen Bank BRI untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi nasabah, baik nasabah setia maupun nasabah baru.

L

aunching program Undian Untung Beliung BritAma dilaksanakan berupa kick off secara serentak di kantor pusat BRI dan seluruh kantor wilayah BRI se-Indonesia pada 27 Agustus 2013. Di Manado, peluncuran Untung Beliung BritAma ini berlangsung di pelataran parkir gedung Kanwil BRI Manado di Jalan Sarapung. Pemimpin BRI Kanwil Manado Osbal Saragi memimpin langsung prosesi peluncuran program Untung Beliung BritAma serta disaksikan para undangan dan nasabah BRI. Osbal Saragi disaksikan para undangan memotong kue Terbelit Untung Undian Untung Beliung BritAma dan diserahkan kepada para nasabah istimewa BRI yang ada di daerah ini. Acara dilanjutkan dengan kick off di jalan depan BRI Sarapung, serta pembukaan selubung promo Terbelit Untung Undian Untung Beliung BritAma. Saragi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program Undian Untung Beliung BritAma 2013 kali ini bertema Terbelit Untung. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan Bank BRI kepada para nasabah atas kepercayaan dan loya-

20

litas kepada BRI serta menarik masyarakat untuk menyimpan dananya di Bank BRI. Tahun 2013 ini, Program Utung Beliung BritAma hadir semakin meriah dengan ragam hadiah menarik bagi nasabah Bank BRI. Total hadiah bernilai miliaran rupiah dengan Grand Prize Range Rover Sport dan Super Prize Mercedes S Class yang diundi di akhir periode. Hadiah lainnya 16 buah Toyota Alphard dan 20 Honda Brio yang diundi setiap 2 bulan sekali secara regional. Serta masih ada pula 360 buah smartphone (Apple Iphone 5 dan Samsung Galaxy S4) diundi setiap 2 bulan sekali secara nasional. Sementara itu, dalam siaran persnya, diinformasikan bahwa sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2007, Untung Beliuang BritAma berhasil memberikan nilai tambah dalam hal menabung baik nasabah setia BRI maupun nasabah baru. Program ini telah berhasil menjadi salah satu program unggulan dan mampu meningkatkan market share Tabungan BRI BritAma di seluruh wilayah Indonesia. Program ini selalu dinanti oleh nasabah BRI dan selalu mencapai target sejak pertama diluncurkan. ‘’Dari kesuksesan ter-

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ banking ] sebut, Program Undian Untung Beliung BritAma 2013 ini diharapkan dapat menarik dana tabungan sebesar 10 triliun rupiah dengan jumlah rekening baru sebanyak 1,5 juta dan meningkatkan transaksi e-banking sebanyak 200 juta transaksi selama empat bulan pelaksanaan programnya,’’ ungkap Muhamad Ali, Corporate Secretary Bank BRI, dalam siaran persnya. Peserta Program Undian Untung Beliung BritAma 2013 adalah nasabah perorangan yang memiliki rekening Tabungan BRI BritAma, Tabungan BRI Junio, Tabungan BRI BritAma Bisnis dan BritAma Valas. Untuk menambah jumlah point dan memperbesar kesempatan memenangkan Undian Untung Beliung BritAma, nasabah dapat melakukan dan memperbanyak transaksi e-Banking BRI seperti transaksi di ATM BRI (termasuk CDM, Kiosk), Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, serta transaksi belanja menggunakan e-Pay BRI dan transaksi SMS Notifikasi.

Foto-foto: Ronald Marcus

Tentang BRI BritAma Tabungan BRI BritAma merupakan produk tabungan Bank BRI yang memiliki beragam kemudahan. Dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 9300 unit kerja Bank BRI. Dengan memiliki Tabungan BRI BritAma, nasabah akan mendapatkan Kartu Debit BRI/Kartu ATM untuk dapat bertransaksi pada lebih dari 15.000 ATM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia serta dapat diganakan di jaringan ATM Bersama, Prima, Cirrus, Bankcard dan link di dalam maupun luar negeri. Kecepatan dan kemudahan transaksi ditunjang oleh layanan e-Banking BRI seperti Mobile Banking BRI, dan Internet Banking BRI yang juga dapat diakses melalui aplikasi BRI Mobile di smartphone Blackberry, iPhone,dan Android. Selain di Merchant BRI Kartu Debit BRI juga dapat dipergunakan sebagai sarana belanja di berbagai merchant berlogo Master Card. (ak/rm/adv)

• Launching program Undian Untung Beliung BritAma yang digelar di Kanwil BRI Manado, beberapa waktu lalu.

21

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

21


[ guide ]

Bagaimana Anda bisa Sampai di Bunaken?

DERMAGA MARINA

• Anda dan rombongan bisa datang langsung ke Pos Pemberangkatan Wisata di Kompleks Pasar Bersehati. Tersedia banyak perahu motor yang bisa disewa di tempat ini. Harga sewa, antara Rp1 juta - Rp1,5 juta per perahu, tergantung jenis dan fasilitas perahu motor. • Tempat lain di Manado yang juga menjadi tempat pemberangkatan ke Bunaken adalah Dermaga Marina di kompleks Marina Plaza dan Dermaga Bluebanter di kawasan MegaMas. Tersedia beberapa operator wisata bisa yang bisa melayani perjalanan Anda ke Bunaken melalui kedua dermaga ini. Harga sewa bervariasi, tergantung jenis layanan, fasilitas kapal, dan rute wisatanya. • Beberapa operator wisata dan operator selam juga punya beberapa titik pemberangkatan ke Bunaken, atau tempat lain di sekitar Taman Nasional Bunaken, pulau dan titik penyelaman di perairan Likupang, dan lokasi penyelaman di selat Lembeh. Beberapa dermaga ini, ada yang terletak di sekitar Kalasey, Molas, maupun Likupang.

IKLAN MY HEALTH

22

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


23

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

23


[ automotive ]

Mazda di Manado Beri Layanan Terbaik dan Kenyamanan Berkendara

• Mazda CX-5

M

azda Indonesia mampu membaca peluang positif pasar otomotif di Manado. Melalui PT Mitra Persada Motorindo, Mazda hadir di Manado dan semakin mendekatkan diri dengan konsumen di daerah ini. Mazda pun akan selalu siap memberikan layanan terbaik dan jaminan kenyamanan berkendara. Mazda hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen otomotif Manado. Apalagi brand besar asal Jepang ini sudah sangat dikenal di seluruh dunia. ‘’Kami hadir dengan berbagai produk andalan, seperti New Mazda 2 HB untuk kelas city car, Mazda CX-5 kelas SUV, Mazda Biante untuk kelas MPV dan Mazda VX-1 untuk kelas Low MPV,” kata Kepala Cabang Mazda di Manado, Jacky Sumolang. Sumolang yakin dengan prospek penjualan Mazda di Manado. Apalagi dengan trend positif perekonomian Manado dan Sulut yang terus meningkat. ‘’Ditambah lagi dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Mazda yang bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi pengguna Mazda. Seperti skyactive yang ada di Mazda CX-5 dan All New Mazda 6,’’ papar Sumolang, sembari menambahkan sampai akhir tahun ini menyediakan sekira 30 unit Mazda bagi konsumen di Manado. Beragam paket dan fitur menarik pun dimiliki Mazda sebagai bawaan produknya. Misalnya, untuk pembelian varian Mazda VX-1, konsumen langsung mendapatkan aksesoris seperti talang air, karpet dasar, kaca film, dan audio kit TV, DVD, dan Bluetooth, yang semuanya bernilai sekira 5 juta rupiah. ‘’Paket-paket serupa pun bisa Anda peroleh pada varian lain,’’ kata Sumolang. Dalam kesempatan tersebut, Sumolang yang didampingi Direktur Mazda Manado, Ricky Lauritan, ST, menjelaskan pula bahwa Mazda punya tempat service di kawasan Calaca. Mereka pun punya mekanik terlatih yang ditraining khusus di Makassar. ‘’Ini memang wujud tanggung-jawab Mazda dan selalu memberikan pelayanan prima bagi costumer,’’ ujar Sumolang. Jadi, bila ingin menikmati langsung ragam keunggulan Mazda, silahkan datang langsung dealer dan showroom Mazda di kawasan boulevard, tepatnya di Jl. Pierre Tendean No. 106, telepon 0431877295. (roma)

• Peresmian showroom Mazda di Manado.

24

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ career ] Jemmy Mokolensang, SH

Berjuang dari Nol, Sukses Jadi Pengacara Handal di Jakarta Pernah tak Makan Seharian karena tak Punya Uang dan Sempat Dipukul Orang Saat Cari Pekerjaan

I

nilah sosok pekerja keras nan cerdas yang berhasil mengembangkan profesinya di luar Sulut. Dan kini lelaki yang selalu ramah dengan siapa saja ini, terus berusaha memberikan sumbangsih besarnya bagi Sulut. Dialah Jemmy Mokolensang SH, yang berjuang dari nol dan kini menjadi pengacara handal di Jakarta. Iya, lelaki yang lulus SMAN 1 Manado dan kemudian kuliah di Fakultas Hukum Unsrat pada 1985 -1990, memang setelah meraih gelar Sarjana Hukum berjuang di kota metropolitan Jakarta. Banyak sukaduka yang dilalui selama masa perjuangannya dulu. Bahkan Jemmy Mokolensang pernah tak makan seharian karena tak punya uang. Atau sempat dipukul sekelompok orang ketika mencari pekerjaan. Namun dengan tekad kuat dan kerja keras, semuanya dilalui Jemmy Mokolensang dengan baik. Lelaki kelahiran Kolongan (Minut) ini pernah menjual makanan catering dan membawa sendiri ke pelanggannya di kantor-kantor. Dia juga pernah jadi debt collector di suatu perusahaan. Jemmy Mokolensang pun terus berjuang. Lalu berkesempatan bekerja di perusahaan asuransi sebagai sales. Bahkan kemudian dia dipercayakan sebagai Agency Area Maneger dan membidangi empat kepala cabang yang ada di Jakarta. ‘’Semuanya memang penuh perjuangan,’’ kata lelaki yang lahir pada 14 Januari 1966 ini. Di sela-sela waktu bekerja pun, Jemmy Mokolensang pun mengikusi pendidikan khusus profesi advokat. Dia pun semakin memperdalam ilmu hukumnya. Bahkan kemudian dia menjadi advokat dan konsultan hukum. Profesi sebagai pengacara ini terus ditekuni Jemmy Mokolensang hingga saat ini. Kantornya di Puri Imperium Blok G1 Kuningan Madya Kav 5-6 Jakarta pun kerap didatangi banyak klien. Berbagai kasus pun ditanganinya dengan baik, termasuk beberapa perkara yang cukup menarik perhatian publik. Saat ini, jelang Pemilu 2014, suami dari Coinsco Grace Sumolang sering bolak-balik Jakarta-Manado terkait dengan persiapan dirinya sebagai calon legislatif. Melalui PDI-Perjuangan, Jemmy Mokolensang dicalonkan untuk DPR RI dari dapil Sulut. Sejumlah program pun sudah disiapkan ayah dari Claudia Z.V. dan Clifford Mathew. Terutama lagi melalui pendidikan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia. Misalnya, dengan mengadakan rumah baca gratis bagi semua warga masyarakat. ‘’Ya, akan ada sejuta buku yang akan saya siapkan untuk masyarkat yang gemar membaca,’’ kata anggota Indonesia Lawyers Club ini ketika diwawancarai ManadoMAG di salah satu hotel berbintang di Manado. Tak lupa juga di saat menutup perbincangan, Jemmy memberi motivasi. ‘’Dengan kemauan dan kerja keras, serta takut akan Tuhan, itulah kunci keberhasilan kita,’’ tandas salah satu pengurus PKKO Persekutuan Karyawan Kristen Oikumene di Jakarta. (ronald/*)

25

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

25


[ LEARNING ] Joseph Theodorus Pati

Hadir untuk Melayani Sesama

K

iprah Joseph Theodorus Pati tak pernah padam. Politisi senior yang popular dengan nama Jost Pati bertekad untuk terus berjuang membela kepentingan masyarakat Sulawesi Utara. Di usianya yang ke-60, Jost Pati tetap eksis di dunia politik dengan tekad Hadir untuk Melayani Sesama. Ketika dijumpai ManadoMAG di satu café kawasan MegaMas Manado, lelaki kelahiran 22 Maret menceritakan berbagai pengalaman dan kiprahnya di organisasi politik maupun organisasi sosial. Itu dimulainya pada tahun 1973 ketika dirinya terpilih sebagai Ketua Senat di Fakultas Teknik dan nanti pada sampai 2014 dia masih menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulawesi Utara. Segudang pengalaman kerja yang dilakukan sampai saat sekarang, tak membuat merasa puas untuk tetap dia lakukan demi perbuatan yang baik, bagi masyarakat yang masih butuh untuk diperjuangkan kepentingan mereka. Ayah dari Nova Vicentia --jebolan Monash University Melbourn Australia Bidang Hukum Bisnis-- ini terus akan tetap berkarya untuk melayani warga Sulawesi Utara melalui calon anggota DPD ( Dewan Perwakilan Daerah ) melalui dareah pemilihan Sulawesi Utara No Urut 19. Bapak yang sudah mempunyai dua cucu, Marlon Julius (5 thn) dan Golda Margareh (3 thn) sekarang sedang asyik menemani dan bermain bersama mereka, ‘’Ini bagian dari ini tugas saya sebagai kakek terhadap mereka,’’ kata Jost Pati yang saat ini juga aktif sebagai Ketua PARPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Rekaman indonesia). (ronald/*)

Kiprah

Joseph Theodorus Pati 1. Sekertaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut 1987 – 1992 2. Sekretaris Panitia Anggaran DPRD Sulut 1992 – 1997 3. Ketua Komisi C DPRD Sulut 1997 – 1999 4. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut 1994 – 2004 5. Anggota DPR-RI 2004 – 2009 6. Anggota DPRD Propinsi Sulawesi Utara 1987 – 2004 (4 periode) 7. Wakil Ketua PDK Kosgoro 57 Sulut 2011 – 2016 8. Ketua PAPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Rekaman Indonesia) 9. Direktur Umum BP KAPET ( Badan Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu) ManadoBitung 2005 – 2011 10. Ketua umum Bapa Katolik ( KBK ) Keuskupan Manado Masa Bhakti 1995 – 2011 11. Pj. Ketua Partai Golkar Sulawesi Utara 2001 – 2006 12. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulut

26

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ SHE ] Dra. Mediatrix Maryani Ngantung

SMAN 7 Manado Raih Banyak Prestasi, Terus Jadi Sekolah Berbudaya Lingkungan

S

ejak menjabat Kepala SMAN 7 Manado pada bulan April 2012 Dra. Mediatrix Maryani Ngantung, M.Pd, sekolah ini terus menuai prestasi. Dia juga membawa SMAN 7 Manado ke tingkat Asia, seperti membawa anak didiknya mengikuti pertukaran siswa hingga ke Jepang. SMAN 7 Manado yang dipimpinnya ini pun dikenal sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Dua piala adiwiyata sudah diraih SMAN 7 Manado dan terus bersiap meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri tingkat nasional. Sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, SMAN 7 Manado juga menjadi percontohan bagi sekolah lain. ‘’Ada 20 sekolah di daerah ini yang menjadi binaan SMAN 7 Manado,’’ kata ‘Mem’ Mediatrix, yang pernah bertugas sebagai kepala SMAN 6 Manado selama empat tahun ini. Sejak bertugas di SMAN 7 Manado, Mediatrix Ngantung terus mendorong warga sekolah dan masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga membuat bank sampah di sekolah. ‘’Ini kami buat supaya sampah berupa kaleng dan plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi rupiah. Dan tentunya lebih mengajar kepada para siswa agar tidak membuang sampah sembarangan,’’ ungkap istri dari Drs Rudy Senduk M.Pd, yang sehari-harinya bekerja sebagai Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Manado. Melalui kepemimpinan guru teladan ini, ada sejumlah siswa yang telah menuai berbagai prestasi. Di antaranya meraih juara 2 Cerdas Cermat Akuntansi se Kota Manado, juara 2 Musikalisasi Tkt Propinsi, Juara 1 Nasional Duta Pariwisata, Juara 2 Empat Pilar Kebangsaan Tkt Propinsi dan masih banyak lagi. Selain itu, SMAN 7 Manado bekerjasama dengan Yayasan Hope mengadakan kursus computer bagi para siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Ibu dari Intan Angelia dan Agnes Pratiwi, juga terus memantapkan tekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi SMAN 7 Manado. Prestasi yang sudah diraih pun berusaha terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Apalagi SMAN 7 Manado yang pada 9 Agustus lalu berusia 40 tahun dikenal sebagai sekolah berprestasi di Sulut. Selain itu, SMAN 7 Manado yang kini punya 1.164 siswa, 63 guru tetap, delapan guru honorer, dan 8 pegawai, berpredikat pula sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan tingkat nasional. ‘’Sudah menjadi tanggung-jawab kita bersama untuk mendidik dan menjadikan para siswa itu punya kualitas sumberdaya manusia yang bisa diandalkan. Memiliki kedisiplinan yang tinggi, berbudi pekerti yang baik, serta punya kepedulian sosial dan lingkungan yang besar,’’ papar Ketua Wilayah Rohani Bunda Hati Kudus Manado ini. (ronald)

• HUT SMAN 7 Manado persembahan sekolah berprestasi, peduli dan berbudaya lingkungan.

27

Foto-foto: Ronald Marcus

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

27


[ map ]

28

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ map ]

29

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ cover story ]

N A K A LED R E V O L L A S T FU O D A N DI MA

Tiap Hari, Ribuan Orang Berkeringat di Lapangan Futsal 30

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ cover story ] Futsal semakin digemari warga Manado. Setiap hari beberapa lokasi futsal di Manado selalu dipadati warga. Gelombang ledakan futsal-lover sudah tiba di Manado, sekaligus menjadi trend menarik di kota ini. Bahkan menurut catatan ManadoMAG, setiap hari ribuan orang di Manado menghabiskan waktu dan berkeringat di lapangan futsal.

D

i Manado saat ini, setidaknya ada empat lokasi futsal yang sering didatangi warga dari berbagai kalangan. Keempat lokasi tersebut, yaitu My Futzal di kawasan MegaMas, Marina Futsal di kompleks Marina Plaza, Champion Futsal di Jalan RW Mongisidi (depan Bahu Mall), dan Star Futsal di Bahu (lorong Gereja Immanuel). Di antara keempat lokasi futsal tersebut, My Futzal atau MegaMas Futsal memiliki jumlah lapangan terbanyak. Di MegaMas Futsal ini terdapat delapan lapangan yang biasa disewakan dan selalu dipenuhi oleh banyak penggemar futsal di Manado dan sekitarnya. Bahkan disebut-sebut kalau MegaMas Futsal ini sebagai pusat aktivitas olahraga futsal di Manado. Lokasi lain, Champion Futsal, punya tiga lapangan, sedangkan Marina Futsal dan Star Futsal, masing-masing ada dua lapangan. Jadi total terdapat 15 lapangan futsal indoor dari empat lokasi futsal yang ada di Manado. Waktu bukanya tiap hari, mulai pukul 07.00 wita hingga tengah malam, bahkan dini hari. Harga sewa lapangan di empat lokasi ini pun bervariasi, mulai dari Rp80 ribu hingga Rp275 ribu per jam. Variasi harga ini terbedakan menurut hari dan jam bermainnya. Pada hari kerja, biasanya harga sewa per lapangan relatif lebih kecil dibandingkan pada saat weekend (Sabtu Minggu). Jam-jam prime time, terutama antara pukul 16.00 – 22.00 wita, juga dipatok memiliki harga sewa lebih besar dibandingkan antara pagi hingga siang hari, serta tengah malam sampai dini hari. Khusus untuk member yang dikeluarkan pengelola futsal, ada diskon khusus bagi mereka yang hendak menyewa di lapangan ini. Karena memang ada beberapa komunitas atau futsal lover di instansi tertentu, punya jadwal main tetap setiap pekannya. Misalnya, di Champions ada lebih dari 30 member yang biasa main, atau di My Futzal yang punya lebih dari 50 member. Dari pemantauan, di empat lokasi futsal yang ada di Manado ini selalu ramai setiap harinya. Lapangan futsal selalu penuh. Begitu pula di luar lapangan, terlihat rame dengan penonton maupun kelompok pemain yang sedang menunggu giliran. Mereka ini berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar dan mahasiswa, karyawan swasta, pegawai di instansi pemerintah, serta komunitas hobi. Bahkan menurut perhitungan ManadoMAG, dalam satu hari ada lebih dari 2000 orang di Manado bermain dan mengeluarkan keringat di lapangan futsal. Perhitungannya, bila satu lapangan per jam terisi 10 pemain (5 lawan 5), maka dengan hitungan 14 jam pemakaian lapangan sehari saja dari 15 lapangan yang ada di Manado (My Futzal, Champion Futsal, Star Futsal, dan Marina Futsal), total jumlah pemain yang berfutsal-ria selama sehari mencapai 2100 orang. Itu pun dengan perhitungan selama game futsal (2 x 20 menit), tidak ada pergantian pemain. Kehadiran ‘stadion’ futsal di Manado memang menjadi pemuas dahaga bagi warga Manado yang suka sepakbola, sekaligus menikmati aktivitas olahraga dengan cara yang menyenangkan. Bahkan kegiatan di lokasi futsal dijadikan waktu untuk bersantai serta bertemu dan menjalin keakraban sesama teman dan rekan kerja. Meski memang mereka harus membayar untuk bisa menikmati kesenangan ini. Asyiknya lagi, semua pengelola futsal di Manado ini berusaha memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik, mulai dari kondisi lapangan yang sesuai standar, kenyamanan dan keamanan saat bermain futsal, serta suasana menyenangkan bagi penonton. Termasuk pula menyediakan kafetaria bagi mereka yang hendak bersantai atau melepas lelah usai bermain futsal. Pada waktu tertentu pun kerap pula digelar turnamen futsal, baik antarpelajar, mahasiswa, instansi, dan umum. Kian bertambah heboh dan rame-lah suasana ‘stadion’. Iya, gelombang futsal-lover semakin meledak di Manado. (ak/roma)

31

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

31


[ cover story ]

Ini Lokasi-lokasi Futsal di Manado a dijumpai di Manado. Ada beberapa lokasi yang bis . gi banyak penggemar futsal Lokasi ini pun selalu dikunjun Marina Futsal di kawasan Ada My Futzal MegaMas dan n Futsal dan Star Futsal di boulevard, hingga Champio asi mana yang Anda sukai sekitar Bahu. Tinggal pilih lok hang out. untuk berolahraga sekaligus

My Futzal di MegaMas MY Futzal di kawasan MegaMas termasuk lokasi futsal yang paling difavoritkan dan ramai dikunjungi warga Manado. Lokasinya pun sangat strategis, berada di kawasan bisnis utama MegaMas. Juga dekat dengan MegaMall, MTC, food city, serta lokasi hangout lainnya. Setiap hari, delapan lapangan yang terdapat di MegaMas Futsal ini selalu terisi penuh, terutama pada masa prime time. Harga sewa per lapangan, Rp150 ribu pada Senin-Jumat pukul 07.00 – 16.00, kemudian bertambah beberapa ribu rupiah lagi ketika sore sampai malam hari. Dan pada Sabtu-Minggu, harga sewa lapangan per jam rata-rata Rp275 ribu. Namun pihak pengelola juga menyiapkan diskon khusus bagi komunitas yang sudah menjadi member, yaitu sekira 20%. Diskon penyewaan lapangan juga diberikan kepada tim reguler atau bila ada penyewa yang menggelar turnamen. Lokasi futsal MegaMas ini juga termasuk yang paling aktif menggelar berbagai turnamen futsal. Bahkan hampir setiap bulan, lokasi My Futsal selalu ramai dengan turnamen, baik antar-pelajar, mahasiswa, instansi, maupun umum yang melibatkan komunitas futsal di Manado dan sekitarnya. Di stadion MegaMas Futsal ini terdapat kafetaria bagi mereka yang ingin bersantai usai melakukan aktivitas olahraga. Selain itu, ada juga tempat fitness yang lumayan luas dengan peralatan lengkap, bagi mereka yang ingin meningkatka kesegaran dan kebugaran tubuhnya.

32

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ cover story ] Champion Futsal Bahu

Star Futsal Bahu STAR Futsal berada di kawasan Bahu lingkungan 6, atau jalan di samping gereja GMIM Immanuel Bahu. Lokasinya berada di kawasan pemukiman dan dekat dengan kampus Unsrat. Tak heran kalau Star Futsal kerap dipadati penyewa dari kalangan mahasiswa. Harga sewa lapangan ini relatif lebih murah dibandingkan lokasi lain yang ada di Manado. Pada Senin sampai Jumat (08.00 – 16.00) harga sewa per jamnya Rp80 ribu, sedangkan pada pukul 16.00 – 22.00 menjadi Rp160 ribu. Khusus pada hari Sabtu-Minggu harga sewanya bervariasi, mulai Rp160 ribu (08.00 – 11.00), Rp125 ribu (11.00 – 14.00), Rp160 ribu (14.00 – 18.00)m dan Rp200 ribu (18.00 – 22.00). Bagi komunitas futsal yang hendak menyewa lapangan di tempat ini, memang butuh waktu yang lebih awal untuk memesannya. Mengingat setiap hari, pengguna lapangan futsal ini relatif banyak dan antri. Apalagi jumlah lapangan di Star Futsal hanya dua. Di Star Futsal juga biasa dijadikan lokasi turnamen, terutama di kalangan mahasiswa. Selain itu, di sini terdapat pula kafetaria bagi mereka yang hendak bersantai atau melepas lelah usai bermain futsal.

LOKASI futsal Champion berada di Jalan Wolter Mongisidi, Bahu, atau tepatnya di depan kawasan Bahu Mall. Ada tiga lapangan yang bisa disewa lokasi futsal ini. Harga sewanya bervariasi, tergantung hari dan jam. Pada hari Senin sampai Kamis, ada paket main hemat (mamat) dari pukul 07.00 – 15.00 dengan harga sewa Rp100 ribu, sedangkan pada pukul 15.00 – 18.00 (Rp110 ribu) dan antara pukul 18.00 – 02.00 (Rp150 ribu). Sementara pada hari Jumat, harga sewanya bervariasi, seperti Rp135 ribu (07.00 – 18.00), Rp225 ribu (18.00 – 22.00), dan Rp160 (22.00 – 02.00). Dan khusus Sabtu dan Minggu, harga sewaya Rp150 ribu (07.00 – 18.00) dan Rp175 ribu (18.00 – 02.00). Setiap hari dan jam lapangan futsal di Champion Bahu ini selalu terisi. Bahkan sering kali satu lapangan bisa terjadwal hingga 20 kali permainan. Yang biasa bermain ini, bervariasi dari pelajar dan mahasiswa, karyawan swasta, pegawai di instansi pemerintah, serta komunitas hobi. Bagi mereka yang ingin mendapatkan jersey berbagai klub bola, termasuk sepatu dan kaos kaki, pihak pengelola Champion pun menyediakannya. Juga ada kafetaria bagi mereka yang usai melakukan aktivitas olahraga di sini.

Marina Futsal Marina Futsal berada di kawasan Marina Plaza dan biasa buka hingga jelang tengah malam. Ada dua lapangan di lokasi futsal ini, yang penggunanya bisa berasal dari kalangan mahasiswa dan karyawan swasta, serta penyuka futsal dari instansi pemerintah. Harga sewa lapangannya bervariasi. Pada Senin – Jumat, harga sewanya Rp125 ribu (08.00 – 14.00), Rp150 ribu (15.00 – 17.00), dan Rp200 ribu (18.00 – 23.00). Khusus pada Sabtu-Minggu harga sewanya antara Rp175 ribu – Rp200 ribu, tergantung jam bermainnya. Di kompleks Marina Futsal juga terdapat kafetaria. (roma/aka)

33

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

33


[ cover story ] Linda Gladys Lintong: Sehat dan Menyenangkan

Makin Banyak Perempuan Suka Futsal

P

ENYUKA futsal tak hanya laki-laki, karena perempuan juga cukup banyak yang menggemarinya. Bahkan di Manado, tidak terlalu sulit menjumpai cewek-cewek yang asyik bermain futsal. Bahkan di My Futzal MegaMas dan Champion Bahu, tim futsal cewek punya jadwal bermain tetap setiap pekannya. Salah satunya Linda Gladys Lintong (25), yang biasa bermain futsal bersama rekan-rekannya. ‘’Iya, setiap pekan kami biasa bermain di sini. Sehat dan menyenangkan,’’ kata Gladys, ketika ditemui ManadoMAG di My Futzal MegaMas. Gladys mengaku sudah biasa main sejak tiga tahun lalu. Bahkan kemudian mereka punya kelompok sendiri dan selalu bermain futsal bersama. ‘’Iya, semakin banyak pula teman saya yang suka main futsal,’’ ungkap Gladys yang sehari-harinya dikenal sebagai karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini. Dari pengalaman yang dirasakan saat ini, Gladys mengaku banyak hal positif yang diperoleh dengan kesukaannya tersebut. Selain karena aktivitas olahraga yang menyehatkan, melalui kegiatan futsal, ‘’kita punya waktu untuk selalu kumpul dengan teman-teman sekaligus menjalin keakraban,’’ ujarnya. Iya, Gladys tidaklah sendiri, karena sejak kehadiran beberapa lokasi futsal di Manado, lapangan futsal tak pernah sepi dengan aksi para cewek mengocek dan menendang bola ini. Ketika para cewek ini bertanding, selalu rame dan mengundang perhatian banyak orang untuk menyaksikannya. (roma/ak)

• Kaum hawa pun gemar bermain futsal.

34

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


story ] [ cover [ shopping Friska Fransiska Lamonge

Tiap Minggu, Minimal Sekali Main Futsal S

emakin digemarinya permainan futsal oleh kalangan muda putri melahirkan peluang bagus bagi perkembangan olahraga tersebut di daerah ini. Bahkan ada beberapa pemain potensial terus bermunculan. Beberapa di antara berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar di Manado. Friska Fransiska Lamonge (16 th) termasuk salah satu remaja putri berbakat yang termunculkan setelah dirinya senang bermain futsal. ‘’Iya, sudah dua tahun terakhir ini saya suka bermain futsal,’’ kata cewek kelahiran Kawangkoan, 2 Februari 1997. Penggemar klub bola dari Liga Inggris, Manchested United (MU), ini punya klub futsal sendiri. Namanya Indonesia United (IU). Mereka biasanya bermain dan berlatih futsal, minimal seminggu sekali. ‘’Kami semua jadi suka hobi futsal karena sering bermain di sini,’’ ungkap Friska, ketika ditemui di Champion Futsal Bahu. Juga karena hobi yang sama, mereka pun bisa kompak dan nyambung ketika bicara sepakbola, baik klub bola maupun pemain-pemainnya. Bagi Friska, olahraga futsal memang sangat menyenangkan, sekaligus menantang. ‘’Selain membuat tubuh segar dan fit karena aktif berolahraga, juga di sini kami bisa terus menjalin keakraban dengan teman-teman,’’ ujar mahasiswa IBA Unsrat ini. (roma/ak)

35

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

35


Pimpinan Beserta Karyawan-ti

PT Multi Nabati Sulawesi Member of Wilmar Group

Mengucapkan

Dirgahayu Ke-49 Provinsi Sulawesi Utara

TJ. SUHERMAN

MINYAK GORENG

Bukit Zaitun


[ event ]

3 1 0 2 k c a r t s e F s r e U Mild U Bik

a i s e n o d n I s r e Bik u di Manado t a s r e B melalui U Mild nesia. Kali ini, do n In di a ew pul, bersatu, da kota istim onesia berkum nd anado menjadi a -I m se te rs ng ke bi su gu ck, para engan men D o. ad an U Bikers Festra n M di si da atan bersama menyatukan vi menggelar kegi berikrar untuk Mars ta ke bi Ko s i m ita ka un rmatan bagi ersatu, kom B ho a ke si ne tu ta ua do ka ’ ‘’S ’ In , Bikers ck 2013 positif. U Bikers Festra dalam kegiatan ild u M nt U ba ng n ya aa em a ar m ar g salin hkan ac nyelengg

M

37

pe bari menamba kota pertama styler o Kusuma, sem nado menjadi ev N ild d, seperti Free M U g Marketin gat brotherhoo an m se an Manager Area ng de ar. ent ini sesuai Zone, dan Baza tus digelar pada ev re Bikers, U Mild da 24-25 Agus bo pa m o Ja ad , an rix M op as ot M aM b n, lu eg io -k M tit ub an pe pang Com ai merek. Kl rlangsung di La or dari berbag h ot la m m ju ub kl se Event yang be a 42 rs dari di Sulut, sert eh ribuan bike berbagai kota l sa ra be i 2013, diikuti ol in an r. engikuti kegiat , dan Makassa empermotor yang m Gorontalo, Palu i rt tama untuk m pe ru se te i, r es la w ge la di Su i u in gat t la en Pu m ev ian kota di barkan se an Kusuma, rangka s aktif menye ru en ha rs itm m ke bi Menurut Nevo ko . ‘’Para membuat t persaudaraan mereka untuk su si Ku ita o sil ev fa N r em kuat semanga Bersatu,’’ papa itu, U Mild m b sia ba ne Se do d. In oo rs brotherh t slogan Bike an mengangka bersama deng Mild melihat ko rsaudaraan, U pe t ai ga su se an k m se po ng ma. kelom yang mengusu ngan berbagai Sebagai brand di Indonesia de ur bikers Indonesia m k, ja po en m m lo kini kian m banyak ke la da i ag rb munitas bikers te eski n genrenya. M jenis motor da kesamaan hobi an yang kuat. ra da au rs eka memiliki pe er t m ga na kean re m ka se a lin rja puny riding, hingga audaraan ini te mpanye safety k ka tu n un ka l da sia Semangat pers ga so n, bantuan isalnya, men ua M ja if. hi sit ng po pe an k ng at an kegi dan visi ya an pohon untu nang melakuk perti penanam in. ‘’Mereka se -la ng positif. in ya la giatan sosial se rs n ke da bi , rakat citra ng mampu ya ra as ku m t t perka da ra pa ya an mas jukkan ke jalin sem ga untuk menun rsatu dan men a Be am evo. rs N sia s be ne la l je do ’ ’ sia , In so kers menarik ild mengajak Bi yang seru dan ati if sit km ni po s di a ita ny Karena itu U M tiv ha 13, bukan rangkaian ak se 20 ui ck al ra el st ini m Fe si n rs ka U Bike hari, lo saudaraa a. Selama dua , gelaran U Mild ny itu um t ra en ta um ev en da m m pa Se Manado acara dala an rangkaian pi juga warga ik ta n , ks jia rs ya sa ke en bi m m ga ra n pa ingi serta bera penonton yang n menghibur, selalu dipadati at menarik da ng sa i in t en (ahk) agi ev banyak orang. tersebut. Apal n edukatif bagi da if at rm fo in yang

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

37


[ exclusive ] Hendrik Kawilarang Luntungan

Sulut Butuh Pembangunan Terstruktur Inilah sosok muda yang cerdas dan energik, serta visioner dan bertindak nyata bagi Indonesia. Dialah Hendrik Kawilarang Luntungan, yang akrab disapa Rully. Pebisnis yang sukses di luar Sulut ini, belakangan sibuk mengembangkan megaproyek pabrik pipa baja, khususnya pengeboran minyak dan gas. Di sela-sela waktu yang padat sebagai pebisnis, anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Hengkie Luntungan dan Betsy Longdong ini, juga memberikan perhatian besar terhadap Sulut. Sebagai Wasekjen Bidang Ekonomi & Teknologi Perindo, Rully juga sempat mendampingi ketua umum Perindo Hary Tanoesoedibjo saat berkunjung ke Sulut. Saat ini pun lelaki kelahiran 31 Agustus 1975 itu semakin siap menjadi caleg dari Partai Hanura untuk DPR RI dapil Sulut. Belum lama ini, ManadoMAG pun berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Ketua HKTI Sulut ini. Banyak buah pikir inspiratif bagi Sulut dan Indonesia pun disampaikan oleh Rully yang juga dikenal jago menulis. Berikut hasil wawancaranya.

A

nda belakangan menjadi salah sosok inspirasi bagi banyak kalangan muda Sulut yang berkiprah di luar daerah. Semangat dan pemikiran apa yang sedang Anda kembangkan untuk membangun Indonesia dan Sulut? Indonesia memerlukan terobosan baru dalam hal kebijakan ekonomi yang lebih pro terhadap Indonesia sendiri, Indonesia tidak bisa terlalu bergantung dengan pihak asing, Indonesia memerlukan infrastruktur yang kuat dalam hal pendistribusian antar pulau mengingat negara kita adalah negara kepulauan. Pemerintah harus lebih fokus terhadap pemberdayaan sumberdaya alam lokal bagaimana kita dapat mengoptimalkan dengan memproduksi sendiri sumber daya alam kita dari hulu sampai hilir untuk dipakai di dalam negeri. Di Sulut sendiri kita membutuhkan pembangunan ekonomi yang dapat menyumbangkan GDP (Gross Domestic Product). Saat ini ekonomi yg berkembang masih ekonomi yg konsumtif, negatifnya adalah mendorong masyarakat berbelanja daripada menyimpan. Bagaimana dengan kiprah Anda dengan Perindo saat ini? Apa yang bisa dikembangkan untuk membangun daerah di Indonesia? Perindo adalah Ormas yg berbasis program bukan berbasis massa. Perindo lebih baik memiliki 10 anggota dengan 100 program daripada 100 anggota dengan 10 program. Kami adalah ormas sosial yg bergerak utk kepentingan masyarakat menengah ke bawah, berkonsentrasi untuk mensejahterakan rakyat miskin yg masih berkekurangan. Anda termasuk pengusaha yang berhasil. Ilmu dan pengalaman apa yang bisa Anda share untuk kalangan muda dan pengusaha di Sulut? Pentingnya pemuda daerah untuk berani berkreasi dalam berusaha. Pendapat pribadi saya kenapa Indonesia tidak memiliki kota-kota maju seperti Los Angeles, San Fransisco, Chicago, New York dll, kenapa pembangunan hanya terkonsentrasi pada Jakarta atau pulau Jawa. Salah satu hal yg dapat saya ungkapkan selain daripada infrastruktur antar pulau kita yang tidak baik yaitu kurangnya jiwa entrepreneurships pada para pengusaha daerah. Pada umumnya pengusaha daerah adalah pengusaha yang bergantung pada konsesi pemerintah atau sebutan populernya adalah pengusaha APBD. Ini mematikan kreativitas dan membuat para pengusaha daerah menjadi malas karena semua roda perekonomian bergantung pada APBD. Seandainya ada industri yang masuk daerah itu pun ada-

38

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

lah industri milik orang Jakarta yang nantinya keuntungannya akan kembali ke Jakarta walaupun sedikit menyumbangkan pajak daerah. Bisakah Anda sedikit kisahbisnis Anda hingga sukses saat ini? Juga tenmegaproyek untuk Indonesia yang sedang Anda siapkan saat ini? Saat ini saya memiliki pabrik pipa baja pertama di Asia Tenggara, Korea, Australia dan New Zealand, khusus untuk pengeboran minyak dan gas. Pabrik ini berkonsentrasi untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk diproduksi dan dikonsumsi oleh Indonesia sehingga impor

kan perjalanan sampai tang


[ relationship ]

kita terhadap pipa baja luar bisa ditiadakan. Investasi yang kami lakukan sebesar 500 juta USD berpusat di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon Jawa Barat, sebelum membangun pabrik saya awali sebagai importir pipa baja untuk migas tersebut. Namun di situlah timbul rasa nasionalisme, kenapa semua produk harus kita impor padahal bahan bakunya semua berasal dari Indonesia.

• Diskusi membahas prospek kerjasama Bank Bukopin Manado dengan Comforta Massindo Group, serta ManadoMAG Group intens dilaksanakan. Sebagaimana tampak Branch Manager Bank Bukopin Manado A. Iwan Ch didampingi para manajer bank tersebut foto bersama Direktur Massindo Indonesia Timur Hanny Lumesar dan manajer keuangan Ferry Tulung. Juga Dino Gobel, CEO ManadoMag Group.

Anda disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk bisa masuk di DPR RI mewakili warga Sulut. Strategi dan upaya apa yang sedang Anda bangun untuk mewujudkan hal itu? Tentu masuk sebagai calon legislator merupakan sebuah pelayanan untuk bangsa. Bukan tempat utk mencari kerja atau mencari uang, ini yang perlu kita pahami bersama. Bangsa ini memerlukan legislator yang mau mengabdi dan melayani. Tentu saat ini saya bersosialisasi terus kepada masyarakat Sulut, tetapi terpilih atau tidak, tentu Tuhan yang memutuskannya nanti. Apa pendapat Anda pada Sulut yang berulang tahun pada 23 September 2013? Menurut Anda, apa yang dibutuhkan Sulut saat ini dan ke depan? Sulut membutuhkan pembangunan yang terstruktur. Saya dapat mengkategorikan 3 hal yang dapat kita bangun di Sulut dengan melihat potensi baik letak strategisnya dan sumber daya alamnya. Pertama, Sulut bisa berkonsentrasi membangun pariwisatanya dengan benar-benar menggalakkan kembali promosi pariwisata Sulut untuk touris lokal maupun internasional. Saya melihat banyak event international yg dibuat di Sulut ini sangat bagus untuk menarik tourist internasional. Namun sayang tidak didukung oleh infrastruktur pariwisata yg kuat. Hal kecil saja saya tidak melihat adanya peta objek-objek wisata di Sulut pada saat kita mendarat di airport, dll. Kedua, Sulut sangat berpotensi sebagai transit point baik udara maupun laut dalam melihat peta perekonomian Indonesia dimana ekspor impor kita 70 persen lebih berada di Asia Pasifik. Berarti diperlukan infrastruktur airport maupun pelabuhan laut yang siap dan kebijakan pemerintah pusat utk mendorong ini. Ketiga, Sulut harus mendorong pembangunan kawasan-kawasan industri dan mendorong pengusaha-pengusaha lokal atau daerah utk memanfaatkan

39

• Diskusi membahas rencana kerjasama, termasuk beberapa event ManadoMAG dengan Telkomsel. Tampak tim ManadoMAG Group dipimpin CEO Dino Gobel, bersama Area Manager Telkomsel Tommy dan GM Akar Daya Ikhsan.

• Pertemuan CEO ManadoMAG Dino Gobel dengan tim dari Radio Smart FM Manado membahas sejumlah peluang kerjasama.

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ energy ]

Sosialisasi Tarif Tenaga Listrik dan Subsidi Listrik K

ementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Republik Indonesia menggelar seminar sehari dengan Tema Sosialisasi Tarif Tenaga Listrik (TTL) dan Subsidi Listrik melalui Seminar Sehari di Hotel Aryaduta Manado, pada Selasa (3/9). Seminar sehari ini dibuka oleh Direktur pembinaan pengusaha ketenaggalistrikan Kementerian ESDM yang diwakili oleh Ditjen Ketenagalistrikan Win Sisma Wansyah. Sosialisasi ini menghadirkan lima narasumber, Kasubdit Harga dan Subsidi listrik yang diwakili Ir Ridwan Dumroh, Kepala Divisi Niaga PLN diwakili Ir Edison Sipahuta, dari YLKI Tulus Abadi SH, Dekan Fakultas Ekonomi Samratulangi Prof Dr David P.E Saerang sebagai akamedisi, serta PT Mega jasa Kelola Amelia Tungka selaku pengusaha. Sosialisasi ini dipandu langsung oleh Dino Gobel, yang juga CEO ManadoMAG Group. Dalam seminar ini turut hadir juga GM PLN Sulutenggo Ir Januwarsono, Kepala Bagian Humas PLN Wilayah Sulutenggo Lefran Maleke, Kepala cabang PLN Area Manado Yarid Pabisa, serta sejumlah pejabat PLN yang ada di wilayah Sulutenggo. Para peserta dari cukup beragam, mulai kalangan pengusaha, akademisi, karyawan swasta, unsur pemerintah dan TNI, kalangan media, serta masyarakat umum. (onal)

40

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


• Seminar sehari dengan Tema Sosialisasi Tarif Tenaga Listrik dan Subsidi Listrik.

41

Foto-foto: Ronald Marcus

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

41


[ culinary ]

Hangout Keren diThe Sense Asyiknya Santap Pizza Cakalang S

iapa yang tidak mengenal pizza? Makanan pilihan lainnya. Sementara minuman, antara lain yang berasal dari Italia ini hampir sebagian strawberry margasita yang dicampur dengan besar masyarkat Indonesia telah akrab denorange serta tequila dan memberi rasanya yang gan nama makanan ini. Selain rasanya yang enak, sangat asem. ‘’Minuman ini sebaiknya pesan sebepizza juga cenderung memberi kesan mewah bagi lum makan, karena rasa dari minuman ini mempenyantapnya. Nah, di Manado, makanan western beri gairah nafsu makan,’’ katanya. ini berusaha didekatkan dengan lidah lokal. Salah The Sense, yang berdiri dua lantai ini menysatunya, dengan menyajikan pizza cakalang. Seediakan dua ruangan, AC dan non AC. Khusus ruperti salah satu menu andalan di The Sense Café & angan outdoor di lantai 2 ini, berkapasitas kurang Lounge, tempat makan dan hangout berkelas yang lebih 120 orang. Juga dilengkapi fasilitas berupa wi• Franklin Manopo berada di kawasan MegaMas Manado. fi. Juga ada dua layar lebar bagi mereka yang ingin Franklin Maxwell Manopo Manager Cafe & menonton siaran televisi. Lounge The Sense, mengatakan pizza cakalang ini cuma ada Suasana romantis di malam hari memang sangat terasa di di The Sense. ‘’Kami memang sengaja menyajikan daging ikan The Sense. Bersantai di bawah payung yang besar sambil dicakalang pada pizza. Karena masyarakat Sulawesi Utara ini temani alunan musik yang merdu serta suasana yang redup casangat menggemari rasa ikan ini. Dan pizza cakalang ini terbuk- haya lilin yang diletakan di atas meja, kemudian ditemani sinar ti sangat digemari karena para pengunjung tergila-gila datang rembulan dan kelap-kelip Pohon Kasih MegaMas. ketempat ini untuk memesan makanan ini,’’ kata Franklin. The Sense buka setiap hari, mulai pukul 12.00 hingga 02.00. Selain pizza cakalang, menu lainya juga ada beef barbeque Pada hari tertentu pun, beberapa paket acara pun disiapkan unribs, red velvet cake, red chiken curry dan masih banyak menu tuk menghibur pengunjung. (ronald)

42

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ culinary ]

Sajian Chinese Food Halal di Chuan Tin MegaMall A

nda penggemar masakan Chinese food dan beragam menu seafood? Restoran Chuan Tin di kompleks Mega Mall bisa menjadi pilihan utama. Harganya pun terjangkau, mulai Rp 25 ribu – Rp 108 ribu dengan pilihan paket menu. Rasanya pun sudah pasti enak dan dijamin halal. Apalagi tempatnya yang nyaman dan juga banyak dihiasi lampu2 serta pernak-pernik yang bernuansa Chinese sesuai dengan nama restorannya. Restoran yang baru saja dibuka pada 3 Agustus 2013 ini menyajikan berbagai menu makanan seperti ikan gurame asam manis, kodok goreng mentega, ayam goreng chuan tin, cah brokoli bawang putih dan beberapa menu makanan lainnya. Tak hanya itu resto ini juga menyediakan masakan khasnya seperti lomie hokian dan sapo tahu seafood yang terdiri dari berbagai porsi mulai dari yang kecil, sedang hingga besar, dan bahan-bahan yang dipakai pun • Achmad Irawan menggunakan bahan baku lokal. Yang menarik juga di resto ini menyediakan minuman herbal berupa chinese tea yang terbuat dari bunga matahari dan sudah terbukti khasiatnya yang bisa menurunkan kadar kolestrol dan membakar lemak. Serta disediakan juga berbagai aneka jus dan minuman lainnya. Tak lupa juga resto ini menyediakan hidangan penutup berupa puding lychee, singkong thailand serta buah campur. Menurut, Area Manager Sulawesi, resto ini dibuka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 wita. Resto yang biasanya sangat ramai dikunjungi pada hari weekend atau libur ini, berkapasitas kurang lebih 100 orang ini dilengkapi dengan AC di berbagai sudut ruangan dan berbagai fasilitas lainnya. Juga dibagi dalam dua tempat di dalam dan diluar ruangan yang terdiri dari area no smoking dan smoking area. ‘’Di sini juga melayani delivery order,’’ ujarnya. (ecy/roma)

43

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

43


[ round manado ] s a k a K g n u p m a K i d ia lg ta s o Vicky Bern

dan Tokambene di KeluWARGA lorong Kampung Kakas n acara pengucapan syukur. rahan Wenang Selatan mengadaka ga Kampung Kakas dan TokamPengucapan yang dilakukan war – 10 GMIM Paulus TWM ini bene yang juga jemaat kolom 8 perayaan HUT kemerdekaan dilaksanakan bertepatan dengan Indonesia, 17 Agustus 2013. memang lain dari biasanya Pesta pengucapan di tempat ini

acara pengucapan di Minahasa. Setiap keluarga di kampung ini, diharuskan membawa hidangan mereka dan dikumpul bersama. Lalu hidangan tersebut ditata di atas meja panjang yang sudah disiapkan di sepanjang jalan yang ada di lorong Kampung Kakas dan Tokambene. Setiap tamu yang hadir ikut mencicipi semua masakan yang ada diatas meja ini sambil berjalan mengililingi lorong-lorong yang ada di kampung ini. Acara ini yang turut dihadiri oleh Walikota Manado Vicky Lumentut beserta Wakil Ketua inda. Vicky pun berkesempatan Dewan Kota Manado James Kar ada di lorong dan berbincang mendatangi setiap rumah yang akrab dengan warga. kala Vicky Lumentut ikut Suasana pun semakin ramai warga masyarakat di sini. Labernyanyi dan berdansa dengan Dulu, berupa tembang lawas. gunya berjudul Aku Masih Seperti lgia di Kampung Kakas. (roma) Jadilah Vicky Lumentut bernosta

Ibadah Syukur HUT ke-88 Jemaat GMIM Paulus TWM JEMAAT GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Manado mengadakan ibadah syukur dalam rangka HUT yang ke-88 tahun. Ibadah syukur ini dirangkaikan pula dengan pengucapan gereja GMIM Paulus pada 13 Agustus 2013 yang lalu. Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Paulus Pdt. Welly E. Mawitjere STh mengajak untuk jemaat tetap bersyukur dalam segala hal, suka maupun duka. Dalam Khotbah yang diambil dalam pembacaan Alkitab Tesalonika 5, Pdt Mawitjere mengatakan di ulang tahun yang ke-88 ini, jemaat harus semakin dewasa dalam segi kerohanian. Acara HUT yang dihadiri banyak jemaat dari 44 kolom yang terbagi di wilayah kecamatan Wenang dan Sario serta para undangan di antaranya Wakil Walikota Manado Harley A.B Mangindaan, serta para lurah, kepala jaga dan mantan ketua-ketua jemaat yang pernah memimpin di GMIM Paulus ini. Dalam sambutan selaku Pemerintah Kota Manado Harley Mangindaan mengatakan agar jemaat selalu tetap menjadi pelopor menjaga kerukunan antar umat beragama. Dia juga mengingatkan kepada jemaat selaku warga Kota Manado agar saling baku-baku sayang menjelang Pemilu 2014 nanti. ‘’Jangan karena kita tidak suka dengan figur yang berasal dari warna yang tidak sesuai dengan keinginan kita maka kita akan membenci mereka,’’ katanya.

44

Mauddy Manoppo SH, selaku Ketua Panitia Hari-hari raya Gereja didampingi Sekretaris Franklyn Tamara SH, mengatakan pada perayaan ulang tahun, ada banyak kegiatan yang dilaksanakan. Di antaranya, lomba catur, tenis meja, bintang vokalia, baca Alkitab, dan jalan sehat massal, serta bakti sosial. ‘’Kami merasa bangga karena pada tahun ini semua acara berjalan lancar dan sukses. Apalagi ada beberapa lomba yang diikuti peserta dari kabupaten/kota se-Sulut, bahkan ada dari luar provinsi, seperti Gorontalo dan Kaltim,’’ paparnya. (roma)

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ round manado ] Manado City Fest, Spektakuler EVENT Manado City Fest yang digelar pada 26-31 Agustus 2013 di kawasan MegaMas, memang spektakuler. Ribuan orang pun memadati lokasi acara ini, dan mencapai puncaknya pada malam terakhir (31/8), sehingga membuat Manado semakin diberkati. Dan dengan suksesnya event ini menunjukkan Manado dan Sulawesi Utara memang pantas menjadi lokasi penyelenggaraan acara yang biasanya hanya digelar di kota-kota besar di Amerika Serikat saja. Manado Cityfest atau “Bersama Membagikan Kasih Tuhan kepada Kota Manado”, bertujuan untuk mengajak anak muda di Sulut lebih kreatif menciptakan hal-hal yang positif dalam melayani Tuhan maupun sesama kita. Andrew Palau selaku pelaksana event ini mengajak para

pengusaha dan pemimpin serta masyarkat untuk melayani dan mewartakan kasih Allah dan kebenaran untuk Kota Manado. Palau yang membawa misi pengharapan bagi orang muda sangat bersyukur atas terlaksanakan acara ini. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, pengusaha maupun masyarakat yang terlibat dalam acara ini. Mor Bastian, selaku ketua panitia, mengatakan dimana acara yang digelar di kawasan Megamas pada 26-31 Agustus yang lalu adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Kota Manado adalah kota yang diberkati. ‘’Ini dibuktikan bahwa dengan kehadiran Andrew Palau bersama tim dari Amerika serikat membawa kabar baik bagi Kota Manado,’’ kata Bastian, yang juga wakil ketua Dewan Kota Manado(roma)

Novotel Manado Adakan Media Gathering

• Foto bersama usai Media Gathering.

NOVOTEL Manado dikenal sebagai salah satu hotel yang dikenal punya jalinan yang bagus dengan kalangan media di daerah ini. Dan itu semakin ditunjukkan Novotel Manado yang menggelar Media Gathering pada Agustus 2013. Kegiatan ini dihadiri beberapa pimpinan media serta wartawan dari berbagai media lokal maupun nasional. General Manager Novotel Manado, Stephane Fages, dalam kesempatan tersebut mengatakan peran media sangatlah penting bagi perkembangan hotel di Sulawesi Utara, khususnya Novotel Manado. Media pun sangat dibutuhkan dalam aktivitas kemasyarakatan, termasuk pula dalam menyukseskan berbagai kegiatan di daerah ini. Pada saat itu acara yang dipandu oleh PR Novotel Manado Anetje Pinaria mengumumkan pemenang berbagai kategori bagi sejumlah media yang berhak mendapatkan hadiah dari Novotel Manado. Ini bentuk apresiasi kepada media yang telah bekerjasama dengan Novotel Manado, termasuk pula dalam pemberitaan mengenai hotel berbintang lima ini. (roma)

45

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

45


[ round manado ] Perhimpunan Rumah Sakit Rakernas di Manado MANADO kembali menjadi lokasi pelaksanaan event bertaraf nasional. Kali ini, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengadakan rapat kerja nasional di Kota Manado. Kegiatan yang dibuka Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edwin Silangen SE MS mewakili Gubernur Sulut ini berlangsung pada 26-28 Agustus 2013 di Hotel Sintesa Peninsula Manado. Rakernas yang bertema Preparing, Improving, Health Service. Toward National Health Insurance dihadiri sekira 200 peserta perwakilan rumah sakit se-Indonesia, baik rumah • Rakernas Persi di Manado. sakit pemerintah maupun swasta. Hadir dalam rakernas tersebut, di antaranya Dirjen Kementerian Kesehatan Prof Dr dr Akmal Taher, Ketua Persi Pusat Dr dr Sutoto MKes, Kepala Pusat Pengelola Jaminan Sosial drg Usman Sumantri, unsur dari Askes, direktur sejumlah rumah sakit di Indonesia, serta Kadis Kesehatan Sulut, dr. Maxi Rondonuwu DHSM. Sementara Ketua Panitia Rakernas Persi, dr. Jolly Rumopa, SpOG, yang juga Direktur Utama RSUP Prof Kandow, mengata-

kan ada banyak hal yang dibahas pada rapat kerja ini. Terutama yang paling menyita perhatian mengenai kesiapan rumah sakit dalam mengimplementasi penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2014. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dibahas selama penyelenggaraan rakernas. Di antara kebijakan Kemenkes RI mengenai akreditasi rumah sakit, health tourism, peran profesi, patient safety, dan etika rumah sakit. (roma)

Malam Gathering Bersama

Two Islands di JW Resto

MALAM Gathering bersama Two Islands digelar di JW Resto & Bar, akhir Agustus lalu. Two Islands adalah salah satu minuman sejenis wine yang diproduksi di Indonesia. Minuman yang bahan bakunya dari negeri kangguru tersebut, saat ini sudah bisa dijumpai di beberapa restoran, lounge, hotel di Manado, serta banyak dicari, termasuk para turis mancanegara. Meikel Stif Maringka selaku Direktur CV • Menikmati Two Islands di JW Resto & Bar. Berkat Abadi Manado mengatakan minuman yang dipasarkanya sekarang terdiri dari dua 081246577509. ‘’Minuman ini berkhasiat bagi kesehatan, terutarasa yaitu Cabarnet Merlot dan Zhiraz, berharga antara Rp150- ma memperlancar peredaran darah,’’ tambahnya. 250 ribu. ‘’Harga ini hanya bisa didapatkan kalau kita membeliAcara malam cathering ini sangat ramai dengan diiringi nya per lusin dan hanya bisa melalui distributor kami,’’ katanya, musik akustik. Juga dimeriahkan pula kehadiaran komunitas sembari menambahkan untuk pemesanan bisa menghubungi senam zumba yang ada di Kota Manado. (roma)

46

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ hotel info ]

47

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

47


[ community ]

• D’Best Cutting Sticker Design Graphic di Mantos Auto Contest 2013.

• D’Best Audio Bagasi di Mantos Auto Contest 2013.

FAST-2 Selalu Tampil Keren dengan Semangat Persaudaraan

D

unia otomotif di Kota Manado berkembang sangat pesat. Berbagai klub otomotif pun terus hadir dan memantapkan eksistensinya dengan berbagai kegiatan. Fraternity Auto Show Team two atau disingkat FAST-2, adalah salah satunya. Klub ini terbentuk pada 17 Agustus 2011, dengan latar kecintaan dan hobi yang sama, sekaligus dilandasi semangat persaudaraan dan kekeluargaan sesuai dengan makna dan arti dari nama club tersebut yaitu Fraternity. Saat ini anggotanya, sudah 30 orang, yang berasal dari kalangan muda dan dewasa. Saat ini, Ketua FAST-2 adalah Allan Manunge dengan wakil ketua Jay Mewengkang, sekretaris Allen B. Rumimpunu, STP, dan bendahara Chrest Rumondor. Dan dalam beraktivitas, FAST-2 selalu mengacu pada misi dan visi yang ada dalam AD/ ART. Di antaranya mewujudkan dan mempererat hubungan antar komunitas otomotif sehingga menjadikan pergaulan diantara sesama anggota serta komunitas otomotif lainnya menjadi positif. Setiap anggota pun dapat kesempatan untuk terus me-

nyalurkan hobbi mereka di dunia otomotif, termasuk mengikuti berbagai event, seperti modifikasi mobil dan audio serta kegiatan otomotif resmi lainnya. FAST-2 sendiri dalam mengikuti kegiatan kontes modifikasi dalam hal ini cutting sticker telah bekerja sama RCS (Rully Cutting Sticker) untuk memenuhi setiap konsep cutting sticker dalam setiap perlombaan. Anggota FAST-2 telah mengikuti berbagai kegiatan otomotif yang diadakan di kota Manado baik kegiatan kontes audio, cutting sticker serta modifikasi mobil dan mendapat hasil yang baik atau mendapat juara. Tak ketinggalan juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan FAST-2 dalam rangka HUT yang ke-2 pada tanggal 17 Agustus 2013 yang lalu telah melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan Panti Asuhan Anak yang ada di Kelurahan Matani Kota Tomohon. FAST-2 sendiri sangat terbuka untuk siapa saja yang ingin bersama, bergabung dalam klub ini untuk memajukan serta meramaikan dunia otomotif yang ada di Manado. Tentunya dengan menjunjung nilai-nilai dan etika yang tertuang dalam AD/ART. (roma)

• Beberapa personal FAST-2.

48

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

Foto-foto: Ronald Marcus


[ contest ]

Miguel Poluan & Putri Rompas, Nyong dan Noni Sulut 2013

Reuni Akbar Ikatan Nyong Noni Sulut Tergelar Sukses

S

etelah bersaing ketat, akhirnya Miguel J. Poluan dan Putri Rompas, terpilih sebagai Nyong dan Noni Sulut 2013. Miguel (utusan Kabupaten Minahasa) dan Putri (utusan Kota Manado), meraih predikat itu pada malam puncak grand final yang berlangsung di Sutanraja Convention Hotel, akhir Agustus 2013 lalu. Gelaran pemilihan Nyong Noni Sulut juga memilih beberapa pemenang lainnya. Mulai dari wakil Nyong & Noni Sulut, pemenang harapan, serta pemenang untuk beberapa kategori seperti fotogenik, intelegensi, persahabatan, dan busana kreasi terbaik. Para pemenang ini terbagi relative merata di berbagai perutusan kabupaten/kota yang ada di Sulut (daftar pemenang lihat box). Ketika dinobatkan sebagai Nyong dan Noni Sulut 2013, Miguel dan Putri memang tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan harunya. Keduanya mengaku gembira dan senang bisa terpilih sebagai Nyong dan Noni Sulut 2013, sekaligus menyatakan keterpilihan keduanya ini tak lepas dari dukungan orangtua, teman-teman, kesempatan dari pemerintah kabupaten/kota, serta tentunya berkat dari Tuhan. Miguel dan Putri pun menyatakan selalu menjadi duta Sulut di berbagai event di daerah, nasional, bahkan internasional. Keduanya siap mempromosikan dan memajukan daerah Sulut di berbagai kesempatan.

REUNI AKBAR INNS Sebelumnya, Ikatan Nyong & Noni Sulut (INNS) mengadakan Reuni Akbar Nyong Noni Sulut ke-40. Ada banyak kegiatan digelar pada reuni yang dibuka oleh Ketua INNS Hanny Jost Pajouw sejak 22 Agustus 2013 lalu. Kegiatan yang digelar, antara expo, pementasan seni dan budaya, aksi donor darah, penanaman pohon, pengobatan gratis dan pembagian kaca mata, karnaval kunjungan sosial ke panti grahita, sampai bersih-bersih pantai. Reuni akbar Nyong Noni Sulut ini juga mendapatkan respons baik dari masyarakat. Karena selain semakin menunjukkan peran serta besar dari INNS untuk selalu berpartisipasi dari berbagai kegiatan sosial, kemasarakatan, wisata dan budaya, serta lingkungan di Sulut, juga ada beberapa kegiatan yang menghibur, edukatif, dan informatif. Hanny Jost Pajouw, di beberapa kesempatan, menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak, sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar dan sukses. Lelaki yang akrab disapa HJP juga semakin mengulang tekad dan tindakan nyata INNS untuk memajukan Sulut. (rm/ak)

PEMENANG NYONG & NONI SULUT 2013 Nyong Sulut

: Miguel J. Poluan (Kab. Minahasa)

Wakil II Noni Sulut

Noni Sulut

: Putri Rompas (Kota Manado)

Harapan I Nyong Sulut : Dryantama Hamisi (Kota Bitung)

Wakil I Nyong Sulut

: Josua G. Somba (Kota Tomohon)

Harapan I Noni Sulut

Wakil I Noni Sulut

: Elvira Takasanakeng (Kab. Sangihe)

Harapan II Nyong Sulut : Daudfung Mooginta (Kota Kotamobagu)

Wakil II Nyong Sulut

: Kevin C. Tombokan (Kab. Minahasa)

Harapan II Noni Sulut

: Lois M. Tangel (Kota Tomohon) : Tita M. Doda (Kota Bitung)

Fotogenic Nyong Sulut

: Juara Lumentut (Kota Manado)

Persahabatan Nyong Sulut : Reynalid Pulumoduyo (Kab. BolSel)

Fotogenic Noni Sulut

: Pingkan Sambuaga (Kab. Minahasa)

Persahabatan Noni Sulut : Izra Ita Mokoginta (Kab. Bolmong)

Intelegensia Nyong Sulut : Axel Karambut (Kab. Minahasa Selatan) Intelegensia Noni Sulut

49

: Harini Sondakh (Kab. Minahasa Selatan)

: Cindy Posangi (Kab. BolMong Utara)

Busana Kreasi Terbaik

: Josua G. Somba (Kota Tomohon) & Elisa Zelin Tampoy (Kab. BolMong Selatan)

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

49


[ community ]

Alexa Gelar Zumba Party D

alam beberapa bulan terakhir ini para pencinta senam zumba di Kota Manado semakin ramai diikuti warga Manado. Pecinta senam yang berasal dari Amerika Selatan ini pun terutama diminati kaum perempuan. Bahkan punya komunitas sendiri yang bernama Zumba Alexa. Zumba Alexa pun aktif menggelar kegiatan. Salah satunya menggelar acara Party Zumba Alexa di The Sense Cafe Megamas, medio Agustus lalu. Party Zumba ini pun diikuti sangat antusias oleh hampir seratus orang anggota Zumba Alexa. Alexa nama instruktur yang juga adalah Ketua Komunitas Zumba Alexa, mengatakan acara yang dilaksanakan untuk lebih mempererat hubungan sesama anggota agar lebih saling mengenal satu sama lain. Saat ini, menurut Alexa, sudah lebih 130 anggota yang terdaftar di komunitas yang hampir 90% adalah perempuan. Usia mereka dari 12 – 40 tahun. ‘’Komunitas Zumba Alexa ini berdiri sudah lebih dari 4 bulan. Tempat kami di jalan Samratulangi Wanea,’’ ungkapnya. Eka, salah satu anggota Zumba Alexa ini mengatakan dengan mengikuti senam zumba ini dirinya merasa lebih fresh. Meskipun harus membeli atribut yang lumayan mahal yang harganya berkisar 3 juta terdiri dari sepatu,celana,dan pakaian, salah satu pengusaha travel ini merasa sangat enjoy aja. (roma)

50

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ trough the lens ]

51

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

51


[ trough the lens ]

52

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


[ trough the lens ]

53

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013SEPTEMBER 2013 Manado MAGAZINE

53


[ investment ] Pembangunan The Lagoon Tamansari Terus Dipacu

P

• Pembangunan gedung The Lagoon Tamansari diperkirakan pada bulan April 2014 sudah toping off.

54

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013

embangunan gedung The Lagoon Tamansari yang bakal menjadi ikon kota Manado, terus berjalan lancar dan sesuai rencana. Pada September ini, pembangunan gedung bercakar langit ini sudah masuk pada pengerjaan struktur lantas atas, setelah sebelumnya sudah ada 800 titik tiang pancang selesai tertancap. Tahap ini ditandai dengan mulai beraktivitasnya Tower Crane (TC) yang sudah ada di lokasi proyek pada Mei yang lalu. Pembangunan struktur atas yang ditargetkan memakan waktu selama 10 bulan ini ditangani oleh PT Wika Gedung. Dan diperkirakan pada bulan April 2014 sudah toping off. Langkah maju ini membuktikan bahwa proses pembangunan gedung tertinggi di Sulawesi ini berada dalam jalur yang benar dengan jadwal waktu yang tepat. Arif Waluyo, Site Manager ketika ditemui di lokasi pembangunan gedung 22 lantai ini pada awal September mengatakan, bahwa sekarang pekerjaan sudah mulai masuk pada lantai 2. ‘’Kami menargetkan setiap lantai memakan waktu 7 hari. Ini sudah kami targetkan supaya pembangunan ini sesuai dengan waktu yang kami harapkan,’’ katanya. Dia juga menambahkan dengan selesainya 55 tiang kolom yang dikerjakana oleh sekira 150 pekerja, diharapkan target operasi The Lagoon Tamansari pada 2014 bisa tercapai. Dari pantaun ManadoMAG tampak lokasi proyek ini serius dikerjakan. Para pekerja pun bekerja siang dan malam, sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. (roma)


55

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


56

Manado MAGAZINE SEPTEMBER 2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.