Malut post, 7 september 2017

Page 1

Th Malut Post 26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017 7

tampil terdepan

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 Art: rizky izzy

ECERAN: Rp 5.000,-

Purnawirawan TNI itu Berpulang POLMAS

Sesak Napas, Satu Jamaah Malut Wafat

Peluang Koalisi Golkar-PDI-P Terbuka Lebar

PENGIDAP HIV/AI HIV/AID HIV/ /AI AIIID DS D S MALUT MAL LU HIV/AIDS HING H NGGA 2 017 7 HINGGA 2017

MAKKAH - Seminggu jelang pemulangan jamaah haji Maluku Utara ke Indonesia, satu jamaah dilaporkan meninggal dunia. Abudin Noho Senen, 79, yang tergabung dalam kelompok terbang 10 wafat di hotel setelah melaksanakan Tawaf Ifadha, Selasa (5/9) malam pukul 22.47 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 4.47 WIT, Rabu (6/9).

Baca di Halaman 7

HALUT & HALSEL

Anggota DPRD Halsel Tambah Kaya

Halbar

Halut

71

364

Kasus

Kasus

Haltim

Ternate

44

324

Kasus

Kasus

Baca TNI... H.8

Baca di Halaman 4

Halsel

KEAKSARAAN 3,4 Juta Jiwa Masih Buta Aksara JAKARTA - Program keaksaraan pemerintah berjalan cukup baik. Saat ini untuk usia produktif (15-59 tahun) populasi orang buta aksara di Indonesia tinggal 2,07 persen atau sekitar 3,4 juta jiwa. Jawa Timur masih memegang juara sebagai provinsi dengan jumlah penyandang buta aksara terbanyak. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kemendikbud menyebutkan populasi penyandang buta aksara di Jawa Timur berjumlah 880.539 jiwa. Baca AKSARA... H.11

Kasus Morotai

23

20

Kasus

Kasus

Halteng

9

Kasus HARIYANTO TENG/MALUT POST

SEMAYAM: Almarhum Abudin Noho Senen disemayamkan untuk persiapan salat jenazah dan pemakaman. Foto lain, Abudin Noho Senen semasa hidup

Total

Hukuman Rudianto Bisa Bertambah 12 Tahun 12 PAKET: Dirnarkoba AKBP Mirzal Alwi (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar dalam rilis kasus narkoba yang melibatkan narapidana Rudianto Hi Muhammad, Rabu (6/9)

HUMAS KEMENAG FOR MALUT POST

BERTUGAS: Tim Kalibrasi Arah Kiblat saat melakukan pengukuran arah kiblat untuk pembangunan musala di Kantor BKKBN Malut, Rabu (6/9) Selengkapnya di Halaman 11

HARIYANTO TENG/MALUT POST

Petugas Temukan 12 Paket Sabu TERNATE – Jam terbang Rudianto Hi Muhammad alias Rudianto, 27, dalam peredaran narkoba di Maluku Utara terbilang cukup tinggi. Bagaimana tidak, narapidana kasus narkoba yang melarikan diri pada Rabu (30/8) ini diduga memiliki jaringan kuat dalam peredaran benda terlarang itu. Lihat saja, dalam pelariannya

selama 6 hari, Rudianto masih melakukan transaksi narkoba dengan sejumlah pelanggannya. Hal ini terungkap setelah Rudianto digerebek aparat gabungan Ditresnarkoba Polda dan petugas Lapas Kelas IIA Ternate di sebuah rumah di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, Selasa (5/9). Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan barang bukti sabushabu sebanyak 12 paket dengan berat 12 gram.

924 Kasus

Ada 81 Penderita Baru HIV/AIDS di Ternate

AMAR MANAF FOR MALUT POST

Peletakan Batu Pertama Gedung Wanita dan Graha Cinta

39

Kasus

A D V E R T O R I A L

Tugas Mulia Tim Kalibrasi Arah Kiblat

Tikep

30

TERNATE - Temuan kasus HIV/AIDS di Kota Ternate terus meningkat. Bayangkan, sepanjang Januari hingga Juni 2017, 81 orang terindikasi mengidap penyakit mematikan ini. 81 orang tersebut merupakan pengidap baru alias kasus yang baru terdeteksi Dinas Kesehatan. Dari 81 pengidap HIV/AIDS itu, 36 diantaranya merupakan kasus HIV, sedangkan 45 sisanya positif AIDS. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Baca HIV... H.8

Tidak Bisa Melamar Dua Lowongan CPNS

Baca RUDIANTO... H.8

JAKARTA - Ada ketentuan baru dalam pendaftaran CPNS massal 2017 dibandingkan dengan 2014 lalu. Meskipun ta-

hun ini lowongan CPNS tersebar di 60 instansi pusat dan satu provinsi, pelamar hanya bisa memilih satu lowongan atau formasi saja. Masyarakat diharapkan jeli dalam ’’menembak’’ lowongan yang dipilih. Kabar bahwa pelamar tidak bisa memilih lebih dari satu lowongan atau formasi itu disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mochammad Ridwan kemarin (6/9). Baca CPNS... H.8

Mengenal Komunitas Fola Literasi Kalaodi

Malam Amal, Minum Kopi Dabe Bayarnya Pakai Buku DISPERKIM MALUT FOR MALUT POST

PELETAKAN: Suasana peletakan batu pertama Gedung Wanita dan Graha Cinta di Sofifi oleh Ketua TP PKK Malut, Hj Faoniah H Jaohar Selengkapnya di Halaman 11

Target 19 Perda, IUP Diabaikan Apakah ini yang namanya panas-panas tai ayam?

Tukang Kuti

Kadikbud Ancam Bongkar RKB SMPN 10 Tenang, Nak, balajar bisa di mana saja

Belakangan ini, perkembangan komunitas literasi di Maluku Utara kian bergelora. Rencahnya minat baca masyarakat umum maupun anak usia sekolah membuat sejumlah aktivis literasi getol mengkampanyekan ajakan membaca. Komunitas Fola Literasi Kalaodi (Folila) adalah salah satunya. ABD YAHYA ABDULLAH, Tidore

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

NASARUDIN AMIN FOR MALUT POST

LITERASI: Poster Gerakan Babaca Buku di Kalaodi yang memungkinkan pengunjung menikmati kopi rempah khas Tidore dengan menyumbang buku sebagai imbalannya. Foto lain, Hamzah Falilat

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

SELAMA ini, Kelurahan Kalaodi di Kota Tidore Kepulauan dikenal sebagai kampung penghasil cengkih dan pala. Terletak di lereng Gunung Kie Matubu, daerah ini memiliki lahan-lahan subur dan bersuhu sejuk. Sebagai bagian dari wilayah Hutan Lindung Tagafura, Kalaodi juga dikenal sebagai Kampung Ekologi-nya Tidore. Sayang, kampung yang indah belum sejalan dengan minat baca anak usia sekolahnya. Hamzah Falilat, salah satu pemuda Kalaodi, Baca FOLA... H.8

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Anggaran Mami Pilkades 150 Juta MABA – Proses pemilihan kepala desa (pilkades) tiga kecamatan di Halmahera Timur (Haltim) mulai jalan, Rabu (6/9). Hal ini ditandai dengan tahapan pendaftaran bakal calon.”Harapan kami, pilkades yang dijadwalkan 22 Oktober ini berjalan baik,

PILKADES Tim Pemkab Fokus Hasil Pilkades 6 Desa WEDA – Tim penyelesaian perselisihan hasil pemilihan kepala desa fokus menyelesaikan sengketa pilkades di enam desa. Desa tersebut meliputi Sibenpopo Kecamatan Patani Barat, Desa Bilifitu dan Pantura Jaya Kecamatan Patani Utara, Desa Kipai Kecamatan Patani, Desa Kiya Kecamatan Weda Utara dan Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan. ”Dari enam desa ini, dua diantaranya, yakni Sibenpopo dan Bilifitu yang diajukan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) itu waktunya sudah kadaluarsa. Meski demikian kami tetap memverifikasi seluruh dokumen hasil sesuai isyarat undang-undang,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPMD Husen Umagapi, Rabu (6/9). Menurutnya, masalah yang menonjol dalam perselisihan hasil pilkades ini lebih pada soal tarik menarik, sah atau tidaknya coblos simetris atau Coblos dua lubang dalam satu surat suara. Sementara terkait tudingan ijazah palsu Desa Sidanga itu masih menunggu proses hukum yang sementara jalan di polres. (rid/met)

PERBUP Bagian Hukum Tunggu Draft di BPKKAD

jujur dan adil tanpa intervensi pihak mana pun,”tandas Ketua Panitia Pilkades Thamrin Bahara, kemarin. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Badalan Uat mengatakan tahapan pendaftaran hingga

pengumuman nanti diberi waktu sembilan hari atau berakhir 14 September.”Hajatan ini dialokasikan anggaran Rp 150 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017,”ungkapnya. Anggaran ini dipergunakan untuk biaya op-

erasional, makan minum (mami) dan kebutuhan panitia lainnya. Diketahui, pilkades tiga kecamatan ini meliputi 7 desa. Yakni Gotowasi dan Waci Kecamatan Maba Selatan, Desa Sailal Kecamatan Maba, dan empat desa di Kecamatan Wasile Timur. Masing-masing Desa Subaim, Batu Raja, Cemara Jaya dan Bumi Restu. (cr01/met)

Obat Peninggalan Zaman Jepang Ditemukan Kadisbudpar Minta Dikembalikan Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Muhammad Nur Husen MABA – Warga Desa Bokimaake Kecamatan Wasile Tengah dikejutkan dengan temuan puluhan botol berisi cairan, Rabu (6/9). Cairan yang diduga obat peninggalan Jepang di masa perang dunia ke-II itu ditemukan Sahlan, saat sedang membersihkan kebun kelapa miliknya yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lolobata.”Mungkin karena dikikis banjir makanya dengan mudah ditemukan,” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Hardi Musa yang dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut. Karena itu, langsung memerintahkan kades dan warganya segera mengembalikannya ke tempat semula, sambil menunggu tim yang nantinya dikerahkan ke lokasi. ”Saya akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memastikan cairan tersebut. Ini untuk mencegah jangan sampai disalahgunakan warga,” ungkapnya. Menurutnya, cairan tersebut masuk dalam aset sejarah yang harus dilindungi. Makanya, warga diminta mengembalikannya ke tempat semula. Sementara Kadinkes Vita

TEMUAN: Cairan yang diduga obat peninggalan zaman Jepang yang ditemukan warga Bokimaake Kecamatan Wasile Tengah kemarin.

Sangaji yang dikonfirmasi mengaku cairan ini masih akan dikoordinasikan. ”Kalau memang obat berarti ada kadaluarsanya, lantas mengarah-

kan warga, agar untuk memastikan cairan tersebut adalah obat, bisa dikonsultasikan langsung melalui puskesmas terdekat. “Kalau memang obat, berarti

ada kedaluarsanya. Makanya, dalam waktu dekat kami juga akan menerjunkan tim untuk memastikan jenis, dan peruntukan cairan tersebut,” tutup Vita.(cr-01/met)

Bantuan Bedah Rumah Disoal DOK/MALUT POST

KANTOR Bupati Halmahera Timur

MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) belum menindaklanjuti peraturan bupati (perbup) terkait hak kedudukan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. Molornya regulasi ini karena Bagian Hukum dan Organisasi masih menunggu draft yang menjadi tanggung jawab BPKKAD. ”Kita di Bagian Hukum hanya menunggu saja. Sebab hak prakarsanya ada di BPKKAD,”kata Kabag Hukum Adriansyah Madjid, Rabu (6/9). Menurutnya, jika draftnya sudah diterima, langsung ditindaklanjuti ke Biro Hukum Pemprov Malut.”Wajib dikoordinasikan karena karena salah satu syarat menyebutkan tunjangan yang diberikan tidak bisa melebihi anggaran di provinsi,”ujarnya. (cr-01/met)

MABA – Program bedah rumah yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut di Desa Dodaga Wasile Timur dinilai tidak tepat sasaran. Ini karena bantuan yang dinilai dari tiga kategori, mulai dari rusak ringan, sedang dan berat itu dilakukan tanpa didasarkan pada fakta.”Rumah saya

masuk dalam kategori rusak berat, tetapi material yang diberikan setelah dihitung nilainya hanya Rp 7,5 juta. Padahal yang rusak berat itu bantuannya Rp 15 juta,”aku Mato Barmawi, Rabu (6/9). Menurutnya, anggaran yang diberikan dalam bentuk pengadaan material ini selain tidak men-

PT FBLN Tinjau Pabrik Smelter WEDA – Tim Konsultan PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara (FBLN) asal China berjanji mendorong akses jaringan telekomunikasi (4G) di wilayah Kecamatan Pulau Gebe. Hal ini mengemuka dalam kunjungan Tim Konsultan PT FBLN. Kunjungan ini sekaligus membicarakan rencana penambahan pembangunan tungku pabrik Smelter PT FBLN yang dipusatkan di Pulau Gebe.”Kunjungan ini terkait rencana penamba-

cukupi pembedahan, juga tidak menerangkan secara jelas biaya sewa pekerja. Sementara deadline waktu yang diberikan pemprov itu hanya tiga bulan terhitung mulai Agustus.”Kalau tiga bulan, berarti Oktober sudah harus selesai,”ujarnya. (cr-01/met)

DP3A tak Miliki Data Kekerasan Anak

KUNJUNGAN: Konsultan PT. FBLN dari China saat mengunjungi pabrik smelter di Pulau Gebe, kemarin.

han pembangunan tungku pabrik yang berlokasi di Daerah Kaf arah Barat lokasi PT.FBLN,”ungkapnya. Selain

itu, juga mengecek langsung lokasi untuk memasukkan jaringan 4G dari telkomsel. (rid/met)

WEDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) tak miliki data tentang tindak kekerasan perempuan dan Anak.”Kasus seperti ini banyak di Halteng. Hanya saja, tidak menerima laporan, makanya untuk datanya pun belum ada,”kata Kepala DP3A Nurjana Mandar, Rabu (6/9). Menurutnya, meskipun dinas yang dipimpinnya belum memiliki data valid terkait dua kasus tersebut, tetapi kami selalu berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak Polres.”Kami selalu berkoordinasi dengan unit PPA Polres. Apabila ada kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,”ujarnya. Karena itu, pihaknya akan membentuk Sekretariat Pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) sekaligus mensosialisasikan fungsi dari sekretariat tersebut kepada masyarakat. “Tujuan ini dibentuk agar kasus atau permasalahan tentang anak atau perempuan itu bisa langsung dilaporkan,”jelasnya. (rid/met)


TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Jalan Payahe Membahayakan Pemkot Belum Bisa Berbuat Banyak Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Infrastruktur di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) belum terlalu baik. Sejumlah ruas jalan di wilayah Tikep bukan tidak mungkin membahayakan masyarakat yang melintas. Lihat saja kondisi jalan raya di trans Halmahera, tepatnya dari Payahe menuju Weda. Jalan yang bertepi jurang setinggi 80 meter itu longsor. Longsornya hingga sepanjang 30 meter. Jika tidak dibenahi secepatnya, kemungkinan akses akan terputus, karena semua badan jalan di trans Halmahera itu longsor. Meski berbahaya, masyarakat memilih melintas, karena tidak ada jalan alternatif. Dua hari lalu wartawan Malut Post berada di lokasi itu sekira tiga jam. Terpantau sejumlah masyarakat yang berkendaraan begitu berhati-hati melintasi ruas jalan itu. Kendaraan roda empat dan roda dua melintas tidak dengan kecepatan tinggi. Situasi begitu sulit, ketika dua mobil melintas di jalan itu dari arah yang berbeda. “Dulu, tidak apaapa saat dua mobil melintas dari dua arah yang berbeda. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, karena badan hanya boleh dilintasi satu mobil saja. Kami harap perhatian pemerintah,”kata Salim Hamid (29), sopir lintas Sofifi-Weda. Sementara itu, Pemkot Tikep sendiri belum bisa berbuat banyak. Wali Kota Capt Ali Ibrahim dan jajarannya terbilang belum mampu mengambil langkah cepat untuk menghilangkan rasa cemas masyarakat yang melintas di jalan berbahaya itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Tikep, Ade Soleman mengatakan, jalan Payahe itu statusnya jalan nasional, bukan Pemkot Tikep. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Malut agar segera memperbaiki ruas jalan yang sudah longsor itu. (far/lex)

BAHAYA: Kondisi jalan raya di Payahe.

Ranperda Kesultanan Hampir Rampung

Kedaton Kesultanan Tidore

TIDORE – Pembahasan satu rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tentang Kesultanan Tidore, hampir rampung. Ranperda ini dibahas panitia khusus (Pansus) B DPRD Tikep. Pansus yang diketuai Murad Polisiri ini sudah menggelar rapat finalisasi dengan pihak Kesultanan dan SKPD terkait. “Ranperda ini akan disahkan 8 September 2017

ini,”jelas Murad yang juga politisi PKB ini pada Malut Post, kemarin (6/9). Menurutnya, semangat Renperda ini diusulkan, karena Pemkot tampak belum mengoperasionalkan kegiatankegiatan di Kesultanan Tidore. Padahal, agar tradisi terjaga dengan kokoh, Pemkot juga harus ikut berperan. “Jadi nanti Pemkot alokasikan Rp 1 miliar setiap tahun untuk kegiatankegiatan Kesultanan. Anggaran itu

nanti dikelola satu UPTD yang dibentuk Dinas Kebudayaan dan Periwisata. Anggarannya tidak boleh kurang Rp 1 miliar, justru harus lebih,”ujarnya berharap. Kedepan, Kesultanan juga harus membentuk sejumlah Bobato adat atau perangkat yang belum terbentuk. “Kalau sudah disahkan, maka ini satu-satunya Perda Kesultanan di Indonesia,”tutup Musrad.(far/lex)

Quo Vadis Perusda Aman Mandiri TIDORE – Setelah dibentuk beberapa bulan lalu, kini masyarakat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menanti terobosan nyata Perusahaan Daerah (Perusda) Aman Mandiri. Sebagian pihak menganggap Perusda belum menunjukan kinerjanya. Padahal, sudah saatnya Perusda merealisasikan programnya dalam mengelola sumber daya alam (SDA) di Tikep. Sorotan keras datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tikep. Pihak PMII akan tidak melayangkan jempol ke Perusda, jika modal yang didapat dari uang rakyat itu digunakan untuk membeli barang-barang di luar Tikep. “Rata-rata masyarakat Tikep itu petani dan nelayan. Modal Perusda harus digunakan untuk membeli hasil tani dan nelayan lokal, demi menopang kesejahteraan masyarakat,”ujar Ketua PMII Tikep, Yahlif Assagaf. Ia menagih janji Perusda

yang awal-awal berkoar akan menginvestasikan modalnya ke nelayan. Yahlil sepertinya pesimis, karena hingga kini Perusda belum ambil langkah. Apalagi pihaknya sudah bersikap bahwa sulit berinvestasi di sektor perikanan, karena fasilitas di PPI Goto belum lengkap. “ “Pihak Perusda akan fokus mengendalikan inflasi dengan cara membeli Beras, Gula, Terigu dan Ayam Potong, kemudian dikembangkan,”katanya. Yahlil mengatakan, langkah Perusda yang tidak lagi berinvestasi di sektor perikanan, tidak masuk akal. Ia menyarankan Perusda konsisten seperti rencana awal, karena perlahanlahan fasilitas di PPI Goto akan dibenahi. “Modal Perusda inikan dari uang rakyat, maka kami akan kawal,”tegasnya, seraya berharap Perusda juga harus fokus di hasil bumi, termasuk hasil pertanian di Tikep. Karena dengan begitu petani juga berpenghasilan bagus.(far/lex)

ADVERTORIAL

Peletakan Batu Penjuru Gereja TIDORE - Wakil Wali Kota Muhammad Senin SE menghadiri peletakan batu penjuru atau pemula Gedung Gereja GMIH anggota PGI Jemaat Eirene Galala, Rabu (6/9) Pagi. Di Desa Galala Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. dihadiri pimpinan SKPD, Camat Oba Utara, Muspika, Kepala Desa Sekecamatan Oba Utara, Para Jemaat Gereja. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Muhammad Senin SE, menyampaikan atas nama pemerintah daerah saya menyambut baik serta menyampaikan apresiasi positif kepada umat kristiani di kota Tidore Kepulauan teristimewa kepada jemaat GMIH Eirene Galala, Kecamatan Oba Utara yang hari ini akan melaksanakan batu penjuru/pemula pembangunan gedung gereja baru, dengan adanya terlaksananya kegiatan ini semakin memperkuat keimanan dan ketakwaan dalam pengabdian diri kepada Tuhan, berbuat lebih baik kepada umat, selalu menjaga kebersamaan yang penuh kasih sayang, kepada sesama tanpa memandang perbedaan. Muhammad juga berharap dengan

adanya pembangunan gereja yang baru ini kiranya dapat menumbuhkan motifasi pada jemaat untuk selalu beribadah, sehinggah kasih dan damai dari tuhan melingkupi setiap insan manusia. Sementara itu panitia pembangunan gedung gereja gmih eirene galala Lasarus Leohang dalam laporannya mengatakan, gereja masehi injil di halmahera (GMIH) terbentuk sejak 6 juni 1949 Gereja GMIH Eirena Galala adalah bagian dari Gereja Masehi Injil di Halmahera dan anggota persekutuan gereja-gereja di indonesia (PGI). Secara khusus tempat ibadah jemaat GMIH EIRENE Galala kemudian secara umum adalah Pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan dan Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara yang beralamat di Desa Galala Kecamatan Oba utara Kota Tidore Kepualauan Provinsi Maluku Utara. Lasarus Leohang menambahkan dalam rangka mewujudkan kerinduan untuk memiliki gedung gereja yang memadai maka badan pekerja harian jemaat GMIH EIRENE Galala membentuk Panitia pembangunan gereja yang baru.(humas) PELETAKAN: Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senin menuangkan campuran semen


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

HALUT & HALSEL

SAMSAT Jemput Bola di Wilayah Padat Kendaraan LABUHA - Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melakukan terobosan dalam menertibkan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Halsel. Salah satunya membentuk pos pelayanan pembantu UPTB Samsat di wilayah Gane dan Obi. Hal itu disampaikan Kepala UPTB Samsat Halsel Fikri Abusama di ruang kerjanya kemarin (6/9). “Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan pada sektor pajak kendaraan bermotor. Ini juga sebagai proteksi kendaraan yang keluar masuk di wilayah Kabupaten Halsel, terutama di wilayah Gane dan Obi,”katanya. Samsat kata dia akan melakukan pengawasan dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika melakukan kegiatan penertiban. Dia menjelaskan Samsat pembantu akan dibentuk setelah anggaran operasional yang diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan terealisasi. “Dan saya yakin anggarannya ada. Sebab Komisi II DPRD Malut sudah mengetahui kondisinya saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu di UPTB Samsat Halsel,” aku Fikri. (cr-07/kox)

PILKADES

Sultan Bacan Serukan Bantu Etnis Rohingnya LABUHA – Tragedi kemanusian yang menimpa muslim Rohingnya mengundang simpati dari seluruh dunia. Termasuk sejumlah elemen masyarakat Halsel. Kemarin sejumlah elemen mahasiswa, pemuda, bersama pihak Kesultanan Bacan yang tergabung dalam Koalisi Peduli Rohingnya Halmahera Selatan (Halsel) mengelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban kemanusiaan di Myanmar tersebut. Koalisi Peduli Rohingya Halsel adalah gabungan dari Komunitas Wartawan Halsel (KWH), IMM, GP Ansor, SMI, Kapita, KAMMI, GMNI, GKMNI, LMND, LMD, PMII, dan pemuda Kesultanan Bacan, turun ke sejumlah titik dalam Kota Labuha Halmahera Selatan(Halsel) untuk menggalang dana bantuan kemanu-

siaan tragedi Rohingya. Koordinator aksi Adi H Adam menjelaskan aksi penggalangan ini untuk membantu korban krisis kemanusiaan di Rakhine Myanmar adalah bentuk rasa kepeduliaan sebagai sesama manusia. “Apa yang terjadi di Myanmar adalah bentuk penindasan Hak Asasi Manusia,“ katanya. Selain mengutuk keras kekerasan militer Myanmar terhadap warga Rohingnya, pihaknya juga meminta kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar segra menyelesaikan aksi kekerasan tersebut. Adhi menambahkan, aksi pengggalangan dana akan dilakukuan selama tiga (3) hari dan hasilnya akan diserahkan kepada pihak Kesultanan Bacan dan bersama dengan sejumlah OKP Ormas di Halsel untuk di

Calon Kades Periksa Kesehatan TOBELO – Tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Halut masuk pada pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala desa yang dipusatkan di RSUD Tobelo. Untuk mengikuti tes kesehatan itu setiap calon mengeluarkan biaya hingga mendekati Rp 1 juta untuk pemeriksaan jantung, tes darah, rontgen dan tes kesehatan lainya. ”Memang agak sedikit mahal,”tutur salah satu calon kepala desa di Kecamatan Galela Barat. Tes kesehatan sendiri dibagi per kecamatan. ”Hari ini (kemarin, red) giliran tes kesehatan pertama untuk Kecamatan Galela Barat dan Galela Utara. Besoknya dari kecamatan lain,” kata Isnu, salah satu pengawas tes kesehatan calon kepala desa. (sam/kox)

kirim ke posko peduli Rohingnya di Jakarta. “Kami menghimbau seluruh masarakat Halsel dan Pemkab Halsel membuka hati berpartisipasi untuk meringankan beban warga Rohingnya. Bisa dalam bentuk doa maupun materil melalui rekening terpercaya atau posko peduli Rohingnya di Kedaton Kesultanan Bacan,” ujarnya. Sultan Bacan Alhajj Abdurahim Muhammad Gary Dino Ridwan Syah mengungkapkan rasa keprihatinannya dengan kejadian di Rakhine, Myanmar. Dimana tindak kekerasan brutal yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap etnis Rohingnya adalah perbuatan yang tidak manusiawi. “Pertama kita minta pertolongan dari Allah SWT, tentunya kita mendoakan saudara-saudara kita dalam hal ini

etnis Rohingnya di Myanmar bisa keluar dari masalah yang dialami saat ini,” kata Sultan. Gary juga mengajak kepada seluruh kesultanan nusantara, khususnya masyarakat adat Kesultanan Bacan untuk membantu penggalangan dana bagi warga Rohingya. “Langkah riil yang kita lakukan adalah menggalang dana untuk membantu warga Rohingnya yang saat ini membutuhkan bantuan,” jelas Sultan. Kesultanan Bacan juga mengutuk keras tindakan yang tidak berprikemanusiaan terhadap rakyat Rohingnya di Rakhine Miyanmar. “Kami Meminta agar pemerintah pusat untuk memulangkan sementara diplomat Myanmar sampai masalah Rakhine Rohingnya terselesaikan,”ujarnya. (cr-07/kox)

Anggota DPRD Halsel Tambah Kaya Tiap Bulan Fulus Rp 40 Juta di Kantong Editor : Ako La Owi Peliput: Sahril Samad

Calon Kades padati RSUD Tobelo mengikuti tes kesehatan

Malut Post • HAL. 4

LABUHA – Kantong anggota DPRD Halsel mulai bulan ini makin tebal. Bupati Halsel telah meneken payung hukum untuk menaikan tunjangan anggota dewan sesuai PP Nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD.

Diperkirakan Anggota DPRD Halsel menerima gaji plus tunjangan dikisaran Rp 40 juta per bulan. Atau naik hampir dua kali lipat sebelum PP itu diberlakukan. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halsel Akil Marsaoly mengatakan sebelum Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 18 Tahun 2017, rata-rata Anggota DPRD Halsel menerima gaji dan tunjangan dikisaran Rp 25 juta per bulan. “Dengan peraturan yang baru, ada sejumlah tunjangan baru bagi anggota DPRD seperti tunjangan komunikasi intensif dan tunjangan reses,”kata Akil. Namun Akil menjelaskan dalam pasal 8 PP Nomor 18 Tahun 2017 disebutkan bahwa tunjangan

komunikasi intensif diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah yang terbagi dalam tiga kelompok. Tinggi, sedang serta rendah. “Kategori tinggi mendapat tunjangan komunikasi 7 kali uang repsetansi, sedang 6 kali dan rendah 5 kali,” kata Akil sembari tak menjelaskan Halsel masuk kategori mana. Akil mengatakan peraturan bupati (Perbup) tentang kenaikan gaji plus tunjangan anggota DPRD termasuk dengan rapelnya sudah ditandatangani oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba. “Tinggal diundangkan saja dan proses pembayaran gaji Rp 40 juta akan berjalan,” ujarnya. (cr-07/kox)

Hama Kumbang Serang Kelapa Warga Gane Dalam TERNATE – Kehadiran perusahan kelapa sawit di Gane Dalam ternyata membawa dampak buruk. Keberadaan kelapa sawit itu ternyata memicu banyaknya hama kumbang yang menyerang pohon kelapa warga. Sanusi, salah satu perwakilan warga Gane Dalam di kantor WALHI Malut kemarin (6/9) mengatakan hama kumbang itu sudah sangat membahayakan. Sebelum perusahan kelapa sawit masuk, kumbang hanya menyerang pohon kelapa yang baru tumbuh. Namun, sekarang yang sudah berbuah pun diserang. “Satu pohon kelapa itu ada sampai dua puluh (20) ekor kumbang. Ada pohon kelapa sampai mati karena kumbang itu,”ucap Sanusi. S e m u l a s e b a ra n pohon kelapa yang mati itu hanya terjadi pada sejumlah kebun kelapa. Ada 4 sampai 6 pohon kelapa mati. Tapi sekarang sudah merata. “Hasil panen pun menurun. Biasanya satu ton lebih

MATI: Ilustrasi pohon kelapa yang mati karena kumbang. Seperti ini yang dialami warga Gane Dalam

sekarang tinggal tujuh ratus kilo, lima ratus kilo dan ada juga yang gagal panen. Nol persen atau tidak berbuah. Karena tangkai-tangkainya sudah patah,”jelasnya. Bukan hanya pohon kelapa. Hama kumbang itu juga menyerang komoditi lainnya seperti pala. Menanggapi masalah tersebut, aparat desa juga mulai sadar dan juga mengeluh. Padahal, awalnya lebih mengikuti banyak mengikuti kemauan perusahan. Dia berharap Pemkab Halsel menanggapi hal tersebut sehingga hama kumbang itu bisa terkendali. Direktur WALHI Malut Ismet Soelaiman men-

gatakan Pemkab Halmahera Selatan tidak boleh menutup mata terkait kasus ini. “Kasus ini bukan pertama kali. Apalagi terjadi setelah perusahan masuk,”katanya. Ismet mengatakan akan melaporkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta. Kemudian ke Kementrian Hukum dan HAM pada 14 September 2017 terkait kasus Gane. “Kita sudah siap dan sudah diagendakan untuk bertemu secara langsung dengan Menteri untuk mempresentasikan kasus-kasus lingkungan di Gane secara keseluruhan. Termasuk masalah hama,” kata Ismet.(mg-04/kox)

BPJS Subsidi Dipolitisasi Oknum Pengurus Parpol Terlibat Langsung TOBELO – Distribusi kartu BPJS Kesehatan subsidi Pemkab Halut dipolitisasi. Sejatinya tugas distribusi dilakukan Dinas Sosial Halut malah dimanfaatkan pengurus partai politik untuk menarik simpatik warga. Inilah yang dilakukan Yakub Sosalisa, pengurus DPD II Partai Golkar Halut. Ia membawa 6000 kartu BPJS Kesehatan subsidi untuk dibagikan kepada warga kurang mampu di wilayah Tobelo, To-

belo Tengah dan Tobelo Selatan. Kepada wartawan Yakub mengatakan kartu BPJS Kesehatan bersubsidi tersebut ia dapat dari Dinas Sosial Halut. ”Kartu BPJS ini saya ambil di Dinas Sosial. Dari pada mereka tidak mendistribusikan, lebih baik saya yang antar langsung. Apalagi penerima BPJS subsidi juga pernah memilih bupati dan wakil bupati saat ini pada pilkada lalu,”kata Yakob member alas an kepada sejumlah wartawan, kemarin (6/9). Kadis Sosial Halut Jesaya Cie yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengaku tidak tahu menahu bila Yakob yang melakukan distribusi, bukan anak buahnya. “Kemungkinan kartu itu diperoleh dari kabid tanpa sepengetahuan

Hasilnya Mengejutkan TOBELO – Hasil seleksi 10 jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Halut diumumkan kemarin (6/9). Hasilnya mengejutkan. Nama Kepala BKAD Halut Mahmud Lasidji tidak masuk dalam jajaran peringkat teratas. Dia kalah bersaing dengan Azis Bopeng diperingkat pertama dengan nilai 79.80. Bahkan Mahmud yang membawa Halut untuk pertama kali maraih opini

WTP dari BPK, kalah dengan Andarias Panimba yang berada diurutan kedua dengan nilai 77.20. Untuk jabatan Asisten II, Elias Londingkene berada diperingkat pertama dengan nilai 81.70. Sementara jabatan BKDPSA peringkat pertama diraih Efran Ony Hendrik dengan nilai 83.10. Dinas Kominfo dan Persandian hampir pasti milik

saya,” kilahnya. Distribusi BPJS Kesehatan subsidi kata dia langsung ke kecamatan dan pemerintah desa. Kemudian diteruskan pada warga yang berhak menerimanya. ”Jika ada pengurus partai bawa kartu BPJS Kesehatan subsidi lalu dibagi ke masyarakat itu tanpa sepengetahuan saya, mungkin kabid yang memberikan,”jelasnya lagi. Di bagian lain, ia mengungkapkan telah memasukan data warga miskin Halut di Kementerian Sosial sebanyak 5.422 jiwa untuk mendapat bantuan program Keluarga Harapan (PKH). Namun yang disetujui sebanyak 4.441 jiwa. ”Mereka akan menerima bantuan per triwulan melalui BRI,” ujarnya. (sam/kox)

Decky Tawaris dengan nilai 85.90. Decky satu-satunya yang melamar di instasi ini. Untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Albernimus Pasimanyeku memperoleh nilai tertinggi 80.40. Sedangkan Dinas Pemuda Olahraga peringkat pertama Yulius Mairuhu dengan nilai 75.40. Untuk Badan Litbang, Yudhihart Noija memperoleh nilai tertinggi 79.56. Lalu Dinas Sosial, Jesaya Cie masih bisa diandalkan dengan nilai

81.32. Lalu Dinas Perijinan dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu peringkat pertama diraih Yesaya Tidore 82.40 poin. Untuk Dinas Koperasi dan UKM nama Aser Tidore meraih nilai tertinggi 78.35. Kabid SDM BKDPSA Halut Ona Muluwere mengatakan hasil perolehan peringkat 10 jabatan sesuai hasil pleno dan tanpa intervensi bupati. ”Pejabat peringkat pertama akan dilantik langsung bupati,” kata Ona-sapaan akrabnya. (sam/ kox)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

HALMAHERA BARAT

Malut Post • HAL. 5

Tunggak Upah, Puskesmas Tolofuo Terbengkalai

TERBENGKALAI : Bangunan puskesmas Desa Tolofuo Loloda yang hingga kini belum dirampungkan. Sementara pencairan anggaranya sudah seratus persen.

PEMERINTAHAN PNS Diskominfo “Ikat Pinggang” JAILOLO – Staf PNS Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar hingga kini belum menerima gaji September. Ini karena bendahara Alwis Masidingo yang berurusan dengan pencairan gaji tersebut sudah tidak lagi berkantor sejak sebulan terakhir.”Sampai sekarang gaji kami belum bisa diproses karena bendahara tidak lagi masuk kantor,”keluh salah satu PNS, Rabu (6/9). Karena itu, dimintakan kepada Kadiskominfo Iksan MT Ali memanggil bendahara dan memintanya segera mencairkan gaji staf pegawai.”Kalau bendahara seperti ini, lalu kami mau pakai apa untuk memenuhi kebutuhhan kami sehari-hari,”ucapnya. Selain Kadiskominfo, pihaknya juga meminta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) selaku pembina kepegawaian agar bisa melihat masalah yang dihadapi di Diskominfo ini. Sementara Kadiskominfo Iksan MT Ali yang dikonfirmasi mengaku keterlambatan pembayaran gaji ini karena Kasubag Keuangan terlambat memasukkan SK bendahara yang baru.”Jadi bukan bendahara tidak berkantor. Dan untuk gaji ini saya sudah menandatangani SP2D. Paling lambat hari ini sudah terbayar,”ungkap mantan Camat Jailolo ini.(ado/met)

JAILOLO – Proyek pembangunan Puskesmas Tolofuo Kecamatan Loloda senilai Rp 700 juta lebih hingga kini belum dituntaskan. Ini karena pekerja tak mau lagi melanjutkan proyek yang ditangani CV Cipta Karya Utama 2016 ini karena sebagian upahnya tak lagi dibayarkan. Sementara anggarannya sudah dicairkan seratus persen. Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Sofyan Kasim dalam Rapat Dengar Pendapatan (RDP) dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Rabu (6/9). Karena itu, instansi terkait didesak segera berkoordinasi dengan Direktur CV Cipta Karya Utama Azhari Do Yasin agar segera menyelesaikan sisa pekerjaannya dalam kurun waktu satu minggu, terhitung mulai pasca RDP.”Kalau tidak, kami akan merekomendasikan ke pemkab untuk memblack list perusahaan tersebut,”tegas politisi PDI Perjuangan ini. Sementara PPK proyek tersebut dihadapan komisi III mengaku sisa pekerjaan yang belum diselesaikan itu adalah jendela dan pintu.”Jadi diupayakan dalam waktu dekat kami akan selesaikan,”janjinya. Ditambahkan, keterlambatan pekerjaan ini karena rekanan menunggak upah tukang Rp 17 juta, sehingga tukang tidak lagi melanjutkan sisa pekerjaannya.(ado/met)

Kadikbud Ancam Bongkar RKB SMPN 10 Soni: Pencairan Anggarannya Ditunda Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Muhammad Kabir JAILOLO – Proyek rehabilitasi Ruang Kelas Belajar (RKB) SMP Negeri 10 Halmahera Barat (Halbar) yang dikerjakan tidak sesuai volume, akhirnya disikapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD di ruang Badan Anggaran, Rabu (6/9) kemarin, Kadikbud Soni Balatjai mengatakan dalam waktu dekat akan

meninjau langsung proyek tersebut.”Jika volume pekerjaannya tidak sesuai rekapitulasi daftar harga dan kuantitas, kami akan membongkar untuk dikerjakan kembali sesuai volume yang tercantum dalam daftar,”ancamnya. D i a ku i , d a l a m p e n i n jauan nanti akan mengecek pe ma sanga n k e ra m i k 4 0 x 40 meter persegi dengan anggaran Rp 43 juta, atap seng gelombang dan SONI Balatjai bumbungan serta plafon Rp 34 juta, pengecetan dan moubeler Rp 39

juta lebih.”Kalau tidak sesuai, proyek ini sudah pasti dibongkar,”tandasnya. Sel a i n i t u , u n t u k m e n ja g a ku a l i t a s p e k e r jaa n f i s i k , Dikbud bakal mengadakan alat uji kekuatan bangunan. Diketahui, proyek RKB SMP Negeri 10 Halbar di Desa Gamtala Kecamatan Jailolo ini anggarannya belum dicairkan seratus persen. Masih tersisa dua kali pencairan lagi. Tetapi dinilai bermasalah, makanya pencairannya ditunda.(ado/met)

Bupati Diminta Keluarkan SK Martinus JAILOLO – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Kadisperindagkop UKM) Martinus Djawa sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Ini dilakukan sebagai syarat mengikuti seleksi jabatan eselon II di Pemkab Halbar. Ha n y a s aja, s u rat tersebut belum disetujui bupati melalui Surat Keputusan (SK). Makanya Martinus masih tetap

menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas.”SK menjadi dasar karena yang bersangkutan diangkat dalam jabatannya itu juga berdasarkan SK bupati,”aku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) jabatan eselon II Syahril Abdurradjak, Rabu (6/9). Dikatakan, pengajuan surat pengunduran diri itu berlaku pada semua pejabat yang mengikuti seleksi. Karena mereka diangkat dalam jabatannya melalui SK bupati, makanya diberhentikan juga harus dengan SK bupati. Sementara lambannya SK pemberhentian pejabat ini disorot Komisi I DPRD.”Mestinya bupati sudah harus mengeluarkan SK agar kinerja tim pansel juga tidak terhambat,”kata anggota Komisi II DPRD Frangky Luang.(ado/met)

SYAHRIL Abdurradjak


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

MOROTAI & SULA

Malut Post • HAL. 6

Sejumlah Jabatan Minim Pelamar Pansel Tambah Waktu Pendaftaran Peliput : Fahrul Marsaoly Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Waktu pendaftaran seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, di Kepulauan Sula (Kepsul) berakhir, Selasa (5/9) lalu. Hingga hari terakhir pendaftaran, dari 20 jabatan yang diseleksi terdapat beberapa jabatan yang pendaftarnya minim. Panitia seleksi (pansel) terpaksa memperpanjang waktu pendaftaran hingga 6 hari kedepan. Terhitung, sejak Selasa (6/9) hingga Senin

(11/9) pekan depan. ”Kita perpanjang lagi waktu pendaftaran hingga 6 hari kalender, dari tanggal 6 sampai 11 September,” kata ketua pansel, Dr Irham SPi MSi, pada Malut Post, Rabu (6/9) Dia mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 tahun 2014 tentang Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Instansi Pemerintahan dan surat edaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B/636/ KASN/7/2015 terkait persyaratan minimal pelamar pada jabatan yang diseleksi, yakni 4 orang. Bila belum memenuhi prasyarat 4 orang, maka pendaftaran diperpanjang. ”Ada beberapa jabatan yang belum

memenuhi syarat 4 orang, jadi kita perpanjang,” jelasnya. Pengisian jabatan ini lanjutnya, merupakan bagian dari reformsi birokrasi melalui penyediaan sumberdaya manusia yang bermutu, memiliki kualitas dalam memangku jabatan sebagai bentuk penerapan berbasis sistem merit, yang diawasi oleh KASN. Sehingga diharapkan pejabat terpilih, memiliki visi dan misi yang terukur dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, terutama pelaksanaan pelayanan publik. ”Kita berharap pejabat yang dihasilkan nanti memiliki visi dan misi yang terukur dalam mewujudkan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” harapnya (rul/onk/pn).

FAHRUL MARSAOLY/MALUT POST

KURANG PEMINAT: Sejumlah jabatan di Pemkab Kepsul kurang diminati

HONORER

Minta Lampu Jalan

Honorer Ingin Kepastian DARUBA - Sejumlah honorer meminta kepastian dari Bupati Pulau Morotai Benny Laos, terkait pemberhentian mereka. Sebab meskipun para petinggi mengatakan tak ada PHK, namun kabarnya SK pemberhentian sudah siap, tinggal ditandatangani bupati. “Kami bingung dengan hal ini. SK pemberhentian sudah dibuat BKD, tinggal menunggu tanda tangan bupati,” keluh sejumlah pegawai honor. Sementara Kepala BKD Nona Duwila ketika dikonfirmasi terkait SK pemecatan menjawab dengan nada politis bahwa SK tersebut belum diterbitkan. “Yang jelas belum, itu hanya wacana saja,” akunya. Dia menegaskan belum ada pemberhentian pegawai honor, karena itu mereka jangan cemas. “Jangan dibesar-besarkan, karena ini sangat sensitif,” tandasnya. (din/onk).

DARUBA - Warga Lingkungan Tanah Tinggi Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan, meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan. Menurut warga, karena kondisi jalan yang gelap maka tak aman. Kerap kali terjadi pencurian. “Pencuri makin merajalela, karena sepanjang jalan tidak ada PJU, jadi kami minta Disperkim segera memasang lampu jalan,” desak Zainal Kharie warga setempat. Dia mengaku kondisi yang gelap juga membuat warga takut keluar malam. Kadis Disperkim Julkifli Ibrahim ketika dikonfirmasi menyatakan, saat ini belum ada anggaran untuk pemasangan PJU, sehingga banyak jalan masih gelap. “Kalau anggarannya sudah ada, kami pasti pasang PJU di setiap lorong dan jalan yang ada di Kota Daruba,” janjinya. Dia belum bisa memastikan kapan lampu jalan bisa dipasang. (din/onk).

KEBIJAKAN Berlaku 2018 DARUBA - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muhammad Umar Ali mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran termasuk belanja media, baru berjalan tahun 2018. Menurutnya, mulai tahun depan semua anggaran media termasuk langganan koran, masuk dalam tupoksi Bagian Humas dan Protokoler. Setiap SKPD akan mendapat koran, namun pembayarannya melalui Bagian Humas. Untuk saat ini, anggaran media masih melekat di masing-masing SKPD. Karena pembayaran langganan koran berada di bendahara masing-masing instansi. Kalau ada bendahara yang tidak mau bayar langganan koran, laporkan kepada saya, karena untuk empat bulan ke depan anggaran koran masih berada di masing-masing dinas,” jelasnya. (din/onk).

BELUM MERATA: Sarana penerangan jalan umum di Kota Daruba belum merata. Hanya jalan utama saja yang diterangi lampu jalan.

KEGIATAN

SAMSUDIN CHALIL/ MALUTPOST

Ikut Acara di Bappenas SANANA - Setelah libur Iduladha selesai, Sekkab Kepsul Safrin Gailea belum masuk kantor. Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Basiludin Labesi menjelaskan, sekkab sedang mengikuti acara di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kegiatan itu untuk sinkronisasi pembangunan daerah dengan pembangunan nasional. “Sekkab mewakili bupati mengikuti kegiatan di Bappenas, bukan berlibur” terangnya. Selain kegiatan di Bappenas, sekkab juga menghadiri penyerahan dokumen anggaran 2018, yang dihadiri seluruh perwakilan dari kabupaten/kota. (rul/onk).

Belum Ganti Operator SANANA - Meskipun mendapat sorotan dari berbagai pihak, namun operator komputer yang menangani tunjangan guru terpencil (dacil) masih menjalankan tugas. Padahal wacana terbangun oknum tersebut diduga menjadi sumber masalah yang dikeluhkan guru dan mendapat sorotan DPRD. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dik-

budpar) Kepsul I Ketut Suparjana mengatakan, yang bersangkutan sudah memasukan surat pengunduran diri, namun posisinya belum bisa diganti. Sebab ini terkait dengan skill yang dimilikinya dan sulit dicari pengganti. “Kita tak bisa isi sembarangan orang. Ini berkaitan dengan kemampuan tehnis,” tandasnya.jelas Ketut. (rul/onk).

Warga Trans Curhat ke YLBH

FAHRUL MARSAOLY/ MALUTPOST

MELAPOR: Warga transmigrasi Mudapuhi Dedi Supriyadi (kanan) melapor ke YLBH Rakyat Kepulauan Sula kemarin.

SANANA - Karena merasa diintimidasi, warga transmigrasi Mudapuhi Dedi Supriyadi, mengadu ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Rakyat Kepulauan Sula (RKS), Rabu (6/9). Dia merasa diintimidasi dan dihina oleh aparat instansi terkait, dan itu terjadi beberapa kali. “Mereka menuding Pak Dedi sering membuat masalah di trans,” kata Direktur YLBH RKS, Iksan Buamona, usai menerima laporan Dedi

kemarin. Setelah mendapat laporan tersebut, dia akan berkoordinasi dengan Disnakertrans Kepsul dan juga polisi. Iksan menjelaskan masalahmasalah seperti ini sering terjadi, hanya saja tidak terpublikasi sebab lokasi kejadian jauh dari pusat kota. Mudapuhi merupakan wilayah yang sulit diakses karena terpencil. “Pelapor memberikan kuasa kepada kami untuk mengurus persoalan ini,” ujar Iksan. (rul/onk).


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 Art: MuS

PROTES Pertanyakan Nurani Deprov Malut T E R N AT E – Meskipun baru lima perda yang berhasil disahkan anggota DPRD Provinsi (Deprov) selama tiga tahun menjabat sebagai wakil rakyat tetapi patut diapresiasi upaya dan semangat mereka. Namun, kalangan akademisi sepertinya belum puas Muhlis Ibrahim dengan capaian tersebut. Ini karena satu tuntutan publik tentang pembentukan hak angket Izin Usaha Pertambangan (IUP) sampai sekarang belum tuntas. Dosen Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Muhlis Hafel mengatakan mestinya, semangat wakil rakyat membahas dan menetapkan Perda tersebut harus ditularkan pada kasus IUP yang diduga bermasalah ini. “Ini prestasi yang tergolong sebuah kinerja yang dahsyat. Oleh karenanya semangat itu harus ditularkan ke hak Angket,” ujarnya kemarin (6/9). Menurutnya, kasus ini berkaitan erat dengan KKN, sehingga sudah saatnya Deprov menggunakan haknya untuk meminta pertanggunjawaban Pemprov kepada publik melalui Deprov. “Kasus 27 IUP ilegal ini termasuk mafia birokrasi yang harus diungkap ke publik. Bila Deprov tidak serius maka publik menganggap Deprov ikutikutan dalam kasus tersebut,” imbuhnya. Sementara dosen hukum UMMU, Hendra Kasim mengatakan, kasus IUP itu tidak berhubungan dengan pembentukan Perda. Menurutnya Perda dan hak angket adalah dua hal yang berbeda.”Pembentukan Perda itu melekat pada kewenangan legislasi, sementara masalah IUP itu melekat pada kewenangan pengawasan,” ucapnya. “Dalam konteks pembentukan kewenangan legislasi yang menargetkan 19 Perda namun hanya menyelesaikan 5 Perda, maka menurut kami DPRD belum produktif,” tambah Hendra. Sementara soal IUP, Hendra menilai DPRD terkesan tidak serius menyikapi persoalan tersebut. “Sektor SDA merupakan salah satu sektor andalan Maluku Utara dalam menggenjot PAD, jika sektor ini sudah tercium aroma korupsi, DPRD harus memaksimalkan kewenangan pengawasan yang dimiliki,” pintanya. Pendapat lain datang dari Koordinator Konsorsium Advokat Pertambangan (Katam), Muhlis Ibrahim bahwa semangat Deprov Malut hanya ketika membahas masalah internalnya. “Hal yang menjadi aspirasi publik dalam hal ini 27 IUP tidak diprioritaskan, DPRD hanya prioritaskan aspirasi internal. Jujur saya sedih melihat fenomena DPRD kita. Semangat untuk membenahi sektor pertambangan yang merupakan sumber pendapatan utama daerah justru diabaikan. DPRD kita memang semakin tidak bernurani,” tukasnya. (mg-01/wat)

DEPROV Hanya 19 Anggota Hadiri Paripurna SOFIFI – Kinerja anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) makin parah. Lihat saja, saat menjalankan tugas resmi, sidang paripurna pembukaan masa sidang III yang digelar kemarin (6/9) hanya dihadiri 19 anggota. Sementara 26 anggota lainnya sibuk dengan urusan pribadi mereka. Lebih parah, diunsur pimpinan hanya dihadiri satu orang yakni Wakil Ketua III Zulkifli Hi. Umar. Sementara Ketua Alien Mus, Wakil ketua I Ikram Haris dan wakil ketua II Ishak Nasir tidak menunjukkan batang hidungnya. Ikram sendiri bukan baru kali pertama tidak hadir dalam paripurna, pantauan koran ini, sudah kurang lebih empat kali paripurna tidak pernah ada. Selain itu, paripurna penyampaian hasil reses yang seharusnya digelar kemarin, juga ditunda. Alasannya sederhana, tak satupun pejabat pemprov yang hadir. Wakil ketua DPRD Provinsi Malut Zulkifli Hi Umar ketika dikonfirmasi wartawan usai memimpin sidang paripurna enggan berkomentar banyak soal kehadiran anggota Deprov. “Nanti ditanyakan langsung ke Badan Kehormatan (BK) karena terkait dengan tugas dan fungsi. Tetapi, terkait dengan Kedisiplinan internal DPRD harusnya lebih ditingkatkan. “Seyogyanya Kedisiplinan anggota DPRD Provinsi harus dibenahi dulu, baru DPRD memprotes dan mengkritik ketidakhadiran Pemprov dalam sidang sidang di DPRD,” singkat mantan anggota DPRD Kota Ternate tersebut. Sementara Ketua Badan kehormatan (BK) Ridwan Tjan, saat diwawancara menepis bahwa anggota deprov yang belum berkantor karena ada kegiatan di luar daerah. (udy/wat)

POLMAS Kubu AHM Percaya Diri

Malut Post • HAL. 7

Menanti Koalisi Golkar-PDIP Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Peluang koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan pada Pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 terbuka lebar. Ini setelah Calon Gubernur (Cagub) yang diusung Partai Golkar Ahmad Hidayat Mus (AHM) mengikuti fit and proper test di kantor DPP PDI-P di Jakarta pekan kemarin. Meskipun di internal PDI Perjuangan, ada beberapa Kader potensial yang ikut dalam Pilgub, seperti ketua DPD PDIP Rudi Erawan, sekretaris DPD PDIP Ikram Haris, Namto Hui Roba dan M Al Yasin Ali tetapi pihak AHM tetap

beberapa partai menunjukkan rating meyakini mendapatkan PDI-P. AHM cenderung naik. Bahkan melam“Kami sangat yakin AHM bisa dapat paui AGK sebagai calon petahana. rekomendasi PDIP. Karena dua kader “Ada hasil survei dari beberapa partai, PDI-P yakni Namto Hui Roba dan misalnya PDIP, Demokrat dan PKPI, Ikram Haris masuk dalam bursa survei menunjukan AHM sudah melewati calon papan dua AHM,” jelas sekretaris AGK. Jadi kalau head to head, kami DPD Golkar Malut Hamid Usman saat yakin AHM akan menang, “ tandas diwawancara di Kantornya, kemarin Hamid. (6/9). Selain itu, lanjut Hamid, alasan Selain itu, mantan anggota DPRD lain yang membuat Golkar makin yaProvinsi Malut itu menilai Rudi Erawan kin adalah koalisi nasional dua partai belum bisa bersaing dengan cagub inj, Golkar-PDIP yang sama-sama AHM. “Rudi Erawan belum mampu mengusung Joko Widodo di Pilpres menyaingi Cagub AHM. Golkar hanya 2019. “Sebelum PDIP mengusung Hamid Usman memperhitungkan cagub petahana Jokowi calon Presiden 2019, Golkar sudah mendahuluinya. Karena itu, PDIP tidak Abdul Gani Kasuba (AGK),” katanya seraya mungkin mengusung figur yang tidak punya pelu- mengatakan Golkar tetap optimis Koordinator Pemenang Pemilu Indonesia Timur, AHM bisa ang menang pada Pilgub nanti,” tuturnya. Hamid mengungkap, saat ini hasil survei dari mendapat rekomendasi PDI-P.(mg-01/wat).

MERAKYAT: Anggota Deprov Malut Wahda Z Imam (keempat dari kiri) dan Rais Marsaoly (kedua dari kanan) bersama masyarakat saat menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) pekan lalu.

Wahda Sebut Irwanto Tersinggung, Deprov Ancam Pejabat Bermasalah Sandera KUA dan PPAS Perubahan nya bagaimana,” tuSOFIFI - Pernyataturnya. an Wakil Gubernur M. Meski begitu, ketua Natsir Thaib, yang meDPRD Partai Gerinnyebut kepala Badan dra ini akui Irwanto Kepegawaian Daerah adalah salah satu pe(BKD) Irwanto Ali sebjabat yang bermasalah agai manusia pardidu, dan merusak sistim sangat disesalkan oleh pemerintahan. SamKetua Komisi I DPRD bung Wahda, dimasa Provinsi (Deprov) Irwanto sebagai keMalut Wahda Z Imam. pala BKD, banyak ka“Sebagai pejabat sus kepegawaian yang publik, Wagub harus muncul, ter utama mampu menjaga cara Wahda Z Imam penempatan jabatan. komunikasinya. Sungguh tidak mencerminkan etika Mulai dari kasus pelantikan tidak pemerintahan sampai menye- sesuai kepangkatan, orang mebut orang tukang pardidu,” sesal ninggal dilantik, disiplin pegawai Wahda Zainal Imam, kepada Malut makin buruk sampai pada pejabat yang dilantik tak sesui pangkat dan Post Rabu (6/9). Menurut Wahda, tidak ada golongannya alias turun. “BKD sesalahnya jika Wagub marah bawa- bagai jabatan teknis pemerintahan hannya yang lalai tugas dan fung- pada bidang kepegawaian, terus sinya. Namun, idealnya dipang- bermasalah. Sayangnya Gubernur gil dalam ruangan. Bukan saat masih terus mempertahankan mengambil apel pagi, dihadapan Irwanto. Komisi I sampai tidak bisa mebanyak PNS lalu marah seorang mahami bagaimana cara berfikir pejabat. “Memberikan komentar publik Gubernur yang mempertahankan terhadap pemerintahan itu biar orang-orang yang bermasalah dilakukan oleh DPRD atau stake- seperti ini. Soal disiplin pegawai, holder lain, diluar pemerintahan. sampai memasuki masa akhir Pejabat itu fungsinya pembinaan. jabatan, tidak pernah ada penKalau wagub juga buka-bukaan ke ingkatan, malah makin terpuruk,” publik terus fungsi pengawasan- tukasnya. (udy/wat)

tara (PPAS) Perubahan SOFIFI - Agenda Pari2017 dan penundaan purna penyampaian hapembahasan KUA dan sil reses anggota DPRD PPAS 2018. “Ini undanProvinsi (Deprov) yang gan lembaga terhorsedianya dilaksanakan mat (DPRD, red), yang kemarin (6/9) batal dikedudukannya sama gelar. Gara-gara tiga pedengan pemerintah. jabat utama Pemprov, Tapi tidak ada satupun Gubernur Abdul Ghani yang menghadirinya. Kasuba, Wakil Gubernur Saya minta KUA dan M Natsir Thaib dan SekPPAS Perubahan 2017 prov Muabdin H Radjab dan KUA-PPAS induk tidak menghadiri pari2018 jangan dulu dibapurna tersebut. Muhlis Hafel has, harus ada sikap “Nanti Badan Musyawarah (Banmus) menjadwalkan tegas dari pimpinan karena ini mekembali paripurna penyampaian nyangkut dengan nama dan marwah hasil reses,” jelas Wakil Ketua Deprov lembaga DPRD,” tandas Mansur. Terpisah, sikap yang diambil Zulkifli Hi. Umar, saat memimpin sidang paripurna pembukaan masa anggota Deprov ini menuai kritik sidang ketiga Rabu (6/9). Ternyata, dari dosen UMMU Ternate Muhlis ketidakhadiran tiga pejabat utama Hafel. Dosen ilmu politik ini menilai, ini, membuat anggota Deprov Man- selama ini DPRD selalu mengansur Sangaji tersinggung dan naik gap dirinya sebagai super power. pitam. Politisi Partai Gerindrai ini “Menghambat proses dan tahapan menganggap Gubernur, Wagub dan pembahasan anggaran, sama halnya Sekprov tidak menghargai lembaga menghambat urusan kepentingan publik,” ungkapnya. DPRD. “Sudah menjadi rahasia umum Dia pun meminta Pimdeprov agar mengambil sikap tegas sebagai bahwa setiap langkah politik yang bentuk sanksi terhadap pemerin- dilakukan anggota DPRD hanya tah. Salah satunya adalah menunda ujung-ujungnya bagi-bagi proyek, jadwal penyampaian Kebijakan akibatnya anggaran pembangunan Umum Anggaran (KUA) dan Pri- sampai di masyarakat tidak semewah oritas Plafond Anggaran Semen- yang didengar,” katanya.(udy/wat)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 Art: rizky izzy

...RUDIANTO Samb Hal. 1

Tak hanya itu, petugas juga menemukan uang tunai Rp 2,7 juta yang diduga kuat sebagai hasil transaksi narkoba. ”Meski pelaku menjalani penahanan lanjutan di Lapas, kita akan BAP dengan kasus yang baru,” kata Direktur Narkoba (Dirnarkoba) Polda AKBP Mirzal Alwi dalam konferensi pers di ruang kerjanya, kemarin (6/9). Menurut Mirzal, Rudianto akan menjalani hukumannya sebagaimana sebelumnya, yakni vonis pengadilan 15 tahun penjara. Di samping itu, hukuman Rudianto akan bertambah setelah petugas menemukan barang bukti tersebut. ”Yang bersangkutan diancam Pasal 112 dan 114 UndangUndang 35 Tahun 2009 Tentang narkotika, dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun,” jelasnya. Terkait dengan sumber barang bukti sabu yang didapat Rudianto, kata mirzal, pihaknya sementara ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. ”Jika kita lihat dari jumlah barang bukti ini cukup banyak, jadi yang bersangkutan ini pemain lama dan termasuk salah satu bandar yang punya stok sabu banyak di Malut. Dari mana sumber barangnya, kita masih lidik,” ujarnya. Mirzal juga menduga dalam pelarian pelaku itu ada oknum yang terlibat. Disentil oknum tersebut

...FOLA Samb Hal. 1

lantas tergerak mendirikan Komunitas Fola Literasi Kalaodi (Folila). Komunitas literasi ini didirikan di atas keprihatinan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun tersebut melihat kondisi anak-anak Kalaodi. ”Awalnya saya dan beberapa teman melihat kondisi anak-anak di kelurahan ini, saat pulang sekolah tidak tahu mau buat apa. Semangat mengulang pelajaran dan membaca juga minim. Dengan jenjang pendidikan mereka yang masih panjang, kami ingin harapan mereka tak putus dan terus menjadi orang yang bermanfaat,” tuturnya kepada Malut Post, Selasa (5/9). Folila baru dicetuskan pasca Idul Fitri kemarin. Sebuah pondok bambu mungil nan sederhana didirikan di lahan milik keluarga Hamzah di RT/RW 01/01. Di pondok itu, anakanak bisa datang dan membaca buku dengan bebas. Meski baru, donasi buku dari para donator terbilang sudah lumayan. Maka siswa SD hingga SMA di Kalaodi kini dimanjakan dengan beragam sumber bacaan. ”Komunitas ini hadir karena panggilan untuk membuka akses jendela informasi dalam bentuk buku kepada anak-anak yang kurang bersemangat serta meningkatkan minat baca mereka,” sambungnya. Ya, terbukanya akses informasi bagi anak-anak Kalaodi menjadi salah satu tujuan utama pembentukan Folila. Letak kampung yang terbilang jauh dari pusat kota membuat mereka mudah terasing dari perkembangan informasi. Apalagi, sinyal

SAMB ETALASE dari pihak mana, dirinya belum bisa memastikan sebab masih diselidiki. ”Dugaan kita, dalam pelarian ini ada orang-orang yang terlibat. Baik orang-orang yang bekerjasama dengan yang bersangkutan untuk menjual sabu atau sama-sama pengedar,” tuturnya sembari mengatakan jika dilihat dari barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan maka dipastikan selama 6 hari masa pelariannya banyak sabu yang sempat dijual. Untuk itu, menurut perwira yang sebentar lagi naik pangkat ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Lapas maupun BNN untuk melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan narkoba di wilayah Malut. Sekadar diketahui, sebelumnya Rudianto melarikan diri pada Rabu (30/8). Kaburnya Rudianto ini terjadi saat ia bersama lima narapidana lainnya dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie (CB) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Rudianto yang dipidana dengan hukuman 15 tahun penjara itu memiliki riwayat penyakit mag akut. Ia diketahui pernah diopname di RSUD CB akibat penyakit yang sama. Namun entah kenapa, di bawah pengawalan petugas Lapas, Rudianto memanfaatkan kesempatan dan kemudian melarikan diri. Pemuda ini kemudian dibekuk kembali pada Selasa (5/9). (mg-03/kai) internet di Kalaodi masih tergolong minim. Bagi Hamzah, rendahnya minat baca adik-adiknya di Kalaodi tak lepas dari minimnya materi bacaan yang baik dan bermutu untuk mereka. “Untuk itu, dengan adanya komunitas ini, kami berharap bisa menularkan semangat baca. Sebab belajar tak harus di sekolah saja,” jelasnya. Gerakan sosial Hamzah dan rekan-rekannya itu tak sekadar untuk meningkatkan minat baca. Di lain sisi, mereka berharap keberadaan Folila dapat membentengi generasi muda dari pergaulan yang negatif. “Kami harap dengan aktivitas seperti ini, anak-anak bisa menyatu dengan buku, dan menghindari terjadi perkelahian lantaran tidak ada dinamika sosial yang dapat memotivasi mereka,” ujar pemuda 26 tahun itu. Hamzah menambahkan, bukubuku yang didonasikan oleh para pegiat literasi dominan adalah novel dan buku mata pelajaran. “Kami upayakan terus mencari donasi untuk menambah koleksi buku lebih banyak,” tambahnya. Rencananya, pada 8 hingga 10 September nanti Folila menggagas sebuah gerakan bertajuk “Babaca Buku di Kalaodi”. Gerakan literasi dan kurban buku, begitu para pegiat literasi menyebutnya. Selain membaca dan disuguhi keindahan kampung Kalaodi, peserta yang ikut serta pun bakal disuguhi kopi dabe, kopi rempah khas Tidore. Nah, suguhan kopi dabe inilah yang nantinya “dibayar” peserta dengan donasi buku. ”Dan siapa saja boleh bergabung. Ini seperti malam amal menyumbang buku. Nanti ada juga sesi baca puisi dan berbagi wawasan,” tandas Hamzah.(tr-05/kai)

...TNI Samb Hal. 1

Sebelum meninggal, Abudin yang berasal dari Kota Ternate sempat meminta makan pada petugas haji sekitar pukul 3 sore WAS. Makanan tersebut dihabiskan purnawirawan TNI ini. Pada pukul 16.30, mendiang Abudin bersiap melakukan Tawaf Ifadhah didampingi langsung ketua kloter, ketua regu, dan pembimbing ibadah. Usai rangkaian Tawaf dan Sa’i selesai pukul 21.30, Abudin dilaporkan mengeluh sesak napas dan lemas. Setelah dibawa pulang ke pemondokan, petugas kesehatan melakukan evakuasi dan pemeriksaan ke kamar jamaah. ”Setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan darahnya 70 per 50, nadi 138 kali per menit, saturasi oksigen 46 persen, dan pernapasan 36 kali per menit,” ungkap Kepala Bagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut Amar Manaf, kemarin. Setelah beberapa menit, almarhum Abudin mengalami penurunan kesadaran. Dimana nadi tidak teraba, sehingga petugas kesehatan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) lebih dari 5 siklus. Setelah dicek, pupil almarhum mengalami midriasis, sianosis dan ujung jari-jarinya dingin. “Dan pada pukul 22.47 WAS Haji Abudin Noho dinyatakan meninggal dunia,” jelas Amar. Almarhum sebelumnya, lanjut Amar, menderita penyakit kardiomegali (pembesaran jantung), Penyakit Paru Obstruktif Kronis, dan hipertensi. “Sementara penyebab kematian dari sisi medis yaitu cardiovaskular disease,” sambungnya. Sementara itu, suasana duka terlihat di kediaman Abudin Noho di Lingkungan Siko Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. Isak tangis keluarga terdengar setelah kabar duka disampaikan petugas Kemenag Kota Ternate. Bahri Soleman, 46, keponakan almarhum menuturkan, kemungkinan besar penyakit sesak napas pamannya kambuh mendadak. Pasalnya, sebelum berangkat ke Tanah Suci, ia pernah mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie. ”Jadi mungkin tiba-tiba langsung tidak sempat tertolong. Sangat cepat sekali perjalanan itu untuk kembali (wafat, Red),” ucap Bahri dengan raut wajah penuh duka. Keluarga, kata Bahri, amat berharap Abudin dapat pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga. Namun ternyata Allah berkehendak lain. Tak ada yang dapat dilakukan selain ikhlas. Mereka berharap, Abudin menjadi haji yang mabrur dan diterima di sisi Allah. ”Kami pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian orang tua kami ini,” sambungnya. Sehari-hari, penyakit Abudin memang sering kambuh. Bahkan, menurut Bahri, pamannya itu pernah memiliki satu alat bantu pernapasan yang terpasang di tubuhnya. Alat itu dipasang sebelum ia berhaji. ”Alat itu juga dibawa saat berangkat berhaji. Karena sering kambuh, dipasang alat. Dua kali dalam seminggu. Tapi waktu dekat-dekat berangkat sudah tidak lagi, karena sudah sedikit membaik. Sebelum meninggal kan juga dirawat,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Firasat bahwa Abudin akan meninggalkan keluarga diakui Bahri sudah didapat sebelumnya. Yakni adik almarhum yang tengah tertidur merasa didatangi orang asing yang seakan berdiri di ha-

...HIV Samb Hal. 1

jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Malut sejak tahun 2004 sampai Juni 2017 sebanyak 924 orang. Terdiri dari HIV 324 kasus dan AIDS 600 kasus. Untuk daerah sebaran pengoleksi kasus HIV/AIDS, Kabupaten Halmahera Utara masih menjadi wilayah tertinggi dengan 364 kasus. Menyusul dibawahnya Kota Ternate dengan 324 kasus, Halmahera Barat 71 kasus, Halmahera Timur 44 kasus, Kota Tidore Kepulauan 39 kasus, dan Halmahera Selatan 30 kasus. Lalu Kepulauan Sula 23 kasus, Pulau Morotai

Malut Post • HAL. 8

dapannya. ”Jadi ada orang yang seakanakan masuk di rumah ini dan berdiri di hadapan bibi. Terus beliau kaget dan terbangun. Setelah itu langsung dapat telpon dari Makkah bahwa (paman) sudah pergi meninggalkan kita,” tuturnya. Sementara Mahmud Zulkiram, Sekretaris Kemenag Kota Ternate, menyampaikan pihaknya langsung mendatangi rumah almarhum begitu mendapat kabar duka tersebut sekitar pukul 8.15 WIT. ”Kita juga mendoakan almarhum, semoga diterima segala amal ibadahnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dalam menerima cobaan ini,” ucapnya. Sekadar diketahui, mendiang Abudin merupakan seorang purnawirawan TNI. Ia sempat bertugas di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Ambon, Maluku, sebelum akhirnya kembali ke Ternate. Ditemukan Di sisi lain, satu jamaah yang sempat dilaporkan hilang selama lima hari, Hi La Niu bin Koko, sudah ditemukan Rabu dini hari WIT. La Niu pun telah kembali bergabung dengan jamaah Malut lainnya di hotel. Ia diantar petugas Maktab 29 dan dalam kondisi sehat. Sebelumnya, kata Amar Manaf, saat dilakukan evakuasi jamaah dari Musdalifa ke Mina, La Niu masih tergabung bersama kelompoknya. “Namun sebelum melontar jumrah La Niu tiba-tiba gaib tidak tahu ke mana dan langsung dilakukan pencarian oleh petugas kloter, hanya saja tidak ditemukan. Oleh petugas kloter langsung melaporkan ke Maktab 29 Sektor 3, Kantor Haji Indonesia di Mina, bahkan KKHI Mina. Namun sampai lima hari kemudian baru berhasil ditemukan,” pungkasnya. Pendaratan Sementara itu, pemulangan perdana jamaah haji kemarin (6/9) berjalan cukup lancar. Ada lima kloter yang mengawali proses pemulangan. Dimulai dari Kloter 1 Medan (MES 01). Kloter yang terdiri dari 393 orang jamaah dan petugas haji ini, terbang dari bandara King Abdul Aziz Jeddah kemarin siang pukul 11.00 waktu Saudi. Rombongan ini dijadwalkan mendarat tadi malam pukul 23.35. Rombongan berikutnya yang mendarat di tanah air adalah jamaah haji Kloter 1 Jakarta Pondok Gede (JKG 01) yang terdiri dari 393 jamaah serta petugas haji. Kloter ini dijadwalkan mendarat di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dini hari tadi pukul 02.00. Rombongan ini lantas melalui perjalan darat selama tiga jam untuk menuju asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim mengatakan, keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan pesawat yang membawa pulang jamaah belum bisa mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma. Sebanarnya jika bisa mendarat di bandara milik TNI AU itu, jamaah tidak perlu melalui perjalanan lama untuk sampai ke asrama haji. Sebab asrama haji Pondok Gede lokasinya bersinggungan dengan komplek bandara Halim. Dasrul menjelaskan aspal landasan pacu bandara Halim masih dalam proses perbaikan dan pengecekan. Setelah sebelumnya sempat mengelupas ketika digunakan untuk pemberangkatan perdana jamaah haji pada 28 Juli lalu. Pemerintah tidak berani mengambil resiko dengan memaksakan kedatangan jamaah dari debarkasi Jakarta dan Bekasi di bandara Halim.

Menurut Dasrul di bandara Cengkareng sudah tidak ada terminal haji lagi. Sehingga kedatangan jamaah di bandara ini dilakukan di terminal umum. ’’Sudah diputuskan menggunakan terminal 2E,’’ katanya kemarin (6/9). Seluruh pengecekan imigrasi dan beacukai, dilaksanakan di terminal 2E. Setelah dilakukan kajian teknis, pemanfaatan terminal 2E ini tidak akan mengganggu penerbangan regular bandara Cengkareng. Dia menuturkan setelah jamaah melalui perjalanan dari bandara ke asrama haji, jamaah kemudian dipertemukan dengan kopernya. Selain itu jamaah juga mendapatkan lima liter air zam zam. Khusus untuk jamaah dari wilayah DKI Jakarta, umumnya dijemput langsung oleh keluarganya. Dasrul mengatakan asrama haji Pondok Gede sudah dilengkapi dengan area parkir yang luas. Sehingga rombongan penjemput tidak perlu berdesakdesakan. Dia juga berharap rombongan penjemput tidak perlu banyak-banyak. ’’Cukup satu atau dua mobil saja,’’ katanya. Kemudian sanak famili lainnya cukup menunggu di rumah. Bagi jamaah yang tidak langsung dijemput oleh keluarganya, disiapkan fasilitas kamar untuk istirahat. Seluruh layanan di asrama haji saat keberangkatan maupun kedatangan sama. Baik itu jumlah personel maupun jenis pelayanannya. Seperti personel pelayanan medis dan polisi untuk keamanan. Sementara itu proses pemulangan perdana jamaah haji Indonesia di bandara King Abdul Aziz di Jeddah kemarin siang berjalan lancar. Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel melepas jamaah kloter Solo 1 (SOC 01). ’’Sebagai dubes sekaligus pelayan warga Indonesia di Saudi, saya mengucapkan selamat atas lancarnya proses haji,’’ tuturnya. Menurut dia proses penyelenggaraan haji mulai dari awal sampai akhir, khususnya di Armina, berjalan lancar. Meskipun ada protes sedikit soal layanan toilet di Mina, menurutnya sudah bisa ditangani dengan baik. Dia mengatakan haji tahun ini terbesar dalam sejarah Indonesia. Sebab jumlahnya mencapai 221 ribu orang. Untuk tahun depan, kedutaan akan berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi supaya mendapatkan tambahan kuota. ’’Supaya antrinya tidak panjang,’’ jelasnya. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemebag Nizar Ali berharap seluruh jamaah haji Indonesia bisa mendapatkan kemabruran. Dia menuturkan penyelenggara haji sudah bekerja sebaik-baiknya. Jika ada kekurangan dan kesalahan, khususnya layanan di Mina, dia menyampaikan permohonan maaf. Kasus layanan haji di Mina terkait dengan kapasitas tenda yang tidak sebanding dengan jumlah jamaah. Tahun ini jamaah Indonesia bertambah 52.200 orang dibanding tahun lalu. Tetapi tidak diantasipasi oleh muasassah atau panitia haji wilayah Asia Tenggara. Sehingga ada cerita memilukan, jamaah yang tidur sambil duduk selama tiga hari berada di Mina. Pasalnya tendanya cukup berdesak-desakan. Selain itu, antrean di toilet maktab di Mina juga antri panjang. Bahkan Menag Lukman Hakim Saifuddin juga sempat menjadi korban antrian panjang untuk ke toilet. Atas layanan di Mina yang kurang baik itu, Lukman menyampaikan nota protes kepada muassasah Asia Tenggara.(udy/mg-04/jpg/kai)

dengan 20 kasus, dan Halmahera Tengah sebanyak 9 kasus. ”Sementara Kabupaten Taliabu hingga kini kasusnya belum terdata,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Malut Ilham Sahuleka, kemarin (6/9). Ilham menjelaskan, dari tingkat penyebaran penyakit, HIV/AIDS banyak menyerang mereka yang masih berusia produktif, yakni 20 hingga 29 tahun dengan jumlah kasus 365 kasus, dan 30 hingga 39 tahun sebanyak 340 kasus. ”Tingginya jumlah usia produktif yang mengidap HIV dan AIDS karena mereka cenderung lebih banyak tertular melalui hubungan seksual lawan jenis, serta melalui jarum suntik,” terangnya.

Dikatakannya, Dinkes juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk setia terhadap pasangannya. ”Kalau sosialisasi serta pencegahan terus dilakukan, maka ada kesadaran bersama. Saya yakin jika kegiatan seperti itu terus dilakukan, kasus HIV dan AIDS bisa teratasi,” ujarnya. Dinkes sendiri berjanji akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye ke semua kalangan masyarakat. ”Kita minta semua kalangan harus berperan, jangan hanya berharap petugas kesehatan saja. Masyarakat tahu bagaimana cara penularan dan pencegahan virus HIV/AIDS,” pungkasnya.(cr-03/kai)

...CPNS Samb Hal. 1

Dia menyampaikan secara keseluruhan pendaftaran CPNS baru untuk seluruh instansi dibuka pada 11 September nanti. ’’Pelamar tidak bisa lagi memilhi lowongan dobel,’’ katanya. Dia mengatakan nantinya setiap orang hanya bisa memiliki satu akun pendaftaran CPNS baru 2017. Pendaftaran dilakukan secara online di

website sscn.bkn.go.id. Dia mengatakan pendaftaran atau pembuatan akun itu berbasis NIK (nomor induk kependidikan). Sementara itu terkait pelaksanaan ujian tulis atau seleksi kompetensi dasar (SKD), Ridwan menuturkan seluruhnya diselenggarakan berbasis komputer. Tidak ada satupun ujian CPNS baru 2017 yang dilaksanakan dengan kertas. Meskipun jumlah instansinya yang membuka lowongan mencapai 61 unit, pelaksanaan ujian tulisnya menggunakan komputer. Terkait pelaksanaan ujian berbasis komputer, Ridwan menuturkan sampai sekarang belum ditetapkan jadwalnya. BKN menerapkan sistem first come first serve untuk seluruh instansi. Artinya instansi yang lebih dahulu mengusulkan jadwal dan menyelesaikan seleksi administrasi, akan dilayani seleksi berbasis komputer lebih dahulu. Salah satu instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru cukup banyak adalah Kemenristekdikti, jumlahnya mencapai 1.500 kursi. Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim mengatakan hampir seluruh kuota CPNS baru itu untuk formasi dosen. Jumlahnya mencapai 1.431 kursi. ’’Tidak ada lowongan untuk tenaga administrasi,’’ paparnya. Karena aturan untuk jadi dosen minimal berijazah magister, maka pelamar wajib memiliki ijazah S2.

Ainun menuturkan soal linieritas antara ijazah S1 dan S2 yang digunakan untuk melamar jadi dosen CPNS. Dia menegaskan Kemenristekdikti tetap mempertimbangkan linieritas. ’’Tetapi tidak kaku juga,’’ jelasnya. Guru besar UGM itu mengatakan, acuan yang digunakan untuk mendaftar CPNS dosen adalah ijazah S2 nya. Pendaftar yang ijazah S1 dan S2 nya menyimpang jauh, kemungkinan lolos sangat kecil. Misalnya untuk melamar dosen teknik sipil, harus berijazah S2 teknik sipil. ’’Kalau S1-nya ternyata jurusan tari, itu sangat menyimpang jauh,’’ jelasnya. Menurut Ainun konsistensi jurusan antara S1 dan S2 terkait dengan kedalaman keahlian. Sebagai seorang dosen, tentu dituntut untuk memiliki kedalaman ilmu mata kuliah yang diampu. Sehingga proses pembelajarannya berlangsung dengan kualitas yang bagus. Dia mengatakan selain seleksi berbasis komputer, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang. Jika yang dilamar adalah formasi dosen, akan dites dengan praktik mengajar. Ainun juga mengatakan seleksi CPNS tidak boleh diwarnai dengan praktik suap atau kolusi serta nepotisme. PNS yang terbukti terlibat praktik suap, kolusi, dan nepotisme dalam rekrutmen CPNS baru, bisa diancam dengan sanksi pemecatan. (jpg/kai)


MANCA SPORT Australia Kejar Tiket Playoff

Malut Post • HAL. 9

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 Art: MuS

Jumpa Syria Setelah Arab Saudi Kalahkan Jepang MELBOURNE - Berbekal titel juara Piala Asia 2015, sebenarnya langkah Australia untuk menembus putaran final Piala Dunia 2018 tidak akan sulit. Namun, yang terjadi di kualifikasi zona AFC berkata sebaliknya. Tim besutan Ange Postecoglou kembali harus memastikan nasib mereka via playoff. Itu terjadi setelah Arab Saudi menang 1-0 atas Jepang kemarin. Kemenangan itu membuat posisi Australia harus rela turun ke tempat ketiga dengan 19 poin di kualifikasi ketiga zona AFC grup B. Hal itu bisa mengancam ambisi mereka untuk lolos empat kali beruntun di putaran final Piala Dunia. Sebenarnya, jumlah poin kedua tim sama. Hanya saja Socceroos--julukan Australia--harus puas berada di peringkat ketiga lantaran kalah selisih gol. Hasil itu membuat kemenangan 2-1 atas Thailand Selasa (5/9) sia-sia. Ini merupakan playoff kedua mereka setelah 2006 lalu saat masih tergabung dalam Oceania atau kali pertama saat sudah masuk AFC. Ange langsung dihujani kritik

pedas. Beberapa diantaranya berasal dari mantan penggawa Australia Mark Bosnich and Robbie Slater. Bahkan, Bosnich mengkritik keras formasi 3-2-4-1 yang seharusnya tidak digunakan Ange dalam pertandingan melawan Thailand yang membutuhkan banyak gol. “Saat ini, kami kekurangan dana yang mengharuskan negara ini bisa lolos ke Piala Dunia setiap saat,’’ kata Bosnich kepada The Guardian. Saya rasa, berdasar hasil ini, posisi (Ange) bisa dibilang sedang kritis,’’ sambungnya. Kecaman lebih keras dilontarkan Slater via akun Twitter-nya. “Kita butuh pelatih baru! Socceroos telah kehilangan jalannya! Cukup Omong kosong ini! Sangat kacau dan para pemain mengira kami saat ini melawan mereka! Siapa yang mengatakan kepada mereka bahwa saya menginginkan (jabatan pelatih, Red)! Tidak sudi!” tulis kiper yang membawa Blackburn Rovers kampiun Premier League 1994-1995 itu. ‘’Kami semua masih di belakang Ange,’’ ujar Gallop sebagaimana

SKUAD Timnas Australia

dilansir AP. ‘’Memang, hasil ini sangat mengecewakan. Namun, fokus kami saat

Verratti Kecam Tifosi WAJAR bila hasil imbang tanpa gol Prancis saat melawan Luksemburg (4/9) mendapat kritikan pedas dari para fans. Bahkan, pemain Les Bleus-julukan Prancis--juga mengakui bahwa hasil iitu sangat mengecewakan. Nah, bagaimana rasanya bila tim yang dibela mampu memetik kemenangan namun tetap diejek fans sendiri? Italia mengalami hal itu saat menang 1-0 atas Israel kemarin dini hari kemarin. ‘’Saya tidak setuju dengan ejekan dan juga kritikan,’’ kecam gelandang Italia Marco Verrratti kepada Rai Sport. ‘’Tidak mudah bermain di tingkat internasional. Lihat saja Prancis yang imbang melawan Luksemburg atau Swedia yang dihajar oleh Belarusia,” timpal gelandang Paris Saint-Germain itu. Masih menurut Verratti, fans Italia adalah contoh suporter yang pesimis kepada kemampuan timnasnya sendiri. Hanya berdasar satu kekalahan, den-

gan mudahnya suporter memberi label kepada pemain bahwa mereka tidak layak mengenakan jersey Italia. Hal itu merujuk kepada kekalahan 0-3 Italia dari Spanyol (3/9). Kekalahan itu yang membuat peluang pemilik 4 gelar Piala Dunia itu saat ini semakin kecil untuk lolos ke Rusia tahun depan. Sebab, dengan dua laga tersisa, mereka masih tertinggal 3 poin dari Spanyol. Saat ini, Italia mengoleksi 19 poin di kualifikasi zona Eropa pada grup G. Kritikan pedas juga dilontarkan Gianluigi Buffon. Kiper yang merangkap kapten tim itu mengatakan bahwa timnas tidak layak mendapatkan ejekan lantaran memang menguasai pertandingan. Benar saja, Italia mencatatkan 70 persen penguasaan bola pada laga itu. ‘’Ya, mereka mengejek saat kami menemui jalan buntu untuk mencetak gol,’’ ucap Buffon. ‘’Tidak ada yang peduli tentang penguasaan bola selama mungkin di Italia. Bila hal

MARCO Verrratti

itu terjadi di Spanyol, dengan mampu menciptakan 200 umpan pendek dalam 20 meter, semuanya memberi aplaus. Di sini, mereka sebaliknya,’’ katanya. (jpg/yun)

LIONEL Messi

Tak Berdaya di Kandang Sendiri PERTANDINGAN PERTANDINGANKualifi N Kualifikasi Piala Duni Dunia 2018 ZOna CONMEBOL Pertandingan ini mempertemukan Argentina melawan Venezuela. Ven Antonio Vespucio Liberti, dilangsungkan di Estadio Monumental A Buenos Aires, Rabu (6/9) kemarin. sendiri tak mampu dimanfaatBertanding di hadapan pendukung send kemenangan. Argentina bahkan kan oleh Argentina untuk meraih kemena Murillo pada menit ke-50. tertinggal lebih dulu lewat gol John Jairo M empat menit berselang melalui Argentina menyamakan kedudukan emp gol bunuh diri Rolf Feltscher. kemenangan untuk bisa menyodok Argentina butuh kemenang harusnya target keke empat besar. Di atas kertas, k kandang itu merupakan target menangan di kanda mengingat hampir semua yang realistis, m pemain penting pentin Argentina bisa tampil. Venezuela sanNamun pertahanan pe Venezuela bergat sulit ditembus. dit sengaja menunggu main defensif, defe serangan-serangan Argentina seranga mencuri-curi kesempatan sambil m untuk melakukan serangan balik cepat. cepat Argentina bisa mencipA takan banyak peluang, tetapi tak sselalu gagal menembus lini belakang Venezuela. Serangan-serangan Argentina selalu patah, baik itu karena pertahanan venezuela yang kokoh, atau karena finishing yang buruk. Babak pertama pun diakhiri tanpa gol. Pada babak kedua, Argentina mencoba langsung ge menekan pertahanan tim men Namun hal ini menjadi tamu. N senjata makan mak tuan ketika Venezuela mendapati celah di permainan mampu mend Mendapat bola di area sendArgentina. Men bola ke depan. iri, venezuela membawa m Jhon Jairo Murillo mendapatkan bola dan berhadapan dengan Sergio Romero. tinggal berhadapa untuk membawa Finishing Murillo sempurna se Venezuela unggul lebih dulu. Namun empat menit berselang, Argenmenyamakan kedudukan tina mampu m Feltscher. Crossing dari kiri lewat Rolf Felt Acuna salah diantisipasi oleh Rolf masuk ke gawaFeltscher sehingga se sendiri. Sampai laga usai, ngnya sen Argentina tak mampu mencetak gol tambahan meski terus menyerang tambaha Venezuela. Hasil imi membuat Venezu Argentina terpaku di peringkat Argen lima klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 Ku Zona CONEMBOL dengan Zo 224 poin dari 16 laga. Sementara itu, Venezuela m menjadi juru kunci dengan 8 poin. (net/yun)

ini adalah memberikan dukungan penuh bagi tim pelatih untuk menyiapkan tim

jelang playoff yang sangat penting,’’ sambung pria 52 tahun itu. (jpg/yun)

Kembali Setelah Absen Dua Edisi SEBELUM pertandingan kontra Jepang digelar kemarin, posisi Arab Saudi cukup mengkhawatirkan. Mereka tertekan karena beberapa saat sebelumnya Australia menang 2-1 atas Thailand. Namun, penampilan Mohammed AlSahlawi dkk berhasil membuat 62.165 penonton yang hadir larut dalam tangis bahagia. Gol semata wayang Fahad Al-Muwallad di menit ke-63 membuat Arab menang 1-0 dan kembali menggeser Australia dikarenakan Elang Hijau--julukan Arab-unggul selisih gol dari Australia. “Selamat kepada para pria Salman (Raja Salman, Red) karena lolos ke Piala Dunia 2018. Sebuah tim yang mampu merepresentasikan tim timur tengah dengan sangat baik,’’ ujar pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid AlMaktoum via akun Twitter-nya. Keberhasilan itu bak pelepas

FAHAD Al-Muwallad

dahaga. Bagaimana tidak, Arab dalam dua edisi sebelumnya absen lantaran tidak lolos kualifikasi. Edisi 2010 mereka gagal di playoff sedangkan 2014 sudah harus tersingkir di babak kedua. “Ini (lolos Piala Dunia) membuat sebuah pesta besar

di lapangan dan di ruang ganti. Sangat menakjubkan. Saya telah melihat begitu banyak orang bahagia yang beruntung. Sangat menyenangkan jika Anda bisa membuat mereka bahagia,” ucap pelatih 65 tahun itu kepada AFP. (jpg/yun)

Porsche Comeback ke F1 STUTTGART- Satu lagi pabrikan mobil Eropa berminat terlibat langsung dalam ajang balap Formula 1. Porsche menyatakan serius mempertimbangkan untuk kembali sebagai pemasok mesin sesuai dengan regulasi baru 2021 nanti. Direktur Keuangan pabrikan asal Stuttgart, Jerman itu Lutz Meschke sudah bertemu Managing Director F1 Ross Brawn serta petinggi lainnya di tengah gelaran GP Italia Minggu lalu untuk mengutarakan keseriusannya. Seperti diketahui, kontrak penggunaan mesin V6 turbo yang berlaku sejak 2014 hingga saat ini, bakal habis pada akhir 2020. Peluang untuk kembali ke F1 menjadi terbuka setelah Porsche menghentikan proyek mereka di Le Mans Prototype 1 (LMP1) akhir musim ini. Porsche juga terikat komitmen untuk berlaga di Formula Electric (FE) mulai musim 2019/2020. Perwakilan Porsche sudah mengikuti beberapa kali pertemuan teknis membahas regulasi mesin yang bakal diberlakukan mulai 2021 di F1. Sejauh ini memang belum ditentukan spesifikasi dan teknologi yang bakal digunakan. Namun visi untuk membangun mesin yang terjangkau dan sederhana membuat Porsche bersemangat. ‘’F1 bisa menjadi salah satu tempat yang pas untuk kami. Seperti yang Anda tahu FE menjadi sangat penting bagi kami saat ini dan F1 selalu menjadi topik yang selalu kami bahas. Dan saya rasa kami sudah banyak terlibat dalam diskusi terkait dengan pemberlakukan mesin baru nanti,’’ terang Meschke.(jpg/yun)

LUTZ Meschke

‘Revolusi’ Milan Sampai pada Titik 95 Persen

PEMAIN AC Milan

DIREKTUR olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, mengatakan bahwa pembangunan skuat baru pada klubnya sekarang telah mencapai 95 persen dari target. Artinya, ‘revolusi’ Milan hampir tuntas. Setelah mendapat sokongan dana dari investor Tiongkok, Milan melakukan belanja pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas kemarin. 11 pemain baru didatangkan klub bermarkas di San Siro tersebut. Kurang lebih dana 200 juta euro dihabiskan. Dengan hadirnya

para pemain baru, Mirabelli mengatakan fans Milan boleh bermimpi terkait kemungkinan prestasi besar yang akan diraih di depan. Namun demikian, mereka diharapkan tidak menciptakan ilusi berlebihan. “Para fans boleh bermimpi, tapi kita jangan membuat ilusi yang keliru. Kami akan memberikan segalanya di tiga kompetisi yang kami ikuti, termasuk Liga Europa, karena kompetisi itu bisa membawa kami kembali ke Liga Champions,” ucap Mirabelli pada Premium Sport.

“Yang penting adalah tetap sabar dalam membangun skuat kami. Kami bisa mulai berjalan. Kami adalah tim penting, kami telah mencapai 95 persen dari target yang kami tetapkan dan kami akan membenahi skuat lagi pada tahun yang akan datang,” paparnya. Adapun performa Milan di Serie A musim ini belum pernah menelan kekalahan dari dua pertandingan yang telah dijalani. Akhir pekan ini, Rossoneri akan bertandang ke markas Lazio. (shd/yun)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

LOKAL SPORT

malutpost.co.id • HAL. 10

Art: MuS

SELEKSI: Pelatih Alfian Rivai memberi arahan kepada pemain Persiter yang mengikuti seleksi, di Stadion Gelora Kie Raha, kemarin

Butuh Pemain Berkarakter Jelang Putaran Nasional, Persiter Senior Gelar Seleksi Laporan : Maslan Adjid Editor : Haiyun Umamit TERNATE — Untuk mendapat kedalaman skuad sesuai karakteristik pelatih, maka skuad Persiter proyeksi Liga 3 kembali disaring. Program seleksi tersebut mulai digelar, Rabu (6/9) kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Dalam agenda seleksi perdana kemarin, sedikitnya ada 28 pemain yang dipanggil. Pelatih Alfian Rivai yang dipercaya meracik tim Persiter Senior tersebut bakal merekrut pemain-pemain yang berkarakter sesuai dengan keinginannya melalui tahapan seleksi tersebut. Dari jumlah tersebut, Alfian bakal menyisahkan 23 pemain dalam sesi seleksi selama tiga hari. Alfian mengatakan, pamain yang bakal dibutuhkan dalam skuad adalah pemain yang secara individu memiliki karakter permainan yang cepat, lincah dan punya semangat bekerja sama dengan tim. Menurutnya, pada putaran nasional nanti Persiter tentu punya ambisi untuk bisa menjadi juara. Sementara lawan yang akan dihadapi merupakan tim-tim juara di

masing-masing zona untuk putaran Liga 3. Karena itu, Alfian dituntut untuk membangun skuad yang kuat dan punya ambisi besar dalam membawa Laskar Kie Raha mengarungi kompetisi tingkat nasional nanti. “Kita akan saring hingga menjadi 23 pemain untuk masuk skuad. Dalam tahapan ini, tentu kita mencari pemain-pemain yang berkarakter permainannya cepat dan punya motivasi bermain sesai dengan misi Persiter,” terang Alfian, saat ditemui di Stadion Gelora. Untuk menemukan pemain yang sesuai dengan keinginan pelatih maka, seleksi pun digelar dengan cara sparing. Melalui sparing tersebut, Alfian akan memilah pemain-pemain yang bakal masuk skuad dan pemain yang bakal dicoret. “Kita gelar sparing saja, dari sini kita bisa mengetahui pemain-pemian yang akan kita butuhkan di tim,” ungkapnya. Menurut pelatih yang sukses di Porprov II 2017 Halut ini, sudah ada gambaran singkat terkait dengan 23 pemain yang akan dipanggil.

Jelang Ke Popnas, Atlet Diminta Jaga Kesehatan TERNATE — Setelah melakukan pemantapan atlet, Kontongen Popnas Maluku Utara siap berjibaku di multi vent tingkat pelajar yang akan dilaksanakan di Semarang pada 12 September mendatang. Sebelumnya, mengahadapi muliti event pelajar tingkat nasional tersebut, atlet yang dibenah Dispora Provinsi Malut ini menyiapkan empat cabang olahraga. Cabor tersebut yakni atletik, sepak bola, tinju dan pencak silat. Keempat cabor tersebut masingmasing mempersiapkan ateltnya guna tampil maksimal di tingkat nasional. Cabor atletik menyiapkan 8 atlet yang terdiri dari 1 putri dan 7 putra. Di cabang sepak bola, 18 pemain bakal diboyong untuk mewkaili Malut di Semarang. Kemudian, 10 petinju (6 putra dan 4 putri) siap berjibaku di atas ring untuk memperebutkan medali. Dan di cabang olahraga pencak silat, tiga pesilat putra dan satu pesilat putri siap memberi yang terbaik nanti. Jelang keberangkatan pada 10 September mendatang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malut, H. Adhan Alim memberi

KOMPAK: Kadispora Malut, H. Adhan Alim bersama para atlet Popnas Malut usai memberi arahan di Aula PPLP Malut, kemarin

stimulus dan motivasi kepada 60 atlet yang bakal berjuang untuk Maluku Utara di tingkat nasional tersebut. Adhan mengatakan, atlet yang sudah disiapkan tersebut tetap konsisten dan puny amotivasi tinggi berjuang untuk daerah. Karena itu, sebagai Kadispora, Adhan meminta agar semua atlet tetap

menjaga kondisi kesahatan mereka hingga tiba waktu keberangkatan. Tak hanya itu, atlet juga dituntut untuk menjaga kebersamaan, kekompakan, mental bertanding yang baik serta sportivitas selama pertandingan nanti. Baca...JELANG Hal 11

Baca...BUTUH Hal 11

Pengkab Halbar Kirim Dua Atlet Muaythai TERNATE — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Muay Thai Halmahera Barat (Halbar) mengutus dua atlit Muayhthai untuk mengikuti Kejuaraan Indonesia Open Internasional Muay Thai Championship Presiden Cup. Event tersebut berlangsung sejak 4 smapai 10 September mendatang di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ketua Pengkab Muaythai Halbar, Sajad Ibrahim Ronga mengatakan kegiatan Festifal F8 Kota Makasar tersebut, kali ini tidak diikuti oleh Pengprov Muay Thai Provinsi Maluku Utara, karena keterbatasan anggaran. Karena itu, event tersebut dimanfaatkan oleh Pengkab Muay Thai Halbar untuk memberangkatan dua atlet mereka. Pengkab yang mendapat dukungan dari Pemerintah Halbar tersebut patut diapresiasi, dengan mengirimkan dua tlet ke event berskala nasional itu.

KEJURNAS: kedua atlet Muay Thai Halbar yang bakal mengikuti Kejurnas Indonesia Open Internasional Muay Thai Championship Presiden Cup di Makassar

“Kita mendapat dukungan dari Pemerintah Halbar, jadi kita bisa berangkatkan dua atlet untuk mengikuti kejuaran ini,”

kata Sajad Ibrahim, kemarin (6/9). Baca...KIRIM Hal 11

Milla Langsung Siapkan Agenda ke Asian Games JAKARTA - Agenda program Tim Nasional (Timnas) sedang lowong setelah Indonesia ditahan Fiji tanpa gol di Stadion Patriot, Bekasi, 2 September lalu. Kondisi itu lantas dimanfaatkan oleh sang pelatih, Luis Milla untuk kembali ke negaranya, Spanyol untuk melepaskan rindu bersama keluarganya selama sepekan. “Saya tidak bisa berlama - lama di sana (Spanyol, Red). Karena harus segera mempersiapkan tim jelang Asian Games,” kata Milla. “Jadi, saya sudah harus kembali secepatnya. Bila tidak ada halangan, mungkin pekan depan saya sudah di Jakarta dan segera menyusun program untuk Timnas,” jelas pria berusia 51 tahun itu. Pelatih yang pernah membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam itu memang sudah memiliki sejumlah program jangka panjang yang akan dia persiapkan kepada Hansamu Yama dan kawankawan. Salah satunya adalah, menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Sayang, karena keterbatasan waktu, program tersebut tidak bisa terealisasi. Bayu Eka Sari, administrator Timnas sekaligus penerjamah Milla menambahkan, program untuk pemusatan ke luar negeri masih menjadi agenda utama Mlla saat mempersiapkan tm jelang ke Asian Games. Namun, apakah program itu bisa dijalankan atau tidak, Milla ingin berdiskusi secara langsung dengan federasi sebagai otoritas tertinggi sepak bola tanah air. “Sebenarnya sudah ada beberapa plan yang dipersiapkan oleh Milla. Hanya saja, butuh kordinasi lebih intensif dengan PSSI,” kata Bayu. Karena, lanjut Bayu, ada sejumlah program yang dilakukan oleh Milla selama persiapan ke SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia lalu, yang harus di evaluasi. “Koordinasi dengan federasi harus lebih maksimal lagi,” jelasnya. Baca...MILLA Hal 11


SAMBUNGAN

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

...BUTUH Samb Hal. 10

Meski demikian, ia belum bisa memutuskan nama-nama yang akan dipanggil untuk masuk skuad. Sebab, seleksi tersebut menurutnya juga berpotensi untuk menemukan pemainpemain baru yang dianggap cocok bergabung dengan skuad Persiter. “Kita lihat saja dulu pemain-pemain saat seleksi ini. Mungkin juga ada pemain-pemain yang bagus untuk kita panggil,” ujarnya. Sejumlah pemain yang mengikuti seleksi ini, termasuk pemain yang memperkuat Persiter pada putaran zona Malut baru-baru ini. Selain itu, ada juga pemain dari kabupaten/kota lain seperti Halsel, Halut, Halbar dan Tikep juga baradu keberuntungan di ajang seleksi untuk memperkuat tim

...JELANG Samb Hal. 10

Menurut Adhan atelet yang diboyong ke Semarang ini merupakan atlet potensial yang terpilih melalui seleksi dan pertandingan-pertandingan di tingkat daerah. “Kepada semua atlet, saya meminta agar tetap menjaga kondisi kesahan, konsentrasi dengan prestasi demi nama daerah di tingkat nasional,” para Kadispora. Sebelumnya, 4 cabor andalan Malut di Popnas itu sudah menjalani Training Center (TC) yang

...KIRIM Samb Hal. 10

Kedua atlet Muay Thai asal Halbar itu yakni, Supandri Ibrahim yang akan diturunkan pada kategori Senior Putra kelas 67 Kg. Sementara, Nafarillah Masud akan berjibaku di kategori putri kelas 45 Kg. “Mudah-mudahan kedua atlet ini bisa tampil maksimal, agar memberi hasil yang baik,” harapnya. Sebelumnya, kedua atlet asal Halbar ini merupakan atlet yang punya banyak pengalaman pada cabang olahraga Muay Thai tersebut. Dengan sejumlah latihan dan persiapan yang matang sebelum

...MILLA Samb Hal. 10

Nah, karena hanya bersifat koordinasi, Bayu menegaskan bahwa, program Milla untuk persiapan ke Asian Games 2018 nanti sudah bisa rampung sebelum pergantian bulan. “Paling akhir September sudah rampung dan sudah ada keputusan program apa saja yang akan dijalankan oleh Milla bersama Timnas,” beber dia. Seperti yang diketahui, Agenda Milla bersama Timnas cukup padat sejak Juli lalu. Itu setelah dia bersama tim besutannya tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand. Dalam even itu, Indonesia gagal melaju ke putaran final. Setelah itu, dia kembali melakukan persiapan bersama tim yang sama untuk tampil di SEA

kebanggaan Maluku Utara ini. Selain itu, ada lima pemain senior yang perna bermain untuk Persiter pada Liga Nusantara 2016 lalu juga akan dipanggil untuk memenuhi regulasi PSSI, yakni dalam satu tim terdapat lima pemain senior. “Pengurus akan memanggi lima pemain tersbut. Ini kan tuntutan regulasi PSSI, jadi akan kita panggil mereka,” katanya. Alfian menambahkan setelah tahapan seleksi berjalan, bakal dilanjutkan dengan program latihan untuk memaksimalkan tim jelang putaran nasional. Karena itu, Alfian memilih memperpendek waktu seleksi yang hanya tiga hari. “Fokus kita adalah mempermantap tim, karena itu seleksi ini hanya berjalan tiga hari saja. Biar selesai dan kita lanjutkan dengan program latihan,” katanya. (mg-02/yun) dipusatkan di PPLP. Dalam persiapannya, masing-masing cabor sudah menyiapkan kekuatan untuk dibawa ke Semarang. Demi mengharumkan nama baik Malut di kanca nasional, masing-masing cabor melakukan pemantapan dengan menjalani Training Center. “Persiapan sudah baik. Kita sudah menyiapkan empat cabang olahraga untuk mewakili Malut di Popnas nanti. Rencannya pelepasan kontingen akan dilaksanakan pada 9 September nanti, bertepatan dengan Haornas 2017, yang dilepas oleh Gubernur Malut,” ungkapnya. (yun) berangkan, Sajad berharap kedua atlet tersebut bisa mampu bersaing dengan atlet-atlet lainnya di event itu. Menurutnya, target memang tidak diembankna kepada kedua atlet itu. Tapi yang terpenting adalah kedua atlet tersebut bisa mendapat ruang bertanding dan mendapat lawan-lawan yang seimbang sebagai untuk mengasah kemampuan dan mental mereka. “Secara umum kita tidak memasang target, tapi melihat potensi kedua atlet ini saya berharap bisa mendapat hasil yang baik. Mereka juga punya potensi yang bai, punya pengalaman dan bisa diandalkan nanti,” katanya. (mg-02/yun) Games 2017 di Kuala Lumpur, akhir Agustus lalu. (jpg/yun) LUIS Milla

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...AKSARA Samb Hal. 1 Kemudian disusul Papua (607.879 jiwa), Jawa Tengah (471.254), Sulawesi Selatan (239.011), dan Nusa Tenggara Barat (238.879). Capaian cukup baik ada di Jawa Barat. Dari total populasi usia 15-59 tahun yang mencapai 30.436.700 jiwa, penyandang buta aksaranya hanya 106.161 jiwa (0,35 persen). Dari sisi gender, kasus buta aksara paling banyak adalah perempuan dengan jumlah 2.258.990 jiwa. Sedangkan kasus buta aksara pada laki-laki tercatat ada 1.157.703 jiwa atau separuh dari jumlah buta aksara perempuan. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-Dikmas) Kemendikbud Harris Iskandar menuturkan

sesuai ketentuan acuan usia produktif, ditetapkan rentangnya mulai 15 tahun sampai 59 tahun. Jadi penyandang buta aksara yang usianya lebih dari 50 tahun, juga tetap masuk hitungan. Dia menuturkan dalam rentang usia produktif itu, ada 3,4 juta jiwa yang masih buka aksara. Diantaranya adalah masyarakat adat atau tradisional yang tinggalnya jauh di pelosok-pelosok. Untuk kategori ini, menurut Harris menjadi tantangan tersendiri dalam program pengentasan buta aksara. Namun yang membuat lega Harris adalah, sekitar 99 persen masyarakat di usia 45 tahun ke bawah sudah melek aksara. Harris menegaskan program literasi pemerintah tidak hanya urusan pengentasan buta aksara saja. Kemendikbud

menetapkan ada enam kemampuan literasi yang dibutuhkan di abad 21 sekarang. Yakni literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Literasi digital itu diantaranya adalah kemampuan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Termasuk di dalamnya adalah keberadaan media sosial. Dengan literasi digital, diharapkan masyarakat tidak mudah terhasut dengan kabar-kabar bohong (hoax). Menurut Harris penguatan program literasi itu tidak hanya dijalankan di sekolah saja. ’’Keluarga juga memiliki peran penting,’’ katanya. Untuk itu Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, memiliki program penguatan peran keluarga.(jpg/kai)

Peletakan Batu Pertama Gedung Wanita dan Graha Cinta TERNATE - Rona ceria dan senyum sumringah terlihat di wajah para ibuibu pengurus Tim Penggerak (TP) PKK. Betapa tidak, sesuatu yang sudah lama didambakan akhirnya bisa diwujudkan yakni memiliki gedung untuk aktivitas kewanitaan. Ini setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) akhirnya merealisasikan proyek pembangunan Gedung Wanita dan Graha Cinta di Sofifi sebagai ibukota pusat pemerintahan Provinsi Malut. Ketua TP PKK Malut, Hj Faoniah Hi Jaohar, berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Wanita di lokasi jalan 40 kelurahan Balbar, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (6/8) siang. Bersamaan dengan itu secara simbolis juga menandai pembangunan Graha Cinta Sofifi yang berlokasi tak jauh dari Gedung Wanita tersebut. Dalam sambutannya sebelum peletakan batu pertama, Ketua TP PKK Malut Hj Faoniah menyampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya atas perhatian Pemprov Malut dalam hal ini Disperkim yang telah menganggarkan pembangunan dua gedung tersebut. “Ini sesuatu yang sudah lama didambakan. Mudah-mudahan dengan kehadiran gedung ini, dapat menjadi pusat aktivitas perempuan di Maluku Utara. Disini bisa dijadikan kantor bagi TP PKK, Dharma Wanita dan juga organisasi kewanitaan lainnya,” ujar Faoniah dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan undangan. Sementara itu, Kadisperkim Malut, Santrani Abusama ST MSi dalam laporannya mengatakan, pembangunan dua gedung itu utamanya gedung wanita diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat utamanya organisasi kewanitaan di wilayah Provinsi Maluku Utara. “Ini juga dalam rangka untuk mendukung program pemerintah daerah terutama mewujudkan jaminan hak bagi kaum perempuan di Maluku Utara,” tutur Santrani seraya menambahkan gedung wanita Malut itu dibangun di atas lahan seluas satu hek-

tare dengan luas bangunan sebesar 20x23 meter dan berlantai dua. Ditambahkan Santrani, harapannya Gedung Wanita ini dibangun untuk menyatukan pikiran serta membangun komunikasi antar wanita yang tergabung dalam wadah organisasi-organisasi. Selain itu juga sebagai tempat untuk mengembangkan peran dan pikiran-pikiran wanita di dalam kemajuan masyarakat. “Semoga dengan adanya Gedung Wanita ini, bisa menyatukan visi dan misi para wanita, demi kemajuan masyarakat yang lebih baik pada masa yang akan datang,” tambahnya. Berdasarkan perencanaannya, gedung tersebut akan memiliki enam ruangan yang dapat dijadikan kantor bagi organisasi wanita, selain itu juga terdapat satu aula sebagai ruang pertemuan maupun pusat aktivitas kegiatan kewanitaan. Hadir dalam kesempatan peletakan batu pertama itu, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Malut dan juga sejumlah pengurus TP PKK Provinsi Maluku Utara.(*/adv/lex)

Tugas Mulia Tim Kalibrasi Arah Kiblat SOFIFI- Tim Kalibrasi Arah Kiblat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Rabu (6/9) kemarin melakukan pengukuran arah kiblat pembangunan musala di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Malut di Sofifi. Menurut Pembimbing Syariah Kanwil Kemenag Malut Hasbullah Tahir, pengukuran arah kiblat ini adalah bagian dari tugas layanan yang diemban Kemenag terhadap masyarakat atau instansi yang membutuhkan dengan tidak dipungut biaya alias gratis. ”Bagi masyarakat atau instansi yang membutuhkan layanan pengukuran arah kiblat bisa menghubungi Kanwil Kemenag Provinsi maupun Kantor Kementerian

...TELITI Samb Hal. 12 Dan itu pun hanya sebatas merecord nomor kartu kredit, nama pelanggan, bank pelanggan, dan list belanjanya. Atau istilahnya untuk mempermudah kerja kasir saja, daripada harus input manual ada potensi salah dan membutuhkan waktu lebih lama,” ujar Budihardjo, saat dihubungi kemarin (6/9). Pada metode double swipe, lanjut Budihardjo, data akan langsung di-submit ke sistem dimana kasir tidak punya akses untuk membaca apalagi mengambil. ”Data tersebut tentu sangat dijaga privasinya dan data tersebut sangat minim, rasanya tidak mungkin disalahgunakan. Kalau data lengkap pelanggan tentu ada di bank masing-masing. Namun sekali lagi yang seperti itu jumlahnya sangat kecil, saya sudah menanyakan ke rekan-rekan termasuk gerai kecil seperti Alfamart juga tidak ada metode double swipe,” tambah Budihardjo. Di wawancarai terpisah, Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk Danny Kojongian juga kurang setuju jika double swipe yang dilakukan retailer mengarah pada kecurangan. ”Itu sifatnya lebih pada approval transaksi. Ada juga yang geseknya di mesin TOS itu hanya untuk merekam data pembelian. Saya akan komunikasi lagi dengan internal untuk memastikan SOP yang berlaku. Setahu saya sejauh ini kami hanya menggunakan metode single swipe,” ujar Danny. PT Matahari Putra Prima sebagai operator department store ritel Hypermart, menyebutkan bahwa umumnya retail besar hanya melakukan single swipe dan tidak ada upaya meng-collect data personal pelanggan melalui mesin transaksi. ”Rata-rata sekarang retail menerapkan sistem membership seperti kartu loyalitas. Dari situ retail mendapatkan indentitas lengkap pelanggan beserta kontak dan email. Tujuannya tentu adalah strategi

...NOVEL Samb Hal. 12 ”Kalau (pernyataan yang dipersoalkan terjadi 3-9 April, Red) berarti sebelum penyiraman air keras dong,” imbuh ketua Wadah Pegawai KPK ini. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polri secara institusi untuk meredam masifnya pelaporan tersebut. Menurut dia, KPK-Polri harus bekerja sama dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebab, musuh kedua institusi itu sejatinya adalah para penjahat, khususnya pelaku korupsi.”Koordinasi akan kami lakukan sesegera mungkin secara

...JEPANG Samb Hal. 12 Apalagi, Korsel, Tiongkok, serta Rusia pun menghendaki solusi damai untuk Semenanjung Korea. Kemarin Beijing usul untuk menghentikan suplai minyak ke Korut. Tetapi, Moskow menanggapi dingin usul tersebut. Sementara itu, di

Agama kabupaten/kota setempat, baik melalui surat permohonan atau secara lisan tetap akan dilayani,” tuturnya. Hasbullah menambahkan, pengukuran arah kiblat ini bukan saja terhadap musala dan masjid yang akan dibangun. Tetapi juga bagi masjid dan musala yang selama ini telah difungsikan namun belum pernah dilakukan kalibrasi oleh Kementerian Agama. ”Perlu juga dilakukan pengukuran kembali untuk mendapatkan posisi arah kiblat yang lebih akurat. Karena bisa jadi pada saat pembangunan sebelumnya masyarakat melakukan pengukuran kiblat dengan menggunakan peralatan seadanya sehingga berpengaruh terhadap tingkat akurasinya,” terangnya.

Saat ini, tim kalibrasi Kanwil Kemenag Malut memiliki peralatan yang relatif lengkap dan canggih. Kemenag juga memiliki tenaga teknis yang terampil sehingga akurasi arah kiblat dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor BKKBN Provinsi Maluku Utara Samad Senen menyampaikan terima kasih kepada Tim Kalibrasi Arah Kiblat yang telah bersedia melakukan pengukuran arah kiblat pembangunan musala BKKBN. ”Walaupun hanya dihubungi secara lisan,” kata Samad. Ia menambahkan, musala tersebut dibangun secara swadaya untuk memenuhi kebutuhan peribadatan bagi karyawan di lingkungan BKKBN.(*/adv/kai)

marketing, misal kita bisa berkirim info promosi,” tambah Danny. Mengenai masalah ini, Danny menambahkan bahwa pelaku retail siap menjalankan apapun yang nantinya akan menjadi intruksi pemerintah. Larangan BI menggesek kartu kredit dua kali di mesin kasir berawal dari temuan Bareskrim berupa pencurian data dengan modus tersebut. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, budaya kejahatan itu seakanakan melangkah satu langkah di depan regulasi atau kebijakan hukum. ”Penjahat berpikir bagaimana mengatasi aturan-aturan tersebut,” jelasnya. Dengan itu, penjahat akhirnya menemukan double swipe atau dua kali gesek kartu kredit di mesin kasir yang kasusnya ditangani Bareskrim. ”Setelah double swipe ini baru dipikir langkah regulasinya apa. Maka, sebenarnya kita harus sudah berpikir dua hingga tiga langkah kedepan untuk mengantisipasi,” paparnya. Ada banyak kejahatan perbankan yang dilakukan selama ini, modus terbaru memang double swipe kartu kredit. Namun, modus tersebut tetap masuk dalam modus skimming atau pencurian data kartu kredit atau debit dengan menyalin data pada strip magnetik.”Modusnya yang baru,” jelasnya. Selama ini baru satu kasus tersebut yang ditemukan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa kasus tersebut awal mula dari kejahatan skimming modus double swipe. ”Saat ini kasusnya masih proses ya, belum semua bisa diungkap,” terangnya. Yang utama, saat ini Bareskrim perlu untuk memposisikan diri terlebih dahulu. Salah satunya, dengan mendekatkan diri dengan kementerian dan lembaga. ”Melihat bagaimana aturannya, setelah diketahui aturannya. Posisi polisi dimana,” terangnya. Dengan sudah adanya aturan larangan double swipe, maka kepolisian perlu untuk melakukan pengawalan. Dia mengatakan, perlu untuk koordinasi dalam membetuk konsep pengawalan tersebut.

”Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, nanti ketinggalan jauh. Harus bersama,” paparnya. Koordinator Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsih mengungkapkan bahwa aduan mengenai permasalahan transaksi kartu terbilang jarang. YLKI juga belum pernah menerima aduan konsumen yang mengalami kerugian karena dua kali gesek kartu (double swipe). Rata-rata ritel modern maupun penyedia layanan transaksi kartu sudah memiliki sistem layanan keluhan pelanggan tersendiri. “Pelanggan biasanya langsung komplain ke penyedia layanan,” katanya. Meski demikian, bukan berarti transaksi kartu sepenuhnya aman. Ada beberapa laporan yang cukup menjadi perhatian YLKI.“Ada pelanggan yang mengalami dobel transaksi, padahal ia merasa cuma satu kali,” kata Sularsih. Ada juga konsumen yang setelah melakukan transaksi mendapati bahwa kartu kreditnya telah ter-skimming (tersalin) dengan sempurna. Data-data dalam kartu kredit tersebut pun bocor ke pihak lain. Ada juga aduan seorang pelanggan yang setelah melakukan transaksi kartunya telah ditukar dengan kartu ATM palsu. Untuk itulah, kata Sularsih selain melakukan pelarangan, BI perlu membuat literasi khusus kepada para pengguna kartu ATM maupun kartu kredit. Kalau diperlukan, dibuat sebuah standard operation prochedure (SOP) khusus. “Yang paling penting, pelanggan harus melihat secara langsung petugas kasir menggesekkan kartunya,” ujarnya. Menurut Sularsih, ancaman bocornya data sensitif konsumen pada transaksi kartu kredit bukanlah omong kosong. Bisa dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk double swipe. Untuk itulah, perlu kejelian dan kewaspadaan pemegang kartu. Setiap bukti transaksi harus dicek kembali. “Kalau nunggu sms dari bank kan biasanya lama, kalau ada masalah, uang sudah kadung hangus,” pungkasnya.(jpg/kox)

langsung dan informal komunikasi antarpimpinan,” ungkapnya di gedung KPK kemarin (6/9). Selain berkoordinasi, pihaknya tetap akan memberikan pendampingan atau bantuan hukum terhadap Novel. Itu diatur dalam peraturan internal KPK. ”Itu prinsip paling dasar,” sahutnya. Pendampingan itu secara khusus akan dilakukan tim biro hukum KPK. Saat ini, biro hukum dipimpin Kombespol Setiadi yang merupakan perwira aktif kepolisian. Terkait netralitas kabiro hukum dalam pendampingan untuk Novel, komisi antirasuah memastikan tidak ada masalah dengan latar belakang yang bersangkutan.”Keputusan tentu diambil dan diketahui melalui proses yang berjenjang

sampai ke pimpinan,” kata Febri. Pegawai KPK berasal dari berbagai institusi. Mulai kepolisian, kejaksaan, hingga PNS kementerian. Febri memastikan, perbedaan asalusul itu tidak menjadi masalah di internal KPK. ”Di biro hukum sendiri ada bagian lagi yang mengurus mitigasi, dan ada tim disana,” imbuhnya. Terkait penanganan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Aris Budiman, Febri mengatakan hasil telaah direktorat pengawasan internal sudah selesai. Hasilnya pun sudah disampaikan ke pimpinan. Hanya, sampai sekarang hasil itu belum bisa dipublikasikan. ”Saat ini pimpinan sedang mempelajari telaah tersebut,” paparnya. (jpg/kox)

balik kebanggaan rezim Kim Jong-un atas kesuksesan uji coba nuklir Minggu (3/9), ada kerugian yang harus ditanggung rakyat Korea Utara (Korut). Kemarin (6/9) foto-foto dari lokasi uji coba menunjukkan bahwa ledakan bom hidrogen tersebut mengakibatkan tanah longsor. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Terjadi tanah longsor di beberapa titik di

sekitar fasilitas nuklir Punggye-ri,”terang salah seorang Jubir 38 North, situs berita tentang Korut yang dikelola Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Kemarin kelompok tersebut merilis citra satelit Punggye-ri pascauji coba nuklir Korut. Jika dibandingkan dengan uji coba sebelumnya, kali ini ledakan bom menimbulkan kerusakan parah. (jpg/kox)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

HALAMAN 12

tampil terdepan

Art: MuS

JEPANG Jepang Pertimbangkan Beli Senjata Nuklir

Konsumen Harus Teliti Saat Transaksi

TOKYO - Kenekatan Korut menguji coba bom hidrogen atau termonuklir saat situasi politik di Semenanjung Korea tengah panas membuat murka para pemimpin dunia. Terutama pemimpin Jepang dan Korsel. Karena itu, negara yang dipimpin PM Shinzo Abe tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membeli senjata nuklir dengan atas nama AS. Sebab, mereka terikat traktat nonproliferasi (NPT). Secara geografis, Jepang dan Korsel adalah tetangga terdekat Korut. Jika Korut benarbenar melancarkan serangan nuklir ke AS atau Kepulauan Guam seperti ancamannya, Jepang dan Korsel akan langsung terkena dampaknya. Sebagai satu-satunya negara yang pernah menjadi sasaran bom atom, Jepang merasa ketir-ketir. Karena itu, mereka mulai melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi skenario terburuk. Salah satu di antaranya, memodifikasi perjanjian antinuklir Jepang. Dalam NPT, Jepang tidak boleh memiliki, memproduksi, atau mengizinkan keberadaan senjata nuklir di wilayahnya. “Mungkin sudah tiba saatnya bagi kita untuk merombak perjanjian yang awalnya berisi tiga hal. Sebaiknya Jepang meninggalkan salah satu komitmennya di sana,”kata salah seorang pejabat pertahanan dan keamanan sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. Pilihan paling mudah ialah memasukkan senjata nuklir ke Jepang. “Jika Jepang punya senjata nuklir, tampaknya Korut tidak akan seenaknya sendiri seperti sekarang ini,”kata pejabat yang minta namanya dirahasiakan tersebut. Mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba usul supaya pemerintah mengatasnamakan AS dalam urusan senjata nuklir. Menghadirkan senjata nuklir di Jepang bukan perkara sulit. Emily Chorley, pakar nuklir di IHS Janes, mengatakan bahwa Tokyo akan bisa mengembangkan senjata nuklir kurang dari setahun. “Jepang punya program nuklir sipil, materi atom, dan teknologi senjata nuklir. Tidak sulit untuk mengembangkan itu menjadi program senjata nuklir,”paparnya. Namun, pemerintahan Abe mengatakan tidak punya rencana ke arah sana. Hingga kini, Jepang masih mengikuti arahan Dewan Keamanan (DK) PBB terkait dengan krisis nuklir Korut.

JAKARTA - Larangan mengenai praktik double swipe kartu tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Pada Pasal 34 huruf b, BI melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran menyalahgunakan data nasabah selain untuk tujuan pemrosesan transaksi pembayaran. Kartu kredit dan debit misalnya, hanya boleh diproses pada mesin electronic data capture (EDC) milik bank saja. Selanjutnya, kartu tersebut tidak boleh diproses lagi pada mesin kasir (cash register) milik toko dan merchant lain yang bekerja sama dengan bank. Pelarangan gesek ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko pencurian data dan informasi kartu. Peraturan tersebut sebenarnya sudah sejak tahun lalu dikeluarkan oleh BI. “Kami memang dapat banyak masukan di lapangan dan kami kembali mengingatkan masyarakat dalam rilis yang dikeluarkan BI barubaru ini. Kalangan perbankan juga sudah mengingatkan BI mengenai hal ini pada beberapa kesempatan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman. Pihak merchant seharusnya mematuhi perjanjian dengan bank untuk tidak memproses kartu milik nasabah di mesin kasir. Namun, bank sendiri selama ini hanya menegur merchant kurang tegas dalam menjatuhkan sanksi kepada merchant. Jika bank memutus kerja samanya dengan merchant, bank sebenarnya rugi karena berpotensi kehilangan sumber pendapatan non bunga atau fee based income. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D. W. Martowardojo mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas pada merchant yang masih melakukan gesek ganda. “Tentu sanksinya adalah bisa diblacklist atau dicabut kewenangannya untuk menjalankan pembayaran melalui EDC,” tuturnya.

Baca...JEPANG Hal 11

Editor: Ako La Owi

HATI-HATI: Konsumen diminta hati-hati saat bertransaksi menggunakan kartu kredit maupun debit

Dia pun mengimbau agar nasabah memperhatikan cara kerja kasir ketika memproses transaksi dengan kartu, baik kartu debit maupun kredit. Masyarakat berhak menolak jika kartunya digesek atau dicolokkan di mesin lain selain EDC. Masyarakat juga bisa melaporkan praktik gesek ganda yang diketahui atau dialaminya ke contact center BI di nomor 131. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, jika merchant melakukan gesek ganda, kemudian merekam data transaksi beserta Card Verification Value (CVV) kartu, data tersebut berpotensi disalahgunakan. Misalnya, untuk dikloning pada kartu palsu. “Bisa saja untuk kartu palsu jika ada oknum merchant yang nakal,” katanya. Pemalsuan kartu kredit itu biasanya dilakukan pada kartu yang masih menggunakan pita magnetik (magnetic stripe) atau tidak menerapkan teknologi chip. Namun jika kartu

tersebut sudah pakai chip, maka data pada kartu lebih sulit untuk dikloning pada kartu palsu. Sebagian besar kartu kredit saat ini sudah menggunakan chip, karena BI sudah mengimbau bank untuk bermigrasi, dari teknologi magnetic stripe ke chip. Senior Executive Vice President Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Agus Noorsanto mengungkapkan, BRI telah menerapkan teknologi chip pada kartu kreditnya. Hal itu membuat data dalam kartu lebih aman dan sehingga penggandaan kartu sulit dilakukan. “Kalau pun kartu kredit yang pakai chip itu dipalsukan lalu ditransaksikan di luar negeri misalnya, pihak bank di Indonesia pasti tidak bisa memprosesnya. Kalau soal sosialisasi ke nasabah, kami terus mengedukai lewat e-mail, media sosial dan SMS,” urainya. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ahmad Baiquni mengungkapkan, BNI telah menye-

diakan integrated cash register (IRC). Dengan IRC, merchant tidak perlu melakukan perekaman data dua kali. “Itu sudah terintegrasi antara mesin EDC dan mesin kasirnya. Jadi ya intinya kartu itu tetap dicolokkan di mesin EDC saja, tidak perlu lagi digesek di mesin kasir milik merchant,” katanya. Di lain pihak, pengusaha retail yang biasa menggunakan mesin EDC sebagai media pembayaran transaksi membantah jika tindakan swipe pada kartu kredit mengarah pada penyalahgunaan data konsumen. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebutkan jika jaman sekarang umumnya retail besar hanya menerapkan sekali gesek saat melayani pembayaran konsumen. ”Memang ada yang pakai metode seperti itu (double swipe, red) tapi sedikit sekali. Baca...TELITI Hal 11

Novel Dilaporkan Lagi ke Polisi Pencemaran Nama Baik di Media JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali mendapat ‘’serangan’’. Setelah Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman melaporkan Novel ke polisi, kini giliran Wadir Tipikor Bareskrim Polri Kombespol Erwanto Kurniadi melakukan langkah serupa. Erwanto melaporkan Novel pada Selasa lalu (5/9) terkait pernyataannya di salah satu media cetak. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono menuturkan statemen Novel yang diperkarakan itu dikutip dari salah satu media edisi 3-9 April 2017. Dalam kutipan itu, Novel menyebutkan penyidik Polri yang pernah bertugas di KPK berintegritas rendah. ”Pak Erwanto yang pernah bekerja di KPK merasa keberatan dengan statemen tersebut. Akhirnya melapor ke polisi,” terang Argo kemarin. Novel disangkakan dengan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Ancaman hukuman pasal 310 paling lama 9 bulan. Sedangkan untuk pasal 311 KUHP maksimal empat tahun. Polisi tidak hanya menerima laporan dari Erwanto. Di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya juga masuk dua laporan anyar dari Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman. Laporan pertama bernomor LP 4220/ IX/PMJ itu terkait pemberitaan di media cetak. Kemudian kedua, dengan nomor LP 4219/IX/PMJ terkait berita di stasiun

televisi. ”Kedua laporan tersebut terkait kasus e-KTP,” tambah Argo. Menurut dia, kepolisian tengah memproses kasus tersebut. Tahapan pertama yakni penyelidikan. Polisi mencari tahu apakah ada unsur pidana dari dua pelaporan itu. Jika ada unsur pidana, polisi bakal melanjutkan ke tahap penyidikan. Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombespol Adi Deriyan menyebutkan, pihaknya memeriksa dua penyidik KPK dan seorang Kepala Biro Hukum KPK sebagai saksi. Hanya, Adi tidak menyebutkan nama para saksi tersebut. “Kepala biro hanya mendampingi. Polisi hanya memeriksa dua penyidik KPK,” terang dia saat dihubungi Jawa Pos. Sementara itu, Kombespol Erwanto Kurniadi belum bisa berkomentar banyak terkait laporannya tersebut. ”Saya belum bisa, kalau sekarang muncul nanti pernyataan saya dipelajari,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan bahwa laporan Wadir Tipikor tersebut merupakan hak pribadinya. Apakah merasa tersinggung atau lain sebagainya. ”Itu urusan pribadi masingmasing,” ujarnya. Secara kelembagaan hubungan antara Polri dengan KPK sangat bagus. Misalnya kalau Bareskrim punya target, namun karena kemampuan terbatas kasus itu dialihkan ke KPK. Banyak kasus yang sudah dilimpahkan Bareskrim ke KPK. ”Direktorat Tindak Pidana Korupsi

Novel Baswedan

sering berikan kasus ke KPK,” tambahnya. Di sisi lain, Novel tetap tenang menyikapi “serangan” mantan rekan satu korpsnya itu. Menurut dia, pelaporan tersebut justru bisa memperburuk citra kepolisian saat ini. ”Saya belum tahu isi laporannya apa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui nomor pribadi Taufik Baswedan, kakak kandungnya. Secara umum, Novel mempertanyakan ucapan mana yang diperkarakan Erwanto. Begitu pula terkait siapa yang merasa nama baiknya tercemar. Novel pun menilai kasus yang dilaporkan itu masih belum jelas. Baca...NOVEL Hal 11


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

MAJANG POLIS

Malut Post • HAL. 13

Art: Atu

Pencemaran di Danau Ngade Makin Parah WALHI Minta Pemkot Tangani dengan Serius Editor : Sunarty Peliput : Ramlan Harun KERUH: Air di Danau Ngade yang sudah berubah warna menjadi coklat karena sudah tercemar

TERNATE–Air Danau Ngade tak lagi seperti dulu. Apalagi ketika musim hujan, airnya menjadi keruh dan bercampur lumpur. “Airnya juga bau busuk dan banyak ikan yang mati saat musim hujan,“ ungkap Firdaus, salah satu pemilik tambak ikan di Danau Ngade, kemarin (6/9). Dia menuturkan kondisi seperti ini sudah sering terjadi sejak 2011 lalu. “Tahun ini paling parah,” tambah Firdaus. Dia menduga air Danau Ngade tercermar akibat pembuangan air limbah yang berasal dari pemukiman warga sekitar. Terpisah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Malut, Ismet Soelaiman mengungkapkan dua faktor penyebab ikan-ikan mati dalam waktu seketika. Baca: PENCEMARAN.. Hal 16 HARIYANTO TENG/MALUTPOST

PROMOSI POPEDA dan Grand Dafam Promosi Produk IKM Lokal TERNATE – Pemuda Orientasi Pencinta Entrepreneur Daerah (POPEDA) Maluku Utara bekerja sama dengan manajemen Grand Dafam Bela Hotel Ternate memperkenalkan produk-produk industri kecil menengah (IKM). Kegiatan expo produk IKM berlangsung di Lobi Grand Dafam Bela Hotel milai kemarin (6/9). Kegiatan ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan. “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap teman-teman, terutama ibu-ibu yang produk usaha kecilnya belum masuk ke pasar. Untuk itu, selain melakukan pembinaan, juga kita memperkenalkan produk IKM-IKM yang ada,” ujar Presiden POPEDA Kustalani Syakir kepada Malut Post, Rabu (6/9). Dia mengatakan POPEDA adalah komunitas yang lahir dari inisiatif owner Industri Kecil Menengah (IKM). “POPEDA dibentuk dengan konsep saling berbagi. Lewat POPEDA, kami memperkenalkan IKM-IKM yang selama ini mungkin belum dikenal,”kata Kustalani sembari mengucapkan terima kasih kepada manajemen Grand Dafam Bela Hotel yang bersedia menyediakan tempat untuk memperkenalkan produk-produk IKM.

Warga Galang Dana Untuk Muslim Rohingnya TERNATE–Penderitaan warga muslim Rohingnya, Myanmar mengundang empati masyarakat luas. Di Ternate, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi “Peduli Rohingnya” yang berpusat di Masjid Raya Almunawwar. “Aksi ini sesungguhnya adalah respons umat Islam atas tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita di Rohingnya,” ujar Koordinator Aksi Peduli Rohingnya, Hasby Yusuf di Masjid Raya Almunawwar, kemarin. Hasby mengatakan peristiwa yang menimpa muslim Rohingnya adalah sebuah genosida yang di-

lakukan oleh militer Myanmar dan kebencian dari Biksu Wirathu. Aksi yang digelar sejak dua hari lalu itu mendapat respons positif dari masyarakat umum. Hingga siang kemarin, tercatat sumbangan warga yang terkumpul sebesar Rp 46. 702.500. Baca: ROHINGNYA.. Hal 16

Sudah dua surat yang saya kirim ke BPCB tapi sampai sekarang tidak ada respon

PEDULI: Aksi simpatik salah satu siswa SD yang masih berseragam sekolah, rela turun ke jalan menggalang dana untuk membantu pengungsi Rohingya yang menjadi korban tragedi kemanusiaan.

Risval Tribudiyanto Kadis PUPR

TERNATE - Pernyataan pakar/ Arkeolog agar kerusakan Benteng Oranje harus segera diperbaiki direspon Pemkot Ternate. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Risval Tribudiyanto, saat ditemui mengaku siap memperbaiki kerusakan benteng tersebut. Meski anggaran untuk membangun kembali tembok yang sudah rusak itu tidak dianggarkan dalam APBD-P 2017 ini. “Anggaran untuk perbaikan benteng di APBD-P tidak ada, karena pembahasannya sudah lewat dan sudah disahkan,” akunya.

Baca: POPEDA.. Hal 16

ONE WAY 2018 One Way Diterapkan TERNATE- Uji coba One Way Traffic telah berakhir. Untuk mengevaluasinya, kemarin (6/9) Dinas Perhubungan (Dishub) kota Ternate menggelar rapat terkait pelaksanaan arus transportasi satu arah tersebut. Kadishub Thamrin Alwi saat ditemui mengaku, masih banyak kelemahan yang ditemui saat uji coba tahap pertama. Seperti, banyaknya pengendara yang belum paham rambu-rambu one way sehingga masih banyak kesalahan. Selain itu, rambu-rambu lalu lintas itu juga masih kurang untuk ditempatkan di setiap lorong. “Sebab banyak jalur yang tak bisa dilalui kadang masih diterobos,” katanya. Thamrin mengaku tak bisa langsung menerapkannya karena masih butuh sosialisasi yang lebih matang. “Sebab bisa menimbulkan kecelakaan, ini bisa kita lihat saat uji coba, ada larangan tapi diterobos,”tandasnya. (tr05/nty).

Perbaiki Oranje, PUPR Tunggu BPCB

Baca: ORANJE.. Hal 16 HARIYANTO TENG/MALUTPOST

Protes SK Kadikbud, Warga Boikot Sekolah Terkait Pergantian Kepala Sekolah TERNATE - Aksi palang sekolah kembali terjadi. Kemarin (6/9), para orang tua murid SMAN 6 Kota Ternate memboikot kegiatan sekolah karena kecewa dengan keputusan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, Imran Yakub terkait pergantian Kepala sekolah. Warga menolak Arus La Esa yang ditetapkan sebagai Kepsek baru dan menuntut Dikbud mengembalikan Juisal Sudirman yang dimutasi ke SMAN 10 Kota Ternate. Baca: BOIKOT.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

BOIKOT: Aksi boikot sekolah oleh orang tua yang memprotes pergantian Kepsek

Kisah Syarifa, Pengumpul Botol Plastik Bekas

Lebih Baik Makan dari Keringat Sendiri Daripada Mengemis Usianya sudah 67 tahun. Masa yang harusnya sudah pensiun dan tinggal menikmati masa senja tapi, Syarifa masih harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Motivasinya satu, tidak mau berharap belas kasihan orang lain.

LELAH: Syarifa yang baru saja kembali mengumpulkan botol bekas. Di belakngnya ada sekarung botol yang sudah dibersihkan

Abd Yahya Abdullah, Ternate MENTARI pagi sebentar lagi akan muncul di ufuk timur. Syarifa harus beranjak dari tempat tidurnya untuk menyiapkan sarapan dan kebutuhan suaminya, Ode Ganiru. Sebelum berangkat mencari, Syarifa sudah membersihkan rumah dan segelas teh dan bubur bersama lauk untuk sang suami sudah disajikan di atas meja. Ode sudah tak mampu bekerja, makanya kakek 81 tahun itu hanya ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

tinggal di rumah selama istrinya bekerja mencari botol plastik bekas minuman kemasan. Sejak pagi, Syarifa mulai meninggalkan rumahnya di RT 07/RW 03, Kelurahan Kota Baru. Dengan meneteng karung plastik di tangannya, dia mulai berjalan kaki dan menyusuri jalan dan lorong botol plastik khusus air mineral. Saat mendapatkan tempat sampah yang masih berisi, dia terlihat semangat dan langsung mengaisnya karena, biasanya di tempat itu banyak botol yang bisa didapati. Terhitung, sekitar delapan kelurahan yang harus didatanginya setiap hari. Wanita yang akrab disapa ibu Ipa, saat ditemui Malut Post, di rumahnya siang kemarin (6/9) mengaku dia mulai mencari uang dengan mengumpul botol plastik sejak tahun 2000. “Sudah lama kerja seperti ini,” katanya. Sebelumnya, Ipa dan Ode berjualan sayur di Pasar Kota baru. Baca: KERINGAT.. Hal 16


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

AROUND TERNATE

Malut Post • HAL. 14

MASIH DIBANGUN: Meskipun Pemerintah Kota Ternate sudah berulang kali melarang agar masyarakat tidak lagi membangun bangunan hinggah melewati batas kali mati, tetapi masih saja dibangun. Seperti yang terjadi di Kelurahan Kampung Makasar, Ternate Tengah. Warga masih tetap membangun hinggah melewati kali mati, Rabu (6/9).

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

RSU Sofifi Diminta Percepat Kerjasama Rustan: Agar Pasien BPJS Lebih Mudah Berobat Editor : Jufri Duwila Peliput : Wahyudin Majid

TERNATE – Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum bisa berobat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi. Pasalnya, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) itu belum mengajukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal tersbeut diakui Kepala Unit Manaje-

Kita harap RSU Sofifi segera ajukan kerjasamanya, agar pasien yang menggunakan kartu BPJS kesehatan lebih mudah berobat,” RUSTAN

Kepala Unit Manajemen Pelayanan Rujukan BPJS Kesehatan

men Pelayanan Rujukan, BPJS Kesehatan Cabang Ternate, dr. Rustan. ”RSU Sofifi belum ajukan surat permohonan kerja sama dengan kami,” kata

Taman Jalan Mulai Ditata

SOROTAN Lagi, BPOM Didesak Uji Kelayakan Jajanan di Sekolah TERNATE – Hingga kini, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Maluku Utara (Malut) belum melakukan pengawasan jajanan di sekolah. Hal ini mendapat sorotan dari Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Ternate. Direktur LKMI HMI Cabang Ternate M Rizal Sarian mengatakan, pengawasan BPOM ini sangat penting agar siswa merasa nyaman membeli jajanan. ”Jangan hanya janji, tapi sudah harus turun. Persoalan ini sudah kami desak sejak Juli lalu,” Ini sebagai langkata Rizal, kemarin kah antisipasi (6/9). jangan sampai ada Dikatakan, tubahan makanan juan pengawasan dan minuman tersebut dalam yang tidak layak rangka memberikan pembinaan dikonsumsi,” kepada penjual jajanan. “Ini sebagai M RIZAL SARIAN langkah antisipasi Direktur LKMI HMI Cabang Ternate jangan sampai ada bahan makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi,” ujarnya. “Pentolan dan bakso juga harus diberikan pembinaan agar siswa aman mengkonsumsinya,” tukasnya. Sementara Kepala BPOM Malut Safri Ahmad hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Saat menghubungi nomor ponselnya, belum merespon. (cr-03/jfr)

Rustan, kemarin (6/9). Demi kenyamanan pelayanan peserta BPJS Kesehatan di Sofifi, pihaknya akan tetap menunggu respon dari RSU Sofifi. “Kita hanya tunggu pengajuan administrasi tentang penandatanganan nota kesepahaman kerja sama program Jaminan Kesehatan Nasional,” ujarnya. Dia berharap agar dalam waktu dekat RSU Sofifi sudah mengajukan kerjasamanya sehingga peserta BPJS yang datang berobat dapat dilayani. ”Kita harap RSU Sofifi segera ajukan kerjasamanya, agar pasien yang menggunakan kartu BPJS kesehatan lebih mudah berobat,” harapnya. Sementara Direktur RSU Sofifi dr. Sylvia Umaternate saat dikonfirmasi via handphone belum merespon. (cr-03/jfr)

DIKERJAKAN : Proyek taman jalan baru menuju bandara sudah mulai dikerjakan

TERNATE- Taman jalan baru menuju bandara Babullah mulai dikerjakan. Pekerjaan yang bersumber dari APBD Kota Ternate tahun 2017 senilai Rp 413.891.000 itu

dikerjakan CV Dinand Satria Perkasa. Mereka diberikan waktu menyelesaikan proyek tersebut selama 120 hari. ”Sudah mulai ada penataan di jalan yang banyak dilalui warga

dan mahasiswa menuju ke kampus. Paving blok yang rusak dibangun yang baru,” kata Lukman warga kepada Malut Post kemarin (6/9). Namun sebagai arga Kota Tenrate, dirinya berharap agar proyek yang dikerjakan tersbeut benarbenar berkualitas. ”Kalau pekerjaanya berkualitas maka bangunannya akan bertahan lama dan pejalan kaki juga menikmati fasilitasnya,” ujarnya. Amatan Malut Post kemarin, paving block sepanjang kurang lebih 400 meter di jalan Babullah atau tepatnya di areal kampus Unkhair Akehuda itu, sudah mulai dikerjakan. Mereka sudah membuka paving blok yang lama dan menampungnya di sisi kanan jalan. Selain itu, material pasir sudah ditumpahkan di tengah jalan untuk persiapan pemasangan paving block yang baru.(end/jfr)

Wakili Malut di O2SN Tingkat Nasional TERNATE- Ahmad Ferdi Afrisal, siswa SD IT Albina Kota Ternate telah mewakili Provinsi Maluku Utara (Malut) pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), di Medan, Sumatera Utara, 4 September 2017. Siswa SD kelas VII itu akan mengikuti O2SN cabang bulu tangkis putra. Dia terpilih setelah sukses memenangkan O2SN Cabang Bulu Tangkis tingkat kecamatan di Kota Ternate dan tingkat kabupaten-kota. ”Albina dikenal sebagai sekolah Islam terpadu yang selalu me-

menangkan lomba-lomba yang berkaitan dengan agama, olimpiade sains dan lain-lainnya,” kata Kepsek SD IT Albina Kota Ternate Hardani Pora. Kali ini siswa IT Albina juga mampu menunjukan prestasi di bidang olahraga bulu tangkis yang turut ikut membawa nama Malut di tingkat nasional. Anak dari pasangan Sumarno dan Ena Fatun Hasanah tersebut, dikenal sebagai anak yang aktif dalam bidang olahraga. Buktinya, sebelum menjadi peserta O2SN pada tahun ini, dia pernah ter-

FOTO BERSAMA: Ferdi (ketiga dari kiri) bersama pembina bulu tangkis Rizal Amir (ketiga dari kanan).

gabung dalam tim sepakbola yang mewakili Malut di tingkat nasional pada 2016 lalu. ”Kami mohon dukungan dan doa

dari masyarakat Malut, semoga Ferdi sukses dan bisa mengharumkan nama Malut di tingkat nasional,” pungkas dia.(end/pn/jfr)

Munculnya Nisan Keramat di Tanah Masjid Diduga Milik Para Aulia KOTA Ternate diakui sebagai salah satu jalur penyebaran Islam di Maluku Utara. Tak heran jika Ternate memiliki banyak keramat yang oleh warga di sebut milik para aulia yang menyebarkan Islam di tanah para raja ini. Salah satu keramat yang baru timbul ada di Kelurahan Tanah Masjid, Ternate Tengah. Ikram Salim, Ternate. Setiap kampung di Ternate memiliki sejarahnya masing-masing. Salah satunya Kelurahan Tanah Masjid. Tanah masjid sebelumnya disebut sebagai kaha sigi atau hale sigi yang artinya tanah masjid. Beberapa waktu lalu warga setempat digegerkan dengan adanya pengakuan warga yang melihat cahaya yang muncul di antara beberapa kuburan warga. Dari pengakuan warga, sekitar tahun 80an, salah satu petuah kampung bernama Almarhum Arif Puha pernah melihat cahaya saat dirinya usai melaksanakan shalat Subuh. Setelah dipastikan, sumber cahaya tersebut ternyata berasal dari salah satu batu yang diduga nisan setinggi jari kelingking orang dewasa. “Beliau pernah cerita ke kita semua, soal cahaya itu,”

DIDUGA KERAMAT: Salah satu warga yang hendak memegang batu nisan yang diduga keramat milik para aulia, di Tanah Masjid, baru-baru ini.

kata Ahmad Ibrahim saat ditemui di rumahnya, Kamis (31/8) lalu. Sebagian warga mulai curiga jika nisan tersebut milik para aulia atau keramat. Lama kelamaan ukuran nisannya semakin meninggi. Ia mengakui pernah bermimpi didatangi seorang lelaki yang

wajahnya bercahaya dengan mengenakan jubah serba putih. “Bahkan sekarang nisan untuk bagian kakinya juga sudah tumbuh, tapi belum terlalu tinggi,” kata Ahmad. Warga yang semakin yakin sering melakukan ziarah ke makam yang berada tepat di dekat pohon

kastela tersebut. Orang tua di kampung tersebut juga sering bermimpi. Bahkan baru-baru ini ada salah satu perempuan yang juga melihat cahaya di waktu subuh dari kuburan tersebut. Dari pengakuan dan keyakinan itulah, beberapa warga lantas merembuk dan sepakat membuat rumah untuk kuburan tersebut yang diberi nama keramat kaha sigi. “Kita baru buat rumahnya sebulan lalu,” kata Ahmad. Ahmad mengakui bentuk rumah serta tiangnya juga dibuat berdasarkan ibarat dan mimpi beberapa orang tua setempat. Menurutnya, tiang rumah kubur akan dibuat menggunakan besi, namun ada warga yang menolak sehingga menggunakan katu. Di bagian dasar tiang diukir berebentuk buah wujui, yakni seperti waji berdiri. “Tiangnya itu kita buat seperti buah wujui, sesuai ibarat yang diterima oleh warga. Jadi, semua yang kita buat ini berdasarkan ibarat yang kita dapat,” ujar pria 51 tahun yang juga penjaga kuburan tersebut. Sementara bagian tembok dalamnya dicat dengan lima warna, yakni kuning, hijau, merah, hitam dan putih. Warna tersebut mencerminkan 5 waktu shalat. “Sampai hari ini juga belum ada yg mengetahui pemilik kuburan itu, tapi ada keinginan hati saya untuk merawatnya,” ujarnya. Meski begitu dirinya percaya bahwa kuburan tersebut adalah keramat para pendahulu. “Kami percaya ini memang milik orang yang menjaga shalatnya dan orang suci,” tambahnya. (cr-02/jfr)


NUANSA

KAMIS, 7 SEPTEMBER 20177

HAL. 15 5

DOA BERSAMA: Para pemeluk agama Hindu saat melakukan doa bersama di Pura Siwa Jagat Karana Ternate.

Jaga Kerukunan, Terapkan Wasung Dewa Kutum

Merasa Tenteram di Ternate Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE – Sesungguhnya setiap agama di muka bumi ini bertitik tolak dari kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam nilai dasar tersebut terdapat fondasi kukuh yang menjadi pegangan dasar semua umat beragama, yakni saling menghormati antarsesama sebagai mahluk ciptaan Allah SWT (toleransi). Seperti halnya agama Hindu, meski sebagai agama minoritas di Maluku Utara namun pegangan nilai Ida Sang Hang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan saling menghormati sengat kuat. Dalam agama Hindu terdapat ajaran tat twam asi atau saling me-

nyayangi dan Tri Hita Karana atau tiga hubungan dasar manusia, yakni hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia alam sekitar dan hubungan manusia dengan Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Penyuluh Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Malut) I Putu Suratman menjelaskan, setiap pedoman hidup menghargai sesama aspek di sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya harus selaras dan seimbang. ”Salah satu implementasinya ialah Wasung Dewa Kutum Bahkam (kita semua adalah bersaudara), dan apa yang diajarkan kita laksanakan dan apa yang dilarang kita tinggalkan,” jelasnya saat ditemui di Pura Siwa Jagat Karana Ternate, kemarin (6/9). Sementara dalam pelaksanaannya lanjut Suratman, terdapat istilah menjaga, yakni tentang Tri

Kaya Parisuda (tiga prilaku yang harus di jaga) yaitu berpikir yang baik, berkata yang baik dan berbuat yang baik. Dia menuturkan, meski berada di tengah ‘kepungan’ masyarakat beragama muslim namun saling menghargai antar sesama di Kota Ternate sangat tinggi. ”Mereka sudah menghormati kita disini, tentunya kami merasa tentram dan akan menjaga keharmonisan ini,” ujarnya sembari tertawa. Dikatakannya, Pura Siwa Jagat Karana merupakan tempat interaksi seluruh umat hindu di Malut, baik dari segi ritual keagamaan, kemasyarakatan dan sosial. Dalam peribadatan, kata Suratman, terdapat beberapa ibadah rutin dan tidak rutin seperti ibadah 15 hari sekali pada bulan terang (purnama) dan bulan gelap (pilem). ”kalau yang tidak rutin

itu seperti nyepi, galungan, kuningan, saraswati, siwaradri, tumpak landap dan pagarosi,” ujarnya. Dia mengungkapkan jumlah jiwa pemeluk Agama Hindu di Malut sendiri baru mencapai sekira 100 jiwa. Dan terbanyak berada di Ternate, yakni sekitar 60 orang. ”Meski sedikit namun di semua kabupaten/kota di Malut itu semuanya ada,” ujarnya. Sementara Pura Siwa Jagat Karana sendiri berada di bawah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), semacam MUI yang diketuai Wiyarta Heshud M.Si. ”Di sini pemangku pura ada 5 orang, salah satu adalah Wayanada Gede Wardana, Putu Sutrisna,” pungkasnya seraya menambahkan tujuan semua ajaran adalah untuk memohon kesejahteran kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa).(cr-02/jfr)

Indahnya Kegiatan Jambore TERNATE – Salam lestari! Demikianlah yel-yel yang menjadi pegangan mahasiswa pecinta alam yang ada di Maluku Utara. Dalam rangka Jambore pecinta alam se Maluku Utara ke VI 2017 selain sebagai sarana silatuhrahmi dan ajang bertukar informasi dan ilmu pengetahuan, juga sebagai wadah untuk memupuk semangat dalam menjaga dan melestarikan alam. ”Tujuan khusus dalam kegiatan jambore pecinta alam ini adalah mempererat tali silahtuhrahmi antar sesama pecinta alam, serta membangun rasa tanggung jawab terhadap generasi muda dan pentingnya menjaga lingkungan,” kata Koordinator kegiatan Djunaid Masuku saat ditemui di sela-sela kegiatan penanaman bibit pohon di jalan belakang Kelurahan Gambesi, Rabu (6/9). Kegiatan jambore pecinta alam ke-VI yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate itu dibuka langsung Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Hasnin. Selama 5 hari, para mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Malut dan komunitas pecinta alam tersebut akan melakukan berbagai kegiatan. ”Seperti baksos dan lomba bouldering,” ujarnya. Dia berharap melalui jamboree tersebut menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara sesama pecinta alam serta mengembangkan ide-ide demi melastarikan alam dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.(cr-02/jfr)

PENANAMAN: Penanaman bibit pohon oleh peserta jambore, di jalan belakang Kelurahan Gambesi, Rabu (6/9).

Jangan Biasakan Menahan Kencing Terlalu Lama Bisa Berdampak Buruk Pada Ginjal dan Saluran Kemih

Jika sudah merasa ada gejala seperti itu, segera datang melakukan pemeriksaan di puskesmas maupun rumah sakit setempat,” MUHAMMAD SAGAF

TERNATE – Keinginan untuk buang air kecil terkadang diabaikan oleh sebagian orang. Padahal memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Pasalnya, selain berdampak pada ginjal, kebiasaan menahan kencing juga bisa mempengaruhi saluran kencing. Hal ini disampaikan dokter Muhammad Sagaf, kemarin (6/9). Menurut Muhammad, penyebab penahan kencing akan menimbulkan infeksi ginjal. Karena apabila urine sudah penuh

tetapi tidak segera dikeluarkan, bahkan selama berjam-jam, akan mengganggu ginjal. ”Karena bakteri yang terdapat pada urine akan menyebar ke bagian tubuh kita,” ujar mantan kepala Puskesmas Moti ini. Selain mengganggu ginjal, menahan kencing juga akan terjadi infeksi pada saluran kemih, yaitu terjadinya nyeri di sekitar perut bagian bawah serta muncul rasa perih saat buang air kecil. ”Jika sudah merasa ada gejala seperti itu, segera datang melakukan pemeriksaan di pusk-

esmas maupun rumah sakit setempat,” ujarnya. Untuk terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, dia berharap hindari kebiasaan untuk menahan buang air kecil, apalagi hingga berjam-jam. Dia menyarankan minum air putih yang cukup, jaga kebersihan organ, dan gunakan air bersih untuk membasuh organ, karena air yang kotor juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. ”Kalau merasa kencing langsung ke kamar mandi,” pungkasnya. (cr-03/jfr)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

SAMB MAJANG

Malut Post • HAL. 16

Peminat e-KTP Masih Minim

HARIYANTO TENG/MALUTPOST

DAMPAK PENCEMARAN Ikan-ikan yang dipelihara di Danau Ngade mati, ini akibat pencemaran yang terjadi di danau tersebut. akibatnya para penambak rugi.

...PENCEMARAN Samb Hal. 13

“Faktor internal yakni terjadinya kandungan bahan-bahan tertentu yang ada danau sehingga saat hujan terjadi sirkulasi dan bahanbahan tertentu naik ke permukaan,” kata Ismet. “Kedua, faktor eksternal, yakni adanya asupan bahan-bahan asing dari hulu yang tidak sesuai dengan ekosistem di danau,” imbuhnya. Dia memaparkan, wilayah di sekitar Danau Ngade adalah dataran tinggi yang juga menjadi lokasi perkebunan warga sekitar. “Bisa saja ada bahan-bahan asing seperti penggunaan pupuk yang berlebihan pada perkebunan sekitar. Ketika hujan, bahan-bahan

TERNATE -Tingkat kesadaran warga untuk melakukan perekaman e-KTP masih minim. Ini terlihat dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil( Disdukcapil) KOta Ternate, Wajib e-KTP sebanyak 150.941 jiwa namun yang sudah melakukan perekaman baru 120.390. dengan demikian masih 30.551 jiwa yang belum melakukan perekaman. Kadisdukcapil Rukmini Arahman kepada Malut Post menjelaskan,pihaknya sudah berulang kali mengimbau kepada warga untuk melakukan perekaman melalui setiap lurah. hanya saja, hingga kini masih saja ada warga yang tidak mengindahkannya. “Mereka sudah tahu itu tapi cuek, ini yang kami sesali,”ungkapnya sembari mengaku akan kembali menyurat ke lurah dan camat.Ditanya mengenai ketersediaan blanko e-KTP saat ini, Rukmini mengaku sudah tidak cukup sesuai dengan target yang ditetapkan. “Terget perekaman itu sebanyak 5.313 orang sementara sisanya sekarang hanya 2400 keping,” katanya sembari mengaku blanko yang dikirim dari pusat sebanyak 8 ribu keping. Itu tidak semuanya untuk perekaman atau KTP baru tapi ada yang digunakan untuk pengganti KTP rusak. Rencananya Disdukcapil akan kembali meminta ke Kemendagri hanya saja, Rukmini mengaku belum bisa memastikan jumlahnya, karena sesuai dengan PRR atau target. (tr-05/nty).

asing atau kimia terbawa masuk ke danau sehingga ada ikan-ikan tertentu yang mati,” paparnya. Dia lantas meminta Pemkot Ternate melakukan riset untuk menganalisa Sedimentasi Danau Ngade. Dia mengatakan riset penting untuk mencari tahu apakah ada faktor di dasar danau atau atau dari hulu mengingat di sekitar danau terdapat perkebunan dan pemukiman warga. “Bawaan pupuk-pupuk tanaman dari perkebunan sekitar dan juga limbah rumah tangga daerah sekitar seperti deterjen itu sangat berpengaruh,” paparnya. “Saya yakin bahwa ada bahan logam tertentu yang mengganggu aktivitas dari kestabilan ekosistem di dalam Danau Ngade,” pungkasnya. (mg-04/fai)

BELUM DIPERBAIKI: Kerusakan Fort Oranje yang terjadi pada 20 Agustus lalu

HARIYANTO TENG/MALUTPOST

...ROHINGNYA Samb Hal. 13

“Jumlah dana yang terkumpul itu terdiri dari bantuan warga Ternate Rp 36.118.000 dan Rp 10.584.500 dari Tidore,” sebut Hasby. Aksi Peduli Rohingnya juga mendapat

...POPEDA Samb Hal. 13

Direktur Marketing Grand Dafam, Nanok Ariya mengatakan pihaknya sangat mendukung keg-

dukungan dari Pemkot Ternate. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Ternate dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Akan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah untuk melakukan penggalangan dana,” tambah Hasby (mg-04/nty) iatan tersebut. “Kita juga berencana menerapkan di Dafam dengan konsep Ternate. Dari pakaian, makanan hingga musik bahkan bahasa,” ujarnya. (mg-04/pn/nty)

...ORANJE Samb Hal. 13

Hanya saja, dia mengaku meski tak ada anggaran untuk itu, bisa disiasati dengan menggunakan anggaran dari pekerjaan lain. “Untuk anggaran tidak masalah, bisa ditukar dengan kegiatan lain, misalnya talud dialihkan ke perbaikan benteng tapi nanti dikoordinasikan dengan DPRD,” tambah Risval saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (6/9). Perlunya penanganan khusus untuk memperbaiki kembali tembok Oranje yang telah roboh itu, membuat Pemkot

...BOIKOT Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post, aksi dimulai sejak pagi akibatnya aktivitas belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan. Warga memalang pintu pagar sekolah dengan kayu dan menggemboknya. “Kami minta Kepsek Juisal segera menjabat lagi,” teriak massa yang didominasi para orang tua itu. Mereka juga mengancam akan tetap memboikot sekolah jika tuntutannya tidak dipenuhi.

...KERINGAT Samb Hal. 13

Mereka beralih profesi karena meski mudah mendapatkan uang, mereka tak bisa berjual dengan nyaman, karena selalu menjadi sasaran para petugas yang selalu bertindak kasar. “Setiap hari selalu diusir petugas karena dianggap mengganggu berjualan di samping jalan, juga usiaku tak lagi kuat harus terus mengangkat barang-barang setiap kali diusir,” kisahnya. Setelah berhenti berjualan, mereka tak lagi punya pendapatan dan saat itu, dia melihat ada peluang untuk mendapatkan uang dengan mengumpulkan botol plastik bekas minuman. Karena saat itu, dia melihat di pasar banyak penjual es yang mengemas es di dalam botol bekas air mineral. Dia pun mencoba peluang itu dan ternyata berhasil. Awalnya, setiap hari dia bisa mengumpulkan botol empat sampai lima kantong plastik besar dan penghasilannya juga besar tapi sekarang turun

belum bisa langsung memperbaikinya karena butuh kajian, baik penanganannya maupun bahan yang digunakan. Karena itu, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Balai Perlindungan Cagar Budaya (BPCB). “Sudah dua surat yang saya kirim ke BPCB tapi sampai sekarang tidak ada respon,” ungkap Risval sembari menjelaskan surat pertamanya dikirim sesaat setelah tembok roboh karena belum juga dibalas, dia juga mengirimkan surat kedua. Isinya, meminta agar kajian secepatnya diberikan tapi sampai saat ini tidak ada balasan. Karena itu, dia meminta agar BPCB

jangan lagi mengulur waktu, karena khawatir kerusakan makin luas dan nantinya, akan menjadi pihak yang disalahkan. “Kalau ada kajiannya langsung kami kerjakan,” janjinya. Sementara terkait dengan penyebab runtuhnya tembok Oranje sebagaimana yang disampaikan pakar bahwa itu terjadi karena ada pekerjaan revitalisasi, Risval membantahnya. “Sebab, sebelum kami lakukan pekerjaan tembok itu kami sudah terlihat retak dan roboh bukan dari bawah tapi dari atas dari keretakanya itu. Jadi itu bukan karena revitalisasi,”ungkapnya. (tr-05/nty)

Informasi yang dihimpun Malut Post, SK pergantian Kepsek ditandatangani langsung Kadikbud, Imran yakub dengan menetapkan Wakasek Kurikulum sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepsek kepada Arus La Esa. Juisal dimutasi ke SMA Negeri 10 sebagai staf guru. Terpisah, Juisal saat ditemui mengaku kalau dirinya belum mendapatkan SK tersebut tapi dia baru tahu dari temantemannya yang mengunggah SK tersebut di media sosial (medsos), begitu juga dengan aksi warga tersebut.

“Saya sendiri tidak tahu kalau tadi ada palang sekolah, soalnya dalam beberapa hari ini kondisi saya kurang fit jadi saya tidak masuk sekolah,” ungkapnya sembari mengaku sepengetahuanya, dia juga masih menjabat sebagai Kepsek defenitif sesuai dengan SK Gubernur. “Tapi kalau palang sekolah itu saya tidak tahu, karena itu bukti kekecewaan warga. Mereka sendiri marah ke saya, katanya saya sudah tahu tapi tidak menyampaikannya,” tutur Juisal yang mengaku warga masih berkumpul di rumahnya. (tr-05/nty)

drastis. “Sekarang ini rezeki yang dapat sudah sedikit, kadang setiap hari hanya dua tas (kantong,red) saja,” tutur Ipa sambil bersyukur karena buah kesabarannya dan hasil jerih payahnya itu masih bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dia dan suaminya. Terkadang, untuk mengumpulkan dua kantong botol, dia harus jalan dari pagi hingga kembali jelang petang. “Yang penting sabar, biar kerja seperti ini yang penting bisa hidup dan bisa beli beras,” tuturnya dengan raut wajah yang masih terlihat lelah karena baru saja kembali ke rumah. Untuk bisa mendapatkan botol yang lebih banyak, dia juga masuk ke hotel dan melakukan barter. “Di hotel itu saya menyapu halaman hotel, tak perlu pakai uang, saya hanya minta botol bekas (seperti yang dibutuhkannya) jangan dibuang tapi kumpul dan kasih ke saya,”ujarnya. Semua botol yang telah didapatinya tidak langsung dijual tapi dikumpulkan di rumah dan dicuci dengan bersih, nanti di akhir pekan barulah dijual.

“Kalau jual itu kadang empat tas, itu keuntunganya paling banyak Rp50 ribu,”akunya. Pendapatan yang kecil tidak membuat dia lengah karena dia ingin hidup dari penghasilannya sendiri dari pada hidup dari belas kasihan orang lain, termasuk anak-anaknya yang kini sudah berumbah tangga. Ipa mengaku, setiap bulan anak-anaknya juga memberikan uang. “Meskipun mereka sering kasih, tapi kami tak tahu, apakah yang dikasih itu punya mereka atau istri/suami, mereka juga ikhlas atau tidak. Jadi kalau dikasih saya ambil, tidakpun tidak apa-apa yang penting mereka sehat dan rumah tangganya tetap aman,”harapnya. Untuk dirinya, sendiri Ipa berharap Allah terus memberikan dirinya rezeki dan kesehatan untuk tetap bisa beraktivitas. Apalagi, sebagai pengumpul botol, selain mencari rezeki dia juga berolahraga. “Saya tetap seperti ini, lebih baik saya capek dan lelah daripada saya harus jadi pengemis,”pungkasnya. (tr-05/nty).


HUKUM & KRIMINAL Dinamika di Polda Malut

Malut Post • HAL. 17

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 Art: MuS

142 Penyidik Dilatih, 10 Polisi Bakal Dipecat Supervisi Kasus Pembunuhan Biasa Saja Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Nila setitik, rusak susu sebelanga. Pribahasa ini setidaknya membuat Kapolda Malut Brigjen (Pol) Achmat Juri harus tegas dalam mengambil kebijakan, demi citra Polri yang baik. Artinya, jenderal bintang satu itu tentu tidak ingin citra Polri, khususnya Polda Malut kian terpuruk, hanya karena tingkah tidak terpuji beBrigjen (Pol) Achmat Juri berapa anggota polisi. Kini, Kapolda menunjukan taringnya bahwa untuk mempermantap pelayanan ke masyarakat, sudah harus menyiapkan personel-personel terbaik. Ketika ada oknum polisi yang melanggar aturan, bukan hanya dikenai sanksi disiplin (penundaan pangkat), tapi bahkan langsung dipecat. Dalam waktu beberapa hari kedepan, orang nomor satu di Polda Malut ini akan memecat lebih dari 10 anak buahnya. Sejumlah polisi ini terpaksa dicopot seragam dinasnya karena melakukan pelanggaran berat, salah satunya disersi. Brigjen Achmat Juri menegaskan, pihaknya objektif dalam menegakkan aturan. Ketika hasil sidang penyebutkan ada anggota polisi dipecat, karena melanggar aturan, maka harus dipecat. “Kalau misalnya dalam sidang itu hanya diberi sanksi penundaan pangkat, maka sanksinya begitu juga. Saya tegaskan, saya tidak akan segan-segan menindak polisi yang melanggar aturan,”tegasnya pada Malut Post, Rabu (6/9). Karo SDM Polda, Kombes (Pol) Ikhsan Amin menambahkan, proses sidang akan digelar beberapa hari kedepan. Sejumlah polisi yang akan dipecat itu bertugas di Polda dan Polres se-Malut. Pihaknya sementara ini mempelajari kelengkapan administrasi materil dan formil tentang bagaimana seorang anggota polisi bisa dipecat. “Kami akan konsultasikan dengan Bidkum (Bidang Hukum), Paminal, kemudian melalui sidang. Setelah itu diajukan ke pak Kapolda dan beliau setuju, baru saya eksekusi untuk menerbitkan PTDH,”jelasnya. Setiap polisi yang bermasalah akan menjalani sidang di Polresnya masing-masing. “Yang di Polres, maka Kapolres yang nilai. Kalau di Polda, maka Kasatkernya yang menilai,”jelas Ikhsan.(*)

MAPOLDA Malut

Harus Berkoordinasi dengan Jaksa DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut telah menindaklanjuti perintah Irwasda Polda Kombes ( P o l ) S a m Y. K , u n t u k melakukan supervisi terhadap penyidik Reskrim Polres Ternate, terkait penanganan kasus terbunuhnya bos Toko Citra Indah Furniture, Titi Gorda. Sekadar diketahui, Polda harus melakukan supervisi, karena berkas dua tersangka dalam kasus ini, yakni Susana dan Henrik tak junjung lengkap.

Menanti E-Penyidikan AGAR penegakan supremasi hukum di Maluku Utara (Malut) terealisasi dengan baik, penyidik di jajaran Polda Malut terus dilatih, sehingga mantap dalam penyelidikan dan penyidikan.

Kali ini, sebanyak 124 penyidik Polda dan Polres se-Malut mengikuti pelatihan terkait menindaklanjuti laporan dan manajemen informasi sistem. Penyidik jajaran Polda Malut wajib memahami hal

Kasubdit III Reskrimum Polda, AKBP Mikael Sitanggang mengatakan, supervisi yang dilakukan pihaknya itu hanya sebatas adminisrasi. Pihaknya tidak menemukan adanya keganjalan di Reskrim. “Terkait dengan seprei korban, sepertinya sudah tidak relevan lagi. Pelaku Adit kan sudah divonis dan statusnya inkrah (berkekuatan hukum tetap),”jelasnya. Sehingga itu, kata Mikael, penyidik harus lebih teliti lagi untuk memeriksa berkas dua tersangka itu. Pe-

nyidik juga disarankan intens berkoordinasi dengan jaksa. ”Secara aturan KUHP, imaksimal dua minggu saja berkas dipelajari, makanya saya minta kepada penyidik agar melakukan koordinasi dengan jaksa,”harapnya. Terkait dengan seprei tersebut, hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate pernah meminta agar dibawa ketika terpidana La Rupi La Mona La Dansa alias Adit disidang lalu. Hanya saja, penyidik tidak bisa memenuhinya hingga saat ini.(*)

itu karena sekarang ini Mabes Polri telah menerapkan elektronik penyidikan (Epenyidikan). Kedepan, proses kasus dan pelayanan publik akan menggunakan E-penyidikan. Kemarin (6/9), tim dari Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin Kombes (Pol) Hendy Handono memberikan bimbingan

Dir Lantas Dimutasi POSISI Direktur Direktorat Lalulintas Polda Malut berganti. Dir Lantas Polda yang sebelumnya dijabat Kombes (Pol) Hery Sasongko, kini diganti AKBP Muji Budiyanto. Pergantian ini bersamaan dengan rotasi besar-besaran di tubuh Polri, di mana Kapolda Jenderal Polisi Tito Karnavian merombak sejumlah posisi penting di Mabes dan Polda se Indonesia. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar mengatakan, Kombes Hery mendapat promosi AKBP Hendry Badar ke Kakorlantas Polri. Serah terima jabatan Dir Lantas akan digelar di Royal Resto pada Jumat (8/9) nanti. Kapolda Malut Brigjen (Pol) Achmat Juri yang memimpin sertijab ini.(*)

dan pelatihan terkait laporan dan manajemen informasi system yang berkaitan dengan kinerja Reserse Kriminal (Reskrim). ”Ini untuk meningkatkan kemampuan E-Penyidikan yang baru mau dibangun,” kata Kapolda Malut Brigjen (Pol) Achmat Juri. Jenderal bintang satu itu berharap, kedepan penyidiknya memiliki kemam-

puan di atas rata-rata. Ketika masih ada penyidik yang berkemampuan standar saat E-penyidikan diterapkan, harus diupayakan agar kemampuannya setara dengan penyidik hebat lainnya. ”Agar penyidik menjalankan tugas dengan baik, maka kami akan menambah fasilitas penyidik,”katanya.(*)

SEMENTARA ITU Berkas Dua Sipir Tahap Dua TERNATE – Masih ingat insiden kekerasan di rumah tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate belum lama ini. Penganiayan terhadap tahanan atas nama M Akbar Ibrahim yang dilakukan dua petugas (sipir) Rutan, Rustam Tidore dan Aulia Rahman Do Said, proses hukumnya telah mantap. Berkas dua tersangka itu dinyatakan lengkap dan dilakukan penyerahan tahap dua ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, kemarin (6/9). Kasi Pidum Kejari Ternate, Windra mengatakan, kedua tersangka telah melakukan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban M Akbar Ibrahim dengan cara menghantam korban menggunakan tongkat T dan gembok sehingga korban mengalami luka serius. “Ini sebagaimana diatur pada pasal 170 ayat 2 ke 1 subsider pasal 351 ayat 1 juntoPasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,”jelasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik, telah diperoleh bukti yang cukup, terdakwa diduga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan dan dikhawatirkan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti.(tr-04/lex)

NARKOBA: suasana sidang tuntutan terdakwa narkoba di PN Ternate, kemarin (6/9).

Dituntut 7 Tahun dan Denda Rp 8 Miliar TERNATE - Slamet Moedjiharto alias Memet, terdakwa kasus narkoba, dituntut 7 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) juga mendendanya Rp 8 miliar, subsider 6 bulan kurungan. Pada sidang di PN Ternate kemarin, JPU menyatakan, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 2 Undang-Undang nomor 35 tahun

2009 tentang narkotika. Sehingga, bagi jaksa, sewajarnya terdakwa harus diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. “Kami tidak melihat adanya alasan bagi terdakwa untuk mengelak dari pertanggungjawaban pidananya,”tutur JPU, Abdul Haris Kiay. Tuntutan 7 tahun penjara tersebut telah melalui perimbangan dari hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa. “Yang

memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa berterus terang dalam persidangan, terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya lagi,”jelas JPU. Barang bukti berupa sabu seberat 5,55 gram, satu paket ganja kering berat 0,60 gram, dua buah korek api, satu perangkat alat hisap sabu dan lain-lain dirampas dan dimusnahkan. Terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya itu tampak tertunduk lesu. Sesaki ia menatap jaksa ketika tuntutannya dibacakan. Sidang yang dipimpin hakim ketua Erny Lily Gimolili dilanjutkan pada Senin (11/9) dengan agenda pembelaan.(tr-04/lex)


OPINI

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

SIKAP EVALUASI TOTAL GUBERNUR Maluku Utara (Malut) dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Ma l u t p e r l u m e l a ku k a n e v a l u asi total terhadap Panitia Haji tahun 2017 pasca kepulangan jamaah haji nanti. Betapa tidak, salah satu jamaah haji asal Malut atas nama Laniu bin Lakako yang dikabarkan hilang ini tentu menjadi perhatian publik, terlebihnya pihak keluarga terkait kinerja panitia haji. Karena apapun dalilnya, ada pertanyaan yang akan muncul dari hilangnya jamaah haji asal Kabupaten Pulau Taliabu ini. Di antaranya, mengapa hilang, dimana tanggungjawab panitia haji, terutama ketua rombongan di kelompok terbang (kloter) nya? Andai itu adalah kelalaian yang bersangkutan, tidak bisa disalahkan. Karena rata-rata, para jamaah, kemungkinan sebagian besar baru pertama kali melaksanakan ibadah haji. Sehingga kadang-kadang salah jalan. Tetapi, untuk panitia haji tidak harus lengah, dan menyalahkan yang bersangkutan. Tetapi, harus memberikan perhatian lebih kepada para tamu Allah SWT tersebut. Ini dimaksudkan agar tidak meresahkan pihak keluarga yang tengah menunggu kepulangan mereka nanti. (*)

SMS PEMBACA Tangani Banjir Taliabu Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saat ini masyarakat enam desa di Taliabu masih trauma pasca banjir yang melanda beberapa waktu lalu, untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Pulau Taliabu atau pihak terkait, agar mengevaluasi kembali dan membuat langkah solutif terkait penanganan bajir supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. Terutama penanganan sampah dan perbaikan saluran air (drainase) di beberapa Desa yang terkena dampak banjir. Sehingga ketika musim hujan kami masyarakat tidak khawatir lagi akan terjadinya banjir serupa. Pengirim: +6281342065157

O m Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

TELEPON (0921) 3126110 Ternate3126110 (Pelayanan) PENTING Polres(0921) (0921) 3121110 Polda Malut (Pelayanan)

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081 340 440331 081 143 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post • HAL. 18

Dandes Berkah atau Malapetaka OTONOMI Desa sebagai konsekuensi dari azas desentralisasi dalam proses penyelenggaraannya tidak akan terlepas dari pembiayaan, penyediaan sarana dan prasarana dan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur agar otonomi desa dapat berjalan dengan baik. Pada hakekatnya dengan otonomi yang diberikan kepada desa, diharapkan akan bisa mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lahirnya Undang- undang no 06 tahun 2014 tentang Desa merupakan jawaban, juga bukti konkret keberpihakan pemerintah pusat terhadap desa dalam berkebijakan. Karena tak dipungkiri desa selama ini kurang diprioritaskan—mungkin juga—karena faktor ketidak pedulian atau bahkan orientasi pembangunan dilakukan hanya berfokus di kota, akibatnya desa tetap menjadi objek yang dimarginalkan dalam konteks pembangunan. Selain itu juga, konsep pembangunan bangsa ini, masih terjebak pada bagaimana mengejar pertumbuhan, dan bukan pemeratan. Di sisi lain, desa yang sebenarnya menjadi ‘tulang punggung’ bangsa, pada kenyataannya kurang diberi ‘jatah’; ketimbangan masih saja menjadi santapan keseharian masyarakat pedesaan, ekonomi masyarakat apalagi, bahkan minimnya lapanagan pekerjaan. Padahal desa memiliki beragam potensi. Soal lain, desa juga mampu memberikan kontribusi untuk ekonomi bangsa. Namun ironinya, negara dalam berkebijakan masyarkat masih dijadikan ‘tumbal’. Dana desa adalah jawaban atas kegalauan masyarakat selama puluhan tahun. Konsep pembangunan yang digagas oleh pemerintahan

Aspirasi Pembaca

Oleh : Trisno Mais, SAP Mahasiswa Pascasarjana Unsrat Manado

Jokowi, misalnya yakni membangun dari desa setidaknya sedikit melepaskan rantai kemiskinan secara terstruktur yang terjadi selama ini. Dana desa telah diatur dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni Dana Desa adalah Dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/ Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya Dana Desa tersebut ditransfer melalui APBD kabupaten/ kota untuk selanjutnya ditransfer ke APB Desa. Dengan semangat membangun dari desa, kini pemerintah pusat tidak segan-segan menaikan jumlah penyaluran dana desa. Pencairannya bertahap, mulai dari 2016 sesuai ketetapan APBD tahun itu, dana desa ditetapkan menjadi Rp 46,9 triliun. Dan 2017 setiap desa akan menerima kembali sekira Rp 1 miliar, hingga pada 2018 dana desa dinaikan menjadi 120 triliun. Peningkatan dana desa setiap tahun bisa saja menjadi ‘lumbung mafia kampung’ jika tidak ditunjang dengan kemampuan yang tinggi dari pemerintah desa. Artinya, hal ini bisa saja bukan menjadi berkah terhadap desa untuk mengejar ketertinggalan, tapi akan berpoetensi pada ‘jeratan maut’. Dandes Berpotensi Bawa Kades Hijrah ke Jeruji Besi? Kesannya terlalu ekstrem asumsi

penjabaran asumsi dari penulis. Tapi hal ini akan menjadi fakta, takalah dana desa disalahgunakan. Karena idealnya dana desa merupakan solusi penanggulangan kemiskinan. Yakni orientasi pembangunan yang dimulai dari desa. Dengan suplai anggaran pemerintah pusat terhadap desa diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Namun pada bagian lain, dana desa akan menjadi ‘ranjau’ kepada pemerintah desa (Pemdes). Karena soal ketidakcakapan penguasa anggaran di desa. Artinya, masih banyak kepala desa yang tidak mampu mengelola dana desa secara komprehensif. Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo telah meningkatkan pencairan dana desa 2018. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun depan dana desa mencapai Rp 120 triliun. Kenaikan dandes jika tidak ditunjang dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, maka bisa dipastikan, selepas menjabat para kades akan hijrah ke jeruji besi. Fenemona penyelewengan dana desa sangat kompleks. Tapi penulis mencoba menyederhanakan faktor- faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penyelewengan dana desa. Dalam hal ini, penulis memandang bahwa korupsi hanya akan bisa terjadi jika pemerintah desa tidak memiliki kemampuan dalam mengelola dana desa. Faktor pendidikan misalnya. Bagi penulis, syarat pendidikan untuk kepala desa penting, dan wajib huk-

umnya; tidak bisa dianggap enteng. Sondang Siagian misalnya dalam teori kepemimpinan menjabarkan terkait teori kepemimpinan. Satu diantaranya pemimpin yang karismatik. Dirinya dalam teori tersebut mengakui bahwa pemimpin akan diakui dan memiliki pengikut yang banyak jika dirinya diwarisi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang diwariskan. Artinya pemimpin tidak perlu dicoaching, karena sejak lahir dirinya telah diwariskan menjadi pemimpin. Tipologi kepemimpimn sejenis ini jarang ditemui dalam sistem demokrasi yang kita anut saat ini. Karena kepala desa akan menjadi pemimpin, karena dihasilkan dari hasil dari pesta demokrasi di tingkatan desa. Nah, pada bagian ini diatur dalam regulasi. Mulai dari kriteria kelayakan kepala desa hingga Track record nya. Sementara pada bagian lain, mental seorang pemimpin itu juga hal yang sangatlah berpengaruh. Semangat melakukan program revolusi mental itu baik dan sangat relevan. Bagian lain, kecakapan seorang kepala desa. Hal tersebut jika tidak dimiliki oleh kepala desa, maka bisa saja kepala desa sebagai penanggungjawab anggaran di desa berpotensi dijeratkan dengan persolana hukum. Dari aspek implementasi kebijakan misalnya, apa pun itu (konteks dandes), sebelum diimplementasikan, semestinya dalam (UU NO 6/2014) soal pengrekrutan calon kepala desa harus lebih selektif. Dan menggunakan pendekatan yang rasional; kecapakan, profesionalitas, serta memiliki ‘knowledge’ (kemampuan), juga memiliki mental baik (tidak korup). Soal ini yang harus lebih didahulukan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Quo Vadis Bonus Demografi “Bonus demografi menjadi berkah atau malapetaka, sepenuhnya tergantung mampukah kita menyikapi dan menyiasati tantangan masa depan dengan berbagai kompleksitas”. SAL AH satu stasiun televisi swasta memberitakan beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu, 23 Agustus 2017 bahwa Indonesia akan memasuki fase emas yang disebut bonus demografi selama 10 tahun dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode 2020 - 2030 serta diperkirakan akan berakhir pada tahun 2045 - 2050. Apa itu bonus demografi? Bonus demografi (demographic bonus) adalah suatu kondisi dimana struktur penduduk suatu negara didominasi oleh kelompok penduduk usia produktif atau jumlah penduduk usia angkatan kerja dengan jumlah usia penduduk 15 - 64 tahun berada di proporsi paling besar dalam populasi suatu negara. Perbandingan usia penduduk angkatan kerja produktif 15 - 64 tahun berada pada kisaran 70 %, sedangkan jumlah penduduk yang tidak produktif atau penduduk dengan rentang usia kurang dari 14 tahun (masih anak-anak) dan lebih dari 65 tahun (penduduk lansia) berada pada proporsi yang kecil atau berada pada kisaran 30 % dari total penduduk suatu negara. Hal ini berarti bahwa dari 10 penduduk Indonesia usia produktif akan menanggung 3 orang penduduk usia tidak produktif. Di Indonesia fenomena bonus demografi ini terjadi karena proses transisi demografi yang berkembang sejak beberapa tahun lalu. Hal ini merupakan akselerasi dari keberhasilan Pemerintah menurunkan tingkat fertilitas dan mendongkrak kualitas kesehatan masyarakat serta suksesnya program-program pembangunan sejak era Orde Baru hingga saat ini. Realitas Terkini Jika ditelisik sekilas dari data, saat ini kita bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat dan serius. Salah satunya terlihat bahwa daya saing Indonesia kembali turun. Laporan The Global Competitiveness Index 2016 2017, tergambar bahwa Indonesia menempati posisi ke-41 dari 138 negara di dunia dengan skor 4,52,

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh : Iksan M. Saleh Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Dinas Dukcapil Provinsi Maluku Utara

atau turun 4 level dari tahun lalu yang berada di posisi 37. The Global Competitiveness Index yang dirilis oleh World Economic Forum beberapa waktu lalu menempatkan Swiss sebagai negara yang paling kompetitif dengan skor 5,81. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Singapura dengan skor 5,72 dan posisi ketiga ditempati oleh Amerika dengan skor 5,70. Di level ASEAN, peringkat Indonesia masih berada di bawah tiga negara tetangga, yaitu Singapura bertengger di peringkat 2, Malaysia di peringkat 25 dan Thailand yang berada di peringkat 34. Namun demikian, Indonesia masih mengungguli Filipina yang berada di peringkat 57, Brunei Darussalam 58, Vietnam di peringkat 60, dan Laos di peringkat 93. Penurunan posisi daya saing itu mengindikasikan bahwa negara kita masih menghadapi masalah serius. Guna menghadapi kompetisi global, Indonesia perlu mematangkan new strategy untuk meningkatkan daya saing dalam percaturan dunia sebagai prasyarat mutlak kemajuan bangsa. Badan Program Pembangunan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) dalam laporan Human Development Report 2016 mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2015 berada di peringkat 113, turun dari posisi 110 di 2014. UNDP mencatat, IPM Indonesia 2015 sebesar 0,689 dan berada di tingkat 113 dari 188 negara di dunia. IPM ini meningkat sekitar 30,5 persen dalam 25 tahun terakhir. Namun, di saat yang bersamaan, UNDP melihat ada sejumlah indikator kesenjangan yang bertolak belakang dengan peningkatan IPM tersebut (CNN Indonesia, 22/03/2017). Peluang Bonus Demografi Studi dari Indonesian Center for Urban and Regional Studies (ICURS), bahwa dalam menyongsong bonus demografi, Pemerintah Indonesia perlu menyediakan lapangan kerja berbasis potensi ekonomi nasional. Potensi ekonomi dimaksud merupakan potensi nasional yang belum dikelola secara

maksimal dan dapat digunakan untuk membuka lapangan kerja, yaitu: Pertama, potensi kekayaan laut berupa budidaya perikanan darat dan laut, bioteknologi kelautan, perairan dalam, wisata bahari, energi kelautan, industri maritim serta cadangan minyak “off-shore” yang belum dieksploitasi. Kedua, potensi tambang dan energi berupa emas, timah, tembaga, nikel, uranium, dan gas bumi. Ketiga, potensi hutan tropis dan tanah subur yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa dimanfaatkan untuk budidaya pertanian dan perkebunan. Potensi sumber daya nasional tersebut harus dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk itu, sumber daya manusia Indonesia saat ini harus diberdayakan guna menghadapi berkah bonus demografi dan pengelolaan potensi sumber daya nasional dimaksud. Tingginya jumlah penduduk usia produktif diharapkan mampu mempercepat peningkatan produksi negara. Beberapa ahli mengatakan bahwa bonus demografi merupakan power of country Indonesia untuk masuk menjadi salah satu negara maju tahun 2030. Guna menyambut momentum tersebut, dibutuhkan akselerasi peningkatan produktifitas tenaga kerja agar peluang ini tidak berubah menjadi ancaman disebabkan oleh tenaga kerja yang kurang berkualitas. Tantangan Bonus Demografi Bonus demografi menjadi suatu kesempatan seabad sekali terjadi dalam sejarah negara kita dan kemungkinan tidak akan terulang lagi. Bonus demografi ibarat pisau bermata dua. Bonus demografi akan menjadi sebuah berkah atau malapetaka, sepenuhnya tergantung bagaimana kita mampu menyikapi dan menyiasati tantangan masa depan dengan berbagai kompleksitas. Jika momentum langka ini dapat dimanfaatkan dengan baik, maka benefit secara sosial ekonomi akan dipetik oleh bangsa kita sangat luar biasa. Namun sebaliknya jika tidak diantisipasi sejak dini, justru berpotensi menyebabkan tingginya angka ketergantungan penduduk

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Mahmud Ici Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan (Nonaktif), , Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Muhamad Kabir, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Sahril Samad BIRO HALTIM : Fitrah A. Kadir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN :

dan berbagai masalah yang akan terjadi di masa mendatang. Di era bonus demografi, penguatan potensi sumber daya manusia Indonesia khususnya kaum muda harus dilakukan secara TSB (Terencana, Sistematis dan Berkelanjutan). Budaya unggul berbasis local identity atau local wisdom (kearifan lokal) dan jati diri bangsa harus secara kontinyu ditanamkan dan ditancapkan dalam pola berpikir kita. Saat ini kita dan generasi mendatang perlu dibebaskan dari paradigma konflik yang sementara ini mungkin sedang mendera bangsa kita dan hampir menguras energi bangsa. Kita yang termasuk angkatan kerja produktif harus mengembangkan soft skill dan hard skill agar mampu berkompetisi. Negara kita saat ini membutuhkan persatuan yang kuat, dukungan dan sinergitas pilar-pilar penyangga bangsa, seperti : (1) Wirausahawan muda produktif yang kompeten dan mampu mengintip peluang dan mengelola sumber daya serta tidak mudah menyerah; (2) Profesional muda produktif yang memiliki kompetensi dan mampu berkompetisi secara global; (3) Pekerja muda terampil dan memiliki kualitas kerja excellent; (4) Birokrat yang memiliki integritas tinggi, inovatif, tegas dalam pendirian namum luas dalam pendekatan; dan (5) Politisi muda produktif yang tetap istiqamah mendukung aspirasi konstituennya dan mendorong regulasiregulasi pro rakyat serta berpihak pada pengembangan usaha dan industri kreatif guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Bonus demografi menjadi salah satu unsur peningkatan produktivitas suatu negara dan menjadi sumber growth of economic melalui pemanfaatan sumber daya manusia produktif. Di sinilah peran pemuda. Kaum muda harapan bangsa dengan berbagai peran menjadi engine of growth yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi negara lebih kencang lagi. Dalam konteks ini, sangat relevan pidato sang Proklamator Bung Karno yang disampaikan secara berapi-api, “berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kugoncang dunia”. Kita memiliki sekitar 62 juta pemuda. Yuk kita guncang dunia!!! (*)

STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

BEASISWA 6.000 Pelajar di Baubau Terima Beasiswa KIP KENDARI — Usaha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau dalam mengupayakan alokasi beasiswa kartu Indonesia pintar (KIP) di wilayah itu cukup berhasil. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) telah merespon dan merealisaskan usulan tersebut. Kepala Dikbud Kota Baubau, Masri, M.Pd mengatakan, usulan beasisiwa yang diajukan pihaknya mendapat respon. Dari 8.908 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diajukan mendapat bantuan KIP, 6.000 orang tercatat telah menerima dana pendidikan tersebut. “Sejak beberapa bulan lalu, pelajar kurang mampu yang ada di Kota Baubau telah menerima bantuan KIP. Tercatat untuk pelajar tingkat SD sebanyak 4.000 orang dan SMP sekitar 2.000 orang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/9). Penyaluran bantuan tersebut, kata Masri dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan data yang masuk serta diusulkan masing-masing sekolah. “Kalau untuk realisasi beasiswa pada 6.000 pelajar tersebut, tidak langsung serentak. Karena semua tergantung data, dengan memprioritaskan yang lebih dulu masuk. Sehingga dari akhir Juli hingga September ini, penyaluran dari pusat terus berproses,” terangnya. Teknis penyalurannya, dana bantuan langsung masuk ke rekening masingmasing. Sehingga tak ada peluang untuk dilakukan pemotongan bantuan. Untuk besaran beasiswa yang diterima, bervariasi. Bagi murid SD sebesar Rp 450 ribu dan SMP Rp 750 ribu. “Tetapi kalau seperti murid SD untuk kelas I dan VI, hanya mendapatkan Rp 225 ribu. Nanti kelas II, III, IV dan V baru terima utuh Rp 450 ribu. Begitu pula dengan pelajar SMP kelas I dan III, terima Rp 325 ribu. Hanya kelas II saja yang terima utuh Rp 750 ribu,” jelasnya. Semua itu disebabkan karena penerima beasiswa KIP disesuaikan dengan lama pelajar menempuh pendidikan. “Seperti kelas VI SD misalnya, lama sekolahnya untuk menerima beasiswa terhitung enam bulan saja,” tambah Masri. Ia pun berharap dengan adanya bantuan tersebut, tak ada lagi alasan bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya. (c/ ahi)

AMBON Cabuli Siswi SMP, 20 Orang Ditangkap NAMLEA - Sebanyak 20 orang yang diduga pelaku pencabulan siswi salah satu SMP di Kota Namlea ditangkap Tim Reskrim Polres Buru. Mereka diciduk sejak Sabtu (2/9) hingga Minggu (3/9) malam. Para pelaku bermoral bejat itu adalah Dullah (55), Ramly Mapa (37 tahun), Imran Turaha (50), Wi (52), Iwan (23), Lake (23), Aco (20), Onco Nisi dan Hamid Buton. Kemudian 11 pelaku yang masih remaja dan berstatus siswa SMP dan SMA yaitu, berinisial N (13), SS (14), IM (15), T (17), J (17), R (17), SM (17), SF, AM, R dan berinisial I. Kasatreskrim Polres Buru, Iptu Riyan yang ditemui Siwalima di Mapolres Buru Minggu (3/9), membenarkan penangkapan para pelaku. “Sebanyak sembilan orang masih berstatus anak di bawah umur. Sisanya dewasa, para u pelaku telah kami tahan,” jelasnya. Riyan menjelaskan, para pelaku dijerat pasal pencabulan anak di bawah umur, dan kemungkinan dikenakan pasal berlapis. “Sementara ini kita sangkakan pencabulan. Namun tidak tertutup kemungkinan akan dikenakan pasal berlapis UU Perlindungan Anak dan lainnya setelah kita mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujarnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kasus pencabulan siswi berusia 13 tahun itu terungkap, berawal korban telat pulang ke rumah. Setelah diinterogasi korban mengaku kepada keluarganya, kalau ia dibawa ke beberapa tempat oleh para pelaku. Ditempat sepi itu, tubuhnya digerayangi dan diraba-raba. Tapi ada dari sekian pelaku yang memaksanya melakukan hubungan badan. Setelah itu korban diancam lalu diberi uang dan diminta tak menceritakan peristiwa itu ke orang lain. Tak terima dengan tindakan tak sesonoh yang menimpah bocah malang ini, maka pada Sabtu (2/9) malam, sekitar pukul 22.00 WIT keluarga membawa korban ke Mapolres Buru untuk melaporkan tindakan bejat para pelaku. Setelah menerima laporan, polisi bertindak cepat dengan memintai keterangan dari korban dan saksi. Dilanjutkan dengan visum di RSUD Lala malam itu juga. Selanjutnya, mulai tengah malam hingga Minggu pagi, polisi bergerak ke rumah para pelaku. Pelaku terbanyak yang ditangkap ini, ternyata tinggal satu kompleks dengan keluarga korban di Nametek Tanjung, Desa Namlea. (S-31)

KABAR RANTAU

Malut Post • HAL. 19

KTT dan Manajer Operasional PT HEP Diperiksa 5 Jam Soal IUP Diduga Bermasalah Editor : Awat Halim KENDARI — Penyidikan perkara dugaan penambangan di luar izin usaha pertambangan (IUP) yang diduga dilakukan PT Hoffmen Energi Perkasa (HEP) diintensifkan penyidik. Terbaru, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT HEP, Jalaludin Madjinuhu dan Manajer Operasional, Mukhsin diperiksa penyidik Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Sultra, Selasa (5/9). Kedua pria itu diperiksa sekira lima jam. Mereka dicecar berbagai pertanyaan soal aktivitas PT HEP selama ini. Pantauan Kendari Pos, keduanya diperiksa oleh dua penyidik senior. Keduanya terlihat tenang menjawab pertanyaan penyidik. Kasubbid PID Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan KTT dan manajer operasional PT

DOLFIE Kumaseh

HEP itu masih dalam kapasitas sebagai saksi. Nantinya, keterangan mereka akan dijadikan sebagai pendukung untuk menemukan bukti tambahan. Kompol Dolfi tidak membeberkan materi pemeriksaan saksi itu. “Intinya, ada

pemeriksaan (saksi) dalam kasus ini. Untuk penetapan tersangka belum ada,” ujar Kompol Dolfi Kumaseh, Selasa (5/9). Kompol Dofi menuturkan penetapan tersangka akan dilakukan setelah gelar perkara dilakukan. Itupun setelah pemeriksaan seluruh saksi beres. Menurutnya masih ada saksi lagi yang akan diperiksa setelah pemeriksaan KTT dan manajer operasional PT HEP itu. “Tunggu saja. Masih akan ada pemeriksaan saksi ahli,” ungkapnya. Untuk diketahui, dalam mengusut perkara ini, penyidik menerapkan pasal 158 UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). Ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. PT HEP merupakan perusahaan tambang batu yang beroperasi di Desa Wawatu Kecamatan Moramo, Konawe Selatan (Konsel). (ade/c)

MEGAPROYEK: Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar tampak dari lepas pantai. Proyek Makassar New Port dinilai kurang progresif.

Makassar New Port Kurang Progresif FAJAR - Pembangunan Makassar New Port (MNP) dinilai lamban. Salah satu megaproyek di Sulsel yang ditargetkan beroperasi 2018 itu dipastikan gagal tercapai. SEJAUH ini, progres proyek yang dimulai 2015 lalu tersebut baru mencapai sekitar 20 persen. Padahal, sesuai perjanjian konsesi antara pemerintah dengan PT Pelindo IV, proyek ini dikerjakan selama tiga tahun saja. “Progresnya memang masih sangat kecil. Banyak kendala, sehingga tidak sesuai target,” ungkap Candra Irawan, Direktur Kepelabuhan Dirjen Perhubungan Laut di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa, 5 September. Candra merincikan, beberapa kendala yang dihadapi yang paling utama yakni pembebasan lahan. Sejauh ini, lahan yang dibutuhkan untuk akses jalan masih terhambat. Menurut Candra, persoalan lahan ini sangat penting. Proyek tak bisa jalan ketika lahan masih bersoal. Candra melanjutkan, jika persoalan lahan ini masih berlarut-larut maka pemerintah bukan tidak mungkin me-review desain. Demi menyesuaikan. Artinya, akan butuh waktu lebih lama lagi. Kendala lain, di area proyek ini banyak ditemukan ranjau, baik itu berupa kapal yang karam dan kendala lainnya. Sesuai perencanaan, proyek untuk men-

dukung program tol laut Presiden RI, Joko Widodo, ini membutuhkan total sebesar Rp5,6 triliun lebih. Konsesi tahap awal yang ditargetkan rampung 2018 senilai Rp1,89 triliun. “Sesuai perjanjian, waktu konsesi ini selama 70 tahun,” pungkas Candra. Proyek MNP sesungguhnya sudah sangat mendesak. Plt Dirjen Perhungan Laut, Kemenhub, Bay M Hasani, mengatakan jadwal bongkar muat di pelabuhan Makassar saat ini sangat lama antreannya. Kondisi ini membuat biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal. “Kalau Makassar New Port ini jadi, tentu akan sangat membantu,” kata Bay. Bay mengaku, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Pelindo IV untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Dia pun tak ingin proyek ini terkatung-katung. Dalam rapat terbatas Mei lalu, proyek MNP menjadi salah satu bahan evaluasi Presiden RI, Joko Widodo. Pada rapat terbatas di Istana Presiden terkait proyek strategis nasional dan program prioritas Sulsel, mantan Gubernur DKI tersebut meminta laporan terkait progres pelabuhan modern tersebut. Menurut Jokowi, Sulsel tetap didorong menjadi daerah andalan untuk sektor pertanian. Makanya, perlu ditunjang pelabuhan yang menunjang. “Terkait dengan hal itu, saya ingin

mendapatkan laporan mengenai pengembangan pelabuhan Makassar New Port. Ini harus jadi fokus provinsi,” ucap Jokowi dalam rapat yang dihadiri langsung Gubernur Sulsel, Syarul Yasin Limpo. Menurutnya, perekonomian di Pulau Sulawesi terletak di Sulsel. Provinsi ini menjadi simpul utama konektivitas yang menghubungkan antardaerah di Indonesia. (iad/aci)

DPMD Tekankan Seluruh Kades Pasang Baliho Penggunaan DD RAHA – Dinas Pemberdayaan Pemerintah Desa (DPMD) menekankan seluruh kepala desa di Kabupaten Muna untuk memasang baliho penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Tujuan dipasangnya baliho penggunaan DD dan ADD agar dapat mencegah penyimpangan penggunaan anggaran.Demikian yang disampaikan Kabid Pemberdayaan Masyarakat,

lembaga dan pembangunan desa Aswin, saat dikonfirmasi seusai mengikuti rapat bersama kades. Senin(02/09). “Pertemuan dengan para Kades mengenai transparasi penggunaan DD, agar seluruh kepala desa memasang baliho. sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mempertanyakan anggaran DD digunakan untuk apa,” katanya Penekanan pemasangan baliho di seluruh

desa di Kabupaten Muna menunjukkan bahwa penggunaan DD menggunakan sistem informasi desa berbaris IT (Informasi teknologi). “Kepala Desa tidak memasang baliho akan mendapat teguran hingga didesak untuk memasangnya,” tambahnya. Lanjut Aswin, jika Kepala desa keliru dalam mengelola DD maupun ADD maka akan diberikan pembinaan dalam menyempurnakan penggunaan dana desa. (bbp)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Malut Post • HAL. 20

Program Mahasiswa Kubermas Unkhair Gita Raja Terealisasi

KOMPAK: Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate berpose bersama usai menggelar kegiatan literasi tentang siaga bencana

SEJUML AH program yang diembankan pada mahasiswa Kubermas Univer-

sitas Khairun Ternate telah dilaksanakan. Di Desa Gita Raja, mahasiswa Unkhair

yang ditempatkan di desa tersebut sudah merealisasikan sejumlah kegiatan yang

menjadi prioritas utama untuk menunaikan tridarma perguruan tinggi itu. Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Kubermas Unkhair Tahap I tahun 2017 di Desa Gita Raja itu antara lain, program pendidikan non formal, literasi tentang siaga bencana. Untuk kegiatan tersebut, mahasiswa Kubermas menggelar di SMP Negeri 10 Tikep, Jalan Raya Gita Payahe. Program siaga bencana ini bertujuan agar, memberi pemahaman kepada masyarakat tentang langkah antisipasi untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Pencegahan pencana itu menjadi program pokok untuk menciptakan pemahaman bagi masyarakat desa Gita Raja. Selain itu, ada program

pembuatan profil desa dan penataan lingkungan. Program ini termasuk pembuatan papan nama RT/RW Desa Gita Raja, kecamatan Oba, Tidore Kepulauan. Menurut Ushi, salah satu mahasiswa Kubermas Unkhair Desa Gita Raja, beberapa program utama dianggap cukup berhasil direalisasikan. Selain program utama itu, ada beberapa program tambahan dari hasil sharing dengan pemerintah dan masyarakat desa Gita Raja, yaitu lomba voli dan kegiatan menyongsong HUT 17 Agustus lalu. (*) Pengirim: USHI Mahasiswa Kubermas Unkhair Desa Gita Raja, Oba Tidore Kepulauan

Jalan Payahe-Weda Berpotensi Menelan Korban KONDISI jalan lintas Payahe-Weda saat ini mengancam sejumlah pengguna jalan, baik roda 4 maupun roda dua. Pasalnya setengah badan jalan sudah terkena longsor sejak bulan Juli lalu. Kondisi jalan yang sudah parah tersebut, namun sampai saat ini belum juga ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi, Pemda Tikep maupun daerah Pemda Halteng. Jika tiba waktunya, jalan tersebut putus maka yang ada hanya ucapan “Prihatin” dari Pihak pemerintah dan akses jalanpun akan lumpuh total. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan roda perputaran ekonomi akan lambat. Tak hanya itu, di sepanjang jalan dari Weda menuju Payahe banyak terlihat badan jalan serta tebing yang mengalami longsor. “Warga yang menggunakan kendaraan Roda 2 dan 4 yang hendak melintasi diharapkan extra hati-hati. Apalagi jika dilalui di malam hari,” tutur Zulkifly salah satu warga yang melintas. Sebenarnya jalan ini sudah tidak layak untuk dilalui apalagi jika yang yang melintas adalah kendaraan bermuatan berat (Truk dan Tronton). Karena dikhawatirkan jangan sampai saat melintasi tiba-tiba tanah tersebut ambruk, apalagi kedua sisi jalan tersebut merupakan jurang terjal. “Kami berharap agar jalan lintas antar Kabupaten ini (jalan Nasional) mendapatkan perhatian serius dan langkah antisipasi dari Pemerintah, sebelum jalan tersebut memakan korban,” tutur warga setempat. (*) Pengirim: ALBAGAZ Pengguna jalan Payahe-Weda

MEMPRIHATINKAN: Kondisi jalan Payahe-Weda terlihat sangat memprihatinkan. Hal ini diharapkan ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi maupun kabupten/ kota setempat

Pohon Besar Ganggu Aliran Listrik

PEMBERSIHAN: Warga dan pihak PLN membersihkan pohon yang mengganggu kabel listrik di kelurahan Tanah Misi, kemarin

POHON yang berjejeran di sepanjang jalan memang menjadi keindahan sendiri bagi Kota Ternate. Namun demikian, jika pohan yang sudah tumbuh besar justru dapat mengganggu kenyamanan warga. Selain, akan roboh ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang, pohon besar juga dapat mengganggu aliran listrik. Dengan demikian, masyarakat kelurahan Tanah Misi dan pihak PLN membersikan pohon yang mengganggu aliran listrik di sekitar pusat penjualan sepatu. Salah seorang warga setempat merasah resah dengan pohon yang semakin besar, karna sewaktu waktu

terjadi angin kencang warga sempat khawatir. Dari pihak PLN langsung mengambil alih untuk membersikan, mengingat kabel listrik yang terhalang oleh pohon tersebut bisa mengakibatkan koslet dan gangguan. Bukan sajah di kelurahan tanah Misi, tapi di kelurahan lain juga mengalami hal yang sama. Pemerintah kota Ternate dan Dinas terkait, diharapkan agar bisa memperhatikan pohon yang sudah besar di sepanjang jalan Kota Ternate ini. (*) Pengirim: HERIYANO MUHAMMAD Mahasiswa PPL IAIN Ternate

Sempat Macet Saat Pergantian Tiang Listrik di Kalumata KEMACETAN terjadi di kelurahan Kalumata. Hal itu, dikarenakan ada pergantian tiang listrik/PLN. Kondisi tersebut sedikit mengganggu lalulintas di sekitar tempat perbaikan tersebut. Para pengguna jalan berharap agar cepat diselesaikan, karna dapat mengangu aktifitas masyarakat terutama yang se-

dang berlalu lintas. Ada sebagian warga yang bersabar dengan kemacetan. Sebab, perbaikan tersebut dianggap sangat perlu dan menjadi kebutuhan masyarakat Kota Ternate terkait penerangan. Dengan pergantai tersebut, masyarakat di Kelurahan Kalamata dan di sekitarnya merasa

bersyukur. Masyarakat setempat juga meminta kepada pemerinta kota agar di perhatikan apa yang kurang di Kota Ternate dan apa yang dibutuhkan masyarakat. (*) Pengirim: SAIFUL SOSUDO Mahasiswa PPL IAIN Ternate

MACET: Kondisi kemacetan yang terjadi di kelurahan Kalumata kemari, akibat ada pergantian tiang listrik


SELEBRITA

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Malut Post • HAL. 21

Slank Bakal Hebohkan Crossborder Indonesia-Timor Leste ATAMBUA - Area perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Timor Leste akan heboh luar biasa. Slank akan mengebohkan Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, di Lapangan Umum Simpang Lima Atambua, Jumat 22 September 2017. Kepala Dinas Pariwisata Belu Johanes Andes Prihatin mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sukses mendatangkan band papan atas tanah air ke Atambua. Menurut dia, kebijakan itu akan meningkatkan partiwisata Belu atau Atambua di mata Timor Leste. “Saya yakin akan banyak yang menyeberang ke Atambua. Sebab, Slank bukan hanya dicintai oleh masyarakat Atambua, namun juga disukai oleh masyarakat Timor Leste. Ini saya pastikan semua ini berkat Kemenpar, karena tidak ada daya dan upaya kami bisa membawa Slank ke tanah Atambua,” ujar Johanes. Slank akan tampil pada pukul 18:00. Pria yang biasa disapa Jap itu juga mempersilakan kepada saudara tetangga Timor Leste untuk hadir dan menyaksikan pertunjukan spektakuler tersebut dengan lighting dan sound system yang mumpuni. ”Silakan menyeberang. Tempat Anda untuk

BAND SLANK

menyaksikan konser ini sudah kami sediakan dengan baik. Pintu perbatasan kami buka den-

Cynthia Menangis Begitu Mendengar Giring Nidji Terlibat Politik

gan lapang dan perbatasan akan buka dengan pintu yang lebih banyak. Kami jamin aman, dan

silakan datang saudaraku membawa keluarga karena Atambua sangat indah untuk disambangi,” ujar Jap. Jap mengatakan, setelah mendapatkan kepastian tanggal dari pihak manajemen Slank dan Kemenpar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh elemen terkait di Atambua, unsur keamanan dan stakeholder pimpinan di Belu. “Bahkan, kami dan Kemenpar telah mengirim tim promosi ke negara tetangga, agar acara ini berjalan sukses dan lancar, tentunya berdampak besar bagi pariwisata Indonesia,” kata Jap. Sebelumnya, Atambua juga mendatangkan Cokelat dan Jamrud pada 28 Agustus yang lalu. Pertunjukan yang dihadiri ribuan penonton itu tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga masyarakat Timor Leste yang menyeberang melalui pintu perbatasan. Saat itu, Jackline Rossy, vokalis Cokelat mengaku tidak menyangka dengan respons yang besar dari masyarakat. Termasuk kehadiran wisatawan dari Timor Leste. “Apalagi aku ada darah NTT. Dari dulu pengin banget bisa main di Atambua, dan akhirnya sekarang bisa terwujud,” ujar Jackline saat itu. (jpnn)

Kotak Bakal Rilis Lagu Baru JAKARTA - Band Kotak bakal segera menyapa penggemarnya dengan lagu baru. Belum lama ini, salah seorang personilnya, Chua memberikan bocoran. Melalui akun Instagra, Chua mengunggah video singkat behind the scene video klip Merah Putihku. Dalam video tersebut terlihat Kotak di kelilingi puluhan pasukan pengibar pendera yang melakukan baris berbaris dan beberapa di antara mengayunkan bendera merah putih. “Behind the scene video clip #MerahPutihku @kotakband_ yeaaayyyyyyy,” katanya. Selain itu, Chua juga membocorkan jika lagu ini bakal jadi soundtrack film layar lebar. Karenanya, dia meminta

penggemarnya untuk menantikannya. “Lagu ini akan jadi soundtrack untuk film layar lebar… ditunggu yaaa,” ucapnya. Sementara itu, terkait dengan video yang diunggahnya, Chua kembali menuturkan jika ini merupakan take pertama, sehingga masih terlihat sedikit berantakan. Karena itu dia berharap para penggemar bisa sabar menantikannya. “Ini take pertama jadi masih brantakan..masih banyak retake retake lainnya biar kompak,” ucapnya. (jpnn)

MELODYY Nurramdhani Nurramdhani Laksani

CYNTHIA Riza

JAKARTA - Giring Ganesha mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pemilihan Legislatif 2019. Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, Giring meminta izin terlebih dahulu kepada sang istri, Cynthia Riza. Saat itu, Cynthia langsung menangis begitu mendengar keinginan vokalis band Nidji itu. “Saya minta izin kepada istri, istri saya sempat degdegan, nangis,” kata Giring dalam konferensi pers di kantor DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (6/9). Giring menyatakan, istrinya menangis karena ada pandangan bahwa politik itu kejam. Namun, dia memberikan pengertian dan akhirnya Cynthia memberikan izin. Berbagai persiapan dilakukan Giring begitu memutuskan terjun ke dunia politik. Di antaranya adalah mempelajari seluk beluk DPR. “Harus benar-benar tahu sistem dalam DPR seperti apa dan jangan sampai ada ‘Wah, gue kesandung di situ’,” tutur Giring. Giring juga meminta izin kepada keluarga, yakni ibu dan kakaknya, terkait keinginannya terjun ke dunia politik. Dukungan diberikan oleh keluarganya, bahkan dia diingatkan untuk melayani masyarakat dan membuat Indonesia sejahtera. “Akhirnya, saya memutuskan bergabung dengan PSI,” ucap Giring. Giring menjelaskan alasannya memutuskan memilih PSI. “Saya masuk PSI karena satu visi dengan PSI,” kata Giring. Vokalis band Nidji itu memiliki impian dalam jangka waktu 10-20 tahun ke depan, Indonesia menjadi tempat yang lebih baik. “Anak-anak cucu saya akan hidup di Indonesia yang bebas korupsi, toleransi tinggi, menghargai keberagaman, menghargai intelektual, dan menjunjung tinggi kreativitas,” tutur Giring. Nah, dari ngobrol-ngobrol tentang Indonesia bersama dengan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, Giring merasa cocok untuk bergabung ke PSI. Menurut dia, PSI diisi oleh orang-orang muda yang bersemangat dan kreatif. Kader PSI menurutnya juga tidak mementingkan kepentingan individu. “Banyak yang bilang ‘Oh, (PSI) partai baru’. Gue bilang saya ingin jadi bagian sejarah untuk membangun PSI jadi partai paling berpengaruh di Indonesia,” harap Giring. (jpnn)

BAND KOTAK

Tak Mau Lama di Bui, Ridho Rhoma Masih Ngarep Direhabilitasi JAKARTA - Sidang kasus penyalahgunaan narkoba yang dijalani pedangdut Ridho Rhoma sudah mendekati putusan. Anak raja dangdut Rhoma Irama itu sudah membacakan pledoi atau pembelaannya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (5/9). Dalam pembelaannya, Ridho masih berharap direhabilitasi dan tak ingin menjalani hukuman di dalam penjara. Menurut Ismail Ramli, kuasa hukum Ridho Rhoma, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak seharusnya menuntut kliennya 2 tahun. Sambil Menangis, Ridho Rhoma Bilang Begini di Persidangan “Tuntutan JPU kami nilai tidak sesuai kalau harus dituntut dua tahun dan ditahan. Kami ajukan pembelaan bahwa dari fakta persidangan juga kami ketahui bahwa Ridho ini meng-

gunakan secara pribadi. Dan tujuannya untuk kuruskan badan, untuk tuntutan pekerjaan,” kata Ismail Ramli usai persidangan. Pihak Ridho juga berharap majelis hakim meringankan hukuman dan mengabulkan permohonan rehabilitasi. “Dari situ lah Ridho alami kecanduan. Artinya Ridho harus diobati, dia sakit. Dia korban dari peredaran narkoba. Dia harus diobati untuk menjauhkan dari itu. Di mana? Tentunya bukan di rutan atau ditahan, tapi direhab,” lanjut Ismail Ramli. Ridho Dituntut 2 Tahun Penjara, Rhoma Irama: Dia Janji Jadi Lebih Baik Sidang berikutnya dijadwalkan akan digelar pada 12 September 2017. Dalam sidang mendatang, Jaksa Penuntut Umum akan menanggapi secara tertulis atas pledoi dari Ridho Rhoma. (jpnn)

RIDHO Rhoma


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

EKONOMI

Malut Post • HAL. 22

Harga Tomat Rp 6.000

PAJAK Pajak Bisnis Daring Hampir Rampung JAKARTA - Aturan tentang pemajakan bisnis daring ditargetkan rampung bulan ini. ”Esensinya adalah level of playing field. Ketaatan bisnis konvensional dan elektronik sama. Jangan sampai yang satu taat, yang lain tidak,” kata Ketua Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menambahkan, selama ini mekanisme pelaporan oleh wajib pajak (WP) bersifat pelaporan sendiri (self assesment). Namun, karena belum ada aturan tentang teknis pajak e-commerce, pihaknya akan menggunakan aturan sesuai dengan undangundang pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Meski begitu, dalam aturan pajak khusus e-commerce, ada sejumlah perbedaan dalam self assesment. ”Karena banyak self assesment yang tidak mau lapor,” katanya. Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol menjelaskan, pada prinsipnya, pajak untuk e-commerce mengedepankan asas kepastian hukum, keadilan, kesederhanaan, dan netralitas. Ditjen Pajak ingin memastikan ada aspek keadilan antara pedagang yang konvensional maupun daring. Untuk memastikan hal itu, ketetapan pajak bagi e-commerce harus disesuaikan dengan yang selama ini diterapkan untuk perusahaan konvensional. Ke depan, Ditjen Pajak mengikuti rekomendasi dari satuan tugas yang dibentuk Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Sejauh ini, ada tiga jenis pajak yang direkomendasikan. Yakni, pemotongan, equalization levy seperti yang diterapkan di India, ataupun diverted profit tax seperti yang dilakukan di Inggris dan Australia. ”Pajak ecommerce berdasar ketentuan yang berlaku. Apakah PPh atau tax treaty? Sepanjang dia penuhi persyaratan di tax treaty, badan usaha tetap bisa jadi wajib pajak,” ungkap John. (jpnn/onk)

KERETA API Kecepatan Minimum 160 Kilometer JAKARTA - Dalam satu bulan ke depan sudah ada kepastian soal rencana pembangunan fasilitas kereta api semicepat JakartaSurabaya. Beberapa opsi sudah muncul dalam studi kelayakan yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Japanese International Cooperation Agency (JICA). Sementara, batas kecepatan telah ditetapkan minimum 160 kilometer per jam (kpj). Presiden Joko Widodo menerima Special Advisor to The Prime Minister Jepang Hiroto Izumi didampingi sejumlah menteri ekonomi. Kedua pihak membicarakan proyek KA semicepat dan dua proyek lainnya. Yakni, pelabuhan Patimban dan proyek MRT. Saat ini, studi utama ada pada pemilihan jalur yang akan digunakan untuk pembangunan proyek KA tersebut. Ada tiga pilihan yang bisa digunakan. Yakni, menggunakan jalur existing tanpa perubahan, merevitalisasi jalur existing, dan membuat jalur baru. ‘’Kami (Kemenhub) punya preferensi tidak di jalur existing Jakarta-Surabaya,’’ terang Menhub Budi Karya Sumadi usai pertemuan. Alur non existing itu, bila memungkinkan bakal menggunakan lahan di sisi jalur tol trans Jawa. Sehingga, kalaupun harus membangun jalur baru tidak butuh waktu lama karena lahannya sudah ada. Biaya pembangunannya juga bisa lebih murah karena tidak perlu membebaskan lahan. Pertimbangan utama preferensi jalur non existing adalah kecepatan KA. Pemerintah sudah menetapkan kecepatan minimum KA semicepat tersebut 160 kpj. ‘’Bisa lebih, tidak bisa kurang,’’ lanjut mantan Dirut Angkasa Pura II itu. Dengan kecepatan 160 kpj, maka waktu tempuh bisa menjadi lebih singkat, yakni lima jam. Sebagai gambaran, saat ini KA Eksekutif Argo Bromo Anggrek perlu waktu tempuh sembilan jam dari Jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya. Dampaknya, jadwal keberangkatan bisa bertambah dua kali lipat menjadi empat kali sehari. Otomatis, penambahan jadwal keberangkatan itu juga akan menambah okupansi penumpang menjadi dua kali lipat pula. Semakin banyak penumpang di jalur Jakarta-Surabaya yang bisa terangkut. Sebenarnya, tutur Menhub, pihak Jepang mengusulkan KA dengan kecepatan 120 kpj. Usulan itu tidak disetujui karena dianggap tanggung. Tidak jauh dengan kecepatan KA eksekutif yang ada saat ini di kisaran 90 kpj. Selain itu, bila kecepatannya 120 kpj, maka jadwal keberangkatan tidak bisa ditingkatkan dua kali lipat. Kecepatan KA baru itu juga akan berpengaruh pada lalu lintas KA yang sudah ada bila diputuskan dibangun di jalur existing. Senada, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, proyek kereta api cepat Jakarta-Surabaya saat ini sedang dalam proses feasibility study. Menurutnya, saat ini masih ada tiga opsi jalur yang akan dilalui kereta api cepat itu. “Yang pertama adalah menggunakan jalur lama as it is. Jalur lama yang direhab. Atau melalui jalur baru yang melewati Solo,” kata Basuki saat ditemui di Hotel Mulia Senayan kemarin. Menurut Basuki, Jepang meminta pemerintah Indonesia untuk segera memutuskan jalur mana yang nantinya akan dilalui kereta api cepat. Hal ini juga yang akan memengaruhi feasibility study untuk proyek tersebut. “Mereka minta pemerintah putuskan segera,” ucapnya. (jpnn/onk)

SUHARDIMAN/MALUT POST

BERLIMPAH: Stok banyak sehingga harga tomat di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate terus turun

TERNATE - Harga tomat di Kota Ternate terus mengalami penurunan. Ini sesuai pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (6/9). Harga tomat yang sebelumnya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram, kini turun drastis menjadi antara Rp 6.000 hingga Rp 10.000 per kilogram. “Harga tomat turun sejak kemarin (Selasa, red),” kata Ato, pedagang. Dia mengaku harga tomat per peti dengan isi 40 kilogram hanya Rp 230 ribu. “Karena stok banyak, kadang saya menolak pasokan tomat dari Manado,” tuturnya. Sementara harga bawang putih juga turun dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 40 ribu dan cabai nona Rp 40 ribu per kilogram. Disatu sisi pedagang lainnya Masdan dan Uti menjual tomat dengan harga antara Rp 8.000 - Rp 10.000 per kilogram. Bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 40 ribu per kilogram, cabai nona Rp 50 ribu dan cabai keriting Rp 40 ribu per kilogram. Namun ada juga yang menjual bawang merah dan bawang putih seharga Rp 36 ribu per kilogram.(end/onk)

Ekspor Malut USD 22,5 Juta Impor Turun Drastis

Realisasai Rendah, Pemerintah Optimis

Dunia itu juga meyakini sektor-sektor ekonomi yang selama ini rutin menghasilkan penerimaan pajak tetap positif. ‘’PPN kita tetap positif. Kemudian, PPh kita di beberapa area seperti nonmigas tidak terlalu mengkhawatirkan,’’ tambahnya. Hingga akhir Agustus, Ditjen Pajak memang baru menerima setoran pajak senilai Rp 686 triliun atau 53,5 persen dari target akhir tahun sebesar Rp 1.283,57 triliun. Meski masih jauh di bawah target, penerimaan pajak tersebut masih lebih baik daripada kinerja tahun lalu. Hingga akhir Agustus 2016, setoran pajak baru mencapai 46 persen dari total target Rp 1.069,9 triliun. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menambahkan, memang ada penurunan penerimaan pajak sekitar Rp 2 triliun pada Agustus tahun ini bila dibandingkan dengan Agustus tahun lalu. Hal itu berkaitan dengan program amnesti pajak yang menyumbang setoran Rp 5 triliun. Penerimaan pajak terbesar hingga Agustus adalah pajak penghasilan nonmigas senilai Rp Rp 378 triliun. Disusul pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) Rp 267 triliun. Selain itu, setoran pajak PBB Rp 1,2 triliun, pajak lainnya Rp 4,3 triliun, dan PPh migas Rp 35 triliun. Yoga menjanjikan Ditjen Pajak melakukan upaya ekstra seperti menggencarkan pemeriksaan dan penegakan hukum. ”Wajib pajak yang sudah ikut amnesti pajak kami minta komitmennya agar membayar pajak seperti sebelum ikut amnesti pajak,” tandasnya.(jpnn/onk)

JAKARTA - Pemerintah masih optimistis mampu merealisasikan target penerimaan pajak karena ada peningkatan serapan belanja negara. Hingga akhir Agustus, penerimaan negara dari pajak baru mencapai 53,5 persen dari target hingga akhir tahun. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menuturkan, setoran pajak pada Agustus dan September tahun ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu. Alasannya, pada Juli-September tahun lalu, terdapat amnesti pajak. ”Sehingga ada penerimaan pajak ekstra yang pada tahun ini tidak terjadi,” terangnya. Sri Mulyani berjanji mencari cara untuk memenuhi target penerimaan pajak dalam sisa waktu empat bulan ke depan. Meski demikian, dia berharap tidak muncul kekhawatiran di sektor-sektor ekonomi akibat penindakan yang dilakukan petugas pajak. ‘’Biasanya memang (pendapatan pajak, Red) meningkat pada akhir tahun karena kenaikan penyerapan belanja pemerintah bakal menghasilkan penerimaan pajak,’’ lanjutnya. Mantan direktur pelaksana Bank

7.658 ATM Kembali Berfungsi JAKARTA - Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga menjelaskan, 10.654 site atau 71 persen dari 15.000 site yang terganggu karena anomali satelit Telkom 1 sudah berfungsi kembali. Dari 10.654 site tersebut, sebanyak 7.658 site merupakan ATM. “Dengan begitu, masih tersisa 4.521 site lagi yang belum normal. Sebanyak 3.919 site ATM dan sisanya non-ATM,” kata Alex. Alex menjelaskan, dari 10.654 site yang sudah normal tidak seluruhnya dilakukan dengan repointing. Sebanyak perbaikan 1.013 site migrasi ke fiber optik dan machine to machine (M2M). Menurut Alex, itu merupakan solusi sementara untuk mempercepat proses recovery. “Nantinya akan kembali kami repointing. Namun, kami juga memberi tawaran kepada pelanggan untuk kembali ke satelit atau membuat solisi temporary itu jadi fix,” ungkap dia. Dengan stabilnya progres realisasi recovery yang berkecepatan mencapai 1.200 site per hari, Telkom berharap dapat menyelesaikan pemulihan 15.000 site layanan pelanggan hingga maksimal 10 September 2017. “Kami yakin bisa menyelesaikan ini paling lama 10 September,” ucap Alex. Saat ini, Telkom juga sedang mengupayakan percepatan peluncuran satelit Telkom 4 yang akan menggantikan satelit Telkom 1. Alex menjelaskan, meskipun, sesuai dengan kontrak, satelit tersebut baru akan diluncurkan pada Agustus tahun depan, dia akan memastikan kemungkinan dilakukannya percepatan. “Jadwalnya memang Agustus 2018.

Kami berencana untuk bertemu dengan pabrikan dan peluncurnya untuk melihat apakah bisa dipercepat,” jelas Alex. Di sisi lain, Menkominfo Rudiantara juga akan memastikan slot kosong yang ditinggalkan satelit Telkom 1 tetap aman, dan tidak digunakan satelit lain agar bisa dipakai satelit Telkom 4 tahun depan. Rudiantara mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat notifikasi kepada International Telecommunication Union (ITU) terkait tidak lagi beroperasinya satelit Telkom 1. “Slot ini kan seperti parkiran. Kita berusaha saat mobilnya tidak ada, tidak ada juga mobil lain yang parkir di situ. Pemerintah fokus amankan slot itu dengan berkomunikasi dengan ITU,” terang Rudiantara. (jpnn/onk)

TERNATE - Kinerja ekspor Maluku Utara (Malut) pada Juli 2017 mengalami peningkatan, sementara impor menukik tajam. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, menunjukan ekspor Malut pada Juli mencapai USD 22,53 juta, melonjak tajam 76,77 persen dibanding Juni 2017 yang hanya USD 12,75 juta. “Ekspor Maluku Utara pada Juli 2017 berupa fero-nikel dan bijih nikel dan konsentratnya dengan negara tujuan Tiongkok,” kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin. Dengan demikian, nilai ekspor Malut Januari-Juli mencapai USD 107,39 juta mengalami peningkatan 682,18 persen dibandingkan periode Januari-Juli 2016 sebesar USD 13,73 juta. Secara kumulatif volume ekspor Malut Januari-Juli 2017 sebesar 541,62 ribu ton mengalami peningkatan 2.270,28 persen jika dibandingkan periode Januari-Juli 2016 yang tercatat 22,85 ribu ton. “Nilai ekspor Indonesia Juli 2017 mencapai USD 13,62 miliar atau meningkat 16,83 persen dibanding ekspor Juni 2017. Demikian juga dibanding Juli 2016 meningkat 41,12 persen,” jelasnya. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Juli 2017 mencapai USD 93,59 miliar atau meningkat 17,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Sementara itu impor Malut pada Juli sebesar USD 1,58 juta atau anjlok 84,28 persen dibanding bulan Juni 2017 yang senilai USD 10,03 juta. Volume impor pada Juli 2017 mencapai 1,58 ribu ton atau mengalami penurunan 95,91 persen dengan Juni 2017 yang mencapai 38,70 ribu ton. Dia menjelaskan impor Malut pada Juli semuanya berasal dari Tiongkok. Ada sembilan kelompok barang dengan nilai terbesar kelompok mesin dan pesawat mekanik senilai USD 1,25 juta, kelompok garam, belerang tanah dan batu, bahan plester dan semen senilai USD 135,42 ribu, dan kelompok mesin dan peralatan listrik serta bagiannya senilai USD 71,69 ribu. impor Maluku Utara pada bulan Juli 2017 berasal dari Tiongkok. Nilai impor Malut pada Januari-Juli 2017 sebesar USD 38,04 juta, turun 73,21 persen dibandingkan dengan impor Januari-Juli 2016 yang bernilai USD 142,01 juta. Sedangkan volume impor Malut Januari-Juli 2017 sebanyak 129,78 ribu ton, juga turun 38,90 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. “Nilai impor Indonesia pada Juli 2017 mencapai USD 13,89 miliar atau naik 39,00 persen dibanding Juni 2017, demikian pula apabila dibandingkan Juli 2016 naik 54,02 persen,” pungkasnya. (onk)

NORMAL: Sejumlah ATM yang bermasalah mulai berfungsi

N245 Angkut 50 Penumpang BANDUNG - Setelah sukses meluncurkan N219, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bakal merancang pesawat baru N245. Pesawat komersil khusus penumpang ini akan menjadi solusi transportasi udara jarak dekat antarkota. Menurut Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo, pemanfaatan pesawat N245 akan berbeda dengan N219. Pasalnya, pesawat N245 dipersiapkan untuk kebutuhan transportasi udara antarkota, sedangkan N219 area pelosok. “Kalau N219 kan memang khusus wilayah perintis atau menghubungkan antar pulau. Sementara N245 nanti antarkota

Peliput dan Editor: Bukhari Kamaruddin

yang jaraknya hanya satu jam,” kata Arie seperti dikutip dari detikfinance. Ia menuturkan pesawat N245 nantinya dirancang bisa mengangkut 50 orang penumpang dengan beban maksimal sekitar enam ton. Jumlah penumpang ini, lanjut dia, lebih banyak dari pesawat N219 yang hanya berpenumpang 19 orang. “Karena untuk transportasi komersil antarkota, jumlah penumpangnya lebih banyak. Nantinya bisa melayani Bandung-Pangandara atau Jember-Surabaya. Kalau menggunakan mobil kan bisa berjam-jam,” ungkap dia. Arie mengaku saat ini proyek pesawat N245

masih dalam tahap konsep. Perancangan pesawat N245 akan dilebih dioptimalkan setelah pengurusan sertifikasi N219 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) rampung. “Kami targetkan sertifikasi N219 selesai akhir tahun 2018. Setelah itu kami kerjakan proyek N245,” ujarnya. Menurutnya pembuatan N245 diperkirakan membutuhkan waktu 3-4 tahun. Dengan perkiraan ongkos produksi mencapai USD 200-300 juta untuk tiga unit prototipe pesawat N245. Hal ini untuk mempercepat proses sertifikasi juga nantinya. “Kenapa langsung buat tiga unit? Ya, untuk mempercepat sertifikasi dengan syarat jam terbang itu kalau ada tiga pesawat kan lebih efektif. Setelah dapat sertifkasi, dua unit lainnya akan dijual,” kata Arie.(dtc/onk)


RAGAM

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Resep

Art: rizky izzy

Terang Bulan Mini

AKHIR PEKAN • HAL. 23

Cara Membuat

Bahan-bahan 400 ml air 250 gt tepung terigu, ayak 75 gr margarin 50 gr gula halus 1 btr telur 1/4 sdt ragi instan 1/4 sdt soda kue, larutkan dengan 2 sdt air Garam, secukupnya Topping : Nutella Keju, parut Anda bisa mengganti topping sesuai selera

1. Masukkan tepung, gula, garam dan ragi. Aduk semua bahan tadi dengan ditambahkan air sedikit demi sedikit. Kemudian masukkan telur dan aduk hingga semua bahan tercampur rata. Diamkan selama kurang lebih 30 menit. 2. Cairkan margarin dengan api sedang. Kemudian campurkan dengan bahan yang didiamkan tadi. Tambahkan soda kue yang sudah dilarutkan dengan air. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. 3. Panaskan teflon martabak mini dengan 8 lubang kurang lebih 15 menit. 4. Tuang adonan ke dalam cetakan dengan menggunakan sendok sayur atau bisa juga menggunakan Dispenser Kue 900 ml agar hasil lebih rapi. Tekan adon menggunakan sendok hingga terbentuk kerak disekeliling cetakan. Masak semua adonan hingga matang. 5. Setelah matang, tunggu agak dingin sebentar, kemudian Anda bisa menambahkan topping sesuai selera :) Selamat mencoba.

Tiga Aktivitas yang Harus Dihindari Setelah Makan TERDAPAT beberapa bahaya lain yang mengancam kesehatan bila melakukan aktivitas berat usai makan, salah satunya adalah perut kram. Perut kram terjadi karena sebagian aliran darah terfokus ke organ-organ pencernaan. Sedangkan aktivitas-aktivitas berat yang dilakukan, membuat otot-otot juga membutuhkan peningkatan aliran darah. Kompetisi antara kedua sistem tubuh inilah yang bisa membuat kram. Berikut tiga aktivitas yang harus Anda hindari setelah makan, yaitu: 1. Langsung tidur. Banyak orang mengaku mengantuk setelah makan. Jika memang benar seperti itu, Anda

sebaiknya menahan rasa kantuk sebentar saja. Bila menuruti rasa kantuk dan tidur, makanan yang baru saja masuk tidak dapat dicerna dengan baik. Makanan yang masih dicerna di lambung mungkin saja naik lagi ke kerongkongan. 2. Merokok setelah makan. Bagi sebagian orang, merokok setelah makan terasa nikmat. Padahal, Anda tentu tahu bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan. Bila mengalami gastritis, kolitis, dan irritable bowel syndrome, Anda akan mengalami efek buruk dari merokok yang lebih parah. 3. Minum teh. Teh mengandung zat yang bisa menyerap

sari-sari makanan. Kandungan tersebut berupa zat tanin, suatu senyawa yang bisa memengaruhi penyerapan protein dalam lambung. Minum teh setelah makan juga bisa menghambat penyerapan zat besi. Jika kebiasaan minum teh usai makan terus-menerus berlanjut, tubuh akan mengalami anemia atau kekurangan zat besi. Jadi, memang ada beberapa hal yang harus Anda hindari setelah makan, untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Sedangkan, anggapan bahwa mandi setelah makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.(jpnn)

Jangan Langsung Menggosok Gigi Usai Konsumsi Makanan Asam BAGI Anda yang hobi menyantap makanan dengan rasa asam, harus berhati-hati dengan masalah mulut dan gigi Anda. Karena, makanan asam merupakan salah satu pemicu gigi sensitif atau ngilu. Menurut dokter spesialis konsultan konservasi gigi, drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes, Sp.GK(K), setelah makan atau minum yang terasa asam, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi. “Paling tidak ditunggu 30-60 menit

supaya ada remineralisasi dari ludah. Ludah itu punya kalsium dan fosfat. Itu adalah mineral yang bisa memineralisasi,” ujar Diatri Proses ini harus dilakukan karena makanan atau minuman yang memiliki rasa asam dapat membuat gusi lebih lunak. Jika langsung menggosok gigi, tentu itu bisa membuat gusi menjadi rusak dan akhirnya membuat gigi sensitif. Diatri menuturkan, salah satu

penyebab gigi sensitif adalah cara menggosok gigi yang salah yang mengakibatkan gusi turun. Selain menunda menggosok gigi, cara lain untuk melindungi gigi setelah menyantap makanan asam adalah dengan meminum susu. Diatri mengatakan, susu bersifat alkali yang bisa menyeimbangkan antara asam dan basa di dalam mulut. Atau, bisa juga dengan mengonsumsi pepaya.(vnc)

Cara ini Bisa Membuat Tidur Malam Anda Lebih Baik SEBERAPA baik Anda tertidur di malam hari? Hal ini banyak kaitannya dengan bagaimana Anda menghabiskan waktu seharian. Selain itu kualitas tidur juga telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari makanan dan olahraga hingga penggunaan gadget. Kini, sebuah penelitian baru menunjukkan ada sesuatu yang kurang nyata yang mungkin berperan juga. Orang yang memiliki tujuan hidup yang kuat cenderung tidur nyenyak sepanjang malam, dengan sedikit gejala sleep apnea dan kaki gelisah. Diterbitkan di jurnal Sleep Science and Practice, penelitian ini menunjukkan menumbuhkan rasa tujuan hidup bisa menjadi strategi agar Anda mudah tertidur. Sementara penelitian ini hanya mencakup orang dewasa 60 tahun ke atas, para peneliti mengatakan temuan mereka kemungkinan akan berlaku untuk kelompok usia yang lebih muda. Para periset dari Universitas Northwestern dan Rush University Medical Center, tahu bahwa tujuan yang didefinisikan dalam penelitian ini sebagai memiliki aspirasi dan tujuan untuk masa depan telah dikaitkan dengan banyak hasil kesehatan, termasuk mengurangi risiko stroke dan kecacatan serta umur yang lebih panjang. Hal ini juga telah ditunjukkan

mampu memperbaiki tidur bila diukur pada satu titik waktu saja. Untuk mempelajari hubungan dalam periode yang lebih lama, para periset merekrut 823 peserta, berusia rata-rata 79 tahun dan mengadakan survei untuk menilai kualitas tidur mereka secara keseluruhan dan kemungkinan mereka menderita kondisi seperti sleep apnea (yang memengaruhi tingkat pernapasan dan oksigen saat tidur ). Kemudian sindrom kaki gelisah (sensasi tidak nyaman dan dorongan untuk bergerak membuat orang tetap terjaga di malam hari). Para peserta juga menjawab pertanyaan untuk menentukan

kesejahteraan psikologis mereka dan apakah mereka memiliki tujuan hidup. Secara keseluruhan, mereka yang memiliki skor lebih tinggi pada kuesioner tujuan dalam hidup adalah 63 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami sleep apnea dan 52 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki sindrom kaki gelisah. Mereka juga memiliki nilai kualitas tidur yang cukup baik pada awal penelitian dan menunjukkan peningkatan perbaikan selama periode satu tahun. “Salah satu interpretasi temuan kami adalah bahwa individu dengan tujuan tinggi dalam hidup cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik secara keseluruhan,” kata para peneliti, seperti dilansir laman Health, Selasa (5/9). Dengan kata lain, mereka tidur lebih nyenyak karena memiliki lebih sedikit masalah kesehatan yang menghambat mereka di malam hari. (jpnn)

Bekerja Lembur Membuat Gerakan Irama Jantung Tak Beraturan? ORANG yang biasanya bekerja lebih dari 35 sampai 40 jam seminggu mungkin berisiko tinggi mengalami atrial fibrillation, yakni kondisi detak jantung yang tidak teratur yang bisa menyebabkan stroke, gagal jantung dan kelelahan kronis. Hal ini menurut laporan sebuah penelitian yang diterbitkan di European Heart Journal. Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti lebih dari 85 ribu pria dan wanita yang bekerja tanpa diagnosis atrial fibrilasi selama satu dekade, dimulai saat mereka berusia sekitar 43 tahun. Selama masa studi, orang yang bekerja minimal 55 jam seminggu adalah 40 persen lebih mungkin mengalami fibrilasi atrium daripada mereka yang bekerja 35- 40 jam dalam seminggu. “Studi ini penting karena menunjukkan mekanisme potensial yang bisa menghubungkan jam kerja yang panjang dengan stroke,” kata penulis utama studi, Dr Mika Kivimaki, seperti dilansir laman India Times, Minggu (3/9). Untuk menilai hubungan antara jam kerja dan atrial fibrillation, Kivimaki dan rekannya memeriksa data pekerja di Inggris, Denmark, Swedia dan Finlandia. Ketika peserta mengikuti studi antara tahun 1991 dan 2004, sekitar 63 persen di antaranya bekerja dalam minggu kerja standar, yakni antara 35-40 jam kerja, sementara hanya 5,2 persen bekerja 55 jam atau lebih. Jam kerja yang panjang dikaitkan dengan tingkat obesitas yang sedikit lebih tinggi, tidak aktif, merokok dan penggunaan alkohol. Selama penelitian, 1.061 orang didiagnosis menderita atrial fibrillation. Hanya 10 persen dari mereka yang telah didiagnosis menderita penyakit jantung saat atrial fibrilasi ditemukan. “Bagi saya, ini mungkin temuan paling mengejutkan,” kata Kivimaki. “Awalnya, saya pikir orang yang bekerja berjam-jam mungkin

memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner, yang kemudian meningkatkan risiko atrial fibrillation. Temuan kami menunjukkan adanya hubungan antara jam kerja yang panjang dengan atrial fibrilasi secara lebih langsung,” jelas Kivimaki. Pada fibrilasi atrium, impuls listrik di bilik jantung bagian atas menjadi kacau, menyebabkan bagian otot jantung bergetar dan bukan berkontraksi secara normal. Akibatnya, darah tidak bergerak juga ke ruang bawah jantung. Hal ini bisa menyebabkan terbentuknya bekuan darah, yang kemudian bisa berjalan melalui arteri ke otak dan menyebabkan stroke. Penelitian ini bukan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan bahwa bekerja terlalu banyak secara langsung menyebabkan atrial fibrillation. Keterbatasan lainnya termasuk kurangnya data tentang jenis pekerjaan yang dikerjakan orang atau apakah mereka biasanya bekerja siang atau malam. “Orang mungkin telah mengganti pekerjaan, jam kerja atau shift mereka selama masa studi ini,” kata Dr. Lucas Boersma dan Bakhtawar Mahmoodi, Rumah Sakit St. Antonius di Nieuwegein, Belanda. Pergeseran seperti diet dan olahraga mungkin juga menjelaskan beberapa hubungan antara jam kerja yang panjang dan atrial fibrillation.(jpnn)


ZETI

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Mix and Match POST-PUNK punya fashion item khas seperti leather, fishnet, platform shoes, hingga aksesori seperti choker. So, buat kalian yang ingin coba gaya tersebut, let’s try it! (nao/c14/dhs)

EN

SHE’S LOST

Grunge Influenced

Malut Post • HAL. 24

”Love will tear us apart.” - Ian Curtis

MODEL: ZARA ZAHRINA & SARAH LITA FOTOGRAFER: HILMI/ZETIZEN LOKASI: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO, JALAN BARATA JAYA 59 BLOK A-6, SURABAYA (TELP 0811370955) AKSESORI (CHOKER) BY @SHOPHELLA

Menurut Zetizen, gaya berpakaian seseorang itu banyak dipengaruhi... (3 tertinggi):

58

persen Zetizen mengikuti banget perkembangan fashion loh!

Pendidikan SMP 6%

zetizen.com

OL...

Look dari Sarah Lita ini merupakan post-punk style yang dipengaruhi musik era 90-an. Sebab, Sarah mengaplikasikan boyish style dengan memadukan velvet wide long pants dan platform boots. Untuk atasannya, cukup padukan bralette dan see-thru top agar makin menunjukkan post-punk look pada tahun tersebut, tapi lebih simpel dan kasual. Look ini makin stunning jika dipadukan dengan mess braid untuk hairdo-nya sehingga terkesan santai, tapi tetap memberikan statement. Bukan hanya outfit, untuk make-up, perkuat dengan bold dark lipstick color dan simple smokey eyes.

PROFIL RESPONDEN

FIND MORE ON:

SMA 70% Kuliah 24%

Gaya hidup 49% Tren fashion yang sedang muncul 33% Figur publik yang diidolakan 15%

Jenis kelamin Cewek 63% Cowok 37%

Usia 13–15 tahun 24%

POST-PUNK scene muncul akibat kritik dan ketidakpuasan terhadap budaya konsumen dan perilaku mainstream lainnya. Skena itu juga masuk menjadi salah satu subgenre musik, yaitu punk rock yang terkenal lebih bereksperimen dan tinggi mutu artistik. Band asal Inggris seperti Joy Division, Siouxsie & the Banshees, serta The Cure memiliki andil dalam melahirkan skena post-punk. Tahun 1978–1984 menjadi masa ketika skena itu booming di kalangan anak-anak muda, khususnya di wilayah Inggris, sehingga sangat memengaruhi budaya dan gaya hidup mereka. Seiring dengan bergulirnya waktu, post-punk menemukan fashion statement sendiri pada era yang disebut The Batcave. Itulah era ketika banyak band post-punk yang menjadikan perempuan sebagai penyiar repertoar dengan berdandan gotik. Salah satunya adalah Siouxsie Sioux, front man Siouxie and the Banshees. Saat itu post-punk fashion diwakili dengan gaya rambut yang raw and chaos serta pengunaan DIY leather, lace, dan fishnets. Musik post-punk yang identik dengan beat drum yang groovy serta permainan hi-hat pada era 80-an mulai bercampur dengan goth atau deathrock. Karena itu, tampilan band-band post-punk nggak lagi kasual seperti era Joy Division. Namun, mereka mulai menggunakan gothic style seperti The Cure serta Siouxsie and the Banshees yang acap kali terlihat layaknya mayat hidup. Ternyata hal tersebut adalah representasi lirik mereka yang banyak berbicara tentang kematian serta depresi yang mendalam. ’’Fashion statement seseorang itu nggak cuma dipengaruhi tren yang berkembang. Musik pun bisa memengaruhi fashion statement. Karena suka dengan band-band deathrock atau post-punk pada era The Batcave, fashion statement yang kupilih juga banyak terpengaruh dengan fashion pada era 80-an,’’ jelas Zara Zahrina, vokalis band post-punk Baragula dan Nonanoskins. (nad/rno/c22/dhs)

16–18 tahun 60% 19–20 tahun 16%

Early 2000’s Goth Look dari Zara Zahrina ini mampu menonjolkan sisi girlie dari post-punk style. Perpaduan tutu skirt plus platform shoes mampu memberikan efek sweet, tapi tetap beruansa tough. Apalagi ditambah dengan harness belt yang melingkar di tubuhnya. Look ini juga nggak meninggalkan ciri khas post-punk style yang identik dengan layering karena Zara membuat mix and match T-shirt dengan see-thru sleeve. Untuk make-up, perpaduan burgundy eye shadow dengan sedikit warna yang lebih gelap di daerah crease dan long cat eye eyeliner membuat make-up look ini makin girlie, tapi nggak meninggalkan darkest side dari post-punk style. Terakhir, beri sentuhan sleek hairdo untuk melengkapi keseluruhan look ini.

JUMLAH RESPONDEN 1.067 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

(part 3)

Iklima Alviani Maideva, Jawa Timur

Ardela Putri Azhari, aceh

Berjuang Edukasi Masyarakat di Pulau Terpencil Ardela Putri Azhari, mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Syiah Kuala Aceh, memiliki keberanian buat mengabdi hingga ke pelosok negeri. Dia telah menjejakkan kaki hingga pulau paling Barat Indonesia. Di antaranya, Pulau Simeulue dan Pulau Banyak. Di sana, Ardela tinggal selama enam hari dan melakukan banyak kegiatan bakti sosial bersama Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya. Kali pertama sampai di sana, dia mendapati bahwa warga pulau yang dia tinggali tersebut masih berpikiran tradisional. ’’Masyarakat di sana masih percaya jika ingin sembuh dari sakit, lebih baik datang ke dukun atau paranormal, daripada ke puskesmas. Kecuali jika sakit parah, baru mereka mau ditangani tenaga

medis,’’ tuturnya dengan nada prihatin. Karena itu, salah satu upaya Ardela adalah membuat masyarakat pulau-pulau tersebut sadar pentingnya mengenal ilmu pengetahuan yang valid. Perjuangan itu nggak mudah, apalagi mengubah kebiasaan yang telanjur membudaya seperti itu. Terlebih, Ardela dan para Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya hanya tinggal di sana selama enam hari. ’’Karena durasi singkat tersebut, ada perasaan bahwa bakti sosial yang saya lakukan kurang maksimal. Kami perlu tinggal lebih lama untuk membuat masyarakat tergerak buat berubah,’’ ujar gadis asal Bireuen itu. Akhirnya, sebagai kenang-kenangan, Ardela dan Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya membangun perpustakaan di Pulau Simeulue. Berdirinya perpustakaan tersebut setidaknya bisa menjadi pengingat anakanak di sana agar terus semangat bersekolah dan mencari ilmu.

TEMA: PENDIDIKAN

PENGUMPULAN aksi positif untuk Zetizen National Challenge ditutup sejak 31 Agustus. Terkumpul hingga 26.000 aksi positif yang dilakukan Zetizen seluruh Indonesia. Berikut adalah cerita betapa kerennya aksi yang dilakukan anak muda di Indonesia. Masih banyak aksi yang menginspirasi. Beberapa aksi ini adalah salah satu contohnya.

Bangun Organisasi Peduli Pendidikan Aksi yang dilakukan Iklima Alviani Maideva ini tergolong inovatif untuk anak seusianya, yakni membuat organisasi. Organisasi tersebut kini dikenal dengan nama Bangun Bangsa yang bergerak untuk memperjuangkan pendidikan anak Indonesia. Khususnya anak-anak jalanan. ’’Awalnya, aku kasihan melihat anak-anak jalanan yang nggak bisa sekolah. Baik karena keterbatasan biaya ataupun karena orang tuanya nggak mengizinkannya bersekolah,’’ terang Iklima. Akhirnya, Bangun Bangsa dibentuk dengan tujuan menjadi tenaga ajar untuk anak-anak jalanan agar mereka bisa merasakan pendidikan. Makanya, agenda rutin Bangun Bangsa adalah mengajar anak jalanan sekali dalam seminggu. Selain itu, Iklima dkk rutin menyalurkan buku ke taman bacaan sebulan sekali. ’’Dari situ, kami terus-menerus meyakinkan anak-anak jalanan agar berani

bermimpi. Agar mereka kelak nggak mengandalkan hidup dari mengamen atau mengemis lagi,’’ ujar Iklima. Meski baru dibentuk pada Juli 2017, Bangun Bangsa memiliki 150 anggota dari berbagai daerah di Indonesia loh! ’’Ada yang dari Kupang, Lampung, dan Bone. Tapi, pusatnya di Surabaya,’’ lanjut pelajar SMAN 5 Surabaya itu. Yap, sebelum Bangun Bangsa, Iklima emang aktif melakukan aksi-aksi positif. Salah satunya, membuat kampanye agar pelajar seusianya mau naik angkutan umum. ’’Aku ngeliat banyak pelajar yang belum punya SIM, tapi nekat naik kendaraan bermotor. Apalagi, banyak di antara mereka yang belum paham tentang safety riding,’’ ucapnya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.