Majalah Lacak Edisi 50

Page 13

LAPORAN UTAMA hanya melibatkan Amin dan Bulyan Royan semata. Melihat posisi keduanya yang bahkan sama sekali tidak dikenal publik sebelum kasus-kasus itu muncul, terlibatnya nama-nama anggota DPR lain adalah sangat mungkin. Apalagi selama proses penyelidikan pun Amin selalu menyatakan bahwa dirinya lebih sebagai pihak yang mewakili rekanrekannya sesama anggota Komisi DPR untuk mengambil komisi dari Pemda Bintan terkait alih fungsi lahan hutan lindung tersebut. Dengan kata lain, nyaris bisa dipastikan bahwa Amin dan Bulyan tak sendirian dalam kasuskasus mereka itu. Besar yang tak kalah degilnya, yakni moralikemungkinan ada banyak wakil rakyat tas anggota DPR dalam soal peremlain yang terlibat. puan. Masih hangat dalam ingatan Bila kalangan legislatif saja sudah terlibat, rasanya sangat tidak mungkin kebusukan yang sama tidak melibatkan kalangan eksekutif. Karena itu, berbagai saran agar KPK mengembangkan penyidikan ke semua komisi DPR dan mitra-mitra kerja mereka tentu sangatlah argumentatif. Karena itu, keyakinan bahwa tertangkapnya Amin dan Bulyan hanya sekadar ‘konfirmasi’ atas maraknya praktik korupsi di DPR, tampaknya benar adanya. Dari terma dan istilah yang sering Foto mesra bertelanjang dada anggota Komisi IX dipakai anggota DPR dengan sekretarisnya, Desi Vidiyanti saat mengobrol dengan kolega-kolega mereka, sebenarnya sejak lama bau tak sedap masyarakat soal kasus perselingkupraktik korupsi di Senayan, sudah sanhan bekas anggota DPR Yahya Zaini gat menyengat. dengan penyanyi dangdut Maria Eva. Belum lagi kalau bicara soal lain Hari-hari kita di pekan terakhir ini

pun masih dipenuhi aneka pemberitaan media massa soal Max Moein. Untuk Bung yang satu ini, urusannya tidak sekadar terekam tengah memeluk seorang gadis yang hampir bugil, tetapi ia juga harus menghadapi tudingan berbagai pelecehan seksual dari bekas sekretarisnya di DPR. Kasus-kasus itu tentu saja makin menguatkan kesan busuk rakyat terhadap anggota DPR. Kesan itulah kemudian yang memicu masyarakat malas menggunakan hak pilih pada pemilu. Prediksi soal membengkaknya jumlah Golput ini dikuatkan berbagai fenomena yang muncul seputar pilkada di berbagai daerah. Di Jawa Tengah bulan lalu, lebih dari 44% pemilih mengambil sikap Golput. Belum lagi di Sumatra Utara yang pilkadanya mencatat angka Golput 43%. Begitu juga Pilkada Banten yang mencatat 40% Golput. Pilkada Jawa Barat mencatatkan angka Golput lebih dari 33%, Pilkada DKI Jakarta yang mencatatkan 35% suara Golput, dan yang paling fenomenal adalah Pilkada Kepulauan Riau yang mencatatkan angka Golput hingga 46%. Tentu saja masyarakat tahu, ada banyak soal dan pihak berjalin kelindan menyebabkan kuatnya fenomena Max Moein Golput tersebut. Hanya saja, karena anggota DPR merupakan hasil langsung pemilu, maka kualitas DPR pun secara langsung mempengaruhi orang untuk berpartisipasi pada pemilu atau justru seperti tadi, menoleh pun tidak. tbr

Masih hangat dalam ingatan masyarakat soal kasus perselingkuhan bekas anggota DPR Yahya Zaini den-

gan penyanyi dangdut Maria Eva

EDISI 050 2008

13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.