JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan yakni Prayitno Ramelan-Teddy Suratmadji tidak lolos ke tahap verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan jumlah dukungan yang dikumpulkannya tidak mencapai batas minimal yang ditentukan yaitu hanya 155.847 dukungan.
"Dengan hasil hitungan kami sekarang ini, jelas tidak lolos untuk tahap verifikasi," kata Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F. Hasyim, ketika dihubungi, Senin (13/2/2012).
Padahal sebelumnya, pasangan Prayitno Ramelan-Teddy Suratmadji ini mengklaim telah mengumpulkan dukungan sebanyak 450.000 dukungan. Ketika hal tersebut dikonfirmasi, Jamal mengungkapkan bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh masing-masing calon independen yang berniat maju. "Wajar kok kalau bilang seperti itu. Tapi pada kenyataannya setelah dihitung tidak sampai batas minimal," tutur Jamal.
Ia juga menambahkan bahwa saat mengumpulkan berkas dukungan pada Minggu (12/2/2012) lalu, pasangan Prayitno Ramelan-Teddy Suratmadji tidak melampirkan jumlah hitungan berkas dukungan yang telah dilakukan oleh timnya. "Tidak ada itu. Jadi ya jumlahnya ya yang kami hitung sekarang. Kalau pun mereka melampirkan, yang sah juga yang merupakan hitungan kami," tandasnya.
Dengan demikian, dari tiga bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang melalui jalur perseorangan, hanya dua bakal calon yang dipastikan lolos untuk selanjutnya diverifikasi. Dua bakal calon independen tersebut adalah pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin dengan jumlah dukungan 455.097 dan pasangan Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria dengan jumlah dukungan 597.798.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.