Rumah Rumah Impian Yang Didesain Dengan Cinta

Image

Rumah mungil sederhana di lahan terbatas tetaplah indah dan memuaskan. Asalkan didesain dengan sepenuh hati. Dengan cinta. Tenang mengapung dalam kesadaran budi dan hati. Membiarkan imajinasi terayun-ayun ombak kreativitas. Dan, disertai perhitungan matematis yang sempurna digoreslah sketsa-sketsa gambar desain. Tak hanya memenuhi semua keharusan akan sebuah hunian yang sehat dan aman. Tetapi juga indah. Beautiful! Begitulah sebuah proses desain, merancang rumah berlangsung.

Saudaraku, proses itu membutuhkan waktu.

Sering sekali calon klien kami mengurungkan niat memakai jasa profesional kami karena satu hal. Yaitu waktu yang kami perlukan untuk mendesain. Enam puluh hari? Mungkin lebih. “Sorry mbak, it is too long“. Apa boleh buat.

Image

Saya biasanya mencoba membantu menjelaskan dengan kalimat pendek. “Lebih baik membongkar gambar rumah khan ,daripada membongkar bangunan”. Karena tak ada biaya tambahan yang harus Anda keluarkan. Tetapi sebenarnya tak sesederhana itu penjelasannya.

Di awal saya sampaikan ada dua hal yang harus bersinergi dalam sebuah desain arsitektur (maupun interior). Pertama, perhitungan matematis; dan kedua, keindahan. Seni atau art.

Perhitungan matematis diperlukan agar semua aspek hunian yang sehat, aman dan nyaman dapat terpenuhi. Beberapa tips sudah membicarakan hal itu. Seperti sirkulasi udara, sirkulasi aktivitas (zoning), pencahayaan alami, aspek lingkungan dan efisiensi energi.

Perhitungan matematis juga terkait dengan efisiensi struktur bangunan. Agar tidak ada balok atau kolom beton yang mubazir atau boros.

Hal yang kedua adalah keindahan. Anda mungkin sudah punya bayang-bayang. Gambaran tentang bentuk rumah Anda.

Tetapi Anda juga punya kebutuhan ruangan. Sekaligus keterbatasan. Baik besarnya lahan maupun dana. Sehingga sangat mungkin gambaran Anda tentang rumah idaman tidak bisa plek terwujud.

Tugas kamilah agar bayangan rumah impian Anda itu tetap tercapai. Bahkan lebih. Namun tetap fungsional: memenuhi kebutuhan ruang dan sesuai dengan budget serta lahan yang tersedia. Tak lebih tak kurang.

Karena itu, bongkar desain, revisi gambar berkali-kali adalah hal lumrah dalam proses desain. Entah arsitektur atau interior rumah. Sama saja.

Proses desain adalah proses komunikasi Anda dengan arsitek. Semakin intensif semakin baik hasilnya. Saya seringkali memberi saran kepada klien. “Please, jangan buru-buru memberi komentar”. Endapkan dengan tenang. Seperti kami intens mendesain, kami pun berharap klien intens mengamati, mengkritisi, memberi masukan dan menyampaikan harapan.

Kalau Anda sekali-sekali mampir ke studio, Anda mungkin melihat pemandangan ini. Desainer/arsitek kami mendesain dengan earphone/headset. Betul mereka sedang mendengarkan musik. Dan mendesain! Begitulah harapan kami, ketika Anda mengkritisi desain kami. Tenang-tenanglah, dan nikmatilah dengan musik.

Saya sudah unggah satu contoh presentasi kami di YouTube. Plus musik pengiringnya. Beautiful House. Coba nikmati. Harapan saya ya itu tadi. Sebagaimana kami intens mendesain. Seintens itulah Anda, klien kami, mencermatinya. Dengan sarana musik, atau apa saja sesuai selera. Catatan: gambar-gambar rumah yang saya tampilkan di YouTube ini adalah versi awal dari lima versi pengembangan desain yang kami sampaikan kepada klien kami.

Satu tip dari saya. Arsitek yang pintar itu banyak. Googling saja dan Anda punya ratusan pilihan. Pilihlah yang “klik” dengan Anda. Karena seperti saya katakan, proses desain itu proses komunikasi timbal balik. Kalau sejak awal Anda tidak merasa “klik” jangan harap ada komunikasi. Tak ada keindahan desain yang lahir dari hati yang tidak klop.

Leave a comment