- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Jumat, 26 April 2024 | 13:28 WIB
: Siswa SSB Bina Mandiri Medokan Ayu sedang berlatih di Lapangan Medokan Ayu, Surabya, Jawa Timur. Foto: InfoPublik/Amiri Yandi
Surabaya, InfoPublik - Sekolah Sepak Bola (SSB) adalah fondasi kuat bagi Indonesia untuk menciptakan atlet sepak bola masa depan. SSB adalah detak jantung pembinaan dunia sepak bola bagi anak usia muda di Indonesia.
"SSB menjadi solusi untuk mengurangi salah satu masalah pada sepak bola Indonesia yaitu untuk mempersiapkan bibit atlet yang berkompeten di masa yang akan datang," kata Alfris Suganda selaku Pelatih Kepala SSB Bina Mandiri Medokan Ayu saat ditemui InfoPublik di Lapangan Medokan Ayu, Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Alfris Suganda yang kerap disapa Coach Apriz menuturkan pembinaan sepak bola di usia dini melalui SSB penting untuk dilakukan. Di usia dini (U5-U12) dan usia muda (U13-U20) adalah jeda usia untuk menumbuhkan potensi diri anak terhadap sepak bola.
Menurut Coach Apriz, SSB Bina Mandiri Medokan Ayu yang didirikan pada 2018 terus berupaya untuk mengembangkan potensi anak didiknya agar bisa menjadi pesepak bola masa depan yang mumpuni.
SSB Bina Mandiri Medokan Ayu yang secara legal telah terdaftar di PSSI pada 2020 tidak hanya melatih fisik para anak didiknya, namun juga memberikan pembinaan mental.
Coach Apriz menambahkan, dalam pembinaan prestasi olahraga atlet tidak cukup hanya diberikan latihan fisik, teknik, dan taktik saja. Tetapi juga latihan mental seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Atlet juga memiliki hambatan yang bisa menghambat baik itu saat pertandingan maupun saat-sat berlatih. Tentunya pelatih harus dapat memahami hambatan tersebut agar tidak terjadi penurunan pada kondisi mental atlet.
"Kalau kami lihat, mental itu, kembali ke karakter pemain, kembali ke SDM, kalau di daerah pinggiran Surabaya seperti ini memang SDM agak kurang, tapi kami semaksimal mungkin membentuk mereka supaya punya attitude yang bagus," ujar Coach apriz.
SSB Bina Mandiri Medokan Ayu merupakan wadah pembinaan sepak bola usia dini yang bertahap sehingga harus mempunyai komponen-komponen yang mendukung dan dipenuhi oleh SSB tersebut.
Komponen-komponen dalam SSB antara lain, yaitu penanggung jawab, pelatih yang bersertifikat, kurikulum, alat dan fasilitas latihan.
Ia menuturkan, dengan pelatih-pelatih dengan jenjang pendidikan Sarjana serta memiliki sertifikat kepelatihan, pihaknya tidak hanya berlatih secara fisik namun juga secara psikologis. "Seperti pembentukan sikap, kepribadian, dan perilaku menjadi dasar kuat bagi pemain sepak bola yang berkualitas," tambahnya.
Coach Apriz menyatakan pihaknya juga memiliki tempat berlatih sendiri yakni di Lapangan Medokan Ayu yang memang diberikan oleh pemerintah setempat sebagai sarana latihan. Pihaknya mendapat fasilitas lapangan untuk latihan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Medokan Ayu
"Kami bersyukur di beri lapangan ini untuk berlatih dari pemerintah sehingga kami bisa memiliki lapangan sendiri. Karena adanya dukungan pemerintah dan beberapa wali murid, SSB ini juga tidak memungut biaya bagi anak-anak yang ikut berlatih di SSB ini," ungkap Apriz.