:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Rabu, 25 November 2020 | 16:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Karimata, InfoPublik - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Tasfirani mengatakan bahwa di Karimata banyak spot untuk diving yang ke depannya akan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik di daerah kepulauan tersebut.
Hal tersebut pun telah tertuang dalam RIPDA Kabupaten Kayong Utara sebagai acuan pengembangan pariwisata di Kayong Utara.
“Identifikasi kawasan potensial wisata bahari Kepulauan Karimata, terlihat bahwa kepulauan yang tersebar di Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi lebih lanjut untuk dikembangkan sebagai wisata diving (menyelam),” katanya (24/11/2020)
Ada beberapa spot diving yang sangat bagus berdasarkan hasil pemetaan oleh tim INHASA yaitu Tanjung Serunai, Desa Padang, Pulau Karimata, tanjung Rue dan Betok,Pulau Genting, Pulau Layah,Pulau Kepayang, Pulau Pelapis,Pulau Karimata dan Pulau Buan.
Berdasarkan laporan identifikasi kawasan potensial wisata bahari Kepulauan Karimata yang diambil dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kayong Utara, pada tahun 2012, terdapat 59.248,60 ha luas terumbu karang, di mana 59.99% dalam kondisi baik (35.549 ha) dan sisanya dalam kondisi rusak (23.700 ha).
Hal ini diperkuat dengan data dari hasil survei terhadap luasan tutupan karang di tujuh pulau. Rata-rata tutupan karang di Kabupaten Kayong Utara termasuk kategori sedang (44,43%).
“Namun demikian, ada empat pulau dengan kondisi tutupan karangnya termasuk kategori baik, yaitu Pulau Balai (60%), Pulau Buan (63%), Pulau Kepayang (57%), dan Pulau Bintangor (67%). Sedangkan tutupan karang yang masuk kategori rusak adalah Pulau Meledang,” jelasnya. (mckab/kayong utara/ mz/zall/toeb)
