Rebung adalah tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan. Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya. Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi rebung secara teratur diyakini merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghambat berbagai jenis penyakit.
Rebung mengandung vitamin A, B6, E, folat, niasin, riboflavin, tiamin dan asam pantotenat. Selain itu, rebung juga diperkaya dengan berbagai macam mineral seperti selenium, kalium, magnesium, natrium, kalsium, fosfor, seng, mangan, besi dan tembaga. Komposisi kimia rebung mentah per 100 gram terdiri dari protein 2,6 %, lemak 0,3 %, karbohidrat 5,2 %, dan air 91 %. Berikut manfaat dari rebung untuk kesehatan yang wajib anda ketahui:
1. Mencegah penyakit kanker
Rebung memiliki kandungan fitosterol yang bersifat antikanker. Kandungan ini mampu menurunkan risiko kanker lambung, kanker payudara, hingga kanker ovarium. Bukan itu saja, melansir dari jurnal Hindawi dengan judul The Nutritional Facts of Bamboo Shoots and Their Usage as Important Traditional Foods of Northeast India, kandungan fitosterol pada tanaman rebung mampu menurunkan risiko jenis kanker lainnya, seperti kanker usus besar hingga prostat.
2. Menurunkan kadar kolestrol
Rebung menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kandungan fitonutrien dan fitosterol yang ada di dalam rebung dapat menurunkan kadar lemak buruk yang ada di dalam darah. Menurunnya kadar LDL pada akhirnya akan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, khasiat rebung lainnya adalah menjaga kadar glukosa tetap stabil.
3. Menjaga kekebalan tubuh
Ternyata, manfaat sayur rebung juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho. Khasiat rebung bambu dapat memaksimalkan produksi sel darah putih yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tubuh dalam melawan infeksi.
Bahkan, manfaat ini juga bisa didapatkan oleh ibu hamil. Mungkin banyak yang penasaran, bolehkah ibu hamil makan rebung?
Nyatanya, rebung boleh dikonsumsi selama kehamilan. Namun, dianjurkan untuk hanya memakannya sekitar 1-2 hari dalam sebulan. Rebung untuk ibu hamil dapat memperkuat imunitas tubuh dan mencegah penyakit flu.
4. Membantu menurunkan berat badan
Karena rebung adalah salah satu makanan yang sering dioleh menjadi sayur, bagi Anda yang sedang menjalan program diet, mengonsumsi rebung adalah pilihan yang terbaik. Manfaat sayur rebung dengan kandungan serat yang tinggi dan kadar lemak serta kalori yang juga rendah, membuat rebung baik dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain membantu menurunkan berat badan, rebung juga bisa memperlancar buang air besar sekaligus menyehatkan usus.
Kandungan serat pada rebung akan membuat perut terasa kenyang hingga nafsu makan mudah dikendalikan. Manfaat rebung dalam menunjang program diet alami akan efektif karena rebung mengandung gula dan lemak yang rendah. Dalam 100 gram rebung mengandung gula sekitar 2,5 gram dan 0,49 gram lemak.
Akan tetapi, manfaat ini tidak bisa dirasakan sepenuhnya apabila kamu mengolah rebung dengan santan, minyak, atau campuran lain yang berpotensi merusak khasiat dari rebung.
Demikianlah manfaat mengenai rebung untuk kesehatan.
