Share

Daftar Penangkapan Teroris Selama Pandemi

Penulis: Jurnalis , Ilustrasi: Jurnalis
Rabu 17 November 2021 12:51 WIB
Penangkatan teroris dilakukan selama pandemi Covid-19. Aksi terorisme yang kian meresahkan masyarakat menuntut pihak kepolisian, dalam hal ini Densus 88 antiteror untuk bergerak cepat guna menangkap para tersangka.
 
Sehingga, aksi teror bisa dicegah. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, penangkapan para terduga teroris ini tetap dilakukan. Berikut daftarnya.
 
 
Baca Juga:
--------------------------
Daftar Terorisme yang Terjadi di Indonesia
--------------------------
Empat Bingkai dari Wapres untuk Cegah Terorisme
--------------------------
 
 
Juni 2020
A, terduga teroris, berhasil dibekuk tim Densus 88 pada 8 Juni 2021 di Cirebon, Jawa Barat. Penangkapan itu dilakukan pagi hari, sekitar pukul 04.30 WIB. A diduga terlibat dalam kelompok jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Polisi juga melakukan penggeledehan di 2 lokasi berbeda, yakni di kediaman A dan di rumah orangtuanya. Hasilnya, beberapa barang bukti yang mengarah ke aksi teror berhasil diamankan. Seperti buku terkait jihad, alat komunikasi, dan keling (jenis senjata tajam).
 
Oktober 2020
Empat orang terduga teroris ditangkap pada Oktober 2020 di Bekasi, Jawa Barat. Meskipun sama-sama diringkus di Bekasi, keempatnya ditangkap di lokasi berbeda yakni Cikarang, Aren Jaya, Mustika Jaya dan jalan Pondok Indah Timur. Dari hasil penangkapan dan penggeledahan, polisi menemukan buku bacaan tentang syahid, telepon genggam, busur dan anak panah, katana, serta beberapa barang lain yang menjurus ke arah terorisme.
 
Mei 2021
Sebanyak 13 terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 di Merauke, Papua pada Mei 2021. Terduga teroris ini merupakan anggota JAD. Barang bukti yang diamankan dari salah satu tersangka adalah peledak cair. Setelah dilakukan pemeriksaan, dua dari belasan terduga teroris itu sudah dipersiapkan untuk melakukan aksi bom bunuh diri atau pengantin bom. Adapun sasaran aksi terornya adalah pemimpin gereja. Para pelaku sedianya akan berpura-pura mencari rumah kos dengan membawa tas besar berisi bom.
 
November 2021
Densus 88 antiteror menangkap 3 orang terduga, yakni BA, A,S dan RH di Jawa Timur. BA ditangkap di Bojonegoro, AS diamankan di Gresik, sementara RH diringkus polisi di Kediri. Ketiganya merupakan anggota Jamaah Islamiyah atau JI. Berbagai sumber menyebutkan, para tersangka memiliki perannya tersendiri. Misalnya, AS merupakan pengajar latihan menembak dan kemampuan bertahan hidup di Cemoro Kandang. BA bertugas mendistribusikan senjata jenis M16 kepada tersangka lain, HP, yang sudah lebih dulu tertangkap. Sedangkan RH terlibat dalam tindakan terorisme di Kediri.
 
Simak Selengkapnya di Infografis.
 
 
#teroris #polisi