Timus adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T. Kalenjar timus berada dibagian atas mediastinum di belakang sternum dan memanjang keatas hingga dasar leher. Berat kalenjar ini sekitar 10-15 gram pada saat lahir dan tumbuh hingga pubertas selanjutnya akan mengalami atrofi. Berat maksimum timus saat pubertas adalah 30-40 gram. Timus sekresikan hormon timopoietin yang menyebabkan kekebalan pada sel T. Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena hanya berfungsi untuk tempat pematangan limfosit T. Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak di tengah rongga dada tepatnya di belakang tulang dada dan di antara paru-paru. Bentuknya menyerupai tabung kecil dan terdiri atas dua bagian yang berukuran sama. Kelenjar timus ini ukurannya akan berubah seiring bertambahnya usia. Fungsi kelenjar timus 1. memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T 2. untuk melawan sel penyebab infeksi. 3. untuk mengendalikan pertumbuhan abnormal sel. 4. memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama pada masa kanak-kanak. Saat anak-anak dan remaja, kelenjar timus akan lebih aktif dan ukurannya akan lebih besar. Saat memasuki usia dewasa, kelenjar ini akan mengecil dan pada lansia, hampir seluruh jaringan kelenjar timus akan tergantikan dengan jaringan lemak. Menerapkan pola hidup sehat adalah cara paling praktis dan efektif yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan organ tubuh termasuk kelenjar timus. Untuk menjaga daya tahan tubuh dan kelenjar timus tetap sehat, SEKIAN...