Oleh:
1. Wigati Hadi Omegawati
2. Rumiyati
3. Teo Sukoco
• Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara ringkas,
hanya memuat poin-poin besar saja.
BAB
A. Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
1. Pengertian Pertumbuhan
dan Perkembangan
2. Faktor-Faktor yang
Memengaruhi
Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan
• Tahap Morulasi
Fase • Tahap Blastulasi
• Tahap Gastrulasi
Embrionik • Tahap Organogenesis
Fase • Metamorfosis
• Metagenesis
Pasca
Embrionik
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Metamorfosis
Metamorfosis Metamorfosis
adalah tidak sempurna
perubahan
bentuk secara
bertahap yang
dialami hewan
semasa Metamorfosis
hidupnya sempurna
Merancang Percobaan
Melakukan Percobaan
BAB
A. Enzim
B. Katabolisme
C. Anabolisme
1. Komponen Enzim
2. Sifat-Sifat Enzim
3. Mekanisme Kerja Enzim
4. Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Kerja Enzim
Berupa koloid.
pH Aktivitor Inhibitor
Terjadi di sitosol
Reaksi:
Hasil: 2 asam
piruvat, 2 NADH, dan
2 ATP
Reaksi:
Fermentasi Alkohol
1. Pengertian Anabolisme
Anabolisme merupakan
proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawa-senyawa
yang lebih sederhana.
2. Macam-Macam Anabolisme
a. Fotosintesis
b. Kemosintesis
c. Sintesis Lemak dan Protein
Tanaman C4
Sintesis Protein
Protein di dalam sel tersusun dari asam amino yang proses
pembentukannya melibatkan DNA, RNA, dan ribosom.
Protein tidak disintesis langsung oleh gen, melainkan melalui
proses transkripsi dan translasi.
BAB
A. Kromosom,
DNA, dan Gen
B. Sintesis
Protein
RNA
• Ditemukan dalam sitoplasma terutama
dalam ribosom dan nukleus.
• Memiliki rantai single helix.
• Komponen gula berupa ribosa.
• Basa nitrogen atas purin (adenin dan
guanin) dan pirimidin (sitosin dan
urasil).
• Memiliki gugus fosfat.
• Berperan dalam sintesis protein.
• Ada tiga tipe RNA yaitu rRNA, mRNA,
dan tRNA
Transkripsi
Translasi
IV PEMBELAHAN SEL
BAB
A. Pembelahan
Amitosis,
Mitosis, dan
Meiosis
B. Gametogenesis
Profase Metafase
Benang-benang kromatin memendek dan • Terbentuk benang spindel
menebal membentuk kromatid. kromosom terlihat semakin jelas.
Kromatid berpasangan membentuk • Kromosom berada di daerah
kromosom. ekuator sel.
Membran nukleus dan nukleolus • Setiap kromosom masih terdiri atas
menghilang. 2 kromatid yang terkait pada
Pada sel hewan, sentriol mengalami sentromernya.
pembelahan. Sentriol tersebut memisah • Pada setiap sentromer ada 2
menuju kutub yang berlawanan. kinetokor yang masing-masing
Benang spindel mulai mengatur diri dikaitkan dengan benang spindel.
sedemikian rupa sehingga menyerupai
bentuk pancaran (aster).
Anafase Telofase
Benang-benang spindel Kromatid telah sampai di kutub-
kutub yang berlawanan.
memendek.
Kromatid menipis dan memanjang
Kromatid menuju kutub yang menjadi kromatin.
berlawanan. Kumpulan kromatin membentuk
anak inti.
Mulai terjadi sitokinesis
Terbentuk membran nukleus di luar
(sitokinesis dimulai). anak inti.
Sitokinesis selesai, terbentuk dua
sel anakan.
Gametogenesis
Gametogenesis
pada hewan
pada tumbuhan
dan manusia
Spermatogenesis Mikrosporogenesis
Oogenesis Makrosopogenesis
Mikrosporogesis Makrosporogenesis
Pemilahan
kromosom secara
independen
Pindah silang
Fertilisasi random
BAB
A. Hukum Mendel
B. Penyimpangan
Semu terhadap
Hukum Mendel
• Mendel melakukan
Hukum I persilangan monohibrid
Mendel
• Mendel melakukan
Hukum II persilangan dihibrid
Mendel
Perbandingan genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1.
Perbandingan fenotipe F2 = Merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1
Perkawinan Resiprok
Uji silang adalah perkawinan individu F1 dengan induknya yang bersifat homozigot
resesif. Persilangan ini bertujuan untuk mengetahui apakah individu induk bersifat
homozigot atau heterozigot.
Contoh persilangan dalam uji silang sebagai berikut.
Tikus hitam disilangkan dengan induk tikus putih menghasilkan keturunan
50% tikus hitam dan 50% tikus putih, bersifat heterozigot atau homozigotkah
genotipe tikus hitam tersebut?
4. Gen-gen
3. Polimeri
komplementer
5. Atavisme
Kriptomeri adalah peristiwa munculnya karakter tertentu apabila gen dominan bersama-sama
dengan gen dominan lainnya. Jika gen berdiri sendiri, karakternya akan tersembunyi
(kriptos).
Contohnya warna bunga Linnaria maroccana yang ditentukan oleh pigmen hemosianin dan
sifat keasaman plasma sel. Pigmen hemosianin akan berwarna merah pada plasma yang
asam dan berwarna ungu pada plasma yang bersifat basa.
Atavisme merupakan interaksi beberapa gen yang mengakibatkan menghilangnya suatu sifat
keturunan dan memunculkan suatu sifat keturunan yang berbeda dengan induknya, tetapi
sifat induk akan muncul kembali pada generasi selanjutnya.
Contohnya pada persilangan ayam berjengger atau berpial rose (RRpp) dengan ayam
berjengger pea (rrPP) menghasilkan F1 berjengger walnut. Jika F1 disilangkan sesamanya
menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = walnut : rose : pea : single = 9 : 3 : 3 : 1.
BAB
Pola-Pola
Pewarisan Sifat
Pautan Gen
Pindah Silang
Gagal Berpisah
Pautan Seks
Gen Letal
Tipe Haplo-Diplo
Brakidaktili
Fenilketonuria (FKU)
Talasemia
Kemampuan mengecap Botak
Dentinogenesis
Phenylthiocarbamida
imperfecta Sicklemia
(PTC)
BAB
A. Macam Mutasi
B. Dampak Mutasi
dalam
Kehidupan
Mutasi Gen
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada susunan basa nukleotida
pada molekul gen (DNA), bukan pada lokus atau bagian lain dari
kromosom. Macam mutasi gen meliputi delesi, insersi, dan substitusi
basa nitrogen.
Katenasi
Translokasi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Mutasi Kromosom
b. Perubahan Pergandaan
(Aneusomi)
a. Kelainan pada Manusia Akibat Mutasi b. Kelainan pada Manusia Akibat Mutasi
Gen Kromosom
Sickel cell Sindrom Turner
Sindrom Klinefelter
Sindrom Jacob
SIndrom Down
c. Kelainan pada Tumbuhan Akibat Mutasi Sindrom Edwards
Sindrom Metafemale
Buah tanpa biji Sindrom Patau
Penggunaan
sinar
Penggunaan
radioaktif
Dampak mutasi yang kolkisin pada
(radioterapi) menguntungkan semangka
pada
tanpa biji
pengobatan
kanker
Penggunaan
radiasi sinar
gamma pada
sorgum
Evolusi mulai dipelajari setelah adanya tulisan bangsa Yunani pada awal Masehi. Beberapa filsuf yang
memengaruhi timbulnya teori evolusi yaitu Thales (640 - 540 SM), Anaximander (611-547 SM),
Empedocles (490-430 SM), dan Aristoteles (384–323 SM). Aristoteles mengemukakan gagasan evolusinya
berdasarkan metafisika, bahwa alam berubah dari bentuk sederhana menjadi lebih kompleks dan
sempurna.
Ilmuwan yang paling memengaruhi perkembangan teori evolusi adalah Charles Robert Darwin
(1809–1882) hingga dia dikenal sebagai Bapak Evolusi. Beberapa faktor yang memengaruhi teori
evolusi yang dikemukakan Darwin sebagai berikut.
Perubahan batuan, pulau, dan benua dapat memengaruhi kehidupan makhluk hidup
(Charles Lyell).
Kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi
pangan sehingga menimbulkan persaingan dalam kelangsungan hidup manusia (Thomas
Robert Malthus).
Data sebaran flora dan fauna oleh Wallace.
Darwin menemukan berbagai bentuk paruh burung finch dan kura-kura berukuran besar
dengan cangkang seperti kubah di Kepulauan Galapagos.
Embriologi Perbandingan
• Hukum Hardy-Weinberg
• Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Evolusi
• Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)
Hanyutan genetik
(genetic draft)
Prinsip Dasar
Bioteknologi Serta
Jenis-Jenis
Bioteknologi
B. Produk Bioteknologi
dan Dampaknya bagi
Kehidupan
Jenis-jenis Bioteknologi
1. DNA Rekombinan
2. Fusi Protoplasma
3. Kultur Jaringan
4. Kloning
5. Teknik Bayi Tabung
Penerapan Bioteknologi
Bidang Pangan
Bidang Pertanian dan Peternakan
Bidang Kedokteran
Bidang Lingkungan
Dampak Penerapan
Bioteknologi bagi
Kehidupan Dampak di Bidang Lingkungan
Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Dampak terhadap Kesehatan
Dampak Etika Moral
PST Kecap
Nata de
Oncom Merah
coco
Probiotik Roti
Mentega Yoghurt
Keju
Bidang Pertanian
• Padi transgenik
• Bunga Antilayu
• Buah Tomat Tahan Busuk
• Tanaman Kapas Antiserangga
Bidang Peternakan
• Sapi Perah dengan Hormon Manusia
• Bovin Somatotropin (BST)
Menangani
Pencemaran
Lingkungan
Untuk mengatasi
Untuk pemurnian pencemaran
logam akibat tumpahan
minyak di laut
Dampak Dampak
Positif Negatif
Mengurangi
Menimbulkan
pencemaran
kerusakan pada
lingkungan akibat
ekosistem.
pemakaian pestisida.
Mengurangi
pencemaran limbah
Hilangnya plasma
dengan penggunaan
nutfah.
Thiobacillus
ferrooxidans.
Dampak Dampak
Positif Negatif
Terjadi persaingan Terjadi
untuk mencari kesenjangan sosial
tanaman atau hewan dan ekonomi pada
varietas baru. masyarakat.
Dampak Dampak
Positif Negatif
Adanya penemuan
produk-produk obat Mengakibatkan
maupun hormon hasil timbulnya alergi.
rekayasa genetika.
Mengakibatkan
seseorang menjadi
resistan terhadap
beberapa jenis
antibiotik tertentu.