Anda di halaman 1dari 60

Direktorat Jenderal

Ketenagalistrikan
mendukung Zona Integritas
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
serta
Wilayah Bebas dari Korupsi

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
Jalan HR Rasuna Said Blok X2, Kav.7-8, Kuningan
Jakarta Selatan 12950
Telp. (021) 5225180, Fax (021) 5256044
www.djk.esdm.go.id
Dari Redaksi
Buletin Ketenagalistrikan Pembaca yang budiman,
Edisi 46 Volume 12|
JUNI 2016
Masyarakat kini lebih mudah mendapat sambungan baru tenaga listrik.
SUSUNAN REDAKSI Layanan satu pintu sambungan listrik merupakan bentuk komitmen
Penanggung Jawab
Sekretaris Direktorat Jenderal pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Topik
Ketenagalistrikan
mengenai hal ini kami angkat menjadi Tajuk Utama.
Redaktur
Totoh Abdul Fatah
Wiwid Mulyadi Pembaca diajak untuk lebih mengenal ASEAN Power Grid dalam Liputan
Heru Setiawan
Ear Marison Khusus, termasuk mengenai latar belakang dan proyeksinya ke depan.
Hagni Surendro
Sudarti ASEAN Power Grid dibentuk untuk meningkatkan kerjasama negara-
Jackson Frans
Fathorrahman negara ASEAN serta meningkatkan ketahanan energi regional.
Hari Dwi Wijayanto
Pandu Satria Jati B
Anggita Miftah Hairani
David F Silalahi Topik mengenai subsidi listrik dan Program 35.000 MW juga masih menjadi
Ahmad Amiruddin
Miftah Haris
sorotan. Topik lainnya yang dibahas dalam edisi ini antara lain mengenai
Novan Akhiriyanto rangkaian koordinasi dan supervisi KPK di sektor ketenagalistrikan serta
Dina Andriani
Hening Surya Bayu A. rencana pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah timur
Fanny Ristantono
M. Tomas Triananta Indonesia. Dalam rubrik Galeri ditampilkan pelantikan 28 PNS baru Ditjen
Penyunting/ Editor Ketenagalistrikan dan pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya
Hutami Hikma Asih
Ernawaty bagi pegawai sesuai dengan pengabdiannya.
Sahri Mahmud
Ridwan Budi Santoso

Desain Grafis/Fotografer Selamat membaca!


Achmad Yusuf Haryono
Agus Supriyadi Salam Redaksi
Ajat Munajat
Agah Muhammad Abduh
Adar
Kirimkan tulisan Anda ke Buletin Ketenagalistrikan dengan ketentuan sebagai berikut:
Sekretariat
Emi Tursilah Syarat Teknis :
Irman Suryana 1.Font penulisan naskah menggunakan Arial
Novi Pravitasari 2.Ukuran font yang digunakan 12
Lutfhi
3.Jarak spasi penulisan 1,5
Dewi Agustini
4.Jumlah kata dalam satu naskah 600-1000 kata

Syarat Umum:
1.Judul naskah menggunakan kalimat yang menarik
2.Penulisan menggunakan bahasa yang umum (mudah dimengerti)
Alamat Redaksi 3.Tema naskah bisa tentang ketenagalistrikan, atau naskah umum misalnya: tentang mana-
Redaksi Buletin Ketenagalistrikan
jemen, pengembangan diri, dll.
Jalan HR Rasuna Said Blok X2,
Kav.7-8, Kuningan 4.Naskah asli belum pernah dimuat di media lain
Jakarta Selatan 12950 5.Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
6.Naskah dikirim melalui email ke humas.djk@gmail.com
www.djk.esdm.go.id 7.Naskah dikirim beserta foto/ilustrasi yang sesuai sebanyak tiga buah foto dengan caption
8.Penulis menyertakan biodata beserta foto diri
9.Redaksi berhak memuat naskah dengan perubahan atau tidak memuat naskah yang
dikirim dalam Buletin Ketenagalistrikan

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 3


DAFTAR ISI

27 KPK Siap Beri Pendampingan pada Proyek-Proyek Ketenagalistrikan

Dari Redaksi

Tajuk Utama
6 Masyarakat Semakin Mudah Sambung Listrik
8 Sambungan Baru Paling Lama 25 Hari
10 YLKI: Revolusi Mental di Sektor Ketenagalistrikan Sudah Ada
Sejak Dulu
11 SLO Online Dipamerkan dalam Simposium dan Gelar Inovasi
Pelayanan Publik

Liputan Khusus
12 Mengenal ASEAN Power Grid

Warta Kita
16 Subsidi Listrik Harus Tepat Sasaran
17 Subsidi Listrik Tepat Sasaran Perlu Dukungan Banyak Pihak
18 Subsidi Listrik Tepat Sasaran agar Listrik Dinikmati Merata
20 Pemerintah Cari Solusi Masalah Energi di Nusa Tenggara
22 Enam Provinsi Jadi Pilot Project Program Indonesia Terang
23 Program 35.000 MW dan Indonesia Terang Butuh Dukungan Pemda
24 Tiga Cara Melistriki Daerah Timur Indonesia
26 KPK Kawal Ketahanan Energi
27 KPK Siap Beri Pendampingan pada Proyek-Proyek Ketenagalistrikan
28 Korsup KPK di Surabaya, Dirjen Ketenagalistrikan Harapkan
Kerjasama Pemda
29 Narasi Tunggal Penting dalam Sosialisasikan Kebijakan Pemerintah
32 PLTB Terbesar di Indonesia Siap Dibangun
33 Pemerintah Minta PLN Tingkatkan Efisiensi

4 |Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


35 Program 35.000 MW Perwujudan Nawa Cita
37 Teten Masduki: 35.000 MW Satu-Satunya
di Dunia
38 Pemerintah Bertekad Kurangi BBM
dalam Pembangkit Listrik
39 Delegasi Malaysia Kunjungi Calon Tapak
GI Perawang
40 Hindari Bahaya, Instalasi Listrik Harus Sesuai
PUIL 2011
11
42 Inspektur Ketenagalistrikan Diharap Terus
SLO Online Dipamerkan dalam Simposium
Tingkatkan Kompetensi
dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik
45 Pemerintah Minta PLN Tinjau Kontrak
PLTD Sewa
46 Pastikan Keandalan Pasokan Daya Listrik,
Dirjen Ketenagalistrikan Kunjungi Nias
48 Dirjen Ketenagalistrikan Dampingi Menteri
KeTTHA Malaysia Kunjungi Bengkayang
52 Dirjen Ketenagalistrikan Hadiri Pembukaan
The 3rd ISES 2016
54 Ditjen Ketenagalistrikan Meriahkan
Pekan Inovasi Sumut
20
56 Kebijakan Pelayanan Ketenagalistrikan
Pemerintah Cari Solusi Masalah Energi di
Disosialisasikan di Makassar
Nusa Tenggara

Galeri
30 Dirjen Ketenagalistrikan Ambil Sumpah
Jabatan 28 PNS

Resensi
44 - American Electricians' Handbook
- Jelajah Wisata Nusantara

Tips 40
50 Tips Membuat Presentasi yang Efektif
Hindari Bahaya, Instalasi Listrik Harus
Sesuai PUIL 2011
Pojok Peraturan
58 Daftar Legislasi & Regulasi Terbaru
Koleksi Perpustakaan DJK
Bulan Januari - Juni 2016

42

Inspektur Ketenagalistrikan Diharap


Terus Tingkatkan Kompetensi

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 5


Tajuk Utama

MASYARAKAT
SEMAKIN MUDAH
SAMBUNG LISTRIK
Penyambungan listrik kini dipermudah dengan diterapkannya kedua kota tersebut sudah siap sistemnya. Akhir tahun ini
layanan satu pintu. Dengan layanan ini, masyarakat hanya layanan satu pintu ini diharapkan sudah dapat diterapkan di
perlu menghubungi PLN melalui PLN 123 atau website seluruh Indonesia.
PLN untuk mendapatkan sambungan listrik. Hal tersebut
dikemukakan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dalam acara Jangka waktu maksimum layanan penyambungan listrik
coffee morning bertajuk Pelayanan Satu Pintu Sambungan dibedakan menjadi tiga, yakni 5 hari kerja tanpa perluasan
Listrik pada Jumat (29/4) bertempat di Gedung Ditjen jaringan, 15 hari kerja dengan perluasan jaringan, dan 25
Ketenagalistrikan, Jakarta. hari kerja jika ada penambahan trafo. Kecepatan pelayanan
sambungan baru tegangan rendah ini menjadi salah satu
“Jadi layanan satu pintu ini pada prinsipnya adalah indikator Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) PLN.
menggabungkan database 123 PLN dengan database LIT-TR
(Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah) secara online Artinya, jika kecepatan penyambungan lebih lama dari yang
dan juga database SLO (Sertifikat Laik Operasi) di Ditjen sudah ditetapkan, maka PLN harus memberikan potongan
Ketenagalistrikan. Sehingga masyarakat hanya melalui tagihan listrik sebesar 35% dari biaya beban atau biaya
satu pintu saja saat menyambung listrik termasuk biaya minimum untuk pelanggan nonsubsidi dan 20% untuk
pembayarannya juga,” jelas Jarman. pelanggan subsidi.

Jarman mengatakan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Jarman melanjutkan bahwa sistem online satu pintu ini
Mineral (ESDM) telah menyampaikan surat kepada direksi memangkas prosedur yang dulu lima menjadi hanya tiga
PLN agar layanan satu pintu ini bisa diimplementasikan prosedur. Jika sistem yang lama secara manual punya
tahun ini. Disampaikan Jarman, bulan April 2016 layanan waktu maksimum penyambungan 79 hari kerja, sistem
ini baru dapat diaplikasikan di Jakarta dan Surabaya karena yang baru ini mempersingkat menjadi 25 hari kerja. Jarman

Coffee morning diadakan untuk mensosialisasikan kebijakan Peserta coffee morning merupakan stakeholder di sektor
pemerintah pada para stakeholder. ketenagalistrikan.

6 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Tajuk Utama

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dalam coffee morning (29/4) mengungkapkan bahwa penyambungan listrik dipermudah dengan diterapkannya
layanan satu pintu.

menambahkan, masyarakatpun diuntungkan dengan biaya


penyambungan yang lebih rendah 20% dari sistem yang
lama.

Kebijakan layanan satu pintu penyambungan listrik ini dibuat


selaras dengan komitmen pemerintah untuk mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan sambungan listrik. Jarman
menyampaikan hasil survey dari World Bank dimana tingkat
getting electricity Indonesia naik peringkat di tahun 2015
menjadi 45 dari tahun sebelumnya yang berada pada urutan
161 dari total 189 negara yang disurvey.

Sesi tanya-jawab dimanfaatkan oleh peserta coffee morning untuk


mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat. Tahun ini, Jarman menambahkan, jika tidak ada inovasi
yang dilakukan, peringkat getting electricity Indonesia bisa
turun ke 46. Padahal Presiden Joko Widodo menargetkan
getting electricity Indonesia bisa berada di posisi 20 besar.
Target ini tentu merupakan tanggung jawab berat dan tidak
mudah, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dari seluruh
pemangku kepentingan, serta upaya inovatif seperti layanan
satu pintu ini agar target dapat tercapai. (AMH)

Coffee morning menjadi media efektif yang dapat menjadi jembatan


penghubung antara pemerintah, PLN, dan stakeholder.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 7


Tajuk Utama

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman berharap pada Hari Listrik Nasional pada Oktober nanti, Layanan Satu Pintu Sambungan Listrik dapat
diterapkan di seluruh Indonesia.

SAMBUNGAN BARU
PALING LAMA 25 HARI
Masyarakat akan lebih mudah mendapat sambungan baru pembacaan KWH Meter, dan waktu koreksi kesalahan
tenaga listrik. Dengan kebijakan satu pintu sambungan rekening merupakan indikator pinalti jika PT PLN (Persero)
listrik, masyarakat paling lama akan mendapatkan listrik 25 tidak sesuai dengan poin yang dideklarasikan.
hari sejak pendaftaran. Jika tanpa perluasan jaringan, lama
penyambungan listrik bahkan hanya lima hari. Selain waktu Menurut Dirjen Ketenagalistrikan, Jarman, apabila PLN
penyambungan yang akan dipercepat, prosedur juga akan melebihi batas waktu pelayanan yang telah ditetapkan,
dipermudah. maka masyarakat ataupun swasta akan mendapatkan
diskon hingga 35 persen. PLN pun akan mendapatkan denda
Sesuai aturan baru, kecepatan penyambungan baru tenaga apabila target waktu ini tidak terpenuhi.
listrik merupakan indikator baru pinalti Tingkat Mutu
Pelayanan (TMP). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan "PLN akan berikan diskon 35 persen. Katakanlah dia apply
Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2016 tentang bulan April, ternyata lebih 25 hari kerja. Pada bulan Juni
Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 33 Tahun dia dapat diskon dan PLN kena penalti," ungkap Jarman.
2014 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Untuk itu, masyarakat pun diminta untuk aktif memberikan
Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh Perusahaan informasi apabila PLN tidak gagal mencapai target waktu
Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara. yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan
Ketenagalistrikan, Satya Zulfanitra saat menyampaikan sambungan listrik, Kementerian ESDM meluncurkan
presentasi mengenai Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2016, kebijakan Layanan Satu Pintu Sambungan Listrik. Untuk
Jumat (29/4). Sesuai aturan tersebut, selain kecepatan bulan ini akan diterapkan di Jakarta dan Surabaya. Secara
penyambungan listrik, lama gangguan, jumlah gangguan, bertahap, seluruh masyarakat akan merasakan sambungan
kecepatan pelayanan perubahan daya, kesalahan satu pintu sebelum Hari Listrik Nasional, Oktober 2016.

8 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Tajuk Utama
"Diharapkan pada Hari Listrik Nasional bulan Oktober sudah
seluruh Indonesia, kecuali untuk daerah remote yang
memang susah secara geografis," tutupnya.

Menurut Jarman, masyarakat yang meminta sambungan


listrik cukup mendaftar secara online melalui website PLN
di pln.go.id atau menghubungi contact center PLN di nomor
123. Tak perlu lagi mendatangi berbagai kantor instansi.
Menurut Kepala Divisi PT PLN (Persero), Benny Marbun, saat
memasukan data (entry data), pemohon tinggal menunjuk
koordinat lokasi untuk penyambungan listrik. Pembayaran
biaya sambungan dan biaya pemeriksaan dilakukan melalui
bank, tidak dibayar melalui tatap muka dengan petugas
PLN atau petugas pemeriksa. Setelah itu pemohon tinggal
menunggu saja, dalam waktu paling lama 25 hari listrik dari
PLN sudah tersambung. (PSJ)

Seorang peserta coffee morning bertanya seusai presentasi paparan Peserta coffee morning menyimak paparan materi.
materi.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Satya Zulfanitra menjelaskan tentang Tingkat Mutu Pelayanan PT PLN (persero).

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 9


Tajuk Utama

YLKI: Revolusi Mental di


Sektor Ketenagalistrikan
Sudah Ada Sejak Dulu
Tulus Abadi mengapresiasi Layanan Satu Pintu Sambungan Listrik sebagai sebuah inovasi

Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia
(YLKI) mengapresiasi
terobosan yang dilakukan
di sektor ketenagalistrikan
melalui pemberian
kompensasi kepada
pelanggan listrik jika
Tingkat Mutu Pelayanan
(TMP) tidak tercapai.
Ketua Harian YLKI Tulus
Abadi menyampaikan
hal tersebut dalam acara
coffee morning di Ditjen
Ketenagalistrikan, Jumat
(29/4).

“Revolusi mental sudah terjadi lebih dulu di sektor tertinggi ada di sektor perbankan, disusul oleh perumahan,
ketenagalistrikan. Sejak tahun 2003 konsumen sudah telekomunikasi, belanja online, dan lainnya.
mendapat kompensasi atas ketidakmampuan PLN
memenuhi TMP. Belum ada organisasi pelayanan publik yang "Sektor listrik biasanya masuk lima besar, tapi tahun
menyediakan hal seperti ini, baru listrik. Tarifnya belum kemarin turun menjadi ranking tujuh,” ujar Tulus. Artinya,
tentu naik setiap tahun, tapi sudah berani memberikan sektor ketenagalistrikan membaik dalam hal pengaduan
kompensasi,” tutur Tulus. dan keluhan dari masyarakat. Tulus berharap pengaduan
konsumen listrik semakin turun seiring dengan semakin
Ia menambahkan, meskipun kompensasi itu masih tidak mudahnya masyarakat mendapatkan akses penyambungan
terlalu besar nilainya, itu merupakan bentuk itikad baik listrik dan rasio elektrifikasi yang semakin meningkat.
pada konsumen. Terkait layanan satu pintu sambungan
listrik, Tulus menilai itu juga merupakan sebuah revolusi Dalam kesempatan tersebut, Tulus juga menyoroti SLO yang
karena bukan hanya menyangkut kenyamanan, namun juga masih kurang dipahami oleh masyarakat. Ia menyarankan
transparansi. Dengan sistem online yang lebih transparan, sosialisasi yang lebih masif termasuk mengenai pengetahuan
Tulus mengungkapkan, tidak ada lagi biaya yang lebih dari dasar tentang SLO serta mekanisme dan sanksinya.
yang telah ditentukan dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pun
sudah tidak ada lagi yang hanya di atas kertas. “Sosialisasi ke masyarakat penting agar mereka tahu.
Ini adalah kewajiban menyangkut hak konsumen atas
Salah satu tugas sosial YLKI adalah menerima pengaduan keselamatan ketenagalistrikan,” pungkas Tulus. (AMH)
dan keluhan masyarakat dari berbagai sektor. Tulus
menyampaikan bahwa di tahun 2015, pengaduan konsumen

10 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Tajuk Utama

SLO Online Dipamerkan


dalam Simposium dan Gelar
Inovasi Pelayanan Publik
Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menjelaskan bahwa
pengawasan SLO yang semula dilakukan secara manual
menjadi online sejak 1 Januari 2015 melalui Sistem Database
Registrasi SLO Online pada situs slo.djk.esdm.go.id. Sistem
Database Registrasi SLO Online terhubung dengan database
Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT-TR) yang
menerbitkan SLO di seluruh wilayah Indonesia. SLO yang
diterbitkan oleh LIT-TR dinyatakan sah setelah mendapatkan
nomor register dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
Jarman juga menyampaikan bahwa melalui website SLO,
masyarakat juga dapat mengakses untuk melakukan cek
Status Permohonan SLO, verifikasi SLO, serta mencetak
salinan SLO.

Melalui Keputusan Menteri PAN RB No. 51/2016, Kementerian

Tiga inovasi dari Kementerian ESDM berhasil masuk Top 99 Inovasi PANRB telah menetapkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik,
Pelayanan Publik. SLO merupakan salah satu inovasi yang dipamerkan dari 2.476 inovasi peserta kompetisi. Dari 11 Inovasi
dalam Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik 2016.
Kementerian, 3 Inovasi berasal dari Kementerian ESDM.

Setelah masuk Top 99, Registrasi Sertifikat Laik Operasi


“Kita bersyukur, mudah-mudahan selanjutnya dapat masuk
(SLO) Online dipamerkan dalam Simposium dan Gelar
ke-35 besar. Tapi tentu saja ini bukan soal perlombaan,
Inovasi Pelayanan Publik 2016. Bersama dengan Minerba
tetapi soal mendorong inovasi di lingkup pemerintahan,
One Maps Indonesia (MOMI) dan E-Lelang Migas, SLO Online
termasuk Kementerian ESDM,” ujar Sudirman.
berpartisipasi dalam pameran yang digelar oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Menurut Sudirman, inovasi penting untuk dilakukan
(PAN RB) ini. Pameran digelar di Jatim Expo Surabaya hari
setiap saat. Kompetisi menurutnya bagus, namun jangan
Kamis (31/3) hingga Sabtu (2/4).
menjadi tujuan utama. Ketiga inovasi pelayanan publik
yang dikembangkan oleh Kementerian ESDM menurutnya
Saat mengunjungi Stan Kementerian ESDM, Menteri ESDM
bukanlah sesuatu yang dibuat untuk dilombakan namun
Sudirman Said menyatakan bahwa SLO Online merupakan
dibuat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
suatu standar layanan yang bisa diakses masyarakat untuk
masyarakat. Registrasi SLO Online sendiri dibuat pada akhir
menilai kelaikan operasi instalasi tenaga listrik. “Sehingga
tahun 2014 untuk mempermudah pemberian pelayanan dan
kita kemudian memiliki kualitas yang lebih baik,” terang
pengawasan pada instalasi listrik sesuai dengan kewajiban
Sudirman. Dalam kunjungan ke stan yang mengangkat
Pemerintah.
tema Warung Pelayanan KESDM, Sudirman Said didampingi
oleh Deputi Pelayanan Publik kemeterian PAN RB Mirawati
“SLO yang awalnya diterbitkan dalam waktu 7 (tujuh) hari
Sudjono, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman,
dipercepat menjadi paling lambat 3 (hari),” ujar Jarman.
serta Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM
“Bahkan 72% dilakukan kurang dari satu hari,” tambahnya.
Sujatmiko.
(PSJ)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 11


Liputan Khusus

Sumber gambar: Google.

Mengenal
ASEAN POWER GRID

12 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Liputan Khusus
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Grid. Secara teknis pembentukan diprediksi sebesar 255 GW pada
Jarman mewakili Menteri ESDM APG memiliki tujuan di antaranya tahun 2025, dan diharapkan dengan
pada Senin (9/5) lalu mendampingi meningkatkan perdagangan listrik terbangunnya interkoneksi negara
Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan lintas batas, lewat integrasi jaringan ASEAN melalui APG dapat berkontribusi
Air (KeTTHA) Malaysia, YB. Datuk Seri listrik nasional, untuk memenuhi sebesar 19,5 GW dalam transaksi
Panglima Dr. Maximus Johnity Ongkili meningkatnya permintaan listrik listrik ke negara yang membutuhkan
meninjau proyek ASEAN Power Grid dan memperbaiki akses jasa energi dan 3 GW dalam hal pertukaran energi
yang ada di Kalimantan Barat. dan berbagi kapasitas pembangkit akibat perbedaan beban puncak. APG
cadangan antar negara anggota ASEAN diprediksi bisa menghemat biaya
ASEAN Power Grid (APG) merupakan untuk meningkatkan keamanan secara operasi dan investasi sebesar 4,475
program yang dimandatkan oleh para umum dan mengurangi biaya. juta US dolar.
Kepala Negara/Pemerintah ASEAN
berdasarkan Visi ASEAN 2020. Pada Secara garis besar Interkoneksi Proyek interkoneksi antara Indonesia
pelaksanaan pertemuan the 17th ASEAN dibagi menjadi tiga wilayah dan Malaysia dalam kerangka APG
ASEAN Ministers on Energy Meeting yaitu Eastern area, Southern area dan terdiri dari 3 (tiga) yaitu:
di Bangkok pada bulan Juli 1997 yang Northern area. Sumatera, Singapura, 1.Proyek Sarawak – Kalimantan Barat
menghasilkan dokumen ASEAN Plan of Batam dan Semenanjung Malaysia 2.Proyek Sumatra – Semenanjung
Action for Energy Cooperation (APAEC) termasuk di Southern area. Kalimantan, Malaysia
1999 - 2004 mencakup implementasi Sarawak, Brunei, Sabah, dan Filipina 3.Proyek Sabah – Kalimantan Utara
program APG. Selanjutnya MoU APG termasuk di Eastern area dan Northern
ditandatangani para Menteri Energi area terdiri dari negara-negara yang Secara bilateral kedua pemimpin dan
pada bulan Maret 2007 dengan tujuan berada di daratan Asia seperti Vietnam, pejabat tinggi telah bertemu dan
untuk memperkuat kerjasama negara Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar. mendiskusikan hal-hal yang dapat
anggota ASEAN dalam pengembangan dilakukan bersama untuk mempercepat
kebijakan interkoneksi dan transaksi Saat ini sudah ada empat jaringan implementasi interkoneksi dimaksud,
tenaga listrik lintas batas, dan pada interkoneksi antar negara ASEAN yang di antaranya melalui pertemuan antara
akhirnya untuk merealisasikan APG sudah beroperasi. Jaringan tersebut Menteri ESDM RI dengan Menteri
dalam rangka meningkatkan ketahanan menghubungkan antara semenanjung KeTTHA Malaysia pada tanggal 26 Juni
energi regional. Indonesia telah Malaysia-Thailand, Semenanjung 2015 di Jakarta yang menghasilkan
meratifikasi MOU APG tersebut melalui Malaysia-Singapura, Thailand- kesepakatan pembentukan Komite
Perpres Nomor 77 Tahun 2008 tentang Kamboja, dan Vietnam-Kamboja. Total Teknis untuk memfasilitasi proyek
Pengesahan MOU on the ASEAN Power pertumbuhan beban negara ASEAN lintas batas antara kedua negara.

Pertemuan tersebut selanjutnya


ditindaklanjuti oleh Menteri KeTTHA
Malaysia dengan mengirimkan surat
tertanggal 20 Agustus 2015 yang
bermaksud melanjutkan pembentukan
Komite Teknis sebagaimana yang telah
disepakati pada pertemuan tanggal
26 Juni 2015 sekaligus penyampaian
usulan Term of Reference Tim Teknis.
Selanjutnya kembali berlangsung
pertemuan bilateral pada tanggal 21
Januari 2016 di Putrajaya yang dihadiri
Menteri ESDM menemui Menteri
KeTTHA, di mana dalam pertemuan
tersebut Sudirman dan Panglima
Maximus mengharapkan interkoneksi
Rombongan meninjau proyek ASEAN Power Grid yang ada di Kalimantan Barat (9/5).
Riau-Semenanjung Malaya dan Sabah-

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 13


Liputan Khusus
Kalimantan Utara dapat terwujud pula, serta kerja sama 2.Proyek Sumatra – Semenanjung Malaysia
energi dapat diperluas di masa mendatang, terutama di Studi Kelayakan tahap I terkait High Voltage Direct Current
bidang energi terbarukan. (HVDC) telah usai dan dipandang layak secara ekonomi bisnis
dan teknis. Joint Development Agreement (JDA) antara PLN
Pada tanggal 5 April 2016 di Putrajaya, Malaysia, kembali dan PTBA dengan TNB sedang tahap kajian mendalam untuk
dilaksanakan pertemuan antara delegasi Indonesia dan perbaharuan. TNB menyatakan siap menindaklanjuti dan
Malaysia yang dipimpin oleh Jarman dan Datuk Loo Took menandatangani dalam waktu yang tidak lama.
Gee, Sekjen KeTTHA Malaysia untuk merealisasikan
pembentukan komite teknis bersama antara kedua negara Untuk itu mereka akan melakukan pembicaraan lebih
untuk percepatan pelaksanaan proyek interkoneksi antar lanjut mengenai kelanjutan proyek. Studi Kelayakan yang
kedua negara di bawah kerangka APG. Dan sebagai bentuk dilaksanakan oleh PT. Bukit Asam telah usai. Pihak Malaysia
komitmen bersama, pada tanggal 12 Februari 2016 di sela mengharapkan percepatan proyek interkoneksi ini dapat
penyelenggaraan BCEF, Sudirman dan Panglima Maximus COD pada tahun 2021. Proyek ini disingkat dengan nama
menandatangani Joint Statement on the Acceleration of the PERTALIAN (Pertautan-Tambang-Listrik-Interkoneksi-Antar-
Implementation of Power Interconnection Projects between Bangsa). Proyek melibatkan investasi PLTU Mulut Tambang
Indonesia-Malaysia Under ASEAN Power Grid. dan interkoneksi HVDC.

Status Terkini Proyek ASEAN Power Grid Indonesia- 3.Proyek Sabah – Kalimantan Utara
Malaysia Proyek ini diinisiasi oleh IPP, yaitu MASER dan IM Power
dengan titik interkoneksi melalui Tawau atau Kalabakan
1.Proyek Sarawak – Kalimantan Barat di Tarakan, Kalimantan Utara. Atas inisiatif baru tersebut
Proyek ini merupakan interkoneksi High Voltage Alternate masih memerlukan kajian mendalam dan konsultasi dengan
Current (HVAC) antara Gardu Induk (GI) Mambong 275kV berbagai pihak terkait.
di Mambong, Serawak, dengan GI Bengkayang 275kV di
Kalimantan Barat melalui saluran transmisi sirkuit ganda Kondisi Ketenagalistrikan di Kalimantan Barat
275kV dengan frekuensi 50Hz. Interkoneksi tersebut telah Sistem kelistrikan Kalimantan Barat terdiri dari atas 1 (satu)
energized dan sinkron pada tanggal 20 Januari 2016 di mana sistem interkoneksi yaitu sistem Khatulistiwa (termasuk
saat ini dengan pasokan 50MW. Selanjutnya, pasokan energi interkoneksi Kalbar – Serawak) dan 7 (tujuh) sistem isolated
listrik akan meningkat hingga 170MW seiring penyelesaian yaitu sistem Ketapang, Ngabang, Sekadau, Sanggau, Nanga
saluran transmisi dan GI 500kV di Serawak, dan menjadi Pinoh, Sintang, Putusibau. Neraca daya total sistem di
230MW dalam 6 (enam) bulan berikut. Kalimantan Barat memiliki daya mampu sebesar 499 MW,
beban puncak sebesar 481 MW,
dan cadangan sebesar 18 MW.
Sistem interkoneksi Kalbar-
Serawak mulai beroperasi
dan masuk dalam sistem
Khatulistiwa sejak tanggal
20 Januari 2016 pukul 14.26
dengan pasokan daya sebesar
50 MW melalui satu sirkit dan
akan bertambah menjadi 90
MW pada bulan Mei 2016.
Penyelesaian satu sirkit lainnya
direncanakan pada bulan Mei
2016.

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (tengah) diwawancarai media terkait ASEAN Power Grid.

14 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Liputan Khusus
Pengoperasian Sistem Interkoneksi Kalbar-Serawak
Jangka waktu kerja sama jual beli tenaga listrik antara PT PLN
(Persero) Wilayah Kalimantan Barat dengan Sarawak Electricity
Supply Corporation (SESCO) adalah selama 20 tahun yang terdiri
dari :
a.Fase pertama (5 tahun): skema take and pay, di mana PT PLN
(Persero) Wilayah Kalbar mengimpor tenaga listrik dari SESCO mulai
dari 50 MW dan naik secara bertahap tergantung kesiapan jaringan
transmisi di Indonesia dan membayar sesuai dengan jumlah energi
listrik yang diimpor.
b.Fase kedua (15 tahun): skema take or pay, di mana dimungkinkan
bagi kedua pihak untuk saling bertransaksi jual beli tenaga listrik
dengan kapasitas jual beli yang akan dibicarakan kemudian.

Pengaturan pengoperasian sistem interkoneksi Kalbar-Serawak


dilakukan oleh komite Grid System Operator (GSO) yang diwakili
oleh kedua pihak:
a.Sarawak Grid System Operator: Senior Vice President, Grid
Operation Division (Assistant General Manager, Manager, Senior
Sumber gambar: Google.
Engineer).
b.PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat: General Manager,
mengantisipasi kehilangan daya tersebut.
Manajer Transmisi dan Distribusi, Manajer Niaga, Manajer APDP.
Sistem interkoneksi Kalbar – Serawak menambah
pasokan daya pada sistem Khatulistiwa, sehingga
Pengaturan pasokan tenaga listrik dari SESCO masih dilakukan
tidak terjadi defisit:
secara manual, karena belum dilengkapi teknologi Automatic
a.Sebelum beroperasinya sistem interkoneksi
Generation Control (AGC), dan besaran daya diatur oleh PT PLN
Kalbar – Serawak, neraca daya sistem
(Persero) APDP Wilayah Kalbar dengan rentang ±10%. Perhitungan
Khatulistiwa mengalami defisit sebesar 27 MW
transaksi energi dilakukan secara bulanan pada akhir bulan pukul
(daya mampu sebesar 258,4 MW dan beban
24.00 Waktu Serawak dengan acuan hasil pengukuran kWhmeter
puncak sebesar 285,4 MW).
main di GITET Mambong. Kedua belah pihak masing-masing memiliki
b.Setelah beroperasinya sistem interkoneksi
3 (tiga) kWh meter yang terdiri dari kWhmeter main, check, dan
Kalbar – Serawak, neraca daya sistem
pembanding. Hal-hal yang diatur terkait dengan kualitas daya pada
Khatulistiwa memiliki cadangan sebesar 17 MW
sistem interkoneksi Kalbar – Serawak antara pihak PT PLN (Persero)
(daya mampu sebesar 308,4 MW dan beban
Wilayah Kalbar dan SESCO adalah tegangan dengan toleransi 275 ±
puncak sebesar 291,4 MW).
5% kV, frekuensi 50 ± 0,2 Hz, dan faktor daya minimum sebesar 0,9.
Dengan beroperasinya sistem interkoneksi
Kalbar – Serawak, menurunkan Biaya Pokok
PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat mengimpor listrik dari
Penyediaan (BPP) tenaga listrik sebagai berikut:
SESCO melalui jaringan transmisi 275 kV sepanjang 120 km yang
a.Sebelum beroperasinya sistem interkoneksi
menghubungkan gardu induk GITET Bengkayang (Kalbar) dengan
Kalbar – Serawak, BPP tenaga listrik sekitar Rp
GITET Mambong (Serawak). Jumlah menara transmisi milik Indonesia
1.977/kWh,
(dari GITET Bengkayang sampai perbatasan) sebanyak 201 menara
b.Setelah beroperasinya sistem interkoneksi
dan menara transmisi milik Malaysia (dari GITET Mambong sampai
Kalbar – Serawak, BPP tenaga listrik sekitar Rp
perbatasan) sebanyak 144 menara.
1.642/kWh.
(Asumsi: harga HSD = Rp 9.000/liter, MFO =
Manfaat Sistem Pengoperasian Interkoneksi Kalbar –
Rp 7.000/liter, BPP impor = 30,91 Ringgit/kWh =
Sarawak, dan Sistem Kalimantan
Rp 1.000/kWh) (RBS)
Sejak beroperasinya sistem interkoneksi Kalbar-Serawak, terjadi 1
(satu) kali gangguan pada tanggal 6 April 2016 selama 45 menit
sebesar 50 MW tetapi tidak menimbulkan blackout pada sistem
Khatulistiwa karena beroperasinya underfrequency relay untuk

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 15


Warta Kita

SUBSIDI LISTRIK
HARUS TEPAT SASARAN
“Tarif tenaga listrik tidak ditetapkan semena-mena oleh
pemerintah, tapi juga melalui persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) selaku wakil rakyat,” ujar Jisman. Dalam Rapat
Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM tanggal 17
September 2015 dan hasil Panja Banggar DPR RI tanggal
30 September 2015, disepakati bahwa subsidi listrik tahun
2016 dialokasikan sebesar Rp38,39 triliun yang difokuskan
pada rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K) . Ini berkurang dibanding subsidi tahun 2015 yakni
Rp66,15 triliun.

Kasubdit Harga dan Subsidi Listrik Jisman menjelaskan subsidi Penurunan subsidi listrik ini akan dialihkan untuk melistriki
listrik tepat sasaran dapat membantu melistriki wilayah yang rasio
elektrifikasinya rendah. wilayah yang rasio elektrifikasinya masih rendah, seperti di
daerah Indonesia bagian timur. Rasio elektrifikasi Indonesia
pada tahun 2015 adalah 88,30%. Artinya, masih ada 11,7%
Pemerintah menegaskan subsidi listrik hanya diberikan
wilayah di Indonesia yang masih belum teraliri listrik.
kepada masyarakat miskin dan rentan miskin. Sesuai
Pemerintah menargetkan rasio eletrifikasi di tahun 2019
dengan amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007
sebesar 97,35%.
tentang Energi, pemerintah dan pemerintah daerah
menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat
Berdasarkan data TNP2K, ada 4,15 juta rumah tangga
tidak mampu. Namun selama ini subsidi juga dinikmati
miskin dan rentan miskin pelanggan daya 900 VA yang layak
oleh masyarakat yang mampu. Oleh karena itu, pemerintah
mendapat subsidi. Sementara itu, jumlah pelanggan rumah
menertibkan pelanggan rumah tangga 900 VA yang tidak
tangga daya 900 VA adalah 22,8 juta. Dengan demikian,
layak menerima subsidi, sementara pelanggan 450 VA masih
ada 18,65 juta pelanggan rumah tangga yang tidak lagi
tetap diprioritaskan untuk mendapat subsidi listrik. Demikian
diberikan subsidi listrik.
disampaikan oleh Kasubdit Harga dan Subsidi Listrik Jisman
Hutajulu dalam paparannya dalam acara bertajuk “Kebijakan
Pemerintah menugaskan kepada PLN untuk melakukan
Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Pemanfaatan Energi Baru
pendataan bagi konsumen rumah tangga daya 900 VA
dan Terbarukan (EBT) untuk Mendukung Kedaulatan Energi”
sebanyak 4,15 juta rumah tangga miskin dan rentan miskin
di Surabaya (30/3).
yang layak mendapat subsidi. Pencocokan data tersebut
dilakukan PLN sejak 18 Januari 2016 dan selesai dilakukan
Jisman menjelaskan tentang kebijakan subsidi listrik
pada 12 Maret 2016. Untuk mengantisipasi error data yang
tepat sasaran. Ia mengatakan pemerintah menjaga agar
dikeluarkan oleh TNP2K, pemerintah siapkan POSDUMAS
penyediaan tenaga listrik dilakukan secara efisien dan
(pos pengaduan masyarakat) di tingkat kelurahan atau
menjaga keseimbangan kepentingan penyedia listrik (PLN)
Badan Permusyawaratan Desa di tingkat desa terkait
dan konsumen. Pemerintah juga melakukan evaluasi Biaya
pelaksanaan subsidi listrik tepat sasaran
Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN, dengan berprinsip
pada allowable cost dan memaksimalkan efisiensi melalui
“Misal harusnya disubsidi namun tidak, maka bisa lapor.
diversifikasi energi primer dan penurunan losses. Jisman
Begitu juga sebaliknya. Nanti kami kembalikan lagi ke TNP2K
menambahkan, subsidi listrik diprioritaskan bagi konsumen
untuk dicek,” pungkas Jisman. (AMH)
tidak mampu, dan tarif konsumen lainnya ditetapkan sesuai
keekonomian secara bertahap.

16 |Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Subsidi Listrik
Tepat Sasaran Perlu
Dukungan Banyak Pihak

Subsidi listrik hanya akan diberikan kepada masyarakat


tidak mampu. Pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah
agar subsidi listrik lebih tepat sasaran.
Sumber gambar: Google.

Subsidi Listrik hanya akan diberikan kepada masyakat tidak Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari Workshop
mampu. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan langkah- Pelaksanaan Subsidi Listrik Tepat Sasaran yang dilaksanakan
langkah yang akan dilakukan agar subsidi listrik lebih tepat di Bandung awal Maret lalu. PT PLN telah menyampaikan
sasaran. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang proses dan progress pencocokan Basis Data Terpadu (BDT),
nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Sosialisasi mekanisme pengaduan bagi masyarakat yang merasa
mengenai hal ini perlu dilakukan secara masif dan dukungan berhak namun belum terdata, serta tahapan sosialisasi dan
dari berbagai pihak. komunikasi. TNP2K juga telah menyampaikan rekomendasi
mekanisme pengaduan yang memanfaatkan peran desa
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan kelurahan sebagai saluran bagi masyarakat untuk
Kementerian ESDM Jarman, saat memimpin Rapat Persiapan menyampaikan pengaduan terkait kepesertaan.
Penerapan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran Tahun
2016 di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kamis (7/4). Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM juga telah
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Eksekutif Tim bergerak dengan mengundang seluruh humas Kementerian/
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Lembaga dalam Forum Bakohumas di Surabaya dengan
Bambang Widianto, perwakilan dari Kementerian Dalam mengangkat tema pemberian subsidi listrik tepat sasaran.
negeri, Kementerian Kominfo, dan PT PLN (Persero). Rapat Diharapkan para Humas Kementerian/Lembaga tersebut
membahas evaluasi pencocokan data rumah tangga miskin dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya
dan rentan miskin dengan daya 900 VA, serta mekanisme penerapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran ini.
sosialisasi dan penananganan pengaduan masyarakat.
Acara rapat koordinasi ini ditutup dengan penandatangan
Menurut Jarman, saat ini penerapan subsidi listrik yang lebih Memorandum of Understanding (MoU) antara TNP2K
tepat sasaran memasuki tahap finalisasi, namun pekerjaan yang diwakili Sekretaris Eksekutif Bambang Widianto dan
besar menanti khususnya untuk melakukan sosialisasi Kementerian ESDM yang diwakili oleh Dirjen Ketenagalistrikan
kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut menurutnya Jarman. MoU ini terkait basis data terpadu yang tengah
membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya disiapkan oleh TNP2K. (PSJ)
Kementerian Kominfo, Kementerian Sosial, dan Kementerian
Dalam Negeri. “Kerjasama perlu dilakukan dengan baik,
tentu bersama-sama dengan PLN” sambung Jarman.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 17


Warta Kita

SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN


AGAR LISTRIK
DINIKMATI MERATA

Menteri ESDM Sudirman Said menyampaikan bahwa menggeser


Menaikkan rasio elektrifikasi secara signifikan dalam rentang
subsidi listrik pada masyarakat yang benar-benar berhak merupakan
bentuk equal treatment atau pemihakan pada mereka yang belum lima tahun merupakan tanggung jawab berat. Namun
beruntung.
dengan menggeser subsidi listrik ke masyarakat yang benar-
benar berhak, selain menghemat belasan triliun rupiah,
penghematan itu bisa dialihkan ke tempat-tempat yang
listriknya masih rendah. Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan hal tersebut
dalam diskusi bertajuk Subsidi Listrik Tepat Sasaran yang
diselenggarakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
bekerja sama dengan Harian Kompas, Rabu (27/4).

“Kita bukan saja menjaga subsidi jatuh kepada yang berhak,


namun itu juga bentuk equal treatment atau pemihakan
kepada mereka yang belum beruntung,” jelas Sudirman.

18 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Budiman Tanuredjo (kanan) dari Kompas dan Fabby Tumiwa


(bawah) dari Institute for Essential Services Reform (IESR) ikut
menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Subsidi Listrik Tepat
Sasaran yang diselenggarakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) bekerja sama dengan Harian Kompas, Rabu (27/4).

sekedar dwelling atau menggali masalah-masalah masa lalu.”


Sudirman kemudian menceritakan bahwa dalam perannya
sebagai Menteri ESDM, ia telah mengunjungi pelosok-pelosok
negeri. Tempat-tempat yang belum terlistriki dengan baik,
menurut Sudirman, ada di tempat-tempat yang paling sulit,
jauh dari pusat kekuasaan dan jauh dari pusat pembuat
kebijakan.

“Saya menyimpulkan membangun listrik seperti mencapai


nilai ujian. Untuk mendapatkan nilai rata-rata 6-7 kita bisa,
nilai 8-9 perlu effort yang lebih. Dan dari 8 menuju 10
memerlukan kesempurnaan. Tidak boleh salah, fokus pada
hal yang belum dicapai,” tutur Sudirman.

Sudirman menjelaskan jika beberapa kabupaten baru sama


Ia kembali mengingatkan jika listrik adalah pintu masuk sekali belum tersentuh listrik. Di enam provinsi Indonesia
kemajuan peradaban. Menurutnya, listrik adalah sebuah bagian timur, rasio elektrifikasi 46 kabupaten di sana masih
drive atau dorongan menuju kesejahteraan, pendidikan di bawah 50%. Di seluruh Indonesia, lanjut Sudirman, ada
dan kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, ujarnya, 56 kabupaten dan ada 12.659 desa yang belum dilistriki
membangun listrik tidak boleh dilihat sebagai sebuah dengan baik, dan 12.519 di antaranya betul-betul masih
pekerjaan. gelap. Itulah sebabnya subsidi tepat sasaran penting agar
penghematan bisa dilakukan supaya listrik merata di Tanah
“Ini (membangun listrik) bukan bisnis. This is movement, Air.
ini satu gerakan,” Sudirman menegaskan. Sudirman
melanjutkan, sebagai sebuah gerakan, dibutuhkan dukungan Diskusi ini menampilkan paparan dari Dirjen Ketenagalistrikan
dari semua pihak, termasuk stakeholder, parlemen, dan Jarman yang menjelaskan teknis subsidi listrik tepat sasaran.
media. Selain itu, ada pula paparan dari PLN, anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), pengamat kelistrikan, hingga
“Mari kita angkat (pembangunan) listrik sebagai sebuah Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). (AMH)
gerakan. Secara nasional dukungan media, parlemen,
pemerhati, YLKI menjadi sangat penting. Bagaimana media
dan para opinion leader menggeser noise menjadi voice.
Yang diharapkan itu sesuatu yang sifatnya solutif, bukan

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 19


Warta Kita

Pemerintah Cari Solusi


Masalah Energi
di Nusa Tenggara

Kunjungan ke PLTU Jeranjang, Nusa Tenggara Barat (28/4) dilakukan oleh pimpinan KPK,
pemerintah pusat dan daerah, serta PT PLN (persero).

Sebagai usaha mengurai berbagai dari peserta untuk melakukan persoalan perizinan, permasalahan
permasalahan sektor energi di Nusa perbaikan tata kelola di sektor energi. lahan, pemenuhan hak-hak masyarakat
Tenggara, Kementerian ESDM bersama Menurutnya pertemuan Korsup ini perlu dan deregulasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan secara periodik.
pada Rabu (27/4) menyelenggarakan Dalam kesempatan tersebut, Direktur
pertemuan Koordinasi dan Supervisi “KPK akan membantu turun ke Pembinaan Program Ketenagalistrikan
(Korsup) Kedaulatan Energi di Lombok lapangan membantu permasalahan,” Alihuddin Sitompul menyampaikan
Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertemuan jelasnya. berbagai persoalan ketenagalistrikan
ini mengundang seluruh elemen dari pembangkitan hingga jaringan
pemerintah daerah, badan usaha, Menurutnya tugas KPK tidak hanya listrik yang perlu mendapat perhatian
elemen masyarakat di NTB dan NTT. melakukan penindakan namun juga dari pemerintah daerah maupun
pendampingan, pencegahan, serta Kementerian/Lembaga lainnya. Kondisi
Ketua KPK Agus Raharjo dalam monitoring. Fokus dari pendampingan kelistrikan di NTB dan NTT dijelaskan
sambutannya mengapresiasi keinginan melalui Korsup ini adalah mengurai Alihudddin sebagian besar masih dalam

20 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita
kondisi siaga. Rasio elektrifikasi di NTB masih
berada pada angka 72%, sedangkan NTT
sebesar 53%. Angka ini lebih rendah dari rata-
rata nasional sebesar 87%.

Untuk itu program 35.000 MW memerlukan


dukungan dari pemerintah daerah dan instansi
pemerintah lainnya sehinga masyarakat dapat
mengejar ketertinggalan tersebut. Menurut
Alihuddin, dukungan tidak hanya pada
pembangunan pembangkit, namun juga pada
pembangunan jaringan transmisi sehingga
listrik yang dihasilkan dapar bermanfaat bagi
masyarakat.

Dalam pembahasan Korsup tersebut,


diharapkan adanya upaya sistematis dari
semua pihak untuk mengembangkan potensi
energi terbarukan sebagai pembangkit listrik.
“Kebutuhan energi terus meningkat. Harus kita
sediakan “ jelas Agus Raharjo.

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi yang hadir


dalam Korsup tersebut menegaskan pentingnya
membuka kesempatan untuk pengembangan
energi baru dan terbarukan sebagai pembangkit
listrik. Ia berharap pemerintah mempercepat
pembangunan pembangkit yang akan dibangun
di NTB serta mengoptimalkan pembangkit yang
telah berjalan.

Keesokan harinya, Kamis (28/4) dilaksanakan


kunjungan ke PLTU Jeranjang (4 x 25 MW)
di NTB yang dihadiri KPK, pemerintah pusat,
pemerintah daerah dan jajaran PT PLN
(Persero) yang khusus mengurai persoalan-
persoalan ketenagalistrikan di NTB. Selanjutnya
rangkaian acara Korsup akan dilanjutkan
untuk daerah Indonesia Timur, Sulawesi, dan
Sumatera Bagian Selatan sebelum ditutup di
Jakarta. (PSJ)

Atas - Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kiri) turut hadir dalam acara Korsup
Kedaulatan Energi di Lombok, NTB.
Tengah - Pemaparan mengenai kondisi kelistrikan di NTB.
Bawah - Kunjungan ke PLTU Jeranjang (4x25 MW) menjadi salah satu acara
dalam rangkaian Korsup Kedaulatan Energi.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 21


Warta Kita

ENAM PROVINSI
Jadi Pilot Project
Program Indonesia Terang
Akses desa terhadap listrik masih
minim. Ada 12.659 desa di Indonesia
yang belum mendapatkan pasokan
listrik, 2.527.469 KK dengan jumlah
penduduk sekitar 9.926.515 jiwa.
Pemerintah pun mencanangkan
Program Indonesia Terang untuk
melistriki wilayah Indonesia yang
belum terlistriki.

Sasaran Program Indonesia Terang


dimulai untuk desa tempat PLN
belum hadir, yakni desa-desa yang
tidak memiliki listrik sama sekali
atau hanya menggunakan sistem
pembakaran bahan bakar fosil seperti
genset. Demikian disampaikan oleh
Menteri Energi dan Sumber Daya Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan tentang pilot project Program Indonesia Terang

Mineral (ESDM) Sudirman Said saat


memberikan pengarahan pada Forum
Tematik Bakohumas di Surabaya dekati dengan pendekatan yang sama. Dalam kesempatan yang sama,
(31/3). Mudah-mudahan dalam 4-5 tahun ke Sudirman juga berbicara mengenai
depan bisa terang,” jelas Sudirman. kebijakan pemerintah terkait
Sudirman kemudian menjelaskan pemanfaatan energi baru terbarukan
ada 10.300 desa target 2019 dalam Sudirman menyampaikan bahwa listrik (EBT).
Program Indonesia Terang. Dari jumlah adalah jendela peradaban. Dengan
tersebut, 6.689 desa ada pada enam adanya listrik, bukan saja terang yang “Pembahasan mengenai EBT tidak
provinsi yakni Papua (4.047 desa), didapat namun pendidikan, kesehatan, boleh lagi menjadi lampiran dari
Papua Barat (1.124 desa), Maluku dan kegiatan ekonomi juga akan sebuah buku, dengan proyek kecil-
(434 desa), Maluku Utara (411 desa), bergerak. kecil tersebar dan pembahasan yang
Nusa Tenggara Timur (646 desa) dan tidak didengar publik. Sekarang kita
Nusa Tenggara Barat (27 desa). Total “Rentetan dari masuknya listrik luar taruh EBT di depan,” tegas Sudirman.
kapasitas yang perlu terpasang adalah biasa besar. Listrik bukan hanya Ia mencontohkan program Pembangkit
180 MW. sekedar proyek, tapi juga movement Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5000 MW
supaya akses kita sama terhadap yang merupakan wujud keseriusan
“Sebagian pilot project Indonesia Terang berbagai hal yang telah disebutkan pemerintah dalam mendorong
akan dilakukan di wilayah Indonesia tadi,” Sudirman menambahkan. pemanfaatan EBT. (AMH)
timur. Enam provinsi tersebut karena
karakter geografisnya sama, kita akan

22 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Program 35.000 MW dan Indonesia Terang


Butuh Dukungan Pemda
Dirjen Ketenagalistrikan harapkan
pemerintah daerah di Sumatera Bagian
Selatan membantu menyelesaikan
beberapa persoalan yang menghambat
pembangunan ketenagalistrikan di
wilayah masing-masing. Menurutnya
pembangunan ketenagalistrikan
melalui program 35.000 MW dan
Program Indonesia Terang tidak akan
berjalan tanpa bantuan dari pemerintah
daerah. Hal itu ia sampaikan saat
menyampaikan papran pada acara
Koordinasi dan Supervisi (Korsup)
Kementerian ESDM dan Komisi
Pemberantasan Korupsi di Hotel Arista
Palembang Sumatera Selatan, Rabu
Dirjen Ketenagalistrikan Jarman mengjharapkan partisipasi Pemda dalam mensukseskan
(11/5). program 35.000 MW saat presentasi dalam forum Koordinasi dan Supervisi bersama KPK di
Palembang, Rabu (11/5).

Korsup yang kelima ini menghadirkan sama untuk masyarakat menjalankan


pemerintah daerah di provinsi Sumatera tugasnya dengan jujur,” himbau Ranu.
Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka
Belitung. Dalam korsup energi ini, Menurut Jarman, konsumsi perkapita
KPK ingin membantu menyelesaikan Indonesia masih rendah jika
beberapa proyek energi yang terhambat dibandingkan dengan negara-negara
dan mencegah praktek-praktek korupsi tertangga. Rasio elektrifikasi di Provinsi
di sektor energi. Hadir dalam Korsup Bangka Belitung sudah baik namun
tersebut, Deputi Pengawasan Internal untuk Provinsi Sumatera Selatan,
dan Pengaduan Masyarakat Komisi Jambi, dan Lampung masih di bawah
Pemberantasan Korupsi (KPK) Ranu rasio elektrifikasi nasional.
Wiharja dan Sekretaris Jenderal Dewan
Energi Nasional Satry Nugraha, serta Ia menegaskan bahwa Program listrik
pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ perdesaan dan instalasi listrik gratis
Kota di wilayah tersebut. untuk masyarakat tidak mampu tetap
akan dijalankan. Selain itu untuk
Ranu Wiharja mengajak para pejabat meningkatkan kapasitas pembangkit
pengguna anggaran untuk patuh dan listrik nasional, program 35.000 MW dan
taat pada sumpah jabatan yang telah program indonesia terang diharapkan
diucapkan di depan para bupati dan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
walikota se Sumbagsel. “Kalau saja Untuk itu dukungan pemerintah daerah
elemen di Eksekutif menjalankan sangatlah diharapkan (PSJ)
apa yang menjadi sumpahnya saat
akan menjabat, maka korupsi dapat
dihilangkan. Oleh itu marilah bersama

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 23


Warta Kita

TIGA CARA
MELISTRIKI DAERAH
TIMUR INDONESIA
Listrik merupakan pembuka jalan ke peradaban. Listrik Jarman dalam kesempatan itu menjelaskan tiga cara
memberikan cahaya, dan memberikan akses kepada melistriki kawasan Indonesia timur yang direncanakan oleh
pendidikan, kesehatan, ekonomi, teknologi, sampai pemerintah melalui PIT. Pertama, desa yang berdekatan
pertahanan. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian ESDM dengan desa yang telah berlistrik akan dialiri melalui
memiliki Program Indonesia Terang (PIT). Menurut Direktur sambungan listrik oleh PT PLN. Melalui program listrik
Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, PIT menjadi bagian dari perdesaan dan listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu,
target pemerintah menyediakan akses penerangan bagi pemerintah dan PLN mengejar target rasio elektrifikasi 97%
masyarakat Indonesia yang membutuhkan pendekatan di tahun 2019. Kedua, untuk Desa yang Kepala Keluarga (KK)
khusus, yaitu daerah-daerah terluar dan terisolasi. berdekatan, akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS) terpusat, sedangkan bagi desa yang Kknya berjauhan
"Program Indonesia Terang adalah bagian dari terobosan akan dibangun Solar Home System (SHS). Menurutnya
kebijakan dan peningkatan kapasitas, program ini Sasaran PIT dimulai untuk desa tempat PLN belum hadir,
harus segera diselesaikan untuk memenuhi target rasio yakni desa-desa yang baik tidak memiliki listrik sama sekali
elektrifikasi Indonesia”, tegas Jarman saat diskusi di Kantor atau hanya menggunakan sistem pembakaran bahan bakar
Staf Kepresidenan, Kamis (12/5) fosil (misalnya genset).

Rapat di Kantor Staf Kepresidenan (12/5) membahas Program Indonesia Terang.

24 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Dirut PLN Sofyan Basir (kiri), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (tengah), Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kanan) dalam diskusi
membahas infrastruktur ketenagalistrikan di timur Indonesia.

Menurut Jarman, strategi yang dilakukan untuk PIT


adalah inklusif, terjangkau, bertahap, serta transparan
dan akuntabel. Inklusif berarti semua pihak terkait akan
dilibatkan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan serta
pemantauan. Terjangkau berarti harga langganan listrik
EBT tidak melampaui kemampuan daya beli masyarakat.
Bertahap artinya dimulai dari desa-desa tertinggal di pelosok
Indonesia Timur dan secara bertahap menuju ke Barat
Indonesia. Sedangkan transparan dan akuntabel berarti
program ini diaudit dan dievaluasi dampak program tersebut
oleh pihak ketiga yang terpercaya.

Menurut Pembina Gabungan Pengusaha Industri Makanan


dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Fransiscus Welirang,
ketersediaan listrik adalah komponen penting dalam Dirut PLN Sofyan Basir (kanan) menyampaikan paparannya.
perkembangan usaha makanan dan minuman di Indonesia.
Apalagi, menurutnya industri makanan dan minuman
menyumbang 31 persen dalam perhitungan Produk Domestik
Bruto (PDB). Listrik menjadi penting karena lebih dari 90
persen industri makanan dan minuman didominasi dengan
industri dalam skala kecil dan menengah. Menurutnya
peningkatan ketersediaan pembangkit listrik berbagai
daerah dilihat dapat memicu kemunculan dan perkembangan
industri lokal serta menjadikan Indonesia sebagai sasaran
4
investasi yang baik. (PSJ)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 25


Warta Kita

KPK KAWAL
KETAHANAN ENERGI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertekad mengawal tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan
proses pembangunan di sektor energi dan sumber daya Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Fokus pelaksanaan
mineral. Untuk itu KPK ingin melihat langsung proses bisnis kegiatan ini disebutnya mencakup beberapa hal antara lain
dan memotong mata rantai korupsi. Hal tersebut disampaikan penataan perizinan, pelaksanaan kewajiban, pengembangan
Wakil ketua KPK Laode M Syarif saat menyampaikan integritasi sistem data dan informasi, pemenuhan hak-hak
sambutan dalam Koordinasi dan Supervisi (Korsup) masyarakat, pengawasan dan pengendalian, regulasi &
Ketahanan Energi yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, kebijakan, serta peningkatan kelembagaan.
Kamis (17/3). “Korsup ini semata-mata ingin mewujudkan
kemakmuran rakyat,” tegas Laode. Dalam pembahasan yang berlangsung setengah hari
tersebut, peserta Korsup khususnya dari pemerintah
Korsup Ketahanan Energi yang diselenggarakan di Pekanbaru daerah dapat menyampaikan kendala-kendala yang terjadi
adalah acara pertama dari rencana enam kali pertemuan selama ini khususnya di subsektor migas. Beberapa kepala
Korsup Energi bersama KPK. Acara pertama ini mengundang daerah juga menyampaikan hambatan yang dialami di
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dari daerah masing-masing yang menyangkut sub sektor
Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. ketenagalistrikan. Setelah Pekanbaru, rencananya Korsup
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Aceh Zaini Abdullah, akan diselenggarakan di Sorong, Surabaya, Lombok,
Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Plt. Balikpapan, Palembang, dan DKI Jakarta. (PSJ)
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, serta wakil Gubernur
kepulauan Riau Soerya Respationo. Dari Kementerian ESDM
hadir mewakili Menteri ESDM, Sekretaris Jenderal KESDM M.
Teguh Pamudji, Inspektur Jenderal Mochtar Husein, Dirjen
Migas IGN Wiraatmaja, dan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman.

Menurut Teguh Pamuji, acara ini merupakan tindak lanjut dari


Kick off-Meeting Kegiatan Koordinasi dan Supervisi (Korsup)
KPK Sektor Energi Tahun 2016 yang telah dilaksanakan
tanggal 15 Februari 2016 di Gedung KPK, Jakarta. Melalui
Korsup Ketahanan Energi, Kementerian ESDM ingin
membangun sistem data & informasi terintegrasi (baseline)
sebagai dasar pengambilan kebijakan sektor energi. “Selain
itu kerja sama ini ingin menutup titik rawan korupsi dan
menyelamatkan kekayaan negara di sektor energi,” jelas
Teguh.

Menurut Teguh hal-hal yang dilakukan oleh Kementerian


ESDM dalam Korsup Ketahanan Energi ini antara lain
melakukan monitoring pelaksanaan kewajiban pelaku
usaha, menyelesaikan permasalahan lintas Kementerian/
Lembaga dan pemerintah daerah yang menghambat
kegiatan di sektor energi, memperbaiki sistem tata kelola
untuk menutup celah terjadinya tindak pidana korupsi, serta
menyelamatkan kekayaan negara. Selain itu menurut Teguh
KPK juga akan mengawal pelaksanaan kebijakan energi yang

26 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

KPK Siap Beri


Pendampingan pada
Proyek-Proyek Ketenagalistrikan
proyek yang masih membutuhkan dukungan dari KPK dan
Komisi VII DPR RI untuk penyelesaiannya.

Agus Rahardjo menyampaikan bahwa melalui Korsup ini,


KPK berkomitmen membantu mengurai persoalan-persoalan
yang dihadapi sektor energi termasuk di dalamnya sub
sektor kelistrikan. "Jika terdapat kebijakan yang tidak sesuai
dengan peraturan dan kebutuhan masyarakat, kami punya
kewenangan untuk menyampaikannya kepada Presiden,"
jelas Agus.

Menurut Jarman saat ini persoalan pengadaan lahan untuk


infrastruktur ketenagalistrikan telah mendapat payung hukum
dengan terbitnya Peraturan Presiden no 4 tahun 2016 tentang
Ketua KPK Agus Rahardjo dalam kunjungan lapangan ke PLTU Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Jeranjang (28/4). Ia menyatakan KPK siap berikan pendampingan
pada proyek-proyek ketenagalistrikan. Perpres ini disebutnya telah mempermudah perizinan
termasuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). "Semua
prosedur memang harus dilalui, namun dengan terbitnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap memberikan
Perpres ini, semua dapat dipercepat," jelas Jarman.
pendampingan pada proyek-proyek ketenagalistrikan,
khusus nya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tugas
Kurtubi menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya
KPK tidak hanya memberikan penindakan pada tindak pidana
mendapat banyak keluhan dari masyarakat NTB terkait
korupsi saja namun juga pencegahan dan pendampingan
seringnya pemadaman listrik. "Apalagi sekarang teknologi
melalui Koordinasi dan Supervisi (Korsup), salah satunya
sangat maju, masyarakat bisa mengadu lewat hape,"
Korsup Ketahanan Energi. Hal tersebut disampaikan Ketua
jelasnya. Kunjungan ini diharapnya dapat menyemangati
KPK Agus Rahardjo saat mengikuti kunjungan Lapangan ke
PLN untuk bekerja dengan lebih baik dan sesuai dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang (3 x 25 MW)
peraturan. Jarman juga menjelaskan bahwa saat ini PLN
di Lombok, NTB, Kamis (28/4). Dalam kunjungan lapangan
harus patuh pada standard Tingkat Mutu Pelayanan (TMP).
tersebut, Agus didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman,
Jika terjadi pemadaman, maka PLN wajib memberikan
anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi, serta Plh. Direktur Bisnis
kompensasi sesuai dengan Deklarasi TMP.
Regional Sulawesi Nusatenggara PT PLN (Persero) Djoko
Rahardjo.
PLTU Jeranjang sendiri terdiri dari tiga unit yang masing-
masing berkapasitas 25 MW. Unit 3 yang didanai APBN
Sistem kelistrikan di NTB terdiri dari sistem kelistrikan
telah beroperasi pada tahun 2012. Sedangkan unit 1 dan
Lombok, Bima, dan Sumbawa dengan kondisi kelistrikan
2 ditargetkan selesai tahun ini. Sebelum berkunjung ke
pada umumnya berstatus siaga. Dirjen Ketenagalistrikan
PLTU Jeranjang, rombongan menyempatkan diri menengok
Jarman mengungkapkan bahwa kondisi Indonesia yang
lokasi pembangunan PLTGU Lombok Peaker (60MW) yang
terdiri dari ribuan pulau membutuhkan teknis melistriki yang
akan digunakan saat beban puncak atau malam hari. PLTGU
berbeda dengan negara kontinen. Saat ini kondisi NTB sudah
tersebut ditargetkan beroperasi tahun depan. (PSJ)
jauh lebih baik, namun menurutnya terdapat beberapa

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 27


Warta Kita

Korsup KPK di Surabaya,


Dirjen Ketenagalistrikan
Harapkan Kerjasama Pemda
negara sehingga dapat digunakan
untuk kesejahteraan rakyat. Korsup
Sektor Energi ini dilaksanakan
KPK untu selanjutnya dilaporkan
kepada Presiden. "Karena fungsi
KPK diantaranya adalah monitoring,
pencegahan dan supervisi. Hasil
monitoring harus dilaporkan
ke Presiden dan masyarakat",
imbuhnya.

Setelah semua gubernur


menyampaikan kendala-kendala
yang dihadapi dalam pembangunan
energi di wilayah masing-
Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menyampaikan persoalan-persoalan ketenagalistrikan di Jawa masing, giliran para Eselon I di
dan Sulawesi pada forum Koordinasi dan Supervisi KPK di Surabaya.
Kementerian ESDM yang menyampaikan paparannya. Dirjen
Ketenagalistrikan Jarman dalam kesempatan tersebut
Untuk menyelesaikan berbagai hambatan pembangunan
menyampakan kendala-kendala teknis yang dihadapi sektor
ketenagalistrikan di Jawa dan Sulawesi Selatan, Direktur
ketenagalistrikan di wilayah Jawa dan Sulawesi Selatan.
Jenderal Ketenagalistrikan Jarman mengharapkan kerja
Sebelumnya Jarman memaparkan program kelistrikan
sama dari Gubernur, Walikota, dan Bupati setempat. Hal
nasional 35.000 MW. Menurutnya dalam lima tahun ke
tersebut disampaikannya saat menyampaikan presentasi
depan, kebutuhan listrik akan tumbuh rata-rata sekitar
dalam acara Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Ketahanan
8,7% per tahun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Energi, antara Kementerian ESDM dan Komisi Pemberantasan
nasional mencapai 7-8% pada tahun 2019. Untuk memenuhi
Korupsi (KPK) di Surabaya (13/4).
pertumbuhan kebutuhan listrik sebagai pendorong
pertumbuhan ekonomi nasional dan mencapai target rasio
Acara korsup yang ketiga ini dihadiri wakil ketua KPK Laode
elektrifikasi, diperlukan tambahan kapasitas terpasang
M. Syraif, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil
sekitar 35.000 MW pada tahun 2015-2019, di luar 7.400 MW
Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, serta
yang dalam konstruksi.
perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Korsup sebelumnya telah diselenggarakan di Pekanbaru
Jarman mengharapkan bantuan dari para pemerintah
dan Balikpapan. Ke depan korsup kedaulatan energi akan
daerah khususnya gubernur, walikota, dan bupati yang hadir
dilanjutkan di Lombok, Sorong, Padang, dan Jakarta. Acara
dalam acara tersebut untuk membantu persoalan-persoalan
ini dibuka oleh laporan Sekretaris Jenderal Kementerian
sektor ketenagalistrikan di bidang pembangkitan, gardu
ESDM M. Teguh Pamuji.
induk, jaringan transmisi, dan distribusi. Beberapa perizinan
AMDAL, izin penetapan lokasi, izin prinsip serta izin lainnya
Menurut Laode, kesenjangan atau gap antara orang kaya
yang menghambat pembangunan ketenagalistrikan. KPK
dan miskin di Indonesia sangat tinggi. Faktor pendidikan
berharap Dirjen Ketenagalistrikan mengirim surat resmi
menurutnya menjadi salah satu penting yang menyebabkan
kepada pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan
itu. Laode mengingatkan komitmen para pelaksana
persoalan yang ada, serta mengirim tembusannya kepada
pemerintahan untuk menyelamatkan aset dan kekayaan

28 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

NARASI
TUNGGAL
Penting dalam
Sosialisasikan
Kebijakan Sumber gambar: Google.

Pemerintah “Salah satu bentuk nyata inisiatif tersebut adalah dengan


memanfaatkan sampah sebagai sumber energi pembangkit
listrik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Pemerintah saat ini tengah gencar memberikan sosialisasi Dalam tiga tahun ke depan, Kota Surabaya direncanakan

mengenai kebijakan subsidi listrik tepat sasaran. Sebagai menjadi salah satu kota hijau (green city) di Indonesia,”

upaya untuk pembentukan narasi tunggal dari program kerja Munir menjelaskan. Untuk mengembangkan energi baru,

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait Pemerintah bermitra dengan pemda, pengusaha, dan

kebijakan tersebut, Pusat Komunikasi Publik Kementerian lembaga internasional.

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan


Forum Tematik Bakohumas bertajuk “Kebijakan Subsidi Munir mengajak para peserta forum yang merupakan

Listrik Tepat Sasaran dan Pemanfaatan Energi Baru dan humas pemerintah dari berbagai kementerian dan lembaga

Terbarukan (EBT) untuk Mendukung Kedaulatan Energi” di untuk memahami kebijakan subsidi listrik tepat sasaran.

Surabaya (30/3). Ia berharap acara ini juga dapat memberikan pemahaman


mengenai program pengembangan EBT Kementerian ESDM.

Mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Direktur Koordinasi antar-kementerian dan lembaga mesti terus

Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad diperkuat. Munir berharap humas pemerintah mendapatkan

menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Forum bekal pengetahuan yang mendalam sehingga dapat

Tematik Bakohumas. Munir mengungkapkan jika harga menyebarluaskan informasi sektor ESDM kepada publik.

pokok pembangkitan tenaga listrik belum sepenuhnya Dengan demikian, publik mendapatkan informasi yang tepat

mencapai level keekonomian yang dapat dibayar oleh dan akurat mengenai kebijakan pemerintah.

masyarakat yang miskin dan rentan miskin. Oleh karena


itu, untuk menjaga keberlanjutan usaha penyediaan tenaga Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya

listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik bagi kelompok tidak Kementerian Komunikasi dan Informatika, Djoko Agung

mampu, Pemerintah menyediakan subsidi listrik. Harijadi, dalam paparannya juga menekankan pentingnya
menciptakan narasi tunggal untuk dapat disebarluaskan

“Selama ini subsidi listrik dinikmati masyarakat mampu. ke masyarakat. Djoko kemudian mengutip arahan Presiden

Oleh karena itu, Pemerintah perlu menetapkan kebijakan Joko Widodo untuk penguatan komunikasi ke rakyat dan

subsidi listrik tepat sasaran,” ujar Munir. Dengan demikian, country branding Indonesia ke dunia internasional.

subsidi listrik diberikan kepada masyarakat yang benar-


benar berhak mendapatkannya. Forum Tematik Bakohumas diselenggarakan selama dua hari
pada 30-31 Maret 2016. Pada hari pertama diselenggarakan

Munir juga menjelaskan bahwa Pemerintah mendorong energi diskusi panel dengan tiga narasumber dari PT PLN (persero),

baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi primer Ditjen Ketenagalistrikan, dan Dinas Kebersihan dan

dalam penyediaan listrik. Ia mengingatkan jika penyediaan Pertamanan Pemkot Surabaya. Sementara di hari kedua

listrik bagi masyarakat – selain mempertimbangkan aspek ada pengarahan dari Menteri ESDM Sudirman Said yang

keekonomian – juga harus memperhatikan perlindungan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga

dan keberlanjutan lingkungan. Sampah (PLTSa) Benowo. (AMH)

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 29


Galeri
Dirjen Ketenagalistrikan
Ambil Sumpah Jabatan
28 PNS

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman mengambil sumpah jabatan


28 Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (30/5), di Auditorium
Samaun Samadikun, Gedung Ditjen Ketenagalistrikan
Jakarta. Mereka yang diambil sumpahnya merupakan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan tahun 2015. Para
rohaniawan ikut mendampingi pelaksanaan pengambilan
sumpah jabatan ini. Selain mengambil sumpah jabatan PNS,
Jarman juga memberikan tanda kehormatan Satyalancana
Karya Satya (SLKS) 30 Tahun kepada 7 pegawai dan SLKS
10 Tahun kepada 22 pegawai Ditjen Ketenagalistrikan.

Empat orang perwakilan dari tiap-tiap unit eselon II


Ditjen Ketenagalistrikan menandatangani berita acara
pengangkatan PNS, yakni Suzana A. Wakum, Arif Bagus
Prastomo, Elisabet Y. Lenakoly, dan Rahmad Cahyo Nugroho.
SK PNS diberikan oleh Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dan
disaksikan oleh Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Agoes
Triboesono, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan
Alihuddin Sitompul, dan Direktur Teknik dan Lingkungan
Ketenagalistrikan Munir Achmad. (AMH)

30 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Galeri

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 31


Warta Kita

PLTB TERBESAR DI INDONESIA


SIAP DIBANGUN

Penandatanganan LoC pembiayaan


PLTB Sidrap disaksikan oleh Dirjen
Ketenagalistrikan Jarman, Kamis (7/4). PLTB
ini akan menjadi PLTB terbesar di Indoneisa
dengan kapasitas 70 MW.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi “Kami berharap di tahun 2025 kita dapat mencapai apa
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman pada Kamis yang telah menjadi komitmen kita bersama dan semoga
(7/4) menyaksikan penandatanganan Letter of Cooperation dalam dua tahun ke depan, energi hijau ini akan dapat
pembiayaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu dioperasikan,” jelas Jarman.
(PLTB) Sidrap di kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta.
Penandatanganan ini menandai siap dibangunnnya PLTB Sidrap dikembangkan oleh Independent Power Producer
pembangkit listrik ramah lingkungan di Kabupaten Sidenreng (IPP) Internasional UPC Renewables Indonesia bekerja sama
Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan. Rencananya lokasi dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Provinsi Sulawesi
tersebut akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu Selatan memang memiliki potensi tenaga angin/bayu yang
terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 70 MW. cukup besar khususnya di Sidenreng Rappang (Sidrap) dan
Hadir menyaksikan penandatanganan ini Direktur Utama PT. di Jeneponto. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
PLN (Persero) Sofyan Basir dan Duta Besar Amerika Serikat pembangkit tenaga listrik yang tersambung ke grid Sulsel.
untuk Indonesia Robert Blake. Dengan ditandatanganinya Letter of Cooperation ini, maka
pembangunan proyek ini akan dimulai pada April 2016 dan
Dalam sambutannya Jarman menyampaikan bahwa beroperasi pada 2017.
penandatangan kerja sama ini merupakan langkah besar
dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. “Kita PLTB merupakan pembangkit listrik yang berasal dari
baru saja menyaksikan penandatanganan dari pembiayaan energi terbarukan dimana sumber energinya tidak pernah
proyek energi terbarukan skala besar. Ini menjadi penanda habis. Selain itu energi yang dibangkitkan tidak mencemari
bahwa energi terbarukan memegang peranan penting dalam lingkungan, memiliki potensi yang sangat besar untuk
sektor energi di Indonesia,” ujar Jarman. dibuat dalam skala besar, serta dapat dikembangkan pada
daerah remote. Turbin angin menggunakan space yang lebih
Proyek pembangkit listrik di Sidrap ini, menurut Jarman kecil dibanding pembangkit pada umumnya, sehingga tanah
dapat mendukung pencapaian target 25% energi baru disekitar turbin masih dapat digunakan untuk keperluan
terbarukan dalam bauran energi Indonesia di tahun 2025 lainnya, misalnya untuk pertanian. (PSJ)
dan membantu pengurangan emisi sebesar 29% di 2030.

32 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Pemerintah Minta PLN


Tingkatkan Efisiensi

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menyampaikan pentingnya efisiensi PT PLN (Persero) dalam Workshop Upaya Penurunan Susut Jaringan di
Padang, Kamis (16/5).

Pemerintah meminta PT PLN (Persero) serius meningkatkan Menurut Jarman Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) PT PLN
efisiensi, khususnya untuk menurunkan susut jaringan. (Persero) harus dijadikan Key Performance Indikator
Jika mampu mengurangi biaya produksi, menurut Direktur (KPI) di masing-masing area. Jika memperbaiki losses,
Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, otomatis margin otomatis pelayanan pelanggan naik,” jelas Jarman. Sesuai
perusahaan akan meningkat. Efisiensi ini menurut Jarman Permen ESDM nomor 10 tahun 2015, mulai 1 Januari
bukan semata-mata menuruti aturan pemerintah namun 2016 perhitungan TMP dilakukan oleh pemerintah. Ditjen
untuk meningkatkan keuntungan bagi PLN sendiri. Jarman Ketenagalistrikan akan memonitor deklarasi TMP yang
menjelaskan hal tersebut saat membuka Workshop Upaya telah disampaikan oleh masing-masing Wilayah PLN.
Penurunan Susut Jaringan Tenaga Listrik dalam Rangka
Pelaksanaan Subsidi Listrik, yang digelar di Padang hari
Kamis (16/5).

Dalam sambutannnya Jarman berharap PLN dapat meniru


efisiensi yang dilakukan Metropolitan Electricity Authority
(MEA), perusahaan listrik di Thailand. Menurutnya ada
tiga hal yang dilakukan MEA sehingga dapat menurunkan
susut jaringan, yaitu memastikan kualitas tegangan yang
bagus, meteran listrik yang dapat dideteksi, serta menindak
pencurian listrik. Jarman berharap PLN dapat menerapkan
ketiga hal tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan
di Indonesia. Dengan memperbaiki ketiga hal tersebut
menurutnya kualitas pelayanan kepada masyarakat akan
naik. Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero), Djoko
Rahardjo Abumanan menyatakan bahwa PT PLN menyiapkan
orang-orang muda untuk mengikuti workshop ini.

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 33


Warta Kita

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menyampaikan pentingnya efisiensi PT PLN (Persero) dalam Workshop Upaya Penurunan Susut Jaringan di
Padang, Kamis (16/5).

Jarman berpesan agar PLN trus meningkatkan efisiensi


sehingga target rasio elektrifikasi, susut jaringan dan
getting electricity terus membaik. “Kita jangan kalah dari
negara-negara tetangga,” tegas Jarman. Untuk itulah ia
meminta layanan sambungan satu pintu PLN yang sudah
berjalan di Jakarta dan Surabaya, pada akhir tahun ini dapat
diimplementasikan di seluruh area kecuali area remote.

Menurut Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero),


Djoko Rahardjo Abumanan, PT PLN menyiapkan orang-orang
muda untuk mengikuti workshop yang diselenggarakan
Ditjen Ketenagalistrikan tersebut. Ia mengaku bahwa PLN
ditargetkan untuk terus melakukan penyambungan listrik.
Namun menurutnya jika terus melakukan penyambungan
tanpa melakukan perbaikan sistem, maka susut jaringan
akan meningkat.

“Susut membuang keuntungan PLN,” jelas Djoko. “Mari kita


duduk, membuat workplan dan mematuhi workplan itu,”
tambahnya. Workshop Upaya Penurunan Susut Jaringan
Tenaga Listrik ini merupakan acara yang diselenggarakan
Ditjen Ketenagalistrikan dengan mengundang PT PLN
(Persero) di seluruh wilayah dan area. Peserta untuk
workshop di padang ini mencapai seratus orang. (PSJ)

34 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Program 35.000 MW
Perwujudan Nawa Cita

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menyampaikan bahwa program 35.000 MW merupakan perwujudan empat dari sembilan nawa cita.

Program 35.000 yang diresmikan oleh Presiden Jokowi Dalam rembug nasional tersebut Jarman optimistis program
merupakan perwujudan dari nawacita. Setidaknya empat 35.000 MW dapat berjalan meski menghadapi berbagai
dari sembilan butir nawacita tercapai dengan program rintangan. "Dengan selesainya program 35.000 MW
pembangunan ketenagalistrikan ini. Melalui program 35.000 kita harapkan konsumsi perkapita kita akan meningkat,
MW, pemerintah ingin membangun Indonesia dari pinggiran kekurangan listrik dapat diatasi, mampu mengejar
dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka ketertinggalan rasio elektrifikasi dari negara-negara
negara kesatuan, meningkatkan kualitas hidup manusia dan tetangga, serta tidak kalah penting target pertumbuhan
masyarakat Indonesia, meningkatkan produktivitas rakyat ekonomi nasional dapat tercapai," jelas Jarman.
dan daya saing di pasar internasional, serta mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor Dengan 5000 MW yang akan dibangun oleh PT PLN, Jarman
strategis. berharap PLN dapat lebih fokus untuk menyelesaikan
pembangunan sistrm transmisi tenaga listrik sehingga daya
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan yang dibangkitkan dapat dievakuasi dengan baik. Dengan
Jarman, saat membacakan keynote speech Menteri ESDM selesainya program 35.000 MW, maka total kapasitas
dalam acara Rembug Nasional Kebutuhan Energi Listrik pembangkit listrik nasional akan mencapai 100 GW. "PLN
untuk Percepatan Pembangunan yang Berkelanjutan, Rabu akan mengelola kapasitas sekitar dua kali lipat dari kapasitas
(30/3). Acara ini diselenggarakan oleh Institut Lembang sekarang, oleh karena itu dibutuhkan orang yang tepat
Sembilan di Hotel Aston Makassar, Sulawesi Selatan. Melalui dalam mengambil keputusan," jelas Jarman.
acara ini, Institut Lembang Sembilan mengajak masyarakat
untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program 35.000
MW agar dapat berjalan sesuai dengan target.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 35


Kementerian ESDM menyambut baik diskusi publik
yang mengangkat tema pengembangan insfrastruktur
ketenagalistrikan. Program 35.000 membutuhkan koordinasi
dan dukungan semua pihak baik dari instansi Kementerian/
Lembaga, PLN, Pemda, stakeholder dan masyarakat. Jarman
juga mengingatkan para pengembang listrik swasta untuk
lebih serius dan berkomitmen, sebab 35.000 MW bukanlah
sebuah mimpi kosong tetapi merupakan suatu kebutuhan
yang harus dipenuhi.

Dalam rembug nasional tersebut, Sekretaris Direktorat


Jenderal Ketenagalistrikan Agoes Triboesono memaparkan
materi mengenai upaya pemenuhan kebutuhan tenaga listrik
nasional. Selain menjelaskan kondisi kelistrikan nasional
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Agoes Triboesono
dan perencanaan ketenagalistrikan yang tertuang dalam (kedua dari kanan) memaparkan materi mengenai upaya pemenuhan
kebutuhan tenaga listrik nasional.
draft Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN),
Agoes juga memaparkan kendala dan solusi dari program
35.000 MW. (PSJ)

Kementerian ESDM menyambut baik diskusi publik yang mengangkat tema pengembangan insfrastruktur ketenagalistrikan.

36 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Teten Masduki:
35.000 MW
Satu-satunya di Dunia
Program percepatan pembangunan ketenagalistrikan
35.000 MW yang diluncurkan Presiden Jokowi April 2015
lalu menurut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki
merupakan satu-satunya di dunia. Teten mengaku bahwa
pelaksanaan program ini bukan sesuatu hal mudah, namun
proyek ini sangat penting dibangun untuk membangkitkan
ekonomi nasional.

"Memang ini satu-satunya di dunia. Proyek 35 ribu MW


tidak ada di dunia cuma ada di Indonesia," jelasnya saat
diskusi bersama Dirjen Ketenaglistrikan Jarman dan Direktur
Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir di Gedung Bina Graha,
Jakarta, Kamis (12/5).

Menurut Teten, pemerintah saat ini gencar melakukan


pembangunan infrastruktur kelistrikan, pelabuhan, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kiri) menjelaskan saat
ini pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur
bandara khususnya bagi Indonesia bagian timur yang ketenagalistrikan.
maasih tertinggal. Presiden ingin membawa Indonesia
menjadi negara tujuan investasi. "Kita butuh itu karena PLTD/PLTMG semula 12-24 bulan ditargetkan menjadi 6-18
dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen tidak cukup untuk bulan. Tak hanya itu, pembangunan Tranmisi, semula rata-
serap tenaga kerja," jelasnya. Teten juga menilai lesunya rata 1.500 kms per tahun ditargetkan menjadi 9.000 kmsper
ekonomi dunia merupakan saat yang tepat bagi Indonesia tahun. Pembangunan gardu Induk, semula rata-rata 2.000
untuk berbenah. Agar ketika ekonomi dunia membaik, MVA per tahun ditargetkan menjadi 7.000 MVA per tahun.
Indonesia siap untuk berkompetisi. "Ini momen yang ingin
dicapai presiden," ungkapnya. Perihal melistriki Indonesia Timur, PLN mengaku yang
menjadi Key Performance Indicator (KPI) bukanlah margin
Sofyan Basir dalam diskusi tersebut menjelaskan bahwa keuntungan namun peningkatan rasio elektrifikasi. Ia ingin
PT PLN (Persero) terus berupaya mewujudkan 35.000 MW listrik berada di depan peningkatan ekonomi. “Listrik yang
termasuk di dalamnya memperbaiki struktur dan SDM yang menciptakan ekonomi. Kami tidak mau mengekor,” tegasnya.
ada di organisasi internal PLN. Hingga April 2016 disebutnya (PSJ)
sudah ada pembangkit dengan kapasitas 3.400 MW yang
beroperasi atau sekitar 1 persen dari total kapasitas.

Beberapa terobosan yang dilakukan PLN antara lain


percepatan proses tender semula 8 bulan menjadi 4,5 bulan.
"Financial Close semula 1 tahun menjadi 6 bulan," terangnya.
Kemudian Konstruksi PLTU semula 54 bulan setelah Financial
Close ditargetkan menjadi 48 bulan setelah tandatangan
PPA (Power Purchase Agreement) dan Konstruksi PLTG/

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 37


Warta Kita

Pemerintah Bertekad
Kurangi BBM dalam
Pembangkit Listrik
Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai energi primer Bakar Minyak (BBM). “Pemerintah serius untuk menggeser
pembangkit listrik selain kurang ramah lingkungan juga energi fosil yang polutif ke energi terbarukan yang bersih.
mahal biaya produksinya. Jika menggunakan BBM , harga Apa yang telah dilakukan PJB Gresik akan menjadi role
jual listrik mencapai sekitar Rp 2.200 per kw, sedangkan model bagi pembangkit lain”, papar Menteri ESDM Sudirman
jika menggunakaan gas hanya sekitar Rp 1.300 per kw. Said.
Pengalihan bahan bakar pembangkit listrik dari BBM ke gas
telah menghasilkan saving bagi PT. PLN (Persero) di tahun Saat ini CNG Plant Gresik masih dalam tahap Comissioning.
2015 sebesar Rp 15 triliun. Untuk itu Pemerintah bertekad Saat beban puncak, pembangkit ini dapat menggantikan
mengurangi BBM dalam bauran energi primer pembangkit pembangkit BBM sebesar 300 MW, sehingga dapat
listrik. Keputusan tersebut sesuai dengan amanat Kebijakan mengurangi pemakaian BBM setara 450 kilo liter per hari
Energi Nasonal (KEN) dan draft Rencana Usaha Penyediaan atau menghemat sekitar Rp 2, 25 Miliar per hari. CNG Plant
Tenaga Listrik (RUKN). Gresik juga dimanfaatkan untuk memasok gas ke Pulau
Bawean, pulau kecil di utara Gresik. Ke depan, CNG Plant
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ini akan dikembangkan untuk memenuhi energi primer
Jarman saat mendampingi kunjungan Menteri ESDM pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau
saatmeninjau kesiapan Compressed Natural Gas (CNG) Plant fasilitas pipa gas. (PSJ)
Gresik yang berada di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur. Menurutnya dengan
mengalihkan bahan bakar pembangkit dari BBM ke gas akan
memberi banyak keuntungan, selain lebih hemat dari sisi
biaya, penggunaan bahan bakar gas juga lebih bersih dan
ramah bagi lingkungan.

“Pemerintah dan PLN sudah komit untuk mengurangi


pembangkit-pembangkit yang menggunakan BBM, tahun
2011 prosentase pembangkit yang menggunakan BBM itu
22% dan tahun 2014 pembangkit yang menggunakan BBM
menyusut menjadi hanya 12%,” jelas Jarman. Konversi dari
pembangkit listrik tenaga diesel ke gas akan terus dilakukan.
“Tahun 2016 ini, diharapkan kita akan turunkan lagi menjadi
sekitar dibawah 7% artinya konsumsi BBMnya dibawah 6
juta kiloliter untuk seluruh Indonesia,” lanjut Jarman.

Pembangunan CNG Plant di Gresik merupakan salah


satu upaya PLN untuk mendukung Pemerintah dalam
mempercepat proyek ketenagalistrikan 35.000 MW sebab
CNG Plant Gresik yang direncanakan mulai beroperasi
pada April 2016 ini memasok kebutuhan listrik di pulau
jawa. Dengan beroperasinya CNG Plant pada PLTGU Gresik,
pada saat beban puncak pembangkit dapat beroperasi
menggunakan gas, sehingga tidak lagi menggunakan Bahan

38 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

DELEGASI MALAYSIA
Kunjungi Calon Tapak
GI Perawang
Dalam rangkaian Pertemuan the 1st Joint Technical GI Perawang direncanakan sebagai GI Konverter AC-DC
Committee (JTC) on Bilateral Interconnection Projects termasuk bagian dari proyek interkoneksi antara Sumatera
antara Indonesia – Malaysia, delegasi Malaysia yang – Peninsular Malaysia dalam kerangka kerja sama ASEAN
terdiri dari perwakilan Suruhan Jaya (Energy Commission), Power Grid (APG) saluran transmisi interkoneksi HVDC (High
Kementerian TTHA Malaysia, TNB, SEB dan SESB didampingi Voltage Direct Current) 600MW. Total panjang transmisi
perwakilan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, PT. PLN sekitar 259 Km dari Perawang (Riau, Indonesia) ke Telok
(Persero), PT. Bukit Asam (PTBA), Dinas ESDM Provinsi Riau Gong (Peninsular Malaysia), di mana termasuk 59 Km kabel
dan perwakilan pejabat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, bawah laut dan 200 KM Saluran Udara Tegangan Tinggi
Provinsi Riau meninjau calon lokasi tapak pembangunan (SUTT). Saluran transmisi akan melalui Selat Rupat, Pulau
Gardu Induk (GI) Perawang, Selasa (17/05). Rupat dan Selat Malaka.

Lokasi tapak GI Perawang saat ini sedang dalam tahap Dalam peninjauan tersebut, delegasi Malaysia menyampaikan
pembebasan lahan, di mana sebagian besar lahan dimaksud harapan agar hal-hal terkait pembebasan lahan dapat segera
masih berupa kebun kelapa sawit. Kota Perawang sendiri tuntas agar proyek interkoneksi dapat segera terwujud.
terletak sekitar 60 Km dari pusat Kota Pekanbaru, Provinsi Kedua negara membutuhkan proyek tersebut karena
Riau arah timur laut, dan dapat ditempuh dengan perjalanan transaksi listrik dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan
darat sekitar dua jam melalui jalan Minas – Perawang yang beban puncak kedua negara. (RBS)
sebagian besar sudah merupakan jalan beton permanen.
Jalan tersebut dibeton untuk mengakomodasi transportasi
hasil perkebunan kelapa sawit yang menggunakan truk Dirjen Jarman mendampingi Delegasi Malaysia mengunjungi calon
bertonase besar. lokasi tapak pembangunan Gardu Induk Perawang (17/5)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 39


Warta Kita

Hindari Bahaya,
Instalasi Listrik Harus
Sesuai PUIL 2011
Energi listrik selain bermanfaat juga dapat menimbulkan listrik harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,
bahaya jika pemasangannya tidak sesuai standard. Namun di Indonesia dikenal sebagai Persyaratan Umum Instalasi
masyarakat tidak perlu khawatir akan bahya yang ditimbulkan Listrik atau PUIL,” tambahnya. Saat ini yang menjadi standar
jika instalasi listriknya sesuai dengan persyaratan umum wajib adalah PUIL 2011 beserta amandemennya sesuai
instalasi listrik (PUIL). Hal tersebut disampaikan oleh Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2014 tanggal 24
Kasubdit Standardisasi Ketenagalistrikan Agus Sufianto saat Desember 2014. PUIL 2011 merupakan persyaratan yang
membacakan sambutan Direktur Teknik dan Lingkungan harus dipenuhi saat akan memasang instalasi listrik voltase
Ketenagalistrikan pada pembukaan Forum PUIL yang rendah (230 V), baik untuk perumahan, komersial maupun
diselenggarakan di Hotel Grand Tulip, Banjarmasin, Rabu industri.
(25/5).
Menurut Agus, terdapat beberapa syarat yang harus
“Belakangan ini, kita sering mendengar berita kebakaran dimiliki oleh instalasi tenaga listrik untuk mendukung
di perumahan dan beberapa area publik seperti pasar/ aspek keselamatan. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh
pusat perbelanjaan, yang sebagian besar penyebabnya instalasi listrik tersebut antara lain penerapan Standard
diduga adalah bahaya akibat listrik,” ungkap Agus. “Untuk Nasional Indonesia (SNI) untuk peralatan dan pemanfaat
menghindari bahaya akibat listrik, maka instalasi tenaga tenaga listrik, penerapan sertifikat laik operasi (SLO)

Kasubdit Standardisasi Ketenagalistrikan Agus Sufianto menegaskan pentingnya instalasi tenaga listrik berstandard.

40 |Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita
bagi instalasi tenaga listrik yang beroperasi, penerapan
sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik dalam usaha
ketenagalistrikan, penerapan akreditasi, klassifikasi dan
sertifikasi bagi usaha penunjang tenaga listrik, penerapan
ketentuan lingkungan hidup bagi usaha penyediaan
tenaga listrik. Jika kelima aspek tersebut terpenuhi maka
keselamatan ketenagalistrikan akan terjamin.

Agus menambahkan Bimbingan Teknis Melalui Forum PUIL


2011 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan merupakan
wadah bagi pelaku usaha, industri, pakar, dan konsumen
dalam menuangkan gagasan, ide, dan pikirannya untuk
penyempurnaan PUIL yang disepakati oleh semua pihak
secara konsensus.

“Tugas di bidang standardisasi tidak pernah selesai,


penyusunan PUIL perlu mempertimbangkan aspek
persyaratan teknis dan kemampuan industri nasional serta
daya beli masyarakat,” sebutnya. Ia menambahkan bahwa
komunikasi dan kerjasama yang telah terbina dengan baik
dalam masyarakat standardisasi ketenagalistrikan perlu
terus ditingkatkan.

Peserta yang menghadiri acara Forum PUIL ini berasal


dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yg diwakili
oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan
Selatan, PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan
dan Tengah, civitas akademika, asosiasi, serta perwakilan
dari perusahaan lain yang terkait. Pembicara pada acara
ini adalah pakar dan ahli yang berpengalaman di bidang
Instalasi Listrik, dan merupakan penyusun PUIL 2011.
Melalui acara ini Ditjen Ketenagalistrikan berharap para
stakeholder mendapat informasi dan wawasan baru yang
bermafaat khususnya dalam pelaksanaan pemasangan
instalasi listrik yang sesuai dengan standar dan memenuhi
ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan. (PSJ)

Atas - Melalui Forum PUIL diharapkan para stakeholder


mendapatkan informasi dan wawasan baru yang bermanfaat
Tengah - Seorang peserta dalam sesi tanya jawab
Bawah - Peserta berasal dari Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan, PT PLN (persero), civitas
akademika, asosiasi, serta perwakilan dari perusahaan lain yang
terkait

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 41


Warta Kita

Inspektur Ketenagalistrikan
Diharap Terus Tingkatkan
Kompetensi

PT Siemens Indonesia mengundang para inspektur ketenagalistrkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas produksi di Pulomas
Jakarta dan Cilegon Banten, pada Senin (16/5) hingga Selasa (17/5).

Inspektur ketenagalistrikan diharapkan untuk terus “Acara hari ini dapat menjadi contoh dari tindak lanjut dari
meningkatkan kompetensi dan kemampuan terkait dengan pertemuan penting antara Presiden Indonesia, Joko Widodo,
teknologi dan isu-isu terkini. Kunjungan lapangan untuk dan Kanselir Jerman, Angela Merkel pada bulan April 2016
melihat secara langsung bagaimana teknologi diterapkan untuk memperkuat kerjasama bagi pengembangan sumber
dalam industri ketenagalistrikan merupakan hal penting dan daya manusia di sektor kelistrikan di Indonesia,” jelas Jarman.
harus terus dilakukan. Untuk itu pemerintah mengapresiasi Acara ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Workshop
PT Siemens Indonesia yang mengundang para inspektur Siemens Power System Planning di Bekasi tanggal 5-6 April
ketenagalistrkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke 2016 yang dihadiri oleh 30 inspektur ketenagalistrikan.
fasilitas produksi di Pulomas Jakarta dan Cilegon Banten,
pada Senin (16/5) hingga Selasa (17/5). Menurut Direktur Dalam sambutannya Jarman menyampaikan bahwa
Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, acara tersebut penting pembangunan dan pengoperasian infrastruktur
untuk pengembangan sumber daya manusia di sektor ketenagalistrikan memiliki tantangan yang tak terelakkan
ketenagalistrikan. tentang keselamatan dan keandalan operasi terutama
karena meningkatnya jumlah energi terbarukan dalam
Menurut Jarman, acara yang digagas PT Siemens Indonesia sistem ketenagalistrikan. Ia menjelaskan bahwa Ditjen
dan Inspektur Ketenagalistrikan ini merupakan harmoni Ketenagalistrikan saat ini memiliki 54 orang inspektur
antara pemerintah dan industri di sektor ketenagalistrikan. ketenagalistrikan yang bertanggung jawab untuk

42 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita
melakukan inspeksi dan investigasi mengenai keselamatan
ketenagalistrikan pada suatu instalasi listrik. “Termasuk
instalasi pembangkit listrik, transmisi, gardu, distribusi dan
pengguna akhir,” jelas Jarman.

Jarman berharap kunjungan lapangan ini membawa


manfaat bagi para inspektur ketenagalistrikan untuk terus
meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka.
Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua dari kiri) menyambut baik
kunjungan lapangan yang diiniasai oleh PT Siemens Indonesia.
Pihaknya ingin tahu bagaimana Siemens dapat mendukung
Pemerintah Jerman dalam mencapai pembangunan energi
terbarukan di negara tersebut. Jerman sendiri merupakan
salah satu negara dengan komitmen tinggi untuk
pengembangan energi baru dan terbarukan. Menurut IRENA
Report 2015, energi terbarukan Jerman mencapai hingga
25% dari bauran energi di tahun 2014. Jerman juga telah
memiliki sebuah patokan internasional tentang bagaimana
energi terbarukan dapat diintegrasikan tanpa memunculkan
masalah sistemik dalam stabilitas sistem energi.

Melalui kunjungan lapangan ini, Jarman percaya bahwa para


inspektur ketenagalistrikan dapat memperoleh pengalaman
berharga dan pengetahuan. “Kami sangat mendukung
pelaksanaan kunjungan lapangan ke pabrik Siemens, mudah-
mudahan kerjasama dapat berlanjut” ungkap Jarman. (PSJ)

Kunjungan lapangan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi para inspektur ketenagalistrikan untuk terus meningkatkan
kompetensi dan kemampuan mereka.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 43


Resensi Buku

Judul: American Electricians’ Handbook Judul: Jelajah wisata Nusantara


Pengarang: Terrel Croft, Frederic P.Hartwell, Pengarang: Tri Maya Yulianingsih
Wilford I. Summers Data Fisik: 21 cm, vi, 442 hlm.
Data Fisik: 23,5 cm, 900 hlm. Data Terbit: Yogyakarta, Media Pressindo
Data Terbit: 2013: USA, McGraw-Hill, Inc
Edisi: Sixteenth Edition

Selama satu abad, American Electricians’ Handbook menjadi Indonesia disebut sebagai negara kepulauan terbesar di
buku acuan dunia industri yang berfungsi sebagai sarana dunia. Dengan 17.000 pulau-pulau yang terhampar lebih
informasi mengenai perancangan, instalasi, operasi, dan dari 5.000 km ke arah timur dari Sabang di utara Sumatra
pemeliharaan sistem listrik dan peralatannya. Buku edisi ke- sampai Merauke di Papua. Tak salah kiranya, jika negeri ini
16 ini direvisi untuk mematuhi Kode Listrik Nasional 2011 sering distilahkan sebagai Untaian Zamrud dari Khatulistiwa.
dan Kode Keselamatan Listrik Nasional 2012, serta mencakup
teknologi hemat energi saat ini, seperti photovoltaics dan Mulai dari Bali yang eksotis dengan wisata alam dan religinya
pencahayaan induksi. Rincian foto, diagram, grafik, tabel, sampai Wakatobi sebagai unggulan baru dari Sulawesi
dan perhitungan disertakan secara menyeluruh dalam buku Tenggara dengan wisata pantai dan dunia bawah lautnya.
ini. Buku ini cukup praktis untuk dimiliki oleh setiap ahli Atau, keindahan mahakarya Candi Borobudur, Prambanan,
listrik profesional. Ratu Boko sebagai salah satu warisan budaya dunia. Pucak
Jaya, Rinjani, Semeru, Bromo dan lain-lain akan memanjakan
Adapun isi buku ini terdiri dari: Anda yang menyukai wisata petualangan penuh tantangan.
1.Fundamentals
2.Properties and splicing of conductors Buku ini berisi referensi wisata di 33 provinsi di Indonesia
3.Circuits and circuit calculations yang dilengkapi dengan gambar-gambar representatif untuk
4.General electrical equipment and batteries setiap objek wisatanya. Buku ini dapat dijadikan sebagai
5.Transformers pedoman yang akan membantu pembaca dalam menentukan
6.Solid-state devices and circuits obyek wisata yang akan dikunjungi.
7.Generators and motors
8.Outside distribution
9.Interior wiring
10.Electric lighting Resensi oleh:
11.Optical fiber Dina Andriani
12.Wiring and design tables Pustakawan Muda

44 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

PEMERINTAH MINTA PLN


TINJAU KONTRAK PLTD SEWA
Pasokan listrik di Nias, Sumatera Utara sudah kembali normal termasuk amdalnya yang di prediksi akhir agustus bisa
setelah sempat mengalami krisis listrik. Untuk menghindari selesai. Keempat, PLN akan membangun transmisi mulai
kejadian serupa, Kementerian Energi dan Sumber Daya dari Gunung sitoli sampai teluk dalam, dilanjutkan dari
Mineral (ESDM) meminta PT PLN (Persero) mengevaluasi gunung sitoli ke nias utara. Sehingga nantinya dari utara ke
semua kontrak sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel selatan akan tersambung.
(PLTD). Hal tersebut ditegaskan Menteri ESDM Sudirman
Said saat melakukan kunjungan kerja ke PLTD Idanoi di "Saya targetnya tahun 2017 akan selesai" ungkap Direktur
Nias, Kamis (14/4). Bisnis Wilayah Sumatera PT PLN (Persero) Amir Rosidi.
Sudirman Said mengatakan, pemerintah mengapresiasi
"Karenanya, semua kontrak sewa PLN dengan PLTD harus gerak cepat PT PLN dalam mencari solusi menangani krisis
dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk listrik di Nias. Ia meminta masyarakat memahami kondisi
lainnya di kemudian hari," ungkapnya. bahwa PLN sebagai korporasi tentunya membutuhkan
hitungan untuk menangani permasalahan listrik saat ini.
PLTD Idanoi merupakan pembangkit listrik yang pemasok
utama sistem kelistrikan Nias. PLTD ini menghasilkan 10 MW "Kita tidak ingin ini terjadi lagi, PLN sudah menyusun langkah
listrik yang dieselnya disewa dari PT Amerika Power Rent pencegahan agar kejadian ini tidak terulang. Pemerintah
(APR). PT APR juga mensuplai energi untuk PLTD Moawo 10 akan beri perhatian khusus, penangan kemarin baru solusi
MW di Nias. Dari 2 (dua) PLTD tersebut, PT APR mensuplai jangka pendek. Ke depan kita akan siapkan solusi jangka
20 MW listrik di Nias, sedangkan total suplai listrik di panjang untuk mengatasi keterbatasan listrik di Nias." tegas
Kepulauan Nias adalah sebesar 26 MW. Sehingga ketika PT Sudirman. (PSJ)
APR memberhentikan suplainya, lebih dari 90% Nias gelap
gulita.

Dalam kunjungannya Sudirman mengungkapkan bahwa


keadaan di Nias memang sudah sulit, apalagi tanpa
listrik maka keadaan akan menjadi sulit. "Sejak awal
saya katakan kita mesti ke Nias, hanya masalah waktu.
Sekaligus memonitor yang dikerjakan PLN," papar Sudirman
menjelaskan keinginannya meninjau kondisi listrik di Nias.

Penanggulangan krisis listrik di Nias merupakan kerja


keras dari berbagi pihak, baik dari PLN, Pemda, Pemangu
kepentingan dan masyarakat. Sebagai aksi konkrit, PLN
telah mendatangkan 46 genset milik PLN dari berbagai
daerah. Selain itu PLN juga telah menyusun langkah-
langkah strategis jangka pendek dan jangka panjang guna
menghindari keadaan krisis terulang.

Hal pertama yang dilakukan PLN adalah melakukan


pemulihan kemudian langkah berikutnya akan memasang
genset yang dari langsa 8 MW. Selanjutnya PLN akan
membangun pembangkit 25 MW yang mesinnya dari General
Electric (GE), saat ini PLN sedang mengurus perijinannya

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 45


Warta Kita

Pastikan Keandalan
Pasokan Daya Listrik,
Dirjen Ketenagalistrikan
Kunjungi Nias

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman meninjau PLTD Moawo dan pengatur distribusi di Moawo Nias untuk memastikan kecukupan pasokan daya
listrik bagi masyarakat setempat, Kamis (26/5)

Guna memastikan kondisi kelitrikan di Pulau Nias, Dalam kunjungannya, Jarman didampingi beberapa pejabat
Sumatera Utara, pada hari Kamis (26/5), Direktur Jenderal dan inspektur ketenagalistrikan di Kementerian ESDM.
Ketenagalistrikan Jarman melakukan kunjungan lapangan Hadir pula dalam kunjungan tersebut Kepala Divisi Operasi
ke Pulau yang terletak di sebelah barat Sumatera tersebut. Regional Sumatera PT PLN (Persero), GM Wilayah Sumatera
Dalam kunjungannya, Jarman melakukan pemantauan Utara PT PLN (Persero) dan jajaran PT PLN (Persero) Area
progres pembangunan dan pemasangan PLTD Sewa Idanoi Nias.
(12 MW) dan PLTD Sewa Idanoi (6 MW). Ia juga melakukan
kunjungan ke PLTD Moawo dan pengatur distribusi di Moawo Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Nias memiliki beban puncak
untuk memastikan kecukupan pasokan daya listrik bagi 25,97 MW dengan total daya mampu pembangkit 40,2 MW
masyarakat setempat. Pemerintah melalui Kementerian yang disuplai dari PLTD Moawo, PLTD Teluk Dalam serta
ESDM ingin memastikan bahwa tidak ada lagi pemadaman PLTD Sewa tersebar di Moawo, Idanoi dan Teluk Dalam. Oleh
bergilir di Pulau Nias. karena itu cadangan sistem Pulau Nias saat ini mencapai
14,23 MW.

46 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Dalam kunjungannya, Dirjen Ketenagalistrikan meminta PT. PLN (Persero) segera menyelesaikan pemasangan PLTD Sewa Idanoi (12 MW dan
6 MW) serta PLTD Teluk Dalam (6 MW).

Untuk meningkatkan pasokan daya listrik di Pulau Nias,


Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian ESDM meminta PT. PLN (Persero) segera
menyelesaikan pemasangan PLTD Sewa Idanoi (12 MW dan
6 MW) serta PLTD Teluk Dalam (6 MW). PT PLN (Persero)
sendiri telah menyiapkan operasi mobile genset sebanyak
39 unit dengan rata-rata kapasitas 100 kVA per unit yang
disiagakan pada jaringan SUTM 20 kV dan mengoperasikan
unit-unit mesin cadangan pada PLTD Sewa.

Menurut Jarman, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan


akan terus menempatkan Inspektur Ketenagalistrikan dan
pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Pulau Nias
untuk mengawasi progres pembangunan PLTD Sewa sampai
dengan selesai.

Sebagai informasi, PT PLN (Persero) Area Nias telah


memberikan kompensasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP)
terhadap 69.504 pelanggan akibat dampak pemadaman
listrik bulan April lalu. Besaran kompensasi yang diberikan
kepada pelanggan mengacu pada Peraturan Menteri ESDM
No. 33 Tahun 2014. Kompensasi TMP juga akan diberikan
kepada pelanggan akibat dampak pemadaman listrik bulan
Mei 2016. (PSJ)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 47


Warta Kita

Dirjen Ketenagalistrikan
Dampingi Menteri KeTTHA
Malaysia Kunjungi Bengkayang

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mewakili Menteri ESDM mendampingi Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan Air (KeTTHA) Malaysia,
YB. Datuk Seri Panglima Dr. Maximus Johnity Ongkili dalam kunjungan kerja meninjau implementasi proyek infrastruktur transmisi tenaga
listrik di wilayah perbatasan antara Bengkayang (Indonesia) – Mambong (Malaysia) Senin (10/5).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mewakili Relasi Media SEDA. Selain disambut oleh Kementerian
Menteri ESDM mendampingi Menteri Tenaga, Teknologi Hijau ESDM, rombongan juga disambut oleh Gubernur Kalimantan
dan Air (KeTTHA) Malaysia, YB. Datuk Seri Panglima Dr. Barat Cornelis, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, dan
Maximus Johnity Ongkili dalam kunjungan kerja meninjau Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero) Djoko
implementasi proyek infrastruktur transmisi tenaga listrik Abumanan.
di wilayah perbatasan antara Bengkayang (Indonesia) –
Mambong (Malaysia) Senin (10/5) di Kabupaten Bengkayang, Dalam pertemuan bilateral antar kedua negara, Jarman
Provinsi Kalimantan Barat. menyampaikan bahwa Indonesia akan bertindak selaku
tuan rumah pelaksanaan Pertemuan Perdana Joint Technical
Dalam kunjungan tersebut Maximus didampingi oleh YBhg Committee antara Indonesia dan Malaysia terkait Proyek
Dato’ Dr. Nadzri bin Yahaya, Deputi Sekjen KeTTHA; YBhg Interkoneksi Lintas Batas di bawah ASEAN Power Grid (APG).
Datuk Daniel Kinsik, Political Secretary untuk Menteri KeTTHA; Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari MOU yang
YBhg Dato' Joseph Salang Gandum, anggota parlemen telah ditandatangani kedua Menteri pada tanggal 12 Februari
Malaysia Nick Wright Wakil Presiden dari CEO bidang Kantor 2016 di sela Bali Clean Energy Forum (BCEF) di Nusa Dua,
dan Pengembangan Usaha SEB; dan Threnes Voo, Petugas Bali. Secara terpisah, PLN, Tenaga Nasional Berhad (TNB),

48 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Kondisi listrik di Kalimantan Barat lebih


stabil dengan adanya kerjasama Indonesia
dan Malaysia di sektor ketenagalistrikan

Sarawak Energy Berhad (SEB) dan Sabah Electricity (SESB)


secara aktif juga melangsungkan pertemuan membahas hal-
hal teknis terkait administratif, legalitas, finansial, teknikal
dan manajemen resiko secara Business to Business (B2B).

Jarman mengungkapkan apresiasi pemerintah Indonesia


terhadap kunjungan delegasi Malaysia. "Kami merasa bangga
atas lawatan kerja Menteri Malaysia ke Bengkayang," tutur
Jarman. Ia menambahkan kunjungan kerja ini merupakan
bentuk komitmen kedua belah pihak dalam membantu
memenuhi pasokan listrik di masing-masing negara
melalui interkoneksi Kalimantan dengan Serawak. "Akan
memungkinkan untuk menjajaki kerja sama lain di sektor
energi," harap Jarman.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri KeTTHA Malaysia.


Ia memberikan apresiasi atas kerja sama yang sudah
dibangun sejak Januari 2016. "Ini permulaan kerja yang
terberat di bidang energi. Kerja sama ini bisa mengatasi
masalah listrik bukan sekadar perkara-perkara yang biasa," Kunjungan kerja ini merupakan bentuk komitmen
kata Maximus saat pertemuan bilateral dengan jajaran kedua belah pihak (Indonesia dan Malaysia)
dalam membantu memenuhi pasokan listrik
pemerintah Indonesia. di masing-masing negara melalui interkoneksi
Kalimantan dengan Serawak.

Adanya kerja sama ini banyak memberikan keuntungan


bagi kebutuhan listrik Kalimantan Barat. Hal ini diakui oleh
Direktur Bisnis Regional mengakui kelistrikan Kalimantan,
Djoko Rahardjo Abumanan, mengenai kondisi listrik di
wilayah tersebut. "Bisa diamati sejak Januari, listrik di Kalbar
jarang byar pet," ungkap Djoko. (PSJ)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 49


Tips

Sumber gambar: Google.

Tips Membuat
Slide Presentasi
yang EFEKTIF
Pernahkah anda datang ke suatu seminar dimana pembicara untuk membuat slide presentasi yang baik.
menggunakan slide presentasi yang penuh dengan tulisan?
Bahkan font nya dibuat kecil agar semua tulisan cukup 1.Buat opening slide sebaik mungkin
masuk dalam slide tersebut. Bagaimana pendapat anda Slide pembuka yang menjadi awal presentasi adalah
mengenai slide tersebut? Tentu sebagian besar dari anda kesempatan anda untuk menarik perhatian audiens. Gunakan
akan mengatakan bahwa slide tersebut membosankan dan tulisan disertai dengan gambar yang unik, menarik, dan
cenderung membuat anda tidak terlalu tertarik dengan apa warna yang mengundang perhatian. Buat audiens penasaran
yang disampaikan oleh pembicara. dengan isi dari slide berikutnya.

Slide presentasi yang baik sangat dibutuhkan untuk 2.Gunakanlah kata kunci dan gambar
mendukung anda menyampaikan suatu pesan yang ingin Buatlah kata-kata kunci dari pesan yang anda ingin
anda sampaikan. Tentunya cara anda menyampaikan pesan sampaikan disertai dengan gambar yang mendukung kata
kepada audiens adalah hal utama agar pesan tersampaikan, kunci tersebut. Hal ini membuat audiens mudah memahami
namun dengan slide presentasi yang baik, audiens akan dan mudah mengingat apa yang anda sampaikan.
lebih mudah memahami dan tertarik dengan pesan yang
disampaikan tersebut. Berikut disampaikan beberapa tips

50 |Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Tips
3.Meringkas teks 7.Buat slide yang yang interaktif
Jangan sampaikan penjelasan melalui tulisan yang panjang Buat slide presentasi anda terasa lebih hidup dengan
dalam sebuah slide. Tulisan yang panjang dan bertele-tele menambahkan efek-efek pada tulisan, gambar dan transisi
akan membuat audiens cepat merasa bosan. setiap pada tiap slidenya sehingga presentasi anda lebih
terlihat interaktif. Masukan juga kalimat-kalimat yang
4.Gunakan font yang tepat mengandung unsur pertanyaan kepada udiens sehingga
Presentasi anda dilihat oleh seluruh audiens, baik yang mereka merasa dilibatkan untuk aktif bersama anda.
posisinya dekat ke layar presentasi maupun posisi paling
jauh dari layar. Pastikan teks digunakan dengan tepat dan 8.Sederhana
mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang cukup besar Penggunaan warna yang terlalu mencolok, gambar yang
sehingga tetap terlihat dengan baik oleh audiens yang duduk terlalu banyak dan efek yang terlalu berlebihan juga kurang
di kursi paling belakang sekalipun. baik untuk slide presentasi anda. Usahakan slide presentasi
anda dibuat dengan sederhana tapi tetap menarik.
5.Tambahkan video
Sesekali tambahkan video dalam slide presentasi anda Dengan slide presentasi yang baik, akan membuat audiens
agar audiens tidak merasa jenuh. Pastikan video yang anda merasa tertarik dengan apa yang akan anda sampaikan.
tambahkan sudah sesuai dengan materi. Perhatikan juga Jadi, anda juga harus menjelaskan pesan yang ingin anda
durasi penayangan video, sebaiknya jangan terlalu lama sampaikan dengan baik dan semenarik mungkin dengan
atau terlalu sebentar. bantuan slide presentasi teraebut. Selamat mencoba! (UH)

Sumber gambar: Google.

6.Perhatikan warna latar belakang


Sesuaikan warna latar belakang slide dengan pemilihan
warna teks atau gambar dalam slide anda. Usahakan warna
yang digunakan kontras sehingga keterbacaannya menjadi
jelas. Misalnya jangan gunakan latar belakang warna hitam
dengan teks berwarna biru tua.

Buletin Ketenagalistrikan|Juni 2016| 51


Warta Kita

Dirjen Ketenagalistrikan
Hadiri Pembukaan
The 3rd ISES 2016

Sumber gambar: themalaysianreserve.com

ISES ke-3 tahun 2016 menampilkan sejumlah tokoh dan profesional bidang energi dari berbagai organisasi dan lembaga yang membahas
pemanfaatan energi terbarukan untuk menjamin demokratisasi penyediaan tenaga listrik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Forum dua tahunan ISES ke-3 tahun Renewable Energy Policy and Action
Jarman mewakili Menteri ESDM 2016 ini sendiri berlangsung hingga Plan (NREPAP) Malaysia.
menghadiri pembukaan dan bertindak Rabu (6/4) dan menampilkan sejumlah
selaku Keynote Panelist pada Forum tokoh dan profesional bidang energi ISES ke-3 tahun 2016 mengangkat
The 3rd International Sustainable dari berbagai organisasi dan lembaga tema Democraticising Electricity
Energy Summit (ISES) 2016. Acara yang membahas pemanfaatan Supply. Tema ini sebagai simbol
yang diselenggarakan Selasa (5/4) energi terbarukan untuk menjamin kedewasaan sistem pasukan tenaga
di Putrajaya Marriott Hotel, Kuala demokratisasi penyediaan tenaga listrik sebagai pilihan bagi konsumen
Lumpur, Malaysia ini dibuka oleh Yang listrik. ISES ke-3 2016 diselenggarakan dan penghargaan bahwa akses listrik
Berhormat Dato Seri Panglima Dr. oleh Sustainable Energy Development merupakan kebutuhan dasar manusia.
Maximus Johnity Ongkili, Minister of Authority (SEDA) Malaysia, di mana Pembicara dalam ISES ke-3 tahun
Energy, Green Technology and Water ISES ke-1 diselenggarakan sebagai 2016 adalah profesional di bidang
(Kementerian Tenaga, teknologi Hijau forum berbagi pengalaman dan pemanfaatan energi terbarukan dan
dan Air –KeTTHA), Malaysia. pengetahuan untuk memenuhi the bidang terkait.
Strategic Thrust 5 of the National Menteri KeTTHA DR. Maximus

52 | Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita
menyatakan dalam kerangka tenaga listrik. Untuk itu, program proyek interkoneksi antar kedua negara
melaksanakan Rencana ke-11 telah infrastruktur ketenagalistrikan 35 GW di bawah kerangka ASEAN Power Grid
mengidentifikasi pentingnya akses merupakan suatu kebutuhan bagi (APG).
energi untuk seluruh bangsa pada bangsa Indonesia.
tahun 2020, dan serius mengejar Delegasi Malaysia dipimpin oleh Sekjen
target Malaysia menjadi negara yang Dalam kerangka mengurangi efek Kementerian KeTTHA, Datuk Loo
aktif menggunakan energi bersih Gas Rumah Kaca khususnya dari Took Gee dan didampingi perwakilan
dan hijau, bahkan mengancam tidak pertambahan pembangkit listrik KeTTHA, Energy Commission, TNB,
ragu akan mencabut proyek yang berbahan bakar fosil, Pemerintah SESB, serta SESCO. Pertemuan
telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia berkomitmen ‘mengunci’ membahas 3 (tiga) proyek interkoneksi
Malaysia kepada Pengembang yang bauran energi batubara dalam antar kedua negara, yaitu:
gagal melaksanakan proyek energi pembangkitan tenaga listrik maksimum a.The Peninsular Malaysia
terbarukan dengan mekanisme Feed- 50% pada tahun 2025 dari status (Malacca) – Sumatera (Pekanbaru);
in Tariff (FiT). SEDA Malaysia bertugas 53% pada tahun 2014, menetapkan b.Sarawak (Kuching) – West
memantau pelaksanaan proyek-proyek persentase bauran gas yang sama Kalimantan (Pontianak); dan
tersebut. 24% antara tahun 2014 dan 2025, c.Sabah (Tawau) – Kalimantan
menekan bauran Minyak Bumi hingga Utara (Tarakan).
Malaysia telah memasukkan Intended hanya maksimal 1% dan mendorong
Nationally Determined Contribution pemanfaatan energi terbarukan dari Pertemuan juga membahas
(INDC) yang lebih rendah daripada the 12% di tahun 2014 menjadi 25% pada keanggotaan komite teknis, di mana
Paris Agreement di mana Pemerintah tahun 2025. Khusus untuk Batubara, Malaysia telah menyusun keanggotaan
Malaysia telah menetapkan target saat ini Pemerintah mendorong komite teknis. Selanjutnya kedua
ambisius pengurangan emisi Gas pengembang Pembangkit Listrik Tenaga pihak menyepakati pertemuan
Rumah Kaca (Greenhouse Gas -GHG) Uap (PLTU) berbahan bakar Batubara pertama Komite Teknis Bersama
GDP 45% pada tahun 2030 relatif menggunakan teknologi ramah akan berlangsung di Indonesia dan
terhadap intensitas emisi tahun lingkungan, bahkan telah mewajibkan waktu pelaksanaannya diharapkan
2005. Pencapaian target 35% atas untuk PLTU Batubara berkapasitas lebih berlangsung dalam Bulan Mei 2016
unconditional basis, dengan tambahan dari 600 MW menggunakan teknologi sebelum Bulan Ramadhan.
10% conditioned dari iklim finansial Super Critical (SC), dan PLTU Batubara
dan dukungan negara maju. Ini adalah berkapasitas lebih dari 1.000 MW wajib Kedua pimpinan delegasi mengharapkan
janji, yang tersurat dalam the 11MP to menggunakan teknologi Ultra Super hasil pertemuan tim teknis selanjutnya
decarbonise the economy. Critical (USC). dapat dilaporkan pada pertemuan the
34th ASEAN Senior Official Meeting
Dalam kesempatan selanjutnya, Seusai Pembukaan Forum ISES ke-3 dan on Energy (SOME) pada tanggal 12 –
Jarman menyampaikan Aksi Indonesia menjadi salah satu Keynote Panelist, 15 Juli 2016 dan pertemuan the 34th
untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah selanjutnya Jarman didampingi oleh ASEAN Ministers on Energy Meeting
Kaca di sektor Ketenagalistrikan. Dalam perwakilan PT. PLN (Persero), pejabat (AMEM) tanggal 19 – 23 September
paparannya Jarman menekankan dan staf Ditjen Ketenagalistrikan 2016 yang keduanya akan berlangsung
tujuan penyediaan tenaga listrik yang serta didampingi KBRI Kuala Lumpur di Nay Pyi Taw, Myanmar.
cukup jumlahnya, bagus kualitasnya menghadiri pertemuan bilateral
dan terjangkau harganya, untuk itu Indonesia – Malaysia. Pertemuan ini
energi primer harus dimanfaatkan diinisiasi oleh Malaysia dalam rangka
secara optimal sejalan dengan menindaklanjuti pernyataan bersama
Kebijakan Energi Nasional, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya
dengan prioritasi pemanfaatan Mineral (ESDM) Indonesia dan Menteri
energi baru dan terbarukan. Jarman Tenaga, Tenaga Hijau dan Air (KeTTHA)
kemudian memaparkan kondisi sistem Malaysia pada tanggal 12 Februari 2016
ketenagalistrikan Indonesia dimana di Nusa Dua, Bali terkait pembentukan
Rasio Elektrifikasinya masih 88,30% komite teknis bersama antara kedua
dan memerlukan tambahan pasokan negara untuk percepatan pelaksanaan

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 53


Warta Kita

Ditjen Ketenagalistrikan
Meriahkan
Pekan Inovasi Sumut
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bergabung dalam stan ekonomi secara bebas yang otomatis membuat produk asing
Kementerian ESDM memeriahkan Pekan Inovasi Sumatera semakin banyak beredar dengan harga murah di dalam
Utara yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Kamis negeri hanya bisa diatasi dengan produk yang memiliki
(19/5) hingga Minggu (22/5). Pameran yang dihadiri instansi keunggulan," kata Erry.
pemerintah pusat dan daerah se-Sumatera Utara, BUMN dan
BUMD dan swasta ini mengangkat tema peningkatan inovasi Peningkatan inovasi dan kreatifitas sangat penting
dan kreativitas guna menghadapi Masyarakat Ekonomi mengingat perlunya pertumbuhan ekonomi Sumut serta
ASEAN (MEA). tugas untuk merealisasikan investasi sebesar Rp11 triliun
pada tahun ini, Menurut, pertumbuhan ekonomi Sumut
Dalam sambutan pembukaan pameran tersebut, Wakil yang masih melambat di triwulan I 2015 harus ditingkatkan.
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengungkapkan bahwa Sementara target realisasi investasi Rp11 triliun juga harus
MEA merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas bisa dicapai bahkan kalau memungkinkan berada di atasnya.
lokal dan nasional. "MEA yang dimulai Desember 2015 di Sumut menurutnya harus bisa mempertahankan menjadi
mana seluruh negara-negara ASEAN melakukan kegiatan salah satu daerah pemberi kontribusi pertumbuhan ekonomi

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bergabung dalam stan Kementerian ESDM memeriahkan Pekan Inovasi Sumatera Utara yang digelar di
Lapangan Merdeka Medan, Kamis (19/5) hingga Minggu (22/5).

54 |Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Seorang petugas pameran dari Ditjen Ketenagalistrikan sedang


memberikan penjelasan pada pengunjung.

nasional dan masuknya sebagai 10 provinsi terbesar dalam


pencapaian realisasi investasi PMA dan PMDN. "Pekan Inovasi
Sumut yang dilakukan terjadwal tiap tahun harus didukung
semua kalangan agar benar-benar menjadi pendorong
ekonomi Sumut," kata Erry.

Guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara,


pemerintah melalui Kementerian ESDM telah mencanangkan
beberapa program diantaranya program 35.000 MW
yang ditargetkan selesai tahun 2019. Pembangunan
pembangkit listrik dan jaringan transmisi serta distribusinya
membutuhkan investasi dari swasta melalui mekanisme
Independent Power Producers (IPP). Swasta juga
dilibatkan dalam usaha penunjang tenaga listrik seperti
peralatan pendukung, keterlibatan dalam penelitian dan
pengembangan, serta peningkatan sumber daya manusia di
sektor ketenagalistrikan. Hal-hal tersebut ditampilkan dalam
stan Kementerian ESDM di pameran ini.

Pekan inovasi ini selain menampilkan beberapa program


pemerintah juga bisa dijadikan momentum memasarkan
produk-produk strategis dan potensial karya pengusaha
lokal dan dalam negeri lainnya. Bahkan pagelaran dalam
pameran ini bisa menjadi media publikasi dan promosi seni
dan budaya serta meningkatkan kreatifitas masyarakat luas Atas - Seorang pengunjung tengah membaca bahan yang dipamerkan
dan termasuk pemerintah daerah. Kegiatan yang diikuti pada stan Kementerian ESDM di Pekan Inovasi Sumatera Utara.
Bawah - Karnaval peragaan busana sebelum mengawali pameran.
80 peserta termasuk dari kementerian/lembaga Pusat,
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di luar Sumut,
perguruan tinggi, BUMN/BUMD, dan perusahaan swasta itu
terlihat ramai dikunjungi masyarakat. (PSJ)

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 55


Warta Kita

Kebijakan Pelayanan
Ketenagalistrikan
Disosialisasikan di Makassar
Listrik telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, untuk itu Dalam paparannya Ridwan Dumroh menjelaskan mengenai
pelayanan ketenagalistrikan menjadi salah satu isu penting. hak dan kewajiban konsumen listrik dan kewajiban bagi PT.
Dalam rangka mensosialisasikan kebijakan Pemerintah di PLN (Persero) di bidang pelayanan ketenagalistrikan. Hak dan
bidang pelayanan ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal kewajiban konsumen listrik telah ditentukan dalam Undang-
Ketenagalistrikan cq. Subdit Perlindungan Konsumen Listrik Undang No. 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan
menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan Pelayanan di Bidang Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Ketenagalistrikan yang diselenggarakan di Hotel Santika, Konsumen.
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatann, Kamis (26/5).
Ridwan juga menyampaikan bahwa sesuai Permen 8 Tahun
Acara dibuka oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan 2016 tentang Perubahan Permen 33 Tahun 2014 yang mulai
Ketenagalistrikan, Satya Zulfanitra. Hadir sebagai berlaku tanggal 1 Januari 2017, PT. PLN (Persero) wajib untuk
narasumber Kasubdit Perlindungan Konsumen Tenaga Listrik memberikan kompensasi sebesar 20% dari biaya beban
Ridwan Dumroh, Kasubdit Tarif dan Subsidi Tenaga Listrik atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan
Jisman Hutajulu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik
Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, Manajer Bidang dan 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk
Niaga PT PLN (Persero) Distribusi Wilayah Sulselrabar konsumen pada golongan tarif yang dikenakan penyesuaian
Riza Novianto, serta Manager Senior Niaga dan Pelayanan tarif tenaga listrik bagi konsumen yang terkena lama atau
Pelanggan PT. PLN (Persero) Pusat Mukhtar. jumlah pemadaman listrik (lama gangguan dan jumlah
gangguan) melebihi yang dijanjikan PT. PLN (Persero), juga
Dalam sambutannnya, Satya berpesan bahwa peningkatan untuk indikator pinalti Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang
pelayanan oleh PLN tidak hanya menguntungkan konsumen lain, yaitu untuk indikator kecepatan pelayanan perubahan
akan tetapi juga menguntungkan PLN secara korporasi. daya tegangan rendah, kesalahan pembacaan kWh meter
Dengan menyalurkan tenaga listrik secara terus menerus dan waktu koreksi rekening.
dengan mutu dan keandalan yang baik berarti PLN
mendapatkan penjualan listrik secara terus menerus dan Lebih lanjut Ridwan memaparkan bahwa pada tahun 2015,
tidak kehilangan penjualan akibat dari pemadaman listrik PT. PLN (Persero) di Wilayah Sulselrabar telah memberikan
yang dirasakan oleh konsumen. kompensasi sebesar Rp 5.130.566.155 untuk 783.140
pelanggan, adapun kompensasi untuk seluruh wilayah
Menurut Satya, peningkatan pelayanan juga terkait dengan Indonesia sebesar Rp 79.344.424.274 untuk 7.583.782
peringkat indikator getting electricity yang merupakan salah konsumen.
satu indikator pada ease of doing business Indonesia yang
diharapkan semakin meningkat setiap tahun. Pada tahun Sementara itu, Jisman Hutajulu menjelaskan mengenai
2012 getting electricity Indonesia adalah 161 dari 189 kebijakan Pemerintah terkait tarif dan subsidi listrik dimana
negara, pada tahun 2013 meningkat menjadi peringkat 147, pemerintah berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik
tahun 2014 peringkat 101, tahun 2015 peringkat 78 dan bagi masyarakat tidak mampu. Ia menyampaikan bahwa
pada tahun 2016 peringkat 46. Dengan perbaikan pelayanan, subsidi listrik akan tetap ada, namun diprioritaskan bagi
diharapkan pada tahun 2017 peringkat Indonesia menanjak konsumen tidak mampu, sementara tarif untuk konsumen
menjadi peringkat 24 dunia. “Peningkatan peringkat getting lainnya ditetapkan sesuai keekonomian secara bertahap. D
electricity menjadikan Indonesia sebagai negara yang ramah
terhadap investasi,” jelas Satya. Dalam menerapkan tarif kepada konsumen PT. PLN

56| Juni 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Warta Kita

Narasumber Sosialisasi Kebijakan Pelayanan di Bidang Ketenagalistrikan yang diselenggarakan di Hotel Santika, Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatann, Kamis (26/5). Kasubdit Perlindungan Konsumen Tenaga Listrik Ridwan Dumroh (Tengah) menjelaskan mengenai hak dan kewajiban
konsumen listrik

(Persero), Pemerintah harus memperhatikan kepentingan Sebagai narasumber penutup adalah Ketua Pengurus Harian

dan kemampuan masyarakat. Kasubdit Tarif dan Subsidi YLKI, Tulus Abadi. Menurut data aduan yang masuk ke

Tenaga Listrik ini juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2015 YLKI selama tahun 2015, beberapa hal yang diadukan oleh

terdapat 12 golongan tarif non subsidi yaitu R1 1300VA Konsumen di Indonesia adalah Mayoritas mengenai operasi

dan 2200VA, R2, R3, B2, B3, I3, I4, P1 6600VA ke atas, Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang dilakukan

P2, P3 dan Layanan Khusus (L). Untuk ke 12 golongan oleh PT. PLN (Persero); Masih seringnya pemadaman listrik

tarif tersebut, fluktuasi BPP karena faktor yang bersifat khususnya yang terjadi di luar pulau jawa; Pemaksaan

uncontrollable (kurs, inflasi, ICP) tidak dibebankan pada penggunaan meteran listrik pra bayar serta Masalah SLO

subsidi, namun dibebankan kepada pelanggan non subsidi (dugaan adanya SLO abal-abal dan ada tarif tambahan).

melalui mekanisme tariff adjustment. Sosialisasi tersebut diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi
dengan peserta. (FR/AJT/PSJ)

Narasumber dari PT PLN (Persero) Pusat, Mukhtar


menyampaikan presentasi berjudul Tariff Adjustmentt dan
Layanan Tanpa Batas. Ia menjelaskan Tariff Adjustmentt
yang diterapkan oleh PT. PLN (Persero) dan upaya
transformasi yang menjadikan layanan PT. PLN (Persero)
tanpa batas ruang dan waktu dengan program-program
contact center 123, satu pintu gerbang interaksi komunikasi
dengan pelanggan, satu aplikasi terpusat dan area layanan
yang terpadu. Sementara itu narasumber dari PT. PLN
(Persero) Wilayah Sulselrabar, Riza Novianto, sebagai tuan
rumah menjelaskan program-program unggulan yang ada di
PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar.

Buletin Ketenagalistrikan| Juni 2016| 57


Pojok Peraturan

Daftar Legislasi dan Regulasi


Koleksi Perpustakaan DJK
Bulan Januari – Juni 2016
oleh: Dina Andriani (Pustakawan Muda)

No. Daftar Legislasi dan Regulasi Terbaru Koleksi Perpustakaan DJK


1. Peraturan Presiden RI Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
2. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit
Listrik Berbasis Sampah di Provinsi Dki Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Semarang,
Kota Surakarta, Kota Surabaya, dan Kota Makassar
3. Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengakuan Sertifikat Produk
dan Laporan Hasil Uji peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik yang Diterbitkan Lembaga Penilaian
Kesesuaian yang Terdaftar di ASEAN
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 02 Tahun 2016 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar
Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Sub
Bidang Asesor Ketenagalistrikan
5. Peraturan Menteri ESDM Nomor 07 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Permohonan Wilayah Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum
6. Peraturan Menteri ESDM Nomor 08 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 33 Tahun 2014 tentang Tingkat
Mutu Pelayanan dan Biaya Yang Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara
7. Peraturan Menteri ESDM Nomor 09 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyediaan dan Penetapan
Harga Batubara Untuk Pembangkit Listrik Mulut Tambang
8. Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 05 Tahun 2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan
Sertifikasi Ketenagalistrikan
9. Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
10. Keputusan Menteri ESDM Nomor 5899 K/20/MEM/2016 tentang
Pengesahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Tahun 2016 s.d. 2025

58| Maret 2016|Buletin Ketenagalistrikan


Peralatan listrik ber-SNI
dijamin AMAN,
membuat hidup menjadi nyaman

Anda mungkin juga menyukai