Mikrometer Sekrup
Sesuai dengan nomor yang ditunjuk pada gambar yang tersedia di buku, nama dan fungsi
mikrometer sekrup, yaitu :
1. Anvil
sebagai penahan terhadap benda kerja yang akan diukur.
2. Spindle
sebagai penjepit benda kerja yang akan diukur, setelah benda kerja dimasukan kedalam
mikrometer maka benda tersebut akan dijepit oleh anvil dan spindle.
3. Frame
untuk meletakan komponen mikrometer lainnya juga sebagai pegangan terhadap
mikrometer. Frame ini juga harus tahan terhadap pemuaian, karena kalau frame memuai
maka akan ada penambahan jarak antara anvil dengan spindle sehingga pengukuran
kurang akurat.
4. Lock
sebagai pengunci thimble agar tidak berputar. Sehingga kita bisa leluasan membaca hasil
pengukuran secara akurat.
5. Skala Utama
nilai yang menunjukan hasil pengukuran, pada skala utama ini akan ada banyak garis
vertikal dan satu garis horizontal. Garis-garis vertikal tersebut, memiliki nilai 1 mm tiap
garisnya. Sementara garis horizontal dijadikan acuan untuk menentukan nilai desimal.
6. Skala Nonius
menunjukan nilai desimal terhadap suatu pengukuran, letak skala ini melingkar pada
thimble. Tiap garis, memiliki nilai 0,01 mm.
7. Thimble
untuk meletakan skala nonius. Thimble dapat diputar, dan setiap putaran thimble akan
menggerakan spindle.
8. Ratchet
sebagai penggerak thimble, artinya meski thimble bisa digerakan namun ketika
melakukan pengukuran, thimble ini tidak boleh disentuh apalagi diputar. untuk
menggerakan spindle agar menjepit benda kerja, maka kita memutar ratchet knob.