DISUSUN OLEH :
ADITIA PAWAID
AHMAD BARIQ NATAGAMA
FARRAS ABIYYU WIRAWAN
NAJLA AULIA YAHYA
SEVINA KUNDIAH SAPUTRI
KATA PENGANTAR
ـــــم
ِ الر ِح ْي
َّ الرحْ َم ِن
َّ هللا
ِ ــــــــــــــم
ِ سْ ِب
diharapkan. Maka dari itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan makanan khas daerah?
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui
bagimana resep dan teknik-teknik yang dilakukan pada pembuatan sate
bulayak.
BAB II
PEMBAHASAN
Sate adalah makanan yang dibuat dari beberapa potongan daging kecil-kecil
yang ditusuk menggunakan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran
kecil atau lidi dan dipanggang di atas bara arang kayu. Daging yang
digunakan biasanya daging ayam, sapi, kambing, kuda, kelinci dan lainnya.
Sate biasanya disajikan dengan berbagai macam bumbu namun tergantung
pada variasi resep sate. Sate berasal dari pulau Jawa dan sudah tersebar
luas diberbagai pelosok Indonesia dan juga sudah menjadi makanan
nasional Indonesia. Di negara-negara Asia Tenggara sate juga sangat
populer seperti di negara Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Di
belanda sate juga sangat populer karena di Belanda dipengaruhi masakan
dari Indonesia yang dulunya merupakan koloninya.
Sate adalah makanan yang dibuat dari beberapa potongan daging kecil-kecil
yang ditusuk menggunakan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran
kecil atau lidi dan dipanggang di atas bara arang kayu. Daging yang
digunakan biasanya daging ayam, sapi, kambing, kuda, kelinci dan lainnya.
Sate biasanya disajikan dengan berbagai macam bumbu namun tergantung
pada variasi resep sate. Sate berasal dari pulau Jawa dan sudah tersebar
luas diberbagai pelosok Indonesia dan juga sudah menjadi makanan
nasional Indonesia. Di negara-negara Asia Tenggara sate juga sangat
populer seperti di negara Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Di
belanda sate juga sangat populer karena di Belanda dipengaruhi masakan
dari Indonesia yang dulunya merupakan koloninya.
Sate bulayak adalah sate khas Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang
terbuat dari daging sapi berlumur bumbu khas Lombok dan disajikan
bersama lontong (bulayak). Bumbu sate tersebut terbuat dari kacang tanah
sangrai tumbuk yang direbus bersama santan serta beberapa bumbu dapur
lainnya sehingga rasanya mirip bumbu kari.
Berbahan dasar daging ayam, jeroan, dan daging sapi, sate bulayak tak
begitu berbeda dengan sate kebanyakan. Kekhasan sate ini terdapat pada
bulayak, lontong yang dililit dengan daun aren atau enau.
Bulayak berukuran lebih kecil dibanding lontong biasa. Cara melilitnya pun
unik. Daun dililit secara spiral. Ini dimaksudkan agar saat dibuka, bulayak
akan terbuka secara memutar dan memudahkan penikmat untuk
menyantapnya. Bulayak memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih,
sangat nikmat ketika bertemu dengan lidah.
Bumbu kacang yang disajikan pada sate ini pun berbeda dengan bumbu
kacang pada sate yang biasa dijumpai. Bumbu kacang di sini terbuat dari
kacang tanah yang telah disangrai, ditumbuk, lalu direbus bersama santan
juga bumbu-bumbu lain seperti ketumbar, jintan, bawang dan cabai
menghasilkan rasa yang pedas untuk disantap.
BAB III
METODE
BAHAN :
350 gram daging sapi, tumbuk kasar, potong kecil
1 sdm air jeruk nipis
100 gram kelapa setengah tua, parut kasar
100 gram kacang tanah goreng, tumbuk halus
1 sdm gula merah, serut
200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
25 buah tusuk sate
10 buah bulayak/ lontong khas Lombok
BUMBU HALUS :
15 buah cabai rawit merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3/4 sdt merica sangrai
3/4 sdt garam
SARAN PENYAJIAN
Untuk menikmati sate ini, kalian tinggal membuka lilitan Bulayak lalu
dicelupkan dengan bumbu kacang yang udah disediakan. Rasanya tuh
kayak gurih dari Bulayak dan bumbu kacang yang pedas berkombinasi
menjadi sangat sempurna di mulut, untuk daging dari sate ini biasanya
menggunakan beberapa pilihan daging, seperti daging sapi, ayam hingga
jeroan
kalo makan sate ini ngga perlu sendok. Tinggal cocol bulayak dengan
satu tangan lalu tangan yang lain menggigit sate. Jangan lupa dicocol
bumbu ya.