Anda di halaman 1dari 6

1.

Bagaimana cara mengetahui apakah instrumen yang kita pakai itu sudah
valid atau reliabel
Jawab :
Bia mengetahui apakah instrumen itu valid dengan cara menghitung koefisien
korelasi antara masing masing nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total
dari nomor pertanyaan tersebut. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh
r masih harus diuji signifikansinya bisa menggunakan uji atau
membandingkan dengan r tabel. Bila t hitung > dari tabel atau r hitung >dari r
tabel maka nomor pertanyaan tersebut valid. Bila menggunakan program
komputer asalkan ryang diperoleh diikutu harga p! ""# berarti nomor
pertanyaan itu valid.
$ara mengetahui instrumen tersebut reliabilitas dengan menggunakan
metode. %etode yang biasa yang digunakan untuk uji kehandalan adalah
teknik ukur ulang dan teknik sekali ulur. &eknik sekali ukur terdiri atas teknik
genap gasal belah tengah belah acak kuder richardson teknik hoyd dan
alpha cronbach.
a. &eknik ukur ulang
'rtinya pengukuran dilakukan sebanyak dua kali
b. &eknik genap gasal
(ada teknik genap gasal nomor pertanyaan dikelompokan menjadi dua yaitu
genap dan gasal
c. &eknik belah tengah
$aranya nomor pertanyaan dikelompokan menjadi kelompok ) dan kelompok
))
d. &eknik belah acak
Sama dengan teknik genap gasal dan belah tengah bedanya
pengelompokan nomor pertanyaan yang sahih dilakukan secara random
e. &eknik hoyd
&idak menuntut persyaratan
f. &eknik alpha cronbach
(enggunaanya bebas seperti teknik hoyd
*. 'pa syarat menyususn kuesioner yang baik + ,-./0%(0- 11
Jawaban :
2 Bahasa mudah dimengerti3 baku
2 Bahasa bisa dibaca oleh responden
2 &idak bertele tela
2 Jangan terlalu banyak membuat instrumen
4. lebih baik mana wawancara yang terstruktur dengan yang tidak terstruktur
apabila diterapkan dalam penelitian
jawaban :
terstruktur ada semu struktur dan penuh struktur. Bisa dilihat dari tujuan
penelitian. -ita juga harus melihat responden kita siapa. &erstruktur fokusnya
lebih terarah
5. kelemahan dan kelebihan observasi ,-./0%(0- *1
jawaban :
kelemahan :
2 -emampuan manusia untuk menyimpan secara akurat terhadap kesan
yang diperoleh dari hasil pengamatan sangat terbatas
2 $ara pandang individu terhadap objek yang sama juga belum tentu sama
2 6aitu kesa sesesorang terhadap suatu objek jika tidak selalu sama
-elebihan :
2 7okus lebih terarah
2 Jika tidak terstruktur akan kemana mana
#. apa perbedaan kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data
8. apa kelebihan dan kelemahan dalam penyusunan skala psikologi
,-./0%(0- 41
jawaban :
skala psikologi hanya mengungkap satu skala. Skala psikologi bukan
menanyakan fakta sehingga bisa terjadi kesalahan besar.
9. apa saja kekurangan dan kelebihan dari observasi yang berperan serta dan
observasi yang nonpartisipan
jawaban :
2 partisispan : data otentik
2 nonpartisipan : adalah dari jauh yang diteliti akan melakukan natural yang
diamati akan melakukan hal sesua natural
:. 'pa perbedaan teknik pengumpulan data kuesioner dengan skala psikologi
,-./0%(0- 51
Jawaban :
'ngket dapat mengungkap lebih dari dua fakta sedangkan skala psikologi
mengungkap hanya satu skala
;. Jelaskan kelebihan dan kekurangan teknik observasi dan angket
Jawaban :
0bservasi : partisispan : data otentik nonpartisipan : adalah dari jauh yang
diteliti akan melakukan natural yang diamati akan melakukan hal sesua
natural
'ngket : data yang diungkap angket berupa data factual atau yang dianggap
fakta dan kebenaran yang diketahui responden pada angket dan informasi
apa yang dikehendaki.
1". apa fungsi dari pengumpulan data + /angkah2langkah apa yang harus
dilakukan oleh seorang peneliti agar memperoleh data yang tepat
,-./0%(0- #1
Jawaban :
2 Susun instumen secara benar
2 -ondisi responden ,momen harus tepat1
11. bagaimana agar kita tetap konsisten pada instrumen yang sudah kita buat
jawaban:
harus membelok menukik agar kembali sesuai dengan permasalahan
1*. sugiyono ,*"41 ciri2ciri yang spesifik dalam pengumpulan data observasi
,-./0%(0- 81
jawaban:
1. dengan fomat atau blangko pengamatan sebagai instrumen
*. mencatat data observasi sekaligus mengadakan pertimbangan kemudian
mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat
14. lebih efektif mana wawancara yang terstruktur dengan yang tidak terstruktur
jawaban :
terstruktur ada semu struktur dan penuh struktur. Bisa dilihat dari tujuan
penelitian. -ita juga harus melihat responden kita siapa. &erstruktur fokusnya
lebih terarah
15. 'pabila kita melakukan pengumpulan data dengan angket tetapi hasilnya
tidak valid apakah perlu menyebarkan angket ulang + ,-./0%(0- 91
Jawaban:
%aka hasilnyapun tidak valid
1#. 'dakah kekurangan menggunakan instrumen angket dengan skala
psikologis jelaskan bagaimana mengatasi kekurangan tersebut +
Jawab:
(ertanyaannya sudah ada pada no. sebelumnya
18. %engapa dalam menguji sebuah validitas konstruk memerlukan tenaga ahli
yang bergelar doktor ,-./0%(0- :1
Jawaban:
%emang sudah seharusnya
19. /ebih efektif manakah antara observasi partisipan dengan observasi
nonpartisipan yang digunakan dalam penelitian kuantitatif
Jawaban:
Sesuai dengan kebuuhan si peneliti tersebut
1:. Bagaimana caranya menciptakan suasana yang nyaman agar responden
tertarikdalam wawancara ,-./0%(0- 1"1
Jawaban:
2 merasa nyaman
2 hangat
2 menarik
1;. 'dakah kelemahan dari observasi + Jika ada bagaimana upaya
meminimalisirnya +
Jawaban:
1. Bisa mmanfaatkan alat bantu seperti tape ricorder3 camera vidio
*. (eneliti bisa menetapkan definisi operasional tantang obyek yang di
observasi
4. (eneliti bisa menetapkan parameter2parameter obyek atau perilaku yang
di amati
5. Bisa melibatkan jumlah observer yang lebih banyak untuk mengurangi
subyektifitas dalam penilaian.
*". Bagaimana jika didalam pengisian angket responden menjawab pertanyaan
tidak sesuai dengan keadaan yang pernah3sedang dialami dan cenderung
berbohong lalu bagaimana anda menganalisis hasil angket tersebut
,-./0%(0- 111
Jawaban:
2 Buatlah angket sebaik mungkin
2 Buatlah kalimat yang dia tidak bisa berbohong
*1. 'pakah dalam sebuah penelitian uji validitas dan uji reliabilitas bisa
digunakan bersama apakah hanya salah satu saja yang digunakan+
Jawaban :
**. Skala pengukuran yang paling efektif untuk penelitian kuantitatif itu apa +
,-./0%(0- ;1,yang presentasi1

Anda mungkin juga menyukai