Anda di halaman 1dari 7

Gangguan Kelenjar Hipofisi

ANATOMI MAKROSKOPIK

Kelenjar hipofisis terletak di dasar tengkorak,
di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid.
Kelenjar itu terdiri atas dualobus yaitu
anterior dan posterior, dan bagian di antara
kedua lobus ialah pars intermedia
KELENJAR HIPOFISIS ANTERIOR

sel kelenjar hipofisis anterior menyekresi
hormone yang sangat kuat untuk mengatur
fungsi tiroid, fungsi reproduksi, dan sekresi air
susu dari payudara.
1. HormonPertumbuhan (GH;somatotropin)
2. Thyroid Stimulating Hormon (TSH, tirotropin)
3. HormonAdrenokortikotropik (adrenocorticotropic hormone,
ACTH),
4. Gonadotropin (gonadotrop)
(1) FSH (Folicle Stimulating Hormone)
(2) LH (Luteinizing Hormone)
5. Prolaktin (PRL)

KELENJAR HIPOFISIS POSTERIOR

Kelenjar hipofisis posterior atau dikenal sebagai
neurohipofisis mengeluarkan 2 jenis hormone:

1. Hormon anti-diuretik (ADH;
vasopresin)
2. Hormonoksitosin

GANGGUAN KELENJAR HIPOFISIS

Gangguan Kelenjar Hipofisis Posterior

1. Panhipopituitarisme
2. Dwarfisme (Pertumbuhan Kerdil)
3. Gigantisme (Pertumbuhanraksasa)
4. Akromegali


Gangguan Kelenjar Hipofisis Anterior

Gangguan Sekresi Vasopresin


Terapi Farmakologi

Pengobatan hipopituitarisme adalah sederhana, yaitu dengan
menggantikan hormon-hormon yang kurang.
Pengobatan akromegali atau gigantisme agak kompleks. Penyinaran
hipofisis, pembedahan kelenjar hipofisis untuk mengangkat tumor
atau gabungan tindakan-tindakan ini mungkin dapat mengakibatkan
perbaikan atau remisi dari penyakit. Pengobatan medis dengan
memberikan analog somtostatin saat ini sedang diuji.
Pada penderita gangguan sekresi vasopressin yang disebabkan oleh
diabetes insipidus sentral diobati dengan vasopressin.Preparat yang
paling sering dipakai adalah DDAVP (1-desamino-8 D-arginin
vasopressin), diberikan intra nasal dan memiliki jangka waktu kerja
dari 12 jam sampai 24 jam.Jika DDAVP tidak dapat diberikan
intranasal, maka cara pemberian yang lain yaitu dengan pemberian
secara parenteral.


DAFTAR PUSTAKA

Pearce, Evelyn. 2009. AnatomidanFisiologiuntukParamedis.
Jakarta, GramediaPusatakaUmum
Ganong, et al. 2001. BukuAjarFisiologiKedokteran. Jakarta:
PenerbitBukuKedokteran EGC.
Guyton, A.C. 2007. BukuAjarFisiologiKedokteran. Jakarta:
PenerbitBukuKedokteran EGC
Sherwood, Lauralee. 2001. FisiologiManusiadariSelkeSistem.
Jakarta : EGC
Price, Sylcia A. 1995. Patofisiologi :KonsepKlinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta : EGC
Sloane, Ethel. 2004. AnatomidanFisiologi. Jakarta : EGC
Mutschler, Ernst. 1991. DinamikaObat. Bandung : Penerbit ITB
Ganiswarna, Sulistia G. 2003. FarmakologidanTerapi. Jakarta :
Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai