POLRES MELAWI, POLDA KALBAR – Satuan Lalu Lintas Polres Melawi melaksanakan kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas dengan program “POLICE GO TO SCHOOL” di SMA Negeri 2 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang larangan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai peruntukannya serta memberikan himbauan terkait kampanye keselamatan berlalu lintas dengan tema “MELAWI ZERO KNALPOT BRONG”, Selasa (23/01/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Satlantas Polres Melawi mensosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai peruntukannya kepada para siswa dan siswi SMA Negeri 2 Nanga Pinoh. Kasat Lantas Polres Melawi, IPTU J. EFFENDHY KUSUMA S.A.P., melalui Kanit Kamsel AIPDA WILYAM SAPTO PRIYONO, menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan para guru SMA Negeri 2 Nanga Pinoh atas dukungan dan fasilitas yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Melawi juga menjelaskan tentang prioritas pelanggaran lalu-lintas yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan. Ia menyoroti larangan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai peruntukannya sebagai salah satu langkah dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mencegah pelanggaran yang berpotensi membahayakan.
Kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu meningkatkan kesadaran siswa/siswi, para guru, dan masyarakat umum untuk lebih tertib berlalu lintas serta membangun budaya tertib berlalu lintas di jalan raya. Melalui kampanye ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengantisipasi pelanggaran yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan.
Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H., memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Beliau menyatakan bahwa kampanye keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah adalah langkah konkret dalam membangun kesadaran akan pentingnya berlalu lintas dengan aman dan tertib sejak dini. “Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan,” ujar AKBP Muhammad Syafi’i.
Penulis: HMS (JGR)
