Serial TV Harry Potter Sudah di Depan Mata

Serial TV Harry Potter Sudah di Depan Mata

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 04 Apr 2023 20:03 WIB
Penyihir ikonik
(Foto: Warner Bros.) Serial TV Harry Potter ini sudah digadang akan diproduksi dalam banyak musim.
Jakarta -

Warner Bros. masih ambisius dengan segala hal terkait Harry Potter. Meski film terakhir Fantastic Beasts dinilai gagal (sehingga disebut-sebut franchise ini tidak akan berlanjut), tapi mereka masih punya banyak katalog Wizarding World untuk dikembangkan. Kini Warner Bros. kembali ke akar dengan adaptasi baru dari buku Harry Potter.

Diberitakan Bloomberg, serial TV Harry Potter sedang dibicarakan serius di 'dapur' Warner Bros. JK Rowling pun disebut ikut ambil bagian dalam pembicaraan ini, meski dia tidak akan terlibat sepenuhnya dalam proses produksi sebagai showrunner atau kreator. JK Rowling dikabarkan hanya sebatas penasihat kreatif saja.

Tidak seperti seri Fantastic Beasts, serial TV Harry Potter yang sedang dikembangkan ceritanya ini kabarnya akan mengangkat cerita langsung dari buku. Tapi tidak dijelaskan lebih detail apakah cerita yang dimaksud akan menghidupkan kembali delapan film Harry Potter ke dalam serial TV atau mengambil satu bagian dari cerita untuk dieksplor lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serial TV ini sudah digadang akan diproduksi dalam banyak musim. Masing-masing musim akan diangkat dari cerita satu buku. Tapi lagi-lagi detail soal itu masih ditutupi, karena pihak HBO Max dan Warner Bros. masih tidak mau buka suara soal ini.

Rumor soal serial TV Harry Potter sudah muncul sejak awal Januari 2021. Ada yang menduga bahwa usaha Warner Bros. memproduksi serial TV ini untuk menutupi kegagalan Fantastic Beasts.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, sutradara dua film pertama Harry Potter yakni Chris Columbus punya pandangan sendiri soal remake saga ini. Dia menyebut remake dari franchise Harry Potter sebagai sesuatu yang tidak perlu.

"Buat apa sih?" katanya dalam sebuah wawancara dengan Jake Hamilton.

"Di Hollywood sekarang, semua orang bikin semua hal, membuat ulang semua film. Misalnya akan ada reboot Home Alone. Buat apa sih? Satu film lahir, ya sudah mari hidup saja dengan film yang sudah ada. Nggak ada gunanya kita membuat ulang The Wizard of Oz, nggak ada gunanya siapa pun dari kita me-remake film klasik. Buat saja sesuatu yang original, karena kita butuh materi yang original lebih banyak. Jadi, (reboot Harry Potter) nggak ada gunanya," tegas sang sutradara.

Chris Columbus adalah sosok penting dalam waralaba Harry Potter. Tidak hanya dia menyutradarai dua film pertama Harry Potter, tapi Chris Columbus juga yang membantu Warner Bros. dalam mencari para pemain utamanya.

Berkat Chris Columbus, mereka menemukan Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson yang kemudian tampil di tujuh film lainnya setelah film pertama. Selama kurun waktu sepuluh tahun, tiga aktor tersebut eksis sebagai Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger.

Chris Columbus sebenarnya ingin menyutradarai semua film Harry Potter. Namun dalam sebuah wawancara, dia mengutarakan bahwa proses pengerjaan satu film di waralaba ini benar-benar makan waktu sehingga dia memutuskan untuk mundur. Seusai film kedua, sutradara sempat berganti-ganti dari Alfonso Cuaron, Mike Newell, hingga David Yates.

(aay/mau)