Legenda Sundel Bolong: Ronggeng Gentayangan Hiii..

Jakarta - Ingin jadi orang baik malah dirusak sama orang baik. Seorang ronggeng gentayangan dengan punggung berlubang. Tak hanya seram, 'Legenda Sundel Bolong' punya sesuatu. Apa?Selain mengangkat kisah horornya, sutradara Hanung Bramatyo belajar membuat film sejarah. Sedikit bumbu pertikaian ala penjajahan PKI pun diselip-selipkannya. Film ini punya latar yang sangat kuno namun nyatanya masih terjadi di era sekarang ini.Kisah 'Legenda Sundel Bolong' dibuka dengan kemunculan karakter Imah (Jian Batari), seorang penari ronggeng. Tak jauh berbeda dengan zaman sekarang, penari ronggeng sering dicap sebagai sundal atau perempuan nakal.Ingin melepas imej tersebut, Imah menikah dengan Sarpa (Baim). Bersama Sarpa, Imah pindah ke dusun Sindangsari. Sejak awal warga sekitar tak menyukai mereka, apalagi Imah yang diketahui seorang ronggeng.Namun Sarpa bekerja di perkebunan teh milih Danapati (Tio Pakusadewo), dekat dusun itu. Danapati yang suka mempermainkan wanita, melirik Imah. Ia pun mengutus Sarpa untuk pergi ke Sumatra mengambil bibit. Saat itulah, Imah masuk perangkap sang psikopat.Imah diperkosa, Imah disiksa bahkan ia dikurung bak tahanan. Imah pun diketahui hamil. Sekali waktu Imah kabur sayang Danapati menyuruh pengawal-pengawalnya menghabisi Imah juga memperkosanya. Namun Imah tak berhenti berjuang.Ia tetap menunggu Sarpa pulang. Ia tetap ingin jadi orang baik dan berumah tangga seperti adanya dengan satu-satunya pria yang ia cintai. Tapi cinta tak selamanya bisa berjalan mulus. Tiba-tiba Imah dituduh sebagai Sundel Bolong yang berkeliaran di dusun tersebut. Bagaimana bisa?'Legenda Sundel Bolong' hadir dengan seting era 60-an. Gambar yang serba oldies dengan suasana yang serba tak jelas benar-benar mencerminkan keadaan saat itu. Suasana mencekam hadir setiap detiknya. Hantu cantik dengan punggung berlubang, sayang nasibnya tak semulus wajahnya.Baru kali ini jadi bintang utama, Baim sanggup bermain total. Itu pun diimbangi dengan akting Jian yang oke punya sebagai pendatang baru. Tak ada gambar urban dalam film ini mungkin akan membosankan bagi anak muda gaul.'Legenda Sundel Bolong' punya sasaran penonton sendiri. Saat berusaha jadi orang baik, malah orang baik yang menunjukan jalan sesat. Sungguh masih adakah kebaikan?

(yla/yla)