7 Manfaat Sirih Merah bagi Kesehatan, Ada Kandungan Antioksidannya

Di Indonesia, terdapat banyak tumbuhan yang dapat dipakai sebagai obat herbal untuk menangani masalah kesehatan. Salah satunya adalah daun sirih merah. Apa saja manfaat sirih merah?

Menukil jurnal yang bertajuk A Review: Traditional Use, Phytochemical and Pharmacological Review of Red Betel Leaves (Piper Crocatum Ruiz & Pav) (2020) oleh Melani Antika Suri, dkk, sirih merah yang bernama latin Piper crocatum, biasa digunakan daunnya sebagai obat tradisional yang bermanfaat bagi penyembuhan sejumlah penyakit.

Sebelumnya pada tahun 1990-an, sirih merah dikenal sebagai tanaman hias karena penampilannya yang menarik. Di mana penampakan daunnya yang berwarna merah keperakkan akan mengkilap saat terkena cahaya.

Kemudian pada beberapa tahun terakhir, manfaat sirih merah bagi kesehatan dan berkhasiat untuk sejumlah penyakit baru diketahui.

Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis, dan bisa ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.

Meski demikian, melansir jurnal Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif susunan Farida Juliantina R dkk, tanaman sirih merah akan tumbuh subur dan bagus di tempat teduh yang berhawa sejuk dengan sinar matahari 60-75 persen.

Bila tumbuh di daerah terlalu panas yang sinar mataharinya secara langsung mengenai tanaman sirih merah, maka daun berwarna merahnya akan memudar dan batangnya mengering.

Kandungan Sirih Merah

Masih dari sumber jurnal yang sama, sirih merah mengandung flavonoid, alkaloid senyawa polifenolat, tanin dan minyak atsiri. Zat senyawa yang terkandung ini menyebabkan tanaman ini punya banyak kemampuan untuk mengobati penyakit.

7 Manfaat Sirih Merah

Dalam jurnal A Review: Traditional Use, Phytochemical and Pharmacological Review of Red Betel Leaves (Piper Crocatum Ruiz & Pav) disebutkan sejumlah manfaat sirih merah bagi kesehatan, yakni:

1. Antiinflamasi

Daun sirih merah bermanfaat sebagai pencegah dan mengurangi peradangan, untuk mengatasi radang tenggorokan, bisul, sakit kepala, gatal-gatal hingga bengkak gusi.

2. Antiseptik

Sebagai antiseptik, sirih merah berfungsi untuk obat kumur yang membantu mengurangi plak gigi, radang gusi, juga ekspektoran batuk. Tak hanya itu, manfaat sirih merah sebagai antiseptik juga dapat mencegah bau mulut dan bau badan, hingga menghilangkan bakteri dari kulit atau luka.

3. Antikanker

Ekstrak metanol dari daun sirih merah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, dan jenis tumor serta kanker lainnya. Zat dari daun sirih merah tersebut juga bisa digunakan untuk terapi kanker.

4. Antimikroba dan Antijamur

Etanol yang diekstrak dari daun sirih merah bisa menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang menyebabkan infeksi pada bagian tubuh yang lembap, seperti organ intim dan saluran pencernaan.

Manfaat sirih merah juga dapat dirasakan bagi penderita ketombe pada rambut dengan kandungannya yang efektif menghambat perkembangbiakan jamur Pityrosporum ovale.

5. Antihiperglikemik

Daun sirih berfungsi menurunkan kadar glukosa (gula) dalam darah. Pengobatannya dengan merebus daun sirih merah segar, dan pada air rebusan itu mengandung antihiperglikemik (pencegah yang bersifat meningkatkan gula darah).

6. Antioksidan

Senyawa etil asetat dan etanol yang diekstrak dari daun sirih merah bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan dari sirih merah berguna untuk mencegah penuaan dini, penyakit diabetes, hingga penyakit jantung.

7. Penghambat Pembentukan Tirosinase

Tirosinase adalah enzim pembentuk melanin penyebab warna kulit menjadi gelap. Enzim ini dapat mengoksidasi fenol menjadi melanin. Melanin adalah pigmen yang berperan penting dalam mencegah kanker kulit dengan melindungi sel-sel permukaan tubuh dari radiasi ultraviolet. Akibat pembentukan melanin, kulit menjadi gelap.

Dengan itu, penghambatan enzim dapat digunakan sebagai zat atau senyawa yang mampu menghambat pembentukan melanin, sehingga digunakan sebagai pencerah kulit.

Minyak atsiri dari daun sirih merah sendiri mampu menghambat proses tirosinase. Komponen minyak atsiri yang dapat menghambat aktivitas tirosinase adalah fenilpropanoid (chavicol dan eugenol) yang terdapat sirih merah.

Cara Menggunakan Sirih Merah untuk Pengobatan

Dijelaskan dalam jurnal, manfaat sirih merah bisa dirasakan dengan cara olahan tertentu. Seperti daunnya yang dipanaskan, lalu dioleskan ke dada untuk meredakan batuk dan asma.

Daun sirih merah yang direbus mampu meredakan sakit tenggorokan, dan penyakit lainnya. Juga senyawa minyak atsiri yang terkandungnya bisa dipakai sebagai obat kumur. Selain itu, dengan proses inhalasi (menghirup udara atau uap ke dalam paru-paru) pada penyakit difteri dan selesma.

Itulah 7 manfaat sirih merah bagi kesehatan yang berkhasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit. Detikers jadi ingin mengambil manfaat dari daun sirih merah nggak nih?