PADANG, HALUAN – Gamawan Fauzi comeback ramai jadi pembicaraan publik. Nama mantan Mendagri dan Gubernur Sumbar 2004-2009 ini mengapung ke ruang pikiran para tokoh Sumatra Barat untuk kembali mencalonkannya sebagai bakal calon Gubernur Sumbar tahun 2024.
“Ini kebahagiaan politik. Tak ada aturan yang menjadi penghalang. Pertanyaannya, apa Pak Gamawan Fauzi bersedia? Semua terpulang kepada beliau,” kata Pakar Otonomi Daerah, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA kepada Ope dan Pinto Janir dari Haluan, Minggu (29/5).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) tahun 2010 itu mengatakan, munculnya nama Gamawan adalah spirit baru di dunia politik lokal Sumbar. Ia merasa ini sebuah peluang. Apalagi, sosok Pak Gamawan adalah sosok yang dirindukan oleh sebagian besar masyarakat Sumatra Barat.
“Cerdas, rendah hati, bervisi, taat, jujur, dan mengerti serta memahami banyak persoalan di bidang sosial, budaya, agama, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan lain-lain. Tapi, semua itu kembali kepada Pak Gamawan. Apa beliau bersedia? Soalnya, bukankah beliau mantan Menteri?” ujarnya.
Tak lama berselang, Djohermansyah yang akrab dipanggil Prof Djo itu mengatakan, kalau dipikir-pikir, Anies Bawesdan pun juga mantan menteri. Kofifah juga begitu. Mantan menteri juga semua.
Ya, semua kembali kepada Gamawan Fauzi.
“Rancak bana! Rancak bana kalau Pak Gamawan Fauzi maju. Apalagi kalau ada partai pendukung, yakin saya itu. Namun, bukankah maju lewat jalur perseorangan juga bisa? Gubernur Jatim sekarang, juga mantan Menteri kok!” kata Prof Isril Berd, pakar tata lingkungan dari Sumbar, Minggu (29/5).