Pantai Parangtritis: Sunset Yang Romantis

GUDANGJOGJA.ID. Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang wajib kamu dikunjungi saat berlibur ke Yogyakarta. Selain akses menuju ke lokasi ini yang terbilang mudah, Pantai Parangtritis juga menawarkan destinasi wisata alam yang menarik. Ingin menikmati Pantai Parangtritis lebih lama? Jangan kuatir, ada banyak tersedia losmen dan penginapan bagi para wisatawan. Selain itu, disepanjang jalan di sekitar pantai kamu juga bisa dengan mudah menemukan rumah makan yang menawarkann berbagai macam sajian menu.

DAYA TARIK PANTAI PARANGTRITIS

Pantai yang terletak di sisi timur Pantai Parangkusumo ini memang terkenal diantara para wisatawan, karena selain memiliki legenda yang melekat dengan Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan, namun ternyata keindahannya tidak bisa bisa diragukan lagi.

Mitos Legenda Nyi Roro Kidul

Pesona pantai ini memang tidak bisa lepas dari legenda Pantai Parangtritis yang sudah terkenal di masyarakat Indonesia, dimana laut di sekitar Pantai Parangtritis diyakini terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Ada mitos jika ingin ke Pantai Parangtritis disarankan untuk tidak menggunakan baju berwarna hijau karena dapat ditarik masuk ke laut oleh penguasa laut selatan.

Keberadaan Kerajaan Mataram yang sekarang turunannya adalah Kraton Yogyakarta memang tidak bisa dilepaskan oleh Nyi Roro Kidul, dimana menurut cerita yang berkembang di masyarakat pada jaman dahulu Panembahan Senopati sebagai raja Mataram Islam yang pertama melakukan pernikahan dengan Nyi Roro Kidul sebagai penguasa laut selatan, pernikahan tersebut memang tidak biasa karena berasal dari dua dunia yang berbeda. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga wilayah sekitar Jawa tetap aman dari segala ancaman dan rintangan yang berbahaya. Namun terlepas dari legenda tersebut, memang kawasan Pantai Parangtritis ini benar-benar menyuguhkan pemandangan alami yang cantik kok.

Tradisi Upacara Labuhan

Baca juga: Pantai Parangkusumo, Mistis Namun Indah

Selain terkenal karena keindahan Pantainya, Parangtritis juga terkenal karena digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan Upacara Labuhan yang di adakan oleh Keraton Yogyakarta tiap waktu tertentu. Upacara Labuhan merupakan wujud syukur masyarakat Yogyakarta khususnya para nelayan atas ‘berkah laut kidul’ yang telah di berikan kepada mereka. Dalam upacara ini dilakukan larungan terhadap berbagai macam persembahan yang ditujukan kepada penguasa laut kidul yaitu nyai Roro kidul yang di percaya masyarakat telah memberikan kesejahteraan dan keselamatan dalam mencari rejeki di laut kidul. Setiap tahun, Upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb.

Hamparan Pantai Yang Luas dan Indah

Pantai Parangtritis merupakan pantai terluas di Yogyakarta, menyuguhkan hamparan pantai yang luas dipadukan dengan birunya langit, menjadikan tempat ini menjadi tujuan wisata yang wajib kamu kunjungi. Selain itu Pantai Parangtritis terbilang sebagai pantai yang spesial di Indonesia, karena disini kamu bisa menemukan Gumuk Pasir, yaitu gundukan-gundukan pasir lembut yang luas, dan tentunya menjadi spot foto favorit kamu. Selain menawarkan hamparan pasir yang luas, kamu pun bisa memotret aktivitas sandboarding di disini. Dijamin instagram-able deh!

Baca juga: Sendratari Ramayana, Berlatar Belakang Candi Prambanan Nan Indah

Menyusuri Pantai dengan “Andong”

Berkuda di pantai? Ini bisa kamu lakukan di Pantai Parangtritis loh!

Yup, kamu bisa menyewa Andong, kendaraan tradisional berupa gerobak kecil yang ditarik kuda, Kamu tinggal duduk di atas Andong menyusuri garis pantai, sambil mengabadikan momen terbaik di Pantai Parangtritis. Kamu pun tak perlu khawatir akan bahaya, karena ada pemandu berpakaian khas Jawa yang akan menemani.

Menikmati Sunset

Bagi kamu yang gemar berburu sunset, Pantai Parangtritis adalah pilihannya. Hamparan pantai yang luas menjadikan pantai ini menawarkan sunset yang istimewa. Ditambah lagi keberadaan andong, semakin menampak epic sunset dipantai ini. Sambil menunggu matahari terbenam, kamu busa melakukan berbagai aktivitas lain seperti bermain sepak bola di pasir, bermain layangan, atau sekedar duduk-duduk sambil menikmati suasana Pantai Parangtritis yang begitu menawan.

Bermain Paralayang

Ada pula kegiatan yang dapat memacu adrenalin seperti paralayang. Mulanya, kegiatan ini hanya dilakukan para profesional dari komunitas paralayang Jogja. Namun saat ini, kamu bisa ikut mencobanya! Dengan aktivitas ini, kamu tentu berkesempatan untuk melihat Pantai Parangtritis dari sudut yang paling sempurna.

LOKASI DAN AKSES MENUJU PANTAI PARANGTRITIS

Pantai ini terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjarak kurang lebih 27 km dari pusat Kota Yogyakarta, dan telah menjadi ikon pariwisata di Yogyakarta.

Sangat mudah akses menuju ke sana karena banyak sekali bus yang beroperasi di jalur ini maupun taksi/transportasi online yang siap mengantarkan sampai tujuan wisata manapun di Yogyakarta termasuk Parangtritis. Ada beberapa rute yang bisa kamu tempuh jika ingin berkunjung ke Pantai Parangtritis:

1. Dari Malioboro Ke Parangtritis

Untuk menuju ke Pantai Parangtritis, dari Malioboro kamu bisa menggunakan Bus Damri jurusan Malioboro-Parangtrtis. Bila merasa telah cukup menyusuri hiruk pikuk jalur pedestrian Malioboro, wisatawan tinggal berjalan kaki menuju Titik Nol Kilometer. Dari situ, pelancong tinggal berjalan sejauh 300 meter ke timur di perempatan Gondomanan. Hotel Limaran yang berdiri di pojok utara perempatan menjadi titik pemberangkatan bus jurusan Malioboro-Parangtritis. Tidak sulit untuk mengetahui arah tujuan bus karena ada tulisan yang terpampang tepat di kaca depan bus: MALIOBORO-PARANGTRITIS.

Dalam satu hari bus Damri melayani empat kali rute Malioboro-Parangtritis mulai pukul 06.00 WIB, pukul 07.00 WIB, pukul 11.00 WIB dan pukul 12.00 WIB. "Kalau paling sore berangkat dari Parangtritis jam setengah tiga," ujar Didit. Tidak ada loket dan kondektur di bus Damri Malioboro-Parangtritis. Tiket bisa didapatkan langsung dari sopir. Ongkos yang harus dibayar untuk menikmati rute Malioboro-Parangtritis Rp15.000 sekali berangkat.

Penumpang akan diturunkan di Terminal Parangtritis atau tepat di depan Plaza Parangtritis. Lokasi tersebut hanya sekitar 100 meter dari bibir pantai. Perjalanan kurang dari 1,5 jam.

2. Dari Terminal Giwangan

Rute Terminal Giwangan - Parangtritis dilayani oleh bus, dan biasanya ada tulisan Jogja - Parangtritis di kaca depan. Jam operasi bis ini mulai 05.00 – 17.00, dengan jadwal keberangkatan setiap 30 menit.

3. Dari Stasiun Lempuyangan 

Dari Stasiun Lempuyangan tersedia transportasi  Trans Jogja rute 4B dari Halte Portable Lempuyangan ke Terminal Giwangan, kemudian bisa dilanjutkan naik bus reguler jurusan Parangtritis.

4. Dari Bandara Adisutjipto

Sama halnya Stasiun Lempuyangan, dari Bandara Adisutjipto juga tersedia Trans Jogja rute 3B dari Halte Bandara ke Terminal Giwangan, kemudian bisa dilanjutkan naik bus reguler jurusan Parangtritis.

WAKTU TERBAIK BERKUNJUNG

Waktu terbaik berkunjung ke Pantai Parangtritis adalah sore hari menjelang senja, dimana kamu akan disuguhkan pemandangan dan suasana sunset Pantai Parangtritis yang syahdu dan sendu.

Di Pantai Parangtritis, bukan hanya ada hamparan pantai yang menawan, namun juga di sisi utara timur pantai ini kamu juga akan menemukan bukit kecil dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Apalagi saat sore, kamu dapat menikmati segarnya hembusan angin pantai sambil menyantap hidangan, jajanan atau manisnya es kelapa muda.

Kamu juga bisa berkunjung ke Bukit Parangndog jika memang menginginkan medan yang lebih menantang. Letaknya di yang terletanya di sebelah timur Pantai Parangtritis. Tepatnya perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit ini, disediakan sebuah tempat yang khusus untuk olahraga paralayang dan gantole. Kawasan tersebut memang hanya dicapai dengan medan yang cukup berat. Akan tetapi, pemandangan yang ditawarkan memang sangat menawan. Sesampainya di sana, dijamin lelah kamu akan terbayar lunas dengan pemandangannya yang indah apalagi ketika sang surya tenggelam.

Selain itu, bagi kamu yang hobi bermain paralayang, cobalah untuk datang di bulan Maret hingga Desember (saat musim kematau tiba), karena suasana pantai sedang amat indah dengan angin yang mendukung..

*****

Nah..yuk segera ajak temen-temen kamu dan pilih tanggal yang tepat untuk berkunjung ke sini.
Katanya sih..Pantai Parangtritis itu Romantisss!

 

Materi: berbagai sumber
Foto: @zaskiaadyamecca, @widarkohartono, @tri3wahyudi_, @andriwira, @paralayangjogja