Diterbitkan 23 Feb 2024

Selain Keong Mas dan Keong Racun, di Indonesia Juga Terkenal dengan Keong Sawah, Lho!

Agri Edu
keong sawah

Apa yang pertama kali ada dibenakmu mendengar kata keong sawah? Sudah pasti keong kecil yang hidup di sawah dan biasanya mengganggu pertumbuhan padi. Ya, memang itulah fakta keonig sawah di Indonesia. Namun, jika ditelusuri lebih dalam lagi keong sawah banyak juga digemari oleh manusia. Kok bisa, ya? Makanya, yuk simak artikel berikut ini!

Mengenal Keong Sawah

Sesuai dengan namanya, keong sawah merupakan keong yang hidup di area persawahan. Sudah pasti keong sawah berbeda dengan jenis keong yang biasa dijumpai di halaman rumah, ya. Keong ini memilki ciri tinggi cangkang 40 mm dengan diameter 15-25 mm, cangkang berbentuk kerucut membulat dan berwarna hijau-kecoklatan atau kuning kehijauan. Masih seputar cangkangnya, keong memilki puncak cangkang yang agak runcing dengan tepi yang menyiku. Jumlah seluk/guratan pada cangkang berkisar 6-7 buah, agak cembung, dan seluk paling akhir berukuran besar. 

Siklus Hidup Keong Sawah

Siklus hidup keong sawah yang dimulai dari telur dan berakhir dengan bertelur memerlukan waktu 6-7 bulan. Keong yang sudah menetas akan terlihat perubahan ciri fisiknya pada usia 15 hari setelah penetasan, yang ditandai dengan lebar badan 4,1 mm dan tinggi 5,8 mm.

Setelah tiga bulan telur menetas, keong dianggap sudah dewasa yang berarti juga siap untuk bereproduksi. Setelah masa reproduksi berakhir, maka masuklah keong pada masa inkubasi atau pelepasan telur. Masa reproduksi keong menjadi fase terpanjang dalam daur hidupnya yaitu selama 60 hari hingga 3 tahun lamanya. Jika diringkas, daur hidup keong seperti bagan berikut ini:

Sumber: WordPress Publication

Manfaat Keong Sawah

Sumber: Hungry Wanderlust

Dikenal dengan hama yang merugikan petani padi, dibalik itu keong ini membawa manfaat bagi manusia. Tidak heran beberapa masakan nusantara ada yang menggunakan sebagai sumber protein. Tidak hanya di Indonesia saja, keong jenis ini juga digemari di belahan dunia lainnya dan dikenal dengan sebutan mewahnya Escargot. Apa saja sih manfaat keong untuk tubuh manusia?

Membantu menutrisi otak

Otak memerlukan lemak agar dapat berkembang dan bekerja dengan baik. Keong mas dapat menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk otak, karena mengandung asam lemak tak jenuh, asam linoleat (omega-6), serta asam linolenat (omega-3). Asam lemak memilki kegunaan khusus untuk mengurangi stres oksifatif, meningkatkan kemampuan dan daya ingat, serta mengiotimalkan perkembangan otak pada anak. 

Pertumbuhan tulang dan gigi

Tahukah kamu cangkang menjadi sumber kalsium yang baik bagi tubuh? Nah, kandungan cangkang tersebut menyumbang 129 mg kalsium atau 10% kalsium harian tubuh. Bagi anak-anak sangat bermanfaat sekali untuk mencegah stunting dan terlambat tumbuh gigi.

Meningkatkan imunitas tubuh

Selain kaya akan mineral, keong sawah juga mengandung vitamin. Beberapa vitamin yang terkandung diantaranya vitamin A, B, dan C. Jumlah vitamin C tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah kerusakan sebagai akibat dari paparan radikal bebas.

Menyumbang protein harian

Angka stunting di Indonesia juga disebabkan gagal tumbuh yang ditandai dengan berat badan yang tidak naik dalam kurun waktu tertentu. Salah satu upaya mencegah gagal tumbuh yaitu dengan mengonsumsi banyak karbohidrat, protein hewani, serta lemak. Keong juga dapat menjadi salah satu alternatif protein hewani yang rendah lemak. Selain untuk mencegah stunting, mengonsumsi keong sawah juga baik untuk weight loss dan gain muscle mass

Meskipun tergolong merugikan tanaman padi, keong sawah membawa manfaat yang baik pada makhluk hidup lainnya. Kalau dipikir lagi, apakah ada organisme pengganggu tanaman lain yang bermanfaat bagi manusia? Coba deh baca Inilah Gulma Asing yang Hidup di Indonesia, Beberapa Diantara Bermanfaat Bagi Manusia, Lho! dan artikel serupa yang ada di blog Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin