TEMPO.CO, Jakarta - Adrenalin atau juga disebut epinefrin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal dan beberapa neuron. Manfaat adrenalin diproduksi di kelenjar adrenal serta beberapa neuron di sistem saraf pusat adalah bagian penting dari sistem keamanan tubuh.
Ketika tubuh memutuskan sudah waktunya untuk membuang adrenalin ke dalam aliran darah, maka keadaan kewaspadaan fisik dan mental yang tinggi terkadang memberikan manfaat tambahan.
Dilansir dari Skydive Coastal Carolinas, berikut ini adalah manfaat hormon adrenalin bagi tubuh:
1. Adrenalin Memperkaya Darah
Saat tubuh masuk ke mode fight-or-flight, saluran udara akan melebar. Secara evolusioner, ini memberi otot oksigen tingkat tinggi yang dibutuhkan. Hormon tersebut juga memicu pembuluh darah berkontraksi sedemikian rupa sehingga mengarahkan darah ke kelompok otot utama yang akan berguna untuk menyelamatkan kulit saat terluka.
2. Membuat Tubuh Tahan terhadap Nyeri
Adrenalin juga membantu merobohkan kemampuan tubuh untuk merasakan sakit. Itu sebabnya tubuh dapat terus berlari dari bahaya atau mengontrol rasa sakit saat mengalami cedera parah. Tubuh benar-benar ingin tetap hidup, sehingga adrenalin berada di antara otak dan cedera. Setelah hormon berjalan dengan sendirinya,
3. Membuka Kekuatan Maksimum pada Tubuh
Ingin kekuatan dan kinerja? Adrenalin akan mendorongnya. Adrenalin membungkam bagian dari monolog batin yang mengatakan tidak mungkin dalam melakukan sesuatu dan melompat melewati batasan yang biasa. Setelah stres awal mereda, manfaat adrenalin dapat bertahan hingga satu jam. Hormon ini membuat tubuh bereaksi terhadap ancaman. Pupil mata membesar ketika mereka mendapat semburan adrenalin. Saat pupil melebar akan menemukan bahwa penglihatan semakin meningkat.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Tanpa otak yang tepat, semua kekuatan fisik tidak terlalu membantu. Untungnya, sejumlah manfaat adrenalin adalah untuk mendapatkan pengaruh hormonal saat aliran darah dipompa dengan adrenalin, otak teroksigenasi, bekerja penuh, terfokus pada laser, dan diatur untuk merobohkan tugas kognitif jauh lebih efisien.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Tidak diragukan lagi bahwa stres kronis lebih merupakan masalah daripada solusi. Namun, ketika hormon dilepaskan dalam dosis kecil, untuk jangka waktu yang singkat, manfaat adrenalin bisa sangat positif.
Saat-saat kewaspadaan tinggi yang berselang-seling dapat meningkatkan sistem kekebalan karena respons serangan melawan-atau-lari tubuh membuatnya naik melawan serangan mikroba bahkan serangan laba-laba rumah.
Walaupun sementara, ini meningkatkan kemampuan untuk melawan infeksi dan meningkatkan jumlah antioksidan yang beredar di sistem dan melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan serta kerusakan jaringan.
MALINI
Baca juga: Mengenal Hormon Adrenalin dan Beberapa Aktivitas yang Memicunya
