RM Suranadi: Sedap Nikmat Sate Bulayak dan Ayam Pelalah Khas Sasak

RM Suranadi: Sedap Nikmat Sate Bulayak dan Ayam Pelalah Khas Sasak

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 27 Mei 2016 12:35 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Sajian rumahan khas Sasak di tempat ini patut dicoba. Ada sate bulayak dengan bumbu kacang yang pedas dan ayam pelalah berendam bumbu santan yang sedap.

Berkunjung ke Lombok terasa tak lengkap tanpa mencicip kuliner khasnya. Di kawasan wisata Suranadi, Lombok Barat, ada sebuah rumah makan legendaris yang menyajikan hidangan khas Lombok selain ayam taliwang dan sate rembiga.

Berbekal rasa penasaran, kamipun menyambangi RM Suranadi. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Mataram. Jalanan menuju rumah makan ini terbilang asri karena diselingi beberapa pemandangan sawah di kiri dan kanan jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area RM Suranadi termasuk luas dengan bangunan utama berbentuk paviliun besar. Di sekelilingya terdapat semacam balai kecil khas Lombok bernama berugak. Karena ingin merasakan semilir angin, kami memilih duduk di sini sambil mengintip buku menunya.


Hidangan yang ditawarkan antara lain ayam bakar pelecingan, ayam goreng Suranadi, ayam pelalah, ikan bumbu rajang, ikan acar kuning, sate pusut, sate bulayak, dan telur dadar Suranadi. Sementara sayurnya ada pilihan pelecing kangkung, cah kangkung, dan pelecing pakis.

Tak ingin melewatkan andalan rumah makan ini, kami memesan Sate Bulayak (Rp 25.000) dan Ayam Pelalah (Rp 20.000). Juga Telur Dadar Suranadi (Rp 20.000), pelecing (Rp 9.000), dan pelecing pakis (Rp 9.000) sebagai pelengkap makan siang.

Seporsi sate bulayak berisi 12 tusuk sate sapi dengan bumbu kacang khas Sasak. Bumbunya berwarna cokelat kemerahan dengan jejak minyak di permukaannya. Hmmm.. aromanya gurih menyengat!



Bumbu kacangnya halus kental mirip bumbu sate dengan rasa ketumbar, jintan dan cabe yang kuat. Kecuali daging, sate bulayak RM Suranadi juga berisi potongan usus dan hati sapi. Empuk gurih dan enak berpadu dengan pedas bumbu kacang.

Nama bulayak merujuk pada lontong yang jadi pendamping sate. Tak seperti umumnya lontong, bulayak dibungkus daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral. Karenanya kami perlu membuka daun dengan gerakan memutar.


Lontong berbahan beras ketan dan santan ini bentuknya ramping dan tidak terlalu besar. Teksturnya empuk dan lembut dengan aroma wangi enau. Tak butuh sendok atau garpu, kami asik mencocol bulayak ke bumbu kacang sambil menggigit sate.

Ayam pelalah disajikan dalam piring kecil. Terlihat suwiran ayam berendam dalam bumbu berwarna cokelat muda mirip bumbu kacang. Ada setengah iris jeruk limau ditaruh di atasnya sebagai pelengkap.


Rasa ayam ini begitu unik dan nikmat. Daging ayam yang empuk berpadu enak dengan bumbu santan yang sedikit pedas. Ditambah kucuran jeruk limau, sajian ini terasa lebih segar. Makin enak disantap dengan nasi hangat.

Penyuka telur sebaiknya mencicip telur dadar buatan RM Suranadi. Kami direkomendasikan oleh seorang pemandu tur untuk membuktikan kelezatannya. Wah, tampilan telur dadarnya ternyata 'gendut'!


Telur dilipat dan disajikan memanjang dalam piring kecil. Permukaan telur sedikit kecokelatan dengan bagian pinggir dan dalamnya berwarna kuning muda. Tekstur telurnya sangat empuk dengan cita rasa gurih. Amat memuaskan selera pencinta telur.

Racikan plecing RM Suranadi terdiri dari rebusan kangkung Lombok yang renyah segar, butiran kacang tanah, rebusan tauge bertabur serundeng, dan sambal merah yang pedas. Huah! Lumayan menyengat lidah kami!


Kalau mau yang beda, plecing pakis bisa dicoba. Rebusan pakis berwarna hijau tua diberi irisan bawang merah dan cabai merah. Renyah, segar, dan pedas bercampur jadi satu.

Santap siang di sini seperti makan di rumah. Selain rasanya enak dan porsinya lumayan besar, harga menu di RM Suranadi termasuk ramah di kantung. Nah, kalau sedang ada di Lombok, tak ada salahnya mampir ke sini!

RM Suranadi
Jl. Taman Wisata No. 7
Suranadi-Narmada
Lombok Barat
Telepon: 0817 5742718

(adr/odi)