5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat

5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 09 Apr 2021 16:00 WIB
5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat
Foto: iStock
Jakarta -

Ikan nila banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila juga disukai banyak orang karena dapat diolah menjadi berbagai menu, mulai dari panggang hingga pepes.

Ikan nilai tengah menjadi perbincangan usai kejadian 5 ton ikan mati mendadak di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Hal tersebut berkaitan dengan pembudidayaan ikan nila yang terbilang susah-susah gampang.

Mengingat di Indonesia ada banyak sekali pembudidayaan ikan nila. Itu karena kuliner ikan nilai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan olahannya beragam, mulai dari yang berkuah, panggang, goreng, hingga pepes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain lezat, ikan nila juga mengandung banyak nutrisi sehat. Nutrisi tersebut tentunya dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta ikan nila:

ADVERTISEMENT

1. Jenis Ikan Omnivora

5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat Foto: iStock

Ikan nilai merupakan jenis omnivora yang berarti pemakan hewan maupun tumbuhan. Namun, biasanya ikan nilai lebih banyak mengonsumsi tumbuhan air dan lumut.

Karenanya ikan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air. Ikan nilai juga dikenal sebagai jenis ikan air tawar. Ikan nila diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur pada tahun 1969.

Kini, ikan nila banyak dibudidayakan di kolam-kolam air tawar di Indonesia. Umumnya ikan nila peliharaan memiliki panjang sekitar 30 cm. Ikan nila dikenali dengan warna kulitnya yang hitam keabu-abuan.

Baca Juga : Resep Ikan Nila Kuah Kuning yang Gurih Segar

2. Budidaya Ikan Nila

5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat5 Fakta Ikan Nila, Ikan Air Tawar yang Kaya Nutrisi dan Khasiat Foto: iStock

Baru-baru ini heboh soal ikan nila sebagai 5 ton mati secara mendadak di Danau Danau Maninjau, Sumatera Barat. Hal tersebut diakibatkan karena angin kencang dan curah hujan yang tinggi yang melanda sejak Senin kemarin.

Nah, bicara soal budidaya ikan nila memang susah-susah gampang. Saat ingin memulai mengembangbiakkan ikan nila, langkah pernah yang dilakukan adalah memilih induk ikan yang cukup umur dan siap memijah.

Selain itu, suhu dan temperatur air juga sangat berpengaruh pada metabolisme pertumbuhan ikan nila. Normalnya suhu untuk hidup ikan nilai kisaran 14-38°C. namun suhu yang baik untuk perkembangbiakkannya berkisar antara 25-30 °C.

Sementara untuk nilaipHnya berkisar antara 5 hingga 11. Namun, untuk pertumbuhan dan perkembangan normalnya adalah sekitar 7 hingga 8. Perlu diketahui bahwa ikan nila tidak dapat hidup di negara dengan 4 musim.



Simak Video "Bikin Laper: Nikmatnya Nila Sambal Dabu-dabu Bumbu Rempah"
[Gambas:Video 20detik]