Tajine, Si Kerucut Nan Cantik

Jakarta - Jika anda sering makan di rumah makan yang menghidangkan masakan Timur Tengah pastinya sudah tidak asing lagi dengan hidangan tajine d'agneau alias domba rebus. Ternyata tajine dimasak dengan wajan unik yang cantik yang juga jadi wadah penyajinya. Intip yuk!

Tajine d'agneau atau yang sering disebut tajine merupakan paha domba yang direbus dalam waktu lama. Dibumbui dengan rempah plus sayuran. Makanan khas Maroko ini diberi nama sesuai wadah tanah liat yang dipakai untuk memasak. Masakan maroko ini dapat anda nikmati di Jakarta. Hampir di setiap rumah makan Timur Tengah menyediakannya.

Berbeda dengan panci biasa Tajine atau tagine, adalah panci khusus tradisional Maroko yang dibuat dari tanah liat,dan dicat cantik. Panci ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama berupa piring datar bundar dengan sisi rendah. Bagian kedua, yaitu sebagai penutupnya, berbentuk kerucut besar atau penutup yang berbentuk kubah yang terletak.

Biasanya tagine memang dipergunakan untuk merebus daging dengan api suhu yang rendah, sehingga menghasilkan daging dengan aroma yang kuat. Untuk mengetahui matang atau belum, cukup mengangkat bagian atas yang berbentuk seperti pegangan pada penutupnya. Untuk menghidangkan tajine tak perlu dipinsah ke piring saji. Rumah makan Timur Tengah menyajikan tagine sebagai piring saji. Praktis bukan?

Wajan satu ini pun mudah dibersihkan, sama dengan wajan - wajan lainnya. Pembersihannya cukup dengan menggunakan sabun pencuci piring dan air hangat. Jika bagian pantat panci menghitam, dapat direndam dahulu dengan air hangat sekitar 3 menit lalu gosoklah dengan lembut. Maka wajan akan bersih kembali.

Selain sebagai alat memasak, panci Maroko ini juga berfungsi sebagai wadah penyajian karena bisa menyimpan panas makanan dalam waktu cukup lama. Bentuk dan tampilan yang cantik membuatnya pantas di taruh langsung di atas meja santap!

(eka/Odi)